Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN WISATA RELIGI (NAPAK TILAS)

SUNAN KUDUS

OLEH KELOMPOK 4:

MUHAMMAD FAZRI RAMADHAN (0044621138/XII MIA)

INDAH PURNAMA SARI (0054385173/XII MIA)

JAFAR SHODIQ (0046260164/XII IIS)

ANISA RISMAYASARI (0051530706/XII IIS)

MADRASAH ALIYAH NURUL IMAN SEKINCAU

YAYASAN PENDIDIKAN NURUL IMAN SEKINCAU

KECAMATAN SEKINCAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

i
LAPORAN WISATA RELIGI (NAPAK TILAS)

SUNAN KUDUS

GURU PEMBIMBING : IMROATI KHAYANI

OLEH KELOMPOK 4:

MUHAMMAD FAZRI RAMADHAN (0044621138/XII MIA)

INDAH PURNAMA SARI (0054385173/XII MIA)

JAFAR SHODIQ (0046260164/XII IIS)

ANISA RISMAYASARI (0051530706/XII IIS)

MADRASAH ALIYAH NURUL IMAN SEKINCAU

YAYASAN PENDIDIKAN NURUL IMAN SEKINCAU

KECAMATAN SEKINCAU KABUPATEN LAMPUNG BARAT

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

ii
PERSETUJUAN

JUDUL: LAPORAN WISATA RELIGI (NAPAK TILAS) SUNAN KUDUS

OLEH:

1. MUHAMMAD FAZRI RAMADHAN (0044621138/XII MIA)

2. INDAH PURNAMA SARI (0054385173/XII MIA)

3. JAFAR SHODIQ (0046260164/XII IIS)

4. ANISA RISMAYASARI (0051530706/XII IIS)

Telah disetujui untuk di presentasikan dalam seminar terbuka di Madrasah

Aliyah Nurul Iman Sekincau Lampung Barat.

Sekincau, Maret 2023

Menyetujui,

Waka kurikulum Pembimbing

SITI KASILATUN S,Pd.i IMRO`ATI KHAYANI

NPAY.028005 NPAY.0070514

Mengetahui,

Kepala MA Nurul Iman Sekincau

FARIDA HADI, S,Ag

NPAY .0071202

PENGESAHAN
iii
Laporan yang berjudul SUNAN KUDUS, ditulis oleh KELOMPOK 4 telah

diujikan dalam ujian laporan Madrasah Aliyah Nurul Iman Sekincau.

Tim penguji

Pembimbing : Imro`ati Khayani (……………)

Sekretaris : Putri Rahayu Ningsih, S.Pd (……………)

Penguji : Refi Sagita S.Pd. (……………)

Tanggal lulus :………………..

Sekincau, Maret 2023

Kepala MA Nurul Iman Sekincau Pembimbing

FARIDA HADI, S.Ag IMRO`ATI KHAYANI

NPAY .0071202 NPAY.0070514

KATA PENGANTAR

iv
Puji syukur penulis hanturkan keharibaan Allah SWT atas limpahan
anugrah dan rahmat,hidayah, bimbingan dan pertolongan-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Sholawat dan salam semoga
terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para
sahabatnya. Amin.
Tiada kata yang patut penulis ucapkan kecuali ucapan “ al-
hamdulillah” atas selesainya penulisan laporan ini.Penulis mengakui
bahwa dalam menyusun laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis sampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar besarnya kepada :

1) Ibu Farida Hadi, S.Ag selaku kepala Madrasah Aliyah Nurul Iman
Sekincau.
2) Bapak M.Zaini, S.Pd.MI selaku penanggung jawab kegiatan penulisan
laporan besertaseluruh staf yang telah membantu penulis dalam
penulisan laporan ini.
3) Bapak /Ibu penguji dan penilai yang telah berkenan membaca ddan
memberikan koreksi serta masukan terhadap laporan ini.

Bapak dan ibu pendidik Madrasah Aliyah Nurul Iman Sekincau


yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama menempuh
study.Kedua orang tua kami yang telah banyak bekerja keras dalam
memenuhi kebutuhan serta tak henti-hentinya berdoa untuk kesuksesanku
beserta seluruh adik-adik. Teman-teman siswa MA Nurul Iman Sekincau
baik kelas XII maupun kelas X dan XI, terimakasih atas dorongan
spiritualnya, semoga Allah membalas kebaikan anda semua. Kepada
semua pihak yan tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, semoga karya
tulis ini bermanfaat bagi kita semua.

Sekincau, Februari 2023

Kelompok 4

DAFTAR ISI

v
HALAMAN JUDUL……..……………………………………………………………………………ii
PERSETUJUAN……………………………………………………………………..……………......iii
PENGESAHAN......................................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................v
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................vi
BAB 1.......................................................................................................................................................7
PENDAHULUAN....................................................................................................................................7
A. Pengertian Wisata Religi............................................................................................................7
B. Fungsi dan Tujuan......................................................................................................................8
C. Dasar-dasar Napak Tilas Ziarah Wali Songo.............................................................................8
BAB II....................................................................................................................................................10
PEMBAHASAN....................................................................................................................................10
A. Data perjalanan.........................................................................................................................10
B. Biografi Sunan Kudus..............................................................................................................13
C. Cara Berdakwah Sunan Kudus.................................................................................................14
D. Makam dan Masjid Sunan Kudus............................................................................................15
BAB III...................................................................................................................................................17
PENUTUP..............................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................19

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Pengertian Wisata Religi

Wisata religi adalah salah satu jenis wisata yang

berkaitan erat dengan aktivitas ataupun tempat khusus yang

berhubungan dengan aspek religi keagamaan.Wisata religi

dimaknai sebagai kegiatan wisata ke tempat yang memiliki

makna khusus bagi umat beragama tertentu.Tempat-tempat

ini dapat berupa tempat-tempat ibadah dan tempat bersejarah

bagi agama tertentu yang memiliki kekhususan dan makna

tersendiri.

Keanekaragaman agama dan keyakinan yang dimiliki

Indonesia menjadi modal untuk mempromosikan konsep

wisata religi.Banyak bangunan bersejarah yang memiliki

arti khusus bagi umat beragama sehingga, besarnya jumlah

umat beragama penduduk Indonesia merupakan potensi bagi

perkembangan wisata religi.Secara umum, wisata adalah

kegiatan melakukan perjalanan dengan tujuan mendapatkan

7
kenikmatan, kepuasan serta pengetahuan. Jadi, wisata religi

adalaahperjalanan yang dilakukan untuk meningkatkan

amalan agama sehingga strategi dakwah yang diinginkan

akan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat yang

menjalani wisata religi.

B. Fungsi dan Tujuan

Fungsi dari Wisata Religi itu sendiri adalah untuk

menambah wawasan siswa tentang sejarah Wali Songo,

peninggalan-peninggalannya serta untuk mengetahui

bagaimana cara berdakwah Wali Songo.

Tujuan Napak Tilas Ziarah Wali Songo yaitu:

1) Menumbuhkan loyalitas terhadap Islam dan berwawasan

kebangsaan.

2) Menumbuhkan rasa cinta terhadap ulama dan berusaha

untukmeneladaninya.

3) Menumbuhkan rasa kesadaran siswa terhadap peningkatan

mutu akhlakul karimah danpersaingan masa depan.

4) Memotivasi calon peserta didik untuk menjadikan MA. Nurul

Iman Sekincau sebagaipilihan utama.

C. Dasar-dasar Napak Tilas Ziarah Wali Songo

8
1) Madrasah Aliyah bukan hanya sekolah lanjut tingkat atas

biasa, tetapi mempunyai karakteristik tersendiri, baik

mengenai muatan kurikulum, cara belajar maupun tradisi

yang ada.

2) Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Nomor 34 tahun 2006

tentang pembinaan peserta didik yang memiliki potensi

kecerdasan atau bekal istimewa.

3) Rapat guru, pengurus komite dan wali murid MA. Nurul

Iman Sekincau.

9
BAB II

PEMBAHASAN

D. Data perjalanan

Hari selasa malam, 20 Desember 2023 tepat pukul (19.00)

semua peserta wisata religi berkumpul di Masjid Al-Falah

sekincau.Sebelum berangkat ke pulau Jawa, kami melaksanakan

sholat duha dan sholat saffar berjamaah dan tidak lupa kami

melakukan do’a bersama untuk kelancaran perjalanan Wisata

Religi kepulau Jawa.Setelah itu kami diberi arahan yang

disampaikan oleh Bapak R. Suyanto dan A. Charis tentang

perjalanan dan sikap saat berada di kompleks pemakaman.

Kemudian, tepat pukul (22.00) kami berangkat dengan

menggunakan kendaraan bus PO.R3 KESUMA.

1) Selasa, 20 Desember 2022

a) (17.00) WIB, Berkumpul di Masjid Al-falah.

b) (18.00) WIB, Mendapat pengarahan dari panitia ziarah.

c) (20.21) WIB, Melaksanakan istighosah dan solat safar.

d) (22.35) WIB, Kami berangkat untuk memulai

perjalanan study tou dan ziarah wali songo.

10
2) Rabu, 21 Desember 2022

a) (04.00) WIB, Kami berhenti di rest area tol dan

melaksanakan ISHOMA.

b) (07.00) WIB, Kami sampai du UIN Raden Intan

Lampung untuk melaksanakan study banding.

c) S(11.30) WIB, Kami melaksanakan ISHOMA.

d) (13.00) WIB, Kami tiba di ITERA dan melaksanakan

study banding.

e) (16.35) WIB, Berhenti di rumah makan padang dan

melaksanakan solat asar.

f) (18.00) WIB, Sampai di pelabuhan Bakauheni dan

langsung naik kapal untuk menyebrang ke pulau Jawa.

g) (21.00) WIB, Tiba di pelabuhan Merak.

3) Kamis, 22 Desember 2022

a) (04.45) WIB, Kami berhenti di rest area tol Cipali dan

melaksanakan solat subuh.

b) (07.05) WIB, Sampai di pemakaman Sunan Gunung

Jati.

c) (13.35) WIB, Sampai di makam Syekh Syapuro.

d) (15.20) WIB, Sampai di Masjid demak, Kami

melaksanakan ISHOMA dan ziarah ke makam Raden

Fatah.

e) (20.00) WIB, Tiba di pemakaman Sunan Kalijogo.

f) (22.06) WIB, Tiba di pemakaman Sunan Kudus.

11
4) Jum`at, 23 Desember 2022

a) (01.00) WIB, Tiba di bukit Muria, dan kami langsung

menaiki bukit untuk menuju ke makam Sunan Muria.

b) (03.30) WIB, Kami turun dari bukit dan melaksanakan

ISHOMA.

c) (11.35) WIB, Sampai di pemakaman Sunan Bonang dan

melaksanakan ISHOMA.

d) (15.00) WIB, Sampai di makam Syekh Asmaraqandi.

e) (16.35) WIB, Sampai di pemakaman Sunan Drajat dan

melaksanakan ISHOMA.

f) (20.45) WIB, Tiba di pemakaman Sunan Gresik.

g) (23.20) WIB, Tiba di pemakaman Sunan Giri.

5) Sabtu, 24, Desember 2022

a) (01.39) WIB, Sampai di pemakaman Sunan Ampel.

b) (04.00) WIB, Sampai di pemakaman Syekh Kholil

Bangkalan dan melaksanakan ISHOMA.

c) (11.00) WIB, Sampai di pemakaman Syekh Jumadil

Kubro.

d) (13.25) WIB, Sampai di komplek pondok pesamtren

Tebu Ireng, dan berziarah ke makam Gus Dur.

e) (18.15) WIB, Sampai di makam Bung Karno dan

melakukan ISHOMA.

12
6) Minggu, 25 Desember 2022

a) (04.55) WIB, Berhenti di rest area dan melaksanakan

solat subuh.

b) (07,00) WIB, Sampai di candi Prambanan.

c) (13.00) WIB, Berangkat perjalanan pulang dari candi

Prambanan menuju Lampung.

7) Senin, 26 Desember 2022

a) (07.00) WIB, Sampai di Merak dan berhenti di toko

oleh-oleh.

b) (08.20) WIB, Berhenti di rumah akam padang.

c) (11.05) WIB, Tiba di pelabuhan Merak dan langsung

naik kapal untuk menyebrang ke pulau Sumatra.

d) (14.15) WIB, Tiba di pelabuhan Bakauheni.

e) (16.00) WIB, Berhenti di rumah makan di Pesawaran.

f) (18.00) WIB, Berhenti di masjid untuk melaksanakan

solat maghrib.

g) (21.50) WIB, Kami tiba di masjid al-Falah Sekincau

dan pulang ke rumah masing-masing

E. Biografi Sunan Kudus

Sunan Kudus adalah salah satu seseorang yang sangat

berpengaruh dalam penyebaran Islam di Nusantara, beliau adalah

bagian dari Walisongo dengan wali yang lainnya.nama asli sunan

13
kudus yaitu Ja’far Shodiq dan lahir pada tahun 1500-an Masehi.

Ja’far Shodiq merupakan putra dari Sunan Ngudung (H. Raden

Usman) dan Syarifah yang merupakan adik dari Sunan Bonang.

Sunan Kudus belajar mengenai agama Islam dengan

ayahnya.Selain itu, beliau juga belajar agama dengan Sunan

Ampel dan Kyai Telingsing.Kyai Telingsing adalah salah satu

ulama yang berasal dari negara Cina, beliau datang ke Jawa

bersama dengan Cheng Hoo.Cheng Hoo adalah seorang laksamana

jenderal Cina yang datang ke Pulau Jawa untuk menyebarkan

agama Islam.

Sunan Kudus memiliki nama asli dan lengkap, Sayyid Ja’far

Shadiq Azmatkhan. Beliau adalah putra dari Sunan Ngudung dan

istrinya Syarifah. Sunan Ngudung merupakan putra dari salah satu

Sultan dari Palestina yang memiliki nama Sayyid Fadhal Ali

Murtazha, kemudian dikenalkan sebagai Raden Santri atau Raja

Pandita.

F. Cara Berdakwah Sunan Kudus

Sejarah Sunan Kudus dalam berdakwah dan berjuang untuk

menyebarkan agama Islam hampir sama dengan apa yang dilakukan

oleh para wali lainnya, cara yang digunakan adalah lebih

14
mengutamakan kebijaksanaan dalam melakukan siasat dan taktik.

Cara tersebut merupakan cara yang paling pas dan dapat mengajak

masyarakat sekitar untuk mengikuti ajaran Islam.

Dalam melakukan strategi dakwahnya, Sunan Kudus

menerapkan strategi serupa dengan Sunan Bonang dan Sunan

Kalijaga.Beliau membiarkan terlebih dahulu kepercayaan yang

telah ada dan adat istiadat yang sulit untuk diubah.Mereka setuju

untuk tidak menggunakan jalan yang radikal dan penuh dengan

kekerasan untuk menghadapi tipe masyarakat yang seperti itu.

Pada masa itu, mayoritas masyarakat di Kudus beragama

Buddha dan Hindu.Upaya beliau dalam mengajak masyarakat

tersebut untuk mau mengenal dan memeluk Islam bukan hal yang

mudah, apalagi masih banyak masyarakat yang berpegang dengan

kepercayaan dan adat istiadat lama.Di keadaan masyarakat itu,

Ja’far Shodif diuji kesabaran dan keteguhannya dalam berdakwah.

G. Makam dan Masjid Sunan Kudus

Sunan Kudus wafat pada tahun 1550 M. Beliau meninggal

dalam keadaan yang sangat diinginkan oleh setiap umat muslim.

Sunan Kudus meninggal dunia dalam posisi sujud ketika menjadi

imam sholat subuh di masjid, tepatnya Masjid Menara

15
Kudus.Beliau di makamkan di area Masjid Menara Kudus.Sampai

saat ini, banyak orang yang selalu datang untuk berziarah ke

makam beliau.

Makam Ja’far Shodiq terletak di belakang bangunan

utama.Untuk masuk ke dalam komplek makam, ada akses

tersendiri yang bisa dilewati, namun, bisa juga melewati gapura di

samping kiri Masjid Menara Kudus.

16
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sunan Kudus adalah salah satu seseorang yang sangat

berpengaruh dalam penyebaran Islam di Nusantara, beliau adalah

bagian dari Walisongo dengan wali yang lainnya.nama asli sunan

kudus yaitu Ja’far Shodiq dan lahir pada tahun 1500-an Masehi.

Sejarah Sunan Kudus dalam berdakwah dan berjuang untuk

menyebarkan agama Islam hampir sama dengan apa yang dilakukan

oleh para wali lainnya, cara yang digunakan adalah lebih

mengutamakan kebijaksanaan dalam melakukan siasat dan taktik.

Sunan Kudus wafat pada tahun 1550 M. Beliau di makamkan di

area Masjid Menara Kudus. Makam Ja’far Shodiq terletak di

belakang bangunan utama

B. Kritik dan Saran

Pengalaman tentang sejarah islam sangatlah penting. Oleh

karena itu diharapkan para pendidik untuk dapat mengembangkan

islam agar murid lebih faham tentang agama islam.

Untuk menunjang proses pembelajaran diharapkan agar lembaga

pendidikan dapat menyediakan buku-buku yang diperlukan.

17
Diharapkan agar Madrasah tetap terus melanjutkan program

Napak Tilas Ziarah Wisata Religi untuk tahun-tahun selanjutnya.

Diharapkan agar waktu dalam melaksanakan Ziarah Walisongo

lebih diperpanjang, agar siswa/i bisa mengetahui lebih dalam

tentang wali-wali yang ditugaskan.

DAFTAR PUSTAKA

18
https://sekolahnesia.com/sunan-kudus/ (diakses pada:Sabtu 21 Januari 2023)

https://karpetpersia.com/sejarah-masjid-menara-kudus-dan-perjuangan-sunan-kudus/

(diakses pada: Selasa 14 Februari 2023)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

19
20
21

Anda mungkin juga menyukai