Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN HASIL OBSERVASI LAPANGAN

DI PUSKESMAS KASSI-KASSI

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 1 :


1. RATAMA AKBAR
2. NURUL YAHYA
3. AGUSTINA
4. MARIATUL KOFTIAH
5. RIZKI AFRIANTO
6. DINIATI FINDA SASANI
7. SRI SARTIKA
8. LISKA APRILIA
9. ISMAIL
10. HIKMAYANTI

1
DAFTAR ISI

COVER LAPORAN ............................................................................................ i


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .........................................................................................
B. Tujuan ......................................................................................................
C. Sasaran ....................................................................................................
D. Waktu dan Tempat ...................................................................................

BAB II PROSES KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN


A. Profil Puskesmas .......................................................................................
B. Gambaran Pelaksanaan Orientasi Lapangan ............................................
C. Proses Pengambilan Data ..........................................................................

BAB III HASIL KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN


A. PROGRAM PIS-PK .................................................................................
B. ...................................................................................................................
C. ...................................................................................................................
D. ..................................................................................................................

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


A. ...................................................................................................................
B. ...................................................................................................................
C. ..................................................................................................................

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP) yang bertanggungjawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya
pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP) tingkat pertama.

Observasi Lapangan merupakan bagian dari rangkaian proses pembelajaran, karena


pada tahap ini dianggap sebagai suatu bentuk pengkayaan dari materi yang telah diajarkan.
Tujuan yang hendak dicapai pada kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi
peserta dalam melihat penerapan kegiatan pelayanan Puskesmas secara nyata di lapangan.

Selain untuk pencapaian tujuan diatas, OL juga mempunyai dasar pertimbangan


berdasarkan teori yang mengatakan bahwa proses belajar dapat terjadi melalui 2 (dua) cara
yang berbeda, yaitu :

1. Belajar melalui pemahaman, dimana seseorang mulai belajar ketika munculnya


pemahaman atau pengertian yang terjadi akibat adanya hubungan antara suatu hal
dengan hal lainnya. Dalam kegiatan ini peserta OL akan mendapat banyak pemahaman
baru tentang bagaimana penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas.
2. Belajar melalui contoh, seseorang mulai belajar melalui pengamatannya terhadap
tingkah laku orang lain dan secara tidak sadar orang tersebut kemudian meniru tingkah
laku yang baru itu. Dalam kegiatan ini peserta OL akan banyak melihat berbagai macam
gambaran contoh yang sesuai ataupun tidak sesuai dengan pedoman tentang
pelayanan kesehatan di Puskesmas pada umumnya secara langsung dan hal ini
tentunya akan dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan menuju kondisi yang
lebih baik lagi dikemudian hari.
B. TUJUAN OBSERVASI LAPANGAN
1. Tujuan Umum
Setelah selesai melakukan OL, peserta mendapatkan pengalaman nyata tentang
penerapan pelayanan kesehatan di Puskesmas yang terintegrasi dengan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, sebagai satu pengalaman (lesson
learnt) yang didapat dari proses pelatihan pembekalan penugasan khusus tenaga
kesehatan individual.

3
2. Tujuan Khusus
Setelah selesai OL, peserta dapat:

a. Mengetahui cara yang dilakukan Puskesmas dalam melakukan:


1) Pelayanan kesehatan lingkungan;
2) Pelayanan kesehatan ibu dan anak serta KB;
3) Pelayanan gizi
4) Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit;
5) Pelayanan kesehatan perseorangan
6) Pelayanan promosi kesehatan
7) Pelayanan penunjang .
8) Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.
b. Mampu menyimpulkan tentang pelayanan kesehatan di Puskesmas lokasi OL
C. STRATEGI DAN METODE OL
Setiap angkatan/kelas peserta dibagi menjadi 3 lokus OL/Puskesmas yang masing-
masing terdiri dari 4 kelompok, untuk mengamati, mendapatkan informasi, dan memberi
kesimpulan tentang pelaksanaan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dengan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Pembagian kelompok terdiri
dari :

1 Kelompok A : Melakukan pengamatan terhadap pelayanan KIA-KB dan


pelayanan gizi

2 Kelompok B : Melakukan pengamatan terhadap pelayanan kesehatan


lingkungan serta pelayanan pencegahan dan pengendalian
penyakit

3 Kelompok C : Melakukan pengamatan terhadap pelayanan kesehatan


perseorangan dan pelayanan penunjang

4 Kelompok D : Melakukan pengamatan terhadap pelayanan promosi


kesehatan dan pelaksanaan Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga

4
D. FASILITATOR/PEMBIMBING/PENDAMPING OBSERVASI LAPANGAN
Pembimbing setiap angkatan dalam kegiatan OL ini adalah:

1. 2 (dua) orang tim fasilitator


2. 4 (empat) orang tenaga Puskesmas
3. 1 (satu) orang panitia Penyelenggara

E. PESERTA
Peserta OL Pembekalan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Individual ini adalah
seluruh peserta yang sudah terdaftar sesuai dengan daftar hadir peserta.

Setiap angkatan/kelas dibagi untuk 3 lokus OL / Puskesmas, masing-masing lokus


dibagi menjadi 4 (empat) kelompok untuk melakukan pengamatan di 1 (satu) lokasi
sasaran Puskesmas. Setiap kelompok terdiri 2-3 orang.

F. KRITERIA TEMPAT PKL


Pemilihan tempat pelaksanaan OL ditentukan pada Puskesmas dengan kriteria:

1. Puskesmas yang telah menyelenggarakan Program Indonesia Sehat dengan


Pendekatan Keluarga
2. Diutamakan Puskesmas Non BLUD
3. Jika tidak memungkinkan, mohon dapat dikombinasikan lokus OL, ada PKM Non
BLUD dan juga PKM BLUD.
4. Telah disetujui oleh Dinkes Kab/Kota setempat
G. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Waktu pelaksanaan OL pada pelatihan ini dilaksanakan setelah seluruh materi
disampaikan, dan dilaksanakan melalui 4 tahap yaitu tahap persiapan, tahap
pelaksanaan, tahap penyusunan laporan dan tahap presentasi hasil laporan melalui
seminar OL sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan. (antara lain: mempersiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan
untuk pelaksanaan OL, penyampaian kepada Puskesmas pelaksanaan OL hal-hal
apa yang akan diamati agar paparan singkat dan dokumen dipersiapkan).
2. Tahap Pelaksanaan, antara lain:
a. pemaparan singkat dari Kepala Puskesmas terkait data dasar Puskesmas
b. Proses pelaksanaan observasi lapangan di Puskesmas melalui pendataan,
pengamatan, dan wawancara.

5
3. Tahap Penyusunan Laporan Observasi Lapangan
Masing-masing kelompok menyusun laporan sesuai dengan format laporan yang
ditentukan.

4. Tahap Presentasi Hasil Observasi Lapangan


Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil OLnya di kelas.

H. PENUTUP
Kesuksesan kegiatan OL ini sangat dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya panitia
penyelenggara, pengendali pelatihan, fasilitator, pendamping, peserta, pihak tempat OL
dan sarana penunjang lainnya. Hal hal lain yang belum tertera pada pedoman ini dapat
dicantumkan kemudian. Daftar nama kelompok dan nama nama puskesmas lokasi OL
dilampirkan pada lampiran tersendiri.

6
LAMPIRAN 1

TENTATIF JADWAL ORIENTASI LAPANGAN

PEMBEKALAN PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN INDIVIDUAL

Jam Penanggung
Kegiatan Tempat
pelaksanaan Jawab

Persiapan OL Lokasi Panitia


06.30 – 07.30 pelatihan
Makan pagi

07.30 – 08.00 Perjalanan Menuju Tempat OL Bus Panitia

08.00 – 11.00 Pelaksanaan OL : Lokasi OL MOT

1. Ramah tamah (ucapan selamat


datang dari tuan rumah)
2. Penyampaian maksud dan tujuan OL
dari Pembimbing OL
3. Paparan singkat Kepala Puskesmas
4. Pelaksanaan OL
5. Penutup / Pamitan
11.00 – 12.00 Perjalanan pulang dari tempat OL Bus Panitia

12.00 – 13.00 Ishoma Lokasi OL Panitia

13.00 – 13.45 Pengolahan dan pembuatan laporan Lokasi MOT


hasil OL pelatihan

13.45 – 14.30 Presentasi hasil OL dan diskusi Lokasi MOT


pelatihan

7
BAB II
PROSES KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN

1. Perkenalan Bersama Kepala Puskesmas Serta Pembukaan Pelaksanaan

Kegiatan OL

2. Mendengarkan Penjelasan Singkat Dari Kepala Puskesmas Kassi-kassi

3. Pembagian Kelompok Pada Setiap Program Yang Ada Di Puskesmas.

4. Kegiatan selesai dan di akhiri dengan Foro Bersama

8
BAB III

HASIL OBSERVASI LAPANGAN

A. PROGRAM PIS-PK
KENDALA DAN
INOVASI HAMBATAN
PROGRAM PERMASALAHAN
PROGRAM PROGRAM

Pelaksanaan baru
dilaksanakan pada
Masih Banyak yang Kenali Dan tahun 2019 jadi belum
PIS-PK Mwenderita Cegah hipertensi bisa di lihat hasil dari
Penyakit Hipertensi (KECEH) pelaksanaan Intervensi
yang dilakukan

Pelaksanaan baru
dilaksanakan pada
PUBM (Pondok tahun 2019 jadi belum
Msaih Banyak
Usaha Berhenti bisa di lihat hasil dari
Yang Merokok
Merokok) pelaksanaan Intervensi
yang dilakukan

Data : Sekunder

Berdasarkan Hasil Observasi yang kami lakukan di Puskesmas Kassi-Kasih Bahwa Untuk
Pelaksanaan Kegiatan PIS-PK Telah Terlaksana Sejak Tahun 2018 dan hasil cakupan yang paling
banyak bermasalah adalah Tentang Penderita Hipertensi Masih Sangat Banyak dan Perokok Juga
Masih Sangat Banyak, Sehingga di Puskesmas Tersebut Membuat dua Inovasi yaitu KECEH Kenali
dan Cegah Hipertensi dan untuk inovasi Masalah Rokok maka dibuatlah Inovasi yang namanya
(PUBM (Pondok Usaha Berhenti Merokok) yang dimana Podok ini dibuat dan dilatih bagi para toga
maupun toma serta kader yang ingin berhenti merokok akan mendapatkan bimbingan.

B. KESLING DAN P2P

KENDALA DAN
INOVASI
PROGRAM JENIS PELAYANAN PELAKSANAAN HAMBATAN
PROGRAM
PROGRAM

a. Pelayanan imunisasi bayi dan balita


PELAYANAN
Terlaksana
IMUNISASI

b. BCG/Polio 1 = 1 bulan
Terlaksana

c. DPT-HB-HIB /Polio 2 = 2 bulan


Terlaksana

d. DPT-HB-HIB/Polio 3 = 3 bulan
Terlaksana

9
e. DPT-HB-HIB/Polio 4 = 4 bulan
Terlaksana

f. Campak= 9 bulan
Terlaksana

g. Booster DPT-HB-HIB = 18 bulan


P2P Terlaksana

h. Booster campak = 24 bulan


Terlaksana

i. Pelayanan imunisasi ibu hamil


Terlaksana

j. Status Imunisasi Ibu Hamil


Terlaksana

k. Pemberian TT pada WUS


Terlaksana

l. Pelayanan imunisasi catin


Terlaksana

m. Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional


( PIN ) Terlaksana

n. Pelayanan imunisasi anak sekolah


Terlaksana

o. Campak= kelas 1
Terlaksana

p. DT = kelas 1
Terlaksana

TD= kelas 2 dan 3


Terlaksana

Dari observasi kunjungan lapangan di puskesmas kassi-kassi didapatkan hasil:

A. Inovasi yang ada di puskesmas kassi –kassi pada P2P


1. Membuat pondok berhenti merokok (PUBM)
2. Lorong Tanpa Rokok ( LONTAR)
3. Kenali cegahi Hipertensi(KECEH)
4. Senam setiap minggu

10
B. Kendala secara umum yang ada di P2P yaitu

Kendala Dari segi pegawai

1. Karena banyak kegiatan yang padat dan pem bagian waktu kerja.mm
2. Tenaga kesehatan yang terbatas

Kendala Dari segi masyarakat

1. Kurangnya pemahaman masyarakat fungsinya temtang foging


2. Tertutupnya priljaku masyarakat terhadap tenaga puskesmas

Kendala dari segi dana

1. Dana yang di keluarkan tidak sesuai dengan jumlah kegiatan yang di usulkan
C. Adapun angka penyakit tertinggi yaitu pada penyakit “Hipertensi

C. UKP DAN PENUNJANG

KENDALA DAN
INOVASI
PROGRAM JENIS PELAYANAN PELAKSANAAN HAMBATAN
PROGRAM
PROGRAM

a. Memberikan pelayanan Terlaksana


Poli umum pengobatan umum untuk anak dan
dewasa

Terlaksana
b. Perawatan luka

Terlaksana
c. Sirkumsisi

Terlaksana
d. Surat keterangan sehat

Terlaksana
e. Surat keterangan sakit

Terlaksana
f. Surat rujukan

Terlaksana
g. Surat cuti

Terlaksana
Poli gigi dan mulut a. Memberikan pelayanan
pemerikaSaan gigi dan mulut

Terlaksana
b. Pengobatan gigi

11
Terlaksana
c. Cabut gigi

Terlaksana
d. Scalling/pembersihan karang
gigi

Terlaksana
e. Tambal gigi

Terlaksana
Poli KIA/KB a. Memberikaan pelayanan
pemeriksaan kehamilan (ANC)

Terlaksana Tidak mencapai


target karena
b. Perawatan rawat jalan ibu dikunjungi di
nifas (PNC) rumah

Terlaksana
c. Perawatan luka post SC
(PNC)

Terlaksana
d. Tes kehamilan
e. Pelayanan KB (suntuk, pil, Terlaksana
kondom, pemasangan IUD dan
implan)

Terlaksana Tidak mencapai


f. Tes IVA target

Terlaksana
g. Papsmear

Terlaksana
h. Tindik bayi

Dari hasil observasi kami jenis pelayanan yang berada di poli umum dapat terlaksana, tetapi
perawatan luka dan sirkumsisi dilakukan di UGD, sedangkan di poli gigi dan mulut semua tindakan
dapat terlaksana dengan bantuan dana BOK, poli KIA/KB semua dapat terlaksana namun ada
beberapa tindakan yang belum mencapai target.

12
KENDALA DAN
JENIS INOVASI
PROGRAM JENIS KEGIATAN YA TIDAK HAMBATAN
PELAYANAN PROGRAM
PROGRAM

a. Memberikan
pelayanan konseling √ Tidak ada Tidak ada
gizi dan laktasi

b. Konsultasi gizi
Poli Gizi pasien rawat jalan dan √ Tidak ada Tidak ada
rawat inap

c. Memberikan asuhan
gizi pada pasien rawat √ Tidak ada Tidak ada
inap
UKP a. Memberikan
pelayanan imunisasi (5
√ Tidak ada Tidak ada
imunisasi dasar
lengkap)
imunisasi
b. Imunisasi CPW
(calon pengantin
√ Tidak ada Tidak ada
wanita) dan CPP (calon
pengantin pria)

c. Bias (bulan imunisasi


√ Tidak ada Tidak ada
anak sekolah)

a. Pertolongan pertama
UGD pasien dengan √ Tidak ada Tidak ada
kegawatdaruratan

b. Rawat inap pasien


√ Tidak ada Tidak ada
untuk anak dan dewasa

c. Observasi pasien rawat


√ Tidak ada Tidak ada
inap

Ada beberapa
pasien tidak mau
dirujuk ke rumah
d. Melakukan rujukan
sakit dan mengisi
kasus pasien gawat √ Tidak ada
form penolakan
darurat
dan tidak
melanjutkan
pengobatan

13
D.POLI KIA/KB DAN GIZI

pelaknaan KENDALA
JENIS DAN
PROGRAM Jenis Kegiatan INOVASI PROGRAM
PELAYANAN HAMBATAN
PROGRAM
YA TIDAK

1. Pemberia
n Buku KIA
1. SEHA
2. Pemeriksa
T
an
BUMI
minimal 4
LKU Pelaksanaan
kali
KIA/KB Pelayanan ANC √ 2. POSY Ibu Hamil
3. 10 T
AND tidak Efektif
4. Pendataan
U
Ibu Hamil
BUN
5. Rujukan
DA
6. Kelas Ibu
Hamil

1. Berdasark
an APN
Menolong
2. Pendataan Masalah
Pelayanan INC √ Persalinan Normal
Ibu Rujukan
95 %
Bersalin
3. Rujukan

Pelayanan PNC 1. F1 dan KN1 yaitu pada 6


dan Bayi jam post partum

14
pelaknaan KENDALA
INOVASI DAN
PROGRAM JENIS PELAYANAN Jenis Kegiatan
PROGRAM HAMBATAN
PROGRAM
YA TIDAK

1. F2 dan KN2
yaitu pada hari
ke 3 sampai
hari ke 7
2. F3 dan KN3
yaitu pada hari
ke 8 sampai
KIA/KB Pelayanan PNC dan Bayi √
hari ke 28
3. F4 dan KN4
yaitu hari ke 9
sampai hari 42
4. Pendataan bayi
baru lahir
(bblr)

15
pelaknaan
KENDALA DAN
JENIS INOVASI
PROGRAM Jenis Kegiatan HAMBATAN
PELAYANAN PROGRAM
PROGRAM

YA TIDAK

1. Kepemilikan dan
pemantauan Buku KIA
oleh Setiap Anak Balita

Pelayanan Balita √
2. Pelayanan anak balita
sakit sesuai standar
dengan menggunakan
pendekatan MTBS

Dari hasil observasi yang kami lakukan di Puskesmas Kassi-Kassi, bahwasanya


dari program KIA/KB adapun permasalahan yang kami dapatkan dari Bidan Koordinator yaitu

1. Pelayanan ANC, Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil yang tidak efektif di karenakan kondisi ibu
hamil yang kebnyakan bekerja sehingga ibu hamil jarang berkunjung atau hadir dalam
pelaksanaan kelas ibu hamil tersebut.

2. Pelayanan KB

- Alat Kontarsepsi sering kehabisan Stock sedangkan pasien banyak

- Masa pemakaian KB belum waktunya kebnyak sudah di lepas seperti KB Impalan dan IUD

16
BAB IV

KESIMPULAN

Kesuksesan kegiatan OL ini sangat dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya


panitia penyelenggara, pengendali pelatihan, fasilitator, pendamping, peserta, pihak tempat
OL dan sarana penunjang lainnya. Hal hal lain yang belum tertera pada pedoman ini dapat
dicantumkan kemudian. Daftar nama kelompok dan nama nama puskesmas lokasi OL
dilampirkan pada lampiran tersendiri.

17

Anda mungkin juga menyukai