PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis
2020).
ini tidak hanya membuat kepanikan, namun banyak memakan korban jiwa
1
2
pasien.
antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan
sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi
2020).
November 2020).
3
2020).
Sebanyak 51,5% kasus terjadi pada laki-laki. Kasus paling banyak terjadi
pada rentang usia 45-54 tahun dan paling sedikit terjadi pada usia 0-5
tahun. Angka kematian tertinggi ditemukan pada pasien dengan usia 55-64
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul per Kamis (12/11) pukul 15.30 WIB.
(Corona.jogjaprov.go.id, 2020).
membatasi
5
Masker dapat digunakan baik untuk melindungi orang yang sehat (dipakai
untuk melindungi diri sendiri saat berkontak dengan orang yang terinfeksi)
untuk mencegah penularan lebih lanjut). Jika jumlah masker medis sangat
keluar rumah.
B. Rumusan Masalah
Bantul, Yogyakarta ?
C. Batasan Masalah
2. Variable penelitian
Masyarakat
Masker
7
3. Lokasi Penelitian
4. Waktu penelitian
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Yogyakarta.
2. Tujuan Khusus
E. Manfaat Penelitian
Covid-19.
2. Bagi Masyarakat
19.
5. Bagi Peneliti
menambah
9
skripsi.
F. Keaslian penelitian
Tabel 1.2
Keaslian Penelitian
No. Nama Judul Persamaan Perbedaan
1 (Devi “Hubungan antara Persamaan Perbedaannya
Pramita Sari pengetahuan penelitian terletak pada
et al, 2020). masyarakat dengan terletak pada jumlah
Infokes : kepatuhan variabel responden
Jurnal ilmiah penggunaan masker yang penelitian
rekam medis sebagai upaya digunakan yang diteliti
dan pencegahan penyakit yaitu dan lokasi
informatika covid-19 di pengetahuan penelitian.
kesehatan vol ngronggah” dan
10 1 kepatuhan.
Februari Instrument
2020 yang di
https://ojs.ud gunakan
b.ac.id/index. berupa
php/infokes/a kuesioner
rticle dan
/view/850 menggunaka
n uji Chi-
Square
2 (Andina “Hubungan Persamaan Perbedaannya
Bunga Pengetahuan, Sikap penelitian terletak pada
Syafeldan Dan Perilaku Dengan terletak pada responden
Anissatul Kepatuhan Ibu variabel penelitian
Fatimah, Rumah Tangga yang yang diteliti
2020). Dalam Pencegahan digunakan adalah ibu
JURMA vol Covid-19 Di Rt 02 yaitu rumah tangga,
4 No 1, Rw 05 Kabandungan perilaku dan penelitian
Juni 2020. I Desa Sirnagalih dengan ini
http://pkm. Bogor” kepatuhan menggunakan
uika- uji
bogor.ac.id multivariat.
/index.php/
pkm-
p/article/vi
ew/728
10
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengetahuan
1) Tahu (Know)
bahwa orang tahu tentang apa yang di pelajari antara lain dapat
sebagainya.
11
1
2) Memahami (Comprehension)
Orang yang telah faham terhadap objek atau materi harus dapat
3) Aplikasi (Aplication)
4) Analisis (Analysis)
5) Sintesis (Synthesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
a) Penyebab penyakit
pengobatan
imunisasi.
1
sampah
sehat
a. Faktor internal
1) Pendidikan
2) Usia/umur
dan berkembang.
3) Pekerjaan
b. Faktor Eksternal
1) Lingkungan
lingkungan tersebut.
2) Sosial budaya
yaitu:
2. Perilaku
sebab itu dari segi biologis, semua makhluk hidup mulai dari
(Notoatmodjo, 2014).
(Notoatmodjo, 2014).
yaitu :
kuesioner skor 4
kuesioner skor 1
kuesioner skor 1
skor 2
2
kuesioner skor 3
kuesioner skor 4
3. Kepatuhan
2018)
2
sulit dilakukan
4. Memakai Masker
yang dapat melindungi mulut, hidung, dan wajah dari patogen yang
UGM, 2020).
udara masuk tanpa terfilter oleh masker sehingga virus dan bakteri
2020).
(WHO, 2020)
belakang;
berbahan dasar alkohol atau sabun dan air jika tangan terlihat
kotor;
2. Masker Bedah
dengan pasien.
3. Masker N95
melalui udara
2
jalan, instalasi gawat darurat, unit khusus, unit hematologi, kanker, dan
fasilitas hunian.
3. Satu masker tidak boleh digunakan bersama oleh lebih dari satu
Tabel 2.1
Situasi/tempat di mana masyarakat umum perlu didorong untuk
menggunakan masker medis dan nonmedis
Situasi/tempat Kelompok Tujuan Jenis masker yang
penggunaa dipertimbangkan
n masker jika
direkomendasikan
Wilayah di mana Masyarakat Kemungkin Masker nonmedis
diketahui atau umum di an manfaat
dicurigai terjadi tempat- tempat pengendalia
penularan meluas umum n sumber
dan kapasitas seperti tempat
terbatas atau tidak perbelanjaan,
ada kapasitas tempat kerja,
untuk menerapkan perkumpulan
langkahlangkah sosial,
penanggulangan perkumpulan
lain seperti massal, tempat
penjagaan jarak tertutup seperti
fisik, pelacakan sekolah, gereja,
kontak, tes, masjid, dll.
isolasi, dan
perawatan untuk
kasus suspek dan
terkonfirmasi
Tempat padat Penduduk di Kemungkin Masker nonmedis
penduduk di pemukiman- an manfaat
mana penjagaan pemukiman pengendalia
jarak padat dat n sumber
fisik tidak dapat tempat- tempat
dilakukan; seperti
kapasitas penampungan
surveilans dan tes, pengungsi,
2
kesehatan agar tetap sehat, aman, dan produktif, dan seluruh penduduk
B. Kerangka Teori
Keturunan
Pelayanan
Status Kesehatan Lingkungan
Kesehatan
Perilaku
Predisposisi factor
Enabling Factor
(Pengetahuan,sikap,perilaku, Reinforcing Factor
Pendidikan,Usia) Ketersediaan
sumber- Sikap dan perilaku
sumber/Fasilitas petugas,Peraturan UU
Komunikasi
(Penyuluhan Pemberdayaan Training
) Masyarakat
Promosi
Kesehatan
Gambar 2.1
Kerangka
Teori Lawrence Green
(Sumber Promosi Kesehatan dan Perilaku, Notoatmodjo, 2012)
3
C. Kerangka Konsep
PENGETAHUAN (X1)
PERILAKU MASYARAKAT
(X2)
Gambar 2.2
Kerangkan Konsep
D. Hipotesis
Bantul, Yogyakarta.
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
suatu saat. Artinya tiap subyek penelitian hanya di observasi sekali saja
pada saat pemeriksaan. Hal ini tidak berarti bahwa semua subyek
1. Populasi
jiwa.
2. Sampel
33
3
dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada pada
(Sugiono, 2018).
Kriteria exklusi yaitu tidak bersedia menjadi responden serta tidak bisa
membaca.
N
n 1 N d2
1500
𝑛=
1 + 1500 (0,1)
1500
𝑛=
1 + 1500 × 0,01
1500
𝑛=
16
Keterangan :
N : Besar populasi
n : Besar sampel
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
D. Variabel Penelitian
seseorang, atau objek yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan
yang lain atau satu objek dengan objak yang lain Hatch dan Farhady, 1981
(Sugiono, 2018).
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
(Sugiono, 2018).
3
masker.
E. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional Hubungan Pengetahuan dan Perilaku
Masyarakat Dengan Kepatuhan Memakai Masker.
Variabel Definisi Nilai Kategori Skala Alat Ukur
Operasional
Pengetahuan Pemahaman Baik = 2 Nominal Kuesioner
yang di tujukan Tidak baik = 1
terhadap (Skala Guttman)
masyarakat
tentang
pengetahuan
Covid-19,
penyebaran
Covid-19, gejala
maupun isolasi
mandiri.
Perilaku Aktifitas Baik = 2 Nominal Kuesioner
masyarakat pada Tidak baik = 1
3
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari subjek
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain, tidak
sekundernya adalah :
G. Instrumen Penelitian
Covid-19.
Tabel 3.2
Kisi-kisi pertanyaan kuesioner hubungan pengetahuan dan perilaku
masyarakat dengan kepatuhan memakai masker pada masa
pandemi covid-19 di dusun plakaran banguntapan bantul
yogyakarta tahun 2021
Jenis Pertanyaan
No Variabel Jumlah
Favorable Unfavorable
7 dari 9 pertanyaan
1 Pengetahuan 2, 4, 6, 7, 8,9 1,3,5
uji validitas
9 dari 9 pertanyaan
2 Perilaku Masyarakat 1,2,3,4,5,6,7,8,9 0
uji validitas
Kepatuhan Memakai 7 dari 9 pertanyaan
3 1,2,3,6,7,8,9 4,5
Masker uji validitas
Jumlah 22 5 27
3
1. Pengetahuan
2. Perilaku Masyarakat
list.
sebagai berikut :
1. Editing (memeriksa)
2. Coding (pengkodean)
analisis data.
4. Cleaning (pembersihan)
1. Uji Validitas
(Nursalam, 2015).
berbentuk interval atau ratio, dan sumber data dari dua variabel atau
Keterangan:
n = Jumlah Responden
y = Skor Total
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Variabel Pengetahuan Masyarakat Pada Masa Pandemi
Covid-19 di Dusun Plakaran Banguntapan Bantul YogyakartaTahun 2021
No Kriteria
Butir R-Hitung R-Tabel Keputusan
Pengujian
1 Pertanyaan 1 0,822 0,349 rhitung > rtabel Valid
2 Pertanyaan 2 0,585 0,349 r hitung > rtabel
Valid
3 Pertanyaan 3 0,877 0,349 rhitung > rtabel
Valid
4 Pertanyaan 4 0,796 0,349 r hitung > rtabel
Valid
5 Pertanyaan 5 0,614 0,349 rhitung > rtabel
Valid
6 Pertanyaan 6 -0.029 0,349 r hitung < rtabel
Tidak Valid
7 Pertanyaan 7 0,148 0,349 r hitung < r tabel
Tidak Valid
8 Pertanyaan 8 0,700 0,349 rhitung > rtabel
Valid
9 Pertanyaan 9 0,871 0,349 r hitung > r tabel
Valid
Sumber : Data Primer, 2021
di antaranya Sembilan butir pertanyaan diperoleh nilai rhitung > rtabel (0,349) pada
pertanyaan nomor 6 dan 7 didapatkan hasil rhitung < rtabel maka dapat dinyatakan
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Variabel Perilaku Masyarakat Pada Masa Pandemi
Covid-19 di Dusun Plakaran Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun 2021
No Kriteria
Butir R-Hitung R-Tabel Keputusan
Pengujian
1 Pertanyaan 1 0,539 0,349 rhitung > rtabel Valid
2 Pertanyaan 2 0,658 0,349 r hitung > r tabel
Valid
3 Pertanyaan 3 0,539 0,349 rhitung > rtabel Valid
4 Pertanyaan 4 0,565 0,349 rhitung > rtabel Valid
5 Pertanyaan 5 0,707 0,349 rhitung > rtabel Valid
6 Pertanyaan 6 0,634 0,349 rhitung > rtabel Valid
7 Pertanyaan 7 0,625 0,349 rhitung > rtabel Valid
8 Pertanyaan 8 0,535 0,349 rhitung > rtabel Valid
9 Pertanyaan 9 0,552 0,349 rhitung > rtabel Valid
Sumber : Data Primer, 2021
masyarakat, dari sembilan butir pertanyaan diperoleh nilai rhitung > rtabel (0,349) di
Tabel 3.5
Hasil Uji Validitas Variabel Kepatuhan Memakai Masker Masyarakat Pada
Masa Pandemi Covid-19 di Dusun Plakaran Banguntapan Bantul
YogyakartaTahun 2021
Kriteria
No Butir R-hitung R-tabel Keputusan
Pengujian
1 Pertanyaan 1 0,658 0,349 rhitung > rtabel Valid
2 Pertanyaan 2 0,871 0,349 rhitung > rtabel Valid
3 Pertanyaan 3 0,773 0,349 rhitung > rtabel Valid
4 Pertanyaan 4 0,572 0,349 r hitung > r tabel Valid
5 Pertanyaan 5 0,320 0,349 rhitung < rtabel Tidak Valid
6 Pertanyaan 6 0,825 0,349 rhitung > rtabel Valid
7 Pertanyaan 7 0,612 0,349 r hitung > r tabel Valid
8 Pertanyaan 8 0,871 0,349 r hitung > r tabel Valid
9 Pertanyaan 9 0,721 0,349 rhitung > rtabel Valid
Sumber Primer, 2021
4
antaranya 9 butir pertanyaan diperoleh nilai rhitung > rtabel (0,349) pada pertanyaan
nomor 5 didapatkan hasil rhitung < rtabel maka dapat dinyatakan bahwa dari 9 butir
2. Uji Reliabilitas
bila fakta atau kenyataan hidup tadi diukur atau diamati berkali-kali
konsistensi.
𝑟 𝑘 ∑ 𝑆𝑖
11= 𝑥 {1− }
𝑘−1 𝑆𝑡
Keterangan:
k = cacah butir
total Keterangan:
versi 22.
4
Tabel 3.6
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pengetahuan Masyarakat Pada Masa
Pandemi Covid-19 di Dusun Plakaran Banguntapan Bantul
YogyakartaTahun 2021
Reliability Statistic
Cronbach's Alpha N of Items
.789 9
Dari tabel 3.6 didapat kan hasil nilai Cronbach’s Alpha > 0.60 maka untuk daftar
Tabel 3.7
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Perilaku Masyarakat Pada Masa Pandemi
Covid-19 di Dusun Plakaran Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun 2021
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.812 9
Dari tabel 3.7 didapatkan hasil Cronbach Alpha 0.812 > 0.60 maka daftar
Tabel 3.8
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kepatuhan Memakai Masker
Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19 di Dusun Plakaran Banguntapan
Bantul Yogyakarta Tahun 2021
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.741 9
Dari tabel 3.8 didapatkan hasil Cronbach’s Alpha 0.741 > 0.60 maka daftar
Metode analisa data yang digunakan peneliti terdiri dari dua bagian
1. Analisis Univariat
Kahfi, 2016)
𝑛
P= ×100 %
𝑁
Keterangan:
P = Hasil prosentase
Tabel 3.9
Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan
Masyarakat Di Dusun Gilang Banguntapan Bantul Yogyakarta
Tahun 2021
Tabel 3.10
Distribusi Responden Berdasarkan Perilaku Masyarakat
Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Dusun Gilang Banguntapan
Bantul Yogyakarta Tahun 2021
Tabel 3.11
Distribusi Responden Berdasarkan Kepatuhan Masyarakat
Terhadap Penggunaan Masker Pada Masa Pandemi Covid-19
Di Dusun Gilang Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun
2021
2. Analisis Bivariat
bila dalam populasi terdiri atas dua atau lebih kelas dimana datanya
X2 =¹∑ ( f0 –
fe)2 fe
Keterangan :
X2 = nilai Chi-square
4
dk=(k-1)(b-1)
keterangan
k=banyaknya kolom
b=banyaknya baris
α(0,05) :
memakai masker.
masker.
4
Tabel 3.12
Hasil Crosstabulation Uji Chi Square Hubungan Pengetahuan Dengan
Kepatuhan Memakai Masker Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Dusun
Gilang Banguntapan Bantul Tahun 2021
PENGETAHUAN * KEPATUHAN MEMAKAI MASKER Crosstabulation
KEPATUHAN
MEMAKAI MASKER
Baik Tidak Baik Total
PENGETAHUAN BAIK Count 50 0 50
Expected Count 33.0 17.0 50.0
% within
100.0% 0.0% 100.0%
PENGETAHUAN
TIDAK Count 12 32 44
BAIK Expected Count 29.0 15.0 44.0
% within
PENGETAHUAN 27.3% 72.7% 100.0%
Total Count 62 32 94
Expected Count 62.0 32.0 94.0
% within
66.0% 34.0% 100.0%
PENGETAHUAN
Sumber : Data Primer (diolah), 2021
masker dengan pengetahuan yang tidak baik sebanyak 12 orang atau 27.3
Tabel 3.13
Hasil Analisis Uji Chi-Square Test Hubungan Antara
Pengetahuan Dengan Kepatuhan Memakai Masker Pada Masa
Pandemi Covid-19 Di Dusun Gilang Banguntapan Bantul Yogyakarta
Tahun 2021
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value Df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 55.132a 1 .000
Continuity
51.941 1 .000
Correctionb
Likelihood Ratio 69.004 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
N of Valid Cases 94
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 14,98.
b. Computed only for a 2x2 table
Sumber : Data Primer (diolah), 2021
Berdasarkan tabel 3.13 hasil uji Chi-square didapatkan nilai
Correction < dari nilai α (0.000 < 0.05) sehingga dapat diambil
Tahun 2021
Tabel 3.14
Hasil Crosstabulation Uji Chi Square Hubungan Perilaku Dengan
Kepatuhan Memakai Masker Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Dusun
Gilang Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun 2021
PERILAKU * KEPATUHAN MEMAKAI MASKER Crosstabulation
KEPATUHAN
MEMAKAI MASKER
Baik Tidak Baik Total
PERILAKU BAIK Count 31 7 38
Expected Count 25.1 12.9 38.0
% within
81.6% 1.84% 100.0%
PERILAKU
TIDAK Count 31 25 56
BAIK Expected Count 36.9 19.1 56.0
% within
PERILAKU 55.3% 44.7% 100.0%
Total Count 62 32 94
Expected Count 62.0 32.0 94.0
% within
PENGETAHUAN 66.0% 34.0% 100.0%
Sumber : Data Primer (diolah), 2021
perilaku yang baik sebanyak 31 orang atau 81.6 % dan masyarakat yang
tidak patuh memakai masker dengan perilaku baik sebanyak 7 orang atau
perilaku yang tidak baik sebanyak 31 orang atau 55.3 % dan masyarakat
yang tidak patuh memakai masker dengan perilaku yang tidak baik
Tabel 3.15
Hasil Analisis Uji Chi-Square Test Hubungan Antara Perilaku Dan
Kepatuhan Memakai Masker Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Dusun
Gilang Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun 2021
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value Df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 6.932a 1 .008
Continuity
5.814 1 .016
Correctionb
Likelihood Ratio 7.273 1 .007
Fisher's Exact Test .014 .007
N of Valid Cases 94
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,94.
b. Computed only for a 2x2 table
Sumber : Data Primer (diolah), 2021
Correction < dari nilai α (0.016 < 0.05 ) sehingga dapat diambil
3. Analisis Multivariat
Jika regresi dengan variabel bebas (X) berupa variabel dummy, maka
dan berhasil (disimbolkan dengan skor 1). Keadaan ini juga sering
tahu potensi kelulusan ujian nasional di sekolah tertentu dan faktor apa
2018)
Keterangan :
penyakit)
exp = eksponensial
bebas
Tabel 3.16
Hasil Analisis Regresi Logistik Omnibus Test
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square Df Sig.
Covid-19.
Tabel 3.17
Hasil Uji Regresi Logistik Variabel In The Equetion Hubungan Pengetahuan
dan Perilaku Masyarakat Dengan Kepatuhan Memakai Masker Pada Masa
Pandemi Covid-19 Di Dusun Gilang Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun
2021
Variables in the Equation
95%
C.I.for
EXP(B)
B S.E. Wald Df Sig. Exp(B)
Lower Upper
Ste PE 5551.08 410860205
p 1a 22.136 .000 1 .997 .000
3 9
PR 1.273 .718 3.139 1 .076 3.571 .874 14.602
Con - 5551.08
.000 1 .996 .000
s 24.836 3
tant
Berdasarkan tabel 4.13 bahwa dari hasil uji Variabel in the Equetion
(0.997) < (0,05) dan hasil variabel perilaku masyarakat dengan kepatuhan
bantul yogyakarta tahun 2021 dengan nilai signifikan (0.076) < (0,05)
K. Keterbatasan Penelitian
a. Sejarah Desa
kemerdekaan), yaitu:
1) Kelurahan Mantup
2) Kelurahan Wiyoro
3) Kelurahan Ngipik
yaitu:
1) Dukuh Pelem
2) Dukuh Mantup
3) Dukuh Kalangan
4) Dukuh Wiyoro
5) Dukuh Manggisan
6) Dukuh Ngipik
7) Dukuh Plakaran
8) Dukuh Gilang
57
5
b. Visi Misi
1) Visi
2) Misi
Desa.
membangun desa.
B. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Di Dusun Gilang
Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun 2021
No Umur(Tahun) Jumlah Persentase %
1 20-40 36 38.3 %
2 41-60 48 51.1 %
3 61-80 10 10.6 %
Jumlah 94 100.0%
Sumber : Data Primer, 2021
(10.6%).
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Di Dusun
Gilang Banguntapan Bantul Yogyakarta 2021
No Pendidikan Jumlah Persentase %
1 Perguruan Tinggi 29 30.9 %
2 SMA 42 44.7 %
3 SMP 4 4.3 %
4 SD 16 17 %
5 Tidak Sekolah 3 3.2 %
94 100.0 %
Sumber : Data Primer, 2021
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.2 dari jumlah 94
tinggi sebanyak
6
3 (3.2%).
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Di Dusun
Gilang Banguntapan Bantul Yogyakarta
No Pendidikan Jumlah Persentase %
1 Wiraswasta 13 13.8 %
2 PNS 9 9.6 %
3 Swasta 30 31.9 %
4 Buruh 26 27.7 %
5 Petani 5 5.3 %
6 Pedagang 1 1.1 %
7 IRT 6 6.4 %
8 TNI/Polri 1 1.1 %
9 Mahasiswa 3 3.2 %
Jumlah 94 100.0 %
Sumber : Data Primer, 2021
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.3 dari jumlah 94
sebanyak 13 orang (13.8 %), bekerja sebagai PNS sebanyak 9 orang (9.6
%), bekerja sebagai swasta sebanyak 30 orang (31.9 %), sebagai buruh
sebanyak 26 orang (27.7 %), sebagai petani sebanyak 5 orang (5.3 %),
orang (6.4 %), sebagai TNI/Polri sebanyak 1 (1.1 %), dan sebagai
Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Di Dusun
Gilang Banguntapan Bantul Yogyakarta
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase %
1 L 45 47.9 %
2 P 49 52.1 %
Jumlah 94 100.0%
Sumber : Data Primer, 2021
Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.4 dari jumlah 94
2. Analisis Univariat
penyebaran Covid-19.
6
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Pengetahuan Masyarakat Di Dusun Gilang Banguntapan
Bantul Yogyakarta Tahun 2021
No Kategori Frekuensi Persentase %
1 Baik 50 53.2 %
2 Tidak Baik 44 46.8 %
Jumlah 94 100.0 %
Sumber : Data Primer, 2021
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Perilaku
Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Dusun Gilang
Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun 2021
No Kategori Frekuensi Persentase %
1 Baik 58 61.7%
2 Tidak Baik 36 38.3 %
Jumlah 94 100.0 %
Sumber : Data Primer, 2021
6
(76 % - 100 %), cukup (56 % - 75 %), dan kurang (> 56%)
Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kepatuhan
Masyarakat Terhadap Penggunaan Masker Pada Masa
Pandemi Covid-19 Di Dusun Gilang Banguntapan Bantul
Yogyakarta Tahun 2021
No Kategori Frekuensi Persentase %
1 Baik 79 84 %
2 Cukup 15 16 %
3 Kurang 0 0%
Jumlah 94 100.0 %
Sumber : Data Primer, 2021
dengan persentase 0 %.
3. Analisis Bivariat
digunakan
6
Tabel 4.8
Hasil Crosstabulation Uji Chi Square Hubungan Pengetahuan Dengan
Kepatuhan Memakai Masker Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Dusun
Gilang Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun 2021
PENGETAHUAN * KEPATUHAN MEMAKAI MASKER Crosstabulation
KEPATUHAN
MEMAKAI MASKER
Baik Tidak Baik Total
PENGETAHUAN BAIK Count 50 0 50
Expected Count 33.0 17.0 50.0
% within
100.0% 0.0% 100.0%
PENGETAHUAN
TIDAK Count 12 32 44
BAIK Expected Count 29.0 15.0 44.0
% within
PENGETAHUAN 27.3% 72.7% 100.0%
Total Count 62 32 94
Expected Count 62.0 32.0 94.0
% within
66.0% 34.0% 100.0%
PENGETAHUAN
Sumber : Data Primer (diolah), 2021
masker dengan pengetahuan yang tidak baik sebanyak 12 orang atau 27.3
% dan
6
Tabel 4.9
Hasil Analisis Uji Chi-Square Test Hubungan Antara Pengetahuan
Dengan Kepatuhan Memakai Masker Pada Masa Pandemi Covid-19
Di Dusun Gilang Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun 2021
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value Df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 55.132 a
1 .000
Continuity
51.941 1 .000
Correctionb
Likelihood Ratio 69.004 1 .000
Fisher's Exact Test .000 .000
N of Valid Cases 94
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 14,98.
b. Computed only for a 2x2 table
Sumber : Data Primer (diolah), 2021
Berdasarkan tabel 4.9 hasil uji Chi-square didapatkan nilai
Correction < dari nilai α (0.000 < 0.05) sehingga dapat diambil
Tabel 4.10
Hasil Crosstabulation Uji Chi Square Hubungan Perilaku Dengan
Kepatuhan Memakai Masker Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Dusun
Gilang Banguntapan Bantul YogyakartaTahun 2021
PERILAKU * KEPATUHAN MEMAKAI MASKER Crosstabulation
KEPATUHAN
MEMAKAI MASKER
Baik Tidak Baik Total
PERILAKU BAIK Count 31 7 38
Expected Count 25.1 12.9 38.0
% within
81.6% 1.84% 100.0%
PERILAKU
TIDAK Count 31 25 56
BAIK Expected Count 36.9 19.1 56.0
% within
55.3% 44.7% 100.0%
PERILAKU
Count 62 32 94
Expected Count 62.0 32.0 94.0
% within Total
PERILAKU 66.0% 34.0% 100.0%
Sumber : Data Primer (diolah), 2021
perilaku yang baik sebanyak 31 orang atau 81.6 % dan masyarakat yang
tidak patuh memakai masker dengan perilaku baik sebanyak 7 orang atau
perilaku yang tidak baik sebanyak 31 orang atau 55.3 % dan masyarakat
yang tidak patuh memakai masker dengan perilaku yang tidak baik
Tabel 4.11
Hasil Analisis Uji Chi-Square Test Hubungan Antara Perilaku Dan
Kepatuhan Memakai Masker Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Dusun
Gilang Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun 2021
Chi-Square Tests
Asymp. Sig. Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value Df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 6.932a 1 .008
Continuity
5.814 1 .016
Correctionb
Likelihood Ratio 7.273 1 .007
Fisher's Exact Test .014 .007
N of Valid Cases 94
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,94.
b. Computed only for a 2x2 table
Sumber : Data Primer (diolah), 2021
Correction < dari nilai α (0.016 < 0.05 ) sehingga dapat diambil
4. Analisis Multivariat
Tabel 4.12
Hasil Analisis Regresi Logistik Omnibus
Test Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square Df Sig.
Covid-19.
Tabel 4.13
Hasil Uji Regresi Logistik Variabel In The Equetion Hubungan Pengetahuan
dan Perilaku Masyarakat Dengan Kepatuhan Memakai Masker Pada Masa
Pandemi Covid-19 Di Dusun Gilang Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun
2021
Variables in the Equation
95% C.I.for
EXP(B)
B S.E. Wald Df Sig. Exp(B) Lower Upper
Ste PE 5551.08 410860205
p 1a 22.136 .000 1 .997 .000
3 9
PR 1.273 .718 3.139 1 .076 3.571 .874 14.602
Con - 5551.08
s 24.836 3 .000 1 .996 .000
tant
Berdasarkan tabel 4.13 bahwa dari hasil uji Variabel in the
dengan nilai signifikan (0.997) < (0,05) dan hasil variabel perilaku
C. Pembahasan
1. Karakteristik Responden
Faktor Usia dimana usia mempengaruhi daya tangkap dan pola pikir
elekteronik
7
responden.
penunjang lainnya.
hal.
7
nilai α 0.05, maka nilai Continuity Correction (0.000) < nilai α 0.05 hal
2020).
tentang Covid 19 berada pada kategori Baik (90%) dan hanya 10%
Penelitian ini didukung juga oleh penelitian yang dilakukan oleh (Devi
dibagi menjadi dua yaitu baik dan tidak baik. Populasi dalam penelitian
nilai α 0.05, maka nilai Continuity Correction (0.016) < nilai α 0.05 hal
oleh penelitian yang dilakukan oleh (Andina Bunga Syafel et al, 2020)
orang yaitu (60 %), dan mayoritas responden patuh dalam pencegahan
al, 2020).
PENUTUP
A. Kesimpulan
nilai α (0.000
< 0.05).
80
8
B. Saran
1. Bagi Masyarakat
hanya pada masa pandemi saja, tetapi setelah pandemi pun di usahan
2. Bagi Puskesmas
3. Bagi peneliti
Harapan dengan adanya penulisan tugas akhir ini akan menjadi salah
Andriani, D., & Nenen , K. (2019). hubungan pengetahuan dan sikap terhadap
kepatuhan memakai masker pada pekerja ojek online di wilayah Rawasari,
cempaka putih, dan johar baru DKI Jakarta. Jurnal Kesehatan,
https://perpus.fikumj.ac.id/index.php?p=fstream-
pdf&fid=11999&bid=4692.
Bantul, P. K. (2020, November 12). Bantul Siaga Covid-19 Pemerintah
Kabupaten Bantul. https://corona.bantulkab.go.id/2020/11/13/update-
data-sebaran- kasus-covid-19-12-november-2020/.
Bunga Syafel, A., & Annisatul Fatimah. (2020). Hubungan Pengetahuan, Sikap
Dan Perilaku Dengan Kepatuhan Ibu Rumah Tangga Dalam Pencegahan
Covid-19 Di RT 02 rw 05 Kabangungan I Desa Sirnagalih Bogor. JURMA
vol 4 No 1, Juni 2020.http://pkm.uika-bogor.ac.id/index.php/pkm-
p/article/view/728
Covid-19, p. (2020). Data Sebaran Covid-19. https://Covid19.go.id.
Devi, S. N. (2020). Hubungan Antara Pengetahuan Masyarakat Dengan
Kepatuhan Penggunaan Masker Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit
Covid-19 Di Ngronggah. Infokes : Jurnal ilmiah rekam medis dan
informatika kesehatan vol 10 1 Februari 2020
https://ojs.udb.ac.id/index.php/infokes/article
/view/850
Dewi, & Wawan. (2011). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta:
Nuha Medika.
DIY, P. K. (2020, November 12). Yogyakarta Tanggap Covid-19.
https://corona.jogjaprov.go.id/data-statistik.
KBBI. (2018). Teori Kepatuhan.
Kemenkes , R. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus
Disease 2019 (Covid-19). Kemenkes RI.
Kemenkes, R. (2011). Teori Kepatuhan.
KKN-PPM, D. (2020). Buku Pedoman.
https://www.kedungpohnglipar.desa/assets/files/dokumen/pentingnya%20p
enggunaan%20masker.pdf.
Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan Masyarakat. Jakarta:
Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Renika Cipta.
83
84