1
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANJARMASIN
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
Penghubungbagian-bagianfolwchart yang
Off page Connector
beradapadahalamanberbeda
2
NOMOR SOP : 1
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
4
PROSEDUR PERSIAPAN PRAKTIK LABORATORIUM
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Ket
PJMK
PRAKTEK/ Kelengka Waktu
Staf PJ
PENELITI/ pan Pelaksan Output
laboratorium Laboratorium
DOSEN Dokumen aan
PENGABMAS
1 Dosen Formulir Awal Keterse
kebutuhan semester/ diaan
pengampu bahan Sebelum tempat,
mata kuliah/ praktek praktikum alat
(1 minggu) dan
Peneliti/
bahan
dosen
Pengabmas
menghubungi
bagian
praktik
laboratorium
satu minggu
sebelum
proses
pembelajaran
laboratorium
terkait
pelaksanaan
praktik
laboratorium.
5
2 Bagian Jadwal (30 menit) Keterse
laboratorium pengguna diaan
an fasilitas tempat,
memeriksa laboratoriu alat
kembali jadwal m dan
penggunaan bahan
fasilitas
laboratorium,
dan memeriksa
kembali
ketersediaan
tempat, alat
dan bahan.
Apabila
tersedia, maka
bagian
laboratorium
memberikan
ijin dan
mempersiapka
n laboratorium
untuk praktik.
Namun apabila
tidak tersedia,
bagian
laboratorium
akan
melaporkan
kepada
Program Studi
untuk
dilakukan
tindak lanjut
pelaksanaan
praktek.
6
3 Apabila izin Jadwal (10 menit) Keterse
penggunaa diaan
telah diperoleh n fasilitas tempat,
untuk laboratoriu
alat
m
menggunakan dan
laboratorium, bahan
maka bagian
laboratorium
menghubungi
Dosen
pengampu
mata kuliah/
Peneliti/
dosen
Pengabmas
memberitahuk
an bahwa
laboratorium
telah siap
digunakan.
4 Pengguna Form (30 menit) Keterse
laboratorium permohon diaan
an bahan
mengisi pengguna Praktik
permohonan an fasilitas
penggunaan laboratoriu
fasilitas m, dan
blanko
laboratorium, peminjam
dan blanko an alat
peminjaman
alat.
5 Staf Tanda (30 menit) Keterse
Terima diaan
laboratorium bahan bahan
mempersiapk habis Praktik
an tempat,
alat dan
bahan yang
dibutuhkan
untuk
pembelajaran
laboratorium.
7
Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium
NOMOR SOP : 2
8
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
10
1. PROSEDUR PERLAKSANAAN PRAKTIK LABORATORIUM
PELAYANAN PENDIDIKAN (KEGIATAN PEMBELAJARAN LABORATORIUM)
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Ket
Kelengka Waktu
MAHASISWA Staf PJ
pan Pelaksan Output
PRAKTEK laboratorium Laboratorium
Dokumen aan
1 Mahasiswa Presensi Awal Terlaks
pelaksan semester/ ana
mengisi Sebelum adminis
aan
presensi praktik
praktikum trasi lab
(30
pelaksanaan laboratori MENIT)
praktik um
laboratorium.
2 Mahasiswa Jurnal/ (30 menit) Terlaks
buku ana
mengisi adminis
penggun
jurnal/ buku aan trasi lab
penggunaan laboratori
laboratorium um
3 Petugas logbook (10 menit) Terlaks
ana
laboratorium penggu adminis
yang naan trasi lab
bertanggungj alat
awab dalam
pelaksanaan
praktik
laboratorium
memferivikasi
jurnal/ buku
penggunaan
laboratorium
yang telah
diisi
pengguna
laboratorium,
dan mengisi
logbook
penggunaan
alat
4 Setelah logbook (30 menit) Terlaks
ana
praktik pencap praktek
laboratorium aian
selesai keteram
dilaksanakan, pilan
mahasiswa praktik
mengisi
logbook
pencapaian
keterampilan
praktik
laboratorium,
11
yang
kemudian
dievaluasi
oleh tutor
(dosen/instru
ktur) pada
kolom
keterangan
14
NOMOR SOP : 3
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
15
Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi
11. Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional no. 232/U/2000
tentang Pedoman Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
12. Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional No. 045/U/2002 tentang
Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
13. Keputusan Dirjen Dikti RI
no.43/dikti/kep/2006 tentang
rambu rambu pelaksanaan
kelompok mata kuliah
Pengembangan Kepribadian di
Perguruan Tinggi.
KETERKAITAN PERALATAN PERLENGKAPAN
1. Jadwal penggunaan Form permohonan penggunaan fasilitas laboratorium,
laboratorium dan blanko peminjaman alat
2. Ketersediaan tempat,
alat dan bahan
PERINGATAN PENCATAAN DAN PENDATAAN
1. JIka SOP ini tidak dilaksanakan SOP ini disimpan di Laboratorium terkait
maka akan terganggu dalam
pelaksanaan praktikum
16
1. PROSEDUR PEMINJAMAN RUANG LABORATORIUM, ALAT, DAN BAHAN
PELAYANAN PENDIDIKAN (KEGIATAN PEMBELAJARAN LABORATORIUM)
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Ket
Kelengka Waktu
MAHASISWA Staf PJ
pan Pelaksan Output
PRAKTEK laboratorium Laboratorium
Dokumen aan
1 Sebelum Dokumen Awal Terlaks
permohon semester/ ana
praktikum Sebelum adminis
an tertulis
dimulai, peminjam praktikum trasi lab
(2 hari)
mahasiswa an alat
penanggung
jawab mata
kuliah
praktikum
(dengan
sepengetahua
n
pembimbing
praktikum)
mengajukan
permohonan
tertulis
peminjaman
alat kepada
staf
laboratorium.
Permohonan
tersebut
harus
disampaikan
paling lambat
2 hari
sebelum
praktikum
dilaksanakan
17
2 Staf Ketersedia (1 hari) Keterse
an tempat, diaan
laboratorium alat dan tempat,
menyiapkan bahan alat
alat dan dan
bahan
bahan yang
akan
digunakan
paling lambat
1 hari
sebelum
praktikum
dilaksanakan.
3 Mahasiswa Pengec (30 menit) Alat
penanggung kondisi
ekan baik
jawab mata alat
kuliah praktik
laboratorium,
melakukan cek
atas alat yang
telah
disediakan.
4 Bila ada Pelapor (30 menit) Alat
sesuai
kesalahan an dengan
atau apabila kebutu
ketidaksesuai alat han
an antara tidak
daftar, jenis sesuai
maupun
jumlah alat
sebagaimana
berkas
peminjaman
alat, segera
melapor
kepada staf
laboratorium.
18
5 Setelah logbook (30 menit) Memas
memastikan peminja tikan
peralat
peralatan man an
dalam kondisi alat. dalam
baik dan kondisi
berfungsi baik
sebagaimana dan
berfun
mestinya, gsi
serta
spesifikasinya
sesuai
dengan
berkas
peminjaman
alat, petugas
laboratorium
mengisi
logbook
peminjaman
alat.
Saat kegiatan
praktikum
berlangsung,
peralatan
tidak boleh
dipinjamkan
atau dipindah
ke tempat
lain.
6 Setelah Pemerik Praktikum Alat
selanjutnya terkont
praktikum saan
selesai, rol
kerusak denga
penanggung an alat n baik
jawab mata
kuliah
praktikum
menyerahkan
kembali
peralatan dan
bersama-sama
dengan staf
laboratorium
memeriksa
kembali
keadaan bahan
dan alat yang
telah
digunakan.
Jika ada alat
yang
19
mengalami
kerusakan atau
hilang, maka
mahasiswa
bertanggung
jawab
memperbaiki
atau
mengganti alat
tersebut paling
lambat
dilakukan pada
praktikum
minggu
berikutnya.
Mahasiswa
melapor
kepada staf
laboratorium
dengan
mengisi buku
inventaris
kerusakan alat.
20
1 Mengajukan Penelitian Sebelum Terlaks
oleh Penelitian ana
surat (30
dosen adminis
permohonan MENIT) trasi lab
penggunaan wajib
menyerta
laboratorium
kan surat
atau ijin
peminjaman penelitian
alat kepada dari
kepala Ketua
laboratorium. Jurusan
Menyertakan atau Ka.
surat dari Unit
pembimbing Penelitian
penelitian yang
dilampiri
(tugas akhir,
dengan
skripsi, thesis, surat
disertasi), tugas
yang diketahui
oleh ketua
Jurusan/Progra
m Studi.
2 Menulis alat Blanko (30 menit) Terlaks
yang akan peminja ana
adminis
dipinjam man alat trasi lab
(mengisi
blanko
peminjaman
alat)
3 Kepala/ Surat (30 menit) Terlaks
ana
sekretaris Lab persetuj adminis
menerbitkan uan trasi lab
surat
persetujuan.
4 Apabila buku (30 menit) Peralat
an
sewaktu- inventari terkond
waktu s isi
dibutuhkan kerusaka dengan
n alat baik
untuk
praktikum,
maka alat
yang
dipinjamharu
s
dikembalikan.
Jangka waktu
peminjaman
maksimal 7
hari dan
dapat
diperpanjang.
Alat
21
dikembalikan
dalam
keadaan utuh
dan bersih.
Jika terdapat
kerusakan/ke
hilangan alat,
harus mengisi
berita acara
kerusakan/hil
ang dan
penggantian
alat
melengkapi
buku
inventaris
kerusakan
alat.
NOMOR SOP : 4
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
24
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
28
NOMOR SOP : 5
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
29
PROSEDUR PERMINTAAN BAHAN HABIS PAKAI
No Kegiatan Pelaksana Mutu Baku Ket
Kelengka Waktu
PJMK PLP/ PJ
pan Pelaksan Output
PRAKTEK INSTRUKTUR Laboratorium
Dokumen aan
1 PJMK PRAKTEK Formulir Awal Keterse
kebutuhan semester/ diaan
mengajukan bahan Sebelum bahan
permintaan praktek praktikum Praktik
bahan habis (15 menit)
pakai kepada
PLP/
INSTRUKTUR
dengan
membawa
buku stok
bahan habis
pakai ruangan
30
5 PJMK PRAKTEK Tanda (15 menit) Keterse
mengajukan Terima diaan
bahan bahan
permintaan habis Praktik
bahan habis
pakai kepada
PLP/
INSTRUKTUR
31
NOMOR SOP : 6
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
Memakai TERLINDUNG
4 PROTAP (10 menit) DARI INFEKSI
sepatu praktek
SILANG DAN
KEMUNGKINA
N BAHAYA
BAHAN KIMIA
YANG
DIGUNAKAN
(PROTEKSI
KECELAKAAN
KERJA)
REFERENSI:
1. Miller CH 2005, Infection Control
2. Tietjen J 2004, Panduan pencegahan infeksi untuk
fasilitas pelauanan kesehatan dengan sumber daya
terbatas
3. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid 1,
Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran Universitas
Indonesia Jakata
4. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid 2,
Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran Universitas
Indonesia Jakata
5. Diktat 2008, Pengendalian Infeksi Silang Pada Perawatan Gigi
33
DISIAPKAN: DIKAJI ULANG
Instruktur/ PLP Penanggung Jawab Laboratorium
34
NOMOR SOP : 7
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN Hj. Ida Rahmawati, S.KM., M.PH
BANJARMASIN NIP. 196408251984032001
PENAMBALAN AMALGAM DI
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI NAMA SOP : LABORATORIUM KONSERVASI
35
PROSEDUR PENAMBALAN AMALGAM DI LABORATORIUM KONSERVASI
Pelaksana Mutu Baku Ket
No Kegiatan PLP/ PEMBIMBING Kelengkapan Waktu
PRAKTIKAN
INSTRUKTUR PRAKTEK Dokumen Pelaksanaan Output
Persiapan
a. Menyiapkan
alat diagnostik
b. Menyiapkan
alat tambalan
amalgam
c. Menyiapkan Silabus
alat preparasi Mata
(bur) Kuliah Persiapan
1 d. Menyiapkan Buku (15 menit)
Baik dan
petunjuk sesuai
bahan-bahan Standar
dan
seperti bubuk penilaian
alloy, air raksa, praktikum
kapas, alcohol,
alat poles, sub
base Ca(OH)2,
Zn
phosphate/Poly
Carboxilat
2 Pelaksanaan Silabus (30 menit) Hasil
Tumpatan
a. Pembersihan Mata Baik dan
kavitas dengan Kuliah sesuai
Buku Standar)
alat bur
b. Membersihkan petunjuk
dan
kavitas dengan
penilaian
alar excavator praktikum
c. Blokir gigi yang
akan ditambal
menggunakan
kapas
d. Desinfeksi
kavitas dengan
alcohol
e. Pengeringan
kavitas dengan
cotton pellet/chip
blower
f. Pada kavitas
dalam diletakkan
Ca(OH)2
g. Letakkan Zn
Phospate
h. Penumpatan
dengan aplikasi
amalgam
i. Recountouring
permukaan
36
tambalan
j. Polishing pada
kunjungan
berikutnya
REFERENSI:
1. Miller CH 2005, Infection Control
2. Tietjen J 2004, Panduan pencegahan infeksi untuk
fasilitas pelauanan kesehatan dengan sumber daya
terbatas
3. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid 1,
Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran Universitas
Indonesia Jakata
4. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid 2,
Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran Universitas
Indonesia Jakata
5. Diktat 2008, Pengendalian Infeksi Silang Pada Perawatan Gigi
37
NOMOR SOP : 8
TGL :
PEMBUATAN
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
OLEH
38
PROSEDUR FISSURE SEALANT
Pelaksana Mutu Baku Ket
PLP/ PEMBIMBI Kelengka Waktu
No Kegiatan
PRAKTIKAN INSTRUKTU NG pan Pelaksa Output
R PRAKTEK Dokumen naan
1. Tahap orientasi:
a) Identifikasi
pasien:
1). Memberi
salam
2).Memperke
nalkan diri
dan PRAKTI
melakukan KUM
kontak PROTAP BERJAL
mata PENILAI AN
AN LANCAR
1 3). Berbicara SAAT
15 menit
DAN
lafal jelas: PRAKTI MEMEN
menanyakan KUM UHI
tentang TARGET,
nama, umur,
pekerjaan,
alamat/oran
g tua bila
perlu
4). Menanyakan
tujuan datang ke
klinik
2. Tahap kerja:
Kegiatan:
a) Menjelaskan
tentang urut- PRAKTI
urutan tindakan KUM
pemeriksaan PROTAP BERJAL
PENILAI AN
b) Persiapan alat
AN LANCAR
2 dan bahan SAAT
30 menit
DAN
c) Melakukan PRAKTI MEMEN
tindakanfissure KUM UHI
sealant TARGET,
segmen gigi
d) Menjelaskan
hasil kegiatan.
39
3. Tahap terminasi
a) Evaluasi
seluruh hasil
kegiatan
b) Menjelaskan
instruksi
setelah
tindakan
fissure sealant:
tidak untuk
makan pada
bagian
ditambal
PROTAP GIGI
selama PENILAI
DAPAT
(sesuai bahan AN
3 15 menit TERLINDU
tambalan), SAAT
NGI DARI
PRAKTI
waktu KUM KARIES.
polishing
tambahan
(sesuai bahan
fissure sealant)
dan alasan
instruksi
c) Membuat
rencana
pertemuan
berikutnya
d) Menuup
pertemuan:
memberi salam
4
REFERENSI:
1. Purwanto, G (1994) Komunikasi Untuk Perawat,
Jakarta
2. Suryani (2006) Komunikasi Teraupetik Teori dan
Praktek
40
NOMOR SOP : 9
TGL :
PEMBUATAN
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
OLEH
Kegiatan:
a. Menjelaskan tentang
urut-urutan tindakan
41
pemeriksaan
b. Persiapan alat dan
bahan
c. Melakukan tindakan
ART (ATRAUMATIC
RESTORATIVE
TREATMENT) pada
segmen gigi
d. Menjelaskan hasil
kegiatan.
3 4. Tahap terminasi MAHASISWA
42
NOMOR SOP : 10
TGL :
PEMBUATAN
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
OLEH
Kegiatan:
a. Menjelaskan tentang
urut-urutan tindakan
43
pemeriksaan
b. Persiapan alat dan
bahan
c. Melakukan tindakan
Scalling pada semua
segmen gigi
d. Menjelaskan hasil
kegiatan.
3 5. Tahap terminasi MAHASISWA
44
NOMOR SOP : 11
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
45
Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran Universitas
Indonesia Jakata
4. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid 2,
Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran Universitas
Indonesia Jakata
5. Diktat 2008, Pengendalian Infeksi Silang Pada Perawatan Gigi
46
NOMOR SOP : 12
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
47
2. Tietjen J 2004, Panduan pencegahan infeksi untuk
fasilitas pelauanan kesehatan dengan sumber daya
terbatas
3. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 1, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
4. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 2, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
5. Diktat 2008, Pengendalian Infeksi Silang
Pada Perawatan Gigi
48
NOMOR SOP : 13
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
51
52
NOMOR SOP : 14
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
53
korentang tunggu sampai dingin,
setelah dingin dimasukkan
kelemari untuk disimpan
REFERENSI:
1. Miller CH 2005, Infection Control
2. Tietjen J 2004, Panduan pencegahan infeksi untuk
fasilitas pelauanan kesehatan dengan sumber daya
terbatas
3. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 1, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
4. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 2, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
5. Diktat 2008, Pengendalian Infeksi Silang
Pada Perawatan Gigi
54
NOMOR SOP : 15
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
55
REFERENSI:
1. Miller CH 2005, Infection Control
2. Tietjen J 2004, Panduan pencegahan infeksi untuk
fasilitas pelauanan kesehatan dengan sumber daya
terbatas
3. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 1, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
4. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 2, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
5. Diktat 2008, Pengendalian Infeksi Silang
Pada Perawatan Gigi
56
NOMOR SOP : 16
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
57
kedalam lemari
REFERENSI:
1. Miller CH 2005, Infection Control
2. Tietjen J 2004, Panduan pencegahan infeksi untuk
fasilitas pelauanan kesehatan dengan sumber daya
terbatas
3. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 1, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
4. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 2, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
5. Diktat 2008, Pengendalian Infeksi Silang
Pada Perawatan Gigi
58
NOMOR SOP : 17
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
59
4. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 2, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
5. Diktat 2008, Pengendalian Infeksi Silang
Pada Perawatan Gigi
60
NOMOR SOP : 18
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
61
REFERENSI:
1. Miller CH 2005, Infection Control
2. Tietjen J 2004, Panduan pencegahan infeksi untuk
fasilitas pelauanan kesehatan dengan sumber daya
terbatas
3. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 1, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
4. Michael J. Pelczar, 1986. Dasar-Dasar Mikrobiologi
Jilid 2, Penerbit Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Indonesia Jakata
5. Diktat 2008, Pengendalian Infeksi Silang Pada
Perawatan Gigi
62
NOMOR SOP : 19
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
63
3. Itjing Ningsih WH 1995, Anatomi Gigi
64
NOMOR SOP : 20
TGL :
PEMBUATAN
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
OLEH
65
atau tidak
6. Sekarang bagaimana
c. Keadaan umum:
Dewasa Anak-
anak
d. Melakukan dan mencatat
hal-hal yang perlu ada
kartu status
e. Pemeriksaan intra oral
Pemeriksaan intra
oral:
- Gingiva
- Keadaan gigi:
- Bentuk
- Jumlah
- Warna
- Posisi
- Ukuran
- Status lokalisasi gigi
geligi
3. Melakukan obyektif:
1. Inpeksi:
a. Elemen
b. Keadaan gigi
2. Sondase
3. Thermis
4. Perkusi
5. Tekanan/Drug
6. Mobility
Hasil kerja:
- Diagnosa Utama
1. Diagnosa
tambahan
2. Diagnosa
tambahan
3. Diagnosa 6
segmen gingival
- Tindak lanjut:
Rencana Perawatan:
Diagnosa utama
Diagnosa
tambahan
Bagian
pencegahan
Bagian
pengawetan
Bagian
pencambutan
Lain-lain.
66
67
3 PENGEMASAN: MAHASISWA
1. Kembalikan alat dan bahan
dalam keadaan kering dan
bersih ke tempat
penyimpanan
2. Pengaturan kembali Dental
Unit seperti semula
REFERENSI:
1. Buku Ajar Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut
2. Oral Diagnostik
68
NOMOR SOP : 21
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
69
- Posisi kerja jam 8-
12 jam
c. Pasien
- Pasien dalam
keadaan terlentang
- Rongga mulut
setinggi siku
operator
- Posisi kepala jam
12
d. Asisten
- Haus melihat
dengan jelas dan
mampu melakukan
retraksi jaringan,
evakuasi cairan,
menjaga daerah
kerja,
mengantisipasi
kebutuhan operator
- Posisi kerja jam 2-
4
3 Tahap Penyelesaian MAHASISWA
Merapikan kembali peralatan dan
bahan setelah melakukan kegiatan
praktik
REFERENSI:
1. drg Ani Subekti dan drg Diah Fatmasari Mdsc, 2007,
Buku Ajar Four Handed Dentistry, Semarang
2. Bridge G, 2006 Dental Reception & Practice
Managemen
70
NOMOR SOP : 22
TGL :
PEMBUATAN
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
OLEH
71
diri dan melakukan
kontak mata
3). Berbicara lafal
jelas: menanyakan
tentang nama,
pekerjaan,
alamat/orang tua
bila perlu
b) Anamnesis:
1). Memberi salam
2). Mempersilahkan
duduk di dental
chair: mengatur
posisi dental chair,
memasang
celemek, kumur-
kumur sebelum
periksa
3). Memperkenalkan
diri dan
melakukan kontak
mata
4). Berbicara lafal
jelas: konfirmasi
tentang identitas
pasien (bila perlu)
5). Menjelaskan
tentang urut-urutan
tindakan
pemeriksaan
3 2. Tahap kerja: menyatukan MAHASISWA
proses komunikasi dengan
tindakan pelayanan kesehatan
gigi dan membangun suasana
yang mendukung dalam
pelayanan kesehatan gigi.
Kegiatan: konseling kesehatan
gigi dan mulut sesuai dengan
seluruh masalah kesehatan gigi
dan mulut pasien:
a) Membina sambung rasa
b) Menjelasakan tentang
permasalaahn kesgilut
yang dialami pasien
c) Memberikan alternative
jalan keluar
d) Membantu pasien
memilih alternative
e) Melakukan cross check
f) Melakukan feed back
72
g) Mendengar yang baik
h) Memberikan
kesempatan bertanya
i) Meringkas percakapan
j) Mengemukakan rencana
selanjutnya
4 3. Tahap terminasi MAHASISWA
k) Evaluasi seluruh hasil
kegiatan
l) Membuat rencana
pertemuan berikutnya
m) Menutup pertemuan:
memberi salam
5 4. Menanyakan keluhan utama/ MAHASISWA
menggali riwayat penyakit
sekarang:
a) Bagian mana yang
sakit?
b) Sakitnya bagaimana?
c) Sakitnya mulai kapan?
d) Bagaimana keluhan
sebelumnya?
e) Apakah pernah diobati?
f) Bagaimana
mengobatinya?
g) Bagaimana rasa sakit
sekarang?
h) Menanyakan keluhan
tambahan
i) Menggali riwayat
kesehatan pribadi dan
keluarga (sesuai dengan
kebutuhan/sesuai
dengan kasus terkait)
6 Pemeriksaan keadaan umum: MAHASISWA
Jantung, Darah tinggi TBC,
Diabetes, Asthma, Hepatitis,
Alergi, dll
7 6. Pemeriksaan obyektif: Muka, MAHASISWA
Kelenjar lymphe sub mandibulair,
Bibir, Lidah Mukosa, Gingiva, dll.
73
Jakarta
2. Suryani (2006) Komunikasi Teraupetik Teori dan
Praktek
3. Elis Rb (2000) komunikasi Interpersonal dalam
Keperawatan
74
NOMOR SOP : 23
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
75
ajukan ke pembimbing dalam
flash disk/CD-R/CD-
RW/Memory Card
4 Gambar-gambar yang telah MAHASISWA
disetujui di pint out pada kertas
foto/sejenisnya kemudian dibuat
sesuai dengan media yang
ditentukan
REFERENSI:
1. Arsyat R, 1994, Media Pembelajaran
2. Anderson, 2002, Pemilihan dan Pengembangan Media
dalam Pembelajaran Kesehatan
76
NOMOR SOP : 24
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
77
dan instruksi
REFERENSI:
1. Geoffrey. L. Howe, 1995, Pencabutan Gigi Geligi
Buku Kedokteran FGC, Jakarta
2. GJ. Robert, N. L. R, 1991. Analgesia & Sedasi Gigi
Geligi Hipokrates, Jakarta
78
NOMOR SOP : 25
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
79
cabut(bukal dan palatal atau
lingual)
6 Ambil tang yang sesuai MAHASISWA
7 Letakkan tang secara mantab dan MAHASISWA
gerakkan sesuai teori yang telah
diberikan
8 Setelah gigi tercabut beri tampon MAHASISWA
dan instruksi
REFERENSI:
1. Geoffrey. L. Howe, 1995, Pencabutan Gigi Geligi
Buku Kedokteran FGC, Jakarta
2. GJ. Robert, N. L. R, 1991. Analgesia & Sedasi Gigi
Geligi Hipokrates, Jakarta
80
NOMOR SOP : 26
TGL PEMBUATAN :
TGL REVISI :
TGL EFEKTIF :
DISAHKAN OLEH : Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
81
maka praktikum harus mengikuti
rambu-rambu jalur evakuasi
6 Jika terdapat kerusakan pada MAHASISWA
computer maupun vasilitas
lainnya yang telah digunakan di
lab computer, maka wajib
melaporkan kepenanggung
jawab lab computer
7 Jika kerusakan karena kelalaian MAHASISWA
dari pengguna maka akan
ditanggung pengguna sesuai
dengan tingkat kerusakan yang
terjadi
REFERENSI:
1. Panduan Praktis Seri Komputer Perkantoran Microsoft
Powerpoint 2007, Alamaul Huda, ST
2. Panduan Praktis Internet Plur, Ricky Brilianto S
3. Kupas Tuntas Microsoft Office Word 2003, Abdul
Razaq
82