Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

ORIENTASI LAPANGAN DI KUA KECAMATAN SOMBA OPU


KABUPATEN GOWA PROVINSI SULAWESI SELATAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Ujian Akhir Semester pada Mata
Kuliah Bimbingan Keluarga Sakinah Semester 4 BPI_A

Dosen Pengampu:
Dr. A. Syahraeni, M. Ag.

Oleh: Kelompok 02
1. Khairul fikri ( 50200121001)
2. Surianti ( 50200121005)
3. AndiniAudria ( 50200121012)
4. Annisa Fauziah Ariqa ( 50200121013)
5. Syahputri Indah Lestari ( 50200121014)
6. Nurul Hidayah Rahman ( 50200121015)
7. Nurui Afifah Kimin ( 50200121017)
8. Muhammad Rafli ( 50200121020)
9. Andhini Wulandari ( 50200121021)
10. A. Muh. Nufirmansyah ( 50200121022)
11. Andi Putri Afdalia ( 50200121023)
12. Muhammad Nur Ikhsan Jufri ( 50200121024)
13. Fira Hafizah ( 50200121028)
14. Dita Wahyuni ( 50200121030)
15. Syahda Latifa ( 50200121035)

JURUSAN BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2023

1
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kepada allah SWT yang telah


memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan
laporan “observasi lapangan di KUA Kecamatan Soma Opu Kabupaten Gowa
Provinsi Sulawesi Selatan “ dengan baik.

Shalawat serta salam kami kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW, serta
para sahabatnya dan pengikutnya yang telah menjadi tauladan bagi seluruh umat
manusia yang telah membawa kita dari alam yang gelap menuju alam yang terang
benderang seperti saat ini.

Laporan ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas Ujian
akhir semester , mata kuliah Bimbingan Keluarga Sakinah. Dalam kesempatan ini
kami mengucapkan terimakasih sebesar-bersarnya kepada dosen mata kuliah yaitu
Bimbingan Keluarga Sakinah IBU Dr. A. Syahraeni, M. Ag yang telah
memberikan tugas ini.

Dalam penulisan laporan ini kami menyadari masih banyak kekurangan


baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang dimiliki
oleh kami. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan
untuk menyempurnakan laporan ini.

Samata, 27 Juni 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Orientasi Lapangan 2
C. Manfaat Orientasi Lapangan 3
D. Ruang Lingkup Laporan 3

BAB II PEMBASAN 4

A. Deskripsi Kantor Urusan Agama (KUA) 4


1. Nama Dan Lokasi KUA 4
2. Fungsi Dan Peran KUA Dalam Masyarakat 4
3. Struktur Organisasi KUA 4
4. Layanan Dan Program Yang Disediakan Oleh KUA 6
B. Deskripsi Tugas Dan Tanggung Jawab Mahasiswa 6
1. Deskripsi Tugas Dan Tanggung Jawab Yang
Diberikan Oleh Mahasiswa 6
2. Deskripsi Spesifik Tugas Yang Dilakukan Selama
Orientasi Lapangan 7
3. Hubungan Dengan Staf Dan Pengunjung KUA 8
C. Hasil Dan Temuan Selama Orientasi Lapangan 9
1. Observasi Umum Tentang Lingkungan Dan
Aktivitas Di KUA 9
2. Interaksi Dengan Staf Dan Pengunjung KUA 13
3. Identifikasi Potensi Dan Tantangan Dalam
Pelaksanaan Tugas 14
D. Evaluasi Dan Rekomendasi 15
1. Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Orientasi
Lapangan 15

iii
2. Rekomendasi Untuk Meningkatkan Efektifitas
Orientasi Lapangan Dimassa Depan 16

BAB III PENUTUP 18

KESIMPULAN

LAMPIRAN

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan Orientasi merupakan upaya proses pembelajaran dengan secara


langsung terjun dan mengamati di lapangan untuk mengetahui realita yang terjadi
di dalam masyarakat setelah kita dibekali dengan segudang teori tentang realita di
dalam masyarakat. Kegiatan Orientasi pada Jurusan Bimbingan Dan Penyuluhan
Islam (BPI) Fakultas Dakwah Dan Komunikasi merupakan bagian dari mata
kuliah Bimbingan Keluarga Sakinah yang wajib bagi mahasiswa semester IV
(Empat) dengan bobot 3 SKS.

Jurusan Bimbingan Dan Penyuluhan Islam (BPI) mempunyai ruang


lingkup kajian masalah, diantaranya seputar Konseling Pra pernikahan, Penyuluh
Agama, Bimbingan Perkawinan dan lain-lain. Teori yang di pelajari di kampus
tak selalu sejalan dengan dinamika yang ada di dalam masyarkat. Oleh karena itu,
diadakannya kegiatan orientasi ini merupakan usaha menyempurnakan
pengalaman yang diperlukan mahasiswa sehingga menjadi kompetensi bagi
mahasiswa dalam meraih profesi di bidang tersebut.

Selain itu Orientasi ini merupakan lapangan untuk mengetahui sejauh


mana profesionalisme mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah
didapatinya. Agar tidak ketinggalan dengan mahasiswa Bimbingan Dan
Penyuluhan Islam lainnya. Maka dari itu, tidak hanya dalam ranah keislaman saja,
tapi juga di ranah umum.

Sehingga Orientasi tersebut dirasa perlu untuk dilaksanakan. Selain dapat


diaplikasi Kediri sendiri, juga dapat mengetahui secara langsung peran-peran di
dalamnya, untuk kemudian dapat menduduki jabatan tersebut. Misalnya :
Bagaimana sebenarnya tugas Penyuluh Agama dalam Pengadilan
Agama/Pengadilan Negri, Kemudian Konseling Pernikahan saat bertutur dan

1
menghadapi orang yang berperkara, bagaimana melakukan bimbingan perkawinan
yang benar dan lain-lain. Maka, praktek ini perlu dilaksanakan guna menunjang
kreatifitas diri dan kesiapan dalam bersaing di dunia konseling dan realita
kehidupan yang ada.

Orientasi adalah kegiatan intra kulikuler yang dilaksanakan oleh


mahasiswa dalam bentuk latihan keterampilan, penambahan wawasan, dalam
rangka penguasaan kompetensi sesuai dengan program studi yang terkait sebagai
bagian tak terpisahkan dari pelaksanaan kurikulum Fakultas Dakwah Dan
Komunikasi.

Maka dari itu, observasi tersebut melibatkan instansi-instansi yang


berkompeten dalam bidangnya, seperti : Kantor Urusan Agama (KUA), yang
diintegralkan dengan kemampuan mahasiswa dalam urusan Konseling
Pernikahan, Bimbingan Perkawinan, dan lain-lain.

B. Tujuan Observasi Lapangan

Diadakannya Orientasi bertujuan untuk mengeteahui tata cara Konseling


Pernikahan, tat cara Bimbingan Perkawinan di KUA. Dalam hal keilmuan tidak
hanya teori, namun dibutuhkan pula praktek langsung, karena teori tanpa praktek
kurang afdol. Inilah tujuan Orientasi yang kami laksanakan, agar ilmu yang kita
dapatkan di perkuliahan bisa direalisasikan dengan kenyataan dan kita tahu apa
yang kita pelajari bukan hanya teori-teori saja, melainkan kita juga tahu secara
praktek Konseling Pernikahan ataupun dalam ,melakukan penyuluhan dengan
baik yang ada di Indonesia.

Selain untuk menambah pengetahuan serta pengalaman juga untuk


melengkapi kekurangan yang ada didalam teori, serta untuk merealisasikan ilmu
yang sudah kita terima dari perkuliahan selama ini. Inilah tujuan yang paling
mendasar kami mengadakan orientasi tetang Konseling Pernikahan dan tata cara
penyuluhan dengan baik yang ada di Negara kita khususnya di KUA kecamatan
Somba Opu.

2
C. Manfaat Orientasi Lapangan

Manfaat dari orientasi yang kami lakukan sangatlah banyak, selain untuk
melaksanakan tugas, namun yang lebih bermanfaat untuk kami kedepannya yaitu
kita mengetahui bagaimana melakukan penyuluhan terhadap seseorang sebelum
menikah atau seseorang yang mempunyai masalah dalam pernikahannya sehingga
kami ketika menjadi Penyuluh Agama atau Konselor Pernikahan tidak semena-
mena memutuskan sesuatu.

D. Ruang Lingkup Laporan

Jurusan Bimbingan Dan Penyuluhan Islam (BPI) mempunyai ruang


lingkup kajian masalah, diantaranya seputar Konseling Pra pernikahan, Penyuluh
Agama dan lain-lain. Teori yang di pelajari di kampus tak selalu sejalan dengan
dinamika yang ada di dalam masyarkat. Ruang lingkup lapoan ini membahas
deskripsi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Somba Opu, mendeskripsikan
tugas dan tanggung jawab mahasiswa, hasil dan temuan selama melakukan
orientasi lapangan, evaluasi dan rekomendasi pelaksaan orientasi lapangan,
Kesimpulan dari orientasi lapangan dan lampiran yang membuktikan adanya
orientasi lapangan di KUA Kecamatan Somba Opu.

Dengan adanya ruang lingkup ini sebagai fokus dan tujuan dari orientasi
lapangan yang dilakukan di KUA Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa,
Provinsi Sulawesi Selatan.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kantor Urusan Agama (KUA)

1. Nama dan Lokasi KUA

* KUA SOMBA OPU

* Lokasi : Jl. Mesjid Raya No.24, Sungguminasa, Kec. Somba Opu,


Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

2. Fungsi dan Peran KUA dalam Masyarakat

Fungsi yang dijalankan KUA Somba Opu meliputi fungsi


administrasi, fungsi pelayanan, fungsi pembinaan dan fungsi penerangan
serta penyuluhan. KUA Somba Opu juga berperan sebagai koordinator
pelaksana kegiatan Pendidikan Islam serta kegiatan Penyuluh Agama
Fungsional (PAF).

3. Struktur Organisasi KUA

Struktur organisasi dan personalia KUA kec. Somba Opu


(berdasarkan PMA RI No. 34 TAHUN 2016)

4
Kepala Kua Kec. Somba Opu
H. Muh. Akbar
NIP.1967070520050110005

Pelaksana Ketatausahaan dan Kerumahtanggaan

Hj. Marwah
NIP.1967110720032001
JABATAN FUNGSIONAL UMUM

Pelaksana Pelayanan, Pengawasan, Penyususn Statistik Layanan dan Pengelola Dokumentasi dan Sistem Pelayanan Bimbingan Keluarga
Pencatatan pelaporan nikah dan rujuk Bimbingan Masyarakat Islam Informasi Manajemen KUA Sakinah

Sri Rahmi Hj. Nurzakiyah Syam Zakiah Syahrir Sitti Mahada


NIP.198304172014112002 NIP.197905222005012005 NIP.198404172014112002 NIP.197207032007102001

Pelayanan Bimbingan Zakat dan Pelayanan Bimbingan Penerangan Pelayanan Hisab Rakyat dan
Pelayanan Bimbingan Kemasjidan
Wakaf Agama Islam Pembinaan Syariah

Andi Nilawati
Ahmad Sofian Fitrawati Faisal
NIP.197811141987031003

JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

FUNGSIONAL PENGHULU FUNGSIONAL PENYULUH

H. Muhammad Riswan Rajab H. Abdul Salam D. Kurniasih Japaruddin


NIP.196012101986031001 NIP.196303031993031001 NIP.196307152014112001 NIP.19750225200710002

H. Abdul Latif Mahyudin Suharman


NIP.196512312005011036 NIP.17005202014111003 NIP.197509202014121003
5
4. Layanan dan Program yang Disediakan oleh KUA

Dalam menyongsong program Revitalisasi KUA Kecamatan Somba Opu,


kegiatan layanan semakin ditingkatkan dan rutin setiap hari. Adapun layanan dan
program yang ada di KUA Somba Opu antara lain:

1. Pelaksanaan konseling di KUA Somba Opu tidak hanya terkait


perkawinan tetapi juga masalah keagamaan, kemasjidan serta masalah
pemahaman keagamaan. Terlebih lagi dengan masalah urusan rumah
tangga dalam hal konflik yang dapat berujung tindakan perceraian.
Pelaksanaan pelayanan, pengawasan, pencatatan dan pelaporan nikah dan
rujuk.
2. Penyusunan statistik layanan dan bimbingan masyarakat Islam.
3. Pengelola dokumentasi dan sistem informasi manajemen
KUA Kecamatan.
4. Pelayanan bimbingan keluarga sakinah.
5. Pelayanan bimbingan kemasjidan.
6. Pelayanan bimbingan hisab rukyat dan pembinaan syariah.
7. Pelayanan bimbingan dan penerangan Agama Islam.
8. Pelayanan Bimbingan Zakat dan Wakaf.
9. Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KUA Kecamatan
10. Layanan bimbingan Manasik Haji bagi Jemaah Haji Reguler.

B. Deskripsi Tugas Dan Tanggung Jawab Mahasiswa


1. Deskripsi Tugas Dan Tanggung Jawab Yang Diberikan Oleh Mahasiswa

Dalam melaksanakan kegiatannya Kantor Urusan Agama (KUA)


Kecamatan mempunyai tugas: melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kantor
Kementerian Agama dalam wilayah kecamatan berdasarkan Kebijakan Kepala
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kebijakan Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten dan Peraturan Perundang-undangan.

6
Berdasarkan PMA Nomor: 39 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kantor Urusan Agama, maka selain tugas pokok tersebut di atas, Kantor
Urusan Agama Kecamatan wajib melaksanakan tugas untuk menyelenggarakan
fungsi sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pelayanan, pengawasan, pencatatan dan pelaporan nikah


dan rujuk.
2. Penyusunan statistik, dokumentasi dan pengelolaan sistem informasi
manajemen KUA.
3. Pelaksanaan tata usaha dan rumah tangga KUA.
4. Pelayanan bimbingan keluarga sakinah.
5. Pelayanan bimbingan kemasjidan.
6. Pelayanan bimbingan pembinaan syari’ah, dan
7. Penyelenggaraan fungsi lain di bidang agama Islam yang ditugaskan
oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.

2. Deskripsi Spesifik Tugas Yang Dilakukan Selama Orientasi Lapangan

Kantor Urusan Agama (KUA) di bawah Kementerian Agama selama ini dikenal
masyarakat hanya sebagai lembaga yang melayani pencatatan nikah. penghulu harus punya
kompetensi dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Fungsi KUA tidak
hanya urusan mencatat nikah saja, padahal harus melakukan pelayanan-pelayanan keagamaan.
Dengan adanya program revitalisasi KUA, diharapkan masyarakat tidak lagi menganggap
peran KUA hanya sebatas pelayanan pencatatan nikah saja. KUA, juga berperan dalam
kerukunan umat beragama baik secara internal maupun eksternal.

Pada kesempatan kali ini, mahasiswa Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN
Alauddin Makassar kelompok dua(02) melaksanakan orientasi Lapangan (OL) secara
kelomlok di Kantor Urusan agama (KUA) Somba Opu, kabupaten Gowa. Pada
pelaksanaan oL pada 17 /05 /2023 hingga 26 /05/2023 ini, mahasiswi dibimbing langsung
oleh para pegawai KUA Somba Opu. kegiatan OL dijalani dengan penuh semangat oleh
mahasiswi jurusan Bimbingan Dan Penyuluhan Islam (BPI) angkatan 2021.

7
peserta OL ditugaskan untuk membantu pelayanan di meja Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (PTSP) di kantor KUA kecamatan Somba Opu. Usai briefing dan pengarahan
terkait apa saja yang perlu dilakukan, peserta OL diberi arahan untuk mengerjakan tugas-
tugas spesifik, antara lain: (1) mepersilahkan pengunjung untuk mengisi identitas diri
serta keperluan yang dibutuhkan di buku pengunjung yang telah disediakan, (2) melayani
para calon pengantin, atau catin, yang akan mendaftarkan diri untuk menikah, termasuk
mengecek kelengkapan berkas syarat-syarat nikah, (3) melayani para catin yang akan
menentukan waktu akad nikah, (4) mengecek nama dan cap KUA tempat nikah yang
terdapat dalam buku nikah bagi yang memiliki keperluan legalisir buku nikah yang
menjadi salah satu syarat untuk mengurus pembuatan akta kelahiran, akta kematian,
mengurus karis/karsu, maupun taspen, (5) melayani pembuatan duplikat nikah yang rata-
rata disebabkan karena hilang atau tidak terbaca, (6) melayani pembuatan surat
rekomendasi nikah, (7) melakukan input data pendaftar nikah ke Sistem Informasi
Manajemen Nikah (SIMKAH), serta (8) membuat billing pembayaran akad nikah yang
dilaksanakan di luar KUA. (9)Memberikan Layanan bimbingan Manasik Haji bagi
Jemaah Haji Reguler .Selama OL berlangsung peserta OL dapat mengetahui prosedur
pendaftaran nikah, pembuatan surat rekomendasi nikah, dan cara input data ke SIMKAH
serta mendapat materi-teri tentang Keluarga sakinah dari pembimbing KUA Somba Opu
untuk meningkatkan pemahaman serta menambah wawasan dan bekal sebagai calon
penyuluh agama.

3. Hubungan Dengan Staf Dan Pengunjung KUA

Para pegawai KUA menyambut baik kedatangan Mahasiswa yang


melakukan Orientasi lapangan bahkan peserta orientasi lapangan dijamu dengan
makan siang gratis setiap harinya, sehingga peserta OL semakin bersemangat
dalam menjalankan pekerjaan karena merasa nyaman dan senang. Bapak H.
Muhammad Akbar selaku Kepala di KUA kecamatan Somba Opu mengatakan
bahwa, “…kegiatan Orientasi Lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswi UIN
Alauddin Makassar akan dibimbing selama OL ini berlangsung dan semoga dapat
mengikuti seluruh kegiatan yang ada di kantor.”

Para staf dan pegawai di KUA Somba Opu juga membantu dan
membimbing mahasiswa yang melaksanakan orientasi lapangan seperti memberi
tahu cara menginput data Ke SIMKAH selain itu juga membimbing mahasiswa
agar mengetahui cara kerja selama melakukan orientasi lapangan di KUA Somba
Opu.

8
Di luar konteks pelaksanaan OL di lapangan, peserta Kegiatan OL ini
dirasa kurang maksimal karena hanya dilaksanakan selama 10 hari saja, sehingga
kurang mendapatkan materi secara mendalam.

C. Hasil Dan Temuan Selama Orientasi Lapangan


1) Observasi Umum Tentang Lingkungan Dan Aktivitas Di KUA

1) Profil KUA Kec Somba Opu

KUA Kecamatan Somba opu Kab. Gowa adalah Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Direktorat Jenderal Urusan Agama Islam Kementrian Agama RI yang
berada di tingkat Kecamatan Somba Opu, satu tingkat di bawah Kantor
Kementerian Agama Kab. Gowa Sulawesi Selatan. KUA Kec. Somba
Opu sebagai salah satu ujung tombak Kementerian Agama RI memiliki Tugas
Pokok dan Fungsi untuk melaksanakan sebagian tugas Kantor Kementerian
Agama Kab. Gowa Sulawesi Selatan di bidang Urusan Agama Islam dan
membantu pembangunan pemerintahan umum di bidang agama di tingkat
Kecamatan Somba Opu.

Fungsi yang dijalankan KUA Somba Opu meliputi fungsi administrasi,


fungsi pelayanan, fungsi pembinaan dan fungsi penerangan serta penyuluhan.
KUA Somba Opu juga berperan sebagai koordinator pelaksana kegiatan
Pendidikan Islam serta kegiatan Penyuluh Agama Fungsional (PAF).

2) Visi dan Misi KUA Kecamatan Somba Opu

VISI MISI KUA KECAMATAN SOMBA OPU

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi agar lebih terukur dan terarah
KUA Kecamatan Somba Opu mempunyai Visi Misi yaitu:

Visi :

Terwujudnya Pelayanan Yang Optimal dan Partisipatif dalam Pembangunan


Kehidupan Beragama Terhadap Masyarakat Kecamatan Somba Opu.

Misi :

9
1. Meningkatkan Kualitas SDM Pegawai / Staf
2. Mewujudkan Kualitas pelayanan Prima di bidang NR berbasis IT
3. Mewujudkan kehidupan keluarga sakinah
4. Mewujudkan kesadaran masyarakat muslim terhadap pemberdayaan wakaf
5. Meningkatkan kualitas dan kondisi masjid yang kondusif
6. Meningkatkan kinerja kemitraan dengan lintas sektoral yang harmonis
7. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Pangan Halal
dalam kehidupan.
8. Meningkatkan Pemahaman masyarakat tentang Hisab Ru'yah.
9. Meningkatkan Pemahaman masyarakat tentang Haji dan Umrah.
10. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama Islam dalam
kehidupan masyarakat

3) Data Kepegawaian KUA Kecamatan Somba Opu

Dari data dokumentasi yang peroleh bahwa data kepegawaian


KUA. Kecamatan Somba Opu sudah lengkap dalat dilihat dari struktur
organisasi personalia KUA Somba Opu. Oleh karenanya kami melakukan
observasi terkait data kepegawaian KUA Kecamatan Somba Opu yang
uraikan sebagai berikut:

Kementerian Agama Kabupaten Gowa Struktur Organisasi dan Personalia


KUA Kec. Somba Opu (Berdasarkan PMA RI No. 24 tahun 2016)

1. KEPALA KUA KEC. Somba Opo


H. MUH AKBAR
Nip 1967070520050110005
2. Pelaksana ketatausahaan dan kerumahtanggan :
Hj. Marwah
NIP 1967110720032001

JABATAN FUNGSIONAL UMUM

10
3. Sri rahmi (pelaksana pelayanan, pengawasan, pencatatan dan pelaporan
nikah dan rujuk)
Nip : 198304172014112002
4. Hj.Nurzakiyah syam (penyusun statistik layanan dan bimbingan
masyarakat islam)
Nip : 197905222005012005
5. zakiah syahrir (pengelola dokumentasi dan sistem informasi manajemen
kua)
Nip: 198404172014112002
6. sitti mahada (pelayanan bimbingan keluarga sakinah)
Nip : 197207032007102001
7. andi nilawati ( pelayanan bimbingan kemasjidan )
Nip : 197811141987031003
8. Pelayanan bimbingan zakat dan wakaf Ahmad sofyan
9. Fitrawati ( pelayanan bimbingan penerangan agama Islam)
10. Faisal ( pelayanan hisab rakyat dan pembinaan syariah)

JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Fungsional Penghulu:
11. Muhammad ridwan rajab
Nip : 196012101986031005
12. H Abdul salam
Nip : 196303031993031001
13. H.abdul latif
Nip : 196512312005011036

Fungsional Penyuluh:
14. D.kurniasih
Nip: 196307152014112001

11
15. Japaruddin
Nip: 19750225200710002
16. Mahyuddin
Nip: 17005202014111003
17. Suharman
Nip : 197509202014121003

4) Sarana dan Prasarana KUA Kecamatan Somba Opu

Berdasarkan hasil observasi bahwa KUA Kecamatan Somba Opu tidak


memiliki data tertulis dan khusus terkait jumlah sarana dan prasarana yang ada
di KUA. Oleh karena itu tidak mendapatkan data dokumentasi terkait sarana
dan prasarana KUA Kecamatan Somba Opu, akan tetapi kami melakukan
observasi untuk memperoleh data tersebut yang uraikan pada tabel berikut ini.

Tabel : Data Sarana Prasarana KUA Kecamatan Somba Opu

No
Fasilitas Kondisi
.
Ruangan:
1 Balai Nikah Baik
2 Ruangan Kepala KUA Baik
3 Ruangan Tunggu Baik
4 Ruangan Staf dan Administrasi Baik
5 Kamar Mandi Baik
6 WC Kurang baik/jarang dibersihkan
Fasilitas:
Meja Pegawai Baik
Meja Tamu Baik
Kursi Pegawai Baik

12
Kursi Tamu Baik
Lemari Baik
Komputer Baik
Printer Baik
Papan Informasi:
Visi dan Misi -
Kurang baik dan belum
Data Pegawai
diperbaharui
Prosedur Pendaftaran Nikah Baik
Persyaratan Layanan di KUA
Baik
kec. Kusan Hulu
Syarat dan Rukun Nikah
Baik
menurut hukum Islam
Informasi Biaya Nikah/Rujuk Baik
Sumber : Data Observasi KUA

2. Interaksi Dengan Staf Dan Pengunjung KUA

INTERAKSI
Laporan Interaksi Kegiatan KUA
Tanggal: 19/05/2023
Waktu: 10.30
Lokasi: KUA SOMBA OPU

I. PENDAHULUAN

Pada hari jumat, tepatnya pukul 10.30 kami tim OL berinteraksi


langsung dengan staff dan pengunjung yang ingin meminta rekomendasi
pernikahan

Adapun interaksi yang diadakan dengan pengunjung KUA dan


Staff seperti :

1. Menanyakan beberapa pertanyaan ke pengunjung KUA

13
2. Meminta bimbingan ke Staff

II. Detail Kegiatan


1. Pertemuan dengan Masyarakat
a. Waktu: 10.30
b. Peserta: Mahasiswa/i OL
c. Hasil:
Pengunjung KUA mendapatkan surat rekomendasi pernikahan

III. KESIMPULAN
Kegiatan interaksi ini tergolong berhasil karena staff KUA merasa
terbantu dengan adanya mahasiswa yang sedang OL, dan juga pengunjung
KUA juga tidak keberatan di layani dengan mahasiswa

3. Identifikasi Potensi Dan Tantangan Dalam Pelaksanaan Tugas

Tantangan adalah hal atau objek yang menggugah tekad untuk meningkatkan
kemampuan mengatasi masalah artinya sebuah hal yang membuat kita semakin tekad
dalam melakukan sesuatu dan mendapatkan hasil.

Dalam setiap kondisi, seringkali tantangan muncul untuk memberikan


suatu pelajaran. Begitu juga dengan pelaksaanaan orientasi lapangan yang di
lakukan. Terdapat beberapa tantangan dalam melakukan tugas orienatsi lapangan
antara lain:

1) Tantangan nya mulai dari waktunya yang tidak termanage dengan baik,
bertabrakan dengan jadwal mata kuliah lainnya, pembagian tugas di KUA
juga kurang efisien dan terkesan seadanya sehingga tugas- tugas hanya
dikerjakan oleh sebagian saja
2) Belajar hal- hal yang baru sama lingkungan baru

14
3) Mahasiswa mungkin perlu belajar bagaimana berinteraksi dengan publik
secara profesional dan sopan.
4) Manajemen organisasi: KUA harus mengelola sumber dayanya secara
efektif, terutama sumber daya manusia, untuk memberikan layanan yang
berkualitas
5) Mahasiswa mungkin perlu belajar bagaimana bekerja dalam tim dan
mengatur waktu dan tugas mereka secara efisien
6) Mahasiswa mungkin perlu belajar bagaimana beradaptasi dengan situasi dan
menemukan solusi kreatif untuk mengatasi keterbatasan, dan
7) Secara keseluruhan, tantangan yang mungkin dihadapi mahasiswa selama
praktik lapangan di KUA dapat memberikan kesempatan belajar yang
berharga dan membantu mereka mengembangkan keterampilan penting
seperti kemampuan beradaptasi, kerja tim, dan pemecahan masalah.

D. Evaluasi Dan Rekomendasi


1. Terhadap Pelaksanaan Orientasi Lapangan

Evaluasi terhadap orientasi lapangan biasanya dilakukan untuk mengukur


sejauh mana orientasi lapangan memenuhi kebutuhan dan tujuan yang ditetapkan.
Evaluasi terhadap orientasi lapangan harus dilakukan secara menyeluruh dan
berkelanjutan untuk memastikan bahwa lapangan memenuhi standar keamanan,
fungsionalitas, dan kenyamanan yang diperlukan untuk kegiatan yang akan
dilakukan di dalamnya.Berikut adalah evaluasi terhadap orientasi lapangan di
KUA Somba Opu menurut sudut pandang kami sebagai berikut :

1. Evaluasi terhadap aksesibilitas: akses ke KUA cukup strategis dikarenakan


dekat dengan masjid agung syeh yusuf sehingga masyarakat mudah
menemukan lokasi bila baru pertama kali mengunjungi kantor tersebut.
2. Evaluasi terhadap kapasitas: KUA kurang memiliki kapasitas yang memadai
untuk menampung jumlah peserta,seperti halnya pada saat kegiatan manasik
haji di pindahkan ke masji jami karena peserta yang padat dan jumlah kursi
tidak mencukupi.

15
3. Evaluasi terhadap fasilitas pendukung: Tempat parkir yang kecil sehingga
kurang menampung banyak orang untuk konsultasi disana, tempat Bimwin
lantai 1 di perbaiki dan di lantai 2 sangat panas sehingga tidak
memungkinkan untuk berlama lama di atas melaksanakan kegiatan yang
berjangka panjang.
4. Evaluasi terhadap kebersihan: Kebersihan yang baik menciptakan suasana
yang nyaman dan menyenangkan bagi peserta kegiatan. Seperti halnya kita
juga melaksanakan gotong royong bersama di KUA somba opu sehingga
kebersihan tetap terjaga dan terawat.
5. Evaluasi terhadap keamanan: Terdapat pagar sebagai batas antara jalan raya
dan kantor tetapi perlu di adakan penjagaan oleh security agar lebih aman
serta cctv.
6. Evaluasi terhadap fasilitas teknis: terdapat Mic,sound system dan alat bantu
yang dapat mempermudah antara penghulu,peyuluh kepada para pesertanya
untuk melakukan bimbingan,pernikahan,konsultasi,serta urusan urusan yang
penting yang di laksanakan di KUA.
7. Evaluasi terhadap kegiatan orientasi lapangan di KUA harus
mempertimbangkan semua aspek di atas untuk memastikan bahwa lapangan
memenuhi standar yang diperlukan untuk kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan di KUA secara efektif dan efisien.

2. Rekomendasi Untuk Meningkatkan Efektifitas

Orientasi Lapangan Dimassa Depan Rekomendasi terhadap orientasi


lapangan di KuA somba opu menurut sudut pandang kami sebagai berikut:

1. Sistem pelayanan nya sudah cukup bagus tapi di lihat dari kapasitasnya
sendiri mungkin bisa menampung atau memperluas jumlah peserta setiap
kegiatan yang di lakukan oleh pihak kua sendiri sama hal nya dengan
manasik haji
2. Fasilitas yang ada di KUA itu mungkin belum memadai 100% karna dapat
di lihat sendiri aula yang di pakai untuk bimwin itu memiliki ruang yang

16
kecil dan mungkin bisa untuk di tambahkan lagi alat untuk pendingin
ruangan karna tempat untuk bimwin dan konsultasi itu sangat panas
3. Dalam rekomendasi di luar dari gedung kua itu sendiri bisa mungkin untuk
di tambahkan sistem keamanan dan alat CCTV untuk memudahkan setiap
pegawai atau pimpinanan itu sendiri apabila ada sesuatu hal yang terjadi di
luar jangkauan kantor KUA
4. Saran kami yang bagian aula itu mungkin kamar mandi dan alat untuk
membersihkan lainnya itu di perbaiki dan di bersihkan karna agak kotor dan
mungkin bisa untuk mengatur jadwal piket masing-masing pegawai kantor
atau menggunakan cleaning servis di kantor KUA .
5. Rekomendasi terhadap kegiatan orientasi lapangan di KUA harus juga
memperhatikan dan mempertimbangkan semua saran dan masukan serta
evaluasi tersebut karna untuk memastikan atau memberikan masukan
kepada kantor KUA dan semua kegiatan yang di lakukan di kantor kua
selanjutnya dapat berjalan lancar dan sukses.

17

Anda mungkin juga menyukai