(GAKY)
Disusun Oleh
Kelas : 3B D3 GIZI
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya berupa kesempatan dan
pengetahuan sehingga laporan ini bisa selesai tepat pada waktunya.
Terimaksih pula penulis ucapkan kepada teman-teman yang telah ikut andil dengan
memberikan ide ide sehingga laporan ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Penulis berharap semoga laporan ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Terlepas dari itu, kami mohon maaf apabila laporan ini jauh dari kata sempurna,
sehingga penulis sangat mengharpkan kritik dan saran yang membangun agar
terciptalah laporan yang lebih baik untuk selanjutnya.
Kelas 3B
PEMBAHASAN
2.Dampak GAKY
Dampak yang paling serius dari GAKY adalah gangguan pada perkembangan janin.
Selama trimester pertama kehamilan, untuk menyediakan hormon tiroid, fetus
bergantung pada hormon tiroid ibu melalui plasenta sekitar 20-40%. Pada minggu ke-
10-12, kelenjar tiroid fetus mulai berfungsi namun tetap membutuhkan yodium dari
ibu untuk menghasilkan hormon tiroid. Yodium yang tidak memadai dapat
menyebabkan kerusakan otak (brain damage) yang bersifat irreversibel.
3.Penyebab GAKY
Penyebab dari GAKY sendiri selain dari kurangnya asupan yodium baik dari
makanan dan minuman juga dapat disebabkan oleh kurangnya asupan protein,
tingginya zat goitrogenik (zat yang menghambat penyerapan yodium) yang
dikonsumsi,adanya blocking agent, polutan, staus gizi kurang atau buruk serta
penyakit infeksi yang .
Untuk memenuhi asupan yodium setiap hari, dapat mengonsumsi beberapa jenis
makanan di bawah ini:
Rumput laut.
Garam beryodium.
Telur.
Kecap.
Plum kering.
3.Pengetahuan Orang TuaAda 13 -19 % dari responden ibu (di Pati dan Jepara)
di daerah endemik GAKY yang belum pernah mendengar tentang yodium.
Sedangkan responden yang tidak mengetahui tentang garam beryodium ada 11-
14 %. Kapsul yodiol di Pati hanya dikenal 36,7 % responden, terutama di
daerah endemic gondok. Berdasarkan hasil temuan Suharyo, dkk (1996) di Jawa
Tengah ditemukan bahwa pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat terhadap
suntikan lipiodol dan garam beryodium sangat rendah.
4.Defisiensi Zat Gizi LainDalam berbagai kajian mutakhir ditemukan bahwa selain
goitrogen juga didapati adanyaberbagai zat gizi yang berpengaruh terhadap
metabolisme yodium, yang pada gilirannya berpengaruh terhadap kejadian kegawatan
dan prognosis GAKY. Menurut Golden (1992) yodium termasuk dalam
klasifikasi Nutrien Type l bersama-sama dengan zat gizi lain seperti besi,
selenium, kalsium, tiamin mempunyai ciri yang apabila kekurangan maka
gangguan pertumbuhan bukan merupakan tanda yang pertama melainkan timbul
setelah tahap akhir dari kekurangan zat gizi tersebut. Tanda yang spesifiklah
yang pertama akan timbul, dalam hal ini apabila kekurangan yodium dapat
menyebabkan gangguan yang sering disebut Iodine Deficiency Disorde
yodisasi garam adalah salah satu upaya yang ditempuh oleh Pemerintah untuk
menanggulangi Gangguan Akibat Kekurangan Yodium. Sejak awal
dicetuskannya, program iodisasi garam dititikberatkan pada pengadaan garam
konsumsi beriodium, sehingga seluruh garam konsumsi yang beredar di
masyarakat mengandung yodium dengan kadar KIO3 40 ppm (Departemen
Perindustrian RI dalam Ritanto, 2003)6.Kandungan Yodium dalam AirKandungan
yodium dalam tanah pertanian pada daerah endemik gondok berpengaruh
secara bermakna terhadap kejadian gondok, ditunjukan dengan hasil
pengukuran kadar yodium dalam tanah di daerah endemik (rata-rata 0,13 μg/L)
lebih rendah dari pada kandungan yodium tanah daerah non endemik (ratarata 0,21
μg/L). Penyebab GAKY di daerah endemik adalah rendahnya asupan sehari-hari
yang disebabkan oleh rendahnya kadar yodium di dalam bahan makanan dan
air minum.(Thaha dan Djokomoeljanto dalam Ritanto, 2003)
Penyebab
Faktor penyebab lainnya adalah kekurangan asupan iodium dalam angka waktu lama
dan konsumsi bahan pangan goitrogenik yang akan membuat proses tumbuh
kembang manusia terganggu. Hal ini terjadi karena iodium dibutuhkan dalam proses
tumbuh kembang manusia sepanjang proses kehidupannya.
Penanganan yang efektif dan efisien terhadap masalah GAKI adalah melalui
peningkatan konsumsi garam beryodium keluarga sesuai Standar Nasional Indonesia
(SNI) 30-80 ppm dan pengendalian peredaran garam beryodium.
Benjolan di leher.
Rambut rontok.
Merasa kedinginan.
Gangguan menstruasi.
Kelebihan yodium yang berlangsung dalam waktu lama mempunyai efek toksik
terhadap tirosit yaitu menyebabkan hipertiroidisme. Hipertiroidisme adalah gangguan
auto imun yang biasanya ditandai dengan produksi autoantibodi pada kelenjar tiroid.
Autoantibodi ini disebut dengan Thyroid Stimulating Immunoglobulin.
Pengaggualngan
Dalam menyelesaikan masalah GAKI, selama ini pemerintah telah melaksanakan berbagai
program penanggulangan baik jangka pendek maupunjangka panjang. Pemerintah telah
mendistribusikan kapsul Iodium bagi wanita usia subur dan anak sekolah di daerah endemik
GAKI sebagai wujud implementasi program jangka pendek. Program jangka panjang yang
dilakukan adalah yodisasi garam, di mana setiap rumah tangga dalam skala nasional untuk
memanfaatkan garam beriodium. Penambahan Iodium pada semua garam konsumsi telah
disepakati sebagai cara yang aman, efektif dan berkesinambungan untuk mencapai
konsumsi iodium yang optimal bagi semua rumah tangga dan masyarakat sebagai wujud
penanggualangan GAKY
Contoh Gambar Penderita GAKY