Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KELOMPOK

MAKALAH
GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY)

DI SUSUN OLEH : 1.SUSAN APRIDA LAUMALAY


2.SONYA BOLLA
3.SMIRNA SELAN
4.SIMERNA KOLIS
5.STEVIANA LARDIN RANGGA
6.VICTORIA INDAH MALELAK

TINGKAT 2A

POLTEKES KEMENKES KUPANG/JURUSAN GIZI

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik tanpa ada halangan
sedikitpun. Makalah ini kami buat dengan judul "Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium (GAKY)". Kami mengharapkan makalah ini dapat memberikan informasi
dan manfaat yang positif bagi para pembaca, baik dalam ilmu pengetahuan maupun
dalam kehidupan sosial masyarakat.Kami menyadari, bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan dan masih membutuhkan pengembangan lebih lanjut. Oleh karena
itu, saran dan kritik sangat kami harapkan guna menambah wawasan agar nantinya
kami dapat membuat makalah yang lebih baik.Akhir kata kami mengucapkan
permohonan maaf, apabila dalam penulisan makalah ini terdapat banyak kekeliruan
dan kekurangan.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
B. Faktor Penyebab Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
C. Dampak Yang Ditimbulkan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
D. Cara Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)

BAB III PENUTUP


A. kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut WHO (1993), paling tidak 1,5 miliar penduduk yang tinggal di 118 negara (pada
tahun 1990), mengalami risiko Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY). Di antara
mereka 650 juta (12 persen dari total penduduk dunia) menderita gondok endemik, 43 juta
menderita kapasitas mental terbatas akibat defisiensi yodium, termasuk 11 juta diantaranya
menderita kretin endemik. Kasus-kasus kretin dan kapasitas mental terbatas tersebut terjadi
akibat defisiensi yodium pada masa fetus atau intrauterin. Beberapa sifat yodium menurut
Hetzel (1996) antara lain, yodium adalah salah satu zat gizi mikro dengan bilangan atom 53
dengan bobot atom 126,91. Kelarutan dalam air sangat rendah tetapi molekul yodium
berkombinasi dengan iodida membentuk poliyodida menyebabkan yodium mudah larut
dalam air. Yodium dalam tanah dan laut terdapat sebagai iodida.Yodium alam mempunyai
sifat mudah menguap bila terkena panas. Ion iodida dioksidasi oleh sinar matahari menjadi
unsur yodium elementer yaitu yodium bebas yang mudah menguap di udara bebas, yang
selanjutnya air hujan Yodium berperan penting dalam sintesa hormon tiroid. Tiroksin (T4)
dan Triiodotironin (T3) sangat penting dalam menentukan perkembangan fisik dan mental
yang normal pada hewan serta manusia, dalam pembentukan dan perkembangan otak, serta
pengaturan temperatur tubuh. Defisiensi pada hormon tiroid akan menyebabkan retardasi
pertumbuhan dan kematangan pada hampir semua sistem organ (Jayakrishnan & Jeeja, 2002)
mengembalikan yodium ke bumi. Menurut Depkes RI (2004), yodium adalah mineral yang
terdapat di alam baik tanah maupun air dan merupakan zat gizi mikro yang diperlukan oleh
tubuh manusia untuk membentuk hormon tiroksin. Menurut Almatsier (2004), yodium dalam
tubuh jumlahnya sangat sedikit (kurang dari 0,00004% berat badan tubuh atau setara 15-23
mg). Sebanyak 75% dari yodium tersebut berada di kelenjar tiroid, sedangkan sisanya
terdapat pada jaringan lain terutama di kelenjar ludah, payudara, lambung dan ginjal.
Sementara dalam darah yodium berbentuk yodium bebas atau terikat dengan protein (protein-
bound iodine/PBI).
Gangguan Akibat Kurang Yodium atau GAKY adalah sekumpulan gejala yang timbul karena
tubuh seseorang kekurangan unsur yodium secara terus menerus dalam jangka waktu cukup
lama (Hetzel, 1993). Sementara menurut Depkes RI (2004), GAKY merupakan salah satu
masalah kesehatan masyarakat yang serius mengingat dampaknya mempengaruhi
kelangsungan hidup dan kualitas sumber daya manusia yang mencakup 3 aspek yaitu
perkembangan kecerdasan, perkembangan sosial dan dan perkembangan ekonomi.
Menurut WHO (2001), kekurangan yodium terjadi pada saat konsumsi yodium kurang dari
yang direkomendasikan dan mengakibatkan kelenjar tiroid tidak mampu mensekresi hormon
tiroid dalam jumlah cukup. Jumlah hormon tiroid yang rendah di dalam darah mengakibatkan
kerusakan perkembangan otak dan beberapa efek yang bersifat merusak secara kumulatif.
Keadaan ini sering disebut dengan nama Iodium Deficiency Disorder (IDD).

3
B.Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, berikut adalah tujuan penulisan makalah ini :
a.Memahami definisi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
b.Memahami dampak dari Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
c.Memahami cara penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
(GAKY).

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)

Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) adalah rangkaian efek kekurangan yodium
pada tumbuh kembang manusia. Spektrum seluruhnya terdiri dari gondok dalam berbagai
stadium, kretin endemik yang ditandai terutama oleh gangguan mental, gangguan
pendengaran, gangguan pertumbuhan pada anak dan orang dewasa.
Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) juga merupakan defisiensi yodium yang
berlangsung lama akibat dari pola konsumsi pangan yang kurang mengkonsumsi yodium
sehingga akan mengganggu fungsi kelenjar tiroid, yang secara perlahan menyebabkan
kelenjar membesar sehingga menyebabkan gondok.Yodium sendiri adalah adalah sejenis
mineral yang terdapat di alam, baik ditanah maupun di air, merupakan zat gizi mikro yang
diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Dalam tubuh manusia
Yodium diperlukan untuk membentuk Hormon Tiroksin yang berfungsi untuk mengatur
pertumbuhan dan perkembangan termasuk kecerdasan mulai dari janin sampai dewasa.
Defisiensi yodium akan menguras cadangan yodium serta mengurangi produksi
tetraiodotironin/T4. Penurunan kadar T4 dalam darah memicu sekresi Thyroid Stimulating
Hormon (TSH) yang selanjutnya menyebabkan kelenjar tiroid bekerja lebih giat sehingga
fisiknya kemudian membesar (hiperplasi). Pada saat ini efisiensi pemompaan yodium
bertambah yang dibarengi dengan percepatan pemecahan yodium dalam kelenjar.
Kekurangan yodium pada masa kehamilan dan awal kehidupan menyebabkan perkembangan
otak terhambat. Titik paling kritis GAKY adalah trimester ke-2 kehamilan sampai dengan 3
tahun setelah lahir. GAKY merupakan salah satu penyebab kerusakan otak yang dapat
dicegah.

B.Faktor Penyebab Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)


Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) adalah suatu penyakit yang ditandai dengan
terjadinya pembesaran kelenjar gondok (kelenjar tiroid) dan diderita oleh sejumlah besar
penduduk yang tinggal di suatu daerah tertentu. GAKY dapat sebabkan oleh beberapa faktor,
yakni:
1.Defisiensi Iodium dan Iodium Excess
a. Defisiensi iodium merupakan sebab pokok terjadinya masalah GAKY. Hal ini
disebabkan karena kelenjar tiroid melakukan proses adaptasi fisiologis
terhadap kekurangan unsur iodium dalam makanan dan minuman yang
dikonsumsinya.
b. Iodium Excess terjadi apabila iodium yang dikonsumsi cukup besar secara
terus menerus, seperti yang dialami oleh masyarakat di Hokaido (Jepang) yang
mengkonsumsi ganggang laut dalam jumlah yang besar. Bila iodium
dikonsumsi dalam dosis tinggi akan terjadi hambatan hormogenesis,
khususnya iodinisasi tirosin dan proses coupling.

5
1. Lokasi (Geografis dan non geografis)
Faktor lokasi dapat berpengaruh terhadap kejadian GAKY, hal ini disebabkan
kandungan yodium yang berbeda di setiap daerah. Penderita GAKY secara
umum banyak ditemukan di daerah perbukitan atau dataran tinggi, karena
yodium yang berada dilapisan tanah paling atas terkikis oleh banjir atau hujan
dan berakibat tumbuh-tumbuhan, hewan dan air di wilayah ini mengandung
yodium rendah bahkan tidak ada.
2. Asupan Energi dan Protein
Gangguan akibat kekurangan yodium secara tidak langsung dapat disebabkan
oleh asupan energi yang rendah, karena kebutuhan energi akan diambil dari
asupan protein. Protein (albumin, globulin, prealbumin) merupakan alat
transport hormon tiroid. Protein berfungsi mencegah hormon tiroid keluar dari
sirkulasi dan sebagaicadangan hormon. Dengan adanya defisiensi protein
dapat berpengaruh terhadapberbagai tahap dalam sintesis hormon tiroid
terutama tahaptransportasi hormone.
3. Pangan Goitrogenik
Zat goitrogenik adalah senyawa yang dapat mengganggu struktur danfungsi
hormon tiroid secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung zat
goitrogenik menghambat uptake yodida anorganik oleh kelenjar tiroid. Seperti
tiosianat dan isotiosianat menghambat proses tersebut karena berkompetisi
dengan yodium. Ada dua jenis zatgoitrogenik yang berasal dari bahan pangan
yaitu:

● Tiosianat terdapat dalam sayuran kobis, kembang kol, sawi,rebung,


ketela rambat dan jewawut
● Isotiosianat terdapat pada kkobis.
Berdasarkan mekanis kerjanya, zat goitrogenik dipengaruhi olehproses sintesis
hormon dan kelenjar tiroid trhadap bahan-bahan goitrogenik. Bahan tersebut
adalah:
● Kelompok tiosianat, dimana mekanisme kerjanya memperngaruhi
transportasi yodium. Misalnya : rebung, ubi jalar.

● Kelompok tiroglikosid, dimana mekanisme kerjanya mempengaruhi


oksidasi, organofikasi, dan coupling. Misalnya : bawang merah,
bawang putih, bassica dan yellowturnips.
● Kelompok akses iodida, dimana mekanisme kerjanya mempengaruhi
protealisis, pelepasan, dan halogenasi. Misalnya; gangguan asupan
yodium lebih dari 2 gram sehariakan menghambat sintesis dan
pelepasan hormon.

6
4. Genetika
Faktor genetik dalam hal ini merupakan variasi individual terhadap kejadian
GAKY dan mempunyai kecenderungan untuk mengalami gangguan kelenjar
tiroid. Faktor genetic banyak disebabkan karena keabnormalan fungsi faal
kelenjar tiroid. Penyebab genetic lain adalah sejumlah cact metabolic yang
diturunkan, yang melukiskan kepentingan berbagai tahapan dalam biosintesis
hormon tiroid. Cacat ini adalah cacat pada pengangkutan yodium, cacat pada
iodinasi, cacat perangkaian, defisiensi deiodinasi, dan produksi protein
teriodinasi yang abnormal

B.Dampak Yang Ditimbulkan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)

GAKY tidak hanya menyebabkan pembesaran kelenjar gondok tetapi jugaberbagai macam
gangguan lain. Kekurangan yodium pada ibu yang sedanghamil dapat menyebabkan abortus,
lahir mati, kelainan bawaan pada bayi,meningkatkan angka kematian prenatal, melahirkan
bayi keratin. Kekuranganyodium yang diderita anak-anak menyebabkan pembesaran kelenjar
gondok,gangguan fungsi mental, dan perkembangan fisik.Pada orang dewasa berakibat pada
pembesaran kelenjar gondok, hipotiroid,dan gangguan mental. Kekurangan yodium pada
tingkat berat dapatmengakibatkan cacat fisk dan mental, seperti tuli, bisu tuli,
pertumbuhanbadan terganggu, badan lemah, kecerdasan dan perkembangan mentalterganggu.
Akibat yang sangat merugikan adalah lahirnya anak kretin. Kretinadalah keadaan seseorang
yang lahir di daerah endemic dan memiliki duaatau lebih kelainan-kelainan berikut

1.Perkembangan mental terhambat.


2.Pendengaran terganggu dan dapat menjadi tuli.
3.Perkembangan saraf penggerak terhambat, bila berjalan langkahnyakhas, mata juling,
gangguan bicara sampai bisu dan reflek fisiologiyang meninggi
GAKY Merupakan salah satu masalah kesmas yg serius, karena dampaknya mempengaruhi
kelangsungan hidup dan kualitas SDM, yang meliputi 3 aspek:

● Aspek perkembangan kecerdasan.


● Aspek perkembangan sosial.
● Aspek perkembangan ekonomi

Pembesaran kelenjar gondok Struma simplex ini adalah suatu pembesaran kelenjar tirois
yang timbul sebagai akibat rendahnya konsumsi yodium.Semakin berat tingkat kekurangan
yodiumnya, semakin besar ukuran kelenjarnya serta semakin berat komplikasi yang
ditimbulkannya. Kekurangan yodium padaibu hamil akan menyebabkan kretin pada bayi
yang akan dilahirkannya. Slain itu juga akan disertai dengan kerusakan susunan syaraf pusat
dan hipotirodisme. Secara klinis kerusakan susunan syaraf pusatakan berupa retardasi,
gangguan pendengaran sampai bisu tuli, gangguan neuromotor seperti gangguan bicara, dll.
Masalah besar lain yang diakibatkan oleh GAKY adalah gangguan pertumbuhan dan

7
perkembangan intelektualitas. Pada ibu hamil denganGAKY berat akan melahirkan anak
cebol dengan intelektualitas yang rendah. Dampak sosial lain yang lebih besar yaitu sulitnya
penderita untuk dididik sandi motivasi karena rendahnya perkembangan mental sehingga
apabila beradadalam lingkungan yang buruk akan lebih cepat terpengaruh atau terlibat
kriminalitas.

Berikut adalah tabel dari dampak gangguan Akibat Kekurangan yodium (GAKY):
Kelompok rentan Dampak

Ibu hamil Keguguran

Janin Lahir mati, meningkatkan kematian


bayi, kretin (keterbelakangan mental,
tuli, mata juling, lumpuh spatis),
kelainan fungsi psikomotorik.

Neonatus Gondok dan Hipotiroid

Anak dan Remaja Gondok, gangguan pertumbuhan fisik,


dan mental.

Dewasa Gondok dan Hipotiroid

B.Cara Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)

Menurut beberapa literatur, termasuk diantaranya modul Peningkatan Konsumsi Garam


Beryodium Direktorat Bina Gizi Masyarakat Depkes RI2004, di Indonesia terdapat beberapa
strategi (baik jangka pendek maupun jangka panjang) sebagai upaya penanggulangan
Dampak Gangguan AkibatKekurangan Yodium (GAKY) sebagai berikut :
1. Strategi Jangka Panjanga
● Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), merupakan sebuah strategi
pemberdayakan masyarakat dan komponen terkait agar mempunyai
visi dan misi yang sama untuk menanggulangi GAKY melalui kegiatan
pemasyarakatan informasi, advokasi, pendidikan/penyuluhan tentang
ancaman GAKY bagi kualitas sumber daya manusia. Juga terkait
pentingnya mengkonsumsi garam beryodium, law enforcement dan
social enforcement, hakmemperoleh kapsul beryodium bagi daerah
endemik danpenganekaragaman konsumsi pangan.
● Surveillans, merupakan kegiatan pemantauan yang dilakukan secara
berkesinambungan terhadap beberapa indikator untuk dapat melakukan
deteksi dini adanya masalah yang mungkin timbul agar dapat
dilakukan tindakan/intervensi sehingga keadaan lebih burukdapat
dicegah. Kegunaan surveillans yaitu mengetahui luas danberatnya

8
masalah pada situasi terakhir, mengetahui daerah yangharus mendapat
prioritas, memperkirakan kebutuhan sumber dayayang diperlukan
untuk intervensi, mengetahui sasaran yang palingtepat dan
mengevaluasi keberhasilan program.
● Iodisasi garam, merupakan kegiatan fortifikasi garam dengan
KaliumIodat (KOI3). Tujuan kegiatan ini agar semua garam yodium
yang dikonsumsi masyarakat mengandung yodium minimal 30
ppm.Target program ini 90% masyarakat mengkonsumsi garam
beryodium yang cukup (30 ppm).
2. Strategi Jangka Pendek
Sedangkan strategi jangka pendek sebagai upaya penanggulangan GAKY
yaitu dengan melakukan kegiatan distribusi kapsul minyak beryodium.
Program yang sudah mulai dilaksanakan sejak tahun 1992 inidilakukan untuk
mempercepat perbaikan status yodium masyarakat bagi daerah endemik
sedang dan berat pada kelompok rawan. Kapsul minyak beryodium 200mg
diberikan pada Wanita Usia Subur (WUS) sebanyak 2 kapsul/tahun,
sedangkan untuk ibu hamil, ibu menyusui dan anak SDkelas 1-6 sebanyak 1
kapsul/tahun.Ada juga strategi dibagi sesuai dengan daerah produksi garam
dan konsumsigaramnya.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
GAKY merupakan masalah gizi yang sangat serius, karena dapat menyebabkan
berbagai penyakit gangguan seperti Gondok, kreatinisme dan keterlambatan
pertumbuhan dan kecerdasan. Sehingga untuk menghindari gangguan-gangguan
tersebut kita harus mengkonsumsi makanan yang mengandung iodium, karena Iodium
merupakan salah satu unsur mineral mikro yang sangat dibutuhkan oleh tubuh
walaupun dalam jumlah yangrelative kecil.

B. Saran
1. Selau mengkonsumsi garam yang mengandung iodium.
2. Sosialisasi kesehatan mengenai pentingnya mengkonsumsi garam beriodium.
3. Selalu melakukan pengawasan mutu garam oleh pemerintah.
4. Penyuntikan lipiodol dan distribusi garam dapur harus ditunjukkan pada
daerah-daerah endemik dan ditopang oleh Peraturan Daerah yang hanya
mengizinkan perdagangannya garam beriodium di daerah-daera hendemik
tersebut.
5. Pada bahan-bahan yang dapat menghambat penyerapan iodium harus
mendapatkan perhatian dan sebaiknya diteliti lebih jauh, terutam bagi wilayah
yang menggunakan singkong sebagai konsusmsi utama.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://arindhadwi11.blogspot.com/2013/11/gangguan-akibat-kekurangan-yodium-
gaky.html

http://www.indonesian-publichealth.com/2013/11/pengertian-dan-dampak-gaky-
2.html

https://annisa2405.wordpress.com/all-about-gaky-gangguan-akibat-kurang-yodium/

http://www.smallcrab.com/anak-anak/530-gangguan-kesehatan-akibat-kurang-gizi

http://www.indonesian-publichealth.com/2013/12/upaya-penanggulangan-gaky.html

Depkes, RI. 2004. Peningkatan Konsumsi Garam Beryodium, Direktorat Bina


GiziMasyarakat;

Depkes, RI. 2000. Pedoman Distribusi Kapsul Minyak Beryodium, Direktorat


BinaGizi Masyarakat.

http://apikanovita.blogspot.com/2014/04/makalah-gangguan-akibat-kekurangan.html

http://konsultasigizirettha.blogspot.com/2008/12/pencegahan-dan-penanggulangan-
gaki.html

11

Anda mungkin juga menyukai