ANALISIS MASALAH

DESA SIDAKATON

NO PERMASALAH ANALISIS
MAN MONEY METHOD
1 Rendahnya jumlah penderita kurang terlibatnya status ekonomi
gangguan jiwa yang kader kesehatan rendah
mendapatkan pengobatan dan
tidak ditelantarkan
stigma negatif dari
masyarakat

kurang dukungan
keluarga
2 rendahnya kepesertaan JKN kurangnya status ekonomi merasa kesulitan
pengetahuan rendah dalam melakukan
masyarakat tentang pendaftaran
JKN

3 Rendahnya jumlah penderita kurang terlibatnya status ekonomi suspek tb tidak

tuberkulosis yang mendapatkan kader kesehatan rendah bersedia
pengobatan sesuai standar mengantarkan pot
dahak ke puskesmas

kurang dukungan dari

keluarga

suspek tidak bersedia

melakukan
pemeriksaan
4 rendahnya jumlah penderita kurangnya dukungan status ekonomi keberatan jika
hipertensi belum berobat secara keluarga rendah melakukan
teratur pengecekkan secara
rutin

kurangnya
pengetahuan
masyarakat
5 tingginya angka merokok kurangnya harga rokok yang masyarakat merasa
pengetahuan masih terjangkau sulit untuk mencoba
masyarakat tentang berhenti merokok
bahaya merokok

kurangnya dukungan
keluarga untuk
berhenti merokok
ALISIS RTL
MATERIAL MACHINE
merasa keberatan melakukan
untuk pergi ke penyuluhan
puskesmas secara mengenai gangguan
berkala jiwa
meminta dukungan
stakeholder untuk
ikut berperan aktif
dalam melaporkan
masalahan gangguan
jiwa
kesulitan dalam melakukan
mengakses lokasi penyuluhan
pendaftran JKN mengenai JKN

bekerjasama dengan
desa untuk
mengkoordinir
pendaftaran JKN baik
PBI maupun mandiri

merasa keberatan melakukan

untuk pergi ke penyuluhan
puskesmas secara mengenai
berkala tuberkulosis

meminta dukungan
stakeholder agar
masyarakat bersedia
melakukan
pemeriksaan

melakukan pencarian
suspek tb secara aktif
ke desa
melakukan
penyuluhan
mengenai hipertensi

memperkuat kembali
program posyandu
usila
rokok sangat mudah melakukan
ditemukan penyuluhan tentang
bahaya merokok dan
kiat berhenti
merokok
 ANALISIS MASALAH
DESA SIDAKATON

NO PERMASALAH ANALISIS
MAN MONEY METHOD
1 rendahnya kepesertaan JKN kurangnya status ekonomi merasa kesulitan
pengetahuan rendah dalam melakukan
masyarakat tentang pendaftaran
JKN

2 rendahnya jumlah penderita kurangnya dukungan status ekonomi keberatan jika

hipertensi belum berobat secara keluarga rendah melakukan
teratur pengecekkan secara
rutin

kurangnya
pengetahuan
masyarakat

3 Rendahnya jumlah penderita kurang terlibatnya status ekonomi suspek tb tidak

tuberkulosis yang mendapatkan kader kesehatan rendah bersedia
pengobatan sesuai standar mengantarkan pot
dahak ke puskesmas

kurang dukungan dari

keluarga

suspek tidak bersedia

melakukan
pemeriksaan
4 Rendahnya jumlah penderita kurang terlibatnya status ekonomi
gangguan jiwa yang kader kesehatan rendah
mendapatkan pengobatan dan
tidak ditelantarkan

stigma negatif dari

masyarakat
kurang dukungan
keluarga
5 tingginya angka merokok kurangnya harga rokok yang masyarakat merasa
pengetahuan masih terjangkau sulit untuk mencoba
masyarakat tentang berhenti merokok
bahaya merokok

kurangnya dukungan
keluarga untuk
berhenti merokok
ALISIS RTL
MATERIAL MACHINE
kesulitan dalam melakukan
mengakses lokasi penyuluhan
pendaftran JKN mengenai JKN

bekerjasama dengan
desa untuk
mengkoordinir
pendaftaran JKN baik
PBI maupun mandiri

melakukan
penyuluhan
mengenai hipertensi

memperkuat kembali
program posyandu
usila

merasa keberatan melakukan

untuk pergi ke penyuluhan
puskesmas secara mengenai
berkala tuberkulosis

meminta dukungan
stakeholder agar
masyarakat bersedia
melakukan
pemeriksaan

melakukan pencarian
suspek tb secara aktif
ke desa
merasa keberatan melakukan
untuk pergi ke penyuluhan
puskesmas secara mengenai gangguan
berkala jiwa

meminta dukungan
stakeholder untuk
ikut berperan aktif
dalam melaporkan
masalahan gangguan
jiwa
rokok sangat mudah melakukan
ditemukan penyuluhan tentang
bahaya merokok dan
kiat berhenti
merokok
 ANALISIS MASALAH
DESA PENGARASAN

NO PERMASALAH ANALISIS
MAN MONEY METHOD
1 rendahnya jumlah penderita kurangnya dukungan status ekonomi keberatan jika
hipertensi belum berobat secara keluarga rendah melakukan
teratur pengecekkan secara
rutin
kurangnya
pengetahuan
masyarakat

2 rendahnya kepesertaan JKN kurangnya status ekonomi merasa kesulitan

pengetahuan rendah dalam melakukan
masyarakat tentang pendaftaran
JKN

3 tingginya angka merokok kurangnya harga rokok yang masyarakat merasa

pengetahuan masih terjangkau sulit untuk mencoba
masyarakat tentang berhenti merokok
bahaya merokok

kurangnya dukungan
keluarga untuk
berhenti merokok
4 rendahnya angka kepesertaan KB masih banyak ketidakpuasan
masyarakat yang terhadap alat/cara KB
berpendapat banyak
anak banyak rejeki

kurangnya efek samping alat/cara

pengetahuan KB yang masih dirasa
masyarakat tentang mengganggu
program KB

kurangnya dukungan
keluarga
5 Rendahnya jumlah penderita kurang terlibatnya status ekonomi suspek tb tidak
tuberkulosis yang mendapatkan kader kesehatan rendah bersedia
pengobatan sesuai standar mengantarkan pot
dahak ke puskesmas
5 Rendahnya jumlah penderita status ekonomi suspek tb tidak
tuberkulosis yang mendapatkan rendah bersedia
pengobatan sesuai standar mengantarkan pot
dahak ke puskesmas

kurang dukungan dari

keluarga

suspek tidak bersedia

melakukan
pemeriksaan
ALISIS RTL
MATERIAL MACHINE
melakukan
penyuluhan
mengenai hipertensi

memperkuat kembali
program posyandu
usila

kesulitan dalam melakukan

mengakses lokasi penyuluhan
pendaftran JKN mengenai JKN

bekerjasama dengan
desa untuk
mengkoordinir
pendaftaran JKN baik
PBI maupun mandiri

rokok sangat mudah melakukan

ditemukan penyuluhan tentang
bahaya merokok dan
kiat berhenti
merokok

melakukan
penyuluhan
mengenai KB serta
jenisnya

merasa keberatan melakukan

untuk pergi ke penyuluhan
puskesmas secara mengenai
berkala tuberkulosis
merasa keberatan
untuk pergi ke
puskesmas secara
berkala

meminta dukungan
stakeholder agar
masyarakat bersedia
melakukan
pemeriksaan

melakukan pencarian
suspek tb secara aktif
ke desa
 ANALISIS MASALAH
DESA KUPU

NO PERMASALAH ANALISIS
MAN MONEY METHOD
1 rendahnya kepesertaan JKN kurangnya status ekonomi merasa kesulitan
pengetahuan rendah dalam melakukan
masyarakat tentang pendaftaran
JKN

2 tingginya angka merokok kurangnya harga rokok yang masyarakat merasa

pengetahuan masih terjangkau sulit untuk mencoba
masyarakat tentang berhenti merokok
bahaya merokok

kurangnya dukungan
keluarga untuk
berhenti merokok

3 rendahnya jumlah penderita kurangnya dukungan status ekonomi keberatan jika

hipertensi belum berobat secara keluarga rendah melakukan
teratur pengecekkan secara
rutin

kurangnya
pengetahuan
masyarakat
4 Rendahnya jumlah penderita kurang terlibatnya status ekonomi suspek tb tidak
tuberkulosis yang mendapatkan kader kesehatan rendah bersedia
pengobatan sesuai standar mengantarkan pot
dahak ke puskesmas

kurang dukungan dari

keluarga

suspek tidak bersedia

melakukan
pemeriksaan
5 rendahnya angka kepesertaan KB masih banyak ketidakpuasan
masyarakat yang terhadap alat/cara KB
berpendapat banyak
anak banyak rejeki

kurangnya efek samping alat/cara

pengetahuan KB yang masih dirasa
masyarakat tentang mengganggu
program KB

kurangnya dukungan
keluarga
ALISIS RTL
MATERIAL MACHINE
kesulitan dalam melakukan
mengakses lokasi penyuluhan
pendaftran JKN mengenai JKN

bekerjasama dengan
desa untuk
mengkoordinir
pendaftaran JKN baik
PBI maupun mandiri

rokok sangat mudah melakukan

ditemukan penyuluhan tentang
bahaya merokok dan
kiat berhenti
merokok

melakukan
penyuluhan
mengenai hipertensi

memperkuat kembali
program posyandu
usila
merasa keberatan melakukan
untuk pergi ke penyuluhan
puskesmas secara mengenai
berkala tuberkulosis

meminta dukungan
stakeholder agar
masyarakat bersedia
melakukan
pemeriksaan

melakukan pencarian
suspek tb secara aktif
ke desa
melakukan
penyuluhan
mengenai KB serta
jenisnya
 ANALISIS MASALAH
DESA KETANGGUNGAN

NO PERMASALAH ANALISIS
MAN MONEY METHOD
1 rendahnya jumlah penderita kurangnya dukungan status ekonomi keberatan jika
hipertensi belum berobat secara keluarga rendah melakukan
teratur pengecekkan secara
rutin

kurangnya
pengetahuan
masyarakat

2 tingginya angka merokok kurangnya harga rokok yang masyarakat merasa

pengetahuan masih terjangkau sulit untuk mencoba
masyarakat tentang berhenti merokok
bahaya merokok

kurangnya dukungan
keluarga untuk
berhenti merokok

3 Rendahnya jumlah penderita kurang terlibatnya status ekonomi

gangguan jiwa yang kader kesehatan rendah
mendapatkan pengobatan dan
tidak ditelantarkan

stigma negatif dari

masyarakat
kurang dukungan
keluarga
4 rendahnya kepesertaan JKN kurangnya status ekonomi merasa kesulitan
pengetahuan rendah dalam melakukan
masyarakat tentang pendaftaran
JKN

5 Rendahnya jumlah penderita kurang terlibatnya status ekonomi suspek tb tidak

tuberkulosis yang mendapatkan kader kesehatan rendah bersedia
pengobatan sesuai standar mengantarkan pot
dahak ke puskesmas
5 Rendahnya jumlah penderita status ekonomi suspek tb tidak
tuberkulosis yang mendapatkan rendah bersedia
pengobatan sesuai standar mengantarkan pot
dahak ke puskesmas

kurang dukungan dari

keluarga

suspek tidak bersedia

melakukan
pemeriksaan
N

ALISIS RTL
MATERIAL MACHINE
melakukan
penyuluhan
mengenai hipertensi

memperkuat kembali
program posyandu
usila

rokok sangat mudah melakukan

ditemukan penyuluhan tentang
bahaya merokok dan
kiat berhenti
merokok

merasa keberatan melakukan

untuk pergi ke penyuluhan
puskesmas secara mengenai gangguan
berkala jiwa

meminta dukungan
stakeholder untuk
ikut berperan aktif
dalam melaporkan
masalahan gangguan
kesulitan dalam jiwa
melakukan
mengakses lokasi penyuluhan
pendaftran JKN mengenai JKN

bekerjasama dengan
desa untuk
mengkoordinir
pendaftaran JKN baik
PBI maupun mandiri

merasa keberatan melakukan

untuk pergi ke penyuluhan
puskesmas secara mengenai
berkala tuberkulosis
merasa keberatan
untuk pergi ke
puskesmas secara
berkala

meminta dukungan
stakeholder agar
masyarakat bersedia
melakukan
pemeriksaan

melakukan pencarian
suspek tb secara aktif
ke desa
 ANALISIS MASALAH
DESA DUKUHTURI

NO PERMASALAH ANALISIS
MAN MONEY METHOD
1 Rendahnya jumlah penderita kurang terlibatnya status ekonomi
gangguan jiwa yang kader kesehatan rendah
mendapatkan pengobatan dan
tidak ditelantarkan

stigma negatif dari

masyarakat

kurang dukungan
keluarga
2 rendahnya jumlah penderita kurangnya dukungan status ekonomi keberatan jika
hipertensi belum berobat secara keluarga rendah melakukan
teratur pengecekkan secara
rutin

kurangnya
pengetahuan
masyarakat

3 rendahnya angka kepesertaan KB masih banyak ketidakpuasan

masyarakat yang terhadap alat/cara KB
berpendapat banyak
anak banyak rejeki

kurangnya efek samping alat/cara

pengetahuan KB yang masih dirasa
masyarakat tentang mengganggu
program KB

kurangnya dukungan
keluarga
4 tingginya angka merokok kurangnya harga rokok yang masyarakat merasa
pengetahuan masih terjangkau sulit untuk mencoba
masyarakat tentang berhenti merokok
bahaya merokok
4 tingginya angka merokok harga rokok yang masyarakat merasa
masih terjangkau sulit untuk mencoba
berhenti merokok

kurangnya dukungan
keluarga untuk
berhenti merokok

5 Rendahnya jumlah penderita kurang terlibatnya status ekonomi suspek tb tidak

tuberkulosis yang mendapatkan kader kesehatan rendah bersedia
pengobatan sesuai standar mengantarkan pot
dahak ke puskesmas

kurang dukungan dari

keluarga

suspek tidak bersedia

melakukan
pemeriksaan
ALISIS RTL
MATERIAL MACHINE
merasa keberatan melakukan
untuk pergi ke penyuluhan
puskesmas secara mengenai gangguan
berkala jiwa

meminta dukungan
stakeholder untuk
ikut berperan aktif
dalam melaporkan
masalahan gangguan
jiwa

melakukan
penyuluhan
mengenai hipertensi

memperkuat kembali
program posyandu
usila

melakukan
penyuluhan
mengenai KB serta
jenisnya

rokok sangat mudah melakukan

ditemukan penyuluhan tentang
bahaya merokok dan
kiat berhenti
merokok
rokok sangat mudah melakukan
ditemukan penyuluhan tentang
bahaya merokok dan
kiat berhenti
merokok

merasa keberatan melakukan

untuk pergi ke penyuluhan
puskesmas secara mengenai
berkala tuberkulosis

meminta dukungan
stakeholder agar
masyarakat bersedia
melakukan
pemeriksaan

melakukan pencarian
suspek tb secara aktif
ke desa
 ANALISIS MASALAH
DESA LAWATAN

NO PERMASALAH ANALISIS
MAN MONEY METHOD
1 Rendahnya jumlah penderita kurang terlibatnya status ekonomi suspek tb tidak
tuberkulosis yang mendapatkan kader kesehatan rendah bersedia
pengobatan sesuai standar mengantarkan pot
dahak ke puskesmas

kurang dukungan dari

keluarga

suspek tidak bersedia

melakukan
pemeriksaan

2 rendahnya kepesertaan JKN kurangnya status ekonomi merasa kesulitan

pengetahuan rendah dalam melakukan
masyarakat tentang pendaftaran
JKN

3 rendahnya angka kepesertaan KB masih banyak ketidakpuasan

masyarakat yang terhadap alat/cara KB
berpendapat banyak
anak banyak rejeki

kurangnya efek samping alat/cara

pengetahuan KB yang masih dirasa
masyarakat tentang mengganggu
program KB

kurangnya dukungan
keluarga
4 rendahnya jumlah penderita kurangnya dukungan status ekonomi keberatan jika
hipertensi yang melakukan keluarga rendah melakukan
pengobatan secara teratur pengecekkan secara
rutin

kurangnya
pengetahuan
masyarakat

5 tingginya angka merokok kurangnya harga rokok yang masyarakat merasa

pengetahuan masih terjangkau sulit untuk mencoba
masyarakat tentang berhenti merokok
bahaya merokok

kurangnya dukungan
keluarga untuk
berhenti merokok
ALISIS RTL
MATERIAL MACHINE
merasa keberatan melakukan
untuk pergi ke penyuluhan
puskesmas secara mengenai
berkala tuberkulosis

meminta dukungan
stakeholder agar
masyarakat bersedia
melakukan
pemeriksaan

melakukan pencarian
suspek tb secara aktif
ke desa

kesulitan dalam melakukan

mengakses lokasi penyuluhan
pendaftran JKN mengenai JKN

bekerjasama dengan
desa untuk
mengkoordinir
pendaftaran JKN baik
PBI maupun mandiri

melakukan
penyuluhan
mengenai KB serta
jenisnya
 melakukan
penyuluhan
mengenai hipertensi

memperkuat kembali
program posyandu
usila

rokok sangat mudah melakukan

ditemukan penyuluhan tentang
bahaya merokok dan
kiat berhenti
merokok