Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Ujian Akhir Semester pada Mata
Kuliah Bimbingan Keluarga Sakinah Semester 4 BPI_A
Dosen Pengampu:
Dr. A. Syahraeni, M. Ag.
Oleh: Kelompok 02
1. Khairul fikri ( 50200121001)
2. Surianti ( 50200121005)
3. AndiniAudria ( 50200121012)
4. Annisa Fauziah Ariqa ( 50200121013)
5. Syahputri Indah Lestari ( 50200121014)
6. Nurul Hidayah Rahman ( 50200121015)
7. Nurui Afifah Kimin ( 50200121017)
8. Muhammad Rafli ( 50200121020)
9. Andhini Wulandari ( 50200121021)
10. A. Muh. Nufirmansyah ( 50200121022)
11. Andi Putri Afdalia ( 50200121023)
12. Muhammad Nur Ikhsan Jufri ( 50200121024)
13. Fira Hafizah ( 50200121028)
14. Dita Wahyuni ( 50200121030)
15. Syahda Latifa ( 50200121035)
1
KATA PENGANTAR
Shalawat serta salam kami kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW, serta
para sahabatnya dan pengikutnya yang telah menjadi tauladan bagi seluruh umat
manusia yang telah membawa kita dari alam yang gelap menuju alam yang terang
benderang seperti saat ini.
Laporan ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas Ujian
akhir semester , mata kuliah Bimbingan Keluarga Sakinah. Dalam kesempatan ini
kami mengucapkan terimakasih sebesar-bersarnya kepada dosen mata kuliah yaitu
Bimbingan Keluarga Sakinah IBU Dr. A. Syahraeni, M. Ag yang telah
memberikan tugas ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Orientasi Lapangan 2
C. Manfaat Orientasi Lapangan 3
D. Ruang Lingkup Laporan 3
BAB II PEMBASAN 4
iii
2. Rekomendasi Untuk Meningkatkan Efektifitas
Orientasi Lapangan Dimassa Depan 16
KESIMPULAN
LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
menghadapi orang yang berperkara, bagaimana melakukan bimbingan perkawinan
yang benar dan lain-lain. Maka, praktek ini perlu dilaksanakan guna menunjang
kreatifitas diri dan kesiapan dalam bersaing di dunia konseling dan realita
kehidupan yang ada.
2
C. Manfaat Orientasi Lapangan
Manfaat dari orientasi yang kami lakukan sangatlah banyak, selain untuk
melaksanakan tugas, namun yang lebih bermanfaat untuk kami kedepannya yaitu
kita mengetahui bagaimana melakukan penyuluhan terhadap seseorang sebelum
menikah atau seseorang yang mempunyai masalah dalam pernikahannya sehingga
kami ketika menjadi Penyuluh Agama atau Konselor Pernikahan tidak semena-
mena memutuskan sesuatu.
Dengan adanya ruang lingkup ini sebagai fokus dan tujuan dari orientasi
lapangan yang dilakukan di KUA Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa,
Provinsi Sulawesi Selatan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Kepala Kua Kec. Somba Opu
H. Muh. Akbar
NIP.1967070520050110005
Hj. Marwah
NIP.1967110720032001
JABATAN FUNGSIONAL UMUM
Pelaksana Pelayanan, Pengawasan, Penyususn Statistik Layanan dan Pengelola Dokumentasi dan Sistem Pelayanan Bimbingan Keluarga
Pencatatan pelaporan nikah dan rujuk Bimbingan Masyarakat Islam Informasi Manajemen KUA Sakinah
Pelayanan Bimbingan Zakat dan Pelayanan Bimbingan Penerangan Pelayanan Hisab Rakyat dan
Pelayanan Bimbingan Kemasjidan
Wakaf Agama Islam Pembinaan Syariah
Andi Nilawati
Ahmad Sofian Fitrawati Faisal
NIP.197811141987031003
6
Berdasarkan PMA Nomor: 39 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kantor Urusan Agama, maka selain tugas pokok tersebut di atas, Kantor
Urusan Agama Kecamatan wajib melaksanakan tugas untuk menyelenggarakan
fungsi sebagai berikut:
Kantor Urusan Agama (KUA) di bawah Kementerian Agama selama ini dikenal
masyarakat hanya sebagai lembaga yang melayani pencatatan nikah. penghulu harus punya
kompetensi dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Fungsi KUA tidak
hanya urusan mencatat nikah saja, padahal harus melakukan pelayanan-pelayanan keagamaan.
Dengan adanya program revitalisasi KUA, diharapkan masyarakat tidak lagi menganggap
peran KUA hanya sebatas pelayanan pencatatan nikah saja. KUA, juga berperan dalam
kerukunan umat beragama baik secara internal maupun eksternal.
Pada kesempatan kali ini, mahasiswa Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN
Alauddin Makassar kelompok dua(02) melaksanakan orientasi Lapangan (OL) secara
kelomlok di Kantor Urusan agama (KUA) Somba Opu, kabupaten Gowa. Pada
pelaksanaan oL pada 17 /05 /2023 hingga 26 /05/2023 ini, mahasiswi dibimbing langsung
oleh para pegawai KUA Somba Opu. kegiatan OL dijalani dengan penuh semangat oleh
mahasiswi jurusan Bimbingan Dan Penyuluhan Islam (BPI) angkatan 2021.
7
peserta OL ditugaskan untuk membantu pelayanan di meja Pelayanan Terpadu
Satu Pintu (PTSP) di kantor KUA kecamatan Somba Opu. Usai briefing dan pengarahan
terkait apa saja yang perlu dilakukan, peserta OL diberi arahan untuk mengerjakan tugas-
tugas spesifik, antara lain: (1) mepersilahkan pengunjung untuk mengisi identitas diri
serta keperluan yang dibutuhkan di buku pengunjung yang telah disediakan, (2) melayani
para calon pengantin, atau catin, yang akan mendaftarkan diri untuk menikah, termasuk
mengecek kelengkapan berkas syarat-syarat nikah, (3) melayani para catin yang akan
menentukan waktu akad nikah, (4) mengecek nama dan cap KUA tempat nikah yang
terdapat dalam buku nikah bagi yang memiliki keperluan legalisir buku nikah yang
menjadi salah satu syarat untuk mengurus pembuatan akta kelahiran, akta kematian,
mengurus karis/karsu, maupun taspen, (5) melayani pembuatan duplikat nikah yang rata-
rata disebabkan karena hilang atau tidak terbaca, (6) melayani pembuatan surat
rekomendasi nikah, (7) melakukan input data pendaftar nikah ke Sistem Informasi
Manajemen Nikah (SIMKAH), serta (8) membuat billing pembayaran akad nikah yang
dilaksanakan di luar KUA. (9)Memberikan Layanan bimbingan Manasik Haji bagi
Jemaah Haji Reguler .Selama OL berlangsung peserta OL dapat mengetahui prosedur
pendaftaran nikah, pembuatan surat rekomendasi nikah, dan cara input data ke SIMKAH
serta mendapat materi-teri tentang Keluarga sakinah dari pembimbing KUA Somba Opu
untuk meningkatkan pemahaman serta menambah wawasan dan bekal sebagai calon
penyuluh agama.
Para staf dan pegawai di KUA Somba Opu juga membantu dan
membimbing mahasiswa yang melaksanakan orientasi lapangan seperti memberi
tahu cara menginput data Ke SIMKAH selain itu juga membimbing mahasiswa
agar mengetahui cara kerja selama melakukan orientasi lapangan di KUA Somba
Opu.
8
Di luar konteks pelaksanaan OL di lapangan, peserta Kegiatan OL ini
dirasa kurang maksimal karena hanya dilaksanakan selama 10 hari saja, sehingga
kurang mendapatkan materi secara mendalam.
KUA Kecamatan Somba opu Kab. Gowa adalah Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Direktorat Jenderal Urusan Agama Islam Kementrian Agama RI yang
berada di tingkat Kecamatan Somba Opu, satu tingkat di bawah Kantor
Kementerian Agama Kab. Gowa Sulawesi Selatan. KUA Kec. Somba
Opu sebagai salah satu ujung tombak Kementerian Agama RI memiliki Tugas
Pokok dan Fungsi untuk melaksanakan sebagian tugas Kantor Kementerian
Agama Kab. Gowa Sulawesi Selatan di bidang Urusan Agama Islam dan
membantu pembangunan pemerintahan umum di bidang agama di tingkat
Kecamatan Somba Opu.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi agar lebih terukur dan terarah
KUA Kecamatan Somba Opu mempunyai Visi Misi yaitu:
Visi :
Misi :
9
1. Meningkatkan Kualitas SDM Pegawai / Staf
2. Mewujudkan Kualitas pelayanan Prima di bidang NR berbasis IT
3. Mewujudkan kehidupan keluarga sakinah
4. Mewujudkan kesadaran masyarakat muslim terhadap pemberdayaan wakaf
5. Meningkatkan kualitas dan kondisi masjid yang kondusif
6. Meningkatkan kinerja kemitraan dengan lintas sektoral yang harmonis
7. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Pangan Halal
dalam kehidupan.
8. Meningkatkan Pemahaman masyarakat tentang Hisab Ru'yah.
9. Meningkatkan Pemahaman masyarakat tentang Haji dan Umrah.
10. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama Islam dalam
kehidupan masyarakat
10
3. Sri rahmi (pelaksana pelayanan, pengawasan, pencatatan dan pelaporan
nikah dan rujuk)
Nip : 198304172014112002
4. Hj.Nurzakiyah syam (penyusun statistik layanan dan bimbingan
masyarakat islam)
Nip : 197905222005012005
5. zakiah syahrir (pengelola dokumentasi dan sistem informasi manajemen
kua)
Nip: 198404172014112002
6. sitti mahada (pelayanan bimbingan keluarga sakinah)
Nip : 197207032007102001
7. andi nilawati ( pelayanan bimbingan kemasjidan )
Nip : 197811141987031003
8. Pelayanan bimbingan zakat dan wakaf Ahmad sofyan
9. Fitrawati ( pelayanan bimbingan penerangan agama Islam)
10. Faisal ( pelayanan hisab rakyat dan pembinaan syariah)
Fungsional Penghulu:
11. Muhammad ridwan rajab
Nip : 196012101986031005
12. H Abdul salam
Nip : 196303031993031001
13. H.abdul latif
Nip : 196512312005011036
Fungsional Penyuluh:
14. D.kurniasih
Nip: 196307152014112001
11
15. Japaruddin
Nip: 19750225200710002
16. Mahyuddin
Nip: 17005202014111003
17. Suharman
Nip : 197509202014121003
No
Fasilitas Kondisi
.
Ruangan:
1 Balai Nikah Baik
2 Ruangan Kepala KUA Baik
3 Ruangan Tunggu Baik
4 Ruangan Staf dan Administrasi Baik
5 Kamar Mandi Baik
6 WC Kurang baik/jarang dibersihkan
Fasilitas:
Meja Pegawai Baik
Meja Tamu Baik
Kursi Pegawai Baik
12
Kursi Tamu Baik
Lemari Baik
Komputer Baik
Printer Baik
Papan Informasi:
Visi dan Misi -
Kurang baik dan belum
Data Pegawai
diperbaharui
Prosedur Pendaftaran Nikah Baik
Persyaratan Layanan di KUA
Baik
kec. Kusan Hulu
Syarat dan Rukun Nikah
Baik
menurut hukum Islam
Informasi Biaya Nikah/Rujuk Baik
Sumber : Data Observasi KUA
INTERAKSI
Laporan Interaksi Kegiatan KUA
Tanggal: 19/05/2023
Waktu: 10.30
Lokasi: KUA SOMBA OPU
I. PENDAHULUAN
13
2. Meminta bimbingan ke Staff
III. KESIMPULAN
Kegiatan interaksi ini tergolong berhasil karena staff KUA merasa
terbantu dengan adanya mahasiswa yang sedang OL, dan juga pengunjung
KUA juga tidak keberatan di layani dengan mahasiswa
Tantangan adalah hal atau objek yang menggugah tekad untuk meningkatkan
kemampuan mengatasi masalah artinya sebuah hal yang membuat kita semakin tekad
dalam melakukan sesuatu dan mendapatkan hasil.
1) Tantangan nya mulai dari waktunya yang tidak termanage dengan baik,
bertabrakan dengan jadwal mata kuliah lainnya, pembagian tugas di KUA
juga kurang efisien dan terkesan seadanya sehingga tugas- tugas hanya
dikerjakan oleh sebagian saja
2) Belajar hal- hal yang baru sama lingkungan baru
14
3) Mahasiswa mungkin perlu belajar bagaimana berinteraksi dengan publik
secara profesional dan sopan.
4) Manajemen organisasi: KUA harus mengelola sumber dayanya secara
efektif, terutama sumber daya manusia, untuk memberikan layanan yang
berkualitas
5) Mahasiswa mungkin perlu belajar bagaimana bekerja dalam tim dan
mengatur waktu dan tugas mereka secara efisien
6) Mahasiswa mungkin perlu belajar bagaimana beradaptasi dengan situasi dan
menemukan solusi kreatif untuk mengatasi keterbatasan, dan
7) Secara keseluruhan, tantangan yang mungkin dihadapi mahasiswa selama
praktik lapangan di KUA dapat memberikan kesempatan belajar yang
berharga dan membantu mereka mengembangkan keterampilan penting
seperti kemampuan beradaptasi, kerja tim, dan pemecahan masalah.
15
3. Evaluasi terhadap fasilitas pendukung: Tempat parkir yang kecil sehingga
kurang menampung banyak orang untuk konsultasi disana, tempat Bimwin
lantai 1 di perbaiki dan di lantai 2 sangat panas sehingga tidak
memungkinkan untuk berlama lama di atas melaksanakan kegiatan yang
berjangka panjang.
4. Evaluasi terhadap kebersihan: Kebersihan yang baik menciptakan suasana
yang nyaman dan menyenangkan bagi peserta kegiatan. Seperti halnya kita
juga melaksanakan gotong royong bersama di KUA somba opu sehingga
kebersihan tetap terjaga dan terawat.
5. Evaluasi terhadap keamanan: Terdapat pagar sebagai batas antara jalan raya
dan kantor tetapi perlu di adakan penjagaan oleh security agar lebih aman
serta cctv.
6. Evaluasi terhadap fasilitas teknis: terdapat Mic,sound system dan alat bantu
yang dapat mempermudah antara penghulu,peyuluh kepada para pesertanya
untuk melakukan bimbingan,pernikahan,konsultasi,serta urusan urusan yang
penting yang di laksanakan di KUA.
7. Evaluasi terhadap kegiatan orientasi lapangan di KUA harus
mempertimbangkan semua aspek di atas untuk memastikan bahwa lapangan
memenuhi standar yang diperlukan untuk kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan di KUA secara efektif dan efisien.
1. Sistem pelayanan nya sudah cukup bagus tapi di lihat dari kapasitasnya
sendiri mungkin bisa menampung atau memperluas jumlah peserta setiap
kegiatan yang di lakukan oleh pihak kua sendiri sama hal nya dengan
manasik haji
2. Fasilitas yang ada di KUA itu mungkin belum memadai 100% karna dapat
di lihat sendiri aula yang di pakai untuk bimwin itu memiliki ruang yang
16
kecil dan mungkin bisa untuk di tambahkan lagi alat untuk pendingin
ruangan karna tempat untuk bimwin dan konsultasi itu sangat panas
3. Dalam rekomendasi di luar dari gedung kua itu sendiri bisa mungkin untuk
di tambahkan sistem keamanan dan alat CCTV untuk memudahkan setiap
pegawai atau pimpinanan itu sendiri apabila ada sesuatu hal yang terjadi di
luar jangkauan kantor KUA
4. Saran kami yang bagian aula itu mungkin kamar mandi dan alat untuk
membersihkan lainnya itu di perbaiki dan di bersihkan karna agak kotor dan
mungkin bisa untuk mengatur jadwal piket masing-masing pegawai kantor
atau menggunakan cleaning servis di kantor KUA .
5. Rekomendasi terhadap kegiatan orientasi lapangan di KUA harus juga
memperhatikan dan mempertimbangkan semua saran dan masukan serta
evaluasi tersebut karna untuk memastikan atau memberikan masukan
kepada kantor KUA dan semua kegiatan yang di lakukan di kantor kua
selanjutnya dapat berjalan lancar dan sukses.
17