IMD DAN ASI EKSKLISIF

UPTD PKM TANDUN II

Pendahuluan

Data Kementerian Kesehatan mencatat, angka

inisiasi menyusui dini (IMD) di Indonesia
meningkat dari 51,8 persen pada 2016 menjadi
57,8 persen pada 2017. Kendati meningkat, angka
itu disebut masih jauh dari target sebesar 90%.
Kenaikan yang sama juga terjadi pada angka
pemberian ASI eksklusif, dari 29,5 persen pada
2016 menjadi 35,7 persen pada 2017. Harusnya
minimal angka itu sudah tembus 50%.
1. Apa itu IMD. . ?
Inisiasi Menyusu Dini adalah program yang
sedang dianjurkan pemerintah pada bayi baru lahir,
untuk segera menyusu sendiri pada ibunya dengan
cara meletakkan bayi pada dada ibu, dan biarkan
merayap untuk mencari puting susunya sendiri.
2. Apa itu ASI Eksklusif. . ?
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan
tambahan lain pada bayi berumur 0-6 bulan. Bayi tidak
diberikan apa-apa, kecuali makanan yang langsung
diproduksi oleh ibu karena bayi memperoleh nutrisi
terbaiknya melalui ASI. (Khasanah, 2010)
Kenapa IMD di Anjurkan . . ?

1. Membuat ibu lebih tenang dan bahagia

2. Meningkatkan motivasi ibu untuk menyusui
3. Mengurangi rasa panik pada bayi baru lahir
4. Meningkatkan fungsi imun bayi
Bagaimana Prosedur IMD. . ?

1. Tempatkan bayi di atas perut ibunya dalam 2 jam

pertama
2. Biarkan dia beradaptasi sampai bayi stabil
3. Hembusan angin dan panas tubuh ibu akan
memancarkan bau payudara ibu (insting)
4. Biarkan bayi merangkak untuk meraih puting payudara,
sampai mulai menghisap.
5. Periode ini Ibu harus ditemani
Pengelompokan ASI
 ASI stadium I adalah kolostrum 0-4

 ASI Stadium II adalah ASI peralihan 4-10

 ASI stadium III adalah ASI matur 10......

Manfaat ASI
Menyusui bayi dapat mendatangkan
keuntungan bagi bayi, ibu, keluarga, masyarakat,
dan negara. Sebagai makanan bayi yang paling
sempurna, ASI mudah dicerna dan diserap karena
mengandung enzim pencernaan.
Cara Menyusui Yang Benar
 Cuci tangan yang bersih dengan sabun
 Atur posisi yang nyaman sebelum mulai menyusui
 Perah sedikit ASI dan oleskan disekitar puting
 Bayi diletakkan menghadap ke ibu
 menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar
 Pastikan Areola Payudara dan tidak ada suara
angin.
 Setelah selesai basuhlah puting payudara dengan
air hangat
Beberapa Posisi Menyusui yang
diperbolehkan
 Pelukan-ayunan silang
 Posisi menyusui sambil tidur
 Pelukan kempit (Kembar/Ibu melahirkan Ceasar)
 bayi ditopang di paha ibu
 Posisi menyusui bersandar
 Menyusui secara mobile (berjalan)
Durasi Waktu anak disusui dan lama
waktu Manyusui.
 Susui Payudara kiri dan kanan minimal 10 menit
 Menyusui tiap 2 jam sekali
 Bila malam 4 jam
Faktor Penghambat dan Cara
Memperlancar ASI
 Ibu menyusui kurang istirahat
 Ibu menyusui merasa tidak nyaman dan stres
 Kurangnya kemampuan bayi dalam menghisap asi
 Kapasitas penyimpanan asi yang sedikit

 Berikan ASI terus-menerus

 Istirahat yang cukup dan kelola stres/cemas
 Konsumsi makanan tinggi serat, protein, KH Komplek
dan susu
 Cukupi Kebutuhan cairan
Cara Menyimpan ASI
 Dinginkan ASI kurang dari 1 jam setelah dipompa
 Berilah label tanggal dan jam
 Jangan mencampur ASI
 sisakan ruang kosong sekitar 2,5 cm dari atas
 suhu ruangan 6-8 jam
 Suhu 4°C 5 hari
 Suhu -15°C maksimum 2 minggu
TERIMA KASIH