Anda di halaman 1dari 8

INTEGRAL TAK TENTU

Dosen pengampu : Suhela Putri Nasution, S.Agr.,M.P.

Disusun oleh:
Kelompok 3
1.Efi Christina Sitanggang (223305020010)
2.Mastaria br Ginting (223305020019)
3.Rafael Faiven Saragih (223305020023)
4.Samuel Damanik (223305020025)
5.Sanggam P. Simanjuntak (223305020026)

PRODI AGRIBISNIS
FAKULTAS AGROTEKNOLOGI
UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA
November, 2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang memiliki sifat universal, dimana
matematika ini memiliki peran penting disemua bidang ilmu pengetahuan. Melalui
perkembangan penalaran dan abstraksi, matematika berkembang dari pecahan,
perhitungan, pengukuran dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan pegerakan
benda-benda fisiska. Matematika secara praktis mengkaji salah satu kegiatan manusia
sejak adanya rekaman tulis.

Salah satu cabang dari ilmu matematika yang patut dipelajari adalah integral. Integral
adalah sebuah penjumlahan secara berkesinambungan dalam matematika, dan bersama
dengan inversnya, diferensiasi adalah suaru dari 2 operasi utama dalam kalkulus. Telah
dijelaskan bahwa dalam hitung diferensial kita mencari laju perubahan suatu fungsi,
sedangkan dalam hitng integral mencari fungsi laju perubahannya diketahui, proses seperti
ini disebut integral antiturunan.

1.2 Rumusan masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Integral?

2. Apa yang dimaksud dengan Integral tak tentu?


3. Bagaimana teknik-teknik pengintegralan?
4. Bagaimana contoh soal dan jawaban tentang Integral?

1.3 Tujuan
1. Untuk memahami pengertian Integral

2. Untuk memahami Integral tak tentu


3. Untuk memahami teknik-teknik pengintegralan
4. Untuk memahami soal-soal Integral tak tentu

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian integral
Integral merupakan antiturunan, sehingga jika terdapat fungsi F(x) yang kontinu pada
d (F ( x ) )
interval [a, b] diperoleh = f(x). Antiturunan dari f(x) adalah mencari fungsi yang
dx
turunannya adalah f(x), ditulis ∫ f (x ) dx

Secara umum dapat kita tuliskan:

∫ f ( x ) dx=¿∫ F ' ( x ) dx ¿ = F(x) + C

Ket:

∫ f ( x ) dx = unsur integrasi, dibaca “Integral f(x) terhadap x”

f (x) = Integran (fungsi yg diintegrankan)


F(x) = fungsi asal (fungsi primitive, fungsi pokok)
C = konstanta / tetapan integrasi

2.2 Integral tak tentu


Integral tak tentu dalam bahasa Inggris di kenal dengan nama IndefiniteIntegral atau
kadang juga di sebut dengan Antiderivatif yang merupakan suatu bentuk
operasi pengintegralan suatu fungsi yang menghasilkan suatu fungsi baru.Fungsi ini belum
memiliki nilai pasti (berupa variabel) sehingga cara pengintegralan yang menghasilkan fungsi
tak tentu ini disebut “integral tak tentu”.

Jika f merupakan integral tak tentu dari suatu fungsi F maka F’= f. Proses
untuk memecahkan antiderivatif adalah antidiferensiasi Antiderivatif yang terkait
dengan pasti integral melalui “Teorema dasar kalkulus”, dan memberikan cara
mudah untuk menghitung integral dari berbagai fungsi.

Rumus Integral

a
∫ ax n dx = n+1 x n+1+ C

3
2.3 Teknik pengintegralan
1. Integral Substitusi

Pada bagian ini akan dibahas teknik integrasi yang isebut metode substitusi. Konsep
dasar dari metode ini adalah dengan mengubah integral yang kompleks menjadi bentuk lebih
sederhana.
Bentuk umum integral substitusi adalah sebagai berikut:

du
∫ {f ( u ) dx }dx = ∫ f ( u ) du

2.Integral Parsial
Teknik integral parsial ini digunakan bila suatu integral tidak dapat diselesaikan
dengan cara biasa maupun dengan cara subtitusi.
Prinsip dasar integral parsial adalah sebagai berikut:

y = u . v → dy = du.v + u.dv

∫ dy = ∫ v du + ∫ u dv
y = ∫ v du+∫ u dv

u.v = ∫ v du+∫ u dv

∫ u dv =u . v−¿ ∫ v du ¿

Pengintegralan parsial integral tak tentu

∫ u v ' =uv−∫ u ' v


∫ u dv =uv−∫ v du

2.4 Contoh soal & Jawaban

4
1. Jika diketahui ∫ 8 x 3−3 x 2 + x+ 5 dx maka carilah integralnya!
3 +1 2+1 1 +1
8x 3x 1x
JAWAB: = − + +5 x +C
3+1 2+1 1+1
4 3 2
8x 3x x
= − + +5 x +C
4 3 2
4 3 1 2
=2 x −x + x +5 x +C
2

1
2. Jika diketahui ∫ 3
dx maka tentukanlah integralnya!
( 2 x−1)

JAWAB: = ∫ 2 x−1 dx
−3

1 3+1
= (2 x−1) =C
2(−3+1)
1 −2
= ( 2 x−1) +C
−4
1 1
= −4 2 +C
(2 x−1)
1
= 2
+C
−4 (2 x−1)

3.Jika diketahui ∫ ( 2 x +1 ) ( x−5 ) dx maka tentukanlah integralnya!

JAWAB: =∫ 2 x + x−10 x−5+C


2

= ∫ 2 x + 9 x−5+C
2

2 3 9 2
= ∫ x + x −5 x +C
3 2

4. Jika diketahui ∫ (5 x+1) dx maka tentukanlah integralnya!


10

1 10+1
JAWAB: = (5 x +1) + C
5(10+1)

5
1 11
= (5 x +1) +C
55

1
5.Jika diketahui ∫ 3 dx maka tentukanlah integralnya!
√(3 x +2)5
1
JAWAB: = ∫ 5
dx
( 3 x+ 2 ) 3

−5
= ∫ (3 x+ 2) 3

−5
1 +1
(3 x+ 2) 3
= −5
3
3 (
+1 ) +C

−2
1
= (3 x +2) 3 +C
−2
1
+C
= 2
−2(3 x+ 2) 3

6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa kalkulus mempunyai cabang
utama yaitu kalkulus diferensial, dan kalkulus integral. Sedangkan kalkulus integral terbagi atas
dua macam lagi yaitu integral tertentu dan integral tak tentu. Integral adalah antiturunan.
a n +1
Rumus integral adalah ∫ a x dx=
n
x +C . Dalam menyelesaikan integral ada dua cara
n+1
yaitu substitusi dan parsial.

3.2 Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga bermanfaat dan bias menambah
pengetahuan pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan kata, ejaan, dan penulisan
kalimat yang kurang jelas, karena kami hanyalah manusia yang tidak luput dari kesalahan. Dan
kami mengharapkan saran dari para pembaca kami demi kesempurnaan makalah kami. Sekian
pentup dari kami semoga bias diterima oleh pembaca, Terima kasih.

7
DAFTAR PUSTAKA

Irawan, Rully. 2014.Integral Tak Tentu. (online),


(http://soulmath4u.blogspot.co.id/2014/02/integral-tak-tentu.html)
Leithold, Louis. 1988.Kalkulus dan Ilmu Ukur Analitik . Jakarta : Erlangga.
Yasri. 2015.Rumus Integral Tak Tentu. (online),
(http://genggaminternet.com/rumus-integral-tak-tentu-serta-contoh-dan- penyelesaian
nya/).

Anda mungkin juga menyukai