COVER
TAHUN 2022
LAPORAN KINERJA
TAHUN 2022
Disahkan......
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat
dan hidayahNya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja UPTD Puskesmas Ngadi Tahun
2022 dapat diselesaikan dengan baik.
Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kesehatan wajib
menyusun dan melaporkan hasil kinerja upaya/program/kegiatan yang dilakukan di
puskesmas dan jaringannya. Tujuan penyusunan laporan kinerja ini adalah memberikan
gambaran umum tentang UPTD Puskesmas Ngadi baik kondisi geografis, sarana, prasarana,
alat kesehatan, sumber daya manusia serta hasil kinerja administrasi manajemen, Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) baik esensial maupun pengembangan, Upaya Kesehatan
Perorangan (UKP) dan manajemen mutu.
Kami sadari dokumen ini masih belum sempurna, oleh karenanya masukan dan
saran perbaikan sangat kami harapkan guna penyempurnaannya.
Posisi geografi UPTD Puskesmas Ngadi Kabupaten Kediri terletak antara 111°
47’ 05” sampai dengan 112° 18’ 20” Bujur Timur dan 7° 36’ 12” sampai dengan 8° 0’ 32”
Lintang
Selatan. UPTD PuskesmasNgadi Kabupaten Kediri diapit oleh lima Kecamatan di
wilayah Kabupaten / Kota Kediri, yakni :
Sebelah Utara : Desa Ploso Kecamatan Mojo
Sebelah Timur : Desa Kras Kecamatan Kras dan Kabupaten Tulungagung
Jumlah penduduk di wilayah UPTD Puskesmas Ngadi pada tahun 2022 adalah
35.646 jiwa. Di wilayah UPTD Puskesmas Ngadi penduduk terbanyak adalah di Desa
Kedawung dengan jumlah penduduk sebanyak 7.292 jiwa. Desa dengan penduduk
paling sedikit adalah Desa Ponggok yaitu 1.842 jiwa.
Tabel 2.2 Data Kependudukan di Wilayah UPTD Puskesmas Ngadi Tahun 2022
25
21
20
15
10
8
5 4
1
0
0
PAUD TK/RA SD/MI SLTP/MTS SLTA/MA Akademi/PT
Dari data diatas tantangan UPTD Puskesmas Ngadi adalah Jumlah fasilitas yang
kurang terutama klinik yang memberikan layanan kesehatan di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Ngadi maka memberikan pelayanan kesehatan yang semakin baik dan bermutu,
sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah.
AKI
2.5
2
2
1.5
1
1
0.5
0
0
2020 2021 2022
Grafik diatas menunjukkan bahwa Angka Kematian Bayi di wilayah UPTD Puskesmas
Ngadi fluktuatif dari tahun 2020 yaitu 0 Kasus tahun 2021 ada kematian 1 kasus dan 2
kasus pada tahun 2022.
AKB di UPTD Puskesmas Ngadi disebabkan gemeli, BBLSR, asfiksia, fetal distres dan
premature. Di UPTD Puskesmas Ngadi sudah terbentuk sistem komunikasi jaringan,
jejaring dan faskes rujukan serta mengooptimalkan peran Srikandi Biru yang berupaya
dalam penurunan AKI dan AKB.
2) Angka Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu (AKI) menggambarkan jumlah ibu hamil yang meninggal
karena hamil, bersalin dan nifas di suatu wilayah tertentu selama 1 tahun diantara
jumlah kelahiran hidup di wilayah pada kurun waktu yang sama. Angka Kematian Ibu
di wilayah UPTD Puskemas Ngadi adalah sebagai berikut :
Grafik 2.5 Angka Kematian Ibu
di Wilayah UPTD Puskesmas Ngadi Kabupaten Kediri
Tahun 2016 – Tahun 2022
AKI
1.2
1
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0 0
0
2020 2021 2022
10000
8000 7284
6000
4000
1837
2000
0
2020 2021 2022
Grafik diatas menunjukkan bahwa Hipertensi mengalami fluktuasi dari 1837 atau 100
% dari target pada tahun 2020, menjadi 7284 atau 26,0% dari target pada tahun 2021, dan
11277 atau 112,3% dari target pada tahun 2022, akibat kesadaran masyarakat yang
meningkat dalam memeriksakan kesehatannya di UKBM dan fasilitas kesehatan dan
sistem pelaporan yang mengalami perbaikan termasuk
Diabetes Militus adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan
multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan
metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.
Angka Kesakitan DM UPTD Puskesmas Ngadi adalah sebagai berikut :
Grafik 2.7 Angka Kesakitan Diabetes Militus
di Wilayah UPTD Puskesmas Ngadi Kabupaten Kediri
Tahun 2020 – Tahun 2022
Diabetes mellitus
2500
2000 1911
1500
1306
1000
634
500
0
2020 2021 2022
KASUS TB ( + )
80
69
70
62 62
60
50
40
30 25
24
19
20
10
0
2020 2021 2022
TARGET CAPAIAN
Angka kesembuhan Penderita TB Paru BTA (+) di UPTD Puskesmas Ngadi adalah :
Grafik 2.9 Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA
(+) di UPTD Puskesmas Ngadi
Tahun 2020 – Tahun 2022
TARGET CAPAIAN
700 650
625
600
500 477
451 437
400
300
200
100
0
0
2020 2021 2022
TARGET CAPAIAN
KASUS DBD
10
9
9
4
3
3
2
2
0
2020 2021 2022
300
250
201
200
150
100
50
0
2020 2021 2022
50
50
40
30
20
13 14
10 11 11 11 11
10 9 9 8
7 7
5
3 2
0 NGETREP NGADI KRANDING MAESAN KEDAWUNG PAMONGAN PETUNGROTO PONGGOK
2021 2022
2021 2022
Grafik diatas menunjukkan angka kematian atau Case Fatality Rate Covid 19 di
UPTD Puskesmas Ngadi paling tinggi di tahun 2021 yaitu 15 kasus kematian dari 120
total kasus
or
d)
on
0
tis
lit
)
fie
op
s
)
s)
si
)
el
ia
ou
ia
ati
in ies
en
nti
iti
Pr
m
lg
ps
cti
m
tr
ed cab
rt
ya
de
en
pe
es
er
as
pe
fe
(M
ti
et
ys
um
td
um (S
(G
hy
no
ab
(D
.1
6
ac
er
7
y)
pr B8
di
79
.
s
nt
29
(C
ar
iru
K3
nt
M
co
K
rim
2
,v
es
de
1.
ic
a
(p
H6
en
rg
nz
of
lle
l
ep
e
tia
flu
(A
-d
s
en
riti
(In
lin
3
ss
te
L2
su
1
(E
en
J1
- in
0
ro
I1
on
st
(N
ga
1
d
E1
an
ea
ho
rr
Dari grafik diatas dapat diketahui kasus penyakit yang terjadi di UPTD Puskesmas
Ngadi penyakit terbanyak adalah J11 (ISPA) yaitu 1644 kasus dan yang nomor 10
yaitu H61.2 (Cerumen Prop) yaitu 53 kasus. Maka dapat disimpulkan bahwa dari
tahun 2022 kasus penyakit tertinggi ialah J11 yaitu Influeza atau Infeksi Saluran
Pernafasan Atas Akut.
b. Situasi Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan yang menjadi tanggung jawab UPTD Puskesmas Ngadi
adalah sebagai berikut :
Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) meliputi :
1. Pelayanan Pendaftaran dan Rekam Medis
2. Pelayanan Gawat Darurat
3. Pelayanan Pemeriksaan Umum
4. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
5. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
6. Pelayanan Laboratorium
7. Pelayanan Kefarmasian
8. Pelayanan Gizi yang bersifat UKP
9. Pelayanan Konseling (Gizi, Laktasi, Klinik Sanitasi)
Sedangkan Pelayanan untuk Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) meliputi :
1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial :
1) Pelayanan Promosi Kesehatan
2) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3) Pelayanan Gizi yang bersifat UKM
4) Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
5) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
6) Pelayanan Perkesmas
2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan :
1) Pelayanan Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat
2) Pelayanan Kesehatan Indera
3) Pelayanan Masalah Penanganan NAPZA
4) Pelayanan Kesehatan Matra
5) Pelayanan Kesehatan Tradisional
6) Pelayanan Kesehatan Olahraga
7) Pelayanan Kesehatan Kerja
8) Pelayanan Kefarmasian
UKM dan UKP yang dilaksanakan oleh Puskesmas Ngadi telah
dikembangkan melalui berbagai inovasi untuk menjangkau seluruh
masyarakat di wilayah kerja. Beberapa inovasi pelayanan yang telah
dikembangkan antara lain:
1) DOMPET NGADI (Dokter Menyapa Pasien Hipertensi UPTD Puskesmas
Ngadi)
2) GEBER TAKSI (Gerakan Bersama Turunkan Angka Hipertensi)
3) GIRING JKN (Giat Jaring Peserta Baru JKN)
4) MAIN DAKON (Manfaatkan Informasi Media Komunikasi Online)
5) GEBYAR PIS-PK (Gerakan Bersama Update Data PIS-PK)
Capaian Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga UPTD
Puskesmas Ngadi adalah sebagai berikut :
Capaian PIS-PK
120
100
80
60
40
20
0
KB PEFAS IDL ASI TBG TB HT GJB ROKOK JKN SAB JBS
86 85.69
84.64
84 83.39 83.67 83.81
82.72
81.5 81.98 82.14
82
80
78.26
78
76
r
r
s
ri
er
et
i
ril
ei
ni
li
be
be
be
ar
tu
ua
Ju
ob
Ju
ar
M
Ap
nu
us
em
m
br
kt
ve
Ag
se
Ja
Fe
pt
De
No
Se
KOORDINATOR KESELAMATAN
KOORDINATOR PELAYANAN
KOORDINATOR PELAYANAN GIZI UKP
KESEHATAN TRADISIONAL KOORDINATOR JARINGAN
KOMPLEMENTER KOORDINATOR MANAJEMEN
KOORDINATOR PENCEGAHAN DAN
KOORDINATOR PELAYANAN PROMOSI FASILITAS DAN
KESELAMATAN PENGENDALIAN INFEKSI
KESEHATAN
KOORDINATOR PELAYANAN PEMERIKSAAN
KOORDINATOR JEJARING
UMUM
KOORDINATOR LABORATORIUM
KOORDINATOR PELAYANAN
KEPERAWATAN KESEHATAN
MASYARAKAT
Laporan Tahunan Kinerja UPTD Puskesmas Ngadi Tahun 2022
BAB III
GAMBARAN SARANA, PRASARANA DAN KETENAGAAN PUSKESMAS
Ta
bel 3.4
Kondisi
Peralata
n UPTD
Puskes
mas
Ngadi
Tahun
2022
10. Pusling
1. Sarana 71,11%
2. Prasarana 42,59%
3. Alat Kesehatan 60,13%
Tabel 3.3 Analisa sarana dan prasarana UPTD Puskesmas Ngadi Tahun 2022
Ruangan Persalinan 0 0
Ruangan Pemeriksaan 0 0
Khusus/TB/HIV
Kit Posyandu 0 0
Kit UKGS 0 0
Sarana dan prasarana Puskesmas Ngadi lengkap dengan kondisi lahan bangunan
yang sempit diantara perumahan penduduk. Masih kekurangan ruang bersalin dan ruang
nifas,ruang lakstasi ruang promosi kesehatan dan ruang pertemuan yang representatif.
Beberapa sarana masih perlu perhatian karena mengalami kerusakan seperti gudang, serta 1
rumah dinas sedang dalam kondisi rusak berat.
Secara administrasi bangunan dan tanah telah memenuhi syarat, merupakan
bangunan permanen, walau belum mempunyai perlindungan terhadap petir, kenyamanan,
perlindungan keselamatan dan kesehatan serta kemudahan dalam memberikan pelayanan.
Secara sistem ventilasi, suhu dan kelembapan belum memenuhi standart, hanya
ruang laboratorium dan ruang tindakan. Sistem air bersih, sanitasi dan hygiene serta sistem
kelistrikan belum memenuhi standart.sistem pengolahan limbah ( IPAL ) tidak berfungsi baik
perlu perbaikan,tidak adanya genset sebagai tenaga listrik cadangan, Sistem proteksi
kebakaran sudah ada 4 alat pemadam kebakaran sehingga sudah memenuhi standart 15
meter 1 alat pemadam. Sistem pengendalian kebisingan dari luar gedung telah dilakukan
dengan memasang jendel kanca dan tertutup.
Tabel diatas menunjukkan di UPTD Puskesmas Ngadi jumlah kunjungan non rawat
inap berdasar kelompok umur tahun 2022 paling banyak adalah pada kelompok umur 20 – 44
tahun yang merupakan usia subur dan produktif dan yang paling sedikit adalah pada
kelompok umur 0 – 7 hari.
Pada kelompok neonatus kemungkinan masyarakat masih memilih untuk tidak
keluar rumah dan masih mendapat pendampingan dari bidan desa sehingga yang berkunjung
adalah yang sakit saja, sedangkan bayi sehat pelayanan dilakukan di Posyandu. Kunjungan
tahun 2022 lebih banyak pada pasien lama, hal ini disebabkan pasien pernah berkunjung
memerlukan dan merasa puas atas pelayanan yang diberikan.
Tabel 4.2 Kunjungan Non Rawat Inap UPTD Puskesmas Ngadi
berdasar Ruang Pelayanan Tahun 2022
N BULAN BP KIA/KB GIGI PENDAFTARAN
O
1 JANUARI 839 128 144 1111
2 FEBRUARI 810 111 135 1056
3 MARET 660 133 154 947
4 APRIL 662 151 142 813
5 MEI 567 138 126 841
6 JUNI 960 143 166 1269
7 JULI 811 133 157 1101
8 AGUSTUS 929 122 103 1154
9 SEPTEMBER 961 108 122 1191
10 OKTOBER 1002 146 179 1327
11 NOVEMBER 1263 188 203 1451
12 DESEMBER 979 204 211 1394
13655
TOTAL
Tabel diatas menunjukkan di UPTD Puskesmas Ngadi jumlah kunjungan non rawat
inap berdasar ruang pelayanan tahun 2022 paling banyak dibulan Nopember dan pada ruang
Pengobatan Umum, sedangkan paling sedikit adalah pada bulan April pada ruangan Gigi.
Sedangkan secara keseluruhan paling banyak pada ruang Pengobatan Umum yaitu 10.443
kunjungan. Kunjungan terbanyak di bulan Nopember merupakan pergantian
musih hujan sehingga masyarakat rentan daya tahan tubuh menurun dan banyak sekali kasus
ISPA sehingga lingkungan mendukung dan host yang rentan meningkatkan angka kesakitan.
Tabel diatas menunjukkan di UPTD Puskesmas Ngadi jumlah kunjungan non rawat
inap berdasar cara pembayaran yang paling banyak pasien umum pada bulan Nopember
secara keseluruhan mencapai 7830 atau 57,34% dari total kunjungan. Sedangkan kunjungan
BPJS mandiri yang paling sedikit yaitu 186 atau 1,36 % dari total kunjungan.
4.3 SEPULUH BESAR PENYAKIT NON RAWAT INAP
Jenis 10 besar penyakit non rawat inap di UPTD Puskesmas Ngadi tahun 2022
adalah sebagai berikut :
Tabel 4.4 10 Besar Penyakit Non Rawat Inap UPTD Puskesmas
Ngadi Tahun 2022
No Nama penyakit (Kode ICD X) Jumlah
1. J11 493
2. I10 328
3. E11 152
4. M19.1 146
5. K29.7 145
6. R50 137
7. L23 133
8. K30 79
9. M19.9 67
10. H66 37
Manajemen Umum
10
9.43
9
Manajemen Pelayanan Kefarmasian 10 10 Manajemen Peralatan dan Sarpras
10
9
10
Manajemen Sumberdaya Manusia TARGET
Manajemen Keuangan CAPAIAN
Pengkajian PHBS RT
Pengukuran dan Pembinaan UKBM Pengkajian PHBS Institusi Sekolah
Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan Penanganan komplikasi neonatus
TARGET CAPAIN
Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bu
Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan)
Dari grafik diatas dapat diketahui indikator program Kesehatan Lingkungan yang
belum tercapai adalah Pelaksanaan kegiatan STBM di PUSKESMAS 0% dari target 10%.
Target yang belum tercapai lagi adalah KK memiliki akses terhadap jamban 89% dari target
93, desa / kelurahan ODF 75% dari target 82% , serta SAB yang memenuhi syarat Kesehatan
75% dari target 89%,
KK memiliki akses jambanTidak tercapai karena perilaku masyarakat yang sulit dirubah
BAB di sungai dan masih ada keluarga belum mempunyai jamban. Kendala Desa ber STBM
karena masih ada 2 desa belum ODF.
Grafik 5.5 Capaian Program Kesehatan Keluarga
di Wilayah UPTD Puskesmas Ngadi Kabupaten Kediri
Tahun 2022
Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan Penanganan komplikasi neo
Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 - 72 bulan) TARGET CAPAIN
Pelayanan kesehatan balita Pelayanan kesehatan bayi 29 hari
(0 - 59 bulan)
Dari grafik diatas dapat diketahui indikator program KIA yang tercapai adalah
Penanganan komplikasi tercapai 100% dari target 80%, Penanganan komplikasi neonatus
82,2 % dari target 80%,serta indikator capain anak usia sekolah dan remaja
Faktor penyebab tidak tercapinya target diatas dikarenakan puskesmas belum
malayanai persalinan, kurangnya pencatatan dan pelaporan dari jejaring, programer yang
tidak menjalan program sesuai perencanaan dan besarnya target pelayanan pra lansia.
Grafik 5.6 Capaian Program Kespro
di Wilayah UPTD Puskesmas Ngadi Kabupaten Kediri
Tahun 2022
CAPAIAN KESPRO
Target Capaian
1.KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR)
50%
0%
Dari grafik diatas dapat diketahui indikator program Kesehatan Reproduksi yang
belum tercapai adalah KB pasca salin yaitu 55% dari target 60%.
Tidak tercapainya target dikarenakan alat kontrasepsi bebas diapotik dan peserta
KB dimaksud tidak kontrol atau pelayanan di fasilitas kesehatan, kurang pencatatan dan
pelaporan, serta rendahnya kesadaran ibu ber KB pasca persalinan.
target capaian
Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita (6-59 bulan)
Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil
200%
Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) PemberianTablet Tambah Darah pada remaja putri
88%
84% 100%
82%
Bayi yang baru lahir mendapatkan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) Pemberian makanan tambahan bagi balita gizi kurang
54% 145%
62%
0%
0%
50%18% 17%
Bayi usia 6 (enam) bulan mendapat ASI Eksklusif 181%Pemberian makanan tambahan pada ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
84% 75%
100%
Balita stunting (pendek dan sangat pendek) Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi buruk
Balita ditimbang naik berat badannya (N/D) Pemberian Proses Asuhan Gizi di Puskesmas (sesuai buku pedoman asuhan gizi tahun 2018 warna kuning)
Balita yang ditimbang berat badannya (D/S)
Dari grafik diatas dapat diketahui indikator program Gizi yang belum tercapai adalah
pemberian 90 tablet besi pada ibu hamil yaitu 71,50% dari target 82%, Pemberian kapsul
vitamin A dosis tinggi pada balita (6-59 bulan) yaitu 76,30% dari target 80%, PemberianTablet
Tambah Darah pada remaja putri 30,70% dari 54%, Pemberian makanan tambahan bagi balita
gizi kurang 85% dari target145%, Pemberian makanan tambahan pada ibu hamil Kurang Energi
Kronik (KEK) 80% dari target 181%, Bayi yang baru lahir mendapatkan IMD (Inisiasi Menyusui
Dini) 34,30% dari target 62%.D/S 60,80% dari target 75%, N/D yaitu 53,60% dari target 84%.
Tidak tercapainya target dikarenakan kunjungan k4 ibu hamil masih rendah, kurangnya
kesadaran masyarakan untuk rutin datang ke posyandu, kesibukan orang tua dan pola asuh
serta asupan gizi yang kurang.
Grafik 5.8 Capaian Program P2 Diare, TBC, ISPA dan
Kusta di Wilayah UPTD Puskesmas Ngadi Kabupaten
Kediri Tahun 2022
2.Persentase Pelayanan orang terduga TBC yang mendapatkan pelayananTBC sesuai standar ( SPM ke 11 ) 3. Proporsi penggunaan Zinc
100%
1.Kasus TBC yang ditemukan dan diobati 4. Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Akti
0%
4. Kader Posyandu yang telah mendapat sosialisasi kusta 1. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru
Sumber : DataCapaian
Primer,Program P2 HIV/AIDS,Ngadi
UPTD Puskesmas DBD, Malaria
2022 dan Rabies
Target
Dari grafik diatas dapat diketahui Capaian
indikator program P2 HIV/AIDS yang belum
1. Sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS
tercapai adalah orang berisiko diperiksa HIV yaitu 87,2% dari target 100%. Program P2 DBD
2.Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi 100% 2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriks
tercapai Angka Bebas Jentik yaitu 95,9% dari target 95%. Program P2 malaria dan rabies
belum tercapai semua karena tidak ada kasus dan bukan termasuk
50% daerah endemik.
1.Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 1. Angka Bebas Jentik (ABJ)
Grafik 5.10 Capaian Program Imunisasi
di Wilayah
99 UPTD Puskesmas Ngadi Kabupaten
0% Kediri
Tahun 2022
3.Penderita positif Malaria yang di follow up 2. Penderita DBD ditangani
100%
8.Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi dalam waktu kurang dari 24 (dua puluh empat) jam 2.Kelengkapan laporan STP
50%
100%
kunjungan ODGJ usia produktif
0%
Dari grafik diatas dapat diketahui indikator program P2 PTM yang belum tercapai
adalah FKTP yang melaksanakan UBM yaitu 0 % dari target >40%, pelayanan usia produktif
yaitu 44,8% dari target 100%, deteksi usia >15 tahun yaitu 53,3 dari target 80%, deteksi ca
serviks 1,0% dari target 40%. Sedangkan program jiwa yang belum tercapai adalah
penurunan kasus pasung yaitu 0% dari target 10,03% .
Hal tersebut dikarenakan besarnya target dan rendahnya minat masyarakat
mengikuti skrening kesehatan, kurangnya stick alat pemeriksaan darah, kurang optimalnya
pencatatan dan pelaporan dari jejaring, tidak terlaksananya Posbindu PTM sesuai jadwal,
serta kurangnya kemauan masyarakat untuk deteksi ca serviks.
Grafik 5.13 Capaian Program Perkesmas
Capaian
di Wilayah UPTD Program Ngadi
Puskesmas Perkesmas
Kabupaten Kediri
Tahun 2022
Cakupan kunjungan rumah
100%
50%
kat rawan yang mendapat Asuhan Keperawatan (Askep kelompok) 0% Kepala Keluarga (KK) rawan kesehatan yang menda
Kepala Keluarga (KK) yang dibina dan telah Mandiri / memenuhi kebutuhan kesehatan
TARGET CAPAIAN
Sumber : Data Primer, UPTD Puskesmas Ngadi 2022
Dari grafik diatas dapat diketahui indikator program Perkesmas yang belum tercapai
adalah cakupan kunjungan rumah yaitu 31,67% dari target 60% dan Kepala Keluarga (KK)
rawan kesehatan yang mendapat Asuhan Keperawatan (Askep Keluarga) keluarga yang
mendapat asuhan keperawatan yaitu 14,85% dari target 40%.
Hal tersebut dikarenakan karena kunjungan perkesmas mengikuti program
pembinaan Pis PK karena keterbatasan petugas.
5.3 PENILAIAN KINERJA UKM PENGEMBANGAN
Capaian kinerja Program UKM Pengembangan UPTD Puskemas Ngadi tahun 2022
adalah sebagai berikut :
Grafik 5.14 Capaian Program UKM Pengembangan
di Wilayah UPTD Puskesmas Ngadi Kabupaten Kediri
Tahun 2022
1 UKM PENGEMBANGAN
…
Target Sasaran
1.PAUD dan TK yang
3. Jumlah masyarakat yang telah tersosialisasikan gemamendapat
cermat penyuluhan/pemeriksaan
2.Kunjungan ke gigi dan mulut
Posyandu terkait kesehatan gigi dan mu
kan Kegiatan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat 100% 1. Deteksi dini gangguan penglihatan dan ganggua
100
g obat pada Gerakan masyrakat cerdas menggunakan obat 1. Penyediaan dan penyebaran informasi tenta
50%
preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja 1. Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji
0%
skesmas menyelenggarakan pembinaan K3 perkantoran 1. Penyehat Tradisional yang memiliki STPT
00
1
CAPAIAN PROGRAM UKP
Target Capaian
1. Angka
2. Kelengkapan pengisian rekam medik rawat inap Kontak Komunikasi
2.Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik ( RRNS )
1. Bed Occupation Rate(BOR) 400% 3.Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT)
4. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil 4. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi ( SPM ke 8 )
3.Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu internal (PMI) 5. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Mellitus ( SPM
200%
.Ketepatan waktu tunggu penyerahan hasil pelayanan laboratorium 6.Kelengkapan pengisian rekam medik
1.Kesesuaian jenis pelayanan laboratorium dengan standar 0% 7. Rasio gigi tetap yang ditambal terhadap gigi tetap ya
7. Pengkajian resep,pelayanan resep dan pemberian informasi obat 1.Kesesuaian item obat yang tersedia dalam Fornas
6. Rerata item obat yang diresepkan 2 . Ketersediaan obat dan vaksin terhadap 45 item obat indikator
5.Penggunaan Injeksiantibiotika
4.Penggunaan pada myalgia 3. Penggunaan
pada penatalaksanaan antibiotika
kasus diare pada penatalaksanaan ISPA non pneumonia
non spesifik
0%
Target Capaian
Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus Sensitif Ob
di Wilayah UPTD
Puskesmas Ngadi
Kabupaten Kediri
Tahun 2022
Laporan kinerja tahun 2022 UPTD Puskesmas Ngadi merupakan diskripsi hasil kerja
berdasarkan indikator PKP. Laporan ini dibuat untuk memenuhi permintaan dari Dinas
Kesehatan untuk diterbitkannya umpan balik dan tindak lanjut.
Laporan kinerja tahun 2022 UPTD Puskesmas Ngadi adalah sebagai berikut :
1. Kinerja administrasi dan manajemen : 9,7 dengan kriteria baik
2. Kinerja pelayanan : 88,4 dengan kriteria cukup
a. Kinerja UKM Esensial : 84,1 dengan kriteria cukup
b. Kinerja UKP Pengembangan : 73,6 dengan kriteria kurang
c. Kinerja UKP : 96,1 dengna kriteria baik
3. Kinerja Mutu : 99,7 dengan kriteria baik
4. Rata-rata Kinerja UPTD Puskesmas : 86,75 dengan kriteria cukup
Dari data diatas dapat disimpulkan kinerja UPTD Puskesmas Ngadi tahun 2022
dalam kriteria cukup dan masih memerlukan upaya perbaikan yang komprehensip melibatkan
peran semua pihak termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri terutama dalam pemenuhan
input sarana prasarana dan pengembangan kompetensi tenaganya dan pemenuhan jumlah
tenaga kesehtannya, serta pengawasan dan pendampingan yang lebih maksimal.
L
A
M
P
I
R
A
N
1. Kinerja Pelayanan dan Mutu Tahun 2022
Laporan Tahunan Kinerja UPTD Puskesmas Ngadi Tahun 2022 49