Anda di halaman 1dari 82

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANJARMASIN

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


1 PROSEDUR PERSIAPAN PRAKTIK LABORATORIUM
2 PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIK LABORATORIUM
3 PROSEDUR PEMINJAMAN RUANG LABORATORIUM, ALAT, DAN BAHAN
4 PROSEDUR PENGEMBALIAN ALAT
5 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERMINTAAN BAHAN HABIS PAKAI
6 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ALAT PERLINDUNGAN DIRI (APD)
7 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENAMBALAN AMALGAM DI
LABORATORIUM KONSERVASI
8 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) FISURE SEALENT
9 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ART (ATRAUMATIC
RESTORATIVE TREATMENT)
10 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBERSIHAN KARANG GIGI
(SCALLING)
11 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENYIMPANAN ALAT KESEHATAN
GIGI DAN MULUT
12 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) INVENTARISASI ALAT
DIRUANGAN STERIL
13 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM STERILISASI
14 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DRY HEAT STERILISATOR
15 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STERILISASI KIMIA
16 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DESINFEKSI BOILING
17 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMBERSIHAN RUANGAN
18 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DESINFEKSI DENTAL UNIT
19 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM DENTAL MORFOLOGI
20 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM ORAL DIAGNOSTIK
21 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM DENTAL ASISTEN
22 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM KOMUNIKASI TERAPEUTIK
23 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM MEDIA KOMUNIKASI
24 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM PENCABUTAN GIGI SUSU
DENGAN TOPIKAL ANASTESI
25 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM PENCABUTAN GIGI
SUSU DENGAN ANASTESI INFILTRASI
26 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PRAKTIKUM KOMPUTER

1
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANJARMASIN
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

SIMBOL NAMA FUNGSI

Terminator Permulaan/Akhir Program

GarisAlir Arahaliran program

Preparation Proses Inisialisasi/pemberianhargaawal

Proses Proses perhitungan/pengolahan data

Input/Output data Proses input/output data, parameter, informasi

Perbandinganpernyataan, penyeleksian data yang


Decision
memberikanpilihanuntuklangkahselanjutnya

Penghubungbagian-bagian flowchart yang


On page Connector
beradapadasatuhalaman

Penghubungbagian-bagianfolwchart yang
Off page Connector
beradapadahalamanberbeda

2
NOMOR SOP : 1
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KEMENTERIAN KESEHATAN NIP. 196408251984032001
BANJARMASIN
PROSEDUR PERSIAPAN
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : PRAKTIK
LABORATORIUM

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-Undang RI no. 20 tahun
Prosedur ini mengatur alur persiapan terkait
2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Indonesia peminjaman tempat, alat dan bahan yang
dibutuhkan untuk :
2. Undang-Undang RI no. 36 tahun
2009 tentang Kesehatan.
1. Pelayanan Pendidikan (Kegiatan Pembelajaran
3. Undang-Undang RI no. 12 tahun Laboratorium)
2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4. Undang-undang RI no. 36 tahun 2. Pelayanan Penelitian
2014 tentang Tenaga Kesehatan
5. Peraturan Pemerintah RI no. 19 3. Pelayanan Pengabdian kepada Masyarakat
tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah RI
no. 17 tahun 2010
tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
7. Peraturan Pemerintah RI Nomor
66 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan Dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
8. Peraturan Persiden No.8 tahun
2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
9. Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan No 73
tahun 2013 tentang Juklak
Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia.
3
10. Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2015 Tentang
Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
11. Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional no.
232/U/2000 tentang
Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi
dan Penilaian Hasil Belajar
Mahasiswa.
12. Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional No. 045/U/2002
tentang Kurikulum Inti
Pendidikan Tinggi.
13. Keputusan Dirjen Dikti RI
no.43/dikti/kep/2006 tentang
rambu rambu pelaksanaan
kelompok mata kuliah
Pengembangan Kepribadian di
Perguruan Tinggi.
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Jadwal penggunaan Form permohonan penggunaan fasilitas laboratorium,
laboratorium dan blanko peminjaman alat
2. ketersediaan tempat, alat dan
bahan

PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN


1. JIka SOP ini tidak dilaksanakan SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
maka akan terganggu dalam
pelaksanaan praktikum

4
PROSEDUR PERSIAPAN PRAKTIK LABORATORIUM
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Ket
PJMK
PRAKTEK/ Kelengka Waktu
Staf PJ
PENELITI/ pan Pelaksan Output
laboratorium Laboratorium
DOSEN Dokumen aan
PENGABMAS
1 Dosen Formulir Awal Keterse
kebutuhan semester/ diaan
pengampu bahan Sebelum tempat,
mata kuliah/ praktek praktikum alat
(1 minggu) dan
Peneliti/
bahan
dosen
Pengabmas
menghubungi
bagian
praktik
laboratorium
satu minggu
sebelum
proses
pembelajaran
laboratorium
terkait
pelaksanaan
praktik
laboratorium.

5
2 Bagian Jadwal (30 menit) Keterse
laboratorium pengguna diaan
an fasilitas tempat,
memeriksa laboratoriu alat
kembali jadwal m dan
penggunaan bahan
fasilitas
laboratorium,
dan memeriksa
kembali
ketersediaan
tempat, alat
dan bahan.
Apabila
tersedia, maka
bagian
laboratorium
memberikan
ijin dan
mempersiapka
n laboratorium
untuk praktik.
Namun apabila
tidak tersedia,
bagian
laboratorium
akan
melaporkan
kepada
Program Studi
untuk
dilakukan
tindak lanjut
pelaksanaan
praktek.

6
3 Apabila izin Jadwal (10 menit) Keterse
penggunaa diaan
telah diperoleh n fasilitas tempat,
untuk laboratoriu
alat
m
menggunakan dan
laboratorium, bahan
maka bagian
laboratorium
menghubungi
Dosen
pengampu
mata kuliah/
Peneliti/
dosen
Pengabmas
memberitahuk
an bahwa
laboratorium
telah siap
digunakan.
4 Pengguna Form (30 menit) Keterse
laboratorium permohon diaan
an bahan
mengisi pengguna Praktik
permohonan an fasilitas
penggunaan laboratoriu
fasilitas m, dan
blanko
laboratorium, peminjam
dan blanko an alat
peminjaman
alat.
5 Staf Tanda (30 menit) Keterse
Terima diaan
laboratorium bahan bahan
mempersiapk habis Praktik
an tempat,
alat dan
bahan yang
dibutuhkan
untuk
pembelajaran
laboratorium.

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG

7
Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP. NIP. 198209302006041008

NOMOR SOP : 2

8
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KEMENTERIAN KESEHATAN NIP. 196408251984032001
BANJARMASIN
PROSEDUR
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : PELAKSANAAN PRAKTIK
LABORATORIUM

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-Undang RI no. 20 tahun
Prosedur ini mengatur alur Pelaksanaan praktek untuk
2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Indonesia :

2. Undang-Undang RI no. 36 tahun 1. Pelayanan Pendidikan (Kegiatan


2009 tentang Kesehatan. Pembelajaran Laboratorium)
3. Undang-Undang RI no. 12 tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi. 2. Pelayanan Penelitian
4. Undang-undang RI no. 36 tahun
2014 tentang Tenaga Kesehatan 3. Pelayanan Pengabdian kepada Masyarakat

5. Peraturan Pemerintah RI no. 19


tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah RI
no. 17 tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
7. Peraturan Pemerintah RI Nomor
66 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan Dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
8. Peraturan Persiden No.8 tahun
2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia.
9. Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan No 73
tahun 2013 tentang Juklak
Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia.
10. Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
9
11. Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional no.
232/U/2000 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian
Hasil Belajar Mahasiswa.
12. Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional No. 045/U/2002 tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
13. Keputusan Dirjen Dikti RI
no.43/dikti/kep/2006 tentang
rambu rambu pelaksanaan
kelompok mata kuliah
Pengembangan Kepribadian di
Perguruan Tinggi.
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1.Presensi pelaksanaan praktik ATK
laboratorium
2.jurnal/ buku penggunaan
laboratorium
3.logbook pencapaian
keterampilan praktik
laboratorium
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
1. JIka SOP ini tidak dilaksanakan SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
maka akan terganggu dalam
pelaksanaan praktikum

10
1. PROSEDUR PERLAKSANAAN PRAKTIK LABORATORIUM
PELAYANAN PENDIDIKAN (KEGIATAN PEMBELAJARAN LABORATORIUM)
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Ket
Kelengka Waktu
MAHASISWA Staf PJ
pan Pelaksan Output
PRAKTEK laboratorium Laboratorium
Dokumen aan
1 Mahasiswa Presensi Awal Terlaks
pelaksan semester/ ana
mengisi Sebelum adminis
aan
presensi praktik
praktikum trasi lab
(30
pelaksanaan laboratori MENIT)
praktik um
laboratorium.
2 Mahasiswa Jurnal/ (30 menit) Terlaks
buku ana
mengisi adminis
penggun
jurnal/ buku aan trasi lab
penggunaan laboratori
laboratorium um
3 Petugas logbook (10 menit) Terlaks
ana
laboratorium penggu adminis
yang naan trasi lab
bertanggungj alat
awab dalam
pelaksanaan
praktik
laboratorium
memferivikasi
jurnal/ buku
penggunaan
laboratorium
yang telah
diisi
pengguna
laboratorium,
dan mengisi
logbook
penggunaan
alat
4 Setelah logbook (30 menit) Terlaks
ana
praktik pencap praktek
laboratorium aian
selesai keteram
dilaksanakan, pilan
mahasiswa praktik
mengisi
logbook
pencapaian
keterampilan
praktik
laboratorium,
11
yang
kemudian
dievaluasi
oleh tutor
(dosen/instru
ktur) pada
kolom
keterangan

2. PROSEDUR PERLAKSANAAN PRAKTIK LABORATORIUM


PELAYANAN PENELITIAN
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Ket
Kelengka Waktu
Staf PJ
PENELITI pan Pelaksan Output
laboratorium Laboratorium
Dokumen aan
1 Petugas Presensi Sebelum Terlaks
pelaksan Penelitian ana
laboratorium (30 adminis
aan
yang praktik
MENIT) trasi lab
mendampingi laboratori
penelitian um
dan peneliti,
mengisi
presensi
pelaksanaan
penelitian di
laboratorium.
2 Peneliti Jurnal/ (30 menit) Terlaks
buku ana
mengisi adminis
penggun
jurnal/ buku aan trasi lab
penggunaan laboratori
laboratorium. um
3 Petugas logbook (10 menit) Terlaks
ana
laboratorium penggu adminis
yang naan trasi lab
mendampingi alat
pelaksanaan
penelitian,
memferivikasi
jurnal/ buku
penggunaan
laboratorium
yang telah
diisi oleh
peneliti, dan
mengisi
logbook
penggunaan
alat
12
4 Setelah berita (30 menit) Terlaks
ana
penelitian acara Peneliti
selesai peneliti an
dilaksanakan, an
peneliti
mengisi
berita acara
penelitian

3. PROSEDUR PERLAKSANAAN PRAKTIK LABORATORIUM


PELAYANAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Ket
Kelengka Waktu
PELAKSANA Staf PJ
pan Pelaksan Output
PENGABMAS laboratorium Laboratorium
Dokumen aan
1 Petugas Presensi Sebelum Terlaks
pelaksan Penelitian ana
laboratorium (30 adminis
aan
yang praktik
MENIT) trasi lab
mendampingi laboratori
kegiatan um
pengabdian
dan dosen
pelaksana,
mengisi
presensi
pelaksanaan
kegiatan
pengabdian
di
laboratorium.
.
2 Dosen Jurnal/ (30 menit) Terlaks
buku ana
pelaksana adminis
penggun
mengisi aan trasi lab
jurnal/ buku laboratori
penggunaan um
laboratorium
3 Petugas logbook (10 menit) Terlaks
ana
laboratorium penggu adminis
yang naan trasi lab
mendampingi alat
pelaksanaan
kegiatan
pengabdian,
memferivikasi
jurnal/ buku
penggunaan
13
laboratorium
yang telah
diisi oleh
dosen
pelaksana,
dan mengisi
logbook
penggunaan
alat
4 Setelah berita (30 menit) Terlaks
ana
pengabdian acara Peneliti
masyarakat Pengab an
selesai mas
dilaksanakan,
dosen
pelaksana
mengisi
berita acara
kegiatan
pengabdian

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP. NIP. 198209302006041008

14
NOMOR SOP : 3
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KEMENTERIAN KESEHATAN NIP. 196408251984032001
BANJARMASIN
PROSEDUR PEMINJAMAN
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : RUANG LABORATORIUM,
ALAT, DAN BAHAN

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-Undang RI no. 20 tahun
Prosedur ini mengatur alur Pelaksanaan praktek untuk
2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Indonesia :

2. Undang-Undang RI no. 36 tahun 1 Pelayanan Pendidikan (Kegiatan Pembelajaran


2009 tentang Kesehatan. Laboratorium)
3. Undang-Undang RI no. 12 tahun 2 Pelayanan Penelitian
2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3 Pelayanan Pengabdian kepada Masyarakat
4. Undang-undang RI no. 36 tahun
2014 tentang Tenaga Kesehatan
5. Peraturan Pemerintah RI no. 19
tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah RI no. 17
tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
7. Peraturan Pemerintah RI Nomor
66 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan Dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
8. Peraturan Persiden No.8 tahun
2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia.
9. Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan No 73
tahun 2013 tentang Juklak
Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia.
10. Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

15
Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
11. Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional no. 232/U/2000
tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
12. Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional No. 045/U/2002 tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
13. Keputusan Dirjen Dikti RI
no.43/dikti/kep/2006 tentang
rambu rambu pelaksanaan
kelompok mata kuliah
Pengembangan Kepribadian di
Perguruan Tinggi.
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Jadwal penggunaan Form permohonan penggunaan fasilitas laboratorium,
laboratorium dan blanko peminjaman alat
2. Ketersediaan tempat,
alat dan bahan
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
1. JIka SOP ini tidak dilaksanakan SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
maka akan terganggu dalam
pelaksanaan praktikum

16
1. PROSEDUR PEMINJAMAN RUANG LABORATORIUM, ALAT, DAN BAHAN
PELAYANAN PENDIDIKAN (KEGIATAN PEMBELAJARAN LABORATORIUM)
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Ket
Kelengka Waktu
MAHASISWA Staf PJ
pan Pelaksan Output
PRAKTEK laboratorium Laboratorium
Dokumen aan
1 Sebelum Dokumen Awal Terlaks
permohon semester/ ana
praktikum Sebelum adminis
an tertulis
dimulai, peminjam praktikum trasi lab
(2 hari)
mahasiswa an alat
penanggung
jawab mata
kuliah
praktikum
(dengan
sepengetahua
n
pembimbing
praktikum)
mengajukan
permohonan
tertulis
peminjaman
alat kepada
staf
laboratorium.
Permohonan
tersebut
harus
disampaikan
paling lambat
2 hari
sebelum
praktikum
dilaksanakan

17
2 Staf Ketersedia (1 hari) Keterse
an tempat, diaan
laboratorium alat dan tempat,
menyiapkan bahan alat
alat dan dan
bahan
bahan yang
akan
digunakan
paling lambat
1 hari
sebelum
praktikum
dilaksanakan.
3 Mahasiswa Pengec (30 menit) Alat
penanggung kondisi
ekan baik
jawab mata alat
kuliah praktik
laboratorium,
melakukan cek
atas alat yang
telah
disediakan.
4 Bila ada Pelapor (30 menit) Alat
sesuai
kesalahan an dengan
atau apabila kebutu
ketidaksesuai alat han
an antara tidak
daftar, jenis sesuai
maupun
jumlah alat
sebagaimana
berkas
peminjaman
alat, segera
melapor
kepada staf
laboratorium.

18
5 Setelah logbook (30 menit) Memas
memastikan peminja tikan
peralat
peralatan man an
dalam kondisi alat. dalam
baik dan kondisi
berfungsi baik
sebagaimana dan
berfun
mestinya, gsi
serta
spesifikasinya
sesuai
dengan
berkas
peminjaman
alat, petugas
laboratorium
mengisi
logbook
peminjaman
alat.
Saat kegiatan
praktikum
berlangsung,
peralatan
tidak boleh
dipinjamkan
atau dipindah
ke tempat
lain.
6 Setelah Pemerik Praktikum Alat
selanjutnya terkont
praktikum saan
selesai, rol
kerusak denga
penanggung an alat n baik
jawab mata
kuliah
praktikum
menyerahkan
kembali
peralatan dan
bersama-sama
dengan staf
laboratorium
memeriksa
kembali
keadaan bahan
dan alat yang
telah
digunakan.
Jika ada alat
yang
19
mengalami
kerusakan atau
hilang, maka
mahasiswa
bertanggung
jawab
memperbaiki
atau
mengganti alat
tersebut paling
lambat
dilakukan pada
praktikum
minggu
berikutnya.
Mahasiswa
melapor
kepada staf
laboratorium
dengan
mengisi buku
inventaris
kerusakan alat.

2. PROSEDUR PEMINJAMAN RUANG LABORATORIUM, ALAT, DAN BAHAN


PELAYANAN PENELITIAN
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Ket
Kelengka Waktu
Staf PJ
PENELITI pan Pelaksan Output
laboratorium Laboratorium
Dokumen aan

20
1 Mengajukan Penelitian Sebelum Terlaks
oleh Penelitian ana
surat (30
dosen adminis
permohonan MENIT) trasi lab
penggunaan wajib
menyerta
laboratorium
kan surat
atau ijin
peminjaman penelitian
alat kepada dari
kepala Ketua
laboratorium. Jurusan
Menyertakan atau Ka.
surat dari Unit
pembimbing Penelitian
penelitian yang
dilampiri
(tugas akhir,
dengan
skripsi, thesis, surat
disertasi), tugas
yang diketahui
oleh ketua
Jurusan/Progra
m Studi.
2 Menulis alat Blanko (30 menit) Terlaks
yang akan peminja ana
adminis
dipinjam man alat trasi lab
(mengisi
blanko
peminjaman
alat)
3 Kepala/ Surat (30 menit) Terlaks
ana
sekretaris Lab persetuj adminis
menerbitkan uan trasi lab
surat
persetujuan.
4 Apabila buku (30 menit) Peralat
an
sewaktu- inventari terkond
waktu s isi
dibutuhkan kerusaka dengan
n alat baik
untuk
praktikum,
maka alat
yang
dipinjamharu
s
dikembalikan.
Jangka waktu
peminjaman
maksimal 7
hari dan
dapat
diperpanjang.
Alat
21
dikembalikan
dalam
keadaan utuh
dan bersih.
Jika terdapat
kerusakan/ke
hilangan alat,
harus mengisi
berita acara
kerusakan/hil
ang dan
penggantian
alat
melengkapi
buku
inventaris
kerusakan
alat.

3. PROSEDUR PEMINJAMAN RUANG LABORATORIUM, ALAT, DAN BAHAN


PELAYANAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Ket
PELAKSANA Staf PJ Kelengka Waktu Output
PENGABMAS laboratorium Laboratorium pan Pelaksan
22
Dokumen aan
1 Mengajukan Pengabm Sebelum Terlaks
as oleh Penelitian ana
surat (30 adminis
dosen
permohonan wajib
MENIT) trasi lab
penggunaan menyerta
laboratorium kan surat
atau ijin
peminjaman penelitian
dari
alat kepada Ketua
kepala Jurusan
laboratorium. atau Ka.
Unit
Penelitian
yang
dilampiri
dengan
surat
tugas
2 Menulis alat Blanko (30 menit) Terlaks
ana
yang akan peminja
adminis
dipinjam man alat trasi lab
(mengisi
blanko
peminjaman
alat).
Membayar
biaya
perawatan
untuk alat-
alat tertentu.
3 Kepala/ logbook (10 menit) Terlaks
ana
sekretaris Lab penggu adminis
menerbitkan naan trasi lab
surat alat
persetujuan
4 Apabila berita (30 menit) Terlaks
ana
sewaktu- acara Peneliti
waktu Pengab an
dibutuhkan mas
untuk
praktikum,
maka alat
yang
dipinjamharu
s
dikembalikan.
Jangka waktu
peminjaman
maksimal 7
hari dan
23
dapat
diperpanjang.
Alat
dikembalikan
dalam
keadaan utuh
dan bersih.
Jika terdapat
kerusakan/ke
hilangan alat,
harus mengisi
berita acara
kerusakan/hil
ang dan
penggantian
alat
melengkapi
buku
inventaris
kerusakan
alat.

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP. NIP. 198209302006041008

NOMOR SOP : 4
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :

24
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KEMENTERIAN KESEHATAN NIP. 196408251984032001
BANJARMASIN
PROSEDUR
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : PENGEMBALIAN ALAT

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-Undang RI no. 20 tahun
Prosedur ini mengatur alur pengembalian Alat
2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Indonesia laboratorium

2. Undang-Undang RI no. 36 tahun


2009 tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang RI no. 12 tahun
2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4. Undang-undang RI no. 36 tahun
2014 tentang Tenaga Kesehatan
5. Peraturan Pemerintah RI no. 19
tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah RI no. 17
tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
7. Peraturan Pemerintah RI Nomor
66 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan Dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
8. Peraturan Persiden No.8 tahun
2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia.
9. Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan No 73
tahun 2013 tentang Juklak
Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia.
10. Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
11. Keputusan Menteri Pendidikan
25
Nasional no. 232/U/2000
tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
12. Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional No. 045/U/2002 tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
13. Keputusan Dirjen Dikti RI
no.43/dikti/kep/2006 tentang
rambu rambu pelaksanaan
kelompok mata kuliah
Pengembangan Kepribadian di
Perguruan Tinggi.
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
Buku Inventaris Alat ATK, Buku Inventaris Alat
laboratorium

PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN


1. JIka SOP ini tidak dilaksanakan SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
maka akan terganggu dalam
pelaksanaan praktikum

PROSEDUR PERSIAPAN PRAKTIK LABORATORIUM


No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Ket
26
Kelengka Waktu
PENGGUNA Staf PJ
pan Pelaksan Output
ALAT laboratorium Laboratorium
Dokumen aan
1 Pengguna Pengembali Selesai Alat
an Alat Kegiatan dikemb
melapor akan alikan
mengembalik
an alat/
bahan ke
staff
laboratorium.
2 Staf Menerim
laboratorium a Alat
menerima
alat
laboratorium
yang telah
dipinjam.
3 Staf Pemeriksa (60 menit) Alat
an Alat sesuai
laboratorium sesuai
memeriksa kondisi
kebenaran
alat/bahan
yang akan
dikembalikan
serta
memastikan
ketepatan
waktu
pengembalian
dan staf
laboratorium
mengecek
kondisi alat
yang telah
dipinjam, bila
kondisi alat
tidak sesuai
dengan
kondisi awal
maka
pengguna
wajib
mengganti
alat lab
tersebut yang
sama dengan
spesifikasi
alat
sebelumnya
27
4 Peminjam Bukti (10 menit)
Pengmebali
menandatang an Alat
ani bukti
pengembalian
alat / bahan
5 Jika alat / Buku Maksimal Alat
Pergantian 7 hari teroordi
bahan yang Alat nasi
tidak habis dengan
pakai hilang / baik
rusak maka
peminjam
wajib
mengganti
sesuai
dengan
ketentuan
yang telah di
tetapkan.

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP. NIP. 198209302006041008

28
NOMOR SOP : 5
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KEMENTERIAN KESEHATAN NIP. 196408251984032001
BANJARMASIN
PERMINTAAN BAHAN HABIS
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : PAKAI

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-undang No. 2 Tahun 1989
tentang Sistem Pendidikan Prosedur ini mengatur alur permintaan dan penyerahan
Nasional bahan habis pakai antara mahasiswa dan Pj laboratorium
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Permen Diknas No. 41 tahun 2007
tentang standar proses
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
3. Buku stok bahan habis pakai Komputer untuk inventaris bahan
gudang
4. Buku stok bahan habis pakai
ruangan
5. Buku bukti pengeluaran
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
1. JIka SOP ini tidak dilaksanakan SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
maka akan terganggu dalam
pelaksanaan praktikum

29
PROSEDUR PERMINTAAN BAHAN HABIS PAKAI
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Ket
Kelengka Waktu
PJMK PLP/ PJ
pan Pelaksan Output
PRAKTEK INSTRUKTUR Laboratorium
Dokumen aan
1 PJMK PRAKTEK Formulir Awal Keterse
kebutuhan semester/ diaan
mengajukan bahan Sebelum bahan
permintaan praktek praktikum Praktik
bahan habis (15 menit)
pakai kepada
PLP/
INSTRUKTUR
dengan
membawa
buku stok
bahan habis
pakai ruangan

2 PLP/ Buku stok (15 menit) Keterse


INSTRUKTUR bahan diaan
habis bahan
melaporkan ke Praktik
PJ
Laboratorium
untuk bahan
habis pakai
yang diminta
dan mengisi
buku stok
bahan habis
pakai gudang

3 PJ Buku stok (10 menit) Keterse


Laboratorium bahan diaan
habis bahan
meminta PLP/ Praktik
INSTRUKTUR
untuk
menandatanga
ni buku
pengeluaran
sebagai bukti
penerimaan

4 PLP/ Buku stok (15 menit) Keterse


INSTRUKTUR bahan diaan
habis bahan
mengisi buku Praktik
stok bahan
habis pakai
ruangan dan
meletakkan
bahan tersebut
ditempatnya

30
5 PJMK PRAKTEK Tanda (15 menit) Keterse
mengajukan Terima diaan
bahan bahan
permintaan habis Praktik
bahan habis
pakai kepada
PLP/
INSTRUKTUR

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

31
NOMOR SOP : 6
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KEMENTERIAN KESEHATAN NIP. 196408251984032001
BANJARMASIN

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : K3/ ALAT PERLINDUNGAN DIRI

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-Undang No. 20 Tahun MAHASISWA, PLP/ INSTRUKTUR, PEMBIMBING PRAKTEK
2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah No. 66
Tahun 2010 Peraturan PP 17
Tahun 2010 tentang
pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Silabus JAS PRAKTIK, MASKER, SARUNG TANGAN (HAND SCOUND),
2. Buku petunjuk dan SEPATU PRAKTEK
penilaian praktikum
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
JIka SOP ini tidak dilaksanakan maka SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
akan terganggu dalam pelaksanaan
praktikum

PROSEDUR K3/ ALAT PERLINDUNGAN DIRI


32
Pelaksana Mutu Baku Ket
Kelengka Waktu
No Kegiatan PLP/ PEMBIMBING
PRAKTIKAN pan Pelaksa Output
INSTRUKTUR PRAKTEK Dokumen naan
jas praktik/
kerja
Memakai jas Sebelum
terpakai
1 praktik/ kerja PROTAP praktikum
(10 menit) dengan
yang bersih
baik dan
tepat
Masker
terpakai
Memakai
2 PROTAP (10 menit) dengan
masker
baik dan
tepat
Sarung
Tangan
Memakai
(HAND
Sarung
SCOUND)
3 Tangan PROTAP (10 menit)
terpakai
(HAND
dengan
SCOUND)
baik dan
tepat)
sepatu
praktek
terpakai
dengan
baik dan
tepat

Memakai TERLINDUNG
4 PROTAP (10 menit) DARI INFEKSI
sepatu praktek
SILANG DAN
KEMUNGKINA
N BAHAYA
BAHAN KIMIA
YANG
DIGUNAKAN
(PROTEKSI
KECELAKAAN
KERJA)

REFERENSI:
1. Miller CH 2005, Infection Control
2. Tietjen J 2004, Panduan pencegahan infeksi untuk
fasilitas pelauanan kesehatan dengan sumber daya
terbatas
3. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid 1,
Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran Universitas
Indonesia Jakata
4. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid 2,
Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran Universitas
Indonesia Jakata
5. Diktat 2008, Pengendalian Infeksi Silang Pada Perawatan Gigi

33
DISIAPKAN: DIKAJI ULANG
Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

34
NOMOR SOP : 7
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH
BANJARMASIN NIP. 196408251984032001
PENAMBALAN AMALGAM DI
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : LABORATORIUM KONSERVASI

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-undang No. 2 Tahun 1989 MAHASISWA, PLP/ INSTRUKTUR, PEMBIMBING PRAKTEK
tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Permen Diknas No. 41 tahun 2007
tentang standar proses
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
Silabus Mata Kuliah
Buku petunjuk dan penilaian praktikum
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
JIka SOP ini tidak dilaksanakan maka SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
akan terganggu dalam pelaksanaan
praktikum

35
PROSEDUR PENAMBALAN AMALGAM DI LABORATORIUM KONSERVASI
Pelaksana Mutu Baku Ket
No Kegiatan PLP/ PEMBIMBING Kelengkapan Waktu
PRAKTIKAN
INSTRUKTUR PRAKTEK Dokumen Pelaksanaan Output
Persiapan
a. Menyiapkan
alat diagnostik
b. Menyiapkan
alat tambalan
amalgam
c. Menyiapkan Silabus
alat preparasi Mata
(bur) Kuliah Persiapan
1 d. Menyiapkan Buku (15 menit)
Baik dan
petunjuk sesuai
bahan-bahan Standar
dan
seperti bubuk penilaian
alloy, air raksa, praktikum
kapas, alcohol,
alat poles, sub
base Ca(OH)2,
Zn
phosphate/Poly
Carboxilat
2 Pelaksanaan Silabus (30 menit) Hasil
Tumpatan
a. Pembersihan Mata Baik dan
kavitas dengan Kuliah sesuai
Buku Standar)
alat bur
b. Membersihkan petunjuk
dan
kavitas dengan
penilaian
alar excavator praktikum
c. Blokir gigi yang
akan ditambal
menggunakan
kapas
d. Desinfeksi
kavitas dengan
alcohol
e. Pengeringan
kavitas dengan
cotton pellet/chip
blower
f. Pada kavitas
dalam diletakkan
Ca(OH)2
g. Letakkan Zn
Phospate
h. Penumpatan
dengan aplikasi
amalgam
i. Recountouring
permukaan
36
tambalan
j. Polishing pada
kunjungan
berikutnya

REFERENSI:
1. Miller CH 2005, Infection Control
2. Tietjen J 2004, Panduan pencegahan infeksi untuk
fasilitas pelauanan kesehatan dengan sumber daya
terbatas
3. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid 1,
Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran Universitas
Indonesia Jakata
4. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid 2,
Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran Universitas
Indonesia Jakata
5. Diktat 2008, Pengendalian Infeksi Silang Pada Perawatan Gigi

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

37
NOMOR SOP : 8
TGL :
PEMBUATAN
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
OLEH

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KESEHATAN BANJARMASIN NIP. 196408251984032001
FISSURE SEALANT
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP :

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 MAHASISWA/ PRAKTIKAN
Tentang Sistem Pendidikan Nasional PEMBIMBING PRAKTEK
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan
3. Permen Diknas No. 41 Tahun 2007
Tentang Standar Proses Pendidikan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Silabus PERALATAN KONSERVASI UNTUK FISSURE SEALANT,
2. Buku Penilain BAHAN FISSURE SEALANT
3. Buku Petunjuk Praktikum
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
JIka SOP ini tidak dilaksanakan maka akan SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
terganggu dalam pelaksanaan praktikum

38
PROSEDUR FISSURE SEALANT
Pelaksana Mutu Baku Ket
PLP/ PEMBIMBI Kelengka Waktu
No Kegiatan
PRAKTIKAN INSTRUKTU NG pan Pelaksa Output
R PRAKTEK Dokumen naan
1. Tahap orientasi:
a) Identifikasi
pasien:
1). Memberi
salam
2).Memperke
nalkan diri
dan PRAKTI
melakukan KUM
kontak PROTAP BERJAL
mata PENILAI AN
AN LANCAR
1 3). Berbicara SAAT
15 menit
DAN
lafal jelas: PRAKTI MEMEN
menanyakan KUM UHI
tentang TARGET,
nama, umur,
pekerjaan,
alamat/oran
g tua bila
perlu
4). Menanyakan
tujuan datang ke
klinik
2. Tahap kerja:
Kegiatan:
a) Menjelaskan
tentang urut- PRAKTI
urutan tindakan KUM
pemeriksaan PROTAP BERJAL
PENILAI AN
b) Persiapan alat
AN LANCAR
2 dan bahan SAAT
30 menit
DAN
c) Melakukan PRAKTI MEMEN
tindakanfissure KUM UHI
sealant TARGET,
segmen gigi
d) Menjelaskan
hasil kegiatan.

39
3. Tahap terminasi
a) Evaluasi
seluruh hasil
kegiatan
b) Menjelaskan
instruksi
setelah
tindakan
fissure sealant:
tidak untuk
makan pada
bagian
ditambal
PROTAP GIGI
selama PENILAI
DAPAT
(sesuai bahan AN
3 15 menit TERLINDU
tambalan), SAAT
NGI DARI
PRAKTI
waktu KUM KARIES.
polishing
tambahan
(sesuai bahan
fissure sealant)
dan alasan
instruksi
c) Membuat
rencana
pertemuan
berikutnya
d) Menuup
pertemuan:
memberi salam
4

REFERENSI:
1. Purwanto, G (1994) Komunikasi Untuk Perawat,
Jakarta
2. Suryani (2006) Komunikasi Teraupetik Teori dan
Praktek

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

40
NOMOR SOP : 9
TGL :
PEMBUATAN
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
OLEH

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KESEHATAN BANJARMASIN NIP. 196408251984032001
ART (ATRAUMATIC
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : RESTORATIVE TREATMENT)

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


4. Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 MAHASISWA
Tentang Sistem Pendidikan Nasional
5. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan
6. Permen Diknas No. 41 Tahun 2007
Tentang Standar Proses Pendidikan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
4. Silabus PERALATAN KONSERVASI UNTUK ART (ATRAUMATIC
5. Buku Penilain RESTORATIVE TREATMENT), BAHAN ART
6. Buku Petunjuk Praktikum (ATRAUMATIC RESTORATIVE TREATMENT)
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
JIka SOP ini tidak dilaksanakan maka akan SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
terganggu dalam pelaksanaan praktikum
PROSEDUR ART (ATRAUMATIC RESTORATIVE TREATMENT)
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Dokumen Pelaksanaan
1 1. Tahap orientasi: MAHASISWA PROTAP PENILAIAN
a) Identifikasi pasien: SAAT PRAKTIKUM
1). Memberi salam BERLANGSUNG
2). Memperkenalkan diri PRAKTIKUM BERJALAN
dan melakukan LANCAR DAN
kontak mata MEMENUHI TARGET,
3). Berbicara lafal jelas: TUMPATAN ART
menanyakan tentang (ATRAUMATIC
nama, umur, RESTORATIVE
pekerjaan, TREATMENT) SESUAI
alamat/orang tua bila PROSEDUR
perlu
4). Menanyakan tujuan
datang ke klinik
2 2. Tahap kerja: MAHASISWA

Kegiatan:
a. Menjelaskan tentang
urut-urutan tindakan

41
pemeriksaan
b. Persiapan alat dan
bahan
c. Melakukan tindakan
ART (ATRAUMATIC
RESTORATIVE
TREATMENT) pada
segmen gigi
d. Menjelaskan hasil
kegiatan.
3 4. Tahap terminasi MAHASISWA

e) Evaluasi seluruh hasil


kegiatan
f) Menjelaskan instruksi
setelah tindakan ART
(ATRAUMATIC
RESTORATIVE
TREATMENT): tidak
untuk makan pada
bagian ditambal
selama..........(sesuai
bahan tambalan),
waktu polishing
tambahan (sesuai
bahan fissure sealant)
dan alas aninstruksi
g) Membuat rencana
pertemuan berikutnya
h) Menutup pertemuan:
memberi salam
REFERNSI:
1. Purwanto, G (1994) Komunikasi Untuk Perawat,
Jakarta
2. Suryani (2006) Komunikasi Teraupetik Teori dan
Praktek

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

42
NOMOR SOP : 10
TGL :
PEMBUATAN
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
OLEH

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KESEHATAN BANJARMASIN NIP. 196408251984032001
PEMBERSIHAN KARANG GIGI
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : (SCALLING)

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


7. Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 MAHASISWA
Tentang Sistem Pendidikan Nasional
8. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan
9. Permen Diknas No. 41 Tahun 2007
Tentang Standar Proses Pendidikan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
7. Silabus PERALATAN PEMBERSIHAN KARANG GIGI (SCALLING)/
8. Buku Penilain SCALLER, BAHAN SCALLING, BETADINE
9. Buku Petunjuk Praktikum
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
JIka SOP ini tidak dilaksanakan maka akan SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
terganggu dalam pelaksanaan praktikum
PROSEDUR PEMBERSIHAN KARANG GIGI (SCALLING)
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Dokumen Pelaksanaan
1 1. Tahap orientasi: MAHASISWA PROTAP PENILAIAN
a) Identifikasi pasien: SAAT PRAKTIKUM
1). Memberi salam BERLANGSUNG
2). Memperkenalkan diri PRAKTIKUM BERJALAN
dan melakukan LANCAR DAN
kontak mata MEMENUHI TARGET,
3). Berbicara lafal jelas: PASIEN BEBAS DARI
menanyakan tentang KARANG GIGI
nama, umur,
pekerjaan,
alamat/orang tua bila
perlu
4). Menanyakan tujuan
datang ke klinik
2 2. Tahap kerja: MAHASISWA

Kegiatan:
a. Menjelaskan tentang
urut-urutan tindakan

43
pemeriksaan
b. Persiapan alat dan
bahan
c. Melakukan tindakan
Scalling pada semua
segmen gigi
d. Menjelaskan hasil
kegiatan.
3 5. Tahap terminasi MAHASISWA

i) Evaluasi seluruh hasil


kegiatan
j) Menjelaskan instruksi
setelah tindakan
Scalling
k) Membuat rencana
pertemuan berikutnya
l) Menutup pertemuan:
memberi salam
REFERNSI:
1. Purwanto, G (1994) Komunikasi Untuk Perawat,
Jakarta
2. Suryani (2006) Komunikasi Teraupetik Teori dan
Praktek

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

44
NOMOR SOP : 11
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KEMENTERIAN KESEHATAN NIP. 196408251984032001
BANJARMASIN
PENYIMPANAN ALAT
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : KESEHATAN GIGI DAN
MULUT

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-Undang No. 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19 Mahasiswa
Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah No. 66
Tahun 2010 Peraturan PP 17
Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Silabus LEMARI STERIL
2. Buku petunjuk dan penilaian
praktikum
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
JIka SOP ini tidak dilaksanakan maka SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
akan terganggu dalam pelaksanaan
praktikum
PROSEDUR PENYIMPANAN ALAT KESEHATAN GIGI DAN MULUT
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Dokumen Pelaksanaan
1 Disimpan dalam lemari Mahasiswa Selesai Praktikum
untuk semua alat
kesehatan gigi sesuai
dengan keterangan yang
ada dalam lemari
2 Meletakkan tablet Mahasiswa Selesai Praktikum
formalin setiap 2
minggu
Referensi:
1. Miller CH 2005, Infection Control
2. Tietjen J 2004, Panduan pencegahan infeksi untuk
fasilitas pelauanan kesehatan dengan sumber daya terbatas
3. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid 1,

45
Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran Universitas
Indonesia Jakata
4. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid 2,
Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran Universitas
Indonesia Jakata
5. Diktat 2008, Pengendalian Infeksi Silang Pada Perawatan Gigi

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

46
NOMOR SOP : 12
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KEMENTERIAN KESEHATAN NIP. 196408251984032001
BANJARMASIN

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : INVENTARISASI ALAT

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-Undang No. 20 Tahun MAHASISWA
2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah No. 66
Tahun 2010 Peraturan PP 17
Tahun 2010 tentang
pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Silabus BUKU INVENTARIS HARIAN, LEMARI ALAT STERIL
2. Buku petunjuk dan
penilaian praktikum
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
JIka SOP ini tidak dilaksanakan maka SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
akan terganggu dalam pelaksanaan
praktikum
PROSEDUR PERMINTAAN BAHAN HABIS PAKAI
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Dokumen Pelaksanaan
1 Bersih lemari dengan kapas MAHASISWA PROTAP, BUKU
alcohol INVENTARIS, SAAT
2 Alat yang sudah disterilkan, MAHASISWA PRAKTIK DAN SELESAI
diletakkan pada lemari alat, PRAKTIKUM, ALAT
perkelompok TERINVENTARISIR
3 Cek alat, kalua ada yang kurang MAHASISWA DENGAN BENAR
laporkan kepembimbing yang
bertugas
4 Lemari ditutup MAHASISWA
5 Petugas sterilisasi lapor MAHASISWA
kepembimbing
REFERENSI:
1. Miller CH 2005, Infection Control

47
2. Tietjen J 2004, Panduan pencegahan infeksi untuk
fasilitas pelauanan kesehatan dengan sumber daya
terbatas
3. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 1, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
4. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 2, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
5. Diktat 2008, Pengendalian Infeksi Silang
Pada Perawatan Gigi

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

48
NOMOR SOP : 13
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KEMENTERIAN KESEHATAN NIP. 196408251984032001
BANJARMASIN
PRAKTIKUM STERILISASI
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : ALAT KESELURUHAN

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-undang No. 2 Tahun MAHASISWA
1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Permen Diknas No. 41
tahun 2007 tentang standar
proses
Pendidikan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Silabus HANDUK STERIL, PERALATAN DAN BAHAN DESINFEKTOR
2. Buku Penilaian DAN STERILISASI
3. Buku Petunjuk Praktikum
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
JIka SOP ini tidak dilaksanakan maka SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
akan terganggu dalam pelaksanaan
praktikum
PROSEDUR PRAKTIKUM STERILISASI ALAT KESELURUHAN
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Dokumen Pelaksanaan
1 Kriteria Input MAHASISWA PROTAP, PADA SAAT
a. Adanya alat hand DAN SELESAI
instrument gigi non PRAKTIKUM, ALAT
kritis DALAM KEADAAN
b. Adanya alat hand STERIL
instrument gigi semi
kritis
c. Adanya alat hand
instrument gigi
kritis
d. Adanya sterilisator
e. Adanya bahan
desinfektan
f. Adanya lemari
penyimpanan
2 Kriteria Proses MAHASISWA
49
50
a. Mencuci bersih dan
mengeringkan alat
hand instrument gigi
non kritis, semi
kritis, kritis
b. Mensterilkan hand
instrument non kritis
dengan menggunakan
bahan desinfektan
c. Mensterilkan hand
instrument semi
kritis dengan di rebus
d. Mensterilkan hand
instrument kritis
dengan autoclave
e. Mensterilkan
ulang alat-alat
kesehatan gigi
minimal 2 minggu
sekali bila tidak di
gunakan
f. Menyusun dan
menyimpan hand
instrument non
kritis, semi kritis,
dan kritis pada
tempatnya dengan
syarat
penyimpanan
3 Kriteria Output MAHASISWA
a. Alat steril dapat
segera digunakan
b. Alat steril tersimpan
dan tersusun rapi pada
tempatnya
REFERENSI:
1. Diktat Pengendalian Infeksi Silang
2. Penggunaan dan pemeliharaan alat kesehatan
gigi, Depkes RI SPRG Bandung, 1996

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

51
52
NOMOR SOP : 14
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KEMENTERIAN KESEHATAN NIP. 196408251984032001
BANJARMASIN

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : DRY HEAT STERILISATOR


(OVEN)

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-Undang No. 20 Tahun MAHASISWA
2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah No. 66
Tahun 2010 Peraturan PP 17
Tahun 2010 tentang
pengelolaan dan
Penyelenggaraan
Pendidikan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Silabus OVEN (STERILSASI KERING PANAS)
2. Buku petunjuk dan penilaian
praktikum
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
JIka SOP ini tidak dilaksanakan maka SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
akan terganggu dalam pelaksanaan
praktikum
PROSEDUR DRY HEAT STERILISATOR (OVEN)
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Dokumen Pelaksanaan
1 Menyiapkan alat sterilisator dan MAHASISWA PROTAP, SAAT PRAKTIK
alat-alat yang akan disterilkan DAN SELESAI
2 Cuci alat dan keringkan MAHASISWA PRAKTIKUM, ALAT
3 Sebelum dimasukkan alat-alat MAHASISWA DALAM KEADAAN
kesterilisator sebaiknya BERSIH DAN STERIL
dibungkus dulu dengan
aluminium foil (alat sejenis)
4 Aliran listrik dipasang atur MAHASISWA
waktu, suhu 1800C selama 1 jam
atau suhu 1600C selama 2 jam

5 Setelah itu ambil alat dengan MAHASISWA

53
korentang tunggu sampai dingin,
setelah dingin dimasukkan
kelemari untuk disimpan
REFERENSI:
1. Miller CH 2005, Infection Control
2. Tietjen J 2004, Panduan pencegahan infeksi untuk
fasilitas pelauanan kesehatan dengan sumber daya
terbatas
3. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 1, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
4. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 2, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
5. Diktat 2008, Pengendalian Infeksi Silang
Pada Perawatan Gigi

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

54
NOMOR SOP : 15
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KEMENTERIAN KESEHATAN NIP. 196408251984032001
BANJARMASIN

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : STERILISASI KIMIA

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-Undang No. 20 Tahun MAHASISWA
2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah No. 66
Tahun 2010 Peraturan PP 17
Tahun 2010 tentang
pengelolaan dan
Penyelenggaraan
Pendidikan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Silabus ALAT STERILISASI, BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN
2. Buku petunjuk dan
penilaian praktikum
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
JIka SOP ini tidak dilaksanakan maka SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
akan terganggu dalam pelaksanaan
praktikum dan memungkinkan
terjadinya infeksi silang
PROSEDUR STERILISASI KIMIA
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Dokumen Pelaksanaan
1 Cuci alat dan keringkan MAHASISWA PROTAP, SAAT PRAKTIK
2 Masukkan alat ke sterilisator MAHASISWA DAN SELESAI
yang sudah diberi bahan kimia PRAKTIKUM, ALAT
3 Waktu 5 menit MAHASISWA DALAM KEADAAN
4 Setelah 5 menit, ambil alat MAHASISWA BERSIH DAN STERIL
dengan korentang cuci dengan
aquadest sampai benar-benar
tidak ada lagi bahan kimia yang
tertinggal
5 Keringkan alat dengan handuk MAHASISWA
steril, setelah itu simpan
kedalam lemari

55
REFERENSI:
1. Miller CH 2005, Infection Control
2. Tietjen J 2004, Panduan pencegahan infeksi untuk
fasilitas pelauanan kesehatan dengan sumber daya
terbatas
3. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 1, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
4. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 2, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
5. Diktat 2008, Pengendalian Infeksi Silang
Pada Perawatan Gigi

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

56
NOMOR SOP : 16
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KEMENTERIAN KESEHATAN NIP. 196408251984032001
BANJARMASIN
DESINFEKSI BOILING
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP :

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-Undang No. 20 Tahun MAHASISWA
2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah No. 66
Tahun 2010 Peraturan PP 17
Tahun 2010 tentang pengelolaan
dan Penyelenggaraan
Pendidikan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Silabus BOILING DESINFEKTOR
2. Buku petunjuk dan penilaian
praktikum
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
JIka SOP ini tidak dilaksanakan maka SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
akan terganggu dalam pelaksanaan
praktikum
PROSEDUR DESINFEKSI BOILING
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Dokumen Pelaksanaan
1 Bersihkan boiling desinfektor MAHASISWA PROTAP, SELESAI
2 Alat-alat sudah dicuci bersih MAHASISWA PRAKTIKUM, ALAT
3 Nyalakan boling desinfektor MAHASISWA DALAM KEADAAN
4 Tunggu sampai mendidih baru MAHASISWA BERSIH BEBAS BAKTERI
dimasukkan alat-alat
5 Setelah mendidih biarkan sampai MAHASISWA
15-30 menit
6 Setelah 15-30 menit alat MAHASISWA
diangkat/diambil dengan
korentang
7 Alat-alat dikeringkan dengan MAHASISWA
handuk bersih atau steril
8 Setelah kering masukkan alat MAHASISWA

57
kedalam lemari
REFERENSI:
1. Miller CH 2005, Infection Control
2. Tietjen J 2004, Panduan pencegahan infeksi untuk
fasilitas pelauanan kesehatan dengan sumber daya
terbatas
3. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 1, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
4. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 2, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
5. Diktat 2008, Pengendalian Infeksi Silang
Pada Perawatan Gigi

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

58
NOMOR SOP : 17
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KEMENTERIAN KESEHATAN NIP. 196408251984032001
BANJARMASIN

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : PEMBERSIHAN RUANGAN


LABORATORIUM

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-Undang No. 20 Tahun MAHASISWA
2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah No. 66
Tahun 2010 Peraturan PP 17
Tahun 2010 tentang
pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Silabus SAPU, HANDUK BERSIH, ALAT KEEBERSIHAN LAIN
2. Buku panduan dan
penilain praktikum
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
JIka SOP ini tidak dilaksanakan maka SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
akan terganggu dalam pelaksanaan
praktikum
PROSEDUR PEMBERSIHAN RUANGAN LABORATORIUM
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Dokumen Pelaksanaan
1 Ruangan disapu bersih MAHASISWA JADWAL KEBERSIHAN,
2 Dipel MAHASISWA SEBELUM DAN SELESAI
3 Menyimpan alat kebersihan MAHASISWA PRAKTEK, RUANGAN LAB
DALAM KEADAAN
BERSIH
REFERENSI:
1. Miller CH 2005, Infection Control
2. Tietjen J 2004, Panduan pencegahan infeksi untuk
fasilitas pelauanan kesehatan dengan sumber daya
terbatas
3. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 1, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata

59
4. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 2, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
5. Diktat 2008, Pengendalian Infeksi Silang
Pada Perawatan Gigi

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

60
NOMOR SOP : 18
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KEMENTERIAN KESEHATAN NIP. 196408251984032001
BANJARMASIN

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : DESINFEKSI DENTAL UNIT

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-Undang No. 20 Tahun MAHASISWA
2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Peraturan Pemerintah No. 66
Tahun 2010 Peraturan PP 17
Tahun 2010 tentang
pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Silabus ALKOHOL 70%, KAPAS, HANDUK STERIL
2. Buku petunjuk dan penilaian
praktikum
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
JIka SOP ini tidak dilaksanakan maka SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
akan terganggu dalam pelaksanaan
praktikum
PROSEDUR DESINFEKSI DENTAL UNIT
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Dokumen Pelaksanaan
1 Menyiapkan alat dan bahan MAHASISWA PROTAP, SELESAI
(handuk kecil, kapas dan PRAKTIKUM, DENTAL
alkohol) UNIT DALAM KEADAAN
2 DU dilap dengan kain bersih dan MAHASISWA BERSIH BEBAS INFEKSI
kering SILANG
3 Meja alat dibersihkan dengan MAHASISWA
alkohol kapas
4 Handpieces diberi minyak alat MAHASISWA
5 Pada saat membersihkan kursi MAHASISWA
gigi di naikkan
6 Setelah selesai didesinfeksikan MAHASISWA
kursi gigi diturunkan
7 Lapor kepembimbing MAHASISWA

61
REFERENSI:
1. Miller CH 2005, Infection Control
2. Tietjen J 2004, Panduan pencegahan infeksi untuk
fasilitas pelauanan kesehatan dengan sumber daya
terbatas
3. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 1, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
4. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 2, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
5. Diktat 2008, Pengendalian Infeksi Silang Pada
Perawatan Gigi

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

62
NOMOR SOP : 19
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KEMENTERIAN KESEHATAN NIP. 196408251984032001
BANJARMASIN
PRAKTIKUM DENTAL
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : MORFOLOGI

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-undang No. 2 Tahun MAHASISWA
1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Permen Diknas No. 41
tahun 2007 tentang standar
proses
Pendidikan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Silabus PROTAP PENILAIAN PRAKTEK
2. Buku panduan dan
penilain praktikum
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
JIka SOP ini tidak dilaksanakan maka SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
akan terganggu dalam pelaksanaan
praktikum
PROSEDUR PRAKTIKUM DENTAL MORFOLOGI
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Dokumen Pelaksanaan
1 Membuat gambar dengan skala 2 MAHASISWA PROTAP, SAAT
kali ukuran normal gigi PRATIKUM DENTAL
2 Membuat kotak dengan dilebihi MAHASISWA MORFOLOGI, SESUAI
1 cm setiap sisinya dari gambar TARGET PRAKTIKUM
3 Membuat balok dari malam MAHASISWA
4 Menempel gambar dibalok yang MAHASISWA
telah jadi
5 Mengukir MAHASISWA
6 Memoles MAHASISWA
7 Setiap tahapan harus disetujui MAHASISWA
oleh pembimbing
REFERENSI:
1. Beek GCF, 1996, Dental Morfologi N Ilustrated Guide
Kedokteran Buku I dan II
2. Woefel JB 2002, Dental Anatomi

63
3. Itjing Ningsih WH 1995, Anatomi Gigi

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

64
NOMOR SOP : 20
TGL :
PEMBUATAN
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
OLEH

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KESEHATAN BANJARMASIN NIP. 196408251984032001
PRAKTIKUM ORAL
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : DIAGNOSTIK

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-undang No. 2 Tahun 1989 MAHASISWA
tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
3. Permen Diknas No. 41 tahun 2007
tentang standar proses Pendidikan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Silabus ALAT DIAGNOSTIK GIGI
2. Buku panduan dan penilaian
praktikum
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
JIka SOP ini tidak dilaksanakan maka akan SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
terganggu dalam pelaksanaan praktikum
PROSEDUR PRAKTIKUM ORAL DIAGNOSTIK
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterang
Keleng Waktu Output an
kapan Pelaksanaan
Dokum
en
1 PERSIAPAN MAHASISWA PROTAP PRAKTEK,
a. Persiapan alat/bahan SAAT PRAKTIKUM,
b. Pengaturan posisi pasien TARGET PRAKTEK
2 PELAKSAAN MAHASISWA TERPENUHI
2. Melakukan anamnesa dan
penulisan di kartu status.
a. Pembicaraan awal
(Identitas pasien)
b. Keluhan utama:
1. Tujuan dating ke
klinik
2. Bagian mana yang
sakit
3. Sakitnya bagaimana
4. Sudah sejak kapan
sakitnya
5. Dulu pernah sakit

65
atau tidak
6. Sekarang bagaimana
c. Keadaan umum:
Dewasa Anak-
anak
d. Melakukan dan mencatat
hal-hal yang perlu ada
kartu status
e. Pemeriksaan intra oral
Pemeriksaan intra
oral:
- Gingiva
- Keadaan gigi:
- Bentuk
- Jumlah
- Warna
- Posisi
- Ukuran
- Status lokalisasi gigi
geligi
3. Melakukan obyektif:
1. Inpeksi:
a. Elemen
b. Keadaan gigi
2. Sondase
3. Thermis
4. Perkusi
5. Tekanan/Drug
6. Mobility

Hasil kerja:
- Diagnosa Utama
1. Diagnosa
tambahan
2. Diagnosa
tambahan
3. Diagnosa 6
segmen gingival

- Tindak lanjut:
Rencana Perawatan:
 Diagnosa utama
 Diagnosa
tambahan
 Bagian
pencegahan
 Bagian
pengawetan
 Bagian
pencambutan
 Lain-lain.
66
67
3 PENGEMASAN: MAHASISWA
1. Kembalikan alat dan bahan
dalam keadaan kering dan
bersih ke tempat
penyimpanan
2. Pengaturan kembali Dental
Unit seperti semula
REFERENSI:
1. Buku Ajar Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut
2. Oral Diagnostik

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

68
NOMOR SOP : 21
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KEMENTERIAN KESEHATAN NIP. 196408251984032001
BANJARMASIN
PRAKTIKUM DENTAL
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : ASISTEN

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-undang No. 2 Tahun MAHASISWA
1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Permen Diknas No. 41 tahun
2007 tentang standar proses
Pendidikan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Silabus DENTAL UNIT, PERALATAN LAIN YANG DIPERLUKAN
2. Buku panduan dan penilain
praktikum
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
JIka SOP ini tidak dilaksanakan maka SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
akan terganggu dalam pelaksanaan
praktikum
PROSEDUR PRAKTIKUM DENTAL ASISTEN
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Dokumen Pelaksanaan
1 Persiapan MAHASISWA PROTAP PRAKTEK, SAAT
a. Mahasiswa memakai PRAKTIKUM, TARGET
baju praktikum, kuku PRAKTEK TERPENUHI
pendek, rambut rapi
b. Peralatan dan bahan:
dental unit, body dan
chair dibersihkan.
Peralatan serta bahan
disiapkan
2 Tahap Pelaksanaan MAHASISWA
b. Operator
- Duduk dengan
paha sejajar lantai
- Leher dan
punggung tegak

69
- Posisi kerja jam 8-
12 jam
c. Pasien
- Pasien dalam
keadaan terlentang
- Rongga mulut
setinggi siku
operator
- Posisi kepala jam
12
d. Asisten
- Haus melihat
dengan jelas dan
mampu melakukan
retraksi jaringan,
evakuasi cairan,
menjaga daerah
kerja,
mengantisipasi
kebutuhan operator
- Posisi kerja jam 2-
4
3 Tahap Penyelesaian MAHASISWA
Merapikan kembali peralatan dan
bahan setelah melakukan kegiatan
praktik
REFERENSI:
1. drg Ani Subekti dan drg Diah Fatmasari Mdsc, 2007,
Buku Ajar Four Handed Dentistry, Semarang
2. Bridge G, 2006 Dental Reception & Practice
Managemen

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

70
NOMOR SOP : 22
TGL :
PEMBUATAN
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
OLEH

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KESEHATAN BANJARMASIN NIP. 196408251984032001

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : KOMUNIKASI TERAPEUTIK

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-undang No. 2 Tahun 1989 MAHASISWA
tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
3. Permen Diknas No. 41 tahun 2007
tentang standar proses Pendidikan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Silabus
2. Buku Penilain
3. Buku Petunjuk Praktikum
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
JIka SOP ini tidak dilaksanakan maka akan SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
terganggu dalam pelaksanaan praktikum
PROSEDUR KOMUNIKASI TERAPEUTIK
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Dokumen Pelaksanaan
1 I. Tahap Prainteraksi MAHASISWA PROTAP PRAKTEK, SAAT
1. Persiapan operator PRAKTIKUM, TARGET
a) Eksplorasi perasaan, PRAKTEK TERPENUHI
frustasi, ketakutan,
kelemahan diri
b) Kesiapan keilmuan:
berkaitan dengan
tindakan/perawatan
yang akan dilakukan
c) Kesiapan melakukan
perawatan pada pasien
sesuai kasus

2 II. Tahap Interaksi MAHASISWA


1. Tahap orientasi:
a) Identifikasi pasien:
1). Memberi salam
2). Memperkenalkan

71
diri dan melakukan
kontak mata
3). Berbicara lafal
jelas: menanyakan
tentang nama,
pekerjaan,
alamat/orang tua
bila perlu
b) Anamnesis:
1). Memberi salam
2). Mempersilahkan
duduk di dental
chair: mengatur
posisi dental chair,
memasang
celemek, kumur-
kumur sebelum
periksa
3). Memperkenalkan
diri dan
melakukan kontak
mata
4). Berbicara lafal
jelas: konfirmasi
tentang identitas
pasien (bila perlu)
5). Menjelaskan
tentang urut-urutan
tindakan
pemeriksaan
3 2. Tahap kerja: menyatukan MAHASISWA
proses komunikasi dengan
tindakan pelayanan kesehatan
gigi dan membangun suasana
yang mendukung dalam
pelayanan kesehatan gigi.
Kegiatan: konseling kesehatan
gigi dan mulut sesuai dengan
seluruh masalah kesehatan gigi
dan mulut pasien:
a) Membina sambung rasa
b) Menjelasakan tentang
permasalaahn kesgilut
yang dialami pasien
c) Memberikan alternative
jalan keluar
d) Membantu pasien
memilih alternative
e) Melakukan cross check
f) Melakukan feed back

72
g) Mendengar yang baik
h) Memberikan
kesempatan bertanya
i) Meringkas percakapan
j) Mengemukakan rencana
selanjutnya
4 3. Tahap terminasi MAHASISWA
k) Evaluasi seluruh hasil
kegiatan
l) Membuat rencana
pertemuan berikutnya
m) Menutup pertemuan:
memberi salam
5 4. Menanyakan keluhan utama/ MAHASISWA
menggali riwayat penyakit
sekarang:
a) Bagian mana yang
sakit?
b) Sakitnya bagaimana?
c) Sakitnya mulai kapan?
d) Bagaimana keluhan
sebelumnya?
e) Apakah pernah diobati?
f) Bagaimana
mengobatinya?
g) Bagaimana rasa sakit
sekarang?
h) Menanyakan keluhan
tambahan
i) Menggali riwayat
kesehatan pribadi dan
keluarga (sesuai dengan
kebutuhan/sesuai
dengan kasus terkait)
6 Pemeriksaan keadaan umum: MAHASISWA
Jantung, Darah tinggi TBC,
Diabetes, Asthma, Hepatitis,
Alergi, dll
7 6. Pemeriksaan obyektif: Muka, MAHASISWA
Kelenjar lymphe sub mandibulair,
Bibir, Lidah Mukosa, Gingiva, dll.

7. Pemeriksaan lokalis: Pemeriksaan


tiap elemen gigi: Inspeksi, Sondasi,
Thermis, Perkusi/Druk/Mobilitas

8. Meringkas, menyimpulkan dan


menganalisis data
REFERENSI:
1. Purwanto, G (1994) Komunikasi Untuk Perawat,

73
Jakarta
2. Suryani (2006) Komunikasi Teraupetik Teori dan
Praktek
3. Elis Rb (2000) komunikasi Interpersonal dalam
Keperawatan

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

74
NOMOR SOP : 23
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KEMENTERIAN KESEHATAN NIP. 196408251984032001
BANJARMASIN
MEDIA KOMUNIKASI
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP :

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-undang No. 2 Tahun MAHASISWA
1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Permen Diknas No. 41 tahun
2007 tentang standar proses
Pendidikan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Silabus DISESUAIKAN DENGAN MEDIA YANG DIBUAT
2. Buku Penilain
Buku Petunjuk Praktikum
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
JIka SOP ini tidak dilaksanakan maka SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
akan terganggu dalam pelaksanaan
praktikum
PROSEDUR MEDIA KOMUNIKASI
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Dokumen Pelaksanaan
1 Carilah suatu topik (kolaborasi MAHASISWA POTAP PENIALAIAN
dengan MK, PKG), setelah SAAT PRAKTIKUM
diperoleh topik atas persetujuan PRAKTIKUM BERJALAN
pembimbing selanjutnya LANCAR DAN MEMENUHI
jabarkan topik tersebut kedalam TARGET
tujuan khusus pembelajaran,
buatlah sketsa pada buku gambar
dari jabaran sub topik
2 Lanjutkan membuat sketsa pada MAHASISWA
buku gambar sampai disetujui
oleh pembimbing
3 Sketsa yang telah disetujui MAHASISWA
dibuat dalam bentuk sket
computer memalui corel
draw/window 7-8/foto shop, dll,

75
ajukan ke pembimbing dalam
flash disk/CD-R/CD-
RW/Memory Card
4 Gambar-gambar yang telah MAHASISWA
disetujui di pint out pada kertas
foto/sejenisnya kemudian dibuat
sesuai dengan media yang
ditentukan
REFERENSI:
1. Arsyat R, 1994, Media Pembelajaran
2. Anderson, 2002, Pemilihan dan Pengembangan Media
dalam Pembelajaran Kesehatan

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

76
NOMOR SOP : 24
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KEMENTERIAN KESEHATAN NIP. 196408251984032001
BANJARMASIN
PRAKTIKUM PENCABUTAN
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : GIGI SUSU DENGAN TOPIKAL
ANASTESI

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-undang No. 2 Tahun MAHASISWA
1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Permen Diknas No. 41 tahun
2007 tentang standar proses
Pendidikan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Silabus TANG PENCABUTAN GIGI, BAHAN ANATHESI DAN
2. Buku Penilain dan Petunjuk PENUNJANG
Praktikum
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
JIka SOP ini tidak dilaksanakan maka SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
akan terganggu dalam pelaksanaan
praktikum
PROSEDUR PRAKTIKUM PENCABUTAN GIGI SUSU DENGAN TOPIKAL ANASTESI
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Dokumen Pelaksanaan
1 Persiapkan alat dan bahan MAHASISWA PROTAP PENIALIAN,
pencabutan SAAT PRAKTIKUM
2 Atur posisi pasien dan operator MAHASISWA BERJALAN, PENCABUTAN
dengan benar GIGI DENGAN TOPIKAL
3 Semprotkan chlorethyl pada MAHASISWA ANASTHESI TANPA
catton pellet dan letakkan pada KOMPLIKASI
sisi bukal dan palatan atau
lingual dari gigi yang akan
dicabut
4 Ambil tang yang sesuai MAHASISWA
5 Letakkan tang secara mantab MAHASISWA
dan gerakkan sesuai teori yang
telah diberikan
6 Setelah gigi tercabut beri tampon MAHASISWA

77
dan instruksi
REFERENSI:
1. Geoffrey. L. Howe, 1995, Pencabutan Gigi Geligi
Buku Kedokteran FGC, Jakarta
2. GJ. Robert, N. L. R, 1991. Analgesia & Sedasi Gigi
Geligi Hipokrates, Jakarta

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

78
NOMOR SOP : 25
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KEMENTERIAN KESEHATAN NIP. 196408251984032001
BANJARMASIN
PRAKTIKUM PENCABUTAN
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : GIGI SUSU DENGAN ANASTESI
INFILTRASI

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-undang No. 2 Tahun MAHASISWA
1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Permen Diknas No. 41 tahun
2007 tentang standar proses
Pendidikan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Silabus TANG PENCABUTAN GIGI, BAHAN ANATHESI DAN
2. Buku Penilain dan Petunjuk PENUNJANG
Praktikum
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
JIka SOP ini tidak dilaksanakan maka SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
akan terganggu dalam pelaksanaan
praktikum
PROSEDUR PRAKTIKUM PENCABUTAN GIGI SUSU DENGAN ANASTESI INFILTRASI
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Dokumen Pelaksanaan
1 Persiapkan alat dan bahan MAHASISWA PROTAP PENIALIAN,
penccabutan SAAT PRAKTIKUM
BERJALAN, PENCABUTAN
GIGI DENGAN ANASTESI
INFILTRASI TANPA
KOMPLIKASI
2 Atur posisi pasien dan operator MAHASISWA
dengan benar
3 Oleskan betadin di jaringan MAHASISWA
sekitar gigi
4 Injeksi sesuai prosedur, Lakukan MAHASISWA
aspirasi
5 Masukkan obat anastesi di MAHASISWA
jaringan sekitar gigi yang akan di

79
cabut(bukal dan palatal atau
lingual)
6 Ambil tang yang sesuai MAHASISWA
7 Letakkan tang secara mantab dan MAHASISWA
gerakkan sesuai teori yang telah
diberikan
8 Setelah gigi tercabut beri tampon MAHASISWA
dan instruksi
REFERENSI:
1. Geoffrey. L. Howe, 1995, Pencabutan Gigi Geligi
Buku Kedokteran FGC, Jakarta
2. GJ. Robert, N. L. R, 1991. Analgesia & Sedasi Gigi
Geligi Hipokrates, Jakarta

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

80
NOMOR SOP : 26
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi

POLITEKNIK KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH


KEMENTERIAN KESEHATAN NIP. 196408251984032001
BANJARMASIN
PRAKTIKUM KOMPUTER
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP :

DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1. Undang-undang No. 2 Tahun MAHASISWA
1989 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Peraturan Pemerintah RI No. 19
Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
3. Permen Diknas No. 41 tahun
2007 tentang standar proses
Pendidikan
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Silabus KOMPUTER, JARINGAN LISTRIK
2. Buku Penilain dan Petunjuk
Praktikum
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
JIka SOP ini tidak dilaksanakan maka SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
akan terganggu dalam pelaksanaan
praktikum
PROSEDUR PRAKTIKUM KOMPUTER
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Keterangan
Kelengkapan Waktu Output
Dokumen Pelaksanaan
1 Praktikan harus dapat ijin dari MAHASISWA PROTAP PENILAIAN
penanggung jawab lab computer PRAKTIK
SAAT PRAKTIKUM
PRAKTIKUM BERJALAN
LANCAR
2 Praktikan atau instruktur mengisi MAHASISWA
buku penggunaan lab computer
3 Praktikan tidak diperkenankan MAHASISWA
melakukan hal-hal yang tidak
sesuai dengan prosedur
praktikum
4 Tidak diperkenankan membawa MAHASISWA
bahan atau alat yang tidak terkait
dengan prosedur praktikum
5 Jika terjadi keaddan darurat MAHASISWA

81
maka praktikum harus mengikuti
rambu-rambu jalur evakuasi
6 Jika terdapat kerusakan pada MAHASISWA
computer maupun vasilitas
lainnya yang telah digunakan di
lab computer, maka wajib
melaporkan kepenanggung
jawab lab computer
7 Jika kerusakan karena kelalaian MAHASISWA
dari pengguna maka akan
ditanggung pengguna sesuai
dengan tingkat kerusakan yang
terjadi
REFERENSI:
1. Panduan Praktis Seri Komputer Perkantoran Microsoft
Powerpoint 2007, Alamaul Huda, ST
2. Panduan Praktis Internet Plur, Ricky Brilianto S
3. Kupas Tuntas Microsoft Office Word 2003, Abdul
Razaq

DISIAPKAN: DIKAJI ULANG


Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium

Nama Anderi Fansurna, S.ST, M.Kes


NIP NIP. 198209302006041008

82

Anda mungkin juga menyukai