Anda di halaman 1dari 105

LAPORAN INDIVIDU PELAKSAANAAN

PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II


SMK PASUNDAN 4 BANDUNG
Jl. Cikutra No.201, Neglasari, Kec. Cibeunying Kaler,
Kota Bandung, Jawa Barat 40124
Diajukan guna memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah PLP II
Dosen Pembimbing Bapak Eggie Nugraha, S. Pd., M. Pd.

Disusun oleh:
Syifania
195030027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2022

1
HALAMAN PENGESAHAN

PROGRAM PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II


SMK PASUNDAN 4 KOTA BANDUNG

Pengesahan Laporan Kegiatan PLP II di SMK Pasundan 4 Bandung.


Yang bertanda tangan di bawah ini, Guru Pamong PLP II, Kepala Sekolah,
Dosen Pembimbing PLP II, dan UPT PLP, menyatakan bahwa mahasiswa yang
tersebut dibawah ini:
Nama : Syifania
NPM : 195030027
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas: Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
telah melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan PLP II di SMK Pasundan 4
Bandung dari 17 Oktober 2022 sampai dengan 17 Desember 2022. Seluruh hasil
kegiatan terlampir dalam laporan ini.

 Bandung, 10 Desember 2022

2
ABSTRAK

Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II merupakan salah


satu program yang dilaksanakan oleh Universitas Pasundan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai wadah untuk mempersiapkan para calon
Pendidik dalam menghadapi dunia Pendidikan ke depannya. Disamping itu,
program PLP ini dikemas menjadi dua mata kuliah yaitu, mata kuliah Program
PLP I dengan bobot 1 sks dan program PLP II dengan bobot 3 sks. Program PLP I
dilaksanakan pada semeseter 4 (empat) dan program PLP II dilaksanakan pada
semester 7 (tujuh).
Program PLP ini diharapkan akan menghasilkan calon guru dengan
kewenangan utama sebagai guru kelas untuk SD, guru bidang studi untuk SMP,
SMA atau SMK. Disamping bisa melihat kegiatan di Sekolah, para calon Pendidik
dapat meningkatkan kualitas diri dalam keahlian untuk menyiapkan guru
profesional dalam Pendidikan akademik (S-1). Program PLP merupakan kegiatan
yang dilakukan oleh Mahasiswa Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(LPTK) yang ditempatkan di Sekolah mitra dalam rangka membentuk dan
mempersiapkan calon pendidik yang profesional sehingga dapat memenuhi
tuntunan jumlah dan mutu guru di sekolah- sekolah sesuai dengan standar
pendidik (Guru).
Setelah melakukan pengamatan serta praktik pembelajaran yang
dilaksanakan selama kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II, maka
penulis dapat menyimpulkan bahwa calon guru harus bisa memahami konsep
mata pelajaran dan mengembangkan pembelajaran menjadi lebih menarik,
membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran hingga perangkat evaluasi Karena
pengembangan yang dilakukan akan berpengaruh sangat besar terhadap sistem
pembelajaran yang akan menentukan tingkat keberhasilan atau ketercapain
pembelajaran.

Kata kunci: Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II)

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan limpahan dan rahmat serta hidayah-Nya kami diberikan kesehatan dan
kekuatan sehingga dapat menyelesaikan kegiatan praktik Pengenalan Lapangan
Persekolahan II Universitas Pasundan tahun 2022 yang berlokasi di SMK
Pasundan 4 Bandung dapat terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan
jadwal yang direncanakan dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Adapun
penyusunan laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara lengkap
mengenai kegiatan PLP II yang telah dilaksanakan di SMK Pasundan 4 Bandung.
Penyusunan laporan kegiatan PLP II ini merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban tertulis atas terlaksananya kegiatan PLP II. Dalam
pelaksanaan PLP II, sampai dengan penyusunan laporan ini tidak akan terlaksana
tanpa adanya kerjasama dari mahasiswa PLP II di SMK Pasundan 4 Bandung dan
guru pemong, serta berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan PLP II ini,
karena itulah penyusun ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Allah subhanahu wa ta'ala yang telah memberikan kelancaran dan
kekuatan dalam kegiatan PLP ini.
2. Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom.  selaku Rektor
Universitas Pasundan.
3. Pihak UPT PLP sebagai pengatur administrasi dan kelancaran kegiatan
PLP II.
4. Bapak Eggie Nugraha M. Pd. selaku dosen pembimbing PLP II yang
telah memberikan motivasi dan pengarahan hingga selesainya PLP II
di SMK Pasundan 4 Bandung.
5. Bapak Drs. W. Lesmana, M.M.Pd., M.Si. selaku Kepala Sekolah SMK
Pasundan 4 Bandung atas kerjasama, dukungan dan bimbingannya
selama kami melaksanakan PLP II.
6. Ibu Indri Sofiah Mahfudz, S.Pd. selaku guru pamong Bahasa Indonesia
di SMK Pasundan 4 Bandung yang telah memberikan arahan dan
bimbingannya sejak dimulai hingga selesainya PLP II.
7. Seluruh guru dan staf SMK Pasundan 4 Bandung, yang selalu bersedia
membimbing mahasiswa selama kegiatan PLP II berlangsung.
8. Siswa-siswi Kelas XII TKJ 1 dan Kelas XII TKJ 2 SMK Pasundan 4
Bandung, atas kebersamaan dan penerimaan saya sebagai guru
sehingga saya mendapatkan begitu banyak pengalaman di SMK
Pasundan 4 Bandung.
9. Terimakasih tak terhingga untuk orang tua yang memberikan banyak
hal untuk membantu kelancaran kehidupan saya sejak lahir hingga
sekarang.
10. Rekan-rekan kelompok di PLP II SMK Pasundan 4 Bandung, terima
kasih atas kebersamaan, persahabatan, teguran, saling mengingatkan
dan semua kenangan indah selama menjalani PLP II. Semoga tali
silaturrahmi ini akan terus terjalin.
4
11. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah
membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan PLP II SMK Pasundan 4
Bandung.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Dalam penyusunan laporan ini memang terdapat kesulitan yang dialami penulis,
namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, penulisan laporan ini
dapat diselesaikan. Oleh karena itu, penulis akan sangat menghargai kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk perbaikan dikemudian hari.

Penulis berhadap semoga laporan PLP ini dapat memberikan sumbangan


pengetahuan dan dapat digunakan sebagai bahan kajian bagi pihak-pihak yang
memerlukan serta dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Bandung, 10 Desember 2022

5
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................2
ABSTRAK............................................................................................................3
KATA PENGANTAR..........................................................................................4
DAFTAR ISI........................................................................................................6
BAB I....................................................................................................................8
A. Latar Belakang Kegiatan PLP II...............................................................8
B. Tujuan Program PLP II.............................................................................9
C. Manfaat Program PLP II...........................................................................9
D. Metode Pengumpulan Data Program PLP II..........................................10
BAB II................................................................................................................11
A. Karakteristik Sekolah SMK Pasundan 4 Bandung.................................11
1. Profil Sekolah SMK Pasundan 4 Bandung.............................................11
2. Visi, Misi, dan Tujuan.............................................................................11
3. Tujuan SMK Pasundan 4 Bandung.........................................................12
4. Struktur Organisasi Sekolah SMK Pasundan 4 Bandung.......................12
B. Laporan Hasil Kegiatan PLP II...............................................................14
1. Instrumen Telaah Kurrikulum dan Silabus.............................................14
2. Instrumen Telaah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran..........................16
3. Instrumen Telaah Bahan Ajar..................................................................21
4. Instrumen Telaah Media Pembelajaran...................................................23
5. Instrument Telaah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)........................25
6. Instrumen Telaah Lembar Penilaian.......................................................27
7. Instrumen Reviu Pembelajaran Ke-1......................................................29
8. Instrumen Reviu Pembelajaran Ke-2......................................................32
9. Perangkat Pembelajaran ke-1..................................................................35
10. Perangkat Pembelajaran Ke-2..............................................................63
A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan PLP II........................................................89
a. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)........................89
b. Proses Penampilan..................................................................................90

6
c. Proses Bimbingan...................................................................................91
d. Manfaat Pelaksanaan PLP II...................................................................92
BAB III...............................................................................................................94
1. Simpulan.................................................................................................94
2. Saran.......................................................................................................94
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................96
LAMPIRAN.......................................................................................................97

7
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Kegiatan PLP II


Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) merupakan tahapan kedua
dalam Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan di
FKIP Unpas, yang dilaksanakan pada semester 7 (tujuh) sebanyak 3 sks.
Pada tahap PLP II dimaksudkan untuk memantapkan kompetensi akademik
dan pedagogik kependidikan mahasiswa di program studi masing-masing
melalui berbagai bentuk aktivitas di sekolah dan di kampus dalam rangka
pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional calon guru.
Selain itu, PLP II melatih mahasiswa calon guru untuk mengembangkan
kompetensi sosial dan profesional didalam dunia nyata. Beberapa
kompetensi yang wajib dimiliki oleh guru dapat dibangun melalui program
PLP II.
Program PLP tercantum dalam kurikulum semua program studi jenjang
S1 di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Pasundan berupa kegiatan belajar sambil melakukan (learning by
doing) yang mencakup kegiatan observasi, analisis, dan penghayatan secara
langsung terhadap kegiatan pembelajaran yang terukur, manajemen sekolah,
dan dinamika sekolah sebagai lembaga pengembang pendidikan dan
pembelajaran dalam rangka pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap profesional guru.
Program PLP ini dikemas menjadi dua mata kuliah yaitu, mata kuliah
program PLP I dengan bobot 1 sks dan program PLP II dengan bobot 3 sks.
Program PLP I dilaksanakan pada semester 4 (empat) dan program PLP II
dilaksanakan pada semester 7 (tujuh). Program PLP ini diharapkan akan
menghasilkan calon guru dengan kewenangan utama sebagai guru kelas
untuk SD, guru bidang studi untuk SMP, SMA, atau SMK.
Program PLP II bertujuan memberikan pengalaman awal (earlier
exposure) untuk membangun jati diri calon pendidik, memantapkan
kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi, memantapkan
kemampuan awal mahasiswa calon guru, mengembangkan perangkat
pembelajaran dan kecapakan pedagogis dalam membangun bidang keahlian
calon pendidik sampai pada kegiatan melaksanakan pembelajaran.
Kondisi seperti sekarang ini mengharuskan sebagian kegiatan akademik
para siswa dilaksanakan di rumahnya masing-masing. Kegiatan belajar
mengajar tetap berlangsung seperti biasanya walau hanya setengah kelas dari
siswa yang melaksanakan pembelajaran secara tatap muka. Tentunya terdapat
perbedaan dari berbagai aspek dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka
dan daring.
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II yang diselenggarakan di
8
SMK Pasundan 1 Kota Bandung dengan kondisi masa uji coba pertemuan
tatap muka memang menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi para peserta
PLP II. SMK Pasundan 4 Kota Bandung menerapkan kurikulum
penyederhanaan kondisi khusus, yaitu kurikulum yang dikembangkan oleh
sekolah. Hal ini diterapkan sebagai alternatif sekolah dalam menjalankan
pembelajaran secara luring dan daring. Selain itu, penerapan kurikulum ini
juga membatasi penggunaan kuota bagi para siswa. Walaupun penggunaan
kuota dibatasi, tetapi kreativitas para pendidik di SMK Pasundan 4 Kota
Bandung tidak diragukan lagi. Para pendidik membuat media pembelajaran
yang mudah dipahami oleh siswa. Hal ini sangatlah diperlukan oleh siswa
untuk memahami pembelajaran meskipun tidak dilaksanakan secara tatap
muka langsung di sekolah.

2. Tujuan Program PLP II


PLP II dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik melalui
beberapa bentuk kegiatan di sekolah sebagai berikut:
1. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru
2. Menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru
3. Menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru
4. Membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran,
bahan ajar, dan perangkat evaluasi
5. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran
6. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen
pembimbing PLP II, dengan tujuan merasakan langsung proses
pembelajaran, serta pemantapan jati diri calon pendidik
7. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan siswa dan kegiatan
ekstrakurikuler
8. Membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan
administasi guru.

3. Manfaat Program PLP II


Pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II diharapkan dapat
memberikan manfaat kepada semua pihak yang terkait:
1. Manfaat program PLP II bagi mahasiswa sebagai berikut:
a. Melatih kepekaan terhadap fenomena yang terjadi di SD, SMP, atau
SMK setelah melakukan pengamatan kurukulum sekolah dan proses
pembelajaran.
b. Mendapatkan pengalaman sesuai dengan jenjang sekolahnya dan
sesuai dengan profesi yang akan digelutinya sehingga memiliki
kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi.
c. Mengenal lebih jauh tentang profil guru sehingga dapat berperilaku

9
sebagai sosok guru profesional.
2. Manfaat PLP II bagi sekolah sebagai berikut:
a. Memperoleh kesempatan untuk ikut dalam menyiapkan calon guru
yang berdedikasi dan professional.
b. Mendapat bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam
merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah.
3. Manfaat Program PLP II bagi Universitas Pasundan diantaranya sebagai
berikut:
a. Memperoleh umpan balik dari pelaksanaan Program PLP di sekolah,
guna mengembangkan kurikulum perguruan tinggi yang disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat.
b. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PLP,
sehingga kurikulum, metode, dan pengelolaan proses belajar
mengajar dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada di lapangan.
c. Terjalinnya kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah , instansi
daerah, instansi terkait dan sekolah untuk pengembangan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.

4. Metode Pengumpulan Data Program PLP II


Tipe pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan penelitian
yang berlandaskan pada paradigma konstruktivisme dan paradigam kritis
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Penelitian kualitatif memusatkan
perhatiannya pada prinsip umum yang mendasari perwujudan satuan-satuan
gejala yang ada dalam kehidupan manusia.
Dalam penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang utama adalah
observasi partisipan, wawancara mendalam studi dokumentasi, dan gabungan
ketiganya atau triangulasi. Dalam penelitian ini digunakan observasi non
partisipan dan dokumentasi. Bila dilihat dari sumber datanya, maka
pengumpulan data dapat menggunakan simber primer, dan sumber sekunder
yang merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada
pengumpulan data. (Sugiyono., 2012, hlm. 308-309).
Adapun subjek dan objek pada metode pendekatan kualitatif, sebagai
berikut.
1. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah seluruh
perangkat SMK Pasundan 4 Bandung, yang bertempat di Jalan Cikutra
No. 201, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota
Bandung, Jawa Barat 40115
2. Objek penelitian adalah karakteristik SMK Pasundan 4 Bandung
diantaranya adalah data profil sekolah, visi misi sekolah, struktur
organisasi, dan program kegiatan SMK Pasundan 4 Bandung.
Adapun tempat dan waktu pada metode pendekatan kualitatif,
sebagai berikut.
1. Tempat : SMK Pasundan 4 Bandung, Jalan Cikutra
No. 201, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler Kota
10
Bandung.
2. Waktu : 17 Oktober 2022 sampai dengan 17 Desember
2022.

11
BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM PLP II

A. Karakteristik Sekolah SMK Pasundan 4 Bandung


5. Profil Sekolah SMK Pasundan 4 Bandung
1) Nama : SMKS PASUNDAN 4
2) NPSN : 20265540
3) Jenjang Pendidikan : SMK
4) Status Sekolah : Swasta
5) Akreditasi :A
6) Kurikulum : Kurikulum 2013
7) Alamat Sekolah : Jl. Cikutra No.201
Desa/Kelurahan : Neglasari
Kecamatan/Kota (LN) : Kec. Cibeunying Kaler
Kab.-Kota/Negara : Kota Bandung
Provinsi : Provinsi Jawa Barat
Kode Pos : 40124
8) SK Pendirian Sekolah : 1106/I02/Kep/E/88
9) Tanggal SK Pendirian : 1988-07-11
10) Status Kepemilikan : Yayasan
11) Kontak Sekolah
Nomor Telepon : 2147483647
Email : smkpasundan4bdg@gmail.com
Website :
http://www.smkpasundan4bdg.sch.id

6. Visi, Misi, dan Tujuan


1) Visi
“Sebagai pusat Pendidikan dan pelatihan yang
menghasilkan tenaga kerja terampil dan handal yang
mampu mengselaraskan antara kemajuan IPTEK,
IMTAQ dan melestasikan kearifan local serta sanggup
bersaing dalam era industry 4.0.”
2) Misi
1. Membentuk peserta didik beriman, bertaqwa, berakhlak
mulia, sehat dan cerdas.
2. Membangun integritas, etos kerja, dan jiwa gotong
royong pada setiap warga sekolah.
3. Membangun jiwa Wirsa Usaha
4. Mampu bersaing dalam Dunia Kerja

12
5. Dapat melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih
tinggi
6. Mengembangkan kualitas dan kuantitas sarana dan
prasarana yang mendukung pada pencapaian
kompetensi.
7. Meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan.
8. Melaksanakan aktifitas belajar yang berpusat pada
kegiatan siswa.
9. Melaksanakan proses pembelajaran dengan mengacu
pada kebutuhan industri.
10. Menjadikan sekolah berbasis manajemen atau mutu
dengan prinsip transparan, professional dan akuntabel.

7. Tujuan SMK Pasundan 4 Bandung

8. Struktur Organisasi Sekolah SMK Pasundan 4


Bandung

13
D. Program Kegiatan SMK Pasundan 4 Bandung

14
B. Laporan Hasil Kegiatan PLP II
1. Instrumen Telaah Kurrikulum dan Silabus
INSTRUMEN TELAAH KURIKULUM DAN SILABUS
F1
Mata pelajaran* : Bahasa Indonesia MHS
KD/Tema/Subtema* : Kebahasaan Teks/ Novel Sejarah
Satuan Pendidikan : SMK Pasundan 4 Bandung
Nama Mahasiswa : Syifania, NPM 195030027
Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Petunjuk
1. Amati kurikulum dan silabus yang digunakan Guru Pamong
2. Tuliskan keberadaan aspek (tulis: Ya atau Tidak) pada kolom ke-3
3. Pilih salah satu penggunaan kurikulum (K-13 atau Merdeka
Belajar) sesuai dengan pelaksanaan kurikulum untuk mata pelajaran
yang di observasi
4. Berikan penjelasan pada kolom ke-4 berdasarkan hasil pengamatan Sdr
5. Konversi berkas menjadi format PDF, kemudian unggah pada e-learning FKIP Unpas
6. Berkas hasil telaah di nilai guru pamong pada e-learning FKIP Unpas

Ya/Ti
No. Aspek Yang Deskripsi
dak
Diamati
1 2 3 4
1. Implementasi Ya Ya, SMK Pasundan 4 Bandung menggunakan
kurikulum yang kurikulum 2013 dan Merdeka Belajar. Kurikulum
sedang digunakan di 2013 digunakan di kelas XI dan kelas XII
sedangkan Merdeka Belajar digunakan di kelas X.
sekolah saat ini
(Kurikulum 2013
atau Merdeka
Belajar)
2. Identitas silabus/ATP* Ya Terdapat satuan Pendidikan dan kelas pada silabus
(satuan pendidikan & yang ditelaah.
kelas)
3a. Kurikulum 2013: Ya Komponen silabus memuat KI, KD, indikator IPK,
Ketersediaan materi ajar pokok, kegiatan pembelajaran,
komponen- penilaian, alokasi waktu dan sumber ajar.
komponen silabus:
KI, KD, Indikator
(IPK), materi ajar
pokok, kegiatan
pembela- jaran,
penilaian, alokasi
waktu, sumber ajar.

15
Rubrik Penilaian
Rubrik Skor

Deskripsi hasil pengamatan lengkap dan ditulis menggunakan kalimat efektif 3,1-
yang baik dan benar 4.0

Deskripsi hasil pengamatan cukup lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 2,1-
efektif yang baik dan benar 3,0

Deskripsi hasil pengamatan tidak lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 1,1-
kurang efektif 2,0

Tidak mendeskripsikan hasil pengamatan 0,0 -


1,0

Keterangan: silabus/ATP* = pilih salah satu

18 November
2022.
Mahasiswa
PLP II,

(SYIFANIA)
NPM 195030027

16
2. Instrumen Telaah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
INSTRUMEN TELAAH
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) F2
MHS
Nama Mahasiswa : S yi fani a
Program Studi/NPM : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. NPM : 195030027
Sekolah Mitra : SMK Pasundan 4 Bandung
Tema/Subtema/KD : Te k s E d i t o r i a l
Pembelajaran ke : Pertemuan 1

Petunjuk
1. Amati RPP/Modul ajar* yang digunakan Guru Pamong (* = pilih salah satu)
2. Berikan tanda centang (√) pada kolom skor (1, atau 2, atau 3)
sesuai dengan kriteria yang tertera pada kolom tersebut
3. Berikan penjelasan pada kolom deskripsi berdasarkan hasil pengamatan Sdr
4. Konversi berkas menjadi format PDF, kemudian unggah pada e-learning FKIP Unpas
5. Berkas hasil telaah di nilai guru pamong pada e-learning FKIP Unpas

Kurikulum 2013
Komponen Hasil Telaah dan Skor
No Deskrips
RPP 1 2 3
. i
Kurikulum 2013
A. Identitas RPP Tidak Kurang Sudah
ada Lengkap Lengkap
1. Terdapat √ Dalam RPP Teks Editorial memiliki
Identitas identitas yang lengkap anatara lain:
satuan satuan pendidikan,
kelas, semester, program/prog- ram
pendidikan
keahlian, mata pelajaran atau tema
, pelajaran, alokasi waktu dan jumlah
kelas, semester, pertemuan.
program/prog-
ram keahlian,
mata pelajaran
atau tema
pelajaran,
alokasi waktu
dan jumlah
pertemuan.
B. Perumusan
Tida Sebagia Semu
Tujuan
k n a
Pembelajaran
Sesuai sesuai sesuai
2. Rumusan tujuan √ Tujuan pembelajaran dipaparkan
pembelajaran pendekatan dan model yang digunakan
mencerminkan dan ketercapaian yang akan
dilaksanakan. Unsur Audiens,
Audiens,
Behavior,
17
Behavior, Condition, dan Degree (ABCD).
Audiens (pendengar atau
peserta): peserta didik. Behavior
(kemampuan yang diharapkan
tercapai oleh peserta didik):
identifikasi struktur dan unsur
kebahasaan Teks Editorial. Condition
(keadaan atau kondisi yang
terjadi dalam proses
pembelajaran): contoh dalam
Condition ini ialah Peserta didik
diberikan Teks Editorial, untuk
dapat mengidentifikasi yang terkait
dengan Teks Editorial. Degree
(sebuah tingkatan pencapaian
peserta didik yang diharapkan
setelah mengikuti serangkaian
proses pembelajaran): Degree
dalam hal ini ialah Peserta didik
menyusun dan mempresentasikan Teks
Editorial.
Komponen Hasil Telaah dan Skor
No Deskrips
RPP 1 2 3
. i
Condition, dan
Degree (ABCD).
3. Kesesuaian √ Sudah sesuai dengan Kompetensi
dengan Dasar yaitu;
Kompetens 3.6 Menganalisis struktur dan
kebahasaan Teks Editorial
i
4.6 Merancang Teks Editorial dengan
Dasar (KD). memerhatikan stuktur dan kebahasaan
baik secara lisan maupun tulisan.
C. Perumusan Tidak Sebagian Semua
Indikator (IPK) Sesuai sesuai sesuai
4. Kesesuaian IPK √ Perumusan IPK sudah sesuai dengan
dengan KD. Kompetensi Dasar
5. Kesesuaian kata √ Kata Kerja Operasional (KKO) yang
kerja operasio- digunakan oleh guru pamong dalam
nal dengan membuat indikator pencapaian
maupun
kompetensi
tujuan pembelajaran sudah sesuai
yang diukur. dengan kompetensi, maupun KKO
(kata kerja
oprasional) yang digunakan dalam
RPP yang telah diobservasi.

6. Kesesuaian √ Aspek pengetahuan, sikap, dan


dengan aspek keterampilan sudah sesuai dimuat
pengetahuan, dalam IPK.
sikap, dan
keterampilan.

18
D. Materi Tidak Sebagian Semua
pembelajaran Sesuai sesuai sesuai
7. Kesesuaian √ Materi pembelajaran sudah sesuai
dengan KD dan dengan KD dan IPK.
IPK
8. Kesesuaian √ Alokasi waktu sudah sesuai yaitu 3
dengan alokasi kali pertemuan, 2 jam x 45 Menit.
waktu.
E. Pendekatan, Tida Sebagia Semu
Model, Strate- k n a
gi, Metode Sesuai sesuai sesuai
Pembelajaran
9. Kesesuaian √ Model, strategi dan metode
dengan tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan
pembelajaran. tujuan pembelajaran.
10 Kesesuaian √ Model, strategi dan metode
. dengan materi pembelajaran sudah sesuai dengan
materi pembelajaran.
pembelajaran
F. Media Tidak Ada tapi Jelas
Pembelajaran ada tidak
jelas
11 Terdapat √ Tdak terdapat rencana penggunaan
. rencana media pembelajaran.
penggunaan
media
pembelajaran
G. Sumber Belajar Tidak Sebagian Semua
Sesuai sesuai sesuai
12 Kesesuaian √ Sumber belajar sudah sesuai dengan
. dengan KD dan KD dan IPK yang dirumuskan.
IPK.
13 Kesesuaian √ Sumber belajar sudah sesuai dengan
. dengan pendekatan, model, strategi, serta
pendekatan, metode
model, strategi, Pembelajaran.
serta metode
pembelajaran
14 Kesesuaian √ Sumber belajar telah sesuai dengan
. dengan materi materi pembbelajaran yang telah
pembelajaran. dirumuskan.
H. Langkah- langkah Tidak Sebagian Semua
Pembelajaran Sesuai sesuai sesuai
15 Kesesuaian √ Langkah-langkah pembelajaran telah
. kegiatan disesuaikan dengan kegiatan
pendahuluan, inti, (pendahuuan, inti, penutup)
dan penutup
dengan jelas.

19
16 Kesesuaian √ Langkah-langkah pembelajaran sudah
. langkah sesuai dengan pendekatan saintifik dan
pembelajaran model pedagogi genre dan CLIL,
dengan Metode pembelajaran tanya jawab,
pendekatan, wawancara, diskusi dan bermain
model, strategi, peran.
metode
pembelajaran
17 Kesesuaian √ Langkah-langkah pembelajaran sudah
. dengan sesuai dengan karakteristik peserta
karakteristik didik karena pembelajaran diawali
peserta didik. dengan dasar materi yang akan
dipelajari.
18 Kesesuaian √ Langkah-langkah pembelajaran sudah
. dengan sesuai dengan pembiasaan literasi
pembiasaan karena peserta didik diminta untuk
literasi. membaca materi mengenai teks
editorial.
Komponen Hasil Telaah dan Skor
No Deskripsi
RPP 1 2 3
.
19 Kesesuaian √ Sudah sesuai, RPP yang telah
. dengan diobservasi
keterampilan Menampilkan keterampilan abad 21
berupa 4C: (communica-tion,
abad 21 (4C)
collaboration, critical thinking and
solving, creativitiy, and innovation)
20 Kesesuaian √ Materi ajar dilakukan secara berurutan
. dengan urutan dengan penyajian.
penyajian materi
ajar
21 Kesesuaian √ Alokasi waktu sudah sesuai dengan
. alokasi waktu yang terlampir yaitu satu pertemuan
dengan cakupan memuan 2 jam pelajaran,2 x 45 menit.
materi ajar.
I. Penilaian Tida Sebagian Semua
k sesuai sesuai
Sesuai
26 Kesesuaian √ Pada penilaian sudah menerapkan
. dengan teknik bentuk penilaian autentik yaitu,
dan bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap, dan
pengayaan.
penilaian
autentik.
27 Kesesuaian √ Penilaian sudah sesuai dengan
. dengan dengan indikator pencapaian kompetensi.
indikator
pencapaian
kompetensi.
J. Kelengkapan Tida Sebagian Semua

20
RPP k sesuai sesuai
Sesuai
28 Identitas √ Identitas pembuat RPP adalah guru
. pembuat RPP pamong dan telah disetujui oleh kepala
dan persetujuan sekolah.
kepala sekolah

Rubrik Penilaian

Rubrik Skor

Deskripsi hasil pengamatan lengkap dan ditulis menggunakan kalimat efektif 3,1-
yang baik dan benar 4.0

Deskripsi hasil pengamatan cukup lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 2,1-
efektif yang baik dan benar 3,0

Deskripsi hasil pengamatan tidak lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 1,1-
kurang efektif 2,0

Tidak mendeskripsikan hasil 0,0 -


pengamatan 1,0

18 November, 2022
Mahasiswa PLP II,

(Syifania)
NPM 195030027

21
3. Instrumen Telaah Bahan Ajar
INSTRUMEN TELAAH BAHAN AJAR
F3
Petunjuk MHS
1. Amati bahan ajar yang digunakan guru pamong
2. Berikan tanda centang (√) pada kolom (Ya atau Tidak) sesuai
dengan kriteria yang tertera pada kolom tersebut.
3. Berikan penjelasan pada kolom deskripsi berdasarkan hasil pengamatan Sdr
4. Konversi berkas menjadi format PDF, kemudian unggah pada e-learning FKIP Unpas
5. Berkas hasil telaah di nilai guru pamong pada e-learning FKIP Unpas

NO ASPEK YANG Y TIDAK DESKRIPSI


. DIAMATI A
1. Bahan ajar √ Bahan ajar telah sesuai isinya dengan KD
dikembangkan dari dan IPK pembelajaran kelas XII.
kompetensi dasar dan
IPK (K-2013) atau
domain CP dan ICP
(Kur Merdeka
Belajar).
2. Bahan ajar memuat √ Bahan ajar telah memuat materi
aspek- aspek esensial pembelajaran untuk kepentingan pencapaian
materi pembelaiaran kompetensi dasar.
untuk kepentingan
pencapaian
kompetensi dasar.
3. Bahan ajar disajikan √ Bahan ajar dibuat modul yang dihias dengan
dengan jelas dan kreatif dengan contoh dan bagan sehingga
menarik disertai menarik untuk disimak.
dengan contoh,
gambar, dan bagan.
4. Bahan ajar memuat √ Bahan ajar memuat Latihan yang memadai
latihan dan bervariasi.
yang
memadai dan
bervariasi
5. Bahan ajar ditata √ Bahan ajar ditata sesuai dengan tingkat
sesuai dengan perkembangan berpikir peserta didik. Karena
tingkat penjelasan materi disajikan dengan baik.
perkembangan
berpikir
peserta didik.
6. Bahan ajar disajikan √ Bahan ajar telah disusun dengan baik secara
secara kontekstual kontekstual mengenai materi yang dibuat
(memuat kehidupan semenarik mungkin.
sosial,

22
alam, atau budaya).
7. Bahan ajar sesuai Bahan ajar telah disesuaikan materinya
dengan √ sesuai dengan yang dibutuhkan peserta
kebutuhan peserta didik.
didik.
8. Bahan ajar dipaparkan √ Bahan ajar dipaparkan secara logis karena
secara berdasarkan KD dan IPK yang sesuai, dan
logis dan dibuat sistematis karena penyajian materi
diberikan sesuai dengan urutan.
sistematis.
9. Bahan ajar √ Bahan ajar yang telah disusun oleh guru
memuat pamong terdapat sumber belajar yang
sumber belajar variatif. Gambaran dan penjelasan yang rinci
sehingga mudah dipahami dan dapat
yang
membuat siswa mudah memahami.
bervariasi dan memberi
NO. ASPEK YA TIDAK DESKRIPSI
YANG
DIAMATI
peluang untuk
eksplorasi
lebih lanjut.

Rubrik Penilaian
Rubrik Skor

Deskripsi hasil pengamatan lengkap dan ditulis menggunakan kalimat efektif 3,1-
yang baik dan benar 4.0

Deskripsi hasil pengamatan cukup lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 2,1-
efektif yang baik dan benar 3,0

Deskripsi hasil pengamatan tidak lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 1,1-
kurang efektif 2,0

Tidak mendeskripsikan hasil 0,0 -


pengamatan 1,0

18 November
2022
Mahasiswa PLP II,

(Syifania)
NPM
195030027

23
24
4. Instrumen Telaah Media Pembelajaran
INSTRUMEN TELAAH MEDIA PEMBELAJARAN
F4
Petunjuk MHS
1. Amati media pembelajaran yang digunakan Guru Pamong
2. Berikan tanda centang (√) pada kolom skor Ya atau Tidak.
3. Berikan penjelasan pada kolom deskripsi berdasarkan hasil pengamatan Sdr
4. Konversi berkas menjadi format PDF, kemudian unggah pada e-learning FKIP Unpas
5. Berkas hasil telaah di nilai guru pamong pada e-learning FKIP Unpas

NO ASPEK YANG YA TIDA DESKRIPSI


. DIAMATI K
1. Media √ Media pembelajaran dikembangkan dari KD
dikembangkan dari dan IPK. Mengenai teks editorial.
kompetensi dasar
dan
bahan ajar.
2. Media √ Media pembelajaran sudah membuat pesan
pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran yaitu
memuat pesan berisikan materi penuh mengenai teks editorial
dan pembahasannya sudah tepat.
yang sesuai
dengan materi
pelajaran.
3. Media √ Media pembelajaran sudah ditata sesuai
pembelajaran dengan kebutuhan dan tingkat perkembangan
ditata sesuai berpikir peserta didik. Hal tersebut dibuktikan
dengan terukurnya kemampuan peserta didik
dengan
dalam memahami materi yang tercantum dalam
kebutuhan dan media pembelajaran yang terlihat
tingkat dari ketercapaian tujuan pembelajarannya.
perkembangan
berpikir peserta
didik
4. Media √ Materi pembelajaran isinya sudah sesuai
pembelajaran dengan kebenaran fakta, konsep dan teori
isinya sesuai karena dicantumkan sumber bahan
pembuatannya.
dengan kebenaran
fakta, konsep, dan
teori.
5. Media √ Penafsiran media pembelajaran begitu jelas
pembelajaran tidak logis dan sistematis sehingga tidak ada
mengandung kemungkinan penafsiran ganda.
penafsiran
ganda.
6. Media √ Media pembelajaran yang di observasi sudah
pembelajaran memiliki tata tulis yang tepat dan proporsional
25
menggunakan dan mudah dipahami.
tata tulis yang
tepat dan
proporsional.
7. Media pembelajaran √ Media pembelajaran dibuat salindia yang tidak
menggunakan tata mencolok namun juga tidak monoton sehingga
warna yang menarik untuk disimak.
harmonis.
8. Media pembelajaran √ Media pembelajaran menarik dan mutakhir.
menarik dan Karena salindia yang dibuat cukup menarik dan
mutakhir. sumber yang digunakan adalah baru.

Rubrik Penilaian
Rubrik Skor

Deskripsi hasil pengamatan lengkap dan ditulis menggunakan kalimat efektif 3,1-
yang baik dan benar 4.0

Deskripsi hasil pengamatan cukup lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 2,1-
efektif yang baik dan benar 3,0

Deskripsi hasil pengamatan tidak lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 1,1-
kurang efektif 2,0

Tidak mendeskripsikan hasil 0,0 -


pengamatan 1,0

18 November 2022
Mahasiswa PLP II,

(Syifania)
NPM 195030027

26
5. Instrument Telaah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
INSTRUMEN TELAAH LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
F5
Petunjuk
MHS
1. Amati LKPD yang digunakan guru pamong
2. Berikan tanda centang (√) pada kolom skor Ya atau Tidak.
3. Berikan penjelasan pada kolom deskripsi berdasarkan hasil pengamatan Sdr
4. Konversi berkas menjadi format PDF, kemudian unggah pada e-learning FKIP Unpas
5. Berkas hasil telaah di nilai guru pamong pada e-learning FKIP Unpas

NO ASPEK YANG YA TIDAK DESKRIPSI


. DIAMATI
1. LKPD dikembangkan √ LKPD yang dibuat adalah pengembangan
dari dari KD dan bahan ajar yang telah dibuat
kompetensi dasar yaitu mengenai teks editorial.
dan bahan ajar.
2. LKPD √ LKPD yang dibuat oleh guru pamong telah
dikembangkan berdasarkan model/pendekatan
berdasarkan pembelajaran yang ditentukan.
model/pendekatan
pembelajaran
yang
sudah ditentukan.
3. LKPD memuat √ LKPD telah memuat materi untuk
aspek- aspek esensial ketercapaian tujuan pembelajaran sesuai
materi pembelajaran dengan KD.
untuk kepentingan
pencapaian
kompetensi dasar.
4. LKPD ditata sesuai √ LKPD telah ditata sesuai dengan kebutuhan
dengan kebutuhan peserta didik karena dalam pembuatannya
dan tingkat telah memuat seluruh materi yang
mencakup indicator ketercapaian.
perkembangan
berpikir peserta didik.
5. LKPD disajikan √ LKPD dibuat dengan ketersesuaian isinya
secara kontekstual dengan konsep pembelajaran kontekstual.
(memuat kehidupan
sosial, alam,
atau budaya).
6. LKPD memuat √ LKPD memuat langkah-langkah penemuan
langkah- langkah atau pembentukan keterampian proses
penemuan atau karena peserta didik diarahkan mengisi
tugas secaraa berurutan sesuai dengan
pembentukan
ketercapaian yang akan dinilai.
keterampilan proses.
7. LKPD disertai √ LKPD telah disertai dengan contoh, teks
dengan contoh, editorial, gambar dari cuplikan koran, dan

27
gambar, dan bagan untuk diisi oleh peserta didik.
bagan.
8. LKPD latihan yang √ LKPD Latihan bervasiasi jenis
memadai dan bervariasi. penyajiannya sehingga dapat mencakup
semua materi.
9. LKPD dipaparkan √ LKPD dipaparkan sudah sangat logis dan
secara berurutan sesuai dengan bahan ajar yang
logis dan sistematis. disajikan sehingga mudah bagi peserta
didik untuk mengerjakannya.
10. LKPD memuat perintah √ LKPD sudah memuat perintah bagi peserta
bagi peserta didik untuk didik untuk menuliskan hasil dari materi
menuliskan hasil yang mereka simak dan kuasai.
pengamatan.
11. LKPD memuat perintah √ Dengan adanya pertanyaan pendapat, maka
bagi peserta didik untuk LKPD sudah membuat peserta didik
menyimpulkan. menyimpulkan dengan menjawab.
Rubrik Penilaian
Rubrik Skor

Deskripsi hasil pengamatan lengkap dan ditulis menggunakan kalimat efektif 3,1-
yang baik dan benar 4.0

Deskripsi hasil pengamatan cukup lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 2,1-
efektif yang baik dan benar 3,0

Deskripsi hasil pengamatan tidak lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 1,1-
kurang efektif 2,0

Tidak mendeskripsikan hasil 0,0 -


pengamatan 1,0

18 November 2022

Mahasiswa PLP II,

(Syifania)
NPM 195030027

28
29
6. Instrumen Telaah Lembar Penilaian

INSTRUMEN TELAAH LEMBAR PENILAIAN


F6
Petunjuk MHS
1. Amati lembar penilaian yang digunakan guru pamong
2. Berikan tanda centang (√) pada kolom skor Ya atau Tidak.
3. Berikan penjelasan pada kolom deskripsi berdasarkan hasil pengamatan Sdr
4. Konversi berkas menjadi format PDF, kemudian unggah pada e-learning FKIP Unpas
5. Berkas hasil telaah di nilai guru pamong pada e-learning FKIP Unpas

ASPEK
NO Y TIDA DESKRIPS
YANG
. A K I
DIAMAT
I
1. Instrumen √ Penilaian mencakup IPK.
penilaian
mencakup
indikator
pencapaian
kompetensi.
2. Kisi-kisi √ Tidak dipaparkan secara rinci kisi-kisi yang
mencakup menunjukan ranah kompetensi.
semua ranah
kompetensi:
sikap,
pengetahuan,
dan
keterampilan.
3. Jumlah butir soal √ Sesuai, dengan jumlah pertemuan dan
sesuai dengan banyaknya soal.
alokasi waktu yang
telah
ditentukan.
4. Rumusan butir soal √ Mudah dipahami dan sederhana.
menggunakan
bahasa yang
mudah dipahami
oleh peserta didik.
5. Rumusan soal √ Sudah sesuai dengan tingkat perkembangan
sesuai dengan berpikir peserta didik.
tingkat
perkembangan
berpikir
peserta didik.

30
6. Instrumen penilaian √ Belum memuat kunci jawaban namun sudah ada
memuat kunci rubrik penskorannya.
jawaban dan rubrik
penskorannya.
7. Instrumen √ Terdapat pedoman penilaian.
penilaian
memuat
pedoman
penilaian.

Rubrik Penilaian
Rubrik Skor

Deskripsi hasil pengamatan lengkap dan ditulis menggunakan kalimat efektif 3,1-
yang baik dan benar 4.0

Deskripsi hasil pengamatan cukup lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 2,1-
efektif yang baik dan benar 3,0

Deskripsi hasil pengamatan tidak lengkap dan ditulis menggunakan kalimat 1,1-
kurang efektif 2,0

Tidak mendeskripsikan hasil 0,0 -


pengamatan 1,0

18 November 2022
Mahasiswa PLP II,

(Syifania)
NPM 195030027

31
7. Instrumen Reviu Pembelajaran Ke-1

INSTRUMEN REVIU PEMBELAJARAN KE-1 F7


MHS
Nama Mahasiswa : Syifania NPM 195030027
Program Studi : P e nd i di ka n B ah as a da n S a st ra In do ne si a
Sekolah Mitra : SMK Pasundan 4 Bandung
Kelas : XII TKJ 1
Tanggal Reviu : 26 Oktober 2022, Jam ke: 2 (13.30-15.20)

Petunjuk:
1. Lakukan site in lalu tuliskan hasil pengamatan pembelajaran yang
dilaksanakan oleh Guru Pamong, mencakup aspek:

a. Identitas materi yang dibelajarkan (materi ajar dan IPK)


b. Kegiatan pendahuluan

c. Kegiatan inti

d. Kegiatan penutup

e. Praktik baik yang dilakukan guru pada pembelajaran

f. Pengetahuan dan keterampilan yang Sdr dapatkan dari site in


pada pembelajaran yang dilaksanakan guru pamong

2. Konversi berkas menjadi format PDF, kemudian unggah pada e-learning FKIP Unpas
3. Berkas hasil reviu di nilai guru pamong pada e-learning FKIP Unpas.

32
REVIU PEMBELAJARAN KE-1

1. Identitas Pembelajaran:
Sekolah : SMK Pasundan 4
Kelas : XII TKJ 1
Materi : Kaidah Kebahasaan Cerita atau Novel Sejarah
IPK : 3.40.2 Menganalisis Kebahasaan Cerita atau Novel Sejarah

2. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
- Memulai kelas dengan melakukan presensi kehadiran peserta didik.
- Melaksanakan piket kelas terlebih dahulu agar kelas nyaman digunakan saat
belajar.
- Menanyakan tugas minggu lalu yang harus diselesaikan.
- Melakukan reviu pembelajaran minggu lalu mengenai Identifikasi dan Analisis
kebahasaan Cerita atau Novel Sejarah.
b. Kegiatan Inti
- Pendidik menyampaikan materi mengenai kebahasaan cerita dan novel sejarah.
- Pendidik dan peserta didik melakukan tanya jawab dan diskusi seputar kaidah
kebahasaan.
- Pendidik memberi contoh langsung pada saat pembelajaran berlangsung.
- Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengisi LKPD yang tersedia
dalam bahan ajar yang telah dibagikan.
- Peserta didik diberikan waktu untuk mengerjakan tugas dan harus diselesaikan
dihari yang sama.
c. Penutup
- Peserta didik diminta mengumpulkan tugas yang diberikan.
- Berdoa dan memberi salam setelah pembelajaran selesai.

3. Praktik mengajar yang dilakukan guru pamong sangat detail rinci dan sistematis. Dalam
menyampaikan materi dan memberikan contoh langsung membuat peserta didik
cenderung memahami lebih cepat. Selain itu, cara guru pamong mengajar sangat praktis
dan sederhana dalam penyampaian pembelajaran dan pemberian tugas sehingga peserta
didik tidak merasa terbebani. Pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dari guru
pamong yang paling pertama adalah bagaimana cara guru pamong mengajar tetap tenang
meskipun peserta didik karakternya sangat beragam. Dalam penyampaian materinya
cenderung sederhana tidak mempersulit peserta didik karena modul sudah dibagikan
terlebih dahulu.

33
Rubrik Penilaian
Pernyataan Skor

Reviu lengkap dengan kalimat baik dan benar 3,1-4.0

Reviu berisi 4 sd 5 aspek dan dijelaskan dengan kalimat baik dan benar 2,1-3,0

Reviu berisi 2 sd 3 aspek dan dijelaskan dengan kalimat baik dan benar 1,1- 2,0

Reviu hanya berisi 1 aspek 0,0 -1,0

26 Oktober 2022
Mahasiswa PLP II,

(Syifania)

NPM 195030027

34
8. Instrumen Reviu Pembelajaran Ke-2
INSTRUMEN REVIU PEMBELAJARAN KE-2
Nama Mahasiswa : Syifania NPM 195030027 F8
Program Studi : P e nd i di ka n B ah as a da n S a st ra In do ne si a
MHS
Sekolah Mitra : SMK Pasundan 4 Bandung
Kelas : XII OTKP
Tanggal Reviu : 12 November 2022, Jam ke: 1 (12.30-14.20)

Petunjuk:
4. Lakukan site in lalu tuliskan hasil pengamatan pembelajaran yang
dilaksanakan oleh Guru Pamong, mencakup aspek:

a. Identitas materi yang dibelajarkan (materi ajar dan IPK)


b. Kegiatan pendahuluan

c. Kegiatan inti

d. Kegiatan penutup

e. Praktik baik yang dilakukan guru pada pembelajaran

f. Pengetahuan dan keterampilan yang Sdr dapatkan dari site in


pada pembelajaran yang dilaksanakan guru pamong

5. Konversi berkas menjadi format PDF, kemudian unggah pada e-learning FKIP Unpas
6. Berkas hasil reviu di nilai guru pamong pada e-learning FKIP Unpas.

35
REVIU PEMBELAJARAN KE-2

4. Identitas Pembelajaran:
Sekolah : SMK Pasundan 4
Kelas : XII OTKP
Materi : Fakta dan Opini Teks Editorial

5. Kegiatan Pembelajaran
d. Pendahuluan
- Memulai kelas pada pembelajaran pertama dengan membaca Al-Qur’an
Bersama-sama.
- Memulai kelas dengan melakukan presensi kehadiran peserta didik.
- Meminta untuk mengumpulkan tugas
- Melakukan reviu pembelajaran minggu lalu mengenai Teks Editorial
e. Kegiatan Inti
- Pendidik memberikan contoh Teks Editorial dengan materi pokok Fakta dan
Opini.
- Pendidik meminta peserta didik membacakan Teks Editorial secara bergantian.
- Pendidik meminta peserta didik mencari informasi yang ada dalam Teks
Editorial.
- Memberikan tugas berkaitan Teks secara berkelompok dengan menentukan 3
contoh Fakta dan Opini pada Teks Editorial.
- Peserta didik berdiskusi dan mengerjakan tugas.
- Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil dari pekerjaannya.
f. Penutup
- Peserta didik dibimbing oleh pendidik menyimpulkan pembelajaran.
- Peserta didik diminta mengumpulkan tugas yang diberikan.
- Berdoa dan memberi salam setelah pembelajaran selesai.

6. Praktik mengajar yang dilakukan guru pamong kali ini sangat menarik karena
melakukan tanya jawab dengan perbandingan terlebih dahulu sehingga peserta didik
dapat memahami apa yang akan mereka kerjakan lebih baik. Presentasi juga enunjukan
pemahaman yang dimiliki peserta didik dalam mengerjakan tugasnya. Sehingga dalam
site in kali ini pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dari guru pamong adalah
kepraktisan beliau dalam memilih materi dan menjelaskannya dengan sederhana
sehingga peserta didik tertarik untuk memahami dalam kerjasamanya.

36
Rubrik Penilaian
Pernyataan Skor

Reviu lengkap dengan kalimat baik dan benar 3,1-


4.0
Reviu berisi 4 sd 5 aspek dan dijelaskan dengan kalimat baik dan benar 2,1-
3,0
Reviu berisi 2 sd 3 aspek dan dijelaskan dengan kalimat baik dan benar 1,1-
2,0
Reviu hanya berisi 1 aspek 0,0 -
1,0

18 November2022
Mahasiswa PLP II,

(Syifania)

NPM 195030027

37
38
9. Perangkat Pembelajaran ke-1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN
TEKS EDITORIAL

Sekolah : SMK Pasundan 4


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Tahun Ajaran : 2022/2023
Materi Pokok: Struktur dan Kaidah Kebahasaan
Teks Editorial
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


K2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
K3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
K4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.42 Menganalisis Struktur dan 3.42.1 Mengidentifikasi struktur dalam teks
Kebahasaan teks editorial. editorial.
3.42.2 Mengidentifikasi unsur kebahasaan
teks editorial.
3.42.3 Menganalisis Topik Teks Editorial

39
3.42.4 Menganalisis kerangka karrangan
Teks Editorial

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran discovery


learning, peserta didik mampu mengidentifikasi struktur dan unsur kebahasaan
Teks Editorial, menganalisis topik dan kerangka karangan dari sebuah Teks
Editorial.

D. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

Pembelajaran ini, akan menilai karakter yang akan ditanam, diantaranya adalah
karakter religius, jujur, disiplin dan tanggungjawab.

E. Materi Pembelajaran

 Struktur Teks Editorial


 Unsur Kaidah Kebahasaan Teks Editorial
 Topik dan Kerangka karangan Teks Editorial (Langkah-langkah membuat
Teks Editorial)

F. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik berbasis Technological, Pedagogical, Content, and


Knowledge (TPACK).
Model : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, Tugas dan Diskusi.

G. Media, Alat, dan Bahan

1) Media
- Lembar Kerja
- Salindia Pembelajaran.
2) Alat Bahan :
- Laptop
- Infokus
- Gawai
- Spidol
- Papan tulis
- Karton

40
H. Sumber Belajar

- Sujepti, Nugroho. 2018. Point to Point Bahasa Indonesia SMK/MAK


Kelas XII. Jakarta: Erlangga.

I. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu 2 x 45 Menit.


Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Karakter Alokasi
Waktu
1. Penda 1. Peserta didik merespon salam dan Religius- 10
huluan mensyukuri anugerah Tuhan dengan PPK menit
berdoa bersama-sama.
Disiplin
2. Memeriksa kehadiran peserta didik.
Rasa
3. Peserta didik merespon apersepsi
ingin
yang disampaikan pendidik dengan
tahu-
mengulas pembelajaran sebelumnya
PPK
mengenai Teks Editorial.
4. Peserta didik bertukar kabar dan
Communi
mendapatkan motivasi
cation-4C
pembelajaran.
5. Peserta didik menerima informasi
tentang materi dan tujuan yang akan
dipelajari serta kegiatan yang akan
dipelajari selama materi Struktur dan
Kaidah Kebahasaan Teks Editorial.
Mandiri -
6. Pendidik meminta peserta didik
PPK
untuk membagi kelompok dan
sistematika pembelajaran
2. Kegia Mengamati/ Stimulation 70
tan 1. Peserta didik membaca Teks Editorial menit
Inti yang dibagikan melalui grup Whatsapp. Literasi
2. Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok mengamati materi yang
disampaikan oleh peendidik.
3. Peserta didik menulis hal-hal penting
yang disampaikan oleh pendidik.
Menanya/ Identifikasi Masalah
4. Peserta didik telah menyimak penjelasan Critical
pendidik untuk berdiskusi Thingkin
mengidentifikasi masalah yang akan g -4C
dibahas dalam Struktur dan Kaidah

41
Kebahasaan Teks Editorial, yaitu
a. Struktur Teks Editorial
b. Kaidah Kebahasaan Teks
Editorial
c. Topik dan Kerangka Karangan
Teks Editorial
Pengumpulan Informasi/Data (Data
Collection)
5. Peserta didik berdiskusi kelompok untuk
mengerjakan LKPD. Dengan saling
bertanya satu sama lain, berdiskusi dan Critical
mencari dari sumber lain yang relevan. Thingkin
6. Peserta didik dapat mengajukan g- 4C
pertanyaan jika tidak memahami
pembelajaran.
Mengasosiasikan/ Pengolahan data
7. Peserta didik mendiskusikan Struktur
dan Kaidah Kebahasaan Teks Editorial Collabora
dengan mengolah data yang sudah tive
dikumpulkan sebelumnya.
8. Peserta didik mengerjakan dengan teliti Creativity
tugas yang diberikan.
Pembuktian/Pemeriksaan data
9. Kelompok secara bergantian
melaporkan hasil kerja kelompoknya Communi
tentang Struktur dan Kaidah cative
Kebahasaan Teks Editorial.
10. Melakukan pembahasan antara peserta
didik dan pendidik.
Penarikan kesimpulan/
Generalization
11. Di bawah bimbingan pendidik, peserta Critical
didik menyimpulkan materi mengenai Thingkin
Struktur dan Kaidan Kebahasaan Teks g
Editorial.

12. P 1. Memberi apresiasi kepada semua 10


enutu kelompok yang mampu bekerja sama Communi menit
p secara tim. cative- 4C
2. Pendidik dan peserta didik membuat
kesimpulan bersama sebagai bahan
refleksi.

42
3. Pendidik memberikan informasi
mengenai pengumpulan tugas.
4. Menjelaskan rencana pembelajaran
berikutnya.
5. Pendidik dan peserta didik menutup Religius-
pertemuan dengan berdoa bersama sesuai PKK
kepercayaan masing-masing.

J. Penilaian Pembelajaran

Sikap

Teknik : Non-tes

Bentuk : Observasi

Instrument : Lembar Pengamatan

Pengetahuan

Teknik : Tes

Bentuk : Tes Tertulis

Instrumen : Lembar Kerja

Diketahui, Bandung, 22 November 2022

Guru Pamong Mahasiswa PLP Universitas Pasundan

Indri Sofiah Mahfudz, S.Pd. Syifania


NPM 195030027

43
BAHAN AJAR
STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN
TEKS EDITORIAL

Sekolah : SMK Pasundan 4


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Tahun Ajaran : 2022/2023
Materi Pokok: Struktur dan Kaidah Kebahasaan
Teks Editorial
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


K2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
K3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
K4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.42 Menganalisis Struktur dan 3.42.1 Mengidentifikasi struktur dalam teks
Kebahasaan teks editorial. editorial.
3.42.2 Mengidentifikasi unsur kebahasaan
teks editorial.
3.42.3 Menganalisis Topik Teks Editorial
3.42.4 Menganalisis kerangka karrangan
Teks Editorial

44
C. Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran discovery


learning, peserta didik mampu mengidentifikasi struktur dan unsur kebahasaan
Teks Editorial, menganalisis topik dan kerangka karangan dari sebuah Teks
Editorial.

BAHAN AJAR STRUKTUR DAN KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL


Syifania 195030027

I. Pendahuluan
A. Deskripsi Singkat
Pada pembelajaran kali ini akan mempelajari mengenai : (1) Mengidentifikasi
struktur dalam teks editorial, (2) Mengidentifikasi unsur kebahasaan teks editorial.
(3) Menganalisis Topik Teks Editorial, (4) Menganalisis kerangka karangan Teks
Editorial. Bahan ajar ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam
memahami materi mengenai struktur dan kebahasaan teks editorial. Pada materi
ini pengajar memberikan gambaran dengan memberikan contoh dan tugas untuk
mengasah kemampuan peserta didik dalam memahami materi yang di sampaikan.
B. Petunjuk Belajar
Pada bahan ajar ini terdapat beberapa hak yang perlu di perhatikan agar peserta
didik dapat memahami dan mampu mengaplikasikan dalam kehdupan sehari-hari.
1. Peserta didik membaca dengan cermat materi tentang struktur dan
kebahasaan teks editorial, agar peserta didik dapat memahami setiap
konsep yang disajikan.
2. Setelah peserta didik membaca materi tentang struktur dan kebahasaan
teks editorial, peserta didik merangkum materi untuk menambah
pengetahuan dan informasi mengenai bahan ajar ini.
3. Untuk mengetahui penguasaan materi yang di baca oleh peserta didik,
peserta didik diharapkan untuk mengerjakan latihan-latihan yang di
sediakan dalam bentuk soal ataupun tugas. Hal ini dapat membantu peserta
didik serta pengajar dalam keberhasilan proses belajar mengajar pada
pertemuan ini.
Dalam memahami Struktur dan Kebahasaan Teks Editorial, silahkan peserta didik
pelajari secara seksama, identifikasi contoh-contohnya dan kerjakan latihan soal
serta tugas yang telah di cantumkan di LKPD.
II. Uraian Materi
Teks Editorial dalam suatu media massa cetak biasanya berada dalam rubrik yang
sama, yakni opini. Di dalam rubrik ini terdapat editorial, artikel, dan surat
pembaca. Ketiga ragam opini ini biasanya berada di bagian tengah surat kabar

45
atau majalah. Jika dicermati satu demi satu setiap rubrik, halaman awal biasanya
berisi headline news (berita utama). Pada bagian ini, tulisan hanya bersifat
memberi tahu pembaca. Pada halaman-halaman berikutnya biasanya berisi berita
yang lebih spesifik, misalnya berita yang terkait dengan kejadian berdasarkan
tempat, diikuti berita luar negeri, baru kemudian opini.
Dalam KBBI disebutkan bahwa teks editorial merupakan sebuah gagasan, ide
ataupun pendirian seseorang yang dituliskan dengan kaidah teks opini. Walau
dikatakan sebagai opini, namun teks editorial dilengkapi dengan fakta, bukti dan
argumen yang logis sehingga dapat memberikan wawasan kepada pembaca.
A. Struktur Teks Editorial
Teks editorial seperti halnya teks-teks lainnya, memiliki struktur dan kaidah
kebahasaan tertentu. Struktur dan kaidah kebahasaan tiap teks bersifat unik. Teks
editorial berisi pemaparan tentang suatu isi atau peristiwa yang diperkuat dengan
argumentasi penulisnya. Dalam hal ini, teks editorial tergolong teks eksposisi dan
teks argumentasi sekaligus. Berikut adalah struktur teks editorial. (tesis)
1. Pengenalan isu atau pendapat
Pengenalan isu atau pernyataan pendapat (tesis) adalah bagian yang berisi sudut
pandang penulis mengenai masalah yang dibahas. Bagian ini juga berisi teori yang
diperkuat dengan argumen penulis. Bagian ini harus disusun dengan cermat agar
pembaca tertarik membaca teks editorial hingga akhir.
2. Argumentasi
Argumentasi adalah alasan atau bukti yang digunakan penulis untuk memperkuat
pernyataan dalam tesis. Argumentasi yang dikemukakan dapat bersumber dari
hasil olah pikir penulis sendiri, peraturan perundang-undangan yang berlaku,
wawancara langsung dengan narasumber, data hasil penelitian, pernyataan para
ahli, atau buku-buku referensi yang relevan. Terkadang, penulis editorial juga
menghadirkan pandangan yang berseberangan dengannya terkait isu yang
diangkat sambil membandingkannya dengan argumentasinya sendiri.
3. Pernyataan atau penegasan ulang pendapat (reiteration)
Pada bagian ini, argumentasi yang telah disampaikan pada bagian sebelumnya
ditegaskan kembali. Bagian ini terletak di bagian akhir sekaligus menjadi penutup
dari teks editorial.

Tesis
Beberapa bulan lagi Ujian Nasional tingkat SD, SMP dan SMA akan
diselenggarakan. Terdapat satu peraturan baru yang dikeluarkan
Kemendikbud mengenai pelaksanaan Ujian Nasional secara online
(UNBK) di beberapa sekolah.
Argumentasi

46
Jika dilihat dari keadaan dan situasi di lapangan saat ini, rencana ini
rasanya belum tepat guna dan perlu adanya dipertimbangan kembali. Hal
ini dikarenakan sarana dan prasarana yang menjadi masalah mendasar
belum merata khususnya sekolah yang berada jauh dari Ibukota.

Argumentasi
Walaupun begitu, dengan niat yang melandasinya merupakan hal baik,
akan tetapi ketidaksiapan daerah menjadi kendala. Jika Ujian Nasional
Berbasis Komputer sudah pasti dilaksanakan, bisa jadi beberapa sekolah
akan mengalami kendala dan kesulitan karena perangkat komputer yang
kurang serta belum optimalnya jaringan internet dan kelistrikan.

Penegasan ulang
Coba bayangkan, bila sebuah sekolah punya 250 siswa yang hendak
mengikuti Ujian Nasional, maka ada berapa jumlah komputer yang akan
dibutuhkan? Tentu bukanlah jumlah yang sedikit. Dan apabila nantinya
UNBK tetap diselenggarakan, maka solusi yang paling tepat dengan
menggunakan komputer bergantian untuk melaksanakan ujian. Meskipun
solusi tersebut masih dibilang masih adacelah terhadap tindakan
kecurangan dalam proses pelaksanaan UNBK nantinya.

B. Kebahasaan Teks Editorial


Selain struktur, teks editorial memiliki 5 kebahasaan dalam teks editorial. Berikut
dibawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks editorial:
Kaidah Kebahasaan Teks Editorial
1) Menggunakan adverbia atau kata keterangan
Teks editorial sering kali menggunakan kata keterangan atau adverbia
frekuentatif, seperti selalu, biasanya, sebagian besar, sering, kadang-kadang,
jarang, dan lainnya. Berikut contoh kalimat yang menggunakan adverbia.
Memang sering kali aduan justru bukan disampakan oleh orang yang
menjadi sasaran kritik atau pencemaran nama baik.
2) Menggunakan ungkapan-ungkapan persuasif
Teks editorial bertujuan memberikan informasi dan mengajak pembaca supaya
menerima argumen yang diungkapkan penulis. Berikut contoh kalimat yang
mengandung ungkapan persuasif.
Revisi pasal-pasal karet dalam UU ITE tetap dibutuhkan sebagai solusi
jangka panjang untuk melindungi pengkritik dan jerat hukum.
3) Menggunakan verba material

47
Verba material adalah verba yang menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa.
Berikut contoh kalimatnya.
Perkembangan media sosial memberikan saluran alternatif menyampaikan
pendapat, komplain atas layanan, hingga sekadar keluh kesah.
4) Menggunakan verba mental
Verba mental adalah verba yang menerangkan persepsi, seperti melihat atau
merasa, afeksi, seperti suka atau khawatir, dan kognisi, seperti berpikir atau
memahami. Berikut contoh kalimatnya.
Undang-Undang ITE kemudian dibuat sebagai rambu agar pengguna media
sosial tidak sesuka hati menyampaikan pendapat dan meneruskan informasi
5) Menggunakan konjungsi kausalitas
Konjungsi kausalitas merupakan kata hubung yang menyatakan sebab akibat,
seperti sebab, karena, dan oleh karena itu. Berikut contoh kalimatnya.
Oleh karena itu, UU ITE sering dianggap instrumen pembungkam kritik dan
membunuh kebebasan berpendapat.
6) Menggunakan kata-kata populer
Tujuan teks editorial adalah mengajak pembaca atau masyarakat untuk dapat
menerima opini atau pendapat penulis. Oleh karena itu, kata-kata populer perlu
digunakan supaya mengakrabkan pembaca dengan opini penulis. Berikut contoh
kalimatnya.
Jika yang diserang adalah layanan, kinerja, atau perbuatan, tunggu dulu.

C. Topik dan Kerangka Karangan Teks Editorial


1. Memilih topik atau tema
Langkah pertama dalam menulis teks editorial adalah memilih topik Ada banyak
isu atau peristiwa yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat Isu-isu itu
dapat diperoleh dari berbagai media cetak ataupun didengar dari berbagai media
elektronik. Jadi, untuk mendapatkan tema yang diinginkan, penulis harus
mengikuti isu aktual yang berkembang di masyarakat.
Dari berbagai isu itu, penulis teks editorial memilih salah satu yang menurutnya
menarik di mata masyarakat. Menarik artinya isu itu menyangkut kepentingan
umum dan perlu mendapat perhatian lebih, baik oleh masyarakat maupun
pemerintah. Sebagai contoh, polusi udara banyak terjadi di Indonesia. Di sisi lain,
seiring dengan pencemaran udara tersebut, penebangan liar juga marak terjadi
sehingga paru-paru dunia yang berfungsi memperbaiki udara semakin menipis.
Akhirnya permasalahan yang kontroversial tersebut menyebabkan terjadinya
konflik Masalah tersebut dapat dijadikan topik teks editorial

48
Sementara itu, pemilihan isu yang akan diangkat juga mencerminkan visi media
tempat penulis berkarya. Tidak mengherankan jika untuk hari yang sama, dua atau
lebih media memiliki teks editorial yang berbeda. Pada Jumat (19/2/2021),
misalnya harian Media Indonesia mengangkat tema Pengawasan Dana Otsus
Papua sedangkan haran Kompas mengangkat tema "Mewaspadai Kembalinya
Ebola
2. Menyusun kerangka teks
Kerangka umum teks editorial terdiri atas penyataan umum atau tesis argumentasi,
dan penegasan ulang pendapat. Pada tahap ini, penulis perlu menentukan materi
yang akan dimasukkan sebagai pernyataan umum, argumentasi, dan penegasan
ulang pendapat. Data pendukung sangat dibutuhkan, terutama di bagian
argumentasi. Penulis bisa saja terlebih dahulu menampilkan pendapat yang
bertentangan, lantas menyajikan opininya sendiri disertai data pendukung yang
kuat dan meyakinkan.

Sumber Belajar :
Sujepti, Nugroho. 2018. Point to Point Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas XII.
Jakarta: Erlangga.

49
MEDIA PEMBELAJARAN
STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN
TEKS EDITORIAL

Sekolah : SMK Pasundan 4


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Tahun Ajaran : 2022/2023
Materi Pokok: Struktur dan Kaidah Kebahasaan
Teks Editorial
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1x pertemuan)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.42 Menganalisis Struktur dan 3.42.1 Mengidentifikasi struktur dalam teks
Kebahasaan teks editorial. editorial.
3.42.2 Mengidentifikasi unsur kebahasaan
teks editorial.
3.42.3 Menganalisis Topik Teks Editorial
3.42.4 Menganalisis kerangka karrangan
Teks Editorial

B. Media
 Salindia yang dugunakan dibuat sendiri dengan memgambil sumber
ajar dari Buku Paket bahasa Indonesia untuk guru dari Kemendikbud.

C. Alat/Bahan:
 Laptop
 Infokus
 Salindia
 Karton
 Spidol
 Gunting
 Lakban
 LKPD.

D. Media pembelajaran
Salindia Bahan Ajar 1 :

E.

50
Slide 1

Slide 2

Slide 3

51
Slide 4

Slide 5

Slide 6

52
Slide 7

Slide 8

Slide 9

53
Slide 10

Slide 11

Slide 12

54
Slide 13

Slide 14

Slide 15

55
Slide 16

Slide 17

Slide 18

56
Slide 19

Slide 20

Slide 21

57
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN
TEKS EDITORIAL

Sekolah : SMK Pasundan 4


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Tahun Ajaran : 2022/2023
Materi Pokok: Struktur dan Kaidah Kebahasaan
Teks Editorial
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1x pertemuan)

F. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.42 Menganalisis Struktur dan 3.42.1 Mengidentifikasi struktur dalam teks
Kebahasaan teks editorial. editorial.
3.42.2 Mengidentifikasi unsur kebahasaan
teks editorial.
3.42.3 Menganalisis Topik Teks Editorial
3.42.4 Menganalisis kerangka karrangan
Teks Editorial

G. Petunjuk Belajar
1. Cermati materi Struktur dan Kaidah pada bahan ajar yang telah diberikan.
2. Setiap kelompok diberikan satu Teks Editorial dan Lembar Kerja.
3. Setiap kelompok mengisikan tabel pada karton yang dibagikan.
4. Penugasan pada materi ini dikumpulkan dan di presentasikan di depan
kelas.
5. Jika ada hal-hal yang belum atau tidak diketahui, kalian dapat
berkomunikasi dengan guru.

58
Ciremai yang Patut Dipertahankan.
Kabar pengembalian Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Gunung Ciremai, Jawa
Barat kepada pemerintah dari PT Chevron cukup melegakan masyarakat setempat.
Kita ingat bahwa Chevron merupakan peserta tunggal dalam lelang WKP Ciremai
yang digelar 2011 lalu. Chevron kemudian ditetapkan sebagai pemenang lelang
WKP tersebut. Masyarakat yang sebelumnya mengadakan ‘perlawanan’ bisa
bernapas sejenak.
Entahlah, pemerintah yang gagal menangkap keinginan masyarakat atau
masyarakat yang gagal mengerti program pemerintah. Yang pasti gesekan akan
kembali terjadi karena WKP Ceremai kemungkinan akan kembali dilelang. Kita
masih ingat isu yang beredar dimasyarakat, bahwa pemerintah menjual Gunung
Ciremai pada Chevron. Tentunya, isu itu menjadi sangat sensitif mengingat
Chevron adalah pihak asing. Nasionalisme ditambah cinta lingkungan seperti
bahan bakar yang memberi semangat pada masyarakat sekitar, bahkan masyarakat
yang berdomisili di luar Ciremai tapi pernah bertempat tinggal atau sekadar
berkunjung. Mereka mengagumi Gunung Ciremai dan khawatir jika proyek panas
bumi itu akan menggerus keindahan Gunung Ciremai.
Saatnya pemerintah meninjau ulang program-programnya. Masyarakat sudah
berani bersikap untuk melindungi lingkungannya. Bukankah tugas pemerintah
adalah mengayomi rakyatnya, tanah airnya? Bukan semata mencari celah
keuntungan tapi merusak lingkungan.

https://www.sonora.id/read/423551183/9-contoh-teks-editorial-di-koran-tentang-
berbagai-topik-lengkap

59
TUGAS!
1. Tulislah topik Teks Editorial tersebut menurut kelompok.
2. Isilah jawaban berikut ini pada karton yang sudah disediakan.
No Struktur Analisis
1 Pengenalan isu/tesis
2 Argumentasi
3 Penegasan

3. Isilah jawaban berikut ini pada karton yang sudah disediakan.


No Struktur Bukti Kalimat
1 Adanya Adverbia/kata keterangan.
2 Menggunakan ungkapan
persuasive.
3 Mennggunakan verba material.
4 Menggunakan verba mental.
5 Menggunakan konjungsi kausalitas.
6 Menggunakan kata-kata popular.

60
INSTRUMEN PENILAIAN
STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN
TEKS EDITORIAL

Sekolah : SMK Pasundan 4


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Tahun Ajaran : 2022/2023
Materi Pokok: Struktur dan Kaidah Kebahasaan
Teks Editorial
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


K2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
K3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
K4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.42 Menganalisis Struktur dan 3.42.1 Mengidentifikasi struktur dalam teks
Kebahasaan teks editorial. editorial.
3.42.2 Mengidentifikasi unsur kebahasaan
teks editorial.
3.42.3 Menganalisis Topik Teks Editorial
3.42.4 Menganalisis kerangka karrangan
Teks Editorial

61
C. Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran discovery


learning, peserta didik mampu mengidentifikasi struktur dan unsur kebahasaan
Teks Editorial, menganalisis topik dan kerangka karangan dari sebuah Teks
Editorial.

A. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

N Nama Aspek yang dinilai


o Pesert Religius Jujur Disiplin Tanggung
a Jawab
Didik S B C K S B C K S B C K S B C K
B B B B
1
2
3
4
5
6
7
8

KETERANGAN :
Sangat Baik = Bila dilakukan sebelum waktunya 
Baik = Bila dilakukan dengan tepat waktu 
Cukup = Bila dilakukan kurang tepat waktu 
Kurang baik = Bila dilakukan tidak tepat waktu

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


Aspek Skor dan Kriteria
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Religius Siswa selalu Siswa Siswa kadang- Siswa tidak
mengucapkan mengucapkan kadang mengucapkan
salam dan salam dan mengucapkan salam dan
membaca doa membaca doa salam dan membaca doa
dengan dengan membaca doa sebelum
sepenuh hati. sepenuh hati. sepenuh hati. memulai
pembelajatan.

62
Jujur Siswa selalu Siswa Siswa kadang- Siswa tidak
mengungkapka mengungkapka kadang Pernah
n perasaan apa n perasaan apa
mengungkapka mengungkapka
adanya dan adanya dan
n perasaan apa n perasaan apa
menyerahkan menyerahkan adanya dan adanya dan
barang temuan barang temuanmenyerahkan menyerahkan
kepada teman kepada teman barang temuan barang temuan
yang yang kepada yang kepada yang
berwenang berwenang berwenang berwenang
atau berhak atau berhak atau berhak atau  berhak.
Disiplin Siswa selalu Siswa menaatiSiswa kadang- Siswa tidak
menaati peraturan kadang menaati
peraturan sekolah tetapi
menaati peraturan
sekolah tanpa harus peraturan sekolah dan
harus diingatkan sekolah dan harus selalu
diingatkan harus selalu diingatkan
diingatkan
Tanggun Siswa selalu Siswa Siswa kadang- Siswa sama
g Jawab bertanggung menunjukan kadang ada sekali tidak
jawab atas ada usaha usaha bertanggung
tugas yang sungguh- sungguh- jawab atas
harus sungguh sungguh tugas yang
dikerjakan.  bertanggung bertanggung harus
jawab dalam jawab dalam dikerjakannya
mengerjakan mengerjakan
tugas tugas

B. PENILAIAN PENGETAHUAN

1. Instrumen Penilaian Pengetahuan


Kompete IPK Materi Indikator Tingka Jeni Nom
nsi Dasar Soal t s or
kogniti Soal Soal
f
3.43 3.42.1 Struktur Peserta didik C4/ Urai 1
Menganal Mengidentifi Teks mampu LOTS an
isis kasi struktur Editorial. mengidentifi
Struktur kasi struktur
dalam teks
dan teks editorial
Kebahasa editorial. dengan
an teks tepat.
editorial. 3.42.1 Kaidah Peserta didik C/ Urai 2
Mengidentifi Kebahas mampu LOTS an

63
kasi unsur aan Teks mengidentifi
kebahasaan Editorial. kasi
teks kebahasaan
editorial. teks editorial
dengan
tepat.

64
KISI-KISI DAN BUTIR SOAL PENGETAHUAN
N Kompetens Indikator Bentu Bobo No Butir Tingkat
o i Dasar Soal k Soal t Soa Soal Kognitif
l

1. Menganalis Mengisi Uraian 5 1 Isilah C4/


is Struktur tabel table LOTS
dan analisis analisis
Kebahasaan struktur. struktur
teks teks
editorial. editorial.
2. Menganalis Mengisi Uraia 5 2 Isilah C4/
is Struktur tabel table LOTS
n
dan analisis kebahasaa
Kebahasaan kaidah n teks
teks kebahasaa editorial.
editorial. n.

1. Rubrik penilaian keterampilan

No Aspek Penilaian Sko kriteria


r

1 Peserta didik mampu memahami 5 Skor 5 : apabila peserta didik


Struktur Teks Editorial. mampu mengerjakan dengan
sangat baik.
Skor 4 : apabila peserta didik
mampu mengerjakan dengan baik.
Skor 3 : apabila peserta didik
mampu mengerjakan cukup baik
2 Peserta didik mampu memahami 5 Skor 5 : apabila peserta didik
Kaidah Kebahasaan Teks mampu mengerjakan dengan
Editorial. sangat baik.
Skor 4 : apabila peserta didik
mampu mengerjakan dengan baik.
Skor 3 : apabila peserta didik
mampu mengerjakan cukup baik

65
Nilai=  Skor Perolehan  x 100
             Skor Maksimal

Diketahui,

Guru Pamong Mahasiswa PLP UNPAS

Indri Sofiah Mahfudz, S.Pd. Syifania


NPM 195030027

66
10. Perangkat Pembelajaran Ke-2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


LAPORAN HASIL DISKUSI BUKU

Sekolah : SMK Pasundan 4


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Tahun Ajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Laporan Hasil Diskusi Buku
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (2x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


K2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
K3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
K4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.43 Menilai isi dua buku fiksi 3.43.1 Menentukan isi dua buku fiksi
(kumpulan cerita pendek atau (kumpulan cerita pendek atau puisi)
puisi) dan satu buku dan satu buku pengayaan (Non-
pengayaan (Non-Fiksi) yang Fiksi) yang dibaca.
dibaca 3.43.2 Mengidentifikasi kelebihan dan

67
kekurangan isi dua buku fiksi
(kumpulan cerita pendek atau puisi)
dan satu buku pengayaan (Non-
Fiksi) yang dibaca.
3.43.3 Menilai isi dua buku fiksi
(kumpulan cerita pendek atau puisi)
dan satu buku pengayaan (Non-
Fiksi) yang dibaca.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran discovery


learning, peserta didik mampu mementukan isi, mengidentifikasi kekurangan dan
kelebihan, menilai isi dua buku fiksi (kumpulan cerita pendek atau puisi) dan satu
buku pengayaan (Non-Fiksi) yang dibaca.

D. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

Pembelajaran ini, akan menilai karakter yang akan ditanam, diantaranya adalah
karakter religius, jujur, disiplin dan tanggungjawab.

E. Materi Pembelajaran

 Pengertian buku fiksi dan nonfiksi.


 Perbedaan buku fiksi dan nonfiksi.
 Jenis buku fiksi dan nonfiksi.
 Nilai-nilai dalam buku fiksi dan nonfiksi.

F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik berbasis Technological, Pedagogical, Content, and
Knowledge (TPACK).
Model : Discovery Learning
Metode : Penugasan dan Diskusi.

G. Media, Alat, dan Bahan


3) Media
1. Salindia Pembelajaran Microsoft Power Point.
4) Alat/Bahan
1. Laptop
2. Gawai

68
3. Infokus
4. Buku

H. Sumber Belajar
Sujepti, Nugroho. 2018. Point to Point Bahasa Indonesia SMK/MAK Kelas XII.
Jakarta: Erlangga.

I. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi Waktu 2 x 45 Menit.


Tahap Langkah-langkah Pembelajaran Karakter Alokasi
Waktu
3. Penda 7. Peserta didik memberi salam dan Religius- 10
huluan mensyukuri anugerah Tuhan dengan PPK menit
berdoa bersama-sama.
8. Memeriksa kehadiran peserta didik.
9. Peserta didik merespon apersepsi
yang disampaikan pendidik dengan
mengulas pembelajaran sebelumnya.
Communi
10. Peserta didik bertukar kabar dan
cation-4C
mendapatkan motivasi
pembelajaran.
11. Peserta didik menerima informasi
tentang materi dan tujuan yang akan
dipelajari serta kegiatan yang akan
dipelajai yaitu materi laporan hasil
diskusi.
4. Kegia Mengamati/ Stimulation 70
tan 13. Peserta didik menerima materi dan menit
Inti membaca contoh Resensi Buku. Literasi
14. Peserta didik mengamati dan
mencatat materi yang disampaikan oleh
pendidik.

Menanya/ Identifikasi Masalah


15. Peserta didik yang telah menyimak
penjelasan pendidik untuk berdiskusi Critical
mengenai materi yang sudah Thingkin
disampaikan oleh pendidik. g -4C
16. Peserta didik mengajukan
pertanyaan seputar materi atau tugas

69
yang akan diberikan pada peserta didik.

Pengumpulan Informasi/Data (Data


Collection)
17. Peserta didik berdiskusi dalam
kelompok untuk mengerjakan LKPD.
18. Dengan saling bertanya satu sama lain,
berdiskusi dan mencari dari sumber lain
yang relevan.
19. Peserta didik diperkenankan membuka Critical
internet untuk mencari bahan Thingkin
penugasan. g- 4C
20. Peserta didik dapat mengajukan
pertanyaan jika tidak memahami
pembelajaran.

Mengasosiasikan/ Pengolahan data Collabora


21. Peserta didik mendiskusikan materi tive
secara berkelompok dan menentukan isi
buku fiksi yang akan mereka gunakan Creativity
untuk mengerjakan LKPD.
22. Peserta didik mengerjakan dengan teliti
tugas yang diberikan.
Communi
Pembuktian/Pemeriksaan data cative
23. Kelompok mengumpulkan tugas yang
diberikan.
24. Melakukan pembahasan antara peserta
didik dan pendidik.

Penarikan kesimpulan/ Critical


Generalization Thingkin
25. Di bawah bimbingan pendidik, peserta g
didik menyimpulkan materi mengenai
menilai isi dua buku fiksi dan nonfiksi
bersama-sama.

26. P 6. Memberi apresiasi kepada semua 10


enutu kelompok yang mampu bekerja sama Communi menit
p secara tim. cative- 4C
7. Pendidik memberikan informasi
mengenai pengumpulan tugas. Religius-

70
8. Pendidik dan peserta didik menutup PKK
pertemuan dengan berdoa bersama sesuai
kepercayaan masing-masing.

J. Penilaian Pembelajaran

Sikap

Teknik : Non-tes

Bentuk : Observasi

Instrument : Lembar Pengamatan

Pengetahuan

Teknik : Tes

Bentuk : Tes Tertulis

Instrumen : Lembar Kerja

Diketahui, Bandung, 22 November 2022

Guru Pamong Mahasiswa PLP Universitas Pasundan

Indri Sofiah Mahfudz, S.Pd. Syifania


NPM 195030027

71
BAHAN AJAR
LAPORAN HASIL DISKUSI BUKU

Sekolah : SMK Pasundan 4


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Tahun Ajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Laporan Hasil Diskusi Buku
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (2x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


K2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
K3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
K4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.43 Menilai isi dua buku fiksi 3.43.1 Menentukan isi dua buku fiksi
(kumpulan cerita pendek atau (kumpulan cerita pendek atau puisi)
puisi) dan satu buku dan satu buku pengayaan (Non-
pengayaan (Non-Fiksi) yang Fiksi) yang dibaca.
dibaca 3.43.2 Mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan isi dua buku fiksi
(kumpulan cerita pendek atau puisi)
dan satu buku pengayaan (Non-

72
Fiksi) yang dibaca.
3.43.3 Menilai isi dua buku fiksi
(kumpulan cerita pendek atau puisi)
dan satu buku pengayaan (Non-
Fiksi) yang dibaca.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran discovery


learning, peserta didik mampu mementukan isi, mengidentifikasi kekurangan dan
kelebihan, menilai isi dua buku fiksi (kumpulan cerita pendek atau puisi) dan satu
buku pengayaan (Non-Fiksi) yang dibaca.

Menilai Isi Dua Buku Fiksi (Kumpulan Cerita Pendek


atau Kumpulan Puisi) dan Satu Buku Nonfiksi
(Pengayaan)

1. Pengertian Buku Fiksi dan Non-Fiksi


Buku adalah jendela dunia, sejak sedini mungkin anak-anak diajak untuk terbiasa
membaca buku apapun jenisnya, baik fiksi maupun non fiksi untuk membuat
wawasan menjadi lebih luas dan memiliki pemikiran yang terbuka. Buku fiksi
adalah sebuah buku yang berisi cerita tentang kejadian tidak nyata atau tidak
benar-benar terjadi, bisa juga dikatakan sebagai buku yang memuat cerita
khayalan atau hasil imajinasi sang penulisnya. Sedangkan, buku non fiksi adalah
buku yang ditulis berdasarkan data dan fakta atau kejadian yang benar-benar
terjadi, sehingga penulis buku non fiksi memiliki tanggung jawab dengan isi dan
informasi yang disajikan tersebut.

2. Perbedaan Buku Fiksi dan Nonfiksi


Setelah mengetahui pengertian dan unsur dari kedua buku, untuk lebih jelasnya,
berikut ini adalah 7 perbedaan buku fiksi dan non fiksi.
a. Buku fiksi termasuk dalam karya yang mengandung cerita khayalan,
sedangkan buku non fiksi berisi informasi atau kejadian yang benar dan
sesuai dengan fakta.
b. Karena berisi khayalan, buku fiksi bersifat subjektif, sedangkan buku non
fiksi bersifat objektif karena tidak ada pendapat penulis dan imajinasi
penulis di dalamnya.

73
c. Buku fiksi bersifat multitafsir, pemahamannya dan moral yang diambil
sesuai dengan apa yang dipahami pembaca, sedangkan buku non fiksi
memiliki penyajian info yang diuraikan sehingga tidak multitafsir.
d. Buku fiksi bertujuan untuk menghibur pembaca, sedangkan buku non fiksi
bertujuan menyampaikan informasi atau pengetahuan yang diangkat.
e. Buku fiksi tidak memerlukan tanggung jawab dengan kebenaran isinya,
sedangkan buku non fiksi memiliki tanggung jawab dari hasil informasi
yang tersaji.
f. Buku fiksi tidak mencantumkan referensi dari penulis lain karena memang
berdasar pada imajinasi penulisnya, sedangkan buku non fiksi
memungkinkan adanya referensi yang relevan.
g. Buku fiksi memiliki 1 sudut pandang yaitu sang penulis, buku non fiksi
memiliki berbagai sudut pandang untuk menunjang data yang lengkap, dari
ahli, peneliti, dan lain sebagainya.
3. Jenis Buku Fiksi dan Nonfiksi
 Buku Fiksi: Kumpulan Cerpen, Kumpulan Puisi, Komik, Novel, Cerita
bersambung (koran majalah mingguan)
 Buku Nonfiksi: Pengayaan, Buku Pengetahuan Umum, Karya Tulis
Ilmiah, Artikel Ilmiah, Biografi, Buku Pembelajaran.
4. Nilai-nilai yang ada pada Buku Fiksi dan Nonfiksi.
Buku fiksi mempunyai nilai-nilai di dalamnya. Nilai-nilai tersebut disajikan
secara tersirat dalam cerita fiksi. Nilai-nilai tersebut disajikan secara tersirat dalam
cerita fiksi. Nilai tersebut dapat diketahui dari tindakan atau perkataan tokoh
dalam cerita.
a. Nilai Moral
Moral merupakan ajaran baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan,
sikap, kewajiban, dan sebagainya. Nilai moral berkaitan dengan akhlak, budi
pekerti, dan tindakan susila manusia. Nilai moral dapat diketahui dengan
membaca cerita dalam buku fiksi. Nilai moral dapat disimpulkan pada narasi,
tindakan tokoh, atau dialog tokoh dalam sebuah cerita fiksi.
b. Nilai Religius
Nilai religius adalah nilai yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan
Tuhan. Nilai religius dalam suatu cerita fiksi dapat dilihat dari dialog, isi atau
narasi cerita tersebut. Nilai religius biasanya tergambar dalam perbuatan tokoh
ataupun ucapan tokoh.
c. Nilai Budaya
Nilai budaya adalah nilai yang berhubungan dengan konsep masalah dasar yang
sangat penting dan bernilai dalam kehidupan manusia, misalnya adat istiadat,
kesenian, kepercayaan, dan upacara adat. Nilai budaya biasanya tergambar pada
peristiwa atau narasi yang terdapat pada cerita fiksi.
d. Nilai Kepahlawanan

74
Nilai kepahlawanan adalah nilai-nilai yang berhubungan dengan perjuangan
dalam memperjuangkan sesuatu. Nilai ini dapat ditemukan pada fiksi bertema
sejarah.
e. Nilai Sosial
Nilai sosial adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan tata pergaulan individu di
dalam masyarakat. Nilai sosial dalam cerita fiksi dapat diketahui dengan membaca
isi atau percakapan dalam cerita fiksi.
f. Nilai Politik
Nilai politik adalah nilai yang berhubungan dengan pemerintahan dalam suatu
daerah. Nilai politik berhubungan erat dengan latar pada cerita fiksi. Nilai politik
biasa ditampilkan sebagai pendukung latar waktu atau latar tempat cerita fiksi.

Nilai-nilai yang terdapat dalam buku pengayaan nonfiksi, antara lain:


nilai material, nilai sosial, nilai kerohanian, nilai kebenaran, dan nilai
etika.
 nilai budaya, nilai kerohanian, nilai pengetahuan, nilai material, dan nilai
kebenaran.
5. Hal yang harus diperhatikan ketika menilai Buku Fiksi dan Nonfiksi
i. Membaca keseluruhan isi buku
ii. Menuliskan identitas buku
iii. Menuliskan hal-hal penting dalam buku.
iv. Memberikan komentar atau tanggapan berupa kekurangan dan kelebihan
buku.
v. Memberikan kritik dan saran dengan santun.

75
Contoh Resensi Buku Kumpulan Cerpen
Identitas Cerpen
- Judul Cerpen: Cinta adalah Kesunyian
- Nama Pengarang: Gabriel Garcia Marquez
- Penerbit: Pusaka Sastra LKiS Yogyakarta
- Penerjemah: Anton Kurnia
- Tebal Buku: 164 halaman
- Cerpen yang diresensikan: Halaman 75-83
- Cetakan: ke-IV, Juli 2009

Sinopsis Cerpen
Florentino Ariza yang digambarkan sebagai lelaki dewasa selalu melamunkan dan
membayangkan pujaan hatinya bernama Fermina Daza. Florentino selalu
membayangkan sang pujaan hati selama hidupnya tanpa mau menjalani
kehidupannya yang sekarang menjadikannya terpuruk oleh perasaan cinta, hingga
dirinya hidup di dalam kesunyian. Hingga suatu kali dalam perjalanannya dia
bertemu dengan seorang wanita, sebuah cinta ia dapatkan namun sayang cinta itu
hanya sekejap dan menghilang begitu saja. Florentino Ariza pun kembali terpuruk
dan mulai membayangkan sang pujaan hati hingga yang tertinggal hanyalah
kensunyian.
Kelebihan Cerpen
Pengarang menitikberatkan gambaran dan bahasa sastra lama, kebahasaan yang
sangat dijiwai pengarang membuat para pembaca kagum, dan membuat para
pembaca lebih terinpirasi. Terutama pada diakhir-akhir alinea, mulai terlihat ciri
pengarang yang menggambarkan cerita dapat berakhir dengan hal apa pun, tidak
harus sedih atau senang.
Kekurangan Cerpen
Cerpen ini menggambarkan abad 20-an, yang kemungkinan besar banyak
pembaca sulit membayangkan pada masa itu. Mungkin tidak sedikit pembaca
akan berhenti di lembar kedua, karena di masa kini sulit buat memahami bacaan
yang tinggi kebahasaannya.

76
MEDIA PEMBELAJARAN
LAPORAN HASIL DISKUSI BUKU

Sekolah : SMK Pasundan 4


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Tahun Ajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Laporan Hasil Diskusi Buku
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (2x pertemuan)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.43 Menilai isi dua buku fiksi 3.43.1 Menentukan isi dua buku fiksi
(kumpulan cerita pendek atau (kumpulan cerita pendek atau puisi)
puisi) dan satu buku dan satu buku pengayaan (Non-
pengayaan (Non-Fiksi) yang Fiksi) yang dibaca.
dibaca 3.43.2 Mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan isi dua buku fiksi
(kumpulan cerita pendek atau puisi)
dan satu buku pengayaan (Non-
Fiksi) yang dibaca.
3.43.3 Menilai isi dua buku fiksi
(kumpulan cerita pendek atau puisi)
dan satu buku pengayaan (Non-
Fiksi) yang dibaca.

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran discovery


learning, peserta didik mampu mementukan isi, mengidentifikasi kekurangan dan
kelebihan, menilai isi dua buku fiksi (kumpulan cerita pendek atau puisi) dan satu
buku pengayaan (Non-Fiksi) yang dibaca.

C. Media
 Salindia yang dugunakan dibuat sendiri dengan memgambil sumber
ajar dari Buku Paket bahasa Indonesia untuk guru dari Kemendikbud.

D. Alat/Bahan:
 Laptop
 Infokus
 Salindia

77
 Buku tulis
 Gawai/ponsel untuk mencari Cerpen
 LKPD.

E. Media pembelajaran
Salindia Bahan Ajar :

Slide 1

Slide 2

78
Slide 3

Slide 4

Slide 5

79
Slide 6

Slide 7

Slide 8

80
Slide 9

Slide 10

Slide 11

81
Slide 12

Slide 13

Slide 14

82
Slide 15

Slide 16

Slide 17

83
LKPD
LAPORAN HASIL DISKUSI BUKU

Sekolah : SMK Pasundan 4


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Tahun Ajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Laporan Hasil Diskusi Buku
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (2x pertemuan)

A. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.43 Menilai isi dua buku fiksi 3.43.1 Menentukan isi dua buku fiksi
(kumpulan cerita pendek atau (kumpulan cerita pendek atau puisi)
puisi) dan satu buku dan satu buku pengayaan (Non-
pengayaan (Non-Fiksi) yang Fiksi) yang dibaca.
dibaca 3.43.2 Mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan isi dua buku fiksi
(kumpulan cerita pendek atau puisi)
dan satu buku pengayaan (Non-
Fiksi) yang dibaca.
3.43.3 Menilai isi dua buku fiksi
(kumpulan cerita pendek atau puisi)
dan satu buku pengayaan (Non-
Fiksi) yang dibaca.

B. Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran discovery


learning, peserta didik mampu mementukan isi, mengidentifikasi kekurangan dan
kelebihan, menilai isi dua buku fiksi (kumpulan cerita pendek atau puisi) dan satu
buku pengayaan (Non-Fiksi) yang dibaca.

C. Petunjuk Belajar
6. Cermati materi Laporan Hasil Diskusi yang telah diberikan.
7. Setiap kelompok membaca soal terlebih dahulu.
8. Setiap kelompok mengerjakan tugas dengan teliti dan kerjasama.

84
9. Penugasan pada materi ini dikumpulkan dan di presentasikan di depan
kelas.
10. Jika ada hal-hal yang belum atau tidak diketahui, kalian dapat
berkomunikasi dengan guru.

TUGAS KELOMPOK!
Carilah sebuah cerita fiksi (cerpen, dongeng, fabel) yang ada di internet dan
kerjakan soal dibawah ini dengan kerjasama baik rekan sekelompok!
1. Tuliskan identitas cerita dan kumpulkan tautannya!
2. Buatlah sinopsis dari cerpen tersebut!
3. Buatlah penilaian dari cerpen yang dipilih!

85
INSTRUMEN PENILAIAN
LAPORAN HASIL DISKUSI BUKU

Sekolah : SMK Pasundan 4


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Tahun Ajaran : 2022/2023
Materi Pokok : Laporan Hasil Diskusi Buku
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (2x pertemuan)

A. Kompetensi Inti

K1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


K2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
K3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
K4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.43 Menilai isi dua buku fiksi 3.43.1 Menentukan isi dua buku fiksi
(kumpulan cerita pendek atau (kumpulan cerita pendek atau puisi)
puisi) dan satu buku dan satu buku pengayaan (Non-
pengayaan (Non-Fiksi) yang Fiksi) yang dibaca.
dibaca 3.43.2 Mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan isi dua buku fiksi
(kumpulan cerita pendek atau puisi)
dan satu buku pengayaan (Non-

86
Fiksi) yang dibaca.
3.43.3 Menilai isi dua buku fiksi
(kumpulan cerita pendek atau puisi)
dan satu buku pengayaan (Non-
Fiksi) yang dibaca.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik, model pembelajaran discovery


learning, peserta didik mampu mementukan isi, mengidentifikasi kekurangan dan
kelebihan, menilai isi dua buku fiksi (kumpulan cerita pendek atau puisi) dan satu
buku pengayaan (Non-Fiksi) yang dibaca.

87
b. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

N Nama Aspek yang dinilai


o Pesert Religius Jujur Disiplin Tanggung
a Jawab
Didik S B C K S B C K S B C K S B C K
B B B B
1
2
3
4
5
6
7
8

KETERANGAN :
Sangat Baik = Bila dilakukan sebelum waktunya 
Baik = Bila dilakukan dengan tepat waktu 
Cukup = Bila dilakukan kurang tepat waktu 
Kurang baik = Bila dilakukan tidak tepat waktu

RUBRIK PENILAIAN SIKAP


Aspek Skor dan Kriteria
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Religius Siswa selalu Siswa Siswa kadang- Siswa tidak
mengucapkan mengucapkan kadang mengucapkan
salam dan salam dan mengucapkan salam dan
membaca doa membaca doa salam dan membaca doa
dengan dengan membaca doa sebelum
sepenuh hati. sepenuh hati. sepenuh hati. memulai
pembelajatan.
Jujur Siswa selalu Siswa Siswa kadang- Siswa tidak
mengungkapka mengungkapka kadang Pernah
n perasaan apa n perasaan apa mengungkapka mengungkapka
adanya dan adanya dan n perasaan apa n perasaan apa
menyerahkan menyerahkan adanya dan adanya dan
barang temuan barang temuan menyerahkan menyerahkan
kepada teman kepada teman barang temuan barang temuan
yang yang kepada yang kepada yang
berwenang berwenang berwenang berwenang

88
atau berhak atau berhak atau berhak atau  berhak.
Disiplin Siswa selalu Siswa menaati Siswa kadang- Siswa tidak
menaati peraturan kadang menaati
peraturan sekolah tetapi menaati peraturan
sekolah tanpa harus peraturan sekolah dan
harus diingatkan sekolah dan harus selalu
diingatkan harus selalu diingatkan
diingatkan
Tanggun Siswa selalu Siswa Siswa kadang- Siswa sama
g Jawab bertanggung menunjukan kadang ada sekali tidak
jawab atas ada usaha usaha bertanggung
tugas yang sungguh- sungguh- jawab atas
harus sungguh sungguh tugas yang
dikerjakan.  bertanggung bertanggung harus
jawab dalam jawab dalam dikerjakannya
mengerjakan mengerjakan
tugas tugas

89
c. PENILAIAN PENGETAHUAN

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan


KD IPK Materi Indikato Tingkat Jenis Nomo
r Soal kognitif Soal r Soal
3.43 3.43.1 Menentuk Peserta C2/ Uraia 1
Menentukan an isi buku didik LOTS n
Menilai isi dua buku fiksi mampu
isi dua fiksi mengisi
buku (kumpulan pertanya
fiksi cerita pendek an
(kumpul atau puisi) dan mengena
an cerita satu buku i
pendek pengayaan identitas
atau (Non-Fiksi) cerpen
puisi) yang dibaca. yang
dan satu dipilih
buku 3.43.2 Menentuk Peserta C1/ Uraia 2
pengayaa Mengidentifik an isi buku didik LOTS n
n (Non- asi kelebihan fiksi dapat
Fiksi) dan membuat
yang kekurangan isi sinopsis
dibaca dua buku fiksi dari
(kumpulan cerita
cerita pendek yang
atau puisi) dan dipilih
satu buku
pengayaan
(Non-Fiksi)
yang dibaca.

3.43.3 Nilai-nilai Peserta C5/ Uraia 3


Menilai isi dua pada buku didik LOTS n
buku fiksi fiksi mampu
(kumpulan membuat
cerita pendek penilaian
atau puisi) dan terhadap
satu buku cerpen
pengayaan yang
(Non-Fiksi) dipilih.
yang dibaca.

90
KISI-KISI DAN BUTIR SOAL PENGETAHUAN
N Kompetens Indikator Bentu Bobo No Butir Tingkat
o i Dasar Soal k Soal t Soa Soal Kognitif
l

1. Menilai isi Peserta Uraian 5 1 Tuliskan C2/


dua buku didik identitas LOTS
fiksi mampu cerita dan
(kumpulan mengisi kumpulka
cerita pertanyaa n
pendek atau n tautannya!
puisi) dan mengenai
satu buku identitas
pengayaan cerpen
(Non-Fiksi) yang
yang dibaca dipilih
2. Peserta Uraian 5 2 Buatlah C1/
didik sinopsis LOTS
dapat dari
membuat cerpen
sinopsis tersebut!
dari
cerita
yang
dipilih
3 Peserta Uraian 5 3 Buatlah C5/
didik penilaian LOTS
mampu dari
membuat cerpen
penilaian yang
terhadap dipilih!
cerpen
yang
dipilih.

3. Rubrik Penilaian Pengetahuan

No Aspek Penilaian Skor Kriteria


1 Peserta didik mampu 5 Skor 5 : apabila peserta didik
menentukan isi buku Fiksi dan mampu mengerjakan dengan
Nonfiksi. sangat baik.
Skor 4 : apabila peserta didik
mampu mengerjakan dengan
baik.
Skor 3 : apabila peserta didik
mampu mengerjakan cukup baik
2 Peserta didik mampu 5 Skor 5 : apabila peserta didik

91
mengidentifikasi buku Fiksi dan mampu mengerjakan dengan
Nonfiksi. sangat baik.
Skor 4 : apabila peserta didik
mampu mengerjakan dengan
baik.
Skor 3 : apabila peserta didik
mampu mengerjakan cukup baik
3 Peserta didik mampu menilai isi 5 Skor 5 : apabila peserta didik
buku Fiksi dan Nonfiksi. mampu mengerjakan dengan
sangat baik.
Skor 4 : apabila peserta didik
mampu mengerjakan dengan
baik.
Skor 3 : apabila peserta didik
mampu mengerjakan cukup baik

Nilai=  Skor Perolehan  x 100


             Skor Maksimal

Diketahui,

Guru Pamong Mahasiswa PLP UNPAS

Indri Sofiah Mahfudz, S.Pd. Syifania


NPM 195030027

92
A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan PLP II
a. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Dalam setiap kegiatan belajar mengajar dibutuhkan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berguna untuk
membantu kelancaran proses belajar mengajar di kelas. Maka
dari itu sebelum memulai pembelajaran atau memasuki kelas
praktikan harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) dahulu. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah
rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian
pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang
ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan secara rinci
disilabus. Penyusunan RPP yang tepat akan menunjang
berjalannya kegiatan pembelajaran dengan baik, oleh karena itu
sebelum melaksanakan pembelajaran diperlukan kematangan
dalam penyusunan RPP sehingga materi yang disampaikan dapat
terarah dan sesuai dengan kurikulum dan tujuan pembelajaran
dapat tercapai dengan baik.
Dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) praktikan menemui beberapa masalah, diantaranya
sebagai berikut.
1) Adanya perbedaan antara kenyataan di lapangan dengan
teori yang didapatkan di kampus sehingga memerlukan
penyesuaian dalam penyusunannya.
2) Adanya kesulitan dalam menentukan pendekatan, strategi,
dan metode pembelajaran apa yang akan digunakan agar
sesuai dengan kondisi, situasi, karakteristik, dan
kemampuan siswa di lapangan agar materi yang
disampaikan dapat disampaikan dengan maksimal.

93
3) Adanya perbedaan mengenai format RPP yang didapatkan
dari guru pamong dan pihak kampus sehingga
membutuhkan beberapa kali revisi untuk menyesuaikan hal
tersebut.
Untuk mengatasi masalah-masalah di atas yang dihadapi
selama pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
II berlangsung, praktikan tetap berusaha untuk terus
memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam
penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Usaha
yang telah dilakukan oleh praktikan, yaitu berkonsultasi dengan
guru pamong mengenai perbedaan yang didapatkan. Setelah
mendapatkan penjelasan mengenai masalah tersebut, maka
praktikan mulai memperbaikinya dan membuat RPP sesuai
dengan bimbingan dari guru pamong.
b. Proses Penampilan
Dalam melaksanakan kegiatan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) II, proses penampilan di kelas merupakan
kegiatan utama dalam melaksanakan PLP. Dalam kegiatan ini
terjadi interaksi antara siswa dengan guru atau siswa dengan
siswa. Penampilan praktikan pada saat mengajar seharusnya
tidak terlepas dari rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah
dibuat, artinya proses penampilan di kelas adalah implementasi
dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Namun, dalam
kenyataannya terkadang tidak sesuai dengan yang sudah
direncanakan di dalam RPP.
Pada penampilan pertama, praktikan mengajar di kelas
bersama dengan guru pamong. Pada saat pelaksanaan, guru
pamong melihat dan menganalisis cara praktikan mengajar di
kelas. Setelah selesai mengajar, guru pamong memberikan
pengarahan untuk penampilan mengajar selanjutnya dan
menyerahkan kelas kepada praktikan. Pada penampilan pertama

94
pun praktikan merasakan gemetar atau gugup dan belum terlalu
mampu menguasai kelas.
Pada penampilan selanjutnya praktikan sudah mulai
beradaptasi dengan kelas dan memberikan arahan kepada siswa.
Praktikan juga mulai leluasa dalam mencairkan suasana kelas
dan sudah tidak terlalu gemetar saat menjelaskan materi kepada
siswa. Adapun masalah-masalah yang dihadapi oleh praktikan

selama proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung,


diantaranya sebagai berikut.
1) Saat penampilan pertama, praktikan merasa gemetar atau
gugup dan Kaku. Dikarenakan hal tersebut merupakan
pengalaman pertama praktikan dalam mengajar pada strata
SMK.
2) Praktikan masih merasa kesulitan dalam menyampaikan
materi dengan baik kepada siswa.
Untuk mengatasi masalah di atas maka praktikan
senantiasa meminta kritik dan saran yang mendukung dari guru
pamong, siswa, dan rekan praktikan PLP lainnya. Adapun upaya
yang dilakukan praktikan saat proses Kegiatan Belajar Mengajar
(KBM) berlangsung, yaitu praktikan mulai belajar bagaimana
cara menguasai situasi di dalam kelas dengan begitu praktikan
dapat merasa nyaman dalam memberikan materi pembelajaran
kepada siswa. Lalu praktikan pun melakukan pendekatan kepada
siswa dengan cara menceritakan hal-hal yang berkenaan dengan
materi serta pengalaman langsung praktikan selama belajar
materi tersebut. Terakhir, praktikan memberikan motivasi dan
semangat kepada siswa agar siswa terpancing untuk bertanya
dan senang terdapat mata pelajaran yang diajarkan oleh
praktikan.

c. Proses Bimbingan
Dalam melaksanakan program Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) II di SMK Pasundan 4 Kota Bandung

95
praktikan selalu mendapatkan bimingan, baik bimbingan dari
Guru Pamong maupun bimbingan dari Dosen Pembimbing PLP
II. Selama proses bimbingan praktikan mendapatkan berbagai
pengetahuan dan ilmu baru, namun disamping itu praktikan
pun mendapatkan beberapa kesulitan, diantaranya sebagai
berikut.
1) Proses Bimbingan dengan Guru Pamong
Proses bimbingan yang dilaksanakan dengan guru pamong
berjalan secara baik sebelum maupun setelah pelaksanaan
pembelajaran di lapangan. Selama proses bimbingan, guru pamong
selalu memberikan komentar baik yang berupa kritikan ataupun
saran terhadap kinerja praktikan baik dalam pembelajaran atau
pembuatan dokumen pendukung, sehingga pada pembelajaran
berikutnya praktikan tidak mengulangi
kesalahan atau menemui kesulitan lagi.
2) Proses Bimbingan dengan Dosen Pembimbing
Proses bimbingan dengan dosem pembimbing dilaksanakan
secara virtual. Meskipun proses bimbingan dilaksanakan dengan
jumlah pertemuan yang sangat minim, dikarenakan adanya
kesibukan baik dari dosen pembimbing maupun dari praktikan.
Namun, kegiatan bimbingan tersebut dapat berjalan dengan baik.

d. Manfaat Pelaksanaan PLP II


Setelah mengikuti Program Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) II banyak sekali manfaat yang telah saya
dapatkan, antara lain sebagai berikut.
a. Dapat menjaga kedisiplinan, baik disiplin waktu, pakaian,
dan lain sebagainya.
b. Mengetahui bahwa untuk menjadi seorang guru yang
mendidik para siswa di kelas itu tidak semudah yang
dibayangkan.
c. Melatih kesabaran untuk menghadapi siswa dalam mengajar di
kelas.

96
d. Mengetahui bahwa setiap siswa itu memiliki karakter atau
sikap yang berbeda-beda, oleh karena itu kita sebagai
pendidik harus bisa membedakan antara siswa yang satu
dengan yang lainnya, guna materi yang akan kita
sampaikan sebagai pendidik dapat diterima dengan baik
oleh siswa.

e. Dan masih banyak lagi manfaat yang lainnya yang


dirasakan setelah mengikuti Program PLP II ini.

97
BAB III

PENUTUP

1. Simpulan

Secara umum dapat disimpulkan beberapa hal sehubungan dengan


berjalannya kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II yang
praktikan jalani di SMK Pasundan 4 Kota Bandung, diantaranya sebagai
berikut. Penerimaan dari pihak sekolah yakni Kepala Sekolah, Guru dan
Karyawan di SMK Pasundan 4 Kota Bandung sangat baik dan terbuka,
sehingga praktikan merasa nyaman dan dapat melaksanakan Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) dengan baik. Pembinaan serta bimbingan yang kompeten
selalu diberikan oleh guru pamong, hal tersebut telah banyak membantu
praktikan dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Keramahan dari
semua elemen sekolah membuat praktikan merasa nyaman dan banyak
mendapatkan pengalaman pembelajaran yang tidak dapat ditemukan dibangku
perkuliahan.
Dari serangkaian kegiatan PLP II di SMK Pasundan 4 Bandung pada bulan
Oktober – Desember 2022 dapat disimpulkan Pengenalan Lapangan Persekolahan
ke-2 atau PLP II telah memberikan wawasan dan rasa tanggung jawab dalam
proses pengamatan atau observasi yang dilakukan peserta PLP II untuk
mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan disatuan
Pendidikan. Sebagai calon pendidik dalam pengelolaan proses pembelajaran di
SMK Pasundan 4 Bandung, memberikan pengalaman Pendidikan maupun
persekolahan yang dapat meningkatkan kemampuan/profesionalisme calon tenaga
pendidik di bidang kependidikan.

2. Saran
Berikut ini merupakan beberapa saran yang praktikan tuangkan dalam laporan
individual, sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) II, diantaranya sebagai berikut.
1. Kepada Mahasiswa PLP II
Pengelolaan kelas adalah hal yang sangat penting dimiliki oleh peserta PLP II,
melihat situasi dan kondisi serta motivasi peserta didik yang masih rentan
berubah-ubah. Penguasaan materi harus dimiliki oleh peserta PLP II agar dapat
mendukung kelancaran proses belajar mengajar selama PLP II karena penguasaan
konsep adalah hal utama yang harus benar dalam mengajar. Pemahaman karakter
dari setiap peserta didik juga perlu dikuasai oleh peserta PLP II agar dapat

98
mengetahui kondisi dari setiap peserta didik, baik itu pembelajaran secara daring
ataupun luring di sekolah.
2. Kepada Pihak Sekolah
Diharapkan agar tetap mempertahankan sikap terbuka dalam menerima
mahasiswa magang III di tahun yang akan datang, seperti menerima kami.
3. Kepada Pihak Kampus
Sebaiknya kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II dilaksanakan
saat libur semester, supaya tidak bersamaan dengan jadwal kuliah dan tidak
memberatkan kepada mahasiswa yang melaksanakan PLP II. Menurut saya,
kegiatan PLP II ini kurang kondusif karena fokus mahasiswa terbagi menjadi dua,
antara kuliah dan mengajar. Terakhir, untuk bimbingan teknis pun supaya lebih
diperjelas kembali karena masih terdapat kesulitan-kesulitan yang dialami oleh
mahasiswa terkait sistem dari PLP II.

99
DAFTAR PUSTAKA

UPT PPL FKIP UNPAS. Buku Panduan Pengenalan Lapangan Persekolahan


(PLP) II. Bandung: FKIP UNPAS

Website Sekolah SMK Pasundan 4 Bandung.

100
LAMPIRAN

Dokumentasi Kegiatan

No Dokumentasi Keterangan
1 17 Oktober 2022.

Dokumentasi
Kegiatan Pembukaan
PLP II oleh
perwakilan sekolah
dengan Dosen
Pembimbing
Universitas
Pasundan.

17 Oktober 2022

Dokumentasi
Kegiatan Pembukaan
PLP II oleh
perwakilan sekolah
dengan guru
pembimbing (Dosen)
Universitas
Pasundan. Dihadiri
oleh Mahasiswa PLP
II, Guru Pamong,
Dosen Pembimbing.

14 Oktober 2022

Kunjungan pertama
Mahasiswa PLP II
FKIP Universitas
Pasundan dengan
Bapak Adri selaku
perwakilan sekolah.

101
12 November 2022

Kegiatan Observasi
Pembelajaran yang
dilakukan oleh Guru
Pamong.

4 November 2022.

Kegiatan mengajar
sebagai bentuk
partisipasi
pengenalan sekolah.
Kelas 12 TKJ 2,
Pembelajaran Bahasa
Indonesia Teks
Editorial.

4 November 2022.

Kegiatan presentasi
peserta didik sebagai
bentuk partisipasi
kegiatan mengajar

102
yang dilakukan oleh
saya selaku
Mahasiswa PLP II.
Kelas 12 TKJ 2,
Pembelajaran Bahasa
Indonesia Teks
Editorial.

4 November 2022.

Dokumentasi foto
bersama antara
pendidik
(Mahasiswa) dengan
peserta didik sebagai
bentuk kedekatan
pada saat proses
pembelajaran. Kelas
12 TKJ 2.

23 November 2022.

Kegiatan Penilaian
Praktik Mengajar 1.
Kelas 12 TKJ 1.

Pemberian materi
serta pemberian
LKPD kepada
peserta didik, dengan
bimbingan Guru
Pamong.

103
23 November 2022.

Kegiatan Penilaian
Praktik Mengajar 1.
Kelas 12 TKJ 1.

Kegiatan presentasi
peserta didik
membacakan hasil
kerja kelompok.

30 November 2022.

Kegiatan Penilaian
Praktik Mengajar 2.
Kelas 12 TKJ 1.

Pemberian materi
serta pemberian
LKPD kepada
peserta didik, dengan
bimbingan Guru
Pamong.

Dokumentasi foto
bersama antara
pendidik
(Mahasiswa) dengan
peserta didik sebagai
bentuk kedekatan
pada saat proses
pembelajaran. Kelas
12 TKJ 1.

Kegiatan penutup
proses PLP II oleh
Mahasiswa.

104
105

Anda mungkin juga menyukai