ARSITEKTUR HARDWARE
Disusun oleh :
Banjarbaru, 20
Oktober 2023
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR ISI.......................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...............................................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................5
C. Tujuan.....................................................................................................................5
BAB II................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.................................................................................................................6
1.1 Pengertian Arsitektur Hardware..........................................................................6
1.2 Kelebihan dan Kekurangan dari Arsitektur Hardware.......................................7
1.3 Perangkat Keras pada Komputer........................................................................9
BAB III............................................................................................................................12
PENUTUP........................................................................................................................12
A. Kesimpulan..........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Artefak perangkat keras yang dapat diprogram , atau mesin, yang tidak memiliki
program komputernya tidak berdaya; bahkan sebagai artefak perangkat lunak, atau
program, sama-sama tidak berdaya kecuali jika dapat digunakan untuk mengubah
status sekuensial dari mesin (perangkat keras) yang sesuai. Namun, mesin
perangkat keras dan pemrogramannya dapat dirancang untuk melakukan tugas
abstrak dan fisik dalam jumlah yang hampir tidak terbatas. Dalam disiplin ilmu
rekayasa komputer dan perangkat lunak (dan, seringkali, disiplin ilmu teknik lainnya,
seperti komunikasi), istilah perangkat keras, perangkat lunak, dan sistem mulai
membedakan antara perangkat keras yang menjalankan program komputer,
perangkat lunak, dan perangkat keras . lengkap dengan programnya.
Sebuah perangkat keras dapat dikontrol dari sebuah perangkat lunak dengan
bantuan perangkat tengah yang disebut pengontrol perangkat keras, pengontrol
perangkat keras ini dapat digunakan untuk melakukan berbagai tugas otomatis dari
perangkat keras, umumnya pengontrol perangkat keras terdiri dari pin GPIO
(masukan dan keluaran tujuan umum), pin ini perilaku dikendalikan oleh potongan
kode.
Insinyur perangkat keras atau arsitek menangani (kurang lebih) secara eksklusif
dengan perangkat keras; insinyur perangkat lunak atau arsitek menangani (kurang
lebih) secara eksklusif dengan program tersebut; dan insinyur sistem atau arsitek
sistem bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pemrograman mampu berjalan
dengan baik di dalam perangkat keras, dan bahwa sistem yang terdiri dari dua
entitas mampu berinteraksi dengan baik dengan lingkungan eksternalnya, terutama
pengguna, dan menjalankan tugasnya. fungsi yang dimaksudkan.
C. Tujuan Makalah
1. untuk mengetahui pengertian arsiktektur Hardware
2. mengetahui kelebihan dan kekurangan dari aritektur hardware
3. mengetahui perangkat keras pada komputer
BAB II
PEMBAHASAN
Arsitektur komputer tidak hanya mempelajari tata letak perangkat komputer, namun
juga mencakup atribut-atribut dalam sebuah perangkat komputer. Beberapa atribut
komputer yang dirancang dalam arsitektur komputer antara lain: set intruksi, jumlah
bit yang dipakai untuk mengoperasikan beberapa jenis data, jenis aritmetika yang
dipakai, mekanisme I/O, teknik pengalamatan dan masih banyak lagi.
1.2 Kelebihan dan Kekurangan Arsitektur Hardware
Arsitektur hardware memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada tujuan dan
kebutuhan spesifik yang ingin dicapai. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan
umum dari arsitektur hardware:
Hardware artinya “perangkat keras” adalah salah satu komponen dari sebuah
komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang
berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses
komputerisasi. Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan
ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set.
Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :
1. Unit Masukan ( Input Device )
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu
memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.
Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu :
a. Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data
dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter
khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-
perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file
b. Mouse
Mouse berfungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat.
Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard.
c. Touchpad
Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu
dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai
pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu
pointing stick dan trackball.
d. Light Pen
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design
gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan
sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja
dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
f. Barcode
Barcode berfungsi untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau
garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka.
g. Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng copy atau menyalin
gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer.
h. Kamera Digital
Kamera digital tidak memerlukan film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang
diambil dengan kamera digital disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam
bentuk file, kemudian dapat dipindahkan atau ditransfer ke komputer.
j. Graphics Pads
Graphics pads ini merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor.
b. Printer
Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang
berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari
komputer pada media kertas atau yang sejenisnya.
c. Speaker
Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara)
dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
Kesimpulan
Satu hal tentang arsitektur perangkat keras adalah ia memiliki kelebihan dan
kekurangan yang harus dipertimbangkan secara cermat berdasarkan tujuan dan
kebutuhan tertentu.
Keuntungan arsitektur perangkat keras meliputi kinerja tinggi, efisiensi energi,
dedikasi terhadap tugas tertentu, dan daya tahan tinggi.
Namun, ada juga kelemahannya, seperti keterbatasan fungsionalitas, biaya
pembuatan dan pengembangan yang tinggi, pemeliharaan dan pembaruan yang
terbatas, pemrograman yang terbatas, dan ketidakmampuan untuk melakukan
perubahan dengan cepat.
Pilihan arsitektur perangkat keras harus didasarkan pada penilaian yang
cermat terhadap persyaratan proyek, dengan mempertimbangkan keseimbangan
antara kinerja, fleksibilitas, biaya, dan persyaratan pemeliharaan.
Dalam beberapa kasus, solusi hybrid yang menggabungkan elemen arsitektur
perangkat keras dan perangkat lunak juga dapat menjadi pilihan yang bijaksana.
Keputusan ini harus konsisten dengan tujuan pengembangan dan visi sistem atau
perangkat yang bersangkutan.
DAFTAR PUSTAKA