PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Siswa merupakan sumber daya insani potensial bagi pembangunan bangsa.
Oleh karena itu, perlu terus dibina dan dikembangkan sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan, khususnya dalam hal keimanan dan
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta Budi Pekerti luhur, khususnya di
sekolah, diupayakan dicapai melalui mata pelajaran Agama yang wajib diikuti oleh
seluruh peserta didik pada semua jenjang pendidikan. Hal ini karena agama merupakan
landasan moral, etika, dan spiritual yang kuat untuk pembangunan bangsa.
Namun demikian, dewasa ini dirasakan bahwa mata pelajaran Agama di
sekolah masih kurang, terutama jumlah jamnya yang sangat terbatas sehingga tujuan
pendidikan agama di sekolah sulit untuk dicapai. Hal ini juga tercermin dari rendahnya
prilaku hidup beragama antar siswa dalam kehidupan sehari-hari. Untuk melengkapi
kekurangan tersebut perlu diciptakan kegiatan sekolah dalam waktu tertentu di luar jam
pelajaran yang mengarah pada peningkatan keimanaan dan ketaqwaan serta berbudi
pekerti luhur dalam bentuk aktualisasi pembiasaan hidup beragama. Kegiatan yang
dimaksud salah satunya melalui kegiatan implementasi program pendidikan karakter dan
penumbuhan budi pekerti/SmartTren Ramadhan untuk mengisi bulan suci Ramadhan
1445 H / 2024 M.
Dalam era globalisasi yang demikian semakin mendesak dengan penuh
persaingan yang ketat dan bebas, yang terkadang bila lepas kendali dapat menghalalkan
segala cara atau lepas dari ajaran agama. Oleh karena itu peran pendidikan agama sangat
besar faedahnya dalam membentengi diri dalam perbuatan yang tidak diridhoi Allah
SWT.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan
Keagamaan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun
1
2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolan Pendidikan ;
6. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Pendidikan Penguatan
Karakter;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal;
8. Kalender Pendidikan Tahun Ajaran 2023/2024 Dinas Pendidikan Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Cianjur Nomor : 422 /766.a/Disdikpora/Kab.2023;
9. Surat Pemberitahuan Kegiatan Nomor : 421/ /Disdikpora/III/2024 mengenai
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Pada Bulan Ramadhan 1445 H/ 2024 M.
C. Tema Kegiatan
Melalui kegiatan Smarttren kita bentuk Peserta Didik yang “MANJUR” (Milenial
berAkhlak, berimaN, Jujur dan BerbUdi pekeRti)
2
BAB II
PENGORGANISASIAN
Secara garis besar unsur yang terlibat dalam kepanitiaan Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti/
Smarttren Bulan Ramadhan SMPN 4 Naringgul tahun pembelajaran 2022/2023, yaitu sebagai
berikut.
1. Penanggung jawab penyelenggara : Kepala sekolah
2. Ketua pelaksana : Guru PAI dan Budi Pekerti
3. Pembina kegiatan : Semua Guru yang ditunjuk
4. Panitia pelaksana : Semua Guru yang ditunjuk
5. Peserta : Seluruh siswa kelas VII, VIII, IX
A. Pengorganisasian
Susunan panitia pelaksana Pesantren kilat
1. Penanggung jawab penyelenggara : Muhammad Soleh, S.Pd, M.Pd.
2. Ketua penyenggara : Dra.Hj. E. Ida Hamidah, M.Ag.
3. Sekretaris : Neli Aliyah, S.Th.I, M.Pd, Gr.
4. Bendahara : Jeje Juhaeni, S.Pd
5. Anggota : Dra. Hj. Ooy Siti Rukoyah
: Hj. Nenden Rahmawati, S.Ag
: Deni Sudrajat, S.Pd
: Husni Tamrin Azis
6. Koordinator Peserta Didik : Wali Kelas VII, VIII, IX
B. Pengorganisasian siswa
Rekapitulasi jumlah Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti/ Smarttren Bulan Ramadhan 1445
Hijriyah:
Pe erta
s
Kelas Jumlah
L P
3
Jumlah 573 641 1214
BAB III
RENCANA KEGIATAN
A. Ruang Lingkup Kegiatan
4
1) Metode ceramah, yaitu menyajikan materi melalui penuturan dan penerapan
lisan oleh guru kepada siswa.
2) Metode Tanya Jawab, dapat dikembangkan untuk menjalin komunikasi timbal
balik antara siswa dengan pembimbing, serta mengurangi kesan adanya
pemaksaan konsep materi dan siswa dapat menanyakan hal-hal yang belum
jelas
3) Metode diskusi, suatu cara menyampaikan materi melalui pengajuan suatu
topik yang kemudian dibahas bersama-sama
4) Metode cerita dianggap efektif untuk menawarkan nilai kebenaran dan
keteladanan tokoh-tokoh Islam dan perjuangannya kepada peserta.
e. Materi.
Ruang lingkup materi Penumbuhan Budi Pekerti/Smarttren Bulan Ramadhan
mencakup segala usaha mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan
yang menyangkut
1) Hubungan manusia dengan Allah (Hablum minallah)
2) Hubungan manusia dengan manusia (hablum minannas)
3) Hubungan manusia dengan dirinya sendiri
4) Hubungan manusia dengan makhluk Allah lainnya dan lingkungan alam
sekitarnya.
2. Ibadah
Bahasan dan kegiatan yang berkaitan dengan ibadah antara lain :
a. Rukun Islam
5
1) Syahadat
2) Sholat
3) Puasa
4) Zakat
5) Haji
b. Bimbingan praktik bersuci
c. Bimbingan praktik sholat wajib.
3. Al-Qur’an
Tahsin, hafalan dan tafsir
4. Akhlak
Adab belajar (ta’lim muta’alim)
5. Tarikh
a. Waktu Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan Penumbuhan Budi Pekerti/Smarttren Bulan Ramadhan SMP
Negeri 1 Warungkondang dimulai pada hari kamis 14 Maret 2024 s.d selasa 2
april 2024. (Jadwal Kegiatan terlampir).
b. Tempat Kegiatan
a. Tempat kegiatan tanggal 12 sd 13 Maret 2024 dan tanggal 3 s.d 9 April
2024 di Rumah/Mesjid masing-masing.
b. Tempat kegiatan tanggal 14 Maret 2023 s.d 2 April 2024 di Sekolah.
6
C. Rencana Pembiayaaan
7
BAB IV
EVALUASI
A. Evaluasi Penyelenggaraan
Adalah suatu evaluasi terhadap terlaksananya pesantren kilat. Evaluasi dapat dilihat
melalui pengamatan langsung terhadap proses kegiatan dan laporan dari pelaksana
kegiatan. Hal-hal yang di evaluasi
1. Kepanitiaan
2. Fasilitas
3. Sarana dan prasarana
4. Materi
5. Disiplin, dll
B. Evaluasi Edukasi
a. Alat Evaluasi
Pengetahuan
8
Sikap dan kepribadian
keterampilan
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penyusunan program ini adalah:
B. Saran
Saran pelaksanaan program ini akan dikemukakan setelah program ini dilaksanakan,
sedangkan saran khusus akan disampaikan secara tertulis pada waktu penutupan
kegiatan Ramadan.
9
Lampiran-Lampiran
1. SK Penunjukan Panitia Pemateri/Narasumber
2. Surat Pemberitahuan Kepada Orang tua wali siswa
3. Jadwal Kegiatan
4. Buku Agenda kegiatan
5. Materi Kegiatan
6. Foto-Foto / Dokumentasi Kegiatan
10