Disusun oleh:
Syifania
195030027
1
HALAMAN PENGESAHAN
2
ABSTRAK
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan limpahan dan rahmat serta hidayah-Nya kami diberikan kesehatan dan
kekuatan sehingga dapat menyelesaikan kegiatan praktik Pengenalan Lapangan
Persekolahan II Universitas Pasundan tahun 2022 yang berlokasi di SMK
Pasundan 4 Bandung dapat terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan
jadwal yang direncanakan dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Adapun
penyusunan laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara lengkap
mengenai kegiatan PLP II yang telah dilaksanakan di SMK Pasundan 4 Bandung.
Penyusunan laporan kegiatan PLP II ini merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban tertulis atas terlaksananya kegiatan PLP II. Dalam
pelaksanaan PLP II, sampai dengan penyusunan laporan ini tidak akan terlaksana
tanpa adanya kerjasama dari mahasiswa PLP II di SMK Pasundan 4 Bandung dan
guru pemong, serta berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan PLP II ini,
karena itulah penyusun ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Allah subhanahu wa ta'ala yang telah memberikan kelancaran dan
kekuatan dalam kegiatan PLP ini.
2. Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom. selaku Rektor
Universitas Pasundan.
3. Pihak UPT PLP sebagai pengatur administrasi dan kelancaran kegiatan
PLP II.
4. Bapak Eggie Nugraha M. Pd. selaku dosen pembimbing PLP II yang
telah memberikan motivasi dan pengarahan hingga selesainya PLP II
di SMK Pasundan 4 Bandung.
5. Bapak Drs. W. Lesmana, M.M.Pd., M.Si. selaku Kepala Sekolah SMK
Pasundan 4 Bandung atas kerjasama, dukungan dan bimbingannya
selama kami melaksanakan PLP II.
6. Ibu Indri Sofiah Mahfudz, S.Pd. selaku guru pamong Bahasa Indonesia
di SMK Pasundan 4 Bandung yang telah memberikan arahan dan
bimbingannya sejak dimulai hingga selesainya PLP II.
7. Seluruh guru dan staf SMK Pasundan 4 Bandung, yang selalu bersedia
membimbing mahasiswa selama kegiatan PLP II berlangsung.
8. Siswa-siswi Kelas XII TKJ 1 dan Kelas XII TKJ 2 SMK Pasundan 4
Bandung, atas kebersamaan dan penerimaan saya sebagai guru
sehingga saya mendapatkan begitu banyak pengalaman di SMK
Pasundan 4 Bandung.
9. Terimakasih tak terhingga untuk orang tua yang memberikan banyak
hal untuk membantu kelancaran kehidupan saya sejak lahir hingga
sekarang.
10. Rekan-rekan kelompok di PLP II SMK Pasundan 4 Bandung, terima
kasih atas kebersamaan, persahabatan, teguran, saling mengingatkan
dan semua kenangan indah selama menjalani PLP II. Semoga tali
silaturrahmi ini akan terus terjalin.
4
11. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah
membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan PLP II SMK Pasundan 4
Bandung.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Dalam penyusunan laporan ini memang terdapat kesulitan yang dialami penulis,
namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, penulisan laporan ini
dapat diselesaikan. Oleh karena itu, penulis akan sangat menghargai kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk perbaikan dikemudian hari.
5
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................2
ABSTRAK............................................................................................................3
KATA PENGANTAR..........................................................................................4
DAFTAR ISI........................................................................................................6
BAB I....................................................................................................................8
A. Latar Belakang Kegiatan PLP II...............................................................8
B. Tujuan Program PLP II.............................................................................9
C. Manfaat Program PLP II...........................................................................9
D. Metode Pengumpulan Data Program PLP II..........................................10
BAB II................................................................................................................11
A. Karakteristik Sekolah SMK Pasundan 4 Bandung.................................11
1. Profil Sekolah SMK Pasundan 4 Bandung.............................................11
2. Visi, Misi, dan Tujuan.............................................................................11
3. Tujuan SMK Pasundan 4 Bandung.........................................................12
4. Struktur Organisasi Sekolah SMK Pasundan 4 Bandung.......................12
B. Laporan Hasil Kegiatan PLP II...............................................................14
1. Instrumen Telaah Kurrikulum dan Silabus.............................................14
2. Instrumen Telaah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran..........................16
3. Instrumen Telaah Bahan Ajar..................................................................21
4. Instrumen Telaah Media Pembelajaran...................................................23
5. Instrument Telaah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)........................25
6. Instrumen Telaah Lembar Penilaian.......................................................27
7. Instrumen Reviu Pembelajaran Ke-1......................................................29
8. Instrumen Reviu Pembelajaran Ke-2......................................................32
9. Perangkat Pembelajaran ke-1..................................................................35
10. Perangkat Pembelajaran Ke-2..............................................................63
A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan PLP II........................................................89
a. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)........................89
b. Proses Penampilan..................................................................................90
6
c. Proses Bimbingan...................................................................................91
d. Manfaat Pelaksanaan PLP II...................................................................92
BAB III...............................................................................................................94
1. Simpulan.................................................................................................94
2. Saran.......................................................................................................94
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................96
LAMPIRAN.......................................................................................................97
7
BAB I
PENDAHULUAN
9
sebagai sosok guru profesional.
2. Manfaat PLP II bagi sekolah sebagai berikut:
a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru
yang berdedikasi dan professional.
b. Mendapat bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam
merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.
3. Manfaat Program PLP II bagi Universitas Pasundan diantaranya sebagai
berikut:
a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program PLP di sekolah,
guna mengembangkan kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat.
b. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PLP,
sehingga kurikulum, metode, dan pengelolaan proses belajar
mengajar dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada di lapangan.
c. Terjalinnya kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah , instansi
daerah, instansi terkait dan sekolah untuk pengembangan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
11
BAB II
12
5. Dapat melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih
tinggi
6. Mengembangkan kualitas dan kuantitas sarana dan
prasarana yang mendukung pada pencapaian
kompetensi.
7. Meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan.
8. Melaksanakan aktifitas belajar yang berpusat pada
kegiatan siswa.
9. Melaksanakan proses pembelajaran dengan mengacu
pada kebutuhan industri.
10. Menjadikan sekolah berbasis manajemen atau mutu
dengan prinsip transparan, professional dan akuntabel.
13
D. Program Kegiatan SMK Pasundan 4 Bandung
14
B. Laporan Hasil Kegiatan PLP II
1. Instrumen Telaah Kurrikulum dan Silabus
INSTRUMEN TELAAH KURIKULUM DAN SILABUS
F1
Mata pelajaran* : Bahasa Indonesia MHS
KD/Tema/Subtema* : Kebahasaan Teks/ Novel Sejarah
Satuan Pendidikan : SMK Pasundan 4 Bandung
Nama Mahasiswa : Syifania, NPM 195030027
Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Petunjuk
1. Amati kurikulum dan silabus yang digunakan Guru Pamong
2. Tuliskan keberadaan aspek (tulis: Ya atau Tidak) pada kolom ke-3
3. Pilih salah satu penggunaan kurikulum (K-13 atau Merdeka
Belajar) sesuai dengan pelaksanaan kurikulum untuk mata pelajaran
yang di observasi
4. Berikan penjelasan pada kolom ke-4 berdasarkan hasil pengamatan Sdr
5. Konversi berkas menjadi format PDF, kemudian unggah pada e-learning FKIP Unpas
6. Berkas hasil telaah di nilai guru pamong pada e-learning FKIP Unpas
Ya/Ti
No. Aspek Yang Deskripsi
dak
Diamati
1 2 3 4
1. Implementasi Ya Ya, SMK Pasundan 4 Bandung menggunakan
kurikulum yang kurikulum 2013 dan Merdeka Belajar. Kurikulum
sedang digunakan di 2013 digunakan di kelas XI dan kelas XII
sedangkan Merdeka Belajar digunakan di kelas X.
sekolah saat ini
(Kurikulum 2013
atau Merdeka
Belajar)
2. Identitas silabus/ATP* Ya Terdapat satuan Pendidikan dan kelas pada silabus
(satuan pendidikan & yang ditelaah.
kelas)
3a. Kurikulum 2013: Ya Komponen silabus memuat KI, KD, indikator IPK,
Ketersediaan materi ajar pokok, kegiatan pembelajaran,
komponen- penilaian, alokasi waktu dan sumber ajar.
komponen silabus:
KI, KD, Indikator
(IPK), materi ajar
pokok, kegiatan
pembela- jaran,
penilaian, alokasi
waktu, sumber ajar.
15
Rubrik Penilaian
Rubrik Skor
Deskripsi hasil pengamatan lengkap dan ditulis menggunakan kalimat efektif 3,1-
yang baik dan benar 4.0
Deskripsi hasil pengamatan cukup lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 2,1-
efektif yang baik dan benar 3,0
Deskripsi hasil pengamatan tidak lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 1,1-
kurang efektif 2,0
18 November
2022.
Mahasiswa
PLP II,
(SYIFANIA)
NPM 195030027
16
2. Instrumen Telaah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
INSTRUMEN TELAAH
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) F2
MHS
Nama Mahasiswa : S yi fani a
Program Studi/NPM : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. NPM : 195030027
Sekolah Mitra : SMK Pasundan 4 Bandung
Tema/Subtema/KD : Te k s E d i t o r i a l
Pembelajaran ke : Pertemuan 1
Petunjuk
1. Amati RPP/Modul ajar* yang digunakan Guru Pamong (* = pilih salah satu)
2. Berikan tanda centang (√) pada kolom skor (1, atau 2, atau 3)
sesuai dengan kriteria yang tertera pada kolom tersebut
3. Berikan penjelasan pada kolom deskripsi berdasarkan hasil pengamatan Sdr
4. Konversi berkas menjadi format PDF, kemudian unggah pada e-learning FKIP Unpas
5. Berkas hasil telaah di nilai guru pamong pada e-learning FKIP Unpas
Kurikulum 2013
Komponen Hasil Telaah dan Skor
No Deskrips
RPP 1 2 3
. i
Kurikulum 2013
A. Identitas RPP Tidak Kurang Sudah
ada Lengkap Lengkap
1. Terdapat √ Dalam RPP Teks Editorial memiliki
Identitas identitas yang lengkap anatara lain:
satuan satuan pendidikan,
kelas, semester, program/prog- ram
pendidikan
keahlian, mata pelajaran atau tema
, pelajaran, alokasi waktu dan jumlah
kelas, semester, pertemuan.
program/prog-
ram keahlian,
mata pelajaran
atau tema
pelajaran,
alokasi waktu
dan jumlah
pertemuan.
B. Perumusan
Tida Sebagia Semu
Tujuan
k n a
Pembelajaran
Sesuai sesuai sesuai
2. Rumusan tujuan √ Tujuan pembelajaran dipaparkan
pembelajaran pendekatan dan model yang digunakan
mencerminkan dan ketercapaian yang akan
dilaksanakan. Unsur Audiens,
Audiens,
Behavior,
17
Behavior, Condition, dan Degree (ABCD).
Audiens (pendengar atau
peserta): peserta didik. Behavior
(kemampuan yang diharapkan
tercapai oleh peserta didik):
identifikasi struktur dan unsur
kebahasaan Teks Editorial. Condition
(keadaan atau kondisi yang
terjadi dalam proses
pembelajaran): contoh dalam
Condition ini ialah Peserta didik
diberikan Teks Editorial, untuk
dapat mengidentifikasi yang terkait
dengan Teks Editorial. Degree
(sebuah tingkatan pencapaian
peserta didik yang diharapkan
setelah mengikuti serangkaian
proses pembelajaran): Degree
dalam hal ini ialah Peserta didik
menyusun dan mempresentasikan Teks
Editorial.
Komponen Hasil Telaah dan Skor
No Deskrips
RPP 1 2 3
. i
Condition, dan
Degree (ABCD).
3. Kesesuaian √ Sudah sesuai dengan Kompetensi
dengan Dasar yaitu;
Kompetens 3.6 Menganalisis struktur dan
kebahasaan Teks Editorial
i
4.6 Merancang Teks Editorial dengan
Dasar (KD). memerhatikan stuktur dan kebahasaan
baik secara lisan maupun tulisan.
C. Perumusan Tidak Sebagian Semua
Indikator (IPK) Sesuai sesuai sesuai
4. Kesesuaian IPK √ Perumusan IPK sudah sesuai dengan
dengan KD. Kompetensi Dasar
5. Kesesuaian kata √ Kata Kerja Operasional (KKO) yang
kerja operasio- digunakan oleh guru pamong dalam
nal dengan membuat indikator pencapaian
maupun
kompetensi
tujuan pembelajaran sudah sesuai
yang diukur. dengan kompetensi, maupun KKO
(kata kerja
oprasional) yang digunakan dalam
RPP yang telah diobservasi.
18
D. Materi Tidak Sebagian Semua
pembelajaran Sesuai sesuai sesuai
7. Kesesuaian √ Materi pembelajaran sudah sesuai
dengan KD dan dengan KD dan IPK.
IPK
8. Kesesuaian √ Alokasi waktu sudah sesuai yaitu 3
dengan alokasi kali pertemuan, 2 jam x 45 Menit.
waktu.
E. Pendekatan, Tida Sebagia Semu
Model, Strate- k n a
gi, Metode Sesuai sesuai sesuai
Pembelajaran
9. Kesesuaian √ Model, strategi dan metode
dengan tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan
pembelajaran. tujuan pembelajaran.
10 Kesesuaian √ Model, strategi dan metode
. dengan materi pembelajaran sudah sesuai dengan
materi pembelajaran.
pembelajaran
F. Media Tidak Ada tapi Jelas
Pembelajaran ada tidak
jelas
11 Terdapat √ Tdak terdapat rencana penggunaan
. rencana media pembelajaran.
penggunaan
media
pembelajaran
G. Sumber Belajar Tidak Sebagian Semua
Sesuai sesuai sesuai
12 Kesesuaian √ Sumber belajar sudah sesuai dengan
. dengan KD dan KD dan IPK yang dirumuskan.
IPK.
13 Kesesuaian √ Sumber belajar sudah sesuai dengan
. dengan pendekatan, model, strategi, serta
pendekatan, metode
model, strategi, Pembelajaran.
serta metode
pembelajaran
14 Kesesuaian √ Sumber belajar telah sesuai dengan
. dengan materi materi pembbelajaran yang telah
pembelajaran. dirumuskan.
H. Langkah- langkah Tidak Sebagian Semua
Pembelajaran Sesuai sesuai sesuai
15 Kesesuaian √ Langkah-langkah pembelajaran telah
. kegiatan disesuaikan dengan kegiatan
pendahuluan, inti, (pendahuuan, inti, penutup)
dan penutup
dengan jelas.
19
16 Kesesuaian √ Langkah-langkah pembelajaran sudah
. langkah sesuai dengan pendekatan saintifik dan
pembelajaran model pedagogi genre dan CLIL,
dengan Metode pembelajaran tanya jawab,
pendekatan, wawancara, diskusi dan bermain
model, strategi, peran.
metode
pembelajaran
17 Kesesuaian √ Langkah-langkah pembelajaran sudah
. dengan sesuai dengan karakteristik peserta
karakteristik didik karena pembelajaran diawali
peserta didik. dengan dasar materi yang akan
dipelajari.
18 Kesesuaian √ Langkah-langkah pembelajaran sudah
. dengan sesuai dengan pembiasaan literasi
pembiasaan karena peserta didik diminta untuk
literasi. membaca materi mengenai teks
editorial.
Komponen Hasil Telaah dan Skor
No Deskripsi
RPP 1 2 3
.
19 Kesesuaian √ Sudah sesuai, RPP yang telah
. dengan diobservasi
keterampilan Menampilkan keterampilan abad 21
berupa 4C: (communica-tion,
abad 21 (4C)
collaboration, critical thinking and
solving, creativitiy, and innovation)
20 Kesesuaian √ Materi ajar dilakukan secara berurutan
. dengan urutan dengan penyajian.
penyajian materi
ajar
21 Kesesuaian √ Alokasi waktu sudah sesuai dengan
. alokasi waktu yang terlampir yaitu satu pertemuan
dengan cakupan memuan 2 jam pelajaran,2 x 45 menit.
materi ajar.
I. Penilaian Tida Sebagian Semua
k sesuai sesuai
Sesuai
26 Kesesuaian √ Pada penilaian sudah menerapkan
. dengan teknik bentuk penilaian autentik yaitu,
dan bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap, dan
pengayaan.
penilaian
autentik.
27 Kesesuaian √ Penilaian sudah sesuai dengan
. dengan dengan indikator pencapaian kompetensi.
indikator
pencapaian
kompetensi.
J. Kelengkapan Tida Sebagian Semua
20
RPP k sesuai sesuai
Sesuai
28 Identitas √ Identitas pembuat RPP adalah guru
. pembuat RPP pamong dan telah disetujui oleh kepala
dan persetujuan sekolah.
kepala sekolah
Rubrik Penilaian
Rubrik Skor
Deskripsi hasil pengamatan lengkap dan ditulis menggunakan kalimat efektif 3,1-
yang baik dan benar 4.0
Deskripsi hasil pengamatan cukup lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 2,1-
efektif yang baik dan benar 3,0
Deskripsi hasil pengamatan tidak lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 1,1-
kurang efektif 2,0
18 November, 2022
Mahasiswa PLP II,
(Syifania)
NPM 195030027
21
3. Instrumen Telaah Bahan Ajar
INSTRUMEN TELAAH BAHAN AJAR
F3
Petunjuk MHS
1. Amati bahan ajar yang digunakan guru pamong
2. Berikan tanda centang (√) pada kolom (Ya atau Tidak) sesuai
dengan kriteria yang tertera pada kolom tersebut.
3. Berikan penjelasan pada kolom deskripsi berdasarkan hasil pengamatan Sdr
4. Konversi berkas menjadi format PDF, kemudian unggah pada e-learning FKIP Unpas
5. Berkas hasil telaah di nilai guru pamong pada e-learning FKIP Unpas
22
alam, atau budaya).
7. Bahan ajar sesuai Bahan ajar telah disesuaikan materinya
dengan √ sesuai dengan yang dibutuhkan peserta
kebutuhan peserta didik.
didik.
8. Bahan ajar dipaparkan √ Bahan ajar dipaparkan secara logis karena
secara berdasarkan KD dan IPK yang sesuai, dan
logis dan dibuat sistematis karena penyajian materi
diberikan sesuai dengan urutan.
sistematis.
9. Bahan ajar √ Bahan ajar yang telah disusun oleh guru
memuat pamong terdapat sumber belajar yang
sumber belajar variatif. Gambaran dan penjelasan yang rinci
sehingga mudah dipahami dan dapat
yang
membuat siswa mudah memahami.
bervariasi dan memberi
NO. ASPEK YA TIDAK DESKRIPSI
YANG
DIAMATI
peluang untuk
eksplorasi
lebih lanjut.
Rubrik Penilaian
Rubrik Skor
Deskripsi hasil pengamatan lengkap dan ditulis menggunakan kalimat efektif 3,1-
yang baik dan benar 4.0
Deskripsi hasil pengamatan cukup lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 2,1-
efektif yang baik dan benar 3,0
Deskripsi hasil pengamatan tidak lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 1,1-
kurang efektif 2,0
18 November
2022
Mahasiswa PLP II,
(Syifania)
NPM
195030027
23
24
4. Instrumen Telaah Media Pembelajaran
INSTRUMEN TELAAH MEDIA PEMBELAJARAN
F4
Petunjuk MHS
1. Amati media pembelajaran yang digunakan Guru Pamong
2. Berikan tanda centang (√) pada kolom skor Ya atau Tidak.
3. Berikan penjelasan pada kolom deskripsi berdasarkan hasil pengamatan Sdr
4. Konversi berkas menjadi format PDF, kemudian unggah pada e-learning FKIP Unpas
5. Berkas hasil telaah di nilai guru pamong pada e-learning FKIP Unpas
Rubrik Penilaian
Rubrik Skor
Deskripsi hasil pengamatan lengkap dan ditulis menggunakan kalimat efektif 3,1-
yang baik dan benar 4.0
Deskripsi hasil pengamatan cukup lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 2,1-
efektif yang baik dan benar 3,0
Deskripsi hasil pengamatan tidak lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 1,1-
kurang efektif 2,0
18 November 2022
Mahasiswa PLP II,
(Syifania)
NPM 195030027
26
5. Instrument Telaah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
INSTRUMEN TELAAH LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
F5
Petunjuk
MHS
1. Amati LKPD yang digunakan guru pamong
2. Berikan tanda centang (√) pada kolom skor Ya atau Tidak.
3. Berikan penjelasan pada kolom deskripsi berdasarkan hasil pengamatan Sdr
4. Konversi berkas menjadi format PDF, kemudian unggah pada e-learning FKIP Unpas
5. Berkas hasil telaah di nilai guru pamong pada e-learning FKIP Unpas
27
gambar, dan bagan untuk diisi oleh peserta didik.
bagan.
8. LKPD latihan yang √ LKPD Latihan bervasiasi jenis
memadai dan bervariasi. penyajiannya sehingga dapat mencakup
semua materi.
9. LKPD dipaparkan √ LKPD dipaparkan sudah sangat logis dan
secara berurutan sesuai dengan bahan ajar yang
logis dan sistematis. disajikan sehingga mudah bagi peserta
didik untuk mengerjakannya.
10. LKPD memuat perintah √ LKPD sudah memuat perintah bagi peserta
bagi peserta didik untuk didik untuk menuliskan hasil dari materi
menuliskan hasil yang mereka simak dan kuasai.
pengamatan.
11. LKPD memuat perintah √ Dengan adanya pertanyaan pendapat, maka
bagi peserta didik untuk LKPD sudah membuat peserta didik
menyimpulkan. menyimpulkan dengan menjawab.
Rubrik Penilaian
Rubrik Skor
Deskripsi hasil pengamatan lengkap dan ditulis menggunakan kalimat efektif 3,1-
yang baik dan benar 4.0
Deskripsi hasil pengamatan cukup lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 2,1-
efektif yang baik dan benar 3,0
Deskripsi hasil pengamatan tidak lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 1,1-
kurang efektif 2,0
18 November 2022
(Syifania)
NPM 195030027
28
29
6. Instrumen Telaah Lembar Penilaian
ASPEK
NO Y TIDA DESKRIPS
YANG
. A K I
DIAMAT
I
1. Instrumen √ Penilaian mencakup IPK.
penilaian
mencakup
indikator
pencapaian
kompetensi.
2. Kisi-kisi √ Tidak dipaparkan secara rinci kisi-kisi yang
mencakup menunjukan ranah kompetensi.
semua ranah
kompetensi:
sikap,
pengetahuan,
dan
keterampilan.
3. Jumlah butir soal √ Sesuai, dengan jumlah pertemuan dan
sesuai dengan banyaknya soal.
alokasi waktu yang
telah
ditentukan.
4. Rumusan butir soal √ Mudah dipahami dan sederhana.
menggunakan
bahasa yang
mudah dipahami
oleh peserta didik.
5. Rumusan soal √ Sudah sesuai dengan tingkat perkembangan
sesuai dengan berpikir peserta didik.
tingkat
perkembangan
berpikir
peserta didik.
30
6. Instrumen penilaian √ Belum memuat kunci jawaban namun sudah ada
memuat kunci rubrik penskorannya.
jawaban dan rubrik
penskorannya.
7. Instrumen √ Terdapat pedoman penilaian.
penilaian
memuat
pedoman
penilaian.
Rubrik Penilaian
Rubrik Skor
Deskripsi hasil pengamatan lengkap dan ditulis menggunakan kalimat efektif 3,1-
yang baik dan benar 4.0
Deskripsi hasil pengamatan cukup lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 2,1-
efektif yang baik dan benar 3,0
Deskripsi hasil pengamatan tidak lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 1,1-
kurang efektif 2,0
18 November 2022
Mahasiswa PLP II,
(Syifania)
NPM 195030027
31
7. Instrumen Reviu Pembelajaran Ke-1
Petunjuk:
1. Lakukan site in lalu tuliskan hasil pengamatan pembelajaran yang
dilaksanakan oleh Guru Pamong, mencakup aspek:
c. Kegiatan inti
d. Kegiatan penutup
2. Konversi berkas menjadi format PDF, kemudian unggah pada e-learning FKIP Unpas
3. Berkas hasil reviu di nilai guru pamong pada e-learning FKIP Unpas.
32
REVIU PEMBELAJARAN KE-1
1. Identitas Pembelajaran:
Sekolah : SMK Pasundan 4
Kelas : XII TKJ 1
Materi : Kaidah Kebahasaan Cerita atau Novel Sejarah
IPK : 3.40.2 Menganalisis Kebahasaan Cerita atau Novel Sejarah
2. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
- Memulai kelas dengan melakukan presensi kehadiran peserta didik.
- Melaksanakan piket kelas terlebih dahulu agar kelas nyaman digunakan saat
belajar.
- Menanyakan tugas minggu lalu yang harus diselesaikan.
- Melakukan reviu pembelajaran minggu lalu mengenai Identifikasi dan Analisis
kebahasaan Cerita atau Novel Sejarah.
b. Kegiatan Inti
- Pendidik menyampaikan materi mengenai kebahasaan cerita dan novel sejarah.
- Pendidik dan peserta didik melakukan tanya jawab dan diskusi seputar kaidah
kebahasaan.
- Pendidik memberi contoh langsung pada saat pembelajaran berlangsung.
- Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengisi LKPD yang tersedia
dalam bahan ajar yang telah dibagikan.
- Peserta didik diberikan waktu untuk mengerjakan tugas dan harus diselesaikan
dihari yang sama.
c. Penutup
- Peserta didik diminta mengumpulkan tugas yang diberikan.
- Berdoa dan memberi salam setelah pembelajaran selesai.
3. Praktik mengajar yang dilakukan guru pamong sangat detail rinci dan sistematis. Dalam
menyampaikan materi dan memberikan contoh langsung membuat peserta didik
cenderung memahami lebih cepat. Selain itu, cara guru pamong mengajar sangat praktis
dan sederhana dalam penyampaian pembelajaran dan pemberian tugas sehingga peserta
didik tidak merasa terbebani. Pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dari guru
pamong yang paling pertama adalah bagaimana cara guru pamong mengajar tetap tenang
meskipun peserta didik karakternya sangat beragam. Dalam penyampaian materinya
cenderung sederhana tidak mempersulit peserta didik karena modul sudah dibagikan
terlebih dahulu.
33
Rubrik Penilaian
Pernyataan Skor
Reviu berisi 4 sd 5 aspek dan dijelaskan dengan kalimat baik dan benar 2,1-3,0
Reviu berisi 2 sd 3 aspek dan dijelaskan dengan kalimat baik dan benar 1,1- 2,0
26 Oktober 2022
Mahasiswa PLP II,
(Syifania)
NPM 195030027
34
8. Instrumen Reviu Pembelajaran Ke-2
INSTRUMEN REVIU PEMBELAJARAN KE-2
Nama Mahasiswa : Syifania NPM 195030027 F8
Program Studi : P e nd i di ka n B ah as a da n S a st ra In do ne si a
MHS
Sekolah Mitra : SMK Pasundan 4 Bandung
Kelas : XII OTKP
Tanggal Reviu : 12 November 2022, Jam ke: 1 (12.30-14.20)
Petunjuk:
4. Lakukan site in lalu tuliskan hasil pengamatan pembelajaran yang
dilaksanakan oleh Guru Pamong, mencakup aspek:
c. Kegiatan inti
d. Kegiatan penutup
5. Konversi berkas menjadi format PDF, kemudian unggah pada e-learning FKIP Unpas
6. Berkas hasil reviu di nilai guru pamong pada e-learning FKIP Unpas.
35
REVIU PEMBELAJARAN KE-2
4. Identitas Pembelajaran:
Sekolah : SMK Pasundan 4
Kelas : XII OTKP
Materi : Fakta dan Opini Teks Editorial
5. Kegiatan Pembelajaran
d. Pendahuluan
- Memulai kelas pada pembelajaran pertama dengan membaca Al-Qur’an
Bersama-sama.
- Memulai kelas dengan melakukan presensi kehadiran peserta didik.
- Meminta untuk mengumpulkan tugas
- Melakukan reviu pembelajaran minggu lalu mengenai Teks Editorial
e. Kegiatan Inti
- Pendidik memberikan contoh Teks Editorial dengan materi pokok Fakta dan
Opini.
- Pendidik meminta peserta didik membacakan Teks Editorial secara bergantian.
- Pendidik meminta peserta didik mencari informasi yang ada dalam Teks
Editorial.
- Memberikan tugas berkaitan Teks secara berkelompok dengan menentukan 3
contoh Fakta dan Opini pada Teks Editorial.
- Peserta didik berdiskusi dan mengerjakan tugas.
- Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil dari pekerjaannya.
f. Penutup
- Peserta didik dibimbing oleh pendidik menyimpulkan pembelajaran.
- Peserta didik diminta mengumpulkan tugas yang diberikan.
- Berdoa dan memberi salam setelah pembelajaran selesai.
6. Praktik mengajar yang dilakukan guru pamong kali ini sangat menarik karena
melakukan tanya jawab dengan perbandingan terlebih dahulu sehingga peserta didik
dapat memahami apa yang akan mereka kerjakan lebih baik. Presentasi juga enunjukan
pemahaman yang dimiliki peserta didik dalam mengerjakan tugasnya. Sehingga dalam
site in kali ini pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dari guru pamong adalah
kepraktisan beliau dalam memilih materi dan menjelaskannya dengan sederhana
sehingga peserta didik tertarik untuk memahami dalam kerjasamanya.
36
Rubrik Penilaian
Pernyataan Skor
18 November2022
Mahasiswa PLP II,
(Syifania)
NPM 195030027
37
38
9. Perangkat Pembelajaran ke-1
A. Kompetensi Inti
39
3.42.4 Menganalisis kerangka karrangan
Teks Editorial
C. Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran ini, akan menilai karakter yang akan ditanam, diantaranya adalah
karakter religius, jujur, disiplin dan tanggungjawab.
E. Materi Pembelajaran
F. Metode Pembelajaran
1) Media
- Lembar Kerja
- Salindia Pembelajaran.
2) Alat Bahan :
- Laptop
- Infokus
- Gawai
- Spidol
- Papan tulis
- Karton
40
H. Sumber Belajar
I. Kegiatan Pembelajaran
41
Kebahasaan Teks Editorial, yaitu
a. Struktur Teks Editorial
b. Kaidah Kebahasaan Teks
Editorial
c. Topik dan Kerangka Karangan
Teks Editorial
Pengumpulan Informasi/Data (Data
Collection)
5. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk
mengerjakan LKPD. Dengan saling
bertanya satu sama lain, berdiskusi dan Critical
mencari dari sumber lain yang relevan. Thingkin
6. Peserta didik dapat mengajukan g- 4C
pertanyaan jika tidak memahami
pembelajaran.
Mengasosiasikan/ Pengolahan data
7. Peserta didik mendiskusikan Struktur
dan Kaidah Kebahasaan Teks Editorial Collabora
dengan mengolah data yang sudah tive
dikumpulkan sebelumnya.
8. Peserta didik mengerjakan dengan teliti Creativity
tugas yang diberikan.
Pembuktian/Pemeriksaan data
9. Kelompok secara bergantian
melaporkan hasil kerja kelompoknya Communi
tentang Struktur dan Kaidah cative
Kebahasaan Teks Editorial.
10. Melakukan pembahasan antara peserta
didik dan pendidik.
Penarikan kesimpulan/
Generalization
11. Di bawah bimbingan pendidik, peserta Critical
didik menyimpulkan materi mengenai Thingkin
Struktur dan Kaidan Kebahasaan Teks g
Editorial.
42
3. Pendidik memberikan informasi
mengenai pengumpulan tugas.
4. Menjelaskan rencana pembelajaran
berikutnya.
5. Pendidik dan peserta didik menutup Religius-
pertemuan dengan berdoa bersama sesuai PKK
kepercayaan masing-masing.
J. Penilaian Pembelajaran
Sikap
Teknik : Non-tes
Bentuk : Observasi
Pengetahuan
Teknik : Tes
43
BAHAN AJAR
STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN
TEKS EDITORIAL
A. Kompetensi Inti
44
C. Tujuan Pembelajaran
I. Pendahuluan
A. Deskripsi Singkat
Pada pembelajaran kali ini akan mempelajari mengenai : (1) Mengidentifikasi
struktur dalam teks editorial, (2) Mengidentifikasi unsur kebahasaan teks editorial.
(3) Menganalisis Topik Teks Editorial, (4) Menganalisis kerangka karangan Teks
Editorial. Bahan ajar ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam
memahami materi mengenai struktur dan kebahasaan teks editorial. Pada materi
ini pengajar memberikan gambaran dengan memberikan contoh dan tugas untuk
mengasah kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang di sampaikan.
B. Petunjuk Belajar
Pada bahan ajar ini terdapat beberapa hak yang perlu di perhatikan agar peserta
didik dapat memahami dan mampu mengaplikasikan dalam kehdupan sehari-hari.
1. Peserta didik membaca dengan cermat materi tentang struktur dan
kebahasaan teks editorial, agar peserta didik dapat memahami setiap
konsep yang disajikan.
2. Setelah peserta didik membaca materi tentang struktur dan kebahasaan
teks editorial, peserta didik merangkum materi untuk menambah
pengetahuan dan informasi mengenai bahan ajar ini.
3. Untuk mengetahui penguasaan materi yang di baca oleh peserta didik,
peserta didik diharapkan untuk mengerjakan latihan-latihan yang di
sediakan dalam bentuk soal ataupun tugas. Hal ini dapat membantu peserta
didik serta pengajar dalam keberhasilan proses belajar mengajar pada
pertemuan ini.
Dalam memahami Struktur dan Kebahasaan Teks Editorial, silahkan peserta didik
pelajari secara seksama, identifikasi contoh-contohnya dan kerjakan latihan soal
serta tugas yang telah di cantumkan di LKPD.
II. Uraian Materi
Teks Editorial dalam suatu media massa cetak biasanya berada dalam rubrik yang
sama, yakni opini. Di dalam rubrik ini terdapat editorial, artikel, dan surat
pembaca. Ketiga ragam opini ini biasanya berada di bagian tengah surat kabar
45
atau majalah. Jika dicermati satu demi satu setiap rubrik, halaman awal biasanya
berisi headline news (berita utama). Pada bagian ini, tulisan hanya bersifat
memberi tahu pembaca. Pada halaman-halaman berikutnya biasanya berisi berita
yang lebih spesifik, misalnya berita yang terkait dengan kejadian berdasarkan
tempat, diikuti berita luar negeri, baru kemudian opini.
Dalam KBBI disebutkan bahwa teks editorial merupakan sebuah gagasan, ide
ataupun pendirian seseorang yang dituliskan dengan kaidah teks opini. Walau
dikatakan sebagai opini, namun teks editorial dilengkapi dengan fakta, bukti dan
argumen yang logis sehingga dapat memberikan wawasan kepada pembaca.
A. Struktur Teks Editorial
Teks editorial seperti halnya teks-teks lainnya, memiliki struktur dan kaidah
kebahasaan tertentu. Struktur dan kaidah kebahasaan tiap teks bersifat unik. Teks
editorial berisi pemaparan tentang suatu isi atau peristiwa yang diperkuat dengan
argumentasi penulisnya. Dalam hal ini, teks editorial tergolong teks eksposisi dan
teks argumentasi sekaligus. Berikut adalah struktur teks editorial. (tesis)
1. Pengenalan isu atau pendapat
Pengenalan isu atau pernyataan pendapat (tesis) adalah bagian yang berisi sudut
pandang penulis mengenai masalah yang dibahas. Bagian ini juga berisi teori yang
diperkuat dengan argumen penulis. Bagian ini harus disusun dengan cermat agar
pembaca tertarik membaca teks editorial hingga akhir.
2. Argumentasi
Argumentasi adalah alasan atau bukti yang digunakan penulis untuk memperkuat
pernyataan dalam tesis. Argumentasi yang dikemukakan dapat bersumber dari
hasil olah pikir penulis sendiri, peraturan perundang-undangan yang berlaku,
wawancara langsung dengan narasumber, data hasil penelitian, pernyataan para
ahli, atau buku-buku referensi yang relevan. Terkadang, penulis editorial juga
menghadirkan pandangan yang berseberangan dengannya terkait isu yang
diangkat sambil membandingkannya dengan argumentasinya sendiri.
3. Pernyataan atau penegasan ulang pendapat (reiteration)
Pada bagian ini, argumentasi yang telah disampaikan pada bagian sebelumnya
ditegaskan kembali. Bagian ini terletak di bagian akhir sekaligus menjadi penutup
dari teks editorial.
Tesis
Beberapa bulan lagi Ujian Nasional tingkat SD, SMP dan SMA akan
diselenggarakan. Terdapat satu peraturan baru yang dikeluarkan
Kemendikbud mengenai pelaksanaan Ujian Nasional secara online
(UNBK) di beberapa sekolah.
Argumentasi
46
Jika dilihat dari keadaan dan situasi di lapangan saat ini, rencana ini
rasanya belum tepat guna dan perlu adanya dipertimbangan kembali. Hal
ini dikarenakan sarana dan prasarana yang menjadi masalah mendasar
belum merata khususnya sekolah yang berada jauh dari Ibukota.
Argumentasi
Walaupun begitu, dengan niat yang melandasinya merupakan hal baik,
akan tetapi ketidaksiapan daerah menjadi kendala. Jika Ujian Nasional
Berbasis Komputer sudah pasti dilaksanakan, bisa jadi beberapa sekolah
akan mengalami kendala dan kesulitan karena perangkat komputer yang
kurang serta belum optimalnya jaringan internet dan kelistrikan.
Penegasan ulang
Coba bayangkan, bila sebuah sekolah punya 250 siswa yang hendak
mengikuti Ujian Nasional, maka ada berapa jumlah komputer yang akan
dibutuhkan? Tentu bukanlah jumlah yang sedikit. Dan apabila nantinya
UNBK tetap diselenggarakan, maka solusi yang paling tepat dengan
menggunakan komputer bergantian untuk melaksanakan ujian. Meskipun
solusi tersebut masih dibilang masih adacelah terhadap tindakan
kecurangan dalam proses pelaksanaan UNBK nantinya.
47
Verba material adalah verba yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa.
Berikut contoh kalimatnya.
Perkembangan media sosial memberikan saluran alternatif menyampaikan
pendapat, komplain atas layanan, hingga sekadar keluh kesah.
4) Menggunakan verba mental
Verba mental adalah verba yang menerangkan persepsi, seperti melihat atau
merasa, afeksi, seperti suka atau khawatir, dan kognisi, seperti berpikir atau
memahami. Berikut contoh kalimatnya.
Undang-Undang ITE kemudian dibuat sebagai rambu agar pengguna media
sosial tidak sesuka hati menyampaikan pendapat dan meneruskan informasi
5) Menggunakan konjungsi kausalitas
Konjungsi kausalitas merupakan kata hubung yang menyatakan sebab akibat,
seperti sebab, karena, dan oleh karena itu. Berikut contoh kalimatnya.
Oleh karena itu, UU ITE sering dianggap instrumen pembungkam kritik dan
membunuh kebebasan berpendapat.
6) Menggunakan kata-kata populer
Tujuan teks editorial adalah mengajak pembaca atau masyarakat untuk dapat
menerima opini atau pendapat penulis. Oleh karena itu, kata-kata populer perlu
digunakan supaya mengakrabkan pembaca dengan opini penulis. Berikut contoh
kalimatnya.
Jika yang diserang adalah layanan, kinerja, atau perbuatan, tunggu dulu.
48
Sementara itu, pemilihan isu yang akan diangkat juga mencerminkan visi media
tempat penulis berkarya. Tidak mengherankan jika untuk hari yang sama, dua atau
lebih media memiliki teks editorial yang berbeda. Pada Jumat (19/2/2021),
misalnya harian Media Indonesia mengangkat tema Pengawasan Dana Otsus
Papua sedangkan haran Kompas mengangkat tema "Mewaspadai Kembalinya
Ebola
2. Menyusun kerangka teks
Kerangka umum teks editorial terdiri atas penyataan umum atau tesis argumentasi,
dan penegasan ulang pendapat. Pada tahap ini, penulis perlu menentukan materi
yang akan dimasukkan sebagai pernyataan umum, argumentasi, dan penegasan
ulang pendapat. Data pendukung sangat dibutuhkan, terutama di bagian
argumentasi. Penulis bisa saja terlebih dahulu menampilkan pendapat yang
bertentangan, lantas menyajikan opininya sendiri disertai data pendukung yang
kuat dan meyakinkan.
Sumber Belajar :
Sujepti, Nugroho. 2018. Point to Point Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas XII.
Jakarta: Erlangga.
49
MEDIA PEMBELAJARAN
STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN
TEKS EDITORIAL
B. Media
Salindia yang dugunakan dibuat sendiri dengan memgambil sumber
ajar dari Buku Paket bahasa Indonesia untuk guru dari Kemendikbud.
C. Alat/Bahan:
Laptop
Infokus
Salindia
Karton
Spidol
Gunting
Lakban
LKPD.
D. Media pembelajaran
Salindia Bahan Ajar 1 :
E.
50
Slide 1
Slide 2
Slide 3
51
Slide 4
Slide 5
Slide 6
52
Slide 7
Slide 8
Slide 9
53
Slide 10
Slide 11
Slide 12
54
Slide 13
Slide 14
Slide 15
55
Slide 16
Slide 17
Slide 18
56
Slide 19
Slide 20
Slide 21
57
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN
TEKS EDITORIAL
G. Petunjuk Belajar
1. Cermati materi Struktur dan Kaidah pada bahan ajar yang telah diberikan.
2. Setiap kelompok diberikan satu Teks Editorial dan Lembar Kerja.
3. Setiap kelompok mengisikan tabel pada karton yang dibagikan.
4. Penugasan pada materi ini dikumpulkan dan di presentasikan di depan
kelas.
5. Jika ada hal-hal yang belum atau tidak diketahui, kalian dapat
berkomunikasi dengan guru.
58
Ciremai yang Patut Dipertahankan.
Kabar pengembalian Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Gunung Ciremai, Jawa
Barat kepada pemerintah dari PT Chevron cukup melegakan masyarakat setempat.
Kita ingat bahwa Chevron merupakan peserta tunggal dalam lelang WKP Ciremai
yang digelar 2011 lalu. Chevron kemudian ditetapkan sebagai pemenang lelang
WKP tersebut. Masyarakat yang sebelumnya mengadakan ‘perlawanan’ bisa
bernapas sejenak.
Entahlah, pemerintah yang gagal menangkap keinginan masyarakat atau
masyarakat yang gagal mengerti program pemerintah. Yang pasti gesekan akan
kembali terjadi karena WKP Ceremai kemungkinan akan kembali dilelang. Kita
masih ingat isu yang beredar dimasyarakat, bahwa pemerintah menjual Gunung
Ciremai pada Chevron. Tentunya, isu itu menjadi sangat sensitif mengingat
Chevron adalah pihak asing. Nasionalisme ditambah cinta lingkungan seperti
bahan bakar yang memberi semangat pada masyarakat sekitar, bahkan masyarakat
yang berdomisili di luar Ciremai tapi pernah bertempat tinggal atau sekadar
berkunjung. Mereka mengagumi Gunung Ciremai dan khawatir jika proyek panas
bumi itu akan menggerus keindahan Gunung Ciremai.
Saatnya pemerintah meninjau ulang program-programnya. Masyarakat sudah
berani bersikap untuk melindungi lingkungannya. Bukankah tugas pemerintah
adalah mengayomi rakyatnya, tanah airnya? Bukan semata mencari celah
keuntungan tapi merusak lingkungan.
https://www.sonora.id/read/423551183/9-contoh-teks-editorial-di-koran-tentang-
berbagai-topik-lengkap
59
TUGAS!
1. Tulislah topik Teks Editorial tersebut menurut kelompok.
2. Isilah jawaban berikut ini pada karton yang sudah disediakan.
No Struktur Analisis
1 Pengenalan isu/tesis
2 Argumentasi
3 Penegasan
60
INSTRUMEN PENILAIAN
STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN
TEKS EDITORIAL
A. Kompetensi Inti
61
C. Tujuan Pembelajaran
KETERANGAN :
Sangat Baik = Bila dilakukan sebelum waktunya
Baik = Bila dilakukan dengan tepat waktu
Cukup = Bila dilakukan kurang tepat waktu
Kurang baik = Bila dilakukan tidak tepat waktu
62
Jujur Siswa selalu Siswa Siswa kadang- Siswa tidak
mengungkapka mengungkapka kadang Pernah
n perasaan apa n perasaan apa
mengungkapka mengungkapka
adanya dan adanya dan
n perasaan apa n perasaan apa
menyerahkan menyerahkan adanya dan adanya dan
barang temuan barang temuanmenyerahkan menyerahkan
kepada teman kepada teman barang temuan barang temuan
yang yang kepada yang kepada yang
berwenang berwenang berwenang berwenang
atau berhak atau berhak atau berhak atau berhak.
Disiplin Siswa selalu Siswa menaatiSiswa kadang- Siswa tidak
menaati peraturan kadang menaati
peraturan sekolah tetapi
menaati peraturan
sekolah tanpa harus peraturan sekolah dan
harus diingatkan sekolah dan harus selalu
diingatkan harus selalu diingatkan
diingatkan
Tanggun Siswa selalu Siswa Siswa kadang- Siswa sama
g Jawab bertanggung menunjukan kadang ada sekali tidak
jawab atas ada usaha usaha bertanggung
tugas yang sungguh- sungguh- jawab atas
harus sungguh sungguh tugas yang
dikerjakan. bertanggung bertanggung harus
jawab dalam jawab dalam dikerjakannya
mengerjakan mengerjakan
tugas tugas
B. PENILAIAN PENGETAHUAN
63
kasi unsur aan Teks mengidentifi
kebahasaan Editorial. kasi
teks kebahasaan
editorial. teks editorial
dengan
tepat.
64
KISI-KISI DAN BUTIR SOAL PENGETAHUAN
N Kompetens Indikator Bentu Bobo No Butir Tingkat
o i Dasar Soal k Soal t Soa Soal Kognitif
l
65
Nilai= Skor Perolehan x 100
Skor Maksimal
Diketahui,
66
10. Perangkat Pembelajaran Ke-2
A. Kompetensi Inti
67
kekurangan isi dua buku fiksi
(kumpulan cerita pendek atau puisi)
dan satu buku pengayaan (Non-
Fiksi) yang dibaca.
3.43.3 Menilai isi dua buku fiksi
(kumpulan cerita pendek atau puisi)
dan satu buku pengayaan (Non-
Fiksi) yang dibaca.
C. Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran ini, akan menilai karakter yang akan ditanam, diantaranya adalah
karakter religius, jujur, disiplin dan tanggungjawab.
E. Materi Pembelajaran
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik berbasis Technological, Pedagogical, Content, and
Knowledge (TPACK).
Model : Discovery Learning
Metode : Penugasan dan Diskusi.
68
3. Infokus
4. Buku
H. Sumber Belajar
Sujepti, Nugroho. 2018. Point to Point Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas XII.
Jakarta: Erlangga.
I. Kegiatan Pembelajaran
69
yang akan diberikan pada peserta didik.
70
8. Pendidik dan peserta didik menutup PKK
pertemuan dengan berdoa bersama sesuai
kepercayaan masing-masing.
J. Penilaian Pembelajaran
Sikap
Teknik : Non-tes
Bentuk : Observasi
Pengetahuan
Teknik : Tes
71
BAHAN AJAR
LAPORAN HASIL DISKUSI BUKU
A. Kompetensi Inti
72
Fiksi) yang dibaca.
3.43.3 Menilai isi dua buku fiksi
(kumpulan cerita pendek atau puisi)
dan satu buku pengayaan (Non-
Fiksi) yang dibaca.
C. Tujuan Pembelajaran
73
c. Buku fiksi bersifat multitafsir, pemahamannya dan moral yang diambil
sesuai dengan apa yang dipahami pembaca, sedangkan buku non fiksi
memiliki penyajian info yang diuraikan sehingga tidak multitafsir.
d. Buku fiksi bertujuan untuk menghibur pembaca, sedangkan buku non fiksi
bertujuan menyampaikan informasi atau pengetahuan yang diangkat.
e. Buku fiksi tidak memerlukan tanggung jawab dengan kebenaran isinya,
sedangkan buku non fiksi memiliki tanggung jawab dari hasil informasi
yang tersaji.
f. Buku fiksi tidak mencantumkan referensi dari penulis lain karena memang
berdasar pada imajinasi penulisnya, sedangkan buku non fiksi
memungkinkan adanya referensi yang relevan.
g. Buku fiksi memiliki 1 sudut pandang yaitu sang penulis, buku non fiksi
memiliki berbagai sudut pandang untuk menunjang data yang lengkap, dari
ahli, peneliti, dan lain sebagainya.
3. Jenis Buku Fiksi dan Nonfiksi
Buku Fiksi: Kumpulan Cerpen, Kumpulan Puisi, Komik, Novel, Cerita
bersambung (koran majalah mingguan)
Buku Nonfiksi: Pengayaan, Buku Pengetahuan Umum, Karya Tulis
Ilmiah, Artikel Ilmiah, Biografi, Buku Pembelajaran.
4. Nilai-nilai yang ada pada Buku Fiksi dan Nonfiksi.
Buku fiksi mempunyai nilai-nilai di dalamnya. Nilai-nilai tersebut disajikan
secara tersirat dalam cerita fiksi. Nilai-nilai tersebut disajikan secara tersirat dalam
cerita fiksi. Nilai tersebut dapat diketahui dari tindakan atau perkataan tokoh
dalam cerita.
a. Nilai Moral
Moral merupakan ajaran baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan,
sikap, kewajiban, dan sebagainya. Nilai moral berkaitan dengan akhlak, budi
pekerti, dan tindakan susila manusia. Nilai moral dapat diketahui dengan
membaca cerita dalam buku fiksi. Nilai moral dapat disimpulkan pada narasi,
tindakan tokoh, atau dialog tokoh dalam sebuah cerita fiksi.
b. Nilai Religius
Nilai religius adalah nilai yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan
Tuhan. Nilai religius dalam suatu cerita fiksi dapat dilihat dari dialog, isi atau
narasi cerita tersebut. Nilai religius biasanya tergambar dalam perbuatan tokoh
ataupun ucapan tokoh.
c. Nilai Budaya
Nilai budaya adalah nilai yang berhubungan dengan konsep masalah dasar yang
sangat penting dan bernilai dalam kehidupan manusia, misalnya adat istiadat,
kesenian, kepercayaan, dan upacara adat. Nilai budaya biasanya tergambar pada
peristiwa atau narasi yang terdapat pada cerita fiksi.
d. Nilai Kepahlawanan
74
Nilai kepahlawanan adalah nilai-nilai yang berhubungan dengan perjuangan
dalam memperjuangkan sesuatu. Nilai ini dapat ditemukan pada fiksi bertema
sejarah.
e. Nilai Sosial
Nilai sosial adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan tata pergaulan individu di
dalam masyarakat. Nilai sosial dalam cerita fiksi dapat diketahui dengan membaca
isi atau percakapan dalam cerita fiksi.
f. Nilai Politik
Nilai politik adalah nilai yang berhubungan dengan pemerintahan dalam suatu
daerah. Nilai politik berhubungan erat dengan latar pada cerita fiksi. Nilai politik
biasa ditampilkan sebagai pendukung latar waktu atau latar tempat cerita fiksi.
75
Contoh Resensi Buku Kumpulan Cerpen
Identitas Cerpen
- Judul Cerpen: Cinta adalah Kesunyian
- Nama Pengarang: Gabriel Garcia Marquez
- Penerbit: Pusaka Sastra LKiS Yogyakarta
- Penerjemah: Anton Kurnia
- Tebal Buku: 164 halaman
- Cerpen yang diresensikan: Halaman 75-83
- Cetakan: ke-IV, Juli 2009
Sinopsis Cerpen
Florentino Ariza yang digambarkan sebagai lelaki dewasa selalu melamunkan dan
membayangkan pujaan hatinya bernama Fermina Daza. Florentino selalu
membayangkan sang pujaan hati selama hidupnya tanpa mau menjalani
kehidupannya yang sekarang menjadikannya terpuruk oleh perasaan cinta, hingga
dirinya hidup di dalam kesunyian. Hingga suatu kali dalam perjalanannya dia
bertemu dengan seorang wanita, sebuah cinta ia dapatkan namun sayang cinta itu
hanya sekejap dan menghilang begitu saja. Florentino Ariza pun kembali terpuruk
dan mulai membayangkan sang pujaan hati hingga yang tertinggal hanyalah
kensunyian.
Kelebihan Cerpen
Pengarang menitikberatkan gambaran dan bahasa sastra lama, kebahasaan yang
sangat dijiwai pengarang membuat para pembaca kagum, dan membuat para
pembaca lebih terinpirasi. Terutama pada diakhir-akhir alinea, mulai terlihat ciri
pengarang yang menggambarkan cerita dapat berakhir dengan hal apa pun, tidak
harus sedih atau senang.
Kekurangan Cerpen
Cerpen ini menggambarkan abad 20-an, yang kemungkinan besar banyak
pembaca sulit membayangkan pada masa itu. Mungkin tidak sedikit pembaca
akan berhenti di lembar kedua, karena di masa kini sulit buat memahami bacaan
yang tinggi kebahasaannya.
76
MEDIA PEMBELAJARAN
LAPORAN HASIL DISKUSI BUKU
B. Tujuan Pembelajaran
C. Media
Salindia yang dugunakan dibuat sendiri dengan memgambil sumber
ajar dari Buku Paket bahasa Indonesia untuk guru dari Kemendikbud.
D. Alat/Bahan:
Laptop
Infokus
Salindia
77
Buku tulis
Gawai/ponsel untuk mencari Cerpen
LKPD.
E. Media pembelajaran
Salindia Bahan Ajar :
Slide 1
Slide 2
78
Slide 3
Slide 4
Slide 5
79
Slide 6
Slide 7
Slide 8
80
Slide 9
Slide 10
Slide 11
81
Slide 12
Slide 13
Slide 14
82
Slide 15
Slide 16
Slide 17
83
LKPD
LAPORAN HASIL DISKUSI BUKU
B. Tujuan Pembelajaran
C. Petunjuk Belajar
6. Cermati materi Laporan Hasil Diskusi yang telah diberikan.
7. Setiap kelompok membaca soal terlebih dahulu.
8. Setiap kelompok mengerjakan tugas dengan teliti dan kerjasama.
84
9. Penugasan pada materi ini dikumpulkan dan di presentasikan di depan
kelas.
10. Jika ada hal-hal yang belum atau tidak diketahui, kalian dapat
berkomunikasi dengan guru.
TUGAS KELOMPOK!
Carilah sebuah cerita fiksi (cerpen, dongeng, fabel) yang ada di internet dan
kerjakan soal dibawah ini dengan kerjasama baik rekan sekelompok!
1. Tuliskan identitas cerita dan kumpulkan tautannya!
2. Buatlah sinopsis dari cerpen tersebut!
3. Buatlah penilaian dari cerpen yang dipilih!
85
INSTRUMEN PENILAIAN
LAPORAN HASIL DISKUSI BUKU
A. Kompetensi Inti
86
Fiksi) yang dibaca.
3.43.3 Menilai isi dua buku fiksi
(kumpulan cerita pendek atau puisi)
dan satu buku pengayaan (Non-
Fiksi) yang dibaca.
C. Tujuan Pembelajaran
87
b. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
KETERANGAN :
Sangat Baik = Bila dilakukan sebelum waktunya
Baik = Bila dilakukan dengan tepat waktu
Cukup = Bila dilakukan kurang tepat waktu
Kurang baik = Bila dilakukan tidak tepat waktu
88
atau berhak atau berhak atau berhak atau berhak.
Disiplin Siswa selalu Siswa menaati Siswa kadang- Siswa tidak
menaati peraturan kadang menaati
peraturan sekolah tetapi menaati peraturan
sekolah tanpa harus peraturan sekolah dan
harus diingatkan sekolah dan harus selalu
diingatkan harus selalu diingatkan
diingatkan
Tanggun Siswa selalu Siswa Siswa kadang- Siswa sama
g Jawab bertanggung menunjukan kadang ada sekali tidak
jawab atas ada usaha usaha bertanggung
tugas yang sungguh- sungguh- jawab atas
harus sungguh sungguh tugas yang
dikerjakan. bertanggung bertanggung harus
jawab dalam jawab dalam dikerjakannya
mengerjakan mengerjakan
tugas tugas
89
c. PENILAIAN PENGETAHUAN
90
KISI-KISI DAN BUTIR SOAL PENGETAHUAN
N Kompetens Indikator Bentu Bobo No Butir Tingkat
o i Dasar Soal k Soal t Soa Soal Kognitif
l
91
mengidentifikasi buku Fiksi dan mampu mengerjakan dengan
Nonfiksi. sangat baik.
Skor 4 : apabila peserta didik
mampu mengerjakan dengan
baik.
Skor 3 : apabila peserta didik
mampu mengerjakan cukup baik
3 Peserta didik mampu menilai isi 5 Skor 5 : apabila peserta didik
buku Fiksi dan Nonfiksi. mampu mengerjakan dengan
sangat baik.
Skor 4 : apabila peserta didik
mampu mengerjakan dengan
baik.
Skor 3 : apabila peserta didik
mampu mengerjakan cukup baik
Diketahui,
92
A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan PLP II
a. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Dalam setiap kegiatan belajar mengajar dibutuhkan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berguna untuk
membantu kelancaran proses belajar mengajar di kelas. Maka
dari itu sebelum memulai pembelajaran atau memasuki kelas
praktikan harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) dahulu. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah
rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian
pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang
ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan secara rinci
disilabus. Penyusunan RPP yang tepat akan menunjang
berjalannya kegiatan pembelajaran dengan baik, oleh karena itu
sebelum melaksanakan pembelajaran diperlukan kematangan
dalam penyusunan RPP sehingga materi yang disampaikan dapat
terarah dan sesuai dengan kurikulum dan tujuan pembelajaran
dapat tercapai dengan baik.
Dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) praktikan menemui beberapa masalah, diantaranya
sebagai berikut.
1) Adanya perbedaan antara kenyataan di lapangan dengan
teori yang didapatkan di kampus sehingga memerlukan
penyesuaian dalam penyusunannya.
2) Adanya kesulitan dalam menentukan pendekatan, strategi,
dan metode pembelajaran apa yang akan digunakan agar
sesuai dengan kondisi, situasi, karakteristik, dan
kemampuan siswa di lapangan agar materi yang
disampaikan dapat disampaikan dengan maksimal.
93
3) Adanya perbedaan mengenai format RPP yang didapatkan
dari guru pamong dan pihak kampus sehingga
membutuhkan beberapa kali revisi untuk menyesuaikan hal
tersebut.
Untuk mengatasi masalah-masalah di atas yang dihadapi
selama pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
II berlangsung, praktikan tetap berusaha untuk terus
memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam
penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Usaha
yang telah dilakukan oleh praktikan, yaitu berkonsultasi dengan
guru pamong mengenai perbedaan yang didapatkan. Setelah
mendapatkan penjelasan mengenai masalah tersebut, maka
praktikan mulai memperbaikinya dan membuat RPP sesuai
dengan bimbingan dari guru pamong.
b. Proses Penampilan
Dalam melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) II, proses penampilan di kelas merupakan
kegiatan utama dalam melaksanakan PLP. Dalam kegiatan ini
terjadi interaksi antara siswa dengan guru atau siswa dengan
siswa. Penampilan praktikan pada saat mengajar seharusnya
tidak terlepas dari rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah
dibuat, artinya proses penampilan di kelas adalah implementasi
dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Namun, dalam
kenyataannya terkadang tidak sesuai dengan yang sudah
direncanakan di dalam RPP.
Pada penampilan pertama, praktikan mengajar di kelas
bersama dengan guru pamong. Pada saat pelaksanaan, guru
pamong melihat dan menganalisis cara praktikan mengajar di
kelas. Setelah selesai mengajar, guru pamong memberikan
pengarahan untuk penampilan mengajar selanjutnya dan
menyerahkan kelas kepada praktikan. Pada penampilan pertama
94
pun praktikan merasakan gemetar atau gugup dan belum terlalu
mampu menguasai kelas.
Pada penampilan selanjutnya praktikan sudah mulai
beradaptasi dengan kelas dan memberikan arahan kepada siswa.
Praktikan juga mulai leluasa dalam mencairkan suasana kelas
dan sudah tidak terlalu gemetar saat menjelaskan materi kepada
siswa. Adapun masalah-masalah yang dihadapi oleh praktikan
c. Proses Bimbingan
Dalam melaksanakan program Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) II di SMK Pasundan 4 Kota Bandung
95
praktikan selalu mendapatkan bimingan, baik bimbingan dari
Guru Pamong maupun bimbingan dari Dosen Pembimbing PLP
II. Selama proses bimbingan praktikan mendapatkan berbagai
pengetahuan dan ilmu baru, namun disamping itu praktikan
pun mendapatkan beberapa kesulitan, diantaranya sebagai
berikut.
1) Proses Bimbingan dengan Guru Pamong
Proses bimbingan yang dilaksanakan dengan guru pamong
berjalan secara baik sebelum maupun setelah pelaksanaan
pembelajaran di lapangan. Selama proses bimbingan, guru pamong
selalu memberikan komentar baik yang berupa kritikan ataupun
saran terhadap kinerja praktikan baik dalam pembelajaran atau
pembuatan dokumen pendukung, sehingga pada pembelajaran
berikutnya praktikan tidak mengulangi
kesalahan atau menemui kesulitan lagi.
2) Proses Bimbingan dengan Dosen Pembimbing
Proses bimbingan dengan dosem pembimbing dilaksanakan
secara virtual. Meskipun proses bimbingan dilaksanakan dengan
jumlah pertemuan yang sangat minim, dikarenakan adanya
kesibukan baik dari dosen pembimbing maupun dari praktikan.
Namun, kegiatan bimbingan tersebut dapat berjalan dengan baik.
96
d. Mengetahui bahwa setiap siswa itu memiliki karakter atau
sikap yang berbeda-beda, oleh karena itu kita sebagai
pendidik harus bisa membedakan antara siswa yang satu
dengan yang lainnya, guna materi yang akan kita
sampaikan sebagai pendidik dapat diterima dengan baik
oleh siswa.
97
BAB III
PENUTUP
1. Simpulan
2. Saran
Berikut ini merupakan beberapa saran yang praktikan tuangkan dalam laporan
individual, sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) II, diantaranya sebagai berikut.
1. Kepada Mahasiswa PLP II
Pengelolaan kelas adalah hal yang sangat penting dimiliki oleh peserta PLP II,
melihat situasi dan kondisi serta motivasi peserta didik yang masih rentan
berubah-ubah. Penguasaan materi harus dimiliki oleh peserta PLP II agar dapat
mendukung kelancaran proses belajar mengajar selama PLP II karena penguasaan
konsep adalah hal utama yang harus benar dalam mengajar. Pemahaman karakter
dari setiap peserta didik juga perlu dikuasai oleh peserta PLP II agar dapat
98
mengetahui kondisi dari setiap peserta didik, baik itu pembelajaran secara daring
ataupun luring di sekolah.
2. Kepada Pihak Sekolah
Diharapkan agar tetap mempertahankan sikap terbuka dalam menerima
mahasiswa magang III di tahun yang akan datang, seperti menerima kami.
3. Kepada Pihak Kampus
Sebaiknya kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II dilaksanakan
saat libur semester, supaya tidak bersamaan dengan jadwal kuliah dan tidak
memberatkan kepada mahasiswa yang melaksanakan PLP II. Menurut saya,
kegiatan PLP II ini kurang kondusif karena fokus mahasiswa terbagi menjadi dua,
antara kuliah dan mengajar. Terakhir, untuk bimbingan teknis pun supaya lebih
diperjelas kembali karena masih terdapat kesulitan-kesulitan yang dialami oleh
mahasiswa terkait sistem dari PLP II.
99
DAFTAR PUSTAKA
100
LAMPIRAN
Dokumentasi Kegiatan
No Dokumentasi Keterangan
1 17 Oktober 2022.
Dokumentasi
Kegiatan Pembukaan
PLP II oleh
perwakilan sekolah
dengan Dosen
Pembimbing
Universitas
Pasundan.
17 Oktober 2022
Dokumentasi
Kegiatan Pembukaan
PLP II oleh
perwakilan sekolah
dengan guru
pembimbing (Dosen)
Universitas
Pasundan. Dihadiri
oleh Mahasiswa PLP
II, Guru Pamong,
Dosen Pembimbing.
14 Oktober 2022
Kunjungan pertama
Mahasiswa PLP II
FKIP Universitas
Pasundan dengan
Bapak Adri selaku
perwakilan sekolah.
101
12 November 2022
Kegiatan Observasi
Pembelajaran yang
dilakukan oleh Guru
Pamong.
4 November 2022.
Kegiatan mengajar
sebagai bentuk
partisipasi
pengenalan sekolah.
Kelas 12 TKJ 2,
Pembelajaran Bahasa
Indonesia Teks
Editorial.
4 November 2022.
Kegiatan presentasi
peserta didik sebagai
bentuk partisipasi
kegiatan mengajar
102
yang dilakukan oleh
saya selaku
Mahasiswa PLP II.
Kelas 12 TKJ 2,
Pembelajaran Bahasa
Indonesia Teks
Editorial.
4 November 2022.
Dokumentasi foto
bersama antara
pendidik
(Mahasiswa) dengan
peserta didik sebagai
bentuk kedekatan
pada saat proses
pembelajaran. Kelas
12 TKJ 2.
23 November 2022.
Kegiatan Penilaian
Praktik Mengajar 1.
Kelas 12 TKJ 1.
Pemberian materi
serta pemberian
LKPD kepada
peserta didik, dengan
bimbingan Guru
Pamong.
103
23 November 2022.
Kegiatan Penilaian
Praktik Mengajar 1.
Kelas 12 TKJ 1.
Kegiatan presentasi
peserta didik
membacakan hasil
kerja kelompok.
30 November 2022.
Kegiatan Penilaian
Praktik Mengajar 2.
Kelas 12 TKJ 1.
Pemberian materi
serta pemberian
LKPD kepada
peserta didik, dengan
bimbingan Guru
Pamong.
Dokumentasi foto
bersama antara
pendidik
(Mahasiswa) dengan
peserta didik sebagai
bentuk kedekatan
pada saat proses
pembelajaran. Kelas
12 TKJ 1.
Kegiatan penutup
proses PLP II oleh
Mahasiswa.
104
105