Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN

AUDIT INTERNAL PELAKSANAAN PENGELOLAAN


BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
UPTD PUSKESMAS NGAWEN

A. PENDAHULUAN.
Bahan berbahaya dan beracun yang selanjutnya disingkat dengan B3 adalah bahan
yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, bak secara langsung
maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan
atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia
serta makhluk hidup lainnya
B. LATAR BELAKANG
Pengelolaan B3 dimaksudkan untuk mencegah dan atau mengurangi resiko dampak
b3 terhadap lingkungan hidup, kesehatan manusia dan makhluk hidup. Yang termasuk
dalam pengelolaan B3 disini adalah kegiatan yang menghasilkan, mengangkut,
mengedarkan, menyimpan, menggunakan, dan atau membuang B3.
Besarnya efek merusak pada lingkungan sekitar menjadikan perhatian yang lebih
dalam prosedur pengelolaan B3 ini. Pengawasan dan pelaporan terhadap keselamatan dan
kesehatan kerja secara rutin sangat dianjurkan bagi petugas yang sering terpapar.
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengelolaan limbah B3 di Laboratorium
b. Tujuan Kusus
1. Untuk menilai tingkat kepatuhan pengelolaan B3
2. Untuk menilai tingkat kepatuhan petugas dalam penggunaan APD
3. Untuk menganalisis komplain pasien terhadap waktu penyamapaian hasil
laboratorium
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian kegiatan
1 Pemberitahuan kepada unit yang akan Auditor memberitahukan kepada unit /
di audit tim yang akan di audit
2 Pelaksanaan Audit Auditor melaksanakan Audit Internal
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan
Beracun di Laboratorium pada tanggal 23
Juni 2019
3 Analisis hasil Audit Auditor menganalisis hasil Audit Internal
meliputi analisis proses pelaksanaan dan
hasil kinerja Pengelolaan Bahan
Berbahaya dan Beracun
4 Penyusunan laporan audit Auditor menyusun Laporan hasil Audit
Internal untuk dilaporkan kepada Kepala
UPTD Puskesmas Ngawen, Petugas
Laboratorium
5 Tindak lanjut hasil audit Auditor menindaklanjuti masalah yang di
kemukakan atau rekomendasi yang
disampaikan dalam laporan. Auditor
menentukan apakah setiap tindakan
perbaikan dalam laporran audit
telahdilakukan. Audite bekerjasama dan
membantu auditor atas tindakan
perbaiakan
6 Monitoring pelaksanaan tinjak lanjut Auditor melaksanakan monitoring tinjak
lanjut Audit Internal, meliputi uraian
ketidaksesuaian/masalah, analisis
ketidaksesuaian/masalah, rencana tindak
lanjut, target waktu penyelesaiaan,
penaggungjawab, wakyu pelaksanaan
tintak lanjut, dan status penyelesaian

E. CARA MELAKUKAN KEGIATAN


1. Wawancara
2. Telusur Dokumen
3. Observasi
4. Simulasi
F. SASARAN
Petugas Laboratorim sebanyak 3 orang
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Audit Internal tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan beracun di Laboratorium akan
dilaksanakan bulan Juni / Juli 2019
No Kegiatan Waktu Pelaksanaan
Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV
( 2 Juni2019) (16-19 Juni 2019) ( 21 Juni 2019) (23 Juni 2019)
1. Rapat Persiapan. √
2. Pengumpulan data √
3. Analisis data √
4. Membuat laporan √

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan audit dilakukan untuk menilai pelaksanaan
audit sesuai dengan jadwal yang sudah disusun. Jika terjadi ketidaksesuaian dalam
pelaksanaan kegiatan audit dilaporkan kepada ketua tim audit untuk dibahas bersama
dalam tim audit internal
1. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan audit Internal.
Monitoring dan Evaluasi tindal lanjut Audit Internal meliputi uaian
ketidaksesuaian/masalah, analisis ketidaksesuaian/masalah, rencana tindak lanjut ,
target waktu penyelesaian, penaggungjawab, waktu pelaksanaan tindak lanjut, dan
setatus pelayanan
2. PelaporanAudit Internal
Penyusunan Laporan hasil Audit Internal untuk dilaporkan kepada Kepala UPTD
Puskesmas Ngawen, Petugas Laboratorium UPTD Puskesmas Ngawen

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Auditor internal harus mencatat / mendokumentasikan keseluruhan peroses kegiatan audit
internal dan melaporkan hasil temuan audit, hasil analisis, dan rencana tindak lanjut yang
disepakati bersama dengan auditee, keseluruhan kegiatan audit internal harus di evaluasi
sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dalam melaksanakan auditi.
1. Pencatatan Audit Internal
Pencatatan hasil-hasil Audit Internal
2. Pelaporan Audit Internal
Pelaporan hasil pelaksanaan Audit Internal disusun beserta dokumen-dokumen,
instrumen-instrumen yang lain sebagai lampiran meliputi : Daftar pertanyaan, Daftar
Telusur, Daftar Prosedur, SOP, Panduan
3. Evaluasi Kegiatan Audit Internal
Evaluasi kegiatan Audit Intrenal dilaksanakan sebagai dasar untuk melakukan
perbaikan dalam melaksanakan kegiatan audit Internal

.
Nomor
Revisi Ke 01
Berlaku Tgl

Standart Operasional Prosedur (SOP)


KOMUNIKASI DAN KOORDINASI

Ditetapkan Oleh
Kepala UPTD Puskesmas
Ngawen

dr.Nur Istifah
NIP: 19660212 200212 2 001

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA

UPTD PUSKESMAS NGAWEN


Jln. Kawedanan No.2 Ngawen Telp. (0296) 361026

Anda mungkin juga menyukai