Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN WISATA RELIGI ( NAPAS TILAS ZIARAH )

SUNAN AMPEL

OLEH KELOMPOK 10 :

NAMA : AKHI NIDA` UFIDDIN

NISN : 00545661653

JURUSAN : MIA ( MATEMATIKA ILMU ALAM )

NAMA : NUR ILMANUDIN

NISN : 0051016016

JURUSAN : MIA ( MATEMATIKA ILMU ALAM )

NAMA : BAGUS SAPUTRA

NISN : 0051666808

JURUSAN : IIS ( ILMU-ILMU SOSIAL)

NAMA : MICHEL ALVIN

NISN : 0051016567

JURUSAN : IIS ( ILMU-ILMU SOSIAL)

NAMA : MUHAMMAD LUTFI ANSHORI

NISN : 3057124348

JURUSAN : IIS ( ILMU-ILMU SOSIAL)

YAYASAN PENDIDIKAN NURUL IMAN SEKINCAU

MADRASAH ALIYAH NURUL IMAN SEKINCAU

KECAMATAN SEKINCAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


LAPORAN WISATA RELIGI ( NAPAS TILAS ZIARAH )

SUNAN AMPEL

OLEH KELOMPOK 10 :

NAMA : AKHI NIDA` UFIDDIN

NISN : 00545661653

JURUSAN : MIA ( MATEMATIKA ILMU ALAM )

NAMA : NUR ILMANUDIN

NISN : 0051016016

JURUSAN : MIA ( MATEMATIKA ILMU ALAM )

NAMA : BAGUS SAPUTRA

NISN : 0051666808

JURUSAN : IIS ( ILMU-ILMU SOSIAL)

NAMA : MICHEL ALVIN

NISN : 0051016567

JURUSAN : IIS ( ILMU-ILMU SOSIAL)

NAMA : MUHAMMAD LUTFI ANSHORI

NISN : 3057124348

JURUSAN : IIS ( ILMU-ILMU SOSIAL)

GURU PEMBIMBING : M. ZAINI, S.PD.MI

YAYASAN PENDIDIKAN NURUL IMAN SEKINCAU

MADRASAH ALIYAH NURUL IMAN SEKINCAU

KECAMATAN SEKINCAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL: KOMPLEKS PEMAKAMAN SUNAN AMPEL

OLEH:

1. Akhi Nida Ufiddin (00545661653/XII MIA)


2. Nur Ilmanudin (0051016016/XII MIA)
3. Bagus Saputra (0051666808/XII IIS)
4. Michel Alvin (0051016567/XII IIS)
5. Muhammad Lutfi Anshori (3057124348/XII IIS)

Telah di setujui untuk di presentasikan dalam seminar terbuka di Madrasah Aliyah Nurul Iman
Sekincau Lampung Barat

Sekincau, Maret 2023

Menyetujui

Waka Kurikulum Pembimbing

Siti Kasilatun M, S.Pd.I M. Zaini S.Pd.MI


NPAY. 0280905 NPAY. 01040501

Mengetahui

Kepala MA. Nurul Iman Sekincau

Farida Hadi S.AG


NPAY. 0071202

II

PENGESAHAN
Laporan yang berjudul SUNAN AMPEL, ditulis oleh KELOMPOK 10 telah diujikan dalam Ujian
Laporan Madrasah Aliyah Nurul Iman Sekincau.

NAMA: AKHI NIDA UFIDDIN

NISN : 00545661653

NAMA: NUR ILMANUDIN

NISN : 0051016016

NAMA: BAGUS SAPUTRA

NISN : 0051666808

NAMA: MICHEL ALVIN

NISN : 0051016567

NAMA: MUHAMMAD LUTFI ANSHORI

NISN : 3057124348

Tim penguji

Ketua : M. Zaini, S.Pd.MI (.....................)

Sekretaris : Dina Mariana, SE (.....................)

Penguji : Rosidah, S.Pd.I (.....................)

Tanggal Lulus : ................

Sekincau, Januari 2023

Kepala MA. Nurul Iman Sekinncau Pembimbing

Farida Hadi, S.Ag M. Zaini, S.Pd.MI


NPAY. 0071202 NPAY. 01040501

III

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan keharibaan Allah SWT atas limpahan anugrah,hidayah,bimbingan
dan pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Sholawat dansalam semoga
terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.amin

Tiada kata yang patut penulis ucapkan kecuali ucapan “alhamdulillah” atas selesainya penulisan
laporan ini. Penulis mengakui bahwa dalam menyusun laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu Farida Hadi S.Ag selaku Kepala Madrasah Aliyah Nurul Iman Sekincau
2. Bapak M. Zaini, S.Pd.MI selaku penanggung jawab kegiatan penulisan laporan beserta seluruh
staf yang telah membantu penulis dalam penulisan laporan ini.
3. Ibu Dina Mariana, SE selaku pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk
melakukan telaah, koreksi, memberikan bimbingan, arahan dan sebagainya kepada penulis.
4. Bapak / ibu penguji dan penilai yang telah berkenan membaca dan memberikan koreksi serta
masukan terhadap laporan ini.

Bapak dan Ibu Pendidik Madrasah Aliyah Nurul Iman Sekincau yang telah memberikan
ilmunya kepada penulis selama menempuh studi. Kedua orang tua kami yang telah banyak bekerja
keras dlam memenuhi kebutuhanku serta tak henti-hentinya berdoa untuk kesuksesanku besrta
seluruh adikadikku. Teman-teman siswa MA Nurul Iman Sekincau baik kelas XII maupun kelas XI
dan X terima kasih atas dorongan spiritualnya, semoga Allah membalas kebaikan anda semua.
Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, semoga karya tulis ini
bermanfaat bagi kita semua.

Sekincau, 25 januari 2023

Kelompok 10

IV

DAFTAR ISI
HALAMAN..............................................................................................................................................I

LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................................................II

HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................................................III

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................IV

DAFTAR ISI..........................................................................................................................................V

BAB I. PENDAHULUAN

A. Pengertian NAPAS Ziarah............................................................................................................1


B. Fungsi dan tujuan wisata religi......................................................................................................1
C. Dasar-dasar wisata religi...............................................................................................................1

BAB II. PEMBAHASAN

A. Rute dan waktu kegiatan...............................................................................................................3


B. Biografi Sunan Ampel...................................................................................................................5
C. Kedatangan Sunan Ampel ketanah Jawa......................................................................................5
D. Metode dakwah Sunan Ampel......................................................................................................6
E. Sesepuh Wali Songo......................................................................................................................7
F. Karomah Sunan Ampel................................................................................................................ 7
G. Peninggalan Sunan Ampel........................................................................................................... 8

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan..................................................................................................................................10
B. Kritik dan saran...........................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................11

LAMPIRAN-LAMPIRAN....................................................................................................................12

BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Napas Ziarah


Napas Ziarah Wali Songo adalah sebuah kegiatan Wisata Religi dengan rute menelusuri
makam atau tempat-tempat dari tokoh-tokoh terkemuka di pulau jawa. Dan kegiatan yang
dilakukan meliputi Tadabbur, Tafakur, dan Tahlil. Dengan ini diharapkan para peserta
mendapatkan pengalaman dan pengetahuanbaik jasmani maupun rohani, sehingga dapat
dijadikan bekal untuk kehidupan sehari-hari dilingkungan masyarakat.

B. Fungsi dan Tujuan


Fungsi dari kegiatanWisata Religi itu sendiri adalah untuk menambah wawasan dan
pengetahuan siswa maupun siswi tentang Wali Songo, peninggalan-peninggalan nya, serta
untuk mengetahui berbagai macam cara Wali Songo dalam menyebarkan syiar tentang ajaran
agama islam. Tujuan dari Wisata Religi Wali Songo adalah:
1. Menumbuhkan loyalitas terhadap islam dan berwawasan kebangsaan.
2. Menumbuhkan rasa cinta terhadap ulama dan berusaha meneladaninya.
3. Menumbuhkan kesadaran siswadan siswi terhadap peningkatan mutu, akhlakul
karimah, dan persiapan untuk masa depan.
4. Motivasi setiap peserta didik baru untuk menjadikan MA. Nurul Iman sebagai tujuan
dalam menempuh jenjang berikutnya.
5. Mengharapkan keberkahan dan mengingatkan kita kepada kematian

C. Dasar-dasar Wisata Religi

1. Dasar Pemikiran

a. Wisata Religi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pengenalan belajar
dalam rangka menyukseskan visi, misi dan tujuan madrasah.
b. Madrasah Aliyah bukan hanya sekolah tinggi atau sekolah biasa, melainkan memiliki
karakteristik sendiri, baik mengenai muatan kurikulum maupun studi yang ada.
c. Para siswa merupakan stake holder madrasah yang memiliki kesempatan yang luas
guna menumbuh kembangkan potensi, bakat, keahlian serta minat sehingga
meningkatkan kualitas hidup manusia.

2. Dasar Hukum
a. UU Nomor 22 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
b. Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan.
c. Peraturan mentri pendidikan nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang pembinaan
presentasi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa.
d. Rapat dewan guru, pengurus komite, dan wali murid MA. Nurul Iman tentang progam
kerja MA tahun 2019/2020

BAB II
PEMBAHASAN

A. Rute dan Waktu Kegiatan

NO HARI/TANGGAL RUTE, WAKTU, DAN KEGIATAN


1. Selasa, 20 Desember 2022  Pukul 17:00 WIB, berkumpul di masjid al-falah
 Pukul 18:42 WIB, mendapat pengarahan dari
panitia ziarah
 Pukul 20:21 WIB, melaksanakan istighosah dan
solat safar
 Pukul 22:35 WIB, berangkat menggunakan bus
R3 Kesuma
2. Rabu, 21 Desember 2022  Pukul 04:01 WIB, berhenti di rest area dan
melaksanakan ISHOMA
 Pukul 07:02 WIB, sampai di UIN Raden Intan
Lampung dan melaksanakan study banding
 Pukul 11:30 WIB, melaksanakan ISHOMA
 Pukul 13:00 WIB, sampai di ITERA dan
melaksanakan study banding
 Pukul 16:35 WIB, berhenti di rumah makan
padang dan melaksanakan solat asar
 Pukul 18:01 WIB,sampai di Pelabuhan Bakauheni
dan langsung naik kapal
 Pukul 21:00 WIB, sampai di Pelabuhan Merak
3. Kamis, 22 Desember 2022  Pukul 04:43 WIB, berhenti di rest area Tol Cipali
untuk melaksanakan solat subuh
 Pukul 07:06 WIB, sampai di pemakaman Sunan
Gunung Jati
 Pukul 13:35 WIB, sampai di makam Syekh
Sapuro

 Pukul 15:20 WIB, sampai di demak kemudian


melaksanakan ISHOMA dan ke makam Raden
Fatah
 Pukul 20:00 WIB, sampai di pemakaman Sunan
Kalijaga
 Pukul 20:06 WIB, sampai di pemkaman Sunan
Kudus
4. Jum`at, 23 Desember 2022  Pukul 01:00 WIB, tiba di pemakaman Sunan
Muria dan melaksanakan ISHOMA
 Pukul 11:35 WIB, tiba di pemakaman Sunan
Bonang dan melaksanakan ISHOMA
 Pukul 15:00 WIB, tiba di pemakaman Syekh
Maulana Malik As-Samarqandi
 Pukul 16:53 WIB, tiba di pemakaman Sunan
Drajat dan melaksanakan ISHOMA
 Pukul 20:45 WIB, tiba di pemakaman Sunan
Gresik
 Pukul 23:19 WIB, tiba dipemakaman Sunan Giri
5. Sabtu, 24 Desember 2022  Pukul 01:39 WIB, sampai dipemakaman Sunan
Ampel
 Pukul 04:00 WIB, sampai di pemakaman Syekh
Kholil Bangkalan dan melaksanakan ISHOMA
 Pukul 11:00 WIB, sampai di pemakaman Syekh
Jumadil Qubro
 Pukul 13:25 WIB, sampai di pondok pesantren
Tebu Ireng dan melaksanakan ISHOMA
 Pukul 18:13 WIB, sampai di pemakaman Bung
Karno dan melaksanakan ISHOMA
6. Minggu, 25 Desember 2022  Pukul 04:55 WIB, berhenti di rest area
melaksanakan solat subuh
 Pukul 07:00 WIB, sampai di candi prambanan
 Pukul 13:00 WIB, berangkat dari prambanan
menuju lampung

4
7. Senin, 26 Desember 2022  Pukul 07:00 WIB, sampai di Merak dan berhenti
di toko oleh-oleh
 Pukul 08:18 WIB, berhenti dirumah makan
padang
 Pukul 11:04 WIB, sampai di Pelabuhan Merak
dan langsung naik kapal
 Pukul 14:17 WIB, sampai di Pelabuhan
Bakauheni
 Pukul 16:00 WIB, berhenti di rumah makan,
pesawaran
 Pukul 18:00 WIB, berhenti di masjid
melaksanakan solat
 Pukul 21:48 WIB, sampai kembali di masjid al-
falah kebas dan pulang ke rumah masing-masing

B. Biografi Sunan Ampel


Sunan Ampel bernama asli Muhammad Ali Rahmatullah atau Raden Rahmat. Beliau
keturunan ke-22 dari Nabi Muhammad SAW. Ia lahir di Champa pada tahun 1401 Masehi dan
diperkirakan wafat pada tahun 1481 Masehi di Surabaya. Beliau merupakan putera dari Syekh
Zainudin Ibrahim As-Samarqandy dengan Dyah Candrawulan. Sunan Ampel umumnya
dianggap sebagai sesepuh oleh para wali lain-nya karena dari tangan beliau lahirlah para wali-
wali unggul khusunya di tanah jawa dan pesantrennya bertempatan di Ampel Denta Surabaya.
Sunan Ampel memiliki dua orang istri yang bernama Dewi Condrowati atau dikenal sebagai
Nyai Ageng Manila dan Dewi Karimah.Dari pernikahannya dengan Nyai Ageng Manila, Sunan
Ampel dikaruniai lima orang anak yaitu Maulana Makdum Ibrahim (Sunan Bonang),
Syafuddin atau Raden Qasim (Sunan Drajad), Siti Syari'ah, Siti Maimunah, dan Siti Hafsah.
Sedangkan keturunannya bersama dengan Dewi Karimah adalah Dewi Murtasiyah (Istri Sunan
Giri), Raden Hasamudin, Dewi Murtasimah, Raden Zainal Abidin, Raden Faqih, dan Pangeran

Tumapel.

C. Kedatangan Sunan Ampel Ke Tanah Jawa


Sunan Ampel datang ketanah jawa pada tahun 1443, untuk menemui bibinya Dyah
Dwarawati seorang putri Champa yang menikah dengan raja Majapahit yang bergelar
5
Bhre Kertabumi. Pada suatu hari datanglah utusan dari Majapahit ke negeri champa untuk
meminta Raden Rahmat datang ke Majapahit. Kedatangan utusan Majapahit disambut dengan
gembira oleh Raja champa,dan Raja champa tidak keberatan melepas cucunya ke Majapahit
untuk memperluas pengalaman-nya.
Kedatangan Raden Rahmat tidak sendiri, ia ditemani ayah dan kakaknya, ayah-nya
yaitu Syekh Zainudin Ibrahim As-Samarqandy dan kakaknya Sayyid Ali Murtado. Mereka
tidak langsung datang ke majapahit melainkan mendarat di Tuban. Tetapi ketika di Tuban
tepatnya di desa Desikharjo, ayahnya jatuh sakit dan meninggal dunia. Beliau di makamkan di
desa Desikharjo Kecamatan Palang Kabupaten Tuban.
Kemudian Sayyid Ali Murtado melanjutkan perjalanan-nya, ia berdakwah keliling
daerah Nusa Tenggara, Madura, dan sampai ke Bima. Disinilah beliau mendapatkan sebutan
Raja Pandita Bima, dan akhirnya berdakwah di Gresik dan mendapat sebutan Raden Santri,
pada akhirnya Raden Santri meninggal dunia dan dimakamkan di Gresik. Sedangkan Raden
Rahmat melanjutkan perjalanannya ke Majapahit menghadap Prabu Brawijaya sesuai
permintaan Ratu Dwarawati. Kedatangannya disambut dengan suka cita oleh Prabu Kertabumi.
Setelah beberapa lama berada di Majapahit, Raden Rahmat menikah dengan Nyai
Ageng Manila putri dari Tumenggung Arya Teja, Bupati Tuban yang juga cucu Arya Lembu
Sura, Raja Surabaya yang muslim. Dari pernikahannya, lahir anak dan cucu yang menjadi
generasi penerus dakwahnya dalam menyebarkan islam. Begitu pula hubungan kekerabatannya
dengan Arya Lembu Sura, Penguasa Surabaya. Yang kemudian pada gilirannya menjadikan
Raden Rahmat menjadi penguasa Surabaya. Kedudukan ini memudahkan Raden Rahmat dalam
menyebarkan agama islam secara leluasa dan merintis pembangunan di Surabaya.

D. Metode Dakwah Sunan Ampel


Metode dakwah yang digunakan Sunan Ampel adalah dengan pendekatan Seni Budaya
dan Intelektual yaitu pendekatan yang dilakukan dengan kecerdasan dalam memberi suatu
pengertian ajaran terhadap kaum menengah kebawah dan menegah keatas. Ajaran Sunan
Ampel yang terkenal adalah filsafah moh limo atau dalam artian tidak mau melakukan lima hal
yang tercela yaitu:
1. Moh Main atau tidak mau berjudi
2. Moh Ngombe atau tidak mau meminum-minuman yang memabukan
3. Moh Maling atau tidak mau mencuri
4. Moh Madat atau tidak mau menghisap candu, ganja,dan obat-obatan terlarang
5. Moh Madon atau tidak mau berzina

6
Dengan filsafahnya inilah ia dapat membuat Prabu Brawijaya yakin bahwa agama islam itu
adalah ajaran budi pekerti yang mulia. Maka ketika Raden Rahmat menyebarkan agama islam
Prabu Brawijaya tidak marah, hanya saja ia menolak ketika diajak masuk islam. Sebab ia ingin
menjadi Raja Budha terakhir Kerajaan Majapahit. Raden Rahmat di perbolehkan menyiarkan
agama islam di wilayah Surabaya bahkan di seluruh wilayah Majapahit, dengan catatan rakyat
tidak boleh di paksa dan Raden Rahmat pun memberi penjelasan bahwa tidak ada paksaan
dalam penyebaran agama islam ini.

E. Sesepuh Wali Songo


Setelah Syekh Zainudin Ibrahim As-Samaraqandi wafat, maka Sunan Ampel diangkat
menjadi sesepuh Wali Songo, sebagai mufti atau pimpinan agama islam setanah jawa.
Beberapa murid dan putra Sunan Ampel menjadi anggota Wali Songo mereka adalah Sunan
Giri, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, Sunan kota atau Raden
Fatah, Sunan Kudus, dan Sunan Gunung Jati.

F. Karomah Sunan Ampel


Karomah yang di miliki oleh Sunan Ampel diantara lain:
1.Menghidupkan Mbah Sholeh Yang Sudah Meninggal
Semasa hidupnya Mbah Sholeh merupakan santri yang rajin dan taat, Begitu pun Mbah
Sholeh di mata Sunan Ampel. Setiap harinya Mbah Sholeh selalu membersihkan masjid hingga
bersih. Tiba pada suatu hari Mbah Sholeh meninggal dunia dan dimakamkan dipelantaran
samping masjid. Usai ditinggal Mbah Sholeh para santri menggantikan perannya dalam
membersihkan masjid. Namun, ketika dibersihkan tetap tak sebersih saat Mbah Sholeh
membersihkannya semasa hidupnya. Seketika, teringatlah Sunan Ampel dengan Mbah Sholeh
“Seandainya ada Mbah Sholeh, pastilah masjid ini bersih,” kata Sunan Ampel.
Tak disangka ucapan Sunan Ampel tersebut menjadi kenyataan dan Mbah Sholeh
membersihkan masjid kembali hingga bersih, Yang kemudian kejadian ini membuat para santri
dan masyarakat sekitar kaget. Kejadian ini terus berulang hingga sembilan kali. Hingga tiba
saatnya Sunan Ampel meninggal dunia dan Mbah Sholeh pun ikut meninggal untuk yang
kesembilan kalinya.

2.Berjalan di atas air


Dalam perjalanan dakwahnya beliau bertemu dengan seorang laki-laki di pinggir
sungai. Laki-laki tersebut sedang berusaha menyebrangi sungai tanpa menggunakan media
apapun atau hanya berjalan di permukaan air saja, akan tetapi ia gagal dan jatuh ke dalam air.
7
.

Melihat hal ini Sunan Ampel memberitahukan kalau usaha laki-laki tersebut sia-sia. Namun
sang laki-laki tidak mengindahkan perkataan Sunan Ampel dan meyuruh ia untuk pergi.
Kemudian Sunan Ampel pergi meninggalkannya dengan berjalan diatas air untuk menyebrangi
sungai tersebut.

G. Peninggalan Sunan Ampel


1. Masjid Sunan Ampel
Masjid Sunan Ampel didirikan pada tahun 1421 Masehi oleh Sunan Ampel yang
terletak di Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya. Masjid Sunan Ampel kini dikenal
sebagai masjid paling tua ketiga yang dapat ditemukan di indonesia. Masjid ini sangat
terkenal dikalangan masyarakat muslim dan banyak dikunjungi sebagai salah satu destinasi
wisata rohani. Banyak umat muslim yang datang untuk berziarah serta mendoakan Sunan
Ampel sekaligus untuk mempelajari jejak sejarah keislaman yang disebarkan oleh Sunan
Ampel. Ciri khas bangunan masjid ini adalah mengadopsi dari arsitektur campuran antara
tiga gaya yaitu, jawa, arab, dan hindu-budha.

2. Masjid Jami` Penelaah


Masjid Jami` Penelaah diyakini masyarakat sebagai Masjid pertama di Surabaya.
Dibangun pada abad ke-15 berdiri diatas lahan seluas 999 Meter, memiliki 10 tiang soko
yang terbuat dari kayu jati. Sepuluh tiang soko penyagga utama ini disebut soko guru yang
melambangkan malaikat-malaikat Allah dan masjid ini dikelilingi 25 ventilasi yang terukir
dengan aksara arab yang terdapat nama 25 nabi. Namun sayang masjid ini keberadaanya
kurang dikenal di masyarakat, tetapi tetap menjadi salah satu jejak peninggalan dalam
menyebarkan agama islam di Nusantara.

3. Masjid Rahmat Kembang Kemuning


Tidak hanya satu masjid saja yang menjadi peninggalan Sunan Ampel dan menjadi
bukti sejarah keislaman yang dibawa Sunan Ampel. Masjid Rahmat Kembang Kemuning ini
turut serta dalam menjadi saksi dakwah dan penyebaran agama islam. Diriwayatkan masjid
ini pada mulanya bukanlah seperti masjid pada umumnya karena terletak di tengah hutan.
Sunan Ampel pada kala itu harus membuka lahan hutan untuk dapat membangun masjid ini,
awalnya hanya seperti majelis sederhana atau surau tempat menimba ilmu. Kemudian Sunan
Ampel membangunnya menjadi lebih baik dan layak digunakan. Dan diyakini bahwa siapa
saja yang berdoa ditempat ini akan terkabulkan.
8
4. Kampung Arab
Kampung Arab menjadi salah satu bukti jejak dakwah islam Sunan Ampel yang sangat
menarik. Kampung Arab lahir karena memang wilayah Ampel diketahui sebagai wilayah
yang memiliki penduduk dari keturunan arab. Suasana Timur Tengah sangat terasa di
Kampung Arab karena banyak sudut kampung yang ditambahkan bahasa arab seperti
petunjuk jalan, maupun nama-nama toko. Berlokasi di sekitar Masjid Ampel. Barang yang
dibeli tentunya berciri khas arab, sehingga tidak perlu berkunjung ke negara arab anda sudah
dapat merasakan suasana arab.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sunan Ampel adalah salah seorang Wali diantaraWali Songo yang menyebarkan agama
islam di tanah jawa. Sunan Ampel merupakan putra dari Syekh Muizudin Ibrahim As-
Samarqandy dengan Dyah Candrawulan dan merupakan keturunan ke-22 dari Nabi
Muhammad SAW. Beliau lahir di Champa pada tahun 1401 Masehi dan Wafat pada tahun
1481 Masehi di Surabaya. Beliau merupakan salah satu pangeran Kerajaan Majapahit dan
mendapatkan nama Raden Rahmat, Karena Sunan Ampel menikahi putri Kerajaan Majapahit
yang bernama Dewi Condrowati atau Nyai Ageng Manila.
Beliau juga teladan yang baik dan saling toleransi contohnya ketika Sunan Ampel
berdakwah kepada Prabu Brawijaya. Yang mengajarkan tentang falsafah Moh Limo atau tidak
mau melakukan lima perbuatan tercela. Meskipun Prabu Brawijaya menolak karena ia ingin
menjadi Raja Hindu-Budha terakhir Majapahit dan Sunan Ampel tetap menghargai
keputusannya dan terus melanjutkan syiar agama islam tanpa adanya paksaan.

B. Kritik dan Saran


Dari perjalanan Ziarah Wali Songo ini keadaan tempat pemakaman sangat ter-rawat dengan
baik sehingga sudah baik dalam segi kebersihannya. Diharapkan setelah melakukan perjalanan
Ziarah Wali Songo ini para siswa atau siswi dapat meneladani atau mencontoh sikap para Wali
dalam menyebarkan agama islam.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sunan_Ampel
https://www.alhuda14.net/2020/12/peninggalan-sunan-ampel.html?m=1
https://www.merdeka.com/jatim/kisah-masjid-rahmat-surabaya-siapapun-yang-berdoa-
diyakini-terkabul.html

11
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Sunan Ampel

Gerbang menuju
makam Sunan Ampel

12
Masjid Sunan
Makam Sunan Ampel
Ampel

13

Bagian dalam
masjid
13

13
14

Anda mungkin juga menyukai