Anda di halaman 1dari 4

PEMICUAN STBM

No. Dokumen : SOP/026/UKM/PKM


YOSOWILANGUN
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit : 1 Juni 2016
Halaman : 1/3

Puskesmas dr. Tjahjo Bagus, EK


Yosowilangun NIP. 19720422 200212 1 005

1. Pengertian Pemicuan STBM adalah cara untuk mendorong perubahan perilaku higiene
dan sanitasi individu atau masyarakat atas kesadaran sendiri dengan
menyentuh perasaan, pola pikir, perilaku, dan kebiasaan individu atau
masyarakat.

2. Tujuan Dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian yang di akibatkan oleh
sanitasi yang kurang baik, dan dapt mndorong terwujudnya masyarakat sehat
yang mandiri dan berkeadilan.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Yosowilangun Nomor


440/26.001/427.35.13/2016 tentang Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan di
Puskesmas Yosowilangun
4. Referensi Permenkes RI nomor 3 tahun 2014 tentang sanitasi total berbasis masyarakat
5. Prosedur
6. Langkah- 1. Petugas menentukan sasaran Pemicuan
a. Semua keluarga yang belum melaksanakan salah satu atau pilar
STBM
b. Semua keluarga yang telah memiliki fasilitas sanitasi tetapi belum
memenuhi syarat kesehatan
2. Petugas menyampaikan lima pilar STBM
3. Petugas menyampaikan prinsip dasar pemicuan, yaitu:
a. Memfasilitasi proses, meminta pendapat dan mendengarkan
b. Membiarkan individu menyadari sendiri
c. Biarkanlah orang – orang menyampaikan inovasi jamban / kakus
yang sederhana
d. Tanpa Subsidi

1
4. Petugas menentukan pelaku Prmicuan
a. Tim fasiltator STBM Desa/Kelurahan yang terdiri dar5i sedikit
relawan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan dukungan kepada
des, dapat dibantu oleh orang lain yang berasal dari dalam ataupun
dari luar desa.
b. Bidan desa, diharapkan akan berperan sebagai pendamping,
terutama ketika ada pertanyaan masyarakat terkait medis, dan
pendampingan lanjutan serta pemantauan dan evaluasi
c. Posyandu diharapkan dapat bertindak sebagai wadah kelembagaan
yang ada di masyarakat yang akan di manfaatkan sebagai tempat
edukasi, pemicuan, pelaksanaan pembangunan, pengumpulan
alaternatif pendanaan sampai dengan pemantauan dan evaluasi.
d. Kader posyandu diharapkan juga dapat sebagai fasilitator yang ikut
serta dalam kegiatan pemicuan didesa
e. Natural Leader dapat dipakai sebagai anggota tim Fasilitator
STBM desa untuk berkelanjutan STBM
5. Petugas menentukan langkah – langkah Pemicuan
a. Pengantar pertemuan
b. Pencairan suasana
c. Identifikasi istilah –istilah yang terkait dengan sanitasi
d. Pemetaan sanitasi
e. Transek Walk (Penelusuran Wilayah)
f. Diskusi
- Alur kontaminasi
- Simulasi air yang terkontaminasi
- Menyusun rencana program sanitasi

7. Bagan
Alir Petugas menentukan sasaran Pemicuan

Petugas menyampaikan lima pilar STBM

Petugas menyampaikan prinsip dasar pemicuan

Petugas menentukan pelaku Prmicuan

Petugas menentukan langkah – langkah Pemicuan

2
8. Hal-hal 1. Menentukan lokasi pemicuan (Sebagian masyarakat yang belum
yang perlu punya jamban sehat)
diperhatik 2. Peralatan pemicuan (spidol, kertas manila)
an

9. Unit 1. Puskesmas
Terkait 2. Desa
3. Kecamatan
4. Danramil
5. Kepolisian
6. linsek

1. Kerangka acuan
10. Dokumen 2. Daftar hadir
Terkait 3. Blangko daftar saasran yang terpicu STBM

No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


11. Rekaman
Historis
perubahan

3
PEMICUAN STBM
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
Daftar
PUSKESMAS Tanggal Mulai :
Tilik
YOSOWILANGUN Berlaku
Halaman : 1/1
Unit : ……………………………………………………………………...
Nama Petugas : ……………………………………………………………………...
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………...
No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB
1. Apakah petugas menentukan sasaran Pemicuan?
1
2. Apakah petugas menyampaikan lima pilar STBM?
2
3. Apakah petugas menyampaikan prinsip dasar pemicuan?
2
4. Apakah petugas menentukan pelaku Prmicuan?
3
5. Apakah petugas menentukan langkah – langkah Pemicuan?

Compliance rate (CR) : …………………………………

Auditie Pelaksana/Auditor

(...............................................) (...............................................)

Anda mungkin juga menyukai