Disusun oleh :
Kelompok 3 Kelas VIII C
Anggota :
1.Muhammad Fariz Nur Kholik : 3094566404
2.Nki Rizuki Kibriai : 0104223351
3.Novarini Maulida Utami : 0092141582
4.Oktafia Hartanti : 0095843622
5.Putra Oktapiana Solihat : 0103086598
6.Raden Sakti Pamula : 0101140791
7.Raisa Aulia : 0109401317
8.Safa Aisha Sakhi : 0106620626
Mengetahui,
Kepala Madrasah
i
KATA PENGANTAR
Puji Rahmat kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat serta
karunia-nya kepada penulis sehingga karya tulis yang berjudul perjalanan study tour ke bandung ini
dapat diselesaikan sesuai rencana tanpa ada halangan apapun
Karya tulis sederhana ini kami susun dalam rangka memenuhi tugas semester ll kelas VIII-C
MTsN 1 lebak. Dalam penyelesaian ini, penulis memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1.Bpk Yaya Mulyadi S.Ag M.Si, selaku kepala madrasah MTsN 1 LEBAK
Semoga Allah SWT memberi ahmat dan hidayah-nya kepada semua pihak yang telah
membantu kami, kami menyadari bahwa laporan yang kami susun ini jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan laporan ini
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang memberi dukungan dan bantuan secara moral maupun material dalam proses
penyelesaian karya tulis ilmiah.
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………………………..i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..….ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………iii
PANITIA PELAKSANAAN……………………………………………………………..…..iv
DOA DOA PERJALANAN………………………………………………..…………………v
BAB I PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG……………………………………………………………………1
1.2. PEMBAHASAN MASALAH………………………………………………………..…1
1.3. TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN…………………………………….……….2
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………...…8
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………………………9
iii
PANITIA PELAKSANAAN
iv
DOA DOA PERJALANAN
Doa melakukan perjalanan
وBB با هلل ا لعلي ا لمظيم سبحا ن لذ ي سخر لنا هذ ا و ما كنا له مقر بين و أ نا أ الى ربن لمنقلب.بسم ا هلل تو كلت عل ا هلل ال قو ة أ ال
ن
bismillahitawakkaltu 'ala allah laahuala walaa quwaata illa billahi al aliyyial'adziim
subhanalladzi sakhkhotolanaa haadzawamaa kunna lahu mukiriina wainnaa ilaa robbinaa
lamunqolibuun
artinya:
"dengan menyebut nama allah, hamba bertawakkal kepada nya yang tidak daya dan kekuatan
kecuali allah yang maha tinggu dan dan maha Agung maha suci Engkau yang telah menundukkan
kendaraan ini untuk kami, sedang kamu sebelum itu tidak berdaya menguasainya, dan
sesungguhnya kepada Allah lah kamu akan kembali"
v
Niat shalat zhuhur jama ta'khir dengan ashar
أ صلى فر ض ا لعصر أ ر بع و كعا ت مجمو عا مع ا لظهر تعا لى
usholi fordlo al ashri arba'a roka'aatin majmuu'an ma'a al-dzuhru lilahi ta'aala
vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan study tour selain bertujan untuk reakreasi juga bertujuan untuk menambah
pengetahuan siswa.Study tour sebenarnya adalah kegiatan belajar diluar jam efektif sekolah atau
juga bisa di sebut belajar sambil bermain .Suatu kegiatan belajar yang dilakukan di luar ruangan
dengan mengamati objek secara langsung .Sistem ini bertujuan untuk melatih daya pikr para siswa.
Kegiatan study tour merupakan salah satu Langkah untuk meningkatkan mutu lulus MTs
sesuai dengan permen diknasi RI Nomor 39 tahun 2008tentang wisata siswa pada seksi pembinaan
Pendidikan pendahuluan bela negara dan tentang pembuatan karya tulis pada seksi bidang
kehidupan berbangsa dan bernegara.Study tour menjadi sarana agar para siswa bisa meningkatkan
daya piker dan kretifitas mereka.
Setiap tahunnya MTSN 1 LEBAK selalu mengadakan kegiatan study tour.Study tour hanya di
peeruntukan bagi siswa-siswi kelas VIII.Guru menugaskan para siswa agar membuat laporan
kegiatan study tour sangat berguna bagi para siswa khusus-nya dimasa yang akan dating.
Siswa akan mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan baru. Siswa juga mendapat
kenangan yang tidak terlupakan Bersama teman-teman dan guru-guru mereka.
B. Tujuan
Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkkan wawasan tentang nilai nilai religious, Sejarah,
teknologi, ilmu pengetahuan.
C. Manfaat
1. mensyukuri keindahan alam.
2. meningkat kan rasacinta tanah airdan budaya bangsa.
3. Memberikan kasempatan untuk siswa/i untuk menambah pengalaman yang bersifat langsung.
vii
BAB II METODE PENULISAN
Metode berasal dari Bahasa Yunant "methodos" yang berarti cara atau jalan va dengan
penulisan Laporan maka dapat di artikanbahwa cara kerja untuk memulis laperan penelitian yang
dalam hal ini lebih condong akan di kaji dari sis penulisan laporan penelitan karya ilmiah seperti
skirpsi,tesis,dan sertai.
Alam penulisan laporan/karya tulisan,metode/teknik yang kami gunakan adalah sebagal berikut:
2.1.Observasi
Obserpasi adalah proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis mengenal gelala
gejala yang diteliti.Obserpasi ini menjadi salah satu dari teknik pengumpulan data apabila
sesuai dengan tujuan penelitian,yang direncanakan dan dicatat secara sistematis,serta dapat
dikontrol keandalan (rliabilitas) dan kesahihannya (validitasnya).
2.2.Wawancara
Wawancara adalah proses tanya jawab lisan antara lebih langsung pewawancara disebut
sebagai inverviewer dan orang yang diwawancaral disebut sebagal Inverviewee.
2.3.Dokumentasi
Dokumentasi adalah mengumpulkan data dengan mengilir atau mengambil data-data dari
catatan,dokumentasi,administrasi,yang sesual dengan masalah yang diteliti.Dalam hal inl
dokumentasi diperoleh melalui dokumen-dokumen atau prinsip-prinsip dari lembaga yang
diteliti.
viii
BAB III DESKRIPSI OBJEK WISATA
C. Tempat Kunjungan
1. Sari Ater
Sari Ater atau Sari Ater Hot Spring Resort merupakan objek wisata yang di dalamnya
terdapat kolam pemandian air panas. Sari Ater berada di kaki gunung Tangkuban Perahu, tepatnya
di Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Di Sari Ater, para wisatawan
dapat menikmati sentuhan hangat dari sumber mata air panas yang berasal dari kawah aktif gunung
Tangkuban Perahu. Sumber mata air panas Sari Ater disajikan dalam bentuk kolam umum dan
kamar rendam privat dengan desain yang unik. Sari Ater Hot Spring Resort menjadi objek wisata
pemandian air panas terbesar di Jawa Barat. Sari Ater memiliki beberapa kolam pemandian air panas,
baik kolam alami maupun buatan yang tersebar di beberapa lokasi obyek wisata Sari Ater.
ix
Sari Ater Bandung yang terkenal dengan pemandian air panas alamnya, memiliki sejarah
yang dimulai pada tahun 1960-an. Awal mula tempat ini dikenal berkat usaha seorang kakek sakti
bernama Mbah Ebos yang membuka hutan di Kawasan Ciater, yang sebelumnya dianggap angker,
dan mengubahnya menjadi perkampungan. Nama ciater sendiri berasal dari kata "Ci" yang berarti
air dan "Ater" yang dari pohon akar yang tumbuh di sana, yang ketika ditebang oleh Mbah
Tajimalela memancarkan air dari bawahnya.
Pada 1974, pengelolaan objek wisata air panas Ciater serahkan oleh pemerintahan daerah
Kabupaten Subang kepada PT. Sari Ater. Manager pertama yang dipercayakan adalah Bapak
Gautama. Pada saat itu hanya ada sekitar 16 karyawan dan area wisata seluas 7.335 hektar yang
dikelola. Pembangunan infrastruktur seperti restoran Dayang Sumbi, Bungalow, dan sarana rekreasi
dimulai pada tahun 1976.
2. Tangkuban Parahu
Tangkuban Parahu adalah salah satu gunung yang terletak di Desa Ciater, Kabupaten
Subang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun
pohon pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, Gunung Tangkuban Parahu mempunyai
ketinggian setinggi 2.084 meter. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano dengan pusat erupsi yang
berpindah dari timur ke barat. Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah
lava dan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat
gunung tidak aktif adalah uap belerang.
x
Daerah Gunung Tangkuban Parahu dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-rata hariannya
adalah 17°C pada siang hari dan 2 °C pada malam hari.
Sebagai salah satu tujuan wisata paling populer di Jawa Barat, gunung spektakuler ini
menawarkan pengalaman yang fantastis. Memiliki arti "perahu terbalik" karena bentuknya yang
khas, Tangkuban Perahu berlokasi sekitar 20 kilometer ke arah utara dari Bandung, tidak terlalu
jauh dari daerah Lembang. Kebanyakan orang biasanya pergi ke sini buat melepas penat dari hiruk
pikuk kota untuk menghabiskan waktu menikmati panorama alam yang ciamik serta udara dingin
yang menyegarkan. Bahkan, suhu di sekitar Gunung Tangkuban Perahu bisa mencapai 16 derajat
celcius di pagi hari. Gunung Tangkuban perahu yang terletak di Jawa Barat Indonesia tidak hanya
terkenal karena keindahan alamnya tetapi juga karena kisah legenda yang menyertainya gunung ini
terbentuk sekitar 125.000 tahun lalu di kaldera Sunda dan memiliki bentuk yang unik mirip dengan
perahu yang terbalik. Legenda yang paling terkenal tentang Tangkuban perahu adalah kisah
Sangkuriang dan dayang Sumbi menurut cerita rakyat Sangkuriang adalah seorang pemuda yang
jatuh cinta kepada dayang Sumbi tanpa menyadari bahwa dayang Sumbi adalah ibunya sendiri
ketika Dayang sumbi menyadari bahwa Sangkuriang adalah anaknya ia mencoba menggagalkan
pernikahan mereka dengan memberikan syarat yang mustahil untuk dipenuhi membangun sebuah
danau dan perahu dalam semalam Sangkuriang hampir berhasil tetapi dayang Sumbi mengakalinya
dengan membuat Sangkuriang percaya bahwa fajar telah tiba lebih awal, marah dan kecewa
Sangkuriang menendang perahu yang sedang dibangunnya yang kemudian terbalik dan menjadi
gunung Tangkuban perahu.
Dari perspektif geologi Tangkuban perahu adalah bagian dari sejarah vulkanik yang
kompleks di Jawa Barat gunung ini merupakan bagian dari gunung Sunda sebuah gunung api
raksasa yang meletus ribuan tahun yang lalu meninggalkan kaldera yang luas dan dari kalera ini
muncul gunung Tangkuban perahu yang kita kenal saat ini.
xi
3. Sasana Budaya Ganesha
Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah salah satu pendidikan tinggi teknik pertama di
Indonesia. Pendirian ITB berawal ketika pemerintah kolonial Belanda mengalami kekurangan
tenaga teknik akibat Perang Dunia I. Untuk itu, pemerintah kolonial mendirikan sebuah sekolah
tinggi teknik, Techniche Hoogeschool te Bandung (THS).
Sabuga (Sasana budaya Ganesha) merupakan pusat kegiatan budaya dan olahraga yang
terletak di institut teknologi Bandung (ITB), Bandung, Indonesia. Dibangun pada tahun 1987,
Sabuga menjadi salah satu ikon kampus yang penting di Bandung.
Sabuga didesain oleh arsitek terkemuka dari Indonesia, yaitu Prof. R. M Soedarsono, yang
juga dikenal sebagai desainer Monumen Nasional (Monas) di Jakarta. Nam "Sabuga" sendiri
diambil dari akronim Bahasa Sunda yang berarti Sasana Budaya Ganesha.
xii
4. Masjid Raya Al-Jabbar
Raya aljabar yang terletak di Bandung Jawa Barat Indonesia merupakan salah satu masjid
terbesar dan paling megah di wilayah tersebut dengan kapasitas menampung sekitar Rp33.000
jemaah masjid ini dirancang oleh Ridwan Kamil, seorang arsitek yang kemudian menjadi gubernur
Jawa Barat. Pembangunan masjid ini dimulai pada 29 Desember 2017 dan selesai pada 30
Desember 2022 dengan biaya konstruksi mencapai 1 triliun rupiah sekitar 64 juta US Dollar. Masjid
ini terletak di kawasan Gedebag Bandung Timur dan dikelilingi oleh Waduk seluas 6,9 hektar yang
berfungsi sebagai penampung air saat banjir menjadikannya dikenal juga sebagai Masjid Terapung
aljabar nama aljabar. Di desain sejak 2015 melancarkan laman resmi Masjid Raya Al-Jabbar
disebutkan bahwa masjid ini di desain sejak tahun 2015 pengingat belum ada masjid yang setingkat
provinsi di Jawa Barat saat itu munculah perbincangan antara Muhammad Ridwan Kamil yang kala
itu masih Walikota Bandung dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Kesempatan berharga
itu diambil Ridwan Kamil selain karena berlatar arsitek juga karena Dia memegang wasiat ayahnya
untuk tidak berhenti mendesain masjid Ridwan Kamil lalu mendesain Masjid Raya aljabar sebagai
Masjid Terapung dan megah dengan konsep Asmaul Husna atau nama-nama Allah Subhanahu Wa
Ta'ala wabil khusus nama Al-Jabbar yang berarti Yang Maha Megah.
Alasan dibangunnya masjid Al Jabbar ada tiga alasan yang mendasari dibangunnya Masjidil
daya aljabar di Bandung ini laman resmi masjid tersebut menjelaskan alasan-alasan itu pertama
Jawa Barat sebagai sebuah provinsi belum memiliki Masjid Raya tingkat pemerintah daerah
provinsi .
alasan kedua Jawa Barat adalah sebuah provinsi dengan jumlah penduduk pemeluk agama Islam
terbanyak di Indonesia dan alasan ketiga Jawa Barat juga memerlukan masjid besar yang dapat
xiii
membanggakan warganya luas Masjid seukuran jumlah Asmaul Husna Masjid Raya aljabar
Bandung berdiri di atas lahan seluas 25,9 hektar namun ukuran masjid sendiri sebenarnya mengikuti
jumlah Asmaul Husna diketahui jumlah Asmaul Husna atau nama-nama Allah Subhanahu Wa Ta'ala
berjumlah 99 nama maka ukuran masjid ini menurut laman Masjid Raya aljabar adalah 99 ×99 M2
ukuran ini mengacu pada bentuk masjid yang seperti setengah bola raksasa dengan tinggi 40 m dan
dari sisi manapun melihat masjid ini ukurannya tetap konsisten.
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Network, Ayo Media (2019-07-26). "Gunung Tangkuban Parahu: Sejarah Terbentuk dan
Letusannya". AyoBandung.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-25. Diakses
tanggal 2019-10-18.
cnnindonesia.co. "Riwayat Erupsi Gunung Tangkuban Parahu". CNN Indonesia. Diarsipkan dari
versi asli tanggal 2023-04-20. Diakses tanggal 2023-04-16.
xv
BIODATA ANGGOTA
xvi
NAMA :RAISA AULIA
NISN :0109401317
TTL :LEBAK, 18 APRIL 2010
ALAMAT :Kp. Sindang Laya
xvii
Lampiran
xviii
Dokumentasi Saat Tiba Di Tangkuban Perahu
xix