8.1.2 Terdapat kebijakan dan prosedur spesifik untuk setiap jenis pemeriksaan laboratorium
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN
EP 1 Tersedia kebijakan dan prosedur untuk SK Pelayanan Laboratorium
permintaan pemeriksaan, penerimaan SOP Permintaan Pemeriksaan, Penerimaan
spesimen, pengambilan dan penyimpan Spesimen, Pengambilan dan Penyimpanan
spesimen Spesimen
EP 2 Tersedia prosedur pemeriksaan SOP Pemeriksaan Laboratorium
laboratorium = EP 8.1.1.1
EP 3 Dilakukan pemantauan secara berkala SOP Monitoring/Pemantauan Pelaksanaan
terhadap pelaksanaan prosedur tersebut. Prosedur Pemeriksaan Laboratorium
(RECOM SURVEYOR) Bukti hasil monitoring kepatuhan (petugas)
terhadap prosedur pelayanan lab, dan tindak
lanjutnya
EP 4 Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan SOP Penilaian Ketepatan Waktu Penyerahan
waktu penyerahan hasil pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Laboratorium
laboratorium. Bukti evaluasi dan tindak lanjut hasil evaluasi
(RECOM SURVEYOR) ketepatan waktu penyerahan hasil
pemeriksaan laboratorium
EP 5 Tersedia kebijakan dan prosedur SK Pelayanan Laboratorium
pemeriksaan di luar jam kerja (pada = EP 8.1.2.1 (di dalamnya termasuk kebijakan
pelayanan pemeriksaan laboratorium di luar jam
Puskesmas rawat inap atau pada
kerja)
Puskesmas yang menyediakan pelayanan
SOP Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium di
di luar jam kerja
Luar Jam Kerja
EP 6 Ada kebijakan dan prosedur untuk SK Pelayanan Laboratorium
pemeriksaan yang berisiko tinggi = EP 8.1.2.1 = 8.1.2.5 (di dalamnya termasuk
kebijakan pemeriksaan lab yang berisiko tinggi)
(misalnya spesimen sputum, darah dan
lainnya) SOP Pemeriksaan Laboratorium Yang Berisiko
Tinggi
EP 7 Tersedia prosedur kesehatan dan SK Pelayanan Laboratorium
keselamatan kerja (K3), dan alat = EP 8.1.2.1 = 8.1.2.5 = 8.1.2.6 (di dalamnya
termasuk kebijakan keselamatan kerja, dan
pelindung diri (APD) bagi petugas
kewajiban penggunaan APD)
laboratorium
SOP Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Petugas Laboratorium
EP 8 Dilakukan pemantauan terhadap SOP Penggunaan Alat Pelindung Diri
penggunaan alat pelindung diri dan SOP Pemantauan Penggunaan Alat Pelindung
pelaksanaan prosedur kesehatan dan Diri
keselamatan kerja Bukti monitoring/pemantauan penggunaan
APD dan tindak lanjutnya
EP 9 Tersedia prosedur pengelolaan bahan SOP Pengelolaan Bahan Berbahaya dan
berbahaya dan beracun, dan limbah Beracun
medis hasil pemeriksaan laboratorium SOP Pengelolaan Limbah Hasil Pemeriksaan
Laboratorium
EP 10 Tersedia prosedur pengelolaan reagen di
SOP Pengelolaan Reagen
laboratorium
EP 11 Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut SOP Pengelolaan Limbah Hasil Pemeriksaan
terhadap pengelolaan limbah medis Laboratorium
apakah sesuai dengan prosedur = EP 8.1.2.9
Bukti hasil monitoring/pemantauan kepatuhan
terhadap prosedur Pengelolaan Limbah Hasil
Pemeriksaan Laboratorium (limbah medis), dan
tindak lanjutnya.
Hasil pemeriksaan laboratorium selesai dan tersedia dalam waktu sesuai dengan ketentuan yang
8.1.3
ditetapkan
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN
EP 1 Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu SK Pelayanan Laboratorium
yang diharapkan untuk laporan hasil = EP 8.1.2.1 = 8.1.2.5 (di dalamnya memuat waktu
penyampaian laporan hasil pemeriksaan
pemeriksaan.
laboratorium dan pemeriksaan lab cito)
EP 2 Ketepatan waktu melaporkan hasil SK Pelayanan Laboratorium
pemeriksaan yang urgen/gawat darurat = EP 8.1.2.1 = 8.1.2.5 = 8.1.3.1 (di dalamnya
memuat pelaporan hasil lab kritis)
diukur.
(RECOM SURVEYOR : Laksanakan pengukuran SOP Pemantauan Waktu Penyampaian Hasil
ketepatan waktu melaporkan hasil pemeriksaan Pemeriksaan Laboratorium Pasien
yang urgen/gawat darurat sesuai dengan
Urgen/Gawat Darurat (hasil pemeriksaan lab
kebijakannya)
kritis)
Bukti pemantauan pelaporan hasil pemeriksaan
lab kritis (gawat darurat/cito)
EP 3 Hasil laboratorium dilaporkan dalam Form laporan hasil pemeriksaan laboratorium
kerangka waktu guna memenuhi (dengan rentang nilai normal/rujukan)
kebutuhan pasien Bukti pemantauan pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium
Reagensia esensial dan bahan lain yang diperlukan sehari-hari selalu tersedia dan dievaluasi untuk
8.1.5
memastikan akurasi dan presisi hasil
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN
EP 1 Ditetapkan reagensia esensial dan bahan SK Pelayanan Laboratorium
lain yang harus tersedia = EP 8.1.2.1 = 8.1.2.5 = 8.1.3.1 = 8.1.3.2 (di
dalamnya memuat juga kebijakan tentang jenis
reagensia esensial dan bahan lain yang harus
tersedia)
EP 2 Reagensia esensial dan bahan lain SK Pelayanan Laboratorium
tersedia, dan ada proses untuk = EP 8.1.2.1 = 8.1.2.5 = 8.1.3.1 = 8.1.3.2 = 8.1.5.1
menyatakan jika reagen tidak tersedia (di dalamnya memuat juga tentang pernyataan
kapan reagensia tidak tersedia / batas buffer stock
untuk melakukan order)
EP 3 Semua reagensia disimpan dan SOP Penyimpanan dan Distribusi Reagensia
didistribusi sesuai pedoman dari Lihat EP 8.1.2.10
produsen atau instruksi penyimpanan Bukti peletakan reagen sesuai dengan prosedur
dan distribusi yang ada pada kemasan dapat dibuktikan dg foto, wawancara atau telusur
langsung ke unit/ruang laboratorium
EP 4 Tersedia pedoman tertulis yang Panduan Evaluasi Reagensia
dilaksanakan untuk mengevaluasi semua Chek-list monitoring dan evaluasi ketersediaan
reagensia agar memberikan hasil yang dan penyimpanan reagensia.
akurat dan presisi.
Monitoring dan evaluasi ketersediaan dan Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
penyimpanan reagensia.
8.1.6
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN
EP 1 Kepala Puskesmas menetapkan SK Pelayanan Laboratorium
nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap = EP 8.1.2.1 = 8.1.2.5 = 8.1.3.1 = 8.1.3.2 = 8.1.5.1 =
pemeriksaan yang dilaksanakan 8.1.5.2 (di dalamnya memuat juga rentang nilai
yang menjadi rujukan hasil pemeriksaan
laboratorium)
EP 2 Rentang nilai rujukan ini harus disertakan Form laporan hasil pemeriksaan laboratorium
dalam catatan klinis pada waktu hasil (dengan rentang nilai normal/rujukan)
pemeriksaan dilaporkan = EP 8.1.3.3
EP 3 Pemeriksaan yang dilakukan oleh Dokumen MOU/Perjanjian Kerjasama dengan
laboratorium luar harus mencantumkan Laboratorium Luar Puskesmas
rentang nilai Yang mewajibkan lab yang bekerja sama untuk
mencantumkan rentang nilai.
Form laporan hasil pemeriksaan laboratorium
Laporan hasil pemeriksaan laboratorium luar
(misal: hasil pemeriksaan TCM)
EP 4 Rentang nilai dievaluasi dan direvisi SOP Evaluasi Rentang Nilai Normal/Rujukan
berkala seperlunya Bukti evaluasi rentang nilai dan tindak
lanjutnya
8.2.2 Peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat dipandu kebijakan dan prosedur yang efektif
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN
EP 1 Terdapat ketentuan petugas yang SK Pelayanan Farmasi
berhak memberikan resep. = EP 8.2.1.1 = 8.2.1.4 = 8.2.1.5 (di dalamnya juga
memuat ketentuan tentang petugas yang berhak
memberi resep)
EP 2 Terdapat ketentuan petugas yang SK Pelayanan Farmasi
menyediakan obat dengan persyaratan = EP 8.2.1.1 = 8.2.1.4 = 8.2.1.5 = 8.2.2.1 (di dalamnya
juga memuat ketentuan tentang persyaratan petugas
yang jelas.
yang berhak menyediakan obat)
EP 3 Apabila persyaratan petugas yang SK Pelayanan Farmasi
diberi kewenangan dalam penyediaan = EP 8.2.1.1 = 8.2.1.4 = 8.2.1.5 = 8.2.2.1 = 8.2.2.2 (di
dalamnya juga memuat ketentuan tentang petugas
obat tidak dapat dipenuhi, petugas
yang diberi kewenangan dalam penyediaan obat jika
tersebut mendapat pelatihan khusus. petugas yang memenuhi persyaratan tidak ada, dan
kewajiban untuk mengikuti pelatihan khusus)
EP 4 Tersedia kebijakan dan proses SK Pelayanan Farmasi
peresepan, pemesanan, dan = EP 8.2.1.1 = 8.2.1.4 = 8.2.1.5 = 8.2.2.1 = 8.2.2.2 =
8.2.2.3 (di dalamnya juga memuat ketentuan tentang
pengelolaan obat.
peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat)
SOP Peresepan, Pemesanan, dan Pengelolaan
Obat
Kartu Stok/Kendali
EP 5 Terdapat prosedur untuk menjaga tidak SK Pelayanan Farmasi
terjadinya pemberian obat yang = EP 8.2.1.1 = 8.2.1.4 = 8.2.1.5 = 8.2.2.1 = 8.2.2.2 =
8.2.2.3 = 8.2.2.4 (di dalamnya juga memuat tentang
kedaluwarsa kepada pasien
larangan memberikan obat kadaluwarsa, dan upaya
untuk meminimalkan adanya obat kadaluwarsa
dengan system FIFO dan FEFO)
SOP Pencegahan Pemberian Obat Kedaluwarsa
EP 6 Dilakukan pengawasan terhadap
Bukti pelaksanaan pengawasan penggunaan dan
penggunaan dan pengelolaan obat oleh
pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Kabupaten
secara teratur. (RECOM SURVEYOR)
EP 7 Terdapat ketentuan siapa yang berhak SK Pelayanan Farmasi
menuliskan resep untuk obat-obat = EP 8.2.1.1 = 8.2.1.4 = 8.2.1.5 = 8.2.2.1 = 8.2.2.2 =
tertentu (misal psikotropika dan 8.2.2.3 = 8.2.2.4 = 8.2.2.5 (di dalamnya juga memuat
ketentuan siapa yang berhak meresepkan obat-obat
narkotika) psikotropika dan narkotika)
SOP Peresepan Psikotropika dan Narkotika
EP 8 Ada kebijakan dan prosedur SK Pelayanan Farmasi
penggunaan obat-obatan pasien rawat = EP 8.2.1.1 = 8.2.1.4 = 8.2.1.5 = 8.2.2.1 = 8.2.2.2 =
8.2.2.3 = 8.2.2.4 = 8.2.2.5 = 8.2.2.7 (di dalamnya juga
inap, yang dibawa sendiri oleh pasien/
memuat ketentuan tentang rekonsiliasi obat).
keluarga pasien
SOP Penggunaan Obat Yang Dibawa Sendiri
Oleh Pasien/Keluarga
EP 9 Penggunaan obat-obatan psikotropika/ SOP Pengawasan dan Pengendalian Penggunaan
narkotika dan obat-obatan lain yang Psikotropika dan Narkotika
berbahaya diawasi dan dikendalikan
secara ketat.
(RECOM SURVEYOR : Lakukan pengawasan
terhadap penggunaan obat psikotropika secara Dokumen eksternal: Pedoman Penggunaan
ketat. Pastikan tempat penyimpanan aman dari Psikotropika dan Narkotika
kemungkinan disalahgunakan. Misalnya dengan
membuat dua pintu lemari, dimana kuncinya
dipegang oleh dua orang.)
Ada jaminan kebersihan dan keamanan dalam penyimpanan, penyiapan, dan penyampaian obat
8.2.3
kepada pasien serta penatalaksanaan obat kedaluwarsa/rusak
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN
EP 1 Terdapat persyaratan penyimpanan SK Pelayanan Farmasi
obat = EP 8.2.1.1 = 8.2.1.4 = 8.2.1.5 = 8.2.2.1 = 8.2.2.2 =
8.2.2.3 = 8.2.2.4 = 8.2.2.5 = 8.2.2.7 = 8.2.2.8 (di
dalamnya juga memuat ketentuan tentang
persyaratan penyimpanan obat).
SOP Penyimpanan Obat
EP 2 Penyimpanan dilakukan sesuai dengan
persyaratan. Bukti pelaksanaan penyimpanan obat sesuai
(RECOM SURVEYOR : terutama untuk obat dengan SOP Penyimpanan Obat
psikotropika, harus diawasi dengan ketat.)
EP 3 Pemberian obat kepada pasien disertai
dengan label obat yang jelas SOP Pelabelan Obat
(mencakup nama, dosis, cara
pemakaian obat dan frekuensi Label obat
penggunaannya)
EP 4 Pemberian obat disertai dengan
informasi penggunaan obat yang
SOP Pemberian Informasi Penggunaan Obat
memadai dengan bahasa yang dapat
dimengerti oleh pasien/keluarga pasien
EP 5 Petugas memberikan penjelasan SOP Pemberian Informasi Penggunaan Obat
tentang kemungkinan terjadi efek = EP 8.2.3.4 (di dalamnya memuat tentang pemberian
informasi efek samping obat atau efek yang tidak
samping obat atau efek yang tidak
diharapkan)
diharapkan
EP 6 Petugas menjelaskan petunjuk tentang SOP Pemberian Informasi Penggunaan Obat
penyimpanan obat di rumah = EP 8.2.3.4 = 8.2.3.5 (di dalamnya juga memuat
tentang pemberian informasi cara penyimpanan obat
di rumah)
EP 7 Tersedia kebijakan dan prosedur SK Pelayanan Farmasi
penanganan obat yang = EP 8.2.1.1 = 8.2.1.4 = 8.2.1.5 = 8.2.2.1 = 8.2.2.2 =
8.2.2.3 = 8.2.2.4 = 8.2.2.5 = 8.2.2.7 = 8.2.2.8 = 8.2.3.1
kedaluwarsa/rusak
(di dalamnya juga memuat ketentuan penanganan
obat yang kedaluwarsa)
SOP Penanganan Obat Kedaluwarsa/Rusak
EP 8 Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai Bukti penanganan obat kadaluwarsa
kebijakan dan prosedur (inventarisasi dan pemusnahan, atau
pengembalian ke gudang farmasi)
Efek samping yang terjadi akibat pemberian obat-obat yang diresepkan atau riwayat alergi terhadap
8.2.4
obat-obatan tertentu harus didokumentasikan dalam rekam medis
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN
EP 1 Tersedia prosedur pelaporan efek
SOP Pelaporan Efek Samping Obat
samping obat. (RECOM SURVEYOR)
EP 2 Efek samping obat didokumentasikan Bukti catatan efek samping obat dalam rekam
dalam rekam medis. (RECOM SURVEYOR) medis
EP 3 Tersedia kebijakan dan prosedur untuk SK Pelayanan Farmasi
mencatat, memantau, dan melaporkan = EP 8.2.1.1 = 8.2.1.4 = 8.2.1.5 = 8.2.2.1 = 8.2.2.2 =
8.2.2.3 = 8.2.2.4 = 8.2.2.5 = 8.2.2.7 = 8.2.2.8 = 8.2.3.1 =
bila terjadi efek samping penggunaan
8.2.3.7 (di dalamnya juga memuat ketentuan tentang
obat dan KTD, termasuk kesalahan pencatatan, pemantauan, pelaporan efek samping
pemberian obat. (RECOM SURVEYOR) obat, dan KTD)
SOP Pencatatan, Pemantauan, Pelaporan Efek
Samping Obat dan KTD
Lihat EP 8.2.4.1 (dapat dibuat dalam 1 SOP?)
EP 4 Kejadian efek samping obat dan KTD SOP Tindak Lanjut Efek Samping Obat dan KTD
ditindaklanjuti dan didokumentasikan. Bukti tindak lanjut terhdap kejadian efek
(RECOM SURVEYOR)
samping obat dan KTD
Kesalahan obat (medication errors) dilaporkan melalui proses dan dalam kerangka waktu yang
8.2.5
ditetapkan oleh Puskesmas
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN
EP 1 Terdapat prosedur untuk
SOP Identifikasi dan Pelaporan Kesalahan
mengidentifikasi dan melaporkan
Pemberian Obat dan KNC
kesalahan pemberian obat dan KNC
EP 2 Kesalahan pemberian obat dan KNC
Bukti Laporan Kesalahan Pemberian Obat dan
dilaporkan tepat waktu menggunakan
KNC
prosedur baku
EP 3 Ditetapkan petugas kesehatan yang
SK Penanggung Jawab Tindak Lanjut terhadap
bertanggung jawab mengambil
Pelaporan Insiden Kesalahan Pemberian Obat
tindakan untuk pelaporan diidentifikasi
EP 4 Informasi pelaporan kesalahan
pemberian obat dan KNC digunakan
Bukti Laporan dan Perbaikan
untuk memperbaiki proses pengelolaan
dan pelayanan obat
8.2.6 Obat-obatan emergensi tersedia, dimonitor dan aman bilamana disimpan di luar farmasi
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN
EP 1 Obat emergensi tersedia pada unit-unit SK Pelayanan Farmasi
dimana akan diperlukan atau dapat = EP 8.2.1.1 = 8.2.1.4 = 8.2.1.5 = 8.2.2.1 = 8.2.2.2 =
terakses segera untuk memenuhi 8.2.2.3 = 8.2.2.4 = 8.2.2.5 = 8.2.2.7 = 8.2.2.8 = 8.2.3.1 =
8.2.3.7 = 8.2.4.3 (di dalamnya juga memuat ketentuan
kebutuhan yang bersifat emergensi. tentang penyediaan obat emergensi)
SOP Penyediaan Obat-obatan Emergensi di Unit
Kerja.
Daftar obat emergensi di unit pelayanan (UGD,
PONED)
Bukti penyediaan obat emergensi di tempat
pelayanan
EP 2 Ada kebijakan yang menetapkan
bagaimana obat emergensi disimpan, SOP Penyimpanan Obat Emergensi di Unit
dijaga dan dilindungi dari kehilangan Pelayanan
atau pencurian
EP 3 Obat emergensi dimonitor dan diganti SOP Monitoring Penyediaan Obat Emergensi di
secara tepat waktu sesuai kebijakan Unit Kerja.
Puskesmas setelah digunakan atau bila
Bukti Hasil monitoring dan tindak lanjut.
kedaluwarsa atau rusak
DOKUMEN TELUSUR BAB VIII
MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS
8.4.2 Petugas memiliki akses informasi sesuai dengan kebutuhan dan tanggung jawab pekerjaan
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN
EP 1 Ditetapkan kebijakan dan prosedur SK Pengelolaan Rekam Medis
akses petugas terhadap informasi didalamnya berisi tentang ketentuan akses
terhadap rekam medis.
medis.
(RECOM SURVEYOR : Masukkan ke dalam SK
siapa saja yang bisa mengakses rekam medis, SOP Akses Terhadap Rekam Medis
untuk keperluan apa, dan bagaimana caranya.)
EP 2 Akses petugas terhadap informasi yang
(Pemberian akses terhadap rekam medis sesuai
dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan dengan tugas dan tanggung jawab) – Lihat EP
tugas dan tanggung jawab. 8.4.2.1, telusur surveyor bisa melalui wawancara:
(RECOM SURVEYOR : Tetapkan jenis profesi yang pertanyaan ttg jenis profesi apa saja yg bisa
bisa mengakses informasi medis sesuai dengan mengakses informasi dlm RM sesuai SK.
tugas dan tanggung jawabnya)
EP 3 Akses petugas terhadap informasi
(Pelaksanaan akses terhadap rekam medis sesuai
dilaksanakan sesuai dengan kebijakan kebijakan dan prosedur)
dan prosedur. (RECOM SURVEYOR)
EP 4 Hak untuk mengakses informasi (Pertimbangan Kepala Puskesmas dalam
memberikan hak akses: tingkat keamanan, dan
tersebut mempertimbangkan tingkat
tingkat kerahasiaan. Dalam SK harus ditetapkan
kerahasiaan dan keamanan informasi. pembatasan-pembatasan akses kepada petugas
(RECOM SURVEYOR) maupun karyasiswa (jika ada). Jika menggunakan
tekhnologi informasi maka harus ada pembatasan
akses sesuai dengan level manajerial maupun
tugas dalam pelayanan.)
8.4.3 Adanya sistem yang memandu penyimpanan dan pemrosesan rekam medis
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN
EP 1 Puskesmas mempunyai rekam medis SK Pengelolaan Rekam Medis
bagi setiap pasien dengan metoda = Ep 8.4.2.1 (didalamnya berisi ketentuan tentang
keharusan tiap pasien mempunyai satu rekam
identifikasi yang baku. (RECOM SURVEYOR)
medis dan metode identifikasi pasien (minimal 2
cara identifikasi yang relatif tidak berubah:
tanggal lahir & NIK))
EP 2 Sistem pengkodean, penyimpanan, dan
dokumentasi memudahkan petugas SK Pengelolaan Rekam Medis
untuk menemukan rekam medis pasien = EP 8.4.2.1 = 8.4.3.1 (didalamnya berisi
tepat waktu maupun untuk mencatat ketentuan tentang sistem pengkodean,
pelayanan yang diberikan kepada penyimpanan, dokumentasi rekam medis)
pasien.
EP 3 Ada kebijakan dan prosedur SK Pengelolaan Rekam Medis
penyimpanan berkas rekam medis = EP 8.4.2.1 = 8.4.3.1 = 8.4.3.2 (didalamnya berisi
ketentuan tentang penyimpanan rekam medis)
dengan kejelasan masa retensi sesuai
peraturan perundangan yang berlaku. SOP Penyimpanan Rekam Medis
(RECOM SURVEYOR) Ada kejelasan retensi (masa penyimpanan
sebelum boleh dimusnahkan) sesuai peraturan
perundangan (Permenkes no 269 tahun 2008 ttg
RM).
Rekam medis berisi informasi yang memadai dan dijaga kerahasiaannya tentang identifikasi pasien,
8.4.4
dokumentasi prosedur kajian, masalah, kemajuan pasien dan hasil asuhan
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN
EP 1 Isi rekam medis mencakup diagnosis, SK Pengelolaan Rekam Medis
pengobatan, hasil pengobatan, dan = EP 8.4.2.1 = 8.4.3.1 = 8.4.3.2 = 8.4.3.3
kontinuitas asuhan yang diberikan. (didalamnya terdapat ketentuan tentang isi rekam
(RECOM SURVEYOR) medis)
EP 2 Dilakukan penilaian dan tindak lanjut SOP Penilaian Kelengkapan dan Ketepatan Isi
kelengkapan dan ketepatan isi rekam Rekam Medis
medis. (RECOM SURVEYOR) Bukti pelaksanaan penilaian, hasil dan tindak
lanjut penilaian
EP 3 Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan
SOP Menjaga Kerahasiaan Rekam Medis
rekam medis. (RECOM SURVEYOR)
DOKUMEN TELUSUR BAB VIII
MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS
Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya serta pengendalian dan
8.5.2
pembuangan limbah berbahaya dilakukan berdasarkan perencanaan yang memadai
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN
EP 1 Ditetapkan kebijakan dan prosedur SK Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan dan
inventarisasi, pengelolaan, Penggunaan Bahan Berbahaya
penyimpanan dan penggunaan bahan SOP Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan
berbahaya dan Penggunaan Bahan Berbahaya
EP 2 Ditetapkan kebijakan dan prosedur SK Pengendalian dan Pembuangan Limbah
pengendalian dan pembuangan limbah Berbahaya
berbahaya. SOP Pengendalian dan Pembuangan Limbah
Berbahaya
EP 3 Dilakukan pemantauan, evaluasi dan SOP Pemantauan Pelaksanaan Kebijakan dan
tindak lanjut terhadap pelaksanaan Prosedur Penanganan Bahan Berbahaya
kebijakan dan prosedur penanganan Bukti pelaksanaan penanganan bahan
bahan berbahaya. berbahaya.
(RECOM SURVEYOR : Lakukan pemantauan, Bukti pemantauan terhadap pelaksanaan
evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
kebijakan dan prosedur penanganan bahan penanganan bahan berbahaya.
berbahaya, yang terjadwal dengan baik)
EP 4 Dilakukan pemantauan, evaluasi dan SOP Pemantauan Pelaksanaan Kebijakan dan
tindak lanjut terhadap pelaksanaan Prosedur Penanganan Limbah Berbahaya.
kebijakan dan prosedur penanganan Bukti pelaksanaan penanganan limbah
limbah berbahaya. berbahaya.
(RECOM SURVEYOR : Lakukan pemantauan, Bukti pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut
evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
kebijakan dan prosedur penanganan limbah terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur
berbahaya, yang terjadwal dengan baik) penanganan limbah berbahaya.
Perencanaan dan pelaksanaan program yang efektif untuk menjamin keamanan lingkungan fisik
8.5.3
dikelola oleh petugas yang kompeten
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN
EP 1 Ada rencana program untuk menjamin Rencana program keamanan lingkungan fisik
lingkungan fisik yang aman. Puskesmas
(RECOM SURVEYOR : Buat rencana program
untuk menjamin lingkungan fisik yang aman,
yang tersusun secara sistematis)
EP 2 Ditetapkan petugas yang bertanggung
jawab dalam perencanaan dan SK Penanggung Jawab Pengelolaan Keamanan
pelaksanaan program untuk menjamin Lingkungan Fisik Puskesmas
lingkungan fisik yang aman
EP 3 Program tersebut mencakup Rencana Program Keamanan Lingkungan Fisik
perencanaan, pelaksanaan, pendidikan Puskesmas
dan pelatihan petugas, pemantauan, = EP 8.5.3.1 (Memuat : perencanaan, pelaksanaan,
pendidikan dan pelatihan petugas, pemantauan, dan
dan evaluasi.
evaluasi)
(RECOM SURVEYOR : Buat program yang
mencakup perencanaan, pelaksanaan, pendidikan Bukti pelaksanaan program keamanan
dan pelatihan petugas, pemantauan, dan
evaluasi)
EP 4 Dilakukan monitoring, evaluasi dan SOP Monitoring dan Evaluasi thd Program
tindak lanjut terhadap pelaksanaan Keamanan Lingkungan
program tersebut. Bukti pelaksanaan program = EP 8.5.3.3
(RECOM SURVEYOR : Lakukan monitoring,
evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan Bukti monitoring, evaluasi dan tindak lanjut
program tersebut)
DOKUMEN TELUSUR BAB VIII
MANAJEMEN PENUNJANG LAYANAN KLINIS
Adanya proses yang menjamin kesesuaian antara pengetahuan dan keterampilan tenaga dengan
8.7.2
kebutuhan pasien
Agar pasien memperoleh asuhan klinis sesuai dengan kebutuhan dan dilaksanakan dengan optimal, perlu dilayani oleh tenaga
klinis yang kompeten sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Puskesmas perlu melakukan penilaian
kinerja tenaga klinis dan menyusun dan menerapkan rencana untuk peningkatan kompetensi tenaga klinis dalam memberikan
asuhan pada pasien. Tenaga klinis mempunyai kewajiban untuk ikut berperan serta dalam meningkatkan kinerja tenaga
kesehatan dan mutu pelayanan klinis.
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN
EP 1 Dilakukan evaluasi kinerja tenaga SOP Penilaian Kinerja Tenaga Klinis
kesehatan yang memberikan pelayanan Instrumen penilaian kinerja tenaga klinis
klinis secara berkala.
(RECOM SURVEYOR : Lakukan evaluasi kinerja
tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan
Bukti pelaksanaan evaluasi kinerja tenaga klinis
klinis secara berkala)
EP 2 Dilakukan analisis dan tindak lanjut
terhadap hasil evaluasi. Bukti analisis, bukti tindak lanjut terhadap hasil
(RECOM SURVEYOR : Lakukan analisis dan tindak evaluasi kinerja tenaga klinis
lanjut terhadap hasil evaluasi)
EP 3 Tenaga kesehatan yang memberikan SK Mutu
pelayanan klinis berperan aktif dalam = 9.1.1.1 (di dalamnya juga memuat kewajiban tenaga
meningkatkan mutu pelayanan klinis. klinis untuk berperan aktif dalam upaya peningkatan
mutu pelayanan klinis)
(Keterlibatan dalam peningkatan mutu
pelayanan klinis baik pada tingkat
puskesmas (misalnya keaktifan dalam tim Bukti-bukti keterlibatan tenaga klinis dalam
mutu), dan pelaksanaan perbaikan kineraja kegiatan mutu puskesmas dan keselamatan
berkesinambungan di unit kerja masing
masing (keterlibatan dalam PDCA di unit
pasien.
masing-masing)) Bukti-bukti pelaksanaan perbaikan mutu
(RECOM SURVEYOR : Libatkan semua tenaga
klinis dalam meningkatkan mutu layanan klinis)
berkesinambungan di unit masing-masing (PDCA)
Setiap tenaga mendapat kesempatan mengembangkan ilmu dan keterampilan yang diperlukan untuk
8.7.3
meningkatkan mutu pelayanan bagi pasien
Dalam upaya peningkatan kompetensi dari tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis, perlu direncanakan, dan diberi
kesempatan bagi tenaga klinis untuk meningkatkan kompetensi melalui pendidikan dan/atau pelatihan.
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN
EP 1 Tersedia informasi mengenai peluang Bukti penyediaan informasi tentang peluang
pendidikan dan pelatihan bagi tenaga pendidikan dan pelatihan.
kesehatan yang memberikan pelayanan Surat Edaran Dari Dinas Kesehatan Kabupaten
klinis Tentang Pendidikan dan Pelatihan, arsip di TU?
Informasi disampaikan pada waktu rapat
Puskesmas, Notulen?
Brosur di tempel di papan pengumuman, dishare di
WA PKM Clk?
Surat Ijin Belajar bagi karyawan yang melanjutkan
pendidikan, Arsip di TU?
EP 2 Ada dukungan dari manajemen Bukti-bukti dukungan manajemen untuk
Puskesmas bagi tenaga kesehatan pendidikan dan pelatihan.
untuk memanfaatkan peluang tersebut Bisa berupa surat tugas yg ditanda-tangani KaPus,
undangan yang disebarkan KaPus, Izin dari pimpinan
dsb. (arsip TU)
EP 3 Jika ada tenaga kesehatan yang SOP Evaluasi dan Tindak Lanjut Penerapan Hasil
mengikuti pendidikan atau pelatihan, Pendidikan dan Pelatihan
dilakukan evaluasi penerapan hasil
pelatihan di tempat kerja. Bukti pelaksanaan evaluasi dan tindak lanjut
(RECOM SURVEYOR : Lakukan evaluasi penerapan Petugas yg telah mengikuti pendidikan/pelatihan
hasil pelatihan di tempat kerja secara terjadwal dievaluasi penerapan hasil pendidikan/pelatihannya,
jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti tunjukkan bukti evaluasi dan tindak lanjutnya.
pendidikan atau pelatihan)
EP 4 Dilakukan pendokumentasian Foto copy Sertifikat pelatihan/pendidikan.
pelaksanaan kegiatan pendidikan dan
Bukti-bukti dokumen pelaksanaan pendidikan
pelatihan yang dilakukan oleh tenaga
dan pelatihan.
kesehatan.
Wewenang tenaga diuraikan dengan jelas dan dilaksanakan secara profesional dan legal dalam
8.7.4
pelaksanaan asuhan
Untuk menjamin bahwa asuhan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang tepat dan kompeten, maka harus ada kejelasan tugas
dan wewenang untuk tiap tenaga kesehatan yang memberikan asuhan klinis di Puskesmas. Dalam kondisi tertentu, jika tenaga
kesehatan yang memenuhi persyaratan tidak tersedia, maka dapat ditetapkan tenaga kesehatan dengan pemberian
kewenangan untuk menjalankan asuhan klinis tertentu oleh pejabat yang berwenang.
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN
EP 1 Setiap tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan klinis
Uraian tugas petugas pemberi pelayanan klinis
mempunyai uraian tugas dan
dan kewenangan klinis
wewenang yang didokumentasikan
dengan jelas
EP 2 Jika tidak tersedia tenaga kesehatan SK Pemberian Kewenangan Khusus
yang memenuhi persyaratan untuk Memuat pemberian kewenangan khusus kepada
petugas tertentu, jika tidak tersedia tenaga
menjalankan kewenangan dalam
kesehatan yang memenuhai persyaratan
pelayanan klinis, ditetapkan petugas
kesehatan dengan persyaratan tertentu
untuk diberi kewenangan khusus.
(RECOM SURVEYOR : Laksanakan proses
pendelegasian wewenang dengan syarat - syarat Bukti pemberian kewenangan khusus pada
yang bisa menjamin terselenggaranya mutu petugas
layanan yang baik jika tidak tersedia tenaga
kesehatan yang memenuhi persyaratan untuk
menjalankan kewenangan dalam pelayanan
klinis)
EP 3 Apabila tenaga kesehatan tersebut SPO Penilaian (kredensial) Pengetahuan dan
diberi kewenangan khusus, dilakukan Keterampilan Petugas Yang Diberi Kewenangan
penilaian terhadap pengetahuan dan Khusus
keterampilan yang terkait dengan
kewenangan khusus yang diberikan.
(RECOM SURVEYOR : Seharusnya apabila tenaga Bukti pelaksanaan penilaian (kredensial)
kesehatan tersebut diberi kewenangan khusus, pengetahuan dan keterampilan bagi petugas
dilakukan penilaian terhadap pengetahuan dan yang diberi kewenangan khusus.
keterampilan yang terkait dengan kewenangan
khusus yang diberikan)
EP 4 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut SOP Evaluasi dan Tindak Lanjut Pelaksanaan
terhadap pelaksanaan uraian tugas dan Uraian Tugas dan Kewenangan Klinis
wewenang bagi setiap tenaga
kesehatan.
(RECOM SURVEYOR : Lakukan evaluasi dan tindak Bukti evaluasi dan tindak lanjut
lanjut terhadap pelaksanaan uraian tugas dan
wewenang bagi setiap tenaga kesehatan)