i
ii
KATA PENGANTAR
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
A. Analisis Situasi 2
B. Permasalahan Mitra 2
A. Lokasi Pengabdian 8
B. Jenis Kegiatan 8
E. Tujuan Kegiatan 9
iv
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 13
A. Kesimpulan 13
B. Saran 13
DAFTAR PUSTAKA 16
LAMPIRAN 17
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
B. Analisis Situasi
Masjid Hidayat adalah salah satu masjid yang berada di jalanan lingkar
Maminasata, tepatnya di Desa Moncongloe, Kecamatan Moncongloe,Kabupaten
Maros. Kegiatan pengajian biasanya dilakukan ibu-ibu majelis taklim yang berada
di daerah sekitar masjid dan pengajiannya biasanya dilakukan pada sore dan
malam hari mulai dari pukul 16.00-17.30 WITA. Keadaan fisik masjid cukup
memadai, terdiri dari 1 wc laki-laki, 1 wc perempuan, 1 ruangan tempat tinggal
marbot masjid, dan tempat parkir yang memadai.
Kehadiran pengajian rutin di tengah-tengah masyarakat merupakan salah
satu perwujudan kesadaran internal keagamaan yang harus mendapat perhatian
dari berbagai kalangan, karena secara faktual pengajian memberikan akses yang
sangat besar terhadap pembinaan umat. Manfaat mengajian-pengajian akan terasa
memiliki makna bagi jamaahnya, apabila kebutuhan masing-masing terpenuhi.
Para da’i sangat penting untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan jamaahnya, agar
ia dapat menyesuaikan atau mengarahkan jamaah pada tujuan yang ingin dicapai.
Syamsuri Siddiq (1993:29) mengungkapkan bahwa secara prinsipil tujuan
diadakannya pengajian rutin di masjid-masjid untuk: Menumbuhkan kesadaran
beragama dengan keimanan, mengisi kepribadian dengan akhlakul yang baik
(mahmudah), meningkatkan pengenalan ilmu baca tulis Al-Quran serta
pemahamannya, berpandangan hidup secara Islami.
C. Permasalahan Mitra
bacatulis Al-Qur’an.
gadget.
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
kehidupan beragama dalam aspek ilmu pengetahuan dan juga dalam aspek sikap
seperti cara bertutur kata yang baik dengan masyarakat yang lain, menghormati
orang lain.
dalam masjid, tetapi di luar masjid bisa mempraktekkan langsung kepada orang
lain, terutama dilakalangan masyarakat. Selain itu, kegiatan pengajian ini penting
atau pengetahuan agama, dan juga cara bersikap kepada orng lain sehingga
mereka tidak dapat dan sulit untuk mengamalkannya. Selain itu, pengajian rutinan
4
5
ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran beragama masyarakat baik dalam
tidak pernah merugi, memperoleh banyak pahala, mendapatkan syafaat pada hari
Al-Qur’an adalah kitab suci bagi umat Islam. Setiap orang yang mengaku
banyak metode yang dapat digunakan untuk belajar membaca Al-Qur’an bagi
pemula. Lima di antaranya cukup populer. Apa saja itu? Simak yuk lima metode
1. Metode Qiro’ati
disusun oleh KH. Achmad Dahlan Zarkasyi pada tahun 1986. Prinsip
Ada dua hal yang mendasari dari definisi metode Qiraati, yaitu membaca Al
Qur’an secara langsung dan pembiasaan dalam membaca tartil sesuai dengan
adalah huruf yang ditulis dalam bahasa Arab dibaca secara langsung tanpa
kalimat yang sederhana, sesuai dengan kebutuhan dan tingkat materi. Target
2. Metode Iqra
Siapa yang tak kenal Iqra’? Buku-buku Iqra’ dapat kita temukan secara
bebas di banyak toko buku. Metode Iqra’ ditemukan oleh KH. As’ad Humam
murid dari KH. Achmad Dahlan Zarkasyi, penyusun metode Qira’ati. Iqra’
hanya memiliki satu buku pegangan saja. Namun isi di dalamnya cukup
padat. Mulai dari ejaan huruf hijaiyah, potongan kata pendek, hingga juz
‘amma sudah terdapat dalam satu buku Iqra’. Oleh karenanya, banyak
kalangan yang menilai metode ini sangat efektif sebagai bahan ajar.
7
huruf hijaiyah dari permulaan dengan disertai aturan bacaan, tanpa makna
dan tanpa lagu dengan tujuan agar pebelajar dapat membaca Al Qur’an sesuai
adalah huruf Arab dimulai dari Alif ( ) اsampai huruf Ya ( ) يyang berjumlah
30 huruf.
Masjid dan Muslah (AMM) yang diketuai oleh ustad As’ad Humam dari
3. Metode Tilawah
Tilawah disusun di Surabaya pada tahun 2002 oleh tim yang terdiri
dari Drs. H. Hasan Sadzili, Drs. H. Ali Muaffa, dkk. Ciri khas dari metode ini
poin utama dalam target pencapaian. Meski terbilang cukup baru, metode
BAB III
PROSEDUR PELAKSANAAN
A. Lokasi Pengabdian
Desa : Moncongloe
Kecamatan : Moncongloe
Kabupaten : Maros
B. Jenis Kegiatan
PENGAJIAN DI MASJID
Allah maupun dengan sesama manusia, agar bahagia dunia dan di akhirat.
8
9
E. Tujuan Kegiatan
2. Melestarikan nilai islam sebagai panutan untuk menuju satu titik yang
Jumlah Rp 2.150.000,000
11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
dapat dibagi menjadi tiga bentuk kegiatan utama, yaitu: a) ceramah agama
acara pengajian, dan c) presentasi metode yang bisa digunakan orang tua untuk
mudah memahami.
Quro’ati, metode Iqro, dan metode Tilawah. Kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 10-15 Februari 2020 diikuti oleh kurang lebih 25 orang masyarakat Desa
Moncongloe yaitu, bapak,ibu, remaja putra, remaja putri, dan anak-anak. Pada
saat penyampaian materi membaca Al-Qur’an oleh tim PPM, masyarakat (warga
ada seorangpun yang meninggalkan acara pengajian sampai semua acara selesai
dilaksanakan.
11
12
dengan baik, tata cara mendekatkan diri kepada Allah dan uga masyarakat merasa
hatinya lebih tentram dan tenang saat mendengarkan ceramah yang diberikan oleh
ustadz, dan yang mendorong jamaah untuk datang menghadiri pengajian yang
diadakan di Masjid yaitu diri sendiri karena tujuan jamaah untuk mengikuti
jamaah miliki dan ingin memperdalam lagi ilmu seputar dengan agama islam
guna untuk dipraktekkan langsung di lapangan seperti kepada keluarga dan juga
BAB V
A. KESIMPULAN
3. Umpan balik dari masyarakat pengajian adalah perlu tambahan waktu, serta
B. Saran
13
14
atas, maka akan terwujud suasana perumahan yang damai, rukun, dan
kuat akan iman dan taqwanya kepada Allah SWT, mulia akhlaknya dan
umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Aidid, 2007. Akhlak, Penyiaran Islam, Studi Akhlaq dalam Perspektif.
Jakarta: PT Gramedia.
Ali, Mustafa Yaqub. 2000. Sejarah dan Metode Dakwah Nabi, (Pejaten Barat:
Bulan Bintang.
Choiruddin, Hadiri. 2015. Akhlak dan Adab Islam. Jakarta: PT Bhuana Ilmu
Populer.
Djatnika, Rahmat. 2005. Sistem Ethika Islami (Akhlak Mulia) Jakarta: Pustaka
Panjimas.
16
17
18
Lampiran
19
20
21
22