Oleh
Ningrum Pangestu
NIM. 6411412164
Rombel 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) merupakan salah satu
penurunan prevalensi GAKY dari 27,2% pada Tahun 1988 menjadi 9,8 % Tahun
1998.
Faktor-faktor determinan kejadian GAKY penting sekali untuk diketahui.
Terutama faktor determinan kejadian GAKY pada anak sekolah, karena kelompok
anak usia sekolah merupakan asset bangsa yang harus mendapat perhatian lebih,
khusunya dalam hal kesehatan.
1.2
Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan gangguan akibat kekurangan yodium
(GAKY) ?
2. Apa saja faktor-faktor determinan dari kejadian gangguan akibat
kekurangan yodium (GAKY) pada anak usia sekolah ?
3. Bagaimana upaya penanggulangan kejadian gangguan
akibat
Tujuan
1. Mengetahui pengertian gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY).
2. Mengetahui faktor-faktor determinan dari kejadian gangguan akibat
kekurangan yodium (GAKY) pada anak usia sekolah.
3. Mengetahui Bagaimana upaya penanggulangan kejadian gangguan
akibat kekurangan yodium (GAKY) terutama pada anak usia sekolah ?
BAB II
ISI
2.1
sebesar 30.3%, disusul daerah dataran rendah (8.7%) dan di daerah rawa hanya
sebesar 2.8%. Hal tersebut dikarenakan dataran tinggi atau pegunungan biasanya
miskin yodium akibat pengikisan permukaan tanah yang mengandung banyak
yodium. Sebaliknya tanah di dataran rendah kemungkinan terkikis lebih kecil
sehingga diduga kandungan yodium masih normal.
2.2.2 Penggunaan Pestisida
Penggunaan pestisida dalam bidang pertanian, khususnya sayuran dapat
menurunkan kadar hormon tiroid yang kemudian akan memicu terjadinya
kejadian gondok.
2.2.3 Cemaran Pb
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Wirjatmadi. B di Jawa Timur
pada tahun 2004, ditemukan bahwa kejadian gondok di dataran rendah bukan
dibandingkan
dengan
kelompok
pembanding.
Hal
tersebut
jelas
2.3.1
(GAKY)
Program Penanggulangan GAKY Nasional
lipiodol,
garam
beriodium,
kapsul
minyak
beriodium
untuk
learning
di Puskesmas dan
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa kejadian GAKY
pada anak usia sekolah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor
geografis, penggunaan pestisida, cemaran Pb, defisiensi selenium, KEP dan KVA,
ketersediaan dan kualitas garam beryodium, konsumsi makanan kaya yodium,
asupan energy dan protein, status gizi, konsumsi pangan goitrogenik, kandungan
yodium dalam sumber air, penanganan garam serta pengetahuan orang tua
terutama ibu.
Program penanggulangan GAKY di Indonesia telah dilakukan sejak dulu
yaitu pada tahun 1980-an yang dimulai dengan pengadaan garam beriodium,
suntikan lipiodol,
beriodium.
Upaya
peningkatan
penanggulangan GAKY pada anak usia sekolah dapat dilakukan dengan berbagai
cara seperti melakukan penyuluhan mengenai program GAKY pada masyarakat
terutama ibu-ibu serta peningkatan pelayanan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Budiman, Basuki. 2012. Status Iodium Di Indonesia Saat Ini : Perlunya
Penajaman Sasaran. Gizi Indonesia. Volume 1, No. 35 tahun 2012.
http://ejournal.persagi.org/go/index.php/Gizi_Indon/article/viewFile/118/1
15. Diunduh pada 22 November 2014.
KESMAS.
2013.
Pengertian
dan
Dampak
GAKY.
(online).
http://www.indonesian-publichealth.com/2013/11/pengertian-dan-dampakgaky-2.html. Diakses pada 28 November 2014.
Oktarina. 2009. Upaya Meningkatkan Penanggulangan Gaki pada Anak Sekolah
Di Daerah Gondok Endemik Berat Di Kota Surabaya. Jurnal Manajemen
Pelayanan
Kesehatan.
Volume
12,
No.
3
tahun
2009.
http://jurnal.ugm.ac.id/jmpk/article/viewFile/2548/2282. Diunduh pada 22
November 2014.
Ritanto, Mus, Joko. 2003. Faktor Risiko Kekurangan Yodium pada Anak Sekolah
Dasar Di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Tesis Magister Ilmu
Kesehatan Masyarakat pada Program Pasca Sarjana Universitas
Diponegoro Semarang.
Rusnelly. 2006. Determinan Kejadian GAKY pada Anak Sekolah Dasar Di
Dataran Rendah dan Dataran Tinggi Kota Pagar Alam Propinsi Sumatera
Selatan. Tesis Magister Gizi Kesehatan Masyarakat pada Program Pasca
Sarjana Universitas Diponegoro Semarang.
Saidin, Sukati. 2009. Hubungan Keadaan Geografi dan Lingkungan dengan
Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY). Media Litbang Kesehatan.
Volume
XIX,
No.
2
Tahun
2009.
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/mpk/article/download/892/1
699. Diunduh pada 22 November 2014.