Anda di halaman 1dari 15

GANGGUAN AKIBAT

KEKURANGAN YODIUM

Kelompok 5 :
1. Puri Ardana Putri (20613343)
2. Hermin Lestari (20613358)
3. Dianita Ayu Lestari (20613387)
4. Maulida Shofiyatuzzahra (20613389)
PENGERTIAN GANGGUAN AKIBAT
KEKURANGAN YODIUM (GAKY)
● Gangguan Akibat kekurangan Yodium (GAKY) menurut Depkes RI adalah sekumpulan gejala atau
kelainan yang ditimbulkan karena tubuh menderita kekurangan yodium secara terus-menerus dalam
waktu lama yang berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup (manusia dan
hewan), sedangkan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) atau Iodine
DeficiencyDisorders (IDD) merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan berbagai akibat
dari kekurangan yodium pada suatu penduduk dan gangguan ini bisa dicegah dengan mengatasi
kekurangan yodium (Djokomoeljanto dalam Gatie)
 
● Iodine defisiensi disorder (IDD) atau gangguan akibat kurang yodium adalah istilah yang lebih tepat
untuk menggambarkan akibat defisiensi yodium. Istilah ini mencerminkan pemahaman baru akan
spectrum yang luas dari defisiensi yodium pada seluruh populasi mulai dari fetus, neonatus, anak
hingga usia dewasa (Hetzel)
Faktor Risiko Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
(GAKY)
1.  Faktor Konsumsi Makanan Zat Goitrogenik

Goitrogen adalah bahan kimia yang bersifat toksik terhadap tiroid atau dipecah untuk
menghasilkan bahan kimia toksik Goitrogenik yaitu zat yang dapat menghambat
produksi ataupun penggunaan hormone tiroid.
Zat goitrogenik tiosianat dapat menyebabkan kejadian GAKY menjadi lebih parah.
Tiosianat terdapat di berbagai makanan, seperti singkong. kubis/kol, lobak cina,
rebung. Thaha dkk menyatakan bahwa Tiosianat atau senyawa mirip tiosianat terutama
bekerja dengan menghambat mekanisme transpor aktif yodium ke dalam kelenjar
tiroid. Konsumsi tiosianat lebih tinggi secara bermakna pada daerah endemik dan
konsumsi tiosianat lebih tinggi pada kelompok kasus dibanding kelompok kontrol,
rata-rata konsumsi zat goitrogen pada daerah endemik tiga kali sehari, hal ini
menunjukan bahwa ada faktor risiko konsumsi makanan yang mengandung tiosianat
2. Kurangnya Konsumsi Makanan Kaya Yodium
Rata-rata konsumsi bahan makanan kaya yodium pada penduduk di desa-desa lereng gunung
daerah endemis GAKY di Pati dan Jepara 1-2 kali dalam seminggu, sedangkan pada daerah dataran
rendah konsumsi ikan laut 2-4 kali dalam seminggu. Hal ini dipengaruhi oleh faktor kesediaan
pangan, sosial ekonomi, dan kebiasaan penduduk serta tingkat pengetahuan tentang GAKY yang
rendah.

3. Pengetahuan Orang Tua


Ada 13 - 19 % dari responden ibu (di Pati dan Jepara) di daerah endemik GAKY yang belum
pernah mendengar tentang yodium. Sedangkan responden yang tidak mengetahui tentang garam
beryodium ada 11-14 %. Kapsul yodiol di Pati hanya dikenal 36,7 % responden, terutama di daerah
endemic gondok. Berdasarkan hasil temuan Suharyo, dkk di Jawa Tengah ditemukan bahwa
pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat terhadap suntikan lipiodol dan garam beryodium
sangat rendah Pada umumnya responden dalam studi tersebut menunjukan bahwa 66.7 % belum
pernah mendengar suntikan lipiodol baik di daerah gondok endemik sedang maupun berat.
4. Defisiensi Zat Gizi Lain
Dalam berbagai kajian mutakhir ditemukan bahwa selain goitrogen juga didapati adanya berbagai zat gizi yang
berpengaruh terhadap metabolisme yodium, yang pada gilirannya berpengaruh terhadap kejadian kegawatan dan
prognosis GAKY. Menurut Golden , yodium termasuk dalam klasifikasi Nutrien Type I bersama-sama dengan zat gizi
lain seperti besi, selenium, kalsium, tiamin mempunyai ciri yang apabila kekurangan maka gangguan pertumbuhan
bukan merupakan tanda yang pertama melainkan timbul setelah tahap akhir dari kekurangan zat gizi tersebut. Tanda
yang spesifiklah yang pertama akan timbul, dalam hal ini apabila kekurangan yodium dapat menyebabkan gangguan
yang sering disebut Iodine Deficiency Disorder (IDD). Sedangkan pada Type II bersama-sama dengan zat gizi lain
seperti potasium, natrium, zink pertumbuhan akan terganggu terlebih dahulu, tetapi memberikan penilaian biokimia
cairan tubuh yang normal (Soekatri). Konsumsi makanan harian akan menggambarkan status gizi seseorang, status
gizi kurang atau buruk akan berisiko pada biosintesis hormon tiroid karena kurangnya TBP (Thyroxin Binding
Protein), sehingga hormon tiroid akan kurang disintesis
 
5. Kandungan Yodium dalam Garam Dapur
Program yodisasi garam adalah salah satu upaya yang ditempuh oleh Pemerintah untuk menanggulangi Gangguan
Akibat Kekurangan Yodium. Sejak awal dicetuskannya, program iodisasi garam dititikberatkan pada pengadaan garam
konsumsi beriodium, sehingga seluruh garam konsumsi yang beredar di masyarakat mengandung yodium
dengan kadar KIO3 40 ppm
6. Kandungan Yodium dalam Air

Kandungan yodium dalam tanah pertanian pada daerah endemik gondok berpengaruh secara
bermakna terhadap kejadian gondok, ditunjukan dengan hasil pengukuran kadar yodium dalam
tanah di daerah endemik (rata-rata 0,13 µg/L) lebih rendah dari pada kandungan yodium tanah
daerah non endemik (ratarata 0,21 µg/L). Penyebab GAKY di daerah endemik adalah
rendahnya asupan sehari-hari yang disebabkan oleh rendahnya kadar yodium di dalam bahan
makanan dan air minum.  

Meskipun kekurangan yodium merupakan faktor paling penting terhadap terjadinya GAKY,
tetapi ada beberapa faktor lain yang mempunyai pengaruh terhadap menetap dan
berkembangnya kasuskasus baru di berbagai daerah endemis, yang meliputi :
1 Faktor Genetik
 
Terdapatnya prevalensi yang tinggi kejadian gondok pada beberapa anggota keluarga disebabkan
rendahnya efisiensi biologi tiroid. Ditemukannya antibodi imunoglubolin (IgG) dalam serum
penderita. antibodi ini mungkin diakibatkan karena suatu kelainan imunitas yang bersifat
herediter yang memungkinkan kelompok limfosit tertentu dapat bertahan, berkembang biak dan
mengekskresi imunoglobulin stimulator. Djokomoeljanto dalam Ritanto) sebagai respon terhadap
beberapa faktor perangsang.
 
2. Gangguan Metabolisme Fungsi tiroid
 
Fungsi tiroid merupakan salah satu komponen sistem yang sangat komplek. Bila terjadi defek
pada salah satu fase akan mempengaruhi status tiroid, misalnya pada pasien dengan sindrom
resistensi hormone tiroid sebenarnya memiliki fungsi tiroid yang normal tetapi statusnya bisa
berkisar dari hipotiroid sampai hipertiroid. Dengan kata lain baik kekurangan maupun kelebihan
asupan yodium akan memberikan dampak terhadap fungsi maupun morfologi kelenjar tiroid
(Masjhur dalam Ritanto)
Determinan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
1. Lokasi
Faktor lokasi dapat berpengaruh terhadap kejadian GAKY, hal ini disebabkan kandungan yodium yang
berbeda di setiap daerah. Penderita GAKY secara umum banyak ditemukan di daerah perbukitan atau
dataran tinggi, karena yodium yang berada dilapisan tanah paling atas terkikis oleh banjir atau hujan
dan berakibat tumbuh-tumbuhan, hewan dan air di wilayah ini mengandung yodium rendah bahkan
tidak ada.

2. Asupan Energi dan Protein


Gangguan akibat kekurangan yodium secara tidak langsung dapat disebabkan oleh asupan energi yang
rendah, karena kebutuhan energy akan diambil dari asupan protein Protein (albumin, globulin,
prealbumin) merupakan alat transport hormon tiroid Protein transport berfungsi mencegah hormon
tiroid keluar dari sirkulasi dan sebagai cadangan hormon.

3. Status gizi
Pengaruh status gizi terhadap kejadian GAKY masih belum banyak diteliti, namun secara teoritis
cadangan lemak merupakan tempat penyimpanan yodium. Jumlah simpanan yodium di dalam tubuh
setiap individu akan berbeda sesuai dengan kondisi status gizinya (Oenzil dalam Rusnelly)
4. Pangan Goitogenik

Ada dua jenis zat goitrogenik yang berasal dari bahan pangan yaitu:
a. Tiosianat terdapat dalam sayuran kobis, kembang kol, sawi, rebung, ketela rambat dan jewawut,
singkong
b. Isotiosianal terdapat pada kobis
Zat goitrogenik adalah senyawa yang dapat mengganggu struktur dan fungsi hormon tiroid
secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung zat goitrogenik menghambat up take
yodida anorganik oleh kelenjar tiroid. Seperti tiosianat dan isotiosianat menghambat proses
tersebut karena berkompetisi dengan yodium. Menghambat oksidasi yodida anorganik dan
inkorporasi yodium yang sudah teroksidasi dengan asam amino tirosin untuk membentuk
monoiodotyrosine (MIT) dan diodotyrosine (DIT) serta menghambat proses coupling yang
dimediasi oleh enzim thyroid peroxidase (TPO). Menghambat pelepasan hormon tiroid (T3 dan
T4) ke dalam sirkulasi darah. Secara tidak langsung hormon thyrotropin dapat menurunkan
sintesis dan pelepasan T4 dan T3 serta involusi kelenjat tiroid (Kartasurya dalam Rusnelly,)
5. Pangan Kaya Yodium

Konsumsi pangan kaya akan yodium dipengaruhi oleh ketersediaan bahan pangan tersebut
dan lokasi tempat tinggal. Penelitian Fatimah Mengatakan rata-rata frekuensi konsumsi
pangan kaya yodium pada penduduk di desa-desa lereng gunung daerah endemis GAKY di
Pati dan Jepara 1-2 kali dalam seminggu, sedangkan frekuensi konsumsi pangan kaya
yodium di dataran rendah konsumsi ikan laut 2-4 kali dalam seminggu.

Macam dan jumlah makanan yang dikonsumsi secara individu maupun kelompok
masyarakat tertentu setiap hari dapat disebut "Pola Konsumsi Makanan" Adapun faktor-
faktor yang berhubungan dengan pola konsumsi di suatu daerah atau masyarat adalah:
 a. Faktor yang berhubungan dengan ketersediaan atau pengadaan pangan yang juga dapat
dipengaruhi oleh letak geografis, iklim, kesuburan tanah, transportasi atau distribusi,
teknologi.
 b. Faktor kebiasaan atau sosial budaya, sosial ekonomi masyarakat setempat cukup berperan
dalam memberikan gambaran pola konsumsinya (Kardjati dalam Rusnelly)
Komplikasi akibat Kekurangan Yodium

Seseorang yang kekurangan yodium dapat menderita penyakit gondok dan hipotiroid.
Hipotiroid yang tidak ditangani dapat menyebabkan gagal jantung, penurunan
kemampuan berpikir, neuropati perifer, miksedema, dan kemandulan. Penyakit gondok
sendiri dapat menyebabkan seseorang kesulitan bernapas apabila ukurannya bertambah
besar.
 
Perlu diketahui bahwa penderita kekurangan yodium juga dapat mengalami komplikasi
ketika diobati. Penderita hipotiroid umumnya memiliki tiroid yang terbiasa berusaha keras
untuk mengambil, mengurai, dan menggunakan yodium dari makanan. Saat menjalani
terapi dengan penambahan asupan yodium atau konsumsi suplemen yodium, penderita
dapat terkena hipertiroid akibat terlalu banyak yodium yang diserap tubuh.
Penatalaksanaan pada pasien gangguan kekurangan yodium
● Obat-obatan
Obat levothyroxine digunakan untuk mengatasi gejala akibat hipotiroid dan memperlambat kerja
hormon untuk mengecilkan ukuran gondok. Dokter juga dapat memberikan aspirin dan kortikosteroid
untuk mengatasi peradangan. 
● Operasi
Dokter dapat merekomendasikan operasi untuk mengangkat seluruh atau sebagian kelenjar tiroid.
Operasi hanya dilakukan jika gondok yang tumbuh menyebabkan penderita kesulitan bernapas atau
menelan.
● Yodium radioaktif
Pada beberapa kasus, dokter dapat menggunakan yodium radioaktif atau terapi nuklir tiroid untuk
mengecilkan ukuran gondok. Penderita penyakit gondok diminta meminum yodium radioaktif untuk
menghancurkan sel-sel tiroid.
Selain pengobatan dari dokter, penderita kekurangan yodium perlu memenuhi asupan yodium harian
dengan meminum multivitamin beryodium, mengonsumsi makanan yang kaya yodium, dan
menggunakan garam beryodium dalam makanannya
Pencegahan dan penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
(GAKY)
Penanggulangan GAKY di Indonesia secara nasional melalui program:
 
1. Strategi jangka panjang dengan pemberian garam beryodium (40 ppm).
 
2. Strategi jangka pendek dengan pemberian suntikan lipiodol setiap 4 tahun di daerah endemik
berat dan sedang. Pada tahun 1992 sampai sekarang dilakukan distribusi kapsul minyak beryodium
(kapsul lipiodol) sebagai ganti suntikan lipiodol (Soeharyo, dkk).

Mengingat dampak negatif yang ditimbulkan oleh masalah GAKY diketahui secara langsung dalam
penurunan kualitas sumber daya manusia, wajar bila pemerintah Indonesia memberikan perhatian
yang cukup besar dan serius pada masalah ini.
kesimpulan
1. Gangguan Akibat kekurangan Yodium (GAKY) adalah sekumpulan gejala atau kelainan yang
ditimbulkan karena tubuh menderita kekurangan yodium secara terus-menerus dalam waktu lama.
2. Faktor risiko Gangguan Akibat kekurangan Yodium (GAKY) adalah, kurangnya konsumsi
makanan kaya yodium, konsumsi makanan zat goitrogenic.
3. Dampak sosial yang ditimbulkan oleh gangguan akibat kekurangan yodium berupa terjadinya
gangguan perkembangan mental, lamban berpikir, kurang bergairah sehingga orang semacam ini
sulit dididik dan di motivasi
4. Determinan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium yaitu Lokasi. Asupan Energi dan Protein,
Status gizi, Pangan goitogenik, Pangan kaya yodium.
5. Pencegahan dan Penanggulangan GAKY di Indonesia secara nasional dimulai melalui program
a. Strategi jangka panjang dengan pemberian garam beryodium
b. Strategi jangka pendek dengan pemberian suntikan lipiodol setiap + tahun di daerah endemik
berat dan sedang.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai