1. Pengertian Evaluasi terhadap rentang nilai rujukan laboratorium dilakukan pada saat
terjadi pergantian alat atau reagen yang digunakan dan dilakukan oleh tim
pokja layanan klinis.
2. Tujuan Memastikan rentang nilai rujukan laboratorium yang berlaku sesuai
dengan alat dan kondisi yang ada.
3. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas Nomor: tentang Rentang Nilai
Yang Menjadi Rujukan Hasil Pemeriksaan Laboratorium.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.37 Tahun 2012
Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 Tentang Praktek
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik
5. Prosedur Alat dan bahan:
1. ATK
2. Buku pedoman alat baru
6. Langkah- 1. Petugas laboratorium mendapatkan alat atau reagen baru,
langkah 2. Petugas laboratorium memahami prinsip kerja alat baru dan reagen
baru tersebut,
3. Petugas laboratorium memahami adanya perbedaan rentang nilai
antara alat dan reagen baru tersebut dengan reagen yang lama,
4. Petugas laboratorium melaporkan kepada pokja yanis adanya
perbedaan rentang nilai rujukan pada alat dan prosedur baru
tersebut,
5. Tim pokja yanis melaporkan kepada pimpinan puskesmas adanya
perbedaan rentang nilai rujukan tersebut,
6. Pimpinan Puskesmas membuat disposisi kepada tim pokja yanis
untuk melakukan evaluasi.
7. Diagram Alir
Petugas laboratorium mendapatkan alat
atau reagen baru
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Laboratorium
10. Dokumen
terkait
11. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis diberlakukan
perubahan