Anda di halaman 1dari 5

Nomor :SOP-1-00.

08-
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
04.V1
POLTEKKES KEMENKES RIAU
UNIT LABORATORIUM TERPADU Tanggal : November 2017
Jalan Melur Nomor 103 Pekanbaru Telpon (0761) 36581 Faximile (0761) 20656
Email : poltekkespekanbaru@yahoo.com, Website : Revisi :0
www.poltekkesriau.ac.id
Hal : 1/5
SOP PENGUSULAN KALIBERASI ALAT

SOP PENGUSULAN KALIBERASI ALAT

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TANGGAL
TANDA
NAMA JABATAN TANGAN
Sandi Riawan,
PERUMUSAN PLP
A.Md.Gz
Ns. JM. Metha,
PEMERIKSAAN Ka.Unit Lab
S.Kep, M.Med.Ed
H. Husnan,
PERSETUJUAN Pudir I
S.Kp,MKM
Rusherina,
PENETAPAN Direktur
Spd.,S.Kep.,M.Kes
Fitria, S.Gz Sub Unit
PENGENDALIAN Ns Yulfi Erlina, Penjaminan
S.Kep Mutu
I. TUJUAN
Memastikan alat yang berada dilaboratorium terkalibrasi dan Mengurangi resiko terjadinya
kesalahan pengukuran di Laboratorium.mendapatkan hasil nilai yang valid dan terpercaya.

II. RUANG LINGKUP


Laboratorium Terpadu Poltekkes Kemenkes Riau dengan bekerjasama ke Unit Unit
Layanan Pengadaan.

III. TANGGUNG JAWAB


Kepala Unit laboratorium, Unit Layanan Pengadaan, Direktur Poltekkes Kemenkes Riau.

IV. DEFINISI
1. Kaliberasi adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara
nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau
nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui
yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.Dengan
kata lain:Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran
konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara
membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur (traceable) ke
standar nasional maupun internasional untuk satuan ukuran dan/atau
internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.
2. Valid adalah derajat ketepatan antara data yang sesunguhnya terjadi pada
objek dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti.
3. Berkala berarti berulang-ulang pada waktu tertentu dan beraturan,
berkesinambungan dan berkelanjutan.

V. REFERENSI
1. PERMENKES RI No.54 tentang pengujian dan kaliberasi alat kesehatan.
2. SNI ISO/IEC 17025.2008 tentang kaliberasi alat kesehatan.

VI. PROSEDUR
1. Pranata Laboratorium mendata alat yang akan dikaliberasi sesuai dengan kriteria alat
tersebut.
2. PJ Sub laboratorium membuat surat usulan alat – alat yang perlu dikaliberasi ke Ka.
Unit Laboratorium Poltekkes Kemenkes Riau.
3. Ka. Unit meneruskan surat usulan ke Direktur Poltekkes Kemenkes Riau
4. Jika disetujui , Direktur Disposisi Ke bagian ULP. Jika tidak, direktu akan
mengirim surat penolakan.
5. Bagian ULP menentukan pihak ketiga / Lab Kalibrasi
6. Bagian ULP dan pihak ketiga / Lab Kalibrasi menentukan jadwal kalibrasi
7. Petugas melakukan kalibrasi alat yang ditentukan.
8. Pihak Ketiga membuat laporan alat yang terkalibrasi atau tidak terkalibrasi.
9. Pihak Ketiga membuat sertifikat alat yang tidak terkalibrasi
10. Laboratorium menerima sertifikat alat yang telah dikalibrasi

VII. LAMPIRAN
MANUAL PROSEDUR KALIBRASI ALAT

Mulai

PLP Mendata alat yang akan dikalibrasi. Melapor Pranata


ke PJ Sub Lab Laboratorium

Membuat surat usulan alat – alat yang perlu PJ Sub


dikalibrasi ke Ka. Unit Laboratorium Laboratorium

Ka. Unit meneruskan surat usulan ke Direktur


Ka. unit
Poltekkes Kemenkes Riau
Laboratorium

Direktur Disposisi Ke Direktur


bagian ULP Poltekkes
Kemenkes Riau

Bagian ULP menentukan pihak ketiga / Lab Bagian


Kalibrasi ULP

Bagian ULP dan pihak ketiga / Lab Kalibrasi


Bagian
menentukan jadwal kalibrasi
ULP
Pihak Ketiga

Petugas melakukan kalibrasi alat yang ditentukan. Bagian


ULP
Pihak Ketiga
Membuat laporan alat yang terkalibrasi atau tidak Bagian
terkalibrasi. ULP
Pihak Ketiga

Pihak Ketiga mengeluarkan sertifikat kalibrasi Bagian


terhadap alat yang telah dikalibrasi. ULP
Pihak Ketiga

Laboratorium menerima sertifikat alat yang telah Ka. Unit


dikalibrasi Laboratorium

SELESAI

VIII. REFERENSI :
i. Manual book

IX. RIWAYAT REVISI

Revisi
Tanggal revisi Uraian Alasan Pengesahan
ke-
Belum Pernah Revisi

Anda mungkin juga menyukai