FAKULTAS TARBIYAH
2023
i
LAPORAN INDIVIDU
Disusun Oleh
NPM: 201210067
FAKULTAS TARBIYAH
2023
ii
LEMBAR PENGESAHAN
NPM : 201210067
Fakultas : Tarbiyah
Menyetujui,
NIDN:2103039701 NIP.
Mengetahui,
iii
NOVIAN KEMILIANTO,S.Pd
NIP.
KATA PENGANTAR
iv
1. Bapak Novian Kemilianto,S.Pd, selaku kepala Madrasah Tsanawiyah TQ
Al Falahiyah.
2. Bapak Adi Wijaya, M.Pd, Selaku dosen pembimbing lapangan PPL atas
nasehat dan arahannya kepada penulis selama melaksanakan PPL.
7. Semua pihak yang telah membantu penulis baik fisik maupun psikis dalam
melaksanakan PPL yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Atas jerih payah dan bantuan beliau, penulis merasa berhutang budi dan
penulis tidak bisa membalasnya kecuali hanya bisa berdo’a semoga Allah swt
memberikan balasan yang sebesar-besarnya untuk beliau-beliau.
Penulis telah berusaha dengan segala kemampuan yang penulis miliki dalam
penyusunan laporan ini, namun penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini
masih kurang sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca guna perbaikan dan penyempurnaan. Semoga laporan
ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan lembaga terkait pada
khususnya.
Mahasiswa Praktikak
v
HELEN OKTAVIA PUTRI
NIM : 201210067
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………..ii
KATA PENGANTAR……………………………………………………..iii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… v
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………… vi
BAB I.
PENDAHULUAN……………………………………………………………1
vi
BAB II. PELAKSANAAN PPL BERBASIS RISET………………………5
A. Persiapan PPL…………………………………………………………5
B. Pelaksanaan PPL………………………………………………………7
A. Simpulan………………………………………..……………………17
B. Saran…………………………………………………………………18
C. LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 2 . RPP
Lampiran 3. Dokumentasi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Profil Sekolah/Madrasah
8
➢ Visi :
➢ Misi :
➢ Tujuan :
9
A. DATA PERSONALIA
1. Pengurus Yayasan
2. Tenaga Kependidikan
10
3. Tenaga Pendidikan
Jenjang Guru Kelas/Mata
NO Nama Tgl. Lahir L/P
Lulusan Pelajaran
1 Novian Kemilianto, S.Pd 01/11/1993 L S1 Matematika
2 Ahmad Masruri, S.Pd.I 28/08/1994 L S1 Fiqih, ASWAJA
3 Iin Wahyuni, S.Pd 11/04/1978 P S1 Bahasa Indonesia
4 Hanni’atul Musfida,S.Hum 18/06/1999 P S1 Bahasa Arab
5 Suci Rahmawati, S.Sy. 29/05/1989 P S1 B.Lampung
6 Hasan Basri, S.Pd 10/04/1994 L S1 SKI
7 Misbahul Anam, S.Pd 31/03/1998 L S1 TIK
Qur’an Hadits,
8 Mustaqim, S.Pd.I 01/11/1989 L S1
Akidah Akhlak
9 M. Kholid, S.Pd 15/10/1980 L S1 Prakarya/ Khot
10 Irmayani, S.Pd 14/05/1991 P S1 IPS
11 M. Yusuf Khoiruddin, S.Pd 06/03/1996 L S1 Bahasa Inggris
12 Rizki Putra Darmawan 05/06/1998 L MA Seni Budaya
13 Ahmad Fadlun Toribin, S.Pd 18-10-1998 L S1 Bahasa Arab
14 Devi Lestari, S.Pd 17/08/1999 P S1 Prakarya/ Khot
15 Fika Dzakiroh, S.Pd 28/10/1997 P S1 Bahasa Arab
16 Inka Suci Nurani, S.Si 11/04/2000 P S1 IPA
17 Laila Mustika Putri, S.Pd 17/10/2000 P S1 IPA
18 M. Jamalu Riski, S.Pd 04/10/1997 L S1 PJOK
19 Mei Rahmawati, S.Pd 02/05/1984 P S1 PPKn
20 Ririn Mukholifah 09/04/1996 P MA Tahfidz
21
11
5. Sarana dan Prasarana
BAB II
A. PERSIAPAN PPL
Persiapan paling awal yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan adalah mengikuti kuliah
pengajaran micro. Dalam program ini praktikan melakukan praktik mengajar dalam kelas kecil
yang biasanya terdiri 15-25 orang. Praktikan berperan sebagai guru dan teman lainya berperan
sebagai peserta didik dengan didampingi oleh seorang dosen pembimbing.
Program pengajaran micro dilaksanakan satu pertemuan untuk setiap minggunya. Dalam
setiap pertemuan,setiap praktikan berganti peran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
12
Ketika praktikan berperan sebagai guru maka teman lainnya berperan sebagai peserta didik,begitu
sebaliknya sampai semua praktikan dalam kelompok pengajaran mikro mendapat peran yang
sama.
1. Pembekalan
Kegiatan pembekalan merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh pihak
Universitas Ma’arif Lampung agar mahasiswa mendapatkan gambaran mengenai hal-hal yang
harus dipersiapkan oleh saat pelaksanakan PPL dan persiapan mental sebelum benar-benar
diterjunkan disekolah. Kegiatan pembekalan dilakukan sebanyak 1 kali.
Pembekalan yang dilakukan ini juga menjadi persyaratan khusus untuk bisa mengikuti PPL
atau terjun ke lokasi disemester khusus ini oleh kerena itu, bagi mahasiswa yang belum mengkuti
pembekalan tidak diperbolehkan untuk diterjunkan ke lokasi PPL.
13
• Pembuatan media, sebelum melaksanakan pembelajaran yang telah sesuai dan
dapat membantu pemahaman peserta dalam menemukan konsep yang dapat
berupa objek sesungguhnya ataupun model.
• Diskusi dengan sesama rekan praktikan, yang dilakukan baik sebelum maupun
sesudah mengajar untuk saling bertukar pengalaman dan juga untuk bertukar
saran dan solusi.
B. PELAKSANAAN PPL
1. Subjek
Dalam penelitian ini melibatkan sejumlah orang yang menjadi subjek penelitian
sebagai berikut :
• Bapak Ahmad Masruri,S.Pd, selaku guru mata pelajaran Fikih yang sekaligus
berperan sebagai guru pamong kami.
a. Perencanaan
Adapun Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah menetapkan lamanya
pembelajaran pada setiap siklus, menyusun rencana pembelajaran, tes awal untuk mengetahui
14
kemampuan awal siswa, membuat pedoman penilaian, alat game, menyiapkan berbagai keperluan
observasi yang digunakan untuk mengobservasi Kegiatan siswa selama Kegiatan belajar mengajar
berlangsung.
b. Tindakan
Penyampaian materi pelajaran melibatkan guru dan siswa berperan aktif dalam proses
pembelajaran dengan metode Talking Stick dengan melibatkan beberapa siswa siswi dikelas untuk
dapat bermain game atau tongkat bicara suatu pembelajaran yang dimana pembelajaran tersebut
lebih efisien menggunakan metode Talking Stick, dan melakukan evaluasi belajar dengan
menanyakan kembali mengenai pembelajaran yang sudah dipelajari menggunakan metode Talking
Stick,dan menganalisis evaluasi belajar dari pemahaman peserta didik dari tingkat pemahaman
tongkat bicara siswa siswi dalam pembelajaran tersebut dengan menggunakan metode Tallking
Stick.
c. Pengamatan
Tahap pengamatan dilakukan oleh peneliti sendiri bersama guru mata pelajaran di dalam
kelas saat Kegiatan pembelajaran sedang berlangsung. Pengamatan dilakukan untuk melihat
motivasi siswa misalnya sikap, respon atau partisipasi siswa saat proses belajar mengajar
berlangsung.
NO TINDAKAN HASIL
15
hasil pembelajaran yang telah
disamapaikan guru.
d. Refleksi
1) Kelebihan
16
• Peneliti mampu mengetahui tingkat kefahaman siswa pada saat
proses pembelajaran berlangsung
2) Kelemahan
3. Siklus II
a. Perencanaan
Berdasarkan pada hasil yang diperoleh pada siklus pertama, dengan menunjukkan
beberapa kelemahan dari beberapa aspek, maka peneliti perlu melakukan perencanaan ulang agar
kelemahan pada siklus pertama tidak terjadi pada siklus kedua. Dalam tahap ini guru
17
mempersiapkan RPP, LKS sebagai alat evaluasi, instrument penelitian dan materi pelajaran yang
akan diajarkan.
b. Pelaksanaan
Dalam tahap ini belajar mengajar berlangsung seperti siklus I dimana guru dan siswa sama-
sama berperan aktif sesuai dengan metode Talking Stick dengan teknik bantuan tongkat tersebut
agar lebih menarik dan mudah dipahami. Pada siklus ini perlu memperhatikan kekurangan-
kekurangan siswa pada siklus I, jadi pada siklus II ini pelaksanaan pembelajaran harus lebih
memotivasi siswa untuk dapat berperan aktif dan menambah semangat siswa dalam belajaran.
d. Pengamatan
Pengamatan ini dilakukan saat proses belajar mengajar berlangsung untuk merespon mata
pelajaran. Dalam hal ini peneliti melihat kondisi belajar mengajar di kelas apakah sudah terlaksana
sesuai dengan program yang diberikan dan apakah siswa mengalami peningkatan belajar dari
siklus sebelumnya.
NO TINDAKAN HASIL
18
NO TINDAKAN HASIL
c. Refleksi
Refleksi dilakukan berdasarkan hasil analisis data dan pengamatan selama proses
pembelajaran pada siklus II dan mengadakan ulangan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebagai
dasar dalam pengambilan kesimpulan. Jika jumlah siswa 70% telah mencapai kriteria ketuntasan
minimum, maka penerapan metode Talking Stick dengan teknik memasangkan gambar dalam
19
penelitian ini dikatakan berhasil. Jika hasil penilaian pembelajaran yang telah dilakukan hasilnya
belum mencapai standar ketuntasan minimal maka dicari penyebab dan penyelesaiannya.
Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsS TQ Al Falahiyah
Batanghari. Data yang diperoleh dari hasil latihan pre-test dan post-test siklus I dan II.
1) Reduksi Data
Data yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil tes reduksi dan dikelompokkan
dalam beberapa kategori kemudian diorganisasikan untuk memperoleh data informasi. Kegiatan
ini bertujuan untuk melihat hasil tes siswa sehingga dapat diketahui peningkatan hasil belajar
siswa.
2) Penyajian Data
Data hasil siswa dianalisis dengan menggunakan kriteria kelulusan minimum yang
ditetapkan sekolah dan untuk mengetahui gambaran tentang hasil belajar siswa, maka seorang
siswa dinyatakan telah mencapai kompetensi jika siswa memperoleh skor 70 dan kelas dinyatakan
tuntas jika dari keseluruhan siswa mendapat skor rata-rata kelas 70 atau 70%.
20
5. Kegiatan Mahasiswa PPL
21
▪ Masuk kelas VIIA
▪ Masuk kelas VIIB
▪ Pulang
Jum’at, 11 Agustus ▪ Tiba disekolah
2023 ▪ Mengisi absen kehadiran
▪ Shalat dhuha
▪ Piket
▪ Menggantikan guru pelajaran yang berhalangan
masuk
▪ Pulang
Sabtu, 12 Agustus ▪ Ekstra kulikuler
2023
Senin, 14 Agustus ▪ Tiba disekolah
2023 ▪ Mengisi absen kehadiran
▪ Upacara pramuka
▪ Pulang
Selasa, 15 Agustus ▪ Tiba disekolah
2023 ▪ Mengisi absen kehadiran
▪ Mendampingi siswa gladi upacara 17 Agustus
▪ Pulang
Rabu, 16 Agustus ▪ Tiba disekolah
2023 ▪ Mengisi absen kehadiran
▪ Membungkusi hadiah lomba 17 Agustus
▪ Mendampingi siswa gladi upacara 17 Agustus
▪ Pulang
Kamis, 17 Agustus ▪ Tiba disekolah
2023 ▪ Mengisi absen kehadiran
▪ Mengikuti upacara 17 Agustus
▪ Makan nasi tumpeng Bersama
▪ Briefing bersama teman PPL membahas lomba 17
Agustus
▪ Pulang
Jum’at, 18 Agustus ▪ Tiba disekolah
2023 ▪ Mengisi absen kehadiran
▪ Pelaksanaan lomba 17 Agustus
▪ Pulang
Sabtu, 19 Agustus ▪ Tiba disekolah
2023 ▪ Mengisi absen kehadiran
▪ Senam Bersama
▪ Pembagian doorprize dan hadiah lomba 17 Agustus
22
▪ Pulang
23
▪ Pulang
24
Rabu, 06 ▪ Izin tidak hadir dikarenakan keluarga sedang
September 2023 berduka
25
Deskripsi Hasil Penelitian Adapun hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
Hasil observasi dan kegiatan pembelajaran evaluasi setiap siklusnya dapat dilihat pada
perbandingan hasil tindakan antara pratindakan, siklus I, dan siklus II dengan penerapan metode
Talking Stick melalui Game memasangkan gambar dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik
kelas VII MTsS TQ Al Falahiyah.
Berikut peneliti tampilkan indeks ketuntasan dan ketidaktuntasan evaluasi hasil belajar siswa dari
pratindakan, siklus I, dan siklus II. Kriteria Pratindakan Siklus I Siklus II Kriteria Ketuntasan dan
Ketidaktuntasan Evaluasi Hasil Belajar Siswa Kelas VII Berikut ini peneliti tampilkan
perbandingan peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas VII dari pratindakan, siklus I,
sampai siklus II.
1. Siklus I
a) Pada siklus I sebelum pembelajaran Talking Stick dengan mengetahui kemampuan awal
siswa dan hasil yang diperoleh adalah dari 16 siswa yang tuntas dalam belajar adalah 6
orang atau 37,5%.
b) Setelah diberi tindakan yaitu dengan penerapan metode Talking Stick dengan teknik
memasangkan gambar dengan alat gambar pada siklus I maka diperoleh jumlah siswa yang
tuntas dalam belajar adalah 8 orang atau 50% terjadi peningkatan sekitar 2 orang.
1. Siklus II
1. Pada siklus II diperoleh jumlah siswa yang tuntas dalam belajar adalah 14 atau 87,5%
terjadi peningkatan dari siklus I sekitar 8 orang atau 50%.
Hasil yang diperoleh selama Kegiatan belajar mengajar dapat dilihat pada tabel
berikut:
26
Jumlah Jumlah
Jenis Tes % %
Siswa Siswa
Siklus I
Jumlah Jumlah
Jenis Tes % %
Siswa Siswa
Adapun hasil belajar yang diperoleh siswa pada post-test siklus II adalah sebagai berikut:
Post-Test Siklus II
Jumlah Jumlah
Jenis Tes % %
Siswa Siswa
2. Analisis Data
27
Sebelum materi pelajaran diberikan kepada siswa dengan menerapkan metode Talking
Stick dengan teknik menempelkan gambar terlebih dahulu guru memberikan tes awal untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan awal siswa terhadap materi yang diajarkan. Siswa yang
tuntas ujian pada pre-test sebanyak 6 orang atau 37,5% dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 10
orang atau 62,5%. Setelah diterapkan pembelajaran metode tanya jawab dengan teknik menuntun
dan menggali pada siklus I, diakhir pembelajaran dilaksanakan post-test dan siswa yang tuntas
sebanyak 14 orang atau 87,5%. Hasil belajar siswa mulai menunjukkan peningkatan yaitu
meningkat dari 8 orang yang tuntas menjadi 14 orang.
Berdasarkan kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan di sekolah yaitu siswa dikatakan
telah tuntas jika hasil belajar siswa telah mencapai skor 70. Pada siklus I siswa hanya 50% yang
masih mencapai skor 70. Maka dengan itu perlu dilanjutkan ke siklus II supaya maksimal siswa
mencapai ketuntasan belajar.
Pada siklus II hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan yang cukup tinggi karena pada
siklus II jumlah siswa yang tuntas telah mencapai 16 orang atau 87,5% dan tidak tuntas 2 orang
atau 12,5%.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II
dengan penerapan metode tanya jawab dengan teknik menuntun dan menggali mengalami
peningkatan sebesar 38,8%.
Selain itu sesuai dengan teori kognitivisme menurut Suyono dan Hariyanto (2015:26) bahwa teori
yang menganggap bahwa sebuah proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila mampu
menghasilkan penambahan wawasan Terkait dengan teori tersebut, jika dihubungkan dengan hasil
penelitian.
dan proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti dan guru dengan menerapkan metode
Talking Stick melalui Game Memasangkan gambar.
28
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Alasan peneliti menggunakan metode pembelajaran Talking Stick ini dipercaya mampu
mendorong siswa untuk lebih percaya diri mengutarakan pendapatnya dan siswa merasa
senang saat belajar karena biasanya ketika tongkat digulirkan dari siswa satu kesiswa yang
lain dengan diiringi lagu yang ceria.
2. Melatih siswa agar lebih berani dan mampu berbicara atau mengeluarkan pendapatnya
didepan umum.
4. Melatih mental siswa agar lebih percaya diri saat dihadapkan oleh sebuah pertanyaan.
5. Mendidik siswa agar mampu bekerja sama dan gotong royong dalam memecahkan
suatu masalah dengan teman-temannya.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode Talking Stick pada mata
pelajaran fikih dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada kelas VII MTsS TQ Al Falahiyah
Batanghari. Hal ini ditunjukkan dengan hasil tindakan yang melalui dua siklus yang sebelumnya
terdapat pra siklus yaitu sebelum menerapkan metode tanya jawab yang dijadikan perbandingan
ketika siklus yaitu setelah menerapkan siklus metode Talking Stick dengan teknik memasangkan
gambar. Presentasi ketuntasan belajar pada pra siklus 37,5% atau 6 orang meningkat 50% atau 8
orang dalam siklus I. Dan terjadi peningkatan pada siklus II sebesar 87,5% atau 14 orang. Dengan
demikian metode tanya jawab dengan teknik dan menuntun dapat meningkatkan hasil belajar siswa
pada pelajaran fikih.
29
B. SARAN
30
C. Lampiran
PROGRAM TAHUNAN
Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
Alokas
i
SMT Kompetensi Dasar Materi
Waktu
@ 45’
1.1 Meyakini pentingnya bersuci dari hadas dan najis Bersuci dari hadas dan
2.1 Membiasakan diri berperilaku bersih sebagai implementasi Najis
1 dari pemahaman tentang tata cara bersuci 36
3.1 Memahami hadas dan najis dan tata cara menyucikanya
4.1 Mendemonstrasikan tata cara bersuci dari hadas dan najis
1.2 Menghayati ketentuan shalat lima waktu Ketentuan Shalat Lima
1.3 Menghayati hikmah waktu shalat lima waktu Waktu dan sujud syahwi
1.6 Meyakini pentingnya sujud sahwi
2.2 Membiasakan diri berperilaku tertib dan disiplin sebagai
implementasi dari pemahaman tentang shalat lima waktu
2.3 Membiasakan berperilaku disiplin dan tepat waktu sebagai
implementasi dari pemahaman tentang waktu-waktu shalat
fardlu
1 2.6 Membiasakan diri berperilaku taat dan tanggungjawab sebagai
implementasi dari pemahaman tentang ketentuan sujud sahwi
3.2 Memahami ketentuan shalat lima waktu
3.3 Memahami waktu-waktu shalat lima waktu.
3.6 Memahami ketentuan sujud sahwi
4.2 Mempraktikkan shalat lima waktu
4.3 Mempresentasikan penentuan waktu shalat lima waktu
4.6 Memperagakan sujud sahwi
1.4 Menghayati makna azan dan iqomah Sholat
1.5 Meyakini ketentuan shalat berjamaah fardhu,berjaamah,adzan
1 2.4 Menghayati nilai-nilai positif dalam salat berjama’ah dan iqomah
2.5 Membiasakan sikap kebersamaan dan kekeluargaan sebagai
implementasi dari pemahaman tentang shalat berjamaah
31
Alokas
i
SMT Kompetensi Dasar Materi
Waktu
@ 45’
3.4 Memahami ketentuan azan dan iqomah
3.5 Menganalisis ketentuan shalat berjamaah
4.4 Mempraktikan cara azan dan iqomah
4.5 Mendemonstrasikan tata cara shalat berjamaah
1.7 Meyakini manfaat zikir dan doa Dzikir dan doa
2.7 Membiasakan diri berperilaku santun dan percaya diri sebagai
implementasi dari pemahaman tentang zikir dan doa setelah
1
salat
3.7 Memahami tatacara berzikir dan berdoa setelah salat
4.7 Mendemonstrasikan zikir dan berdoa setelah salat
1.1 Meyakini kewajiban melaksanakan shalat jumat Shalat jumat
1.2 Membiasakan diri berperilaku disiplin sebagai implementasi
2 dari pemahaman tentang ketentuan shalat jumat 36
1.3 Memahami ketentuan shalat jumat
1.4 Mempraktikan shalat jumat
1.5 Menghayati hikmah dari ketentuan shalat jamak dan qosar Shalat jamak dan
1.6 Menghayati hikmah dari ketentuan shalat dalam berbagai qasar
keadaan
1.7 Membiasakan diri berperilaku tertib sebagai implementasi dari
pemahaman tentang kaifiyah shalat wajib dalam berbagai
keadaan
2
1.8 Membiasakan diri berperilaku tanggung jawab sebagai
implementasi dari pemahaman tentang ketentuan shalat jamak
dan qosar
1.9 Memahami ketentuan shalat jamak dan qasar
1.10 Mempraktikan shalat jamak dan qasar
1.11 Memperagakan shalat orang sakit
1.12 Menghayati hikmah dari shalat sunah Shalat sunah
1.13 Mebiasakan diri berperilaku memiliki semangat dalam
melakukan kebaikan sebagai implementasi dari pemahaman
2 tentang shalat sunah
1.14 Memahami shalat sunah muakad dan sunah ghoiru muakad
1.15 Mensimulasikan shalat sunah muakad dan shalat sunah ghoiru
muakad
Jumlah jam Pelajaran pertahun 72
32
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
A.TUJUAN PEMBELAJARAN
Selesai kegiatan belajar mengajar peserta didik dapat:
A.1 Memahami pengertian tayamum
A.2 Menyebutkan syarat dan rukun
A.3 Mengetahui sebab-sebab tayamum
A.4 Mengetahui hal-hal yang membatalkan wudhu
33
A.5 Memahami sunah tayamum
A.6 Mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan tayamum
B. KEGIATAN /LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
B.1 Pendahuluan
B.1.a Guru memberi salam dan memimpin do’a
B.1.b Guru mengecek kehadiran peserta didik(absensi)
B.1.c Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan Langkah pembelajaran
B.2 Kegiatan Inti
B.2.a Guru menjelaskan pokok pembahasan
B.2.b Peserta didik diberi kesempatan untuk membaca materi yang telah disampaikan
B.2.c Guru memberi kesempatan untuk sesi tanya jawab
B.2.d Peserta didik membuat lingkaran
B.2.e Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu dengan cara
mengemukakan pendapat dengan game Stalking stick(tongkat bicara)
B.3 Penutup
B.3.a Pada akhir pertemuan guru menyampaikan kembali pokok pembahasan
B.3.b Berdo’a,guru dan peserta didik menutup kegiatan pembelajaran dengan
mengucapkan lafad hamdalah
B.3.c Guru mengucapkan salam
C. SUMBER PEMBELAJARAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN
C.a LKS Fikih untuk Mts/Smp kelas VII
C.b Gambar
C.c Stick/tongkat
D. PENILAIAN
D.1 Tugas Mandiri
D.1.a Apa yang dimaksud tayamum?
D.1.b Sebutkan syarat dan rukun tayamum!
34
Gambar 1. penerapan metode Talking Stick dikelas VII
35
Gambar 3. Memperingati hari pramuka
36
Gambar 4. Memperingati 17 Agustus
37