Anda di halaman 1dari 4

GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium)

Pengertian GAKY

Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) adalah sekumpulan gejala yang


ditimbulkan karena tubuh kekurangan yodium dalam jangka waktu yang lama. GAKY ini
merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. GAKY diketahui mempunyai kaitan
yang erat dengan gangguan perkembangan mental dan kecerdasan. Oleh karena itu, semakin
besar angka prevalensi masalah GAKY, akan semakin menurunkan potensi sumber daya
manusia. Apabila di suatu wilayah dijumpai penderita gondok lebih dari 10%, maka daerah
itu dinyatakan daerah GAKY dan harus dilakukan tindakan penanggulangan GAKY. Masalah
gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) merupakan merupakan masalah yang serius
mengingat dampaknya secara langsung memengaruhi kelangsungan hidup dan kualitas
manusia. Kelompok masyarakat yang sangat rawan terhadap masalah dampak defisiensi
yodium adalah wanita usia subur (WUS), ibu hamil, anak balita, dan anak usia sekolah.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukan persentase rumah
tangga di Indonesia yang mengkonsumsi garam mengandung cukup iodium sebesar 77,1%,
kurang iodium sebesar 14,8% dan tidak beriodium sebesar 8,1% dan ini berarti bahwa
Indonesia belum mencapai target WHO yaitu Universal Salt Iodization (USI) minimal 90%.
Persentase rumah tangga mengkonsumsi garam iodium tahun 2013 dibagi menjadi tiga
kategori yaitu kategori konsumsi cukup iodium, kurang iodium dan tidak mengandun iodium.

Dilihat dari kategori konsumsi garam cukup iodium, Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung menempati peringkat pertama atau tertinggi yaitu 98,8% dan provinsi terendah
adalah Provinsi Aceh sebesar 45,7%. Jika dilihat dari kategori konsumsi garam tidak
beriodium, Provinsi Bali menempati peringkat teratas yaitu 30,1% dan peringkat terbawah
adalah Kepulauan Bangka Belitung sebesar 0,3%. Hal ini Bertolak belakang dengan
kekayaan pulau Bali yang menarik perhatian wisatawan asing untuk berkunjung, Bali
memiliki suatu kenyataan yang akan berpengaruh buruk terhadap kualitas generasi penerus.

Faktor-Faktor Penyebab GAKY

1. Penyebab Langsung
a. Akibat Kekurangan Zat Yodium

Bila tubuh kekurangan yodium, kadar tiroksin dalam darah menjadi rendah.
Kadar tiroksin yang rendah akan merangsang kelenjar pituitary untuk
memproduksi lebih banyak hormone TSH (Tyroid Stimulating Hormone) hormone
ini akan menyebabkan kelenjar tiroid membesar karna jumlah dan ukuran sel-sel
epitel membesar.

b. Ekses Yodiun

Terjadi apabila iodium yang dikonsumsi cukup besar secara terus menerus.
Bila iodium dikonsumsi dalam dosis tinggi akan terjadi hambatan hormogenesis,
khususnya iodinisasi tirosin.

c. Bahan Goitrogenik

Zat goitrogenik dapat menghambat penangkapan zat yodium oleh sel kelenjar
dan mengganggu proses iodisasi pada pembentukan hormone tiroksin. Contoh
jenis bahan makanan yang mengandung zat goitrogenik adalah kubis, kedelai
mentah, dan singkong.

d. Defisiensi Protein

Sel tiroid adalah sel kelenjar yang mengekskresi protein dalam bentuk
glikoprotein besar yang disebut tiroglobulin. Setiap molekul tiroglobulin
mengandung 140 asam amino tiroksin. Tiroksin merupakan substrat penting yang
berkaitan dengan yodium untuk membentuk hormone tiroid.

e. Genetik

Faktor genetic dalam hal ini merupakan variasi individual terhadap kejadian
GAKY, dan memang mempunyai kecendrungan untuk mengalami gangguan
kelenjar tiroid.

2. Penyebab Tak Langsung

Gangguan akibat kekurangan yodium umumnya banyak dijumpai di daerah-


daerah yang tanahnya mengandung kadar yodium yang rendah sehingga hasil
produksi tanaman setempat juga berkadar yodium yang rendah pula.
Gejala GAKY

Jika seseorang menderita kekurangan hormon tiroid, maka akan terjadi gejala di bawah ini:

- Benjolan di leher

- Rambut rontok

- Peningkatan berat badan tanpa penyebab yang jelas

- Tubuh terasa lelah dan lemah

- Merasa kedinginan

- Kulit menjadi kering dan pecah-pecah

- Gangguan menstruasi

- Gangguan irama jantung

- Penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir.

Penyakit gondok biasanya dapat dilihat secara kasat mata dengan munculnya pembengkakan
pada leher bagian depan bawah, pada posisi dimana bagian kelenjar tiroid berada. Pada bayi
dan anak-anak gejala tambahan yang dapat dilihat adalah gangguan tumbuh kembang dan
stunting.

Dampak GAKY Jika Tidak Ditangani

Gambar 1, penderita GAKY

Pembesaran kelenjar gondok struma simpleks adalah suatu pembesaran kelenjar tiroid
yang timbul sebagai akibat rendahnya konsumsi yodium. Semakin berat tingkat kekurangan
yodiumnya, maka semakin besar ukuran kelenjarnya serta semakin berat komplikasi yang
ditimbulkannya. GAKY tidak hanya menyebabkan pembesaran kelenjar gondok tetapi juga
berbagai macam gangguan lain. Kekurangan yodium pada ibu yang sedang hamil dapat
menyebabkan abortus, lahir mati, kelainan bawaan pada bayi, meningkatkan angka kematian
prenatal, melahirkan bayi keratin. Kekurangan yodium yang diderita anak-anak menyebabkan
pembesaran kelenjar gondok, gangguan fungsi mental, dan perkembangan fisik. Pada orang
dewasa berakibat pada pembesaran kelenjar gondok, hipotiroid, dan gangguan mental.
Kekurangan yodium pada tingkat berat dapat mengakibatkan cacat fisk dan mental, seperti
tuli, bisu tuli, pertumbuhan badan terganggu, badan lemah, kecerdasan dan perkembangan
mental terganggu.

Akibat yang sangat merugikan adalah lahirnya anak kretin. Kretin adalah keadaan
seseorang yang lahir di daerah endemic dan memiliki dua atau lebih kelainan-kelainan
berikut :

a. Perkembangan mental terhambat

b. Pendengaran terganggu dan dapat menjadi tuli

c. Perkembangan saraf penggerak terhambat, bila berjalan langkahnya khas, mata juling,
gangguan bicara sampai bisu dan reflek fisiologi yang meninggi.

Daftar Pustaka

Adriani, Merryana. 2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta : Kencana Prenada Media
Group.

https://www.alodokter.com/kekurangan-yodium

(17 Januari 2020, 17.18 WITA)

Anda mungkin juga menyukai