Disusun Oleh:
Fandy Akhmad
070100387
Pembimbing:
dr. Rina Amelia, MARS
i
MAKALAH KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
ETIOLOGI
OLEH
Fandy Akhmad
070100387
PEMBIMBING
dr. Rina Amelia, MARS
iii
MANAJEMEN PUSKESMAS DAN MANAJEMEN RUMAH SAKIT
“Makalah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi
Sumatera Utara.”
OLEH
Fandy Akhmad
070100387
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing
iii
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
“Manajemen Puskesmas Dan Manajemen Rumah Sakit”.
Penulisan laporan kasus ini merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan Kepaniteraan Klinik Senior Program Pendidikan Profesi Dokter di
Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu Kedokteran Pencegahan dan Ilmu
Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing, dr. Rina Amelia, MARS yang telah meluangkan waktunya dan
memberikan banyak masukan dalam penyusunan makalah ini sehingga dapat
selesai tepat pada waktunya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan yang telah disusun ini
masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk laporan kasus ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca dan semua pihak yang terlibat dalam
pelayanan kesehatan di Indonesia.
Penulis
Fandy Akhmad
ii
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
BAB 1 Pendahuluan 1
BAB 2 Tinjauan Pustaka 3
2.1. Puskesmas 3
2.1.1. Pengertian 3
2.1.2. Visi 3
2.1.3. Misi 3
2.1.4. Tujuan 4
2.1.5. Fungsi 5
2.1.6. Kedudukan 6
2.1.7. Organisasi 7
2.1.8. Tata Kerja 8
2.2. Rumah Sakit 11
2.2.1. Pengertian 11
2.2.2. Fungsi Rumah Sakit 11
2.2.3. Jenis Rumah Sakit 12
2.2.4. Struktur Organisasi Rumah Sakit 13
2.3. Manajemen 14
2.3.1.Definisi Manajemen 14
2.3.2. Fungsi Manajemen 14
2.4. Manajemen Puskesmas 16
2.4.1.Perencanaan 16
2.4.2. Pelaksanaan dan Pengendalian 19
2.4.3. Pengawasan dan Pertanggungjawaban 23
2.4.4. Model Manajemen Puskesmas 24
2.4.5. Model Manajemen Puskesmas 28
2.5. Manajemen Rumah Sakit 27
iii
2.5.1. Penerapan Manajemen Rumah Sakit 28
2.5.1.1. Rekam Medis 29
2.5.3. Konsep Manajemen Rumah Sakit 29
BAB 3 Kesimpulan 36
DAFTAR PUSTAKA. 37
iii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
3
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Puskesmas
2.1.1. Pengertian
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja. 2,3,5
2.1.2. Visi
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat. Kecamatan
Sehat adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai
melalui pembangunan kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan
dan berperilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya. Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup
4 indikator utama yakni:
a. Lingkungan sehat
b. Perilaku sehat
2.1.3. Misi
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas
adalah mendukung tercapainya misi pembangunan kesehatan nasional. Misi
tersebut adalah:
4
2.1.4. Tujuan
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarkan oleh puskesmas
adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni
5
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas agar terwujud derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat
2025. 2
2.1.5. Fungsi
2.1.6. Kedudukan
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem
Kesehatan Nasional, Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota dan Sistem Pemerintah
Daerah:
2.1.7. Organisasi
1. Struktur Organisasi
a. Kepala Puskesmas
2. Kriteria Personalia
6. Dengan Masyarakat
2.3. Manajemen
2.3.1. Definisi Manajemen
Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.9
Manajemen merupakan seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan, pengarahan, dan pengawasan sumber daya untuk mencapai tujuan
yang sudah ditetapkan.10
1. Pengorganisasian
Untuk dapat terlaksananya rencana kegiatan puskesmas, perlu dilakukan
pengorganisasian. Ada dua macam pengorganisasian yang harus
dilakukan. Pertama, pengorganisasian berupa penentuan para
penanggungjawab dan para pelaksana untuk setiap kegiatan serta untuk
setiap satuan wilayah kerja. Dengan perkataan lain, dilakukan
pembagian habis seluruh program kerja dan seluruh wilayah kerja
kepada seluruh petugas puskesmas dengan mempertimbangkan
kemampuan yang dimilikinya. Penentuan para penanggungjawab ini
dilakukan melalui pertemuan penggalangan tim pada awal tahun
kegiatan. Kedua, pengorganisasian berupa penggalangan kerjasama tim
secara lintas sektoral. Ada dua bentuk penggalangan kerjasama yang
dapat dilakukan:
a) Penggalangan kerjasama dalam bentuk dua pihak, yakni antara dua
sektor terkait, misalnya antara puskesmas dengan sektor tenaga kerja
pada waktu menyelenggarakan upaya kesehatan kerja.
19
1. Pengawasan
Pengawasan dibedakan atas dua macam yakni pengawasan internal dan
eksternal. Pengawasan internal dilakukan secara melekat oleh atasan
langsung. Pengawasan eksternal dilakukan oleh masyarakat, dinas
kesehatan kabupaten/kota serta berbagai institusi pemerintah terkait.
Pengawasan me ncakup aspek administratif, keuangan dan teknis
pelayanan. Apabila pada pengawasan ditemukan adanya penyimpangan,
baik terhadap rencana, standar, peraturan perundangan-undangan
maupun berbagai kewajiban yang berlaku, perlu dilakukan pembinaan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Pertanggungjawaban
Pada setiap akhir tahun anggaran, kepala puskesmas harus membuat
laporan pertanggungjawaban tahunan yang mencakup pelaksanaan
kegiatan, serta perolehan dan penggunaan berbagai sumberdaya
termasuk keuangan. Laporan tersebut disampaikan kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota serta pihak-pihak terkait lainnya, termasuk
masyarakat melalui Badan Penyantun Puskesmas. Apabila terjadi
penggantian kepala puskesmas, maka kepala puskesmas yang lama
diwajibkan membuat laporan pertanggungjawaban masa jabatannya.
Model Manajemen P1 – P2 – P3
(4) Lokakarya Bulanan Puskesmas, yaitu pertemuan antar tenaga Puskesmas pada
setiap akhir bulan untuk mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja bulan yang lalu
dan membuat rencana bulan yang akan datang.
a) disampaikan hasil rapat dari tingkat kabupaten, kecamatan dan lain sebagainya,
b) diketahuinya hasil dan evaluasi kegiatan Puskesmas bulan lalu,
c) diketahuinya hambatan dan masalah dalam pelaksanaan kegiatan bulan lalu,
d) dirumuskannya cara pemecahan masalah,
e) disusunnya rencana kerja harian petugas selama satu bulan yang akan datang,
f) diberikannya tambahan pengetahuan baru,
g) disusunnya POA Puskesmas, baik POA tahunan maupun bulanan, dan
h) diketahuinya masalah di Puskesmas berdasarkan hasil Stratifikasi Puskesmas
25
4. Jumlah dan jenis kualifikasi staf yang diinginkan dan uraian tugasnya
5. Sejauh mana efektivitas kepemimpinan di rumah sakit
6. Komunikasi serta bentuk dan standar pengawasanyang perlu
dikembangkan oleh manajer dan perlu dilaksanakan
Keuntungan dari perencanaan rumah sakit yang baik adalah :
1. Aktivitas di rumah sakit lebih terarah untuk emncapai tujuan
2. Mengurangi atau menghilngkan jenis pekerjaan yang tidak produktif
3. Alat pengukur hasil kegiatan yang dicapai
4. Memberikan landasan pokok fungsi manajemen lainnya yaitu fungsi
pengawasan
Kerugian dari perencanaan rumah sakit adalah :
1. Keterbatasan dalam ketepatan informasi dan fakta-fakta tentang masa
yang akan datang
2. Memerlukan biaya yang cukup besar
3. Hambatan psikologis
4. Menghambat timbulnya inisiatif
5. Terhambatnya tindakan yang perlu diambil
3. Output
Output berupa kepuasan pasien terhadap mutu dan pelayanan
kesehatan. Mutu pelayanan kesehatan merujuk pada tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menimbulkan rasa puas
pada diri setiap pasien.
3633
BAB 3
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Adisasmito, Wiku. 2007. Sistem Kesehatan. Jakarta : PT : Raja Grafindo
Persada
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No 44/Menkes/SK II/2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas
3. Widiastuti, Thanty, 2008, Tinjauan Umum Tentang Puskesmas, http:/
/id.scribd.com/doc/91211249/13/E-Tinjauan-Umum-Tentang-Puskesmas.
Diakses tanggal 9 Agustus 2015
4. Sudayasa, Putu, 2010, Berbagi Info Tentang Puskesmas.
http//www.puskel.com. Diakses tanggal 9 Agustus 2017
5. Norfatmawati, Prayudha, Puskesmas: BAB II Tinjauan Pustaka 2011.
http://digilib.unismus.ac.id/files/disk1/105/jtpunimus-gdl-agussantos-5214-3-
bab2.pdf. Diakses tanggal 9 Agustus 2017.
6. Undang-Undang Republik Indonesia.2009.Rumah Sakit. Jakarta : UURI
35