Penerapan

Manajemen Pada
PT Bank BTPN
Tbk.
Oleh:
1222000081 Ni Luh Ayu Atmi Kamaratih
1222000084 Nala Hikmatul M.
1222000085 Faradilla Mega Maharani
1222000121 Retno Ayu Widyastuti
Your Date Here Your Footer Here 1
Merupakan bank devisa hasil
penggabungan usaha PT Bank
Tabungan Pensiunan Nasional
Tbk (BTPN) dengan PT Bank
Sumitomo Mitsui Indonesia
(SMBCI).

Source : www.cnbcindonesia.com, 1 Februari 2019

 VISI & MISI
1. Menawarkan solusi dan layanan keuangan yang
“Menjadi bank lengkap ke berbagai segmen ritel, mikro, UKM,
pilihan utama di dan korporat bisnis di Indonesia, serta untuk
bangsa dan negara Indonesia secara keseluruhan.
Indonesia, yang dapat
2. Memberikan kesempatan berharga bagi
memberikan pertumbuhan profesional karyawan Bank BTPN.
perubahan berarti 3. Menciptakan nilai yang signifikan dan
dalam kehidupan berkesinambungan bagi stakeholder termasuk
jutaan orang, masyarakat Indonesia.
4. Memanfaatkan inovasi teknologi sebagai pembeda
terutama dengan utama untuk memberikan kualitas dan
dukungan teknologi

t
oin
pengalaman terbaik di kelasnya kepada nasabah

e rP
digital.” dan mitra Bank BTPN.

ow
fP
o
er
ow
eP
Th
Source : www.btpn.com
 NILAI-NILAI

Customer-centric

Proaktif dan inovatif

Gesit (agile)

Mencapai yang terbaik

t
oin
e rP
ow
fP
Sinergi

o
er
ow
eP
Th
Source : www.btpn.com
 UNIT USAHA
• Unit bisnis pendanaan
BTPN Sinaya • Produk utama : tabungan & giro, deposito, dan bancassurance

• Fokus melayani nasabah pensiun

BTPN Purna Bakti • Produk : tabungan dan pinjaman

BTPN Mitra Usaha • Melayani pelaku usaha mikro

Rakyat • Produk : Kredit Angsuran Berjangka dan Kredit Usaha Rakyat

• Melayani pelaku usaha kecil dan menengah

BTPN Mitra Bisnis • Produk : giro dan pinjaman

BTPN Wow!

t
oin
• Rekening Basic Saving Account

e rP
ow
fP
o
Jenius

er
• Banking Reinvented

ow
eP
Th
Source : www.btpn.com
 ANAK USAHA

Pendanaan Pembiayaan
• Tepat Tabungan • Tepat Pembiayaan
• Tepat Deposito Syariah - Kelompok
• Tepat Tabungan • Tepat Pembiayaan
Platinum Modal Kerja
• Tepat Tabungan Syariah
Rencana
• Rekening Tabungan
Jamaah Haji
• Tepat Giro
• Tepat Tabungan
Syariah

t
oin
e rP
• Tepat Tabungan

ow
Syariah Agen

fP
o
er
ow
eP
Th
Source : www.btpn.com
 PENERAPAN
MANAJEMEN
PADA PT BTPN

Your Date Here Your Footer Here 7

 PLANNING (Perencanaan)

Planning merupakan salah satu fungsi manajamen yang berhubungan dengan

aktivitas atau kegiatan penetapan tujuan serta target bisnis, menyusun strategi
untuk mencapai tujuan dan target, menentukan sumber daya yang dibutuhkan,
dan menetapkan standar kesuksesan dalam pencapaian suatu tujuan dan target
bisnis.

t
oin
e rP
ow
fP
o
er
ow
eP
Th
 Aksi Keuangan Berkelanjutan –
pengembangan usaha berkelanjutan

Top Level  Penyediaan produk & jasa keuangan

yang inklusif
Planning  Menyelenggarakan layanan keuangan
yang mengintegrasikan risiko
lingkungan, sosial & tata kelola
Middle Level produk, dan jasa.
Planning  Mengembangkan kapasitas Bank
BTPN baik internal maupun melalui
kemitraan.
Low Level
Planning • Pengembangan dan peningkatan
produk dan jasa serta layanan.

t
oin
• Pengembangan kompetensi SDM.

e rP
•

ow
Pengembangan organisasi, kebijakan,

fP
proses dan integrasi lingkungan, sosial

o
er
dan tata kelola.

ow
eP
Th
 200,000,000
180,000,000
160,000,000
140,000,000
120,000,000 Aset
Pendapatan Operasional
100,000,000 Bersih
80,000,000 Laba Bersih Tahun
Berjalan
60,000,000
40,000,000
20,000,000
(Disajikan dalam jutaan
rupiah)
-
2018 2019 2020
Your Date Here Your Footer Here 10
 Strategi yang diupayakan setelah adanya
Pandemi Covid-19

• Melanjutkan restrukturisasi kredit

Mempertahankan dan • Melakukan peningkatan sistem dan kapabilitas, tata kelola, model operasi dan operational
mempersiapkan untuk rebound excellence.

Meningkatkan/mempercepat dan • Corporate, Transaction Banking, Treasury and Wealth Management

menjaga momentum pertumbuhan • Memperkuat bisnis lain untuk pertumbuhan
digital banking

t
oin
e rP
• Memperluas basis pelanggan dan pendapatan melalui kolaborasi dengan ekosistem digital

ow
Mengejar pertumbuhan yang • Meneruskan pertumbuhan pada segmen Corporate, Transaction Banking, Treasury and Wealth

fP
berkelanjutan Management, serta menumbuhkan segmen SME dan Pembiayaan Konsumen

o
er
• Menjelajahi bisnis baru

ow
eP
Th
 ORGANIZING (Pengorganisasian)

Aktivitas-aktivitas yang tergolong dalam pengorganisasian yaitu :

1. Mengalokasikan sumber daya, menyusun dan menetapkan tugas-tugas serta
menetapkan prosedur yang dibutuhkan.
2. Menetapkan struktur perusahaan yang menunjukkan adanya garis kewenangan
serta tanggung jawab.
3. Aktivitas perekrutan, menyeleksi orang, pelatihan, serta pengembangan tenaga
kerja.
4. Aktivitas penempatan tenaga kerja dalam posisi yang pas dan paling tepat

t
oin
e rP
ow
fP
o
er
ow
eP
Th
 STRUKTUR ORGANISASI

t
oin
e rP
ow
fP
o
er
ow
eP
Th
Source : www.btpn.com
 STRUKTUR ORGANISASI
RUPS
Dewan
Direksi
Komisaris
Direktur
Utama

Wakil Direktur Wakil Direktur

Utama 1 Utama 2

t
oin
e rP
ow
fP
o
er
ow
eP
Th
Source : www.btpn.com
 t
oin
e rP
ow
fP
o
er
ow
eP
Th
Source : www.btpn.com
 Tugas dan Tanggung jawab

1. RUPS
Tanggung jawab pemegang saham pada PT Bank BTPN antara lain:
1. Pemegang saham wajib memisahkan aset/kepemilikan harta perseroan dengan
aset/kepemilikan harta pribadi serta apabila pemegang saham/wakilnya menjabat
sebagai direksi atau dewan komisaris maka harus memisahkan fungsi jabatannya.
2. Mengungkapkan daftar pihak terkait apabila bertindak sebagai pemegang saham
pengendali.
3. Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham yang disetor wajib melaporkan
ke OJK atas setiap kepemilikan dan perubahan kepemilikan saham sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

t
oin
e rP
4. Kepemilikan saham oleh pemegang saham pengendali dilarang diagunkan atau

ow
dijaminkan kepada pihak lain.

fP
o
er
ow
eP
Th
 Tugas dan Tanggung jawab

2. Dewan Komisaris
Berikut tugas dan tanggung jawab dewan komisaris PT Bank BTPN:
a. Memastikan terselenggaranya Good Corporate Governance dalam setiap usaha
perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.
b. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab direksi,
serta memberikan nasihat kepada direksi.
c. Mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis
perseroan.
d. Memastikan bahwa direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari
satuan kerja audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern perseroan, auditor

t
oin
e rP
eksternal, hasil pengawasan OJK dan/atau hasil pengawasan badan otoritas lainnya.

ow
fP
o
er
ow
eP
Th
 Tugas dan Tanggung jawab

3. Direksi
Direksi bertanggung jawab penuh untuk melakukan pengurusan perseroan
untuk kepentingan perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan. Direksi
berwenang penuh untuk mewakili perseroan, baik di dalam maupun di luar
pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Pembagian tugas dan
wewenang anggota direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS atau dalam
hal RUPS tidak menetapkan, berdasarkan keputusan direksi. Anggota direksi
memiliki tanggung jawab kolegial, yaitu tanggung jawab pelaksanaan pengurusan
perseroan secara keseluruhan dimana keputusan satu orang anggota direksi
mengikat anggota direksi lainnya, dan tanggung jawab individual yaitu tanggung

t
oin
e rP
jawab langsung atas tugas dan wewenang yang secara khusus diembannya.

ow
fP
o
er
ow
eP
Th
 ACTUATING (Pengarahan)
Beberapa aktivitas yang dilakukan dalam pengarahan antara lain:
1. Mengimplementasikan suatu proses kepemimpinan, pembimbingan, dan
memberikan motivasi kepada pekerja atau karyawan agar bisa bekerja dengan
efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan.
3. Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan

t
oin
e rP
ow
fPo
er
ow
eP
Th
 ACTUATING (Pengarahan)

- Peningkatan Kinerja Pegawai -

Dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai PT Bank BTPN melakukan beberapa

hal antara lain:
1. Memberikan reward. Reward yang diberikan berupa gaji, insentif, tunjangan,
promosi, maupun otonomi.
2. Pemberian motivasi kepada pegawai sehingga pegawai memiliki keyakinan
bahwa dirinya mampu menyelesaikan pekerjaan atau tugas yang diberikan.
3. Pemberian pelatihan dan program pengembangan diri kepada pegawai.

t
oin
e rP
ow
fP
o
er
ow
eP
Th
 ACTUATING (Pengarahan)
Adapun contoh uraian tugas pokok dari masing – masing jabatan adalah sebagai
berikut:
1. Manajer Cabang, bertugas untuk mewakili direktur utama dalam segala hal
yang akan terjadi dalam kelangsungan hidup dari cabang perusahaan serta
untuk mempertanggungjawabkan mewakili direktur dalam segala hal baik itu
dalam konteks dari dalam maupun dari luar peradilan di Indonesia
2. Pemimpin Layanan Area, bertugas mengawasi kegiatan operasional di kantor
cabang, seperti berbagai karyawannya dalam melayani nasabah.
3. Manajer Kredit Area, bertugas untuk menentukan penilaian atas kredit
nasabah, hal ini dilakukan sebagai hasil dari fungsi pengendalian
4. Petugas Hubungan, bertugas mencari nasabah baru dan portofolio, serta

t
oin
menjaga hubungan baik dengan nasabah.

e rP
ow
fP
o
er
ow
eP
Th
 ACTUATING (Pengarahan)
Hirarki kebijakan yang berlaku di dalam PT Bank BTPN:

Kebijakan Utama

Kebijakan
Operasional

Standard
Operational
Procedures (SOP)

t
oin
User manual/

e rP
petunjuk teknis/

ow
dokumen lain

fP
yang

o
er
dipersamakan

ow
eP
Th
 CONTROLLING (Pengawasan)

Aktivitas-aktivitas yang termasuk dalam pengawasan antara lain:

1. Menetukan standar-standar yang akan digunakan sebagai dasar pengendalian.
2. Mengevaluasi keberhasilan dalam proses mencapai tujuan dan target
mengikuti indikator yang sudah ditetapkan.
3. Menempuh langkah klarifikasi serta koreksi atas terjadinya penyimpangan
yang ditemukan.
4. Memberi alternatif solusi atas masalah yang terjadi dalam mencapai tujuan
yang ditetapkan.
5. Meninjau dan menganalisis ulang rencana, apakah sudah benar-benar realistis
atau tidak . Jika ternyata belum realistis maka perlu diperbaiki.

t
oin
e rP
ow
fP
o
er
ow
eP
Th
CONTROLLING (Pengawasan)
Risk Taking
Unit /
Quality
Assurance

3 Lines
of
Defense
Risk
Internal
Manageme
Audit
nt

t
oin
e rP
ow
fP
o
er
ow
eP
Th
 CONTROLLING (Pengawasan)

Organisasi manajemen risiko yang dibentuk oleh PT Bank BTPN:

1. Komite Pemantauan Risiko, berfungsi melakukan pemantauan dan mengevaluasi
pelaksanaan tugas komite manajemen risiko dan satuan kerja manajemen risiko serta
mengevaluasi pertanggungjawaban direksi atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko.
2. Komite Manajemen Risiko, berfungsi membantu direksi dalam menyusun kerangka
kebijakan dan kerangka manajemen risiko serta melakukan evaluasi kebijakan
manajemen risiko dengan pelaksanaannya.
3. Satuan Kerja Manajemen Risiko, berfungsi membantu direksi dalam memantau
posisi/eksposur risiko secara keseluruhan, menyusun dan menyampaikan laporan profil
risiko perseroan.
4. Satuan Kerja Operasional (Risk Taking Unit), merupakan satuan kerja yang wajib
menginformasikan eksposur risiko yang melekat pada satker yang bersangkutan pada

t
oin
satker manajemen risiko secara berkala.

e rP
ow
fPo
er
ow
eP
Th
 TERIMA
KASIH

Your Date Here Your Footer Here 26