08-
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN 02.V2
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLTEKKES KEMENKES RIAU
JURUSAN KEBIDANAN, JURUSAN KEPERAWATAN, JURUSAN GIZI
Jl.Melur Nomor 103 Pekanbaru telepon (0761)36581 faksimile (0761) 20656
Website : www.poltekkesriau.ac.id email : poltekkespekanbaru@yahoo.co.id
Tanggal Berlaku : November 2017
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Revisi 1
PEMINJAMAN ALAT LABORATORIUM Halaman : 1/7
PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANDA TANGGAL
NAMA JABATAN
TANGAN
PERUMUSAN Fitria S.Gz PLP
3.1 REFERENSI :
Standar Laboratorium Pendidikan Tenaga Kesehatan Kemenkes RI Tahun
2010
Badan PPSDM Kesehatan Pusdiknakes, 2014, Pedoman Pengelolaan
Laboratorium Poltekkes
4.1 DEFINISI
1. Unit Laboratorium Terpadu adalah laboratorium pendidikan yang
merupakan unit penunjang akademik pada Poltekkes Kemenkes Riau,
berupa ruangan tertutup, bersifat permanen, dikelola secara sistematis
untuk kegiatan pengujian, dan produksi dalam skala terbatas,
menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu,
dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelititan, dan pelayanan kepada
masyarakat
2. Alat laboratorium adalah mesin, perkakas, perlengkapan, dan alat-alat
kerja lain yang secara khusus dipergunakan untuk pengujian, kalibrasi,
dan/atau produksi dalam skala terbatas.
3. Pengguna laboratorium adalah dosen atau mahasiswa di lingkungan
Poltekkes Kemenkes Riau maupun di luar Poltekkes Kemenkes Riau serta
masyarakat.
4. Praktikum 1 SKS adalah beban tugas 1 SKS yang digunakan dalam
kegiatan praktikum setara dengan 2-3 Jam perminggu aktivitas di
laboratorium
5. Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) adalah orang yang berdasarkan
persyaratan akademik dan keahlian ditugaskan untuk mengelola
laboratorium pendidikan.
6. Peralatan kategori 1 adalah yang cara pengoperasian dan perawatannya
mudah, risiko penggunaan rendah, akurasi/ kecermatan pengukurannya
rendah, serta sistem kerja sederhana yang pengoperasiannya cukup dengan
menggunakan panduan (SOP, manual).
7. Peralatan kategori 2 adalah peralatan yang cara pengoperasian dan
perawatannya sedang, resiko penggunaan sedang, akurasi/ kecermatan
pengukurannya sedang, sertasistem kerja yang tidak begitu rumit yang
pengoperasiaanya memerlukan pelatihan khusus/tertentu.
8. Peralatan kategori 3 adalah peralatan yang cara pengoperasian dan
perawatannya sulit, resiko penggunaan tinggi, akurasi/ kecermatan
pengukurannya tinggi, serta sistem kerja rumit yang pengoperasiannya
memerlukan pelatihan khusus/tertentu dan bersertifikat.
5.1 PROSEDUR
5.2 UMUM
Layanan laboratorium dapat dilakukan oleh pranata laboratorium
pendidikan instruktur dan dosen yang berkompeten dengan jenis layanan
tersebut setelah berkoordinasi dengan kepala unit laboratorium.
Pengguna layanan laboratorium wajib memenuhi dan mematuhi semua tata
tertib yang ada di Unit Laboratorium Terpadu Poltekkes Kemenkes Riau
Penggunaan alat laboratorium kategori 3 harus dilakukan oleh pranata
laboratorium pendidikan, instruktur ataupun dosen yang sudah mendapat
pelatihan dan bersertifikat.
Penggunaan alat laboratorium kategori 2 harus didampingi oleh pranata
laboratorium atau dosen yang sudah mendapat pelatihan.
Pengguna laboratorium yang memerlukan bantuan dari PLP selama jam
kerja untuk melaksanakan kegiatannya harus berkoordinasi dengan kepala
laboratorium. Apabila keperluan tersebut diluar jam kerja, pengguna
tersebut harus membayar jasa PLP tersebut (dianggap lembur).
Pengguna yang mendapat sumber dana harus membayar jasa penggunaan
dan pelayanan laboratorium kepada laboratorium melalui kepala unit
laboratorium dan PLP sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Segala hal yang berkaitan dengan imbalan jasa akan dikelola laboratorium
secara bertanggung jawab baik teknis maupun administrasi.
5.3 Diagram Alir
Mulai
PIC
Pengajuan bon alat yang sudah di ACC dosen pengajar kepada PLP sesuai jadwal pratikum dan meninggalkan KTM
PLP
Pelaksanaan praktikum
PLP
Mulai
PIC
rima surat permohonan penggunaan laboratorium untuk penelitian dan bon alat yang sudah di ACC pembimbing penelitian
PLP
Pelaksanaan penelitian
PLP
Mulai
PIC
Menerima surat permohonan penggunaan laboratorium untuk pengabdian masyarakat dan bon alat penelitian
PLP
Pelaksanaan penelitian
PLP
Revisi
Ke Tanggal Uraian Alasan Pengesahan
1 1-10-2017 - Perubahan - Penyamaan Direktur
outline outline sesuai Poltekkes
pengesahan UPM Kemenkes Riau
- Perubahan identitas/ - Pengklasifikasian
no dokumen identitas sesuai
standart di UPM
- Penyeragaman
istilah dengan UPM
Lampiran :
1. Form Bon Alat Praktikum
2. Form Bon Alat Penelitian/ Pengabdian Masyarakat