Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ARSITEKTUR HARDWARE

Disusun oleh :

Nama : Muhammad Rizky Nugraha


NIM : 2055201110019
Dosen Pengampu : windarsyah, M.Kom

PROGRAM STUDI S1 INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan
berkahnya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Pada
kesempatan kali ini, mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang
membantu sekaligus memberikan dukungan dan dorongan serta motivasi dalam
penyusunan makalah ini, terutama dosen pengampu mata kuliah Teknologi
Informasi bapak Windarsyah, M.Kom serta teman-teman seperjuangan.
Makalah yang berjudul “ARSITEKTUR HARDWARE” ini disusun untuk
memenuhi tugas awal semester 7 mata kuliah teknologi informasi.
Penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan baik secara
materi maupun penyampaian karya tulis. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi para pembacanya.

Banjarbaru, 20
Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...............................................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................5
C. Tujuan.....................................................................................................................5
BAB II................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.................................................................................................................6
1.1 Pengertian Arsitektur Hardware..........................................................................6
1.2 Kelebihan dan Kekurangan dari Arsitektur Hardware.......................................7
1.3 Perangkat Keras pada Komputer........................................................................9
BAB III............................................................................................................................12
PENUTUP........................................................................................................................12
A. Kesimpulan..........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Artefak perangkat keras yang dapat diprogram , atau mesin, yang tidak memiliki
program komputernya tidak berdaya; bahkan sebagai artefak perangkat lunak, atau
program, sama-sama tidak berdaya kecuali jika dapat digunakan untuk mengubah
status sekuensial dari mesin (perangkat keras) yang sesuai. Namun, mesin
perangkat keras dan pemrogramannya dapat dirancang untuk melakukan tugas
abstrak dan fisik dalam jumlah yang hampir tidak terbatas. Dalam disiplin ilmu
rekayasa komputer dan perangkat lunak (dan, seringkali, disiplin ilmu teknik lainnya,
seperti komunikasi), istilah perangkat keras, perangkat lunak, dan sistem mulai
membedakan antara perangkat keras yang menjalankan program komputer,
perangkat lunak, dan perangkat keras . lengkap dengan programnya.

Sebuah perangkat keras dapat dikontrol dari sebuah perangkat lunak dengan
bantuan perangkat tengah yang disebut pengontrol perangkat keras, pengontrol
perangkat keras ini dapat digunakan untuk melakukan berbagai tugas otomatis dari
perangkat keras, umumnya pengontrol perangkat keras terdiri dari pin GPIO
(masukan dan keluaran tujuan umum), pin ini perilaku dikendalikan oleh potongan
kode.

Insinyur perangkat keras atau arsitek menangani (kurang lebih) secara eksklusif
dengan perangkat keras; insinyur perangkat lunak atau arsitek menangani (kurang
lebih) secara eksklusif dengan program tersebut; dan insinyur sistem atau arsitek
sistem bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pemrograman mampu berjalan
dengan baik di dalam perangkat keras, dan bahwa sistem yang terdiri dari dua
entitas mampu berinteraksi dengan baik dengan lingkungan eksternalnya, terutama
pengguna, dan menjalankan tugasnya. fungsi yang dimaksudkan.

Arsitektur perangkat keras, kemudian, adalah representasi abstrak dari perangkat


elektronik atau elektromekanis yang mampu menjalankan program tetap atau dapat
diubah.
B. Rumusan Masalah:

1. apa yang dimaksud dengan arsitektur Hardware ?

2. apa saja kelebihan dan kekurangan dari arsitektur hardware ?

3. sebutkan perangkat keras pada kompuer ?

C. Tujuan Makalah
1. untuk mengetahui pengertian arsiktektur Hardware
2. mengetahui kelebihan dan kekurangan dari aritektur hardware
3. mengetahui perangkat keras pada komputer
BAB II
PEMBAHASAN

1.1 Pengertian Arsitektur Hardware

Arsitektur Komputer adalah konsep perencanaan dalam sebuah sistem komputer. Di


dalam arsitektur komputer juga terdapat struktur pengoprasian dasar dari perangkat
komputer itu sendiri. Bagaimana nantinya komputer yang akan dirancang dapat
beroperasi secara semestinya.

Jadi, arsitektur komputer merupakan bahan dasar untuk merancang komputer.


Selebihnya, ada beberapa macam dalam arsitektur komputer.

Arsitektur komputer tidak hanya mempelajari tata letak perangkat komputer, namun
juga mencakup atribut-atribut dalam sebuah perangkat komputer. Beberapa atribut
komputer yang dirancang dalam arsitektur komputer antara lain: set intruksi, jumlah
bit yang dipakai untuk mengoperasikan beberapa jenis data, jenis aritmetika yang
dipakai, mekanisme I/O, teknik pengalamatan dan masih banyak lagi.
1.2 Kelebihan dan Kekurangan Arsitektur Hardware

Arsitektur hardware memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada tujuan dan
kebutuhan spesifik yang ingin dicapai. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan
umum dari arsitektur hardware:

Kelebihan Arsitektur Hardware:


 Kinerja Tinggi: Arsitektur hardware sering kali memiliki kinerja yang sangat tinggi
karena perangkat keras dirancang khusus untuk tugas-tugas tertentu. Ini
membuatnya sangat cocok untuk penggunaan di lingkungan yang memerlukan
pengolahan data yang cepat.
 Efisiensi Energi: Dalam beberapa kasus, arsitektur hardware dapat lebih efisien
secara energi dibandingkan dengan perangkat lunak karena tidak ada lapisan
abstraksi tambahan yang memerlukan daya komputasi ekstra.
 Dedikasi Tugas Khusus: Arsitektur hardware dapat dirancang dengan tujuan tugas
khusus, yang membuatnya sangat efektif dalam menangani tugas-tugas tertentu
seperti rendering grafis, pemrosesan sinyal, atau keamanan.
 Ketahanan dan Keandalan: Arsitektur hardware dapat dirancang untuk keandalan
tinggi dan ketahanan terhadap kegagalan perangkat keras. Ini adalah penting dalam
aplikasi yang memerlukan operasi 24/7 atau yang berpotensi berbahaya jika terjadi
kegagalan.

Kekurangan Arsitektur Hardware:


 Keterbatasan Fungsionalitas: Arsitektur hardware bersifat khusus dan tidak dapat
dengan mudah diubah atau diperluas untuk melaksanakan tugas yang berbeda. Hal
ini membuatnya kurang fleksibel dibandingkan dengan perangkat lunak.
 Biaya Pembuatan dan Pengembangan: Mengembangkan perangkat keras khusus
bisa sangat mahal dan memakan waktu. Hal ini membuatnya tidak praktis dalam
situasi di mana cepatnya pengembangan atau perubahan dibutuhkan.
 Keterbatasan dalam Pemeliharaan dan Pembaruan: Setelah arsitektur hardware
dibangun, pemeliharaan dan pembaruan dapat menjadi sulit dan mahal. Ini berbeda
dengan perangkat lunak yang dapat diperbarui dengan lebih mudah.
 Keterbatasan dalam Pemrograman: Membangun perangkat keras khusus
memerlukan pemahaman yang lebih dalam tentang perangkat keras, dan
pemrograman lebih rumit dibandingkan dengan perangkat lunak.
 Tidak Dapat Diubah dengan Cepat: Jika ada kebutuhan untuk mengubah
fungsionalitas atau menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, perangkat keras
mungkin harus diganti sepenuhnya, yang bisa sangat mahal dan merepotkan.
Jadi, pemilihan antara arsitektur hardware dan perangkat lunak harus didasarkan pada
kebutuhan spesifik proyek, dengan mempertimbangkan trade-off antara kinerja, fleksibilitas,
biaya, dan kebutuhan pemeliharaan. Dalam beberapa kasus, solusi campuran yang
menggabungkan kelebihan dari keduanya juga bisa menjadi pilihan terbaik.
1.3 Perangkat Keras Pada Komputer

Hardware artinya “perangkat keras” adalah salah satu komponen dari sebuah
komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang
berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses
komputerisasi. Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan
ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set.
Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :
1. Unit Masukan ( Input Device )
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu
memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.
Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu :

a. Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data
dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter
khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-
perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file

b. Mouse
Mouse berfungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat.
Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard.

c. Touchpad
Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu
dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai
pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu
pointing stick dan trackball.

d. Light Pen
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design
gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan
sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja
dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.

e. Joy Stick dan Games Paddle


Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer.

f. Barcode
Barcode berfungsi untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau
garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka.

g. Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng copy atau menyalin
gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer.

h. Kamera Digital
Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang
diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam
bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer.

i. Mikropon dan Headphone


Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan
disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara.

j. Graphics Pads
Graphics pads ini merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor.

2. Process device (unit Pemrosesan)


a. Power Supplay
Lower supplay menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU power
supplay mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan
komputer.

b. RAM (Random Access Memory) – Memory


Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi
sebagai tempat penyimpanan data sementara.
c. Kartu grafis (unit keluaran)
Kartu grafis, atau kartu video adalah kartu ekspansi yang berfungsi untuk
menciptakan dan menampilkan tampilan-tampilan di layar. Kartu grafis ini terdiri dari
rangkaian komponen elektronika. Biasanya tertancap pada slot di papan utama CPU
pada komputer.
d. Prosesor (unit pemprosesan)
Pengertian Prosesor, atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak dari
komputer.
e. Motherboard (unit pemprosesan)
Motherboard atau Papan induk adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen
elektronik saling terhubung.
3. Output device ( Unit keluaran )
a. Monitor
monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya
adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar
monitor.

b. Printer
Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang
berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari
komputer pada media kertas atau yang sejenisnya.

c. Speaker
Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara)
dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.

4. Backing Storage ( unit penyimpanan)


Harddisk (HDD)
Harddisk bisa juga disebut Harddisk drive (HDD) atau hard drive (HD), Harddisk
adalah salah satu perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data sekunder.

5. Periferal (unit tambahan)


a. Modem
pengertian Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses
modulasi, yaitu proses menumpangkan data pada frekuensi gelombang pembawa
(carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media
tertentu ( seperti media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus.
b. kartu suara
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan
untuk mengeluarkan suara dan merekam suara
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Satu hal tentang arsitektur perangkat keras adalah ia memiliki kelebihan dan
kekurangan yang harus dipertimbangkan secara cermat berdasarkan tujuan dan
kebutuhan tertentu.
Keuntungan arsitektur perangkat keras meliputi kinerja tinggi, efisiensi energi,
dedikasi terhadap tugas tertentu, dan daya tahan tinggi.
Namun, ada juga kelemahannya, seperti keterbatasan fungsionalitas, biaya
pembuatan dan pengembangan yang tinggi, pemeliharaan dan pembaruan yang
terbatas, pemrograman yang terbatas, dan ketidakmampuan untuk melakukan
perubahan dengan cepat.
Pilihan arsitektur perangkat keras harus didasarkan pada penilaian yang
cermat terhadap persyaratan proyek, dengan mempertimbangkan keseimbangan
antara kinerja, fleksibilitas, biaya, dan persyaratan pemeliharaan.
Dalam beberapa kasus, solusi hybrid yang menggabungkan elemen arsitektur
perangkat keras dan perangkat lunak juga dapat menjadi pilihan yang bijaksana.
Keputusan ini harus konsisten dengan tujuan pengembangan dan visi sistem atau
perangkat yang bersangkutan.
DAFTAR PUSTAKA

Ijul, Arsitektur Perangkat Keras Komputer


https://www.mediainformasionline.com/2022/11/arsitektur-perangkat-keras-
komputer.html
bellasalsalbilla (24 September 2016) Arsitektur Sistem (Hardware-Software)
https://bellasalsabilla.wordpress.com/2016/09/24/arsitektur-sistem-hardware-
software/

Anda mungkin juga menyukai