Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN


KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS BLOOTO
Jl. Raya Cinde No. 3 Prajurit Kulon Kota Mojokerto (61327)
Telp. (0321) 392624

NOTULEN

FGD STBM 5 PILAR KELURAHAN PRAJURIT KULON

I. PENDAHULUAN
Focus Group Discussion merupakan diskusi terstruktur dengan topik
yang ditentukan sebelumnya dan ditentukan oleh seorang moderator ahli.
Dalam pengertian lain, focus group discussion adalah diskusi terfokus yang
popular digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi dari responden
yang terlibat. Dalam hal ini diskusi yang dilakukan adalah mengenai STBM 5
pilar. STBM merupakan kepanjangan dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
Adapaun 5 pilar indicator dari STBM adalah Stop Buang Air Besar
Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun dan Air Mengalir, Pengelolaa Air
Minum dan Makanan Rumah Tangga, Pengamanan Sampah Rumah Tangga,
Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga. Pada pertemuan ini juga dilakukan
diskusi hasil survey STBM 5 pilar yang dilakukan pada tahun 2021.  

II. ISI LAPORAN

Program : FGD STBM 5 Pilar Kelurahan Prajurit Kulon

Hari/ Tanggal :

Waktu : 08.00 s/d selesai

Acara : 1. Pembukaan

2. Penyampaian Materi

3. Diskusi & Tanya Jawab


4. Penutup

Ketua : Siti Muhaimin, A. Md. Kes

Pencatat/Notulis :

Peserta : Kader Prajurit Kulon

KEGIATAN RAPAT :

1. Pembukaan
Acara FGD STBM 5 Pilar dibuka oleh pembicara dengan bacaan
Basmalah.

2. Penyampaian Materi
a. Monitoring Pilar 1 STBM
1) Akses sanitasi aman
 Jamban milik sendiri
 Kloset leher angsa
 Disedot setidaknya 1 kali dlm 3-5 tahun terakhir
 Bangunan bawah : tangki septik
2) Akses Sanitasi Layak
 Jamban milik sendiri
 Closet leher angsa
 Bangunan bawah : tangki septik
3) Akses Sharing
 Jamban dipakai bersama
 Bangunan tengah : Closet leher angsa
 Bangunan bawah : tangki septik untuk perkotaan
4) Akses Belum Layak
 Jamban milik sendiri/bersama
 Bangunan tengah : Closet leher angsa
 Bangunan bawah : Tidak ada tangki septik hanya lubang
tanah/cubluk
5) Od
 Jamban milik sendiri
 Dibuang langsung tanpa septik tank
b. Monitoring Pilar 2 STBM
1) Mampu menjelaskan waktu penting cuci tangan
 Setelah BAB
 Sebelum menyiapkan/mengolah makanan
 Sebelum makan
 Setelah menceboki anak
 Setelah kontak dengan hewan
 Sebelum menyusui bayi

c. Monitoring Pilar 3 STBM


Cakupan keluarga menerapkan Penyehatan Air Minum dan Makanan
Rumah Tangga (PAMMRT) adalah jumlah KK yang menerapkan
pengelolaan air minum dan makanan yang aman dan sehat.
1) Air Minum Aman
 Mengkonsumsi air minum yang tanpa proses pengolahan yang
memenuhi syarat kesehatan atau melalui proses pengolahan
(misalnya merebus, klorin cair/klorin padat, UV, sodis, keramik
filter)
 Jika air baku keruh dilakukan perbaikan kualitas air, seperti
pengendapan atau penyaring.
 Menyimpan air minum di dalam wadah yang tertutup rapat, kuat,
serta terbuat dari bahan stainless steel, keramik, kaca dan jika
terbuat dari plastik (tanda gelas dan garpu) dan diambil dengan
cara yang aman (tidak tersentuh tangan atau mulut).
2) Pangan Aman
 Peralatan makan (piring, sendok, garpu, dll) tidak kotor, tidak
berdebu dan disimpan di tempat yag terlindung dari tikus, kecoa,
dll
 Peralatan masak (panci, penggorengan, dll ) tidak kotor, tidak
berdebu, di simpan di tempat yang bersih

d. Monitoring Pilar 4 STBM


1) Tidak ada sampah berserakan di lingkungan sekitar rumah
2) Ada tempat sampah yang kuat dan mudah dibersihkan
3) Ada perlakuan yang aman (tidak dibakar, tidak dibuang ke
sungai/kebun/saluran drainase/ tempat terbuka)
e. Monitoring Pilar 5 STBM
1) Tidak terlihat genangan air di sekitar rumah karena limbah cair rumah
tangga (non kakus)
2) Ada saluran pembuangan limbah cair rumah tangga (non kakus) yang
kedap dan tertutup

f. Hasil Monitoring STBM 5 Pilar Kelurahan Prajurit Kulon


1) Pilar 1
Mayoritas warga Prajurit Kulon memiliki akses sanitasi yang layak
2) Pilar 2
Mayoritas warga prajurit kulon telah melaksanakan CTPS
3) Pilar 3
Mayoritas warga Prajurit Kulon telah melaksanakan Panga naman
sehat
4) Pilar 4
Mayoritas warga prajurit kulon belum melaksanakan pengelolaan
sampah rumah tangga. Masih banyak warga yang tidak melakukan
pemilahan sampah dan membakar sampah.
5) Pilar 5
Sebagian besar warga prajurit kulon belum melakukan pengelolaan
limbah cair rumah tangga. Akan tetapi sudah ada beberapa yang
mendapat kategori pengelolaan limbah cair rumah tangga karena
Sebagian lingkungan sudah memiliki IPAL Komunal.

Umpan Balik / Saran dari Sasaran :


 Pemberi materi harus lebih santai dan tidak gopoh

Evaluasi Kegiatan :
 Beberapa peserta datang terlambat
 Peserta hadir semua
 Kegiatan sosialisasi dari awal sampai akhir berjalan dengan lancar dan
peserta sangat antusias mengikuti sosialisasi

Kendala / masalah : tidak ada

3. Penutup
Kegiatan FGD STBM 5 Pilar berjalan dengan lancar dan diakhiri oleh
pembawa materi.

Mojokerto, 2022

Kepala UPT Puskesmas Blooto Notulen

(dr. Shofia Kurniawanti) (Siti Muhaimin, A.Md.Kes)


NIP. 19830327 201101 2 004
DOKUMENTASI KEGIATAN

FGD STBM 5 PILAR KELURAHAN PRAJURIT KULON


PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS BLOOTO
Jl. Raya Cinde No. 3 Prajurit Kulon Kota Mojokerto (61327)
Telp. (0321) 392624

NOTULEN

FGD STBM 5 PILAR KELURAHAN BLOOTO

I. PENDAHULUAN
Focus Group Discussion merupakan diskusi terstruktur dengan topik
yang ditentukan sebelumnya dan ditentukan oleh seorang moderator ahli.
Dalam pengertian lain, focus group discussion adalah diskusi terfokus yang
popular digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi dari responden
yang terlibat. Dalam hal ini diskusi yang dilakukan adalah mengenai STBM 5
pilar. STBM merupakan kepanjangan dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
Adapaun 5 pilar indicator dari STBM adalah Stop Buang Air Besar
Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun dan Air Mengalir, Pengelolaa Air
Minum dan Makanan Rumah Tangga, Pengamanan Sampah Rumah Tangga,
Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga. Pada pertemuan ini juga dilakukan
diskusi hasil survey STBM 5 pilar yang dilakukan pada tahun 2021.  

II. ISI LAPORAN

Program : FGD STBM 5 Pilar Kelurahan Blooto

Hari/ Tanggal :

Waktu : 08.00 s/d selesai

Acara : 1. Pembukaan

2. Penyampaian Materi

3. Diskusi & Tanya Jawab


4. Penutup

Ketua : Siti Muhaimin, A. Md. Kes

Pencatat/Notulis :

Peserta : Kader Blooto

KEGIATAN RAPAT :

1. Pembukaan
Acara FGD STBM 5 Pilar dibuka oleh pembicara dengan bacaan Basmalah.

2. Penyampaian Materi
a. Monitoring Pilar 1 STBM
1) Akses sanitasi aman
 Jamban milik sendiri
 Kloset leher angsa
 Disedot setidaknya 1 kali dlm 3-5 tahun terakhir
 Bangunan bawah : tangki septik
2) Akses Sanitasi Layak
 Jamban milik sendiri
 Closet leher angsa
 Bangunan bawah : tangki septik
3) Akses Sharing
 Jamban dipakai bersama
 Bangunan tengah : Closet leher angsa
 Bangunan bawah : tangki septik untuk perkotaan
4) Akses Belum Layak
 Jamban milik sendiri/bersama
 Bangunan tengah : Closet leher angsa
 Bangunan bawah : Tidak ada tangki septik hanya lubang
tanah/cubluk
5) Od
 Jamban milik sendiri
 Dibuang langsung tanpa septik tank

b. Monitoring Pilar 2 STBM


1) Mampu menjelaskan waktu penting cuci tangan
 Setelah BAB
 Sebelum menyiapkan/mengolah makanan
 Sebelum makan
 Setelah menceboki anak
 Setelah kontak dengan hewan
 Sebelum menyusui bayi

c. Monitoring Pilar 3 STBM


Cakupan keluarga menerapkan Penyehatan Air Minum dan Makanan
Rumah Tangga (PAMMRT) adalah jumlah KK yang menerapkan
pengelolaan air minum dan makanan yang aman dan sehat.
1) Air Minum Aman

Mengkonsumsi air minum yang tanpa proses pengolahan yang
memenuhi syarat kesehatan atau melalui proses pengolahan
(misalnya merebus, klorin cair/klorin padat, UV, sodis, keramik
filter)
 Jika air baku keruh dilakukan perbaikan kualitas air, seperti
pengendapan atau penyaring.
 Menyimpan air minum di dalam wadah yang tertutup rapat, kuat,
serta terbuat dari bahan stainless steel, keramik, kaca dan jika
terbuat dari plastik (tanda gelas dan garpu) dan diambil dengan
cara yang aman (tidak tersentuh tangan atau mulut).
2) Pangan Aman
 Peralatan makan (piring, sendok, garpu, dll) tidak kotor, tidak
berdebu dan disimpan di tempat yag terlindung dari tikus, kecoa,
dll
 Peralatan masak (panci, penggorengan, dll ) tidak kotor, tidak
berdebu, di simpan di tempat yang bersih

d. Monitoring Pilar 4 STBM


1) Tidak ada sampah berserakan di lingkungan sekitar rumah
2) Ada tempat sampah yang kuat dan mudah dibersihkan
3) Ada perlakuan yang aman (tidak dibakar, tidak dibuang ke
sungai/kebun/saluran drainase/ tempat terbuka)
e. Monitoring Pilar 5 STBM
1) Tidak terlihat genangan air di sekitar rumah karena limbah cair rumah
tangga (non kakus)
2) Ada saluran pembuangan limbah cair rumah tangga (non kakus) yang
kedap dan tertutup

f. Hasil Monitoring STBM 5 Pilar Kelurahan Blooto


1) Pilar 1
Mayoritas warga Prajurit Kulon memiliki akses sanitasi yang layak
2) Pilar 2
Mayoritas warga prajurit kulon telah melaksanakan CTPS
3) Pilar 3
Mayoritas warga Prajurit Kulon telah melaksanakan Pangan aman
sehat
4) Pilar 4
Sebagian besar warga Kelurahan Blooto melaksanakan pengelolaan
sampah rumah tangga. Namun Masih banyak juga warga yang belum
melaksanakan pengamanan sampah rumah tangga. Masih ada
warga yang tidak melakukan pemilahan sampah dan membakar
sampah.
5) Pilar 5
Sebagian besar warga prajurit kulon belum melakukan pengelolaan
limbah cair rumah tangga. Akan tetapi sudah ada beberapa yang
mendapat kategori pengelolaan limbah cair rumah tangga karena
Sebagian lingkungan sudah memiliki IPAL Komunal.

Umpan Balik / Saran dari Sasaran :


 Pemberi materi harus lebih santai dan tidak gopoh

Evaluasi Kegiatan :
 Beberapa peserta datang terlambat
 Peserta hadir semua
 Kegiatan sosialisasi dari awal sampai akhir berjalan dengan lancar dan
peserta sangat antusias mengikuti sosialisasi

Kendala / masalah : tidak ada

3. Penutup
Kegiatan FGD STBM 5 Pilar berjalan dengan lancar dan diakhiri oleh
pembawa materi.

Mojokerto, 2022

Kepala UPT Puskesmas Blooto Notulen

(dr. Shofia Kurniawanti) (Siti Muhaimin, A.Md.Kes)


NIP. 19830327 201101 2 004
DOKUMENTASI KEGIATAN

FGD STBM 5 PILAR KELURAHAN BLOOTO


PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS BLOOTO
Jl. Raya Cinde No. 3 Prajurit Kulon Kota Mojokerto (61327)
Telp. (0321) 392624

NOTULEN

FGD STBM 5 PILAR KELURAHAN SURODINAWAN

I. PENDAHULUAN
Focus Group Discussion merupakan diskusi terstruktur dengan topik
yang ditentukan sebelumnya dan ditentukan oleh seorang moderator ahli.
Dalam pengertian lain, focus group discussion adalah diskusi terfokus yang
popular digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi dari responden
yang terlibat. Dalam hal ini diskusi yang dilakukan adalah mengenai STBM 5
pilar. STBM merupakan kepanjangan dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
Adapaun 5 pilar indicator dari STBM adalah Stop Buang Air Besar
Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun dan Air Mengalir, Pengelolaa Air
Minum dan Makanan Rumah Tangga, Pengamanan Sampah Rumah Tangga,
Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga. Pada pertemuan ini juga dilakukan
diskusi hasil survey STBM 5 pilar yang dilakukan pada tahun 2021.  

II. ISI LAPORAN

Program : FGD STBM 5 Pilar Kelurahan Surodinawan

Hari/ Tanggal :

Waktu : 08.00 s/d selesai

Acara : 1. Pembukaan

2. Penyampaian Materi

3. Diskusi & Tanya Jawab


4. Penutup

Ketua : Siti Muhaimin, A. Md. Kes

Pencatat/Notulis :

Peserta : Kader Prajurit Kulon

KEGIATAN RAPAT :

1. Pembukaan
Acara FGD STBM 5 Pilar dibuka oleh pembicara dengan bacaan
Basmalah.

2. Penyampaian Materi
a. Monitoring Pilar 1 STBM
1) Akses sanitasi aman
 Jamban milik sendiri
 Kloset leher angsa
 Disedot setidaknya 1 kali dlm 3-5 tahun terakhir
 Bangunan bawah : tangki septik
2) Akses Sanitasi Layak
 Jamban milik sendiri
 Closet leher angsa
 Bangunan bawah : tangki septik
3) Akses Sharing
 Jamban dipakai bersama
 Bangunan tengah : Closet leher angsa
 Bangunan bawah : tangki septik untuk perkotaan
4) Akses Belum Layak
 Jamban milik sendiri/bersama
 Bangunan tengah : Closet leher angsa
 Bangunan bawah : Tidak ada tangki septik hanya lubang
tanah/cubluk
5) Od
 Jamban milik sendiri
 Dibuang langsung tanpa septik tank
b. Monitoring Pilar 2 STBM
1) Mampu menjelaskan waktu penting cuci tangan
 Setelah BAB
 Sebelum menyiapkan/mengolah makanan
 Sebelum makan
 Setelah menceboki anak
 Setelah kontak dengan hewan
 Sebelum menyusui bayi

c. Monitoring Pilar 3 STBM


Cakupan keluarga menerapkan Penyehatan Air Minum dan Makanan
Rumah Tangga (PAMMRT) adalah jumlah KK yang menerapkan
pengelolaan air minum dan makanan yang aman dan sehat.
1) Air Minum Aman
 Mengkonsumsi air minum yang tanpa proses pengolahan yang
memenuhi syarat kesehatan atau melalui proses pengolahan
(misalnya merebus, klorin cair/klorin padat, UV, sodis, keramik
filter)
 Jika air baku keruh dilakukan perbaikan kualitas air, seperti
pengendapan atau penyaring.
 Menyimpan air minum di dalam wadah yang tertutup rapat, kuat,
serta terbuat dari bahan stainless steel, keramik, kaca dan jika
terbuat dari plastik (tanda gelas dan garpu) dan diambil dengan
cara yang aman (tidak tersentuh tangan atau mulut).
2) Pangan Aman
 Peralatan makan (piring, sendok, garpu, dll) tidak kotor, tidak
berdebu dan disimpan di tempat yag terlindung dari tikus, kecoa,
dll
 Peralatan masak (panci, penggorengan, dll ) tidak kotor, tidak
berdebu, di simpan di tempat yang bersih

d. Monitoring Pilar 4 STBM


1) Tidak ada sampah berserakan di lingkungan sekitar rumah
2) Ada tempat sampah yang kuat dan mudah dibersihkan
3) Ada perlakuan yang aman (tidak dibakar, tidak dibuang ke
sungai/kebun/saluran drainase/ tempat terbuka)
e. Monitoring Pilar 5 STBM
1) Tidak terlihat genangan air di sekitar rumah karena limbah cair rumah
tangga (non kakus)
2) Ada saluran pembuangan limbah cair rumah tangga (non kakus) yang
kedap dan tertutup

f. Hasil Monitoring STBM 5 Pilar Kelurahan Prajurit Kulon


1) Pilar 1
Mayoritas warga Prajurit Kulon memiliki akses sanitasi yang layak
2) Pilar 2
Mayoritas warga prajurit kulon telah melaksanakan CTPS
3) Pilar 3
Mayoritas warga Prajurit Kulon telah melaksanakan Panga naman
sehat
4) Pilar 4
Mayoritas warga kelurahan surodinawan telah melaksanakan
pengelolaan sampah rumah tangga. Namun masih ada beberapa
warga yang belum melakukan pengamanan sampah rumah tangga.
Masih banyak warga yang tidak melakukan pemilahan sampah dan
membakar sampah.
5) Pilar 5
Sebagian besar warga kelurahan surodinawan belum melakukan
pengelolaan limbah cair rumah tangga. Akan tetapi sudah ada
beberapa yang mendapat kategori pengelolaan limbah cair rumah
tangga karena Sebagian lingkungan sudah memiliki IPAL Komunal.

Umpan Balik / Saran dari Sasaran :


 Pemberi materi harus lebih santai dan tidak gopoh

Evaluasi Kegiatan :
 Beberapa peserta datang terlambat
 Peserta hadir semua
 Kegiatan sosialisasi dari awal sampai akhir berjalan dengan lancar dan
peserta sangat antusias mengikuti sosialisasi

Kendala / masalah : tidak ada

3. Penutup
Kegiatan FGD STBM 5 Pilar berjalan dengan lancar dan diakhiri oleh
pembawa materi.

Mojokerto, 2022

Kepala UPT Puskesmas Blooto Notulen

(dr. Shofia Kurniawanti) (Siti Muhaimin, A.Md.Kes)


NIP. 19830327 201101 2 004
DOKUMENTASI KEGIATAN

FGD STBM 5 PILAR KELURAHAN PRAJURIT KULON

Anda mungkin juga menyukai