Anda di halaman 1dari 34

PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN

ALAT-ALAT
KESEHATAN GIGI

OLEH
Danan, S.Si.T., M.Kes
JKG BANJARMASIN
Definisi
Ilmu perawatan alat merupakan salah satu
cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang:
1. Mengenal alat-alat
2. Mengetahui kegunaan dari alat-alat
3. Cara menggunakan dengan cara yang benar
4. Cara merawat dan memelihara agar alat-alat
tesebut dapat tahan lama
Dalam merawat alat-alat yg harus
diperhatika;
1. Biologis: sehari hari berhub dengan jaringan
hidup, keras dan lunak
2. Mekanis: dalam melakukan perawatan kita
sering melakukan dengan peralatan dengan
kekuatan secara mekanis, umpamanya
mencabut gigi
B. TUGAS MERAWAT ALAT
1. Pemeliharaan preventive, pengontrolan alat
secara berkala
2. Sterilisasi alat
3. Penyimpanan alat
4. Mempertahanakan ketajaman alat (mengasah),
kalau kita memakai alat yang tumpul:
 Hasilnya kurang bagus,
 Waktunya lama
• Mengingat banyak alat-alat dan pabrik yang
membuatnya, perawatan alat-alat tsb kadang-
kadang juga berbeda satu dengan lainnya. Pabrik
biasanya memberikan instruksi cara pemakaian
dan perawatan alat yang di pruduksinya. Oleh
karena itu sangat penting menyimpan instruksi
dari pabrik tersebut.
Ruang Kerja Klinik Gigi
Perlengkapan disini dalam arti umum ialah:
Dental unit
Dental chair
Dental kabinet
Penting dilakukan disini perawatan preventive
yaitu proses yang berkesinambungan meliputi:
 Sebelum perawatan
 Dalam perawaatan
 Sesudah perawatan
Kebersihan dan kerapihan alat dan perlengkapan
klinik, dapat mencerminkan krakteristik dan
petugas yang bekerja di sana.
C. TUJUAN PERAWATAN DAN
PEMELIHARAAN ALAT
1. Mencegah penyebaran mikroorganisme yang
pathogen
2. Meningkatkan efesiensi kerja:
 Susunan alat pd ruang klinik mudah terjangkau
 Susunan alat-alat secara sistematis
3. Memberikan suasana psikologis yg
menyenangkan pada pasien
4. Meningkatkan kepercayaan pasien pd
operatornya
Lanjutan:
5. Mempertahan tingkat efesiensi kerja
instrumen dan perlengkapan klinik shg dpt
dipakai dalam waktu yang lama.
6. Mencegah timbulnya bau yang tidak sedap
Perawatan alat-alat yang dijalankan dengan
motor:
• Contoh : Straight Handpiece
• Contra Angle Handpiece
• Prinsipnya : Dibersihkan dengan bahan
pembersih : Bensin, Alkohol, Minyak tanah
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
• Alat-alat tsb kena debu, mengalami gesekan
debu dari luar maupun dari dalam, mis waktu
memoles.
• Alat-alat tsb banyak sendi/joinnya
Pemeliharaan : kalau ada sesuaikan instruksi
pabrik pembuatnya.
Misalnya : Handpiece diberi minyak pelumas
khusus sehabis digunakan/dipakai
Secara Umum/Garis besar sbb:
• Alat dibersihkan
• Diputar dalam larutan pembersih
• Dibersihkan bagian-bagian terutama pd
joinnya dengan sikat
• Diputar lagi dlm larutan pembersih
• Disterilisasikan: dg autoclaf kemudian beri
pelumas steril, atau dengan Hot oil
D. Pemeliharaan Hand Instument
• Yang perlu diperhatikan. Hati-hati dg ujung yg
mudah patah atau rusak dan alat terbuat dari
gelas
• Segera dicuci set dipakai, jangan tunggu bahan
yang melekat pada alat menjadi keras
• Dibersihkan dengan sikat dan sabun dibawah
air mengalir, kalau perlu dengan pumice pada
bagian-bagian yang ada cekungan
E. Pemeliharaan Ruangan dan Perlengkapan
Klinik
 Susunan dan kebersihan ruang klinik, harus di konntrol
setiap selesai perawatan seorang psn.
 Permukaan luar Dental Unit, Dental Cabinet, Dental
Chair, wastepel dan perlengkapan lainnya harus terlihat
bersih.
 Setia hari selesai mengerjakan pasien harus dibersihkan
 Sekali seminggu dibersihkan dengan air sabun ,
kemudian alat-alat/perlengkapan tadi dipoles sesuai
dengan bahan masing-masing.
 Logam dengan poles logam
 Kayu dengan poles kayu
• Dental Cabinet : Seminggu sekali dibersihkan
dan diganti alasnya, susunan atau tempat
meletakkan alat-alat harus sistematis, sesuai
dengan penggunaannya.
F. MENERIMA DAN MENDUDUKAN PASIEN

Prinsip:
• Selama kita rawat, pasien menerima
perawatam dengan nyaman
• Tidak terpaksa
BEBERAPA HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
I.Susuna Alat dan Perlengkapan Klinik
1.Instrument
Segera Instrument yang habis dipakai tidak tampak lagi di meja
Meja harus kelihatan bersih
Handpiece/Contra angle juga harus tersedia tanpa bor yang
masih melekat
Air kumur sudah tersedia
2.Untuk alat-alat Klinik
a.Dental Chair:
Pada posisi terendah
Penyesuaian meja instrument, lampu dan kedudikannya yang
mudah dicapai oleh operator
b. Peralatan Klinik
Disusun sedemikian rupa sehingga tidak menggangu
jalannya pasien menuju kursi gigi
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
 Meja instumen
 Tempat duduk operator
 Lampu
II. Mendudukkan Pasien/ Mengatur Dental
Chair
• Kedudukan Pasien pada posisi yang benar
sangat penting utk pasien atau operator
selama perawatan berlangsung.
• Pada kedudukan yang benar memberi
keuntungan sbb:
Lanjutan:
1. Rongga mulut mudah diawasi dan mudah dicapai
oleh operator
2. Prosedur perawatan dpt dilakukan dengan teliti,
sempurna dan efisien
3. Kesehatan dan kesadaran operator dlm keadaan
baik
4. Operator dpt mengkonsentrasikan kerja
tangannya pada periode yang lama
Diusahakan agar pasien kooperaif sela perawatan,
sehingga akan lebih memperhatikan nasehat-
nasehat operator
Prosedur Mendudukkan Pasien
Prinsip : Pasien harus duduk dengan nyaman
Hal-hal yang harus diperhatikan:
1. Beck rest harus menahan daerah lumbal
2. Headrest menahan kepala pada Protuberantia
occipitale
Kalau beckrest tidak tepat maka memberikan
ketegangan didaerah lumbal dan kepala yg akan
mengakibatkan pasien merubah posisinya.
Kalau headrest terlalu kedepan berakibat:
1. Pasien sukar membuka
mulut, menelan dan
meretraksi lidah
2. Pandangan ke palatinal
terhalang
3. Gigi rahang atas menutupi
pandangan operator ke
arah gigi-gigi rahang
bawah
Kalau headrest terlalu kebelakang
mengakibatkan:
1. Pasien sukar bernapas
dan menelan
2. Mudah kesedak
3. Otot-otot leher mudah
capek
4. Penempatan inst utk
rahang bawah sukar
5. Pandangan utk gigi-gigi
posterior rahang bawah
sukar
III. PENYESUAIAN BIDANG OPERATOR

• Penyesuaian posisi pasen utk memudahkan


kerja, disesuaikan dg keperluan perawatan
• Utk rahang atas bidang occlusal kurang lebih
40 derajat terhadap lantai waktu buka mulut
• Ytk RB bid Occlusal kurang lebih 15 derajat
terhadap lantai waktu buka mulut
IV. KEDUDUKAN OPERATOR
G. USAHA PENCEGAHAN PENYEBARAN
PENYAKIT DI KLINIK
H. CARA MEMEGANG INSTRUMENT
Pada umumnya hand
instrument memp:
• Handle
• Shank
• Blade
Pen Grasp
• Paling banyak digunakan
• Spt memegang alat tulis
• Disini handle dari
instrument kontak dg ibu
jari, telunjuk dan jari
tengah
• Posisi dari jeri tengah
penting utk menjaga
dorongan tangan dan
menjaga alat tidak
meleset https://youtu.be/vpUHQcpFTv8
Inverted pen grasp
Inverted pen grasp
• Cara memegang alat sama seperti dengan pen
grasp hanya posisi ujung alat menghadap ke
atas
• Cara ini dipergunakan pada saat melakukan
perawatan gigi geligi rahang atas, misalnya
saat scaling bagian palatal atau menambal gigi
Palm and Thumb Grasp
• Sama sepergi memegangf
pisau
• Handle diletakkan pada
telapak tangan dan dipegang
dengan keempat jari ,
sedang ibu jari bebas dari
instrument dan disandarkan
pada bagian lain dari
operating side.
• Contoh: memegang bein
• Cara ini utk mendptkan
pegangan yang kuat
Sumber
• 1. Buku Penggunaan dan Pemaliharaan Alat-
alat Kesehatan Gigi ( PPAKG)

Anda mungkin juga menyukai