Anda di halaman 1dari 2

HASIL PEMANTAUAN WAKTU PENYAMPAIAN

HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM UNTUK


PASIEN URGEN (CITO)
SOP

PUSKESMAS
WAIHAONG

Pengertian

Tujuan

Kebijakan
Referensi
Prosedur/
LangkahLangkah

No.Dokumentasi :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:

dr. ADRIYATI ARIEF


Nip :
196401112006042002

Pemantauan waktu penyampaian hasil pemeriksaan


laboratorium yang telah diperiksa oleh petugas laboratorium
untuk pasien urgen (cito) dalam kegiatan pelayanan
laboratorium
Sebagai acuan penerapan langkah- langkah untuk digunakan
sebagai perencanaan, pemantauan, dan evaluasi serta
pengambilan keputusan dalam suatu tindakan untuk
peningkatan pelayanan laboratorium
Sesuai kebijakan kepala puskesmas no.
Tertulis :
1 Laporkan hasil pemeriksaan dengan menyerahkan hasil
tertulis yang telah diketik kepada bagian yang
menangani pasien
2 Cocokkan identitas hasil dengan identitas pasien
dibagian yang menangani pasien
3 Periksa kembali pemeriksaan laboratorium yang diminta
4 Tulis bukti pelaporan hasilyang diterima : Nama, paraf
dan waktu pada buku serahterima hasil pemeriksaan
laboratorium
Telepon :
5 Laporkan hasil pemeriksaan dengan membacakan hasil
lewat telepon yang telah selesai dikerjakan
6 Menanyakan keberadaan pasien
7 Membacakan hasil pemeriksaan laboratorium dan nilai
rujukan dengan benar kepada penerima telepon yang
menangani pasien tersebut
8 Meminta penerima telepon untuk membaca ulang
dengan benar
9 Menulis di buku serahterima hasil pemeriksaan
laboratorium (hasil lewat telepon) : nama, paraf dan
waktu pembacaan

Unit terkait

10 Dokter/ petugas laboratorium , radiologi dan perawatan


yang melakukan perekaman EKG menyampaikan hasil
kritis . bila tidak bisa dihubungi , dokter/ petugas
laboratorium, radiologi dan perawatan yang melakukan
perekaman EKG langsung menghubungi dokter/ perawat
unit rawat inap, rawat jalan dan unit gawat darurat
11 Dokter/ petugas yang melaporkan hasil urgen (cito)
mencatat tanggal dan waktu menelepon, nama lengkap
petugas kesehatan yang dihubungi dan nama lengkap
yang menelepon
12 Dokter/ perawat ruangan yang menerima hasil kritis
menggunakan tekhnik komunikasi verbal tulis (write
back)/ baca (read back)/ konfirmasi (confirmation)/
proses pelaporanini ditulis di dalam rekam medis (form
catatan perkembangan terintegrasi)
13 Dokter/ perawat ruangan yang menerima laporan hasil
urgen (cito) langsung menghubungi DPJP/ PPDS yang
merawat pasien
Penerima pesan boleh tidak melakukan pembacaan
kembali (read back) bila tidak memungkinkan seperti
dikamar situasi gawat darurat di IGD
Laboratorium, BPU dan KIA

Anda mungkin juga menyukai