Anda di halaman 1dari 25

M.

Ari Harits Pramiba


Npm :
1) Latar Belakang
GAKY meliputi pembesaran kelenjar
gondok dan hipotiroid, dan berpengaruh
terhadap prestasi belajar anak usia sekolah
dan, rendahnya produktivitas kerja.
Sedangkan pada wanita hamil mempunyai
resiko terjadinya abortus, lahir mati, sampai
cacat bawaan pada bayi yang lahir berupa
gangguan perkembangan saraf,mental dan
fisik yang disebut kretin.
Yodium dapat kita peroleh dari makanan yang
berasal dari laut yaitu garam, ikan, udang, dan
kerang serta ganggang laut merupakan sumber
yodium yang baik.

Dengan demikian pada penyuluhan yang akan


dilaksanakan di kabupaten daerah dataran tinggi,
dengan ketinggian ±700 meter diatas permukaan laut.
Maka disimpulkan merupakan daerah target yang
tepat untuk dilaksanakan penyuluhan mengenai
yodium ini.
 1. apa manfaat yodium?
 2. bagaimana penggunaan, pemilihan serta
penyimpanan yodium yang baik dan benar?
 3. apa saja akibat dari kekurangan yodium
pada anak pra sekolah?
 1. ibu dan anak dapat mengetahui manfaat
dari penggunaan yodium.
 2. target sudah bisa menggunakan yodium,
memilih seta menyimpan yodium dengan baik
dan benar.
 3. dapat mengetahui dampak atau akibat dari
kekurangan yodium.
Kerangka Teori
A. Pengertian
yodium merupakan bagian integral dari hormon
tridothyronine tiroid (T3) dan thyroxin (T4). Hormon
tiroid memiliki efek dan efeknya melalui pengendalian
sintesis protein. Diantaranya efek kalorigenik,
kardiovaskular, metabolisme dan efek inhibitor pada
pengeluaran thyrotropin oleh pituitary.
Iodium diserap sangat cepat oleh usus dan oleh
kelenjar tiroid di gunakan untuk memproduksi hormon
thyroid. Saluran ekskresi utama iodium adalah melalui
saluran kencing (urin) dan cara ini merupakan indikator
utama pengukuran jumlah pemasukan dan status
iodium. Tingkat ekskresi (status iodium) yang rendah
(25 – 20 ?g I/g creatin) menunjukan risiko kekurangan
iodium dan bahkan tingkatan yang lebih rendah
menunjukan risiko yang lebih berbahaya
(Brody, 1999).
sedangkan pengertian untuk Gangguan Akibat
Kekurangan Iodium (GAKI) itu sendiri adalah
sekumpulan gejala atau kelainan yang ditimbulkan
karena tubuh menderita kekurangan iodium secara
terus menerus dalam waktu yang lama yang berdampak
pada pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
(manusia dan hewan).
Menurut Kodyat (1996) pada umumnya masalah
ini lebih banyak terjadi di daerah pegunungan dimana
makanan yang dikonsumsinya sangat tergantung dari
produksi makanan yang berasal dari tanaman setempat
yang tumbuh pada kondisi tanah dengan kadar iodium
rendah. Kelompok masyarakat yang sangat rawan
terhadap masalah dampak defisiensi iodium adalah
wanita usia subur (WUS) ; ibu hamil ; anak balita dan
anak usia sekolah.
 Defisiensi iodium merupakan sebab pokok
terjadinya masalah GAKI. Hal ini disebabkan karena
kelenjar tiroid melakukan proses adaptasi fisiologis
terhadap kekurangan unsur iodium dalam makanan
dan minuman yang dikonsumsinya.

 Bila iodium dikonsumsi dalam dosis tinggi akan


terjadi hambatan hormogenesis, khususnya iodinisasi
tirosin.
 Juga terdapat faktor lain yang mempengaruhi kadar
yodium, diantaranya:
1. Proses dan cara memasakan yang kurang tepat
2. Faktor lingkungan
3. Intake iodium yang rendah
4. Konsumsi makanan goitrogen,
5. Faktor fisiologis.
Kekurangan yodium dapat menimbulkan
berbagai hal, diantaranya:
1. Kekurangan yodium dapat menyebabkan penyakit
gondok.
2. Penurunan IQ
3. Retardasi mental
1. Penyuluhan mengenai GAKY di Sekolah Dasar
2. Mendemontrasikan penggunaan, pemilihan serta
penyimpanan yodium yang baik dan benar.
Memberikan contoh bahan makanan yang banyak
mengandung yodium dan makanan yang
menghambat penyerapan yodium.
A. Analisis situasi
a. waktu dan tempat
Penyuluhan ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 8
Desember 2012 di desa Air Bang, Kabupaten Curup.
Dengan menggunakan metode ceramah dan poster
b. Cara pengambilan data
-Dengan menggunakan berbagai sumber yang ada
didaerah tempat yang akan dilakukan penyuluhan.
- Observasi, mengamati pasien gaki yang
mengunjungngi puskesmas Pembantu Air Bang

- c. Analisa Data
- Editting
- Coding
- Entry Data
B. Tujuan Yang Ingin dicapai.
a. Tujuan Umum
Dapat mengatasi dan mencegah semua masalah
mengenai atau yang berkaitan dengan kekurangan
yodium sehingga penderita Gaky berkurang.
b. Tujuan Khusus
 Siswa Sekolah Dasar dapat mengetahui manfaat dari
penggunaan yodium.
 target sudah bisa menggunakan yodium, memilih seta
menyimpan yodium dengan baik dan benar.
 dapat mengetahui dampak atau akibat dari
kekurangan yodium.
C. Sasaran Penyuluhan
1. Anak Sekolah Dasar
2. Tim Guru
D. POA (Plan of Action)
1. Nama Intervensi : penyuluhan gizi,
gangguan akibat kekurangan yodium pada anak
sekolah dasar.

2. Tujuan : Dapat mengatasi semua masalah mengenai


atau yang berkaitan dengan kekurangan yodium

3. Target : Ds. Air Bang Kec. Curup


4. Sasaran : anak sekolah dasar ,

5. Sumber Biaya : Biaya Pribadi.

6. Waktu : hari sabtu tanggal 8 desember 2012 di desa


Air Bang, Kecamatan Curup. Dengan menggunakan
metode ceramah dan poster.
E. Jadwal Penyuluhan
Penyuluhan ini dilaksanakan pada hari sabtu
tanggal 8 desember 2012 di desa air bang, Kecamatan
Curup. Dengan menggunakan metode ceramah dan
poster.

F. Media Penyuluhan
- poster
G. Evaluasi
a. Evaluasi proses
Pada penyuluhan yang dilakukan masih ada
beberapa hal yang belum dilakukan secara sempurna,
seperti penyampaian materi karena keterbatasan alat
dan media. Serta bagaimana cara penyampaian yang
menarik sehingga audiens ikut berpartisipasi dan
mudah mengerti materi mengingat para audiens
merupakan anak sekolah dasar.
b. Evaluasi Hasil
1. Program sudah dilakukan sesuai dengan prosedur.
2. hasil pemahaman dari siswa-siswi sudah cukup
baik, serta antusiasme yang tinggi pula dari murid-
murid mengenai penyuluhan yang dilakukan.
A. Kesimpulan
Gangguan akibat kekurangan iodium (iodine
deficiency disorder) adalah gangguan tubuh yang
disebabkan oleh kekurangan iodium sehingga tubuh
tidak dapat menghasilkan hormon tiroid.
Kekurangan hormon tiroid mengakibatkan timbul
gondok, hipotiroid, kretin, gangguan reproduksi,
kematian bayi dan keterbelakangan mental.
B. Saran
 1. Diharapkan adanya peran serta aktif siswa siswi
sekolah dasar dalam menggunakan garam yodium .
 2. Diharapkan adanya penyebaran informasi tentang
pentingnya garam beryodium oleh tenaga kesehatan
kepada masyarakat.
 Arisman. 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan. EGC,
Jakarta.
 Aritonang, I. 2000. Krisis Ekonomi : Akar Masalah
Gizi. Media Pressindo. Yogyakarta.
 Hastono, S. P. 2001. Analisis Data. FKM UI, Jakarta.
 Hasan, I. 2004. Analisis Data Penelitian dengan
Statistik. Bumi Aksara, Jakarta
 Gibney, M.J., dkk. 2008. Gizi Kesehatan Masyarakat.
EGC, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai