Anda di halaman 1dari 13

MATEMATIKA TEKNIK

“ INTEGRAL TENTU ”

NAMA : Shohibun Naufal


NIM : 210411100013
KELAS : IF – 1B

Fakultas Teknik
Universitas Trunojoyo Madura
Tahun Pelajaran 2021 / 2022
DASAR TEORI
Integral tentu adalah integral yang udah ditentukan nilai awal dan akhirnya, ada
rentang a-b. Nah, a-b merupakan batas atas dan bawah. Kalau di integral tak tentu,
bentuknya seperti ini.

Sehingga, grafik yang digambarkan dari integral tak tentu akan seperti ini.

Integral tak tentu


Sedangkan, untuk definite integral yang udah diketahui batas a dan b-nya, maka
bentuk integralnya seperti di bawah ini.

Nah, karena batasnya udah diketahui, maka grafik dari integral ini bisa digambarkan
sebagai berikut.

Integral tentu sudah diketahui batas atas dan bawahnya


Jelas ya perbedaannya? Sekarang, kalau lo tanya, f(x) dan dx itu apa? Dalam integral,
ada suatu fungsi ー f(x) ー yang akan diintegrasikan terhadap variabel x ー dx. Cara
membaca definite integral adalah sebagai berikut:
Integral dari f(x) terhadap dx dari b sampai a
Sifat Integral Tentu

Sama seperti memahami doi, lo gak perlu hafal semua sifat-sifatnya, yang penting lo
paham. Dengan lo memahami sifat-sifatnya, maka lo juga akan semakin tau seluk-beluknya.
Ini dia sifat-sifat dari integral tentu.

1.  .

2.  .

3.  .

4.  .

5.  .

6.  .

Nah, sifat-sifat di atas gak perlu lo hafalkan, yang pentng lo paham konsepnya.
Kenapa harus paham? Karena, sifat-sifat inilah yang nantinya akan memudahkan lo dalam
menyelesaikan kasus definite integral.

Rumus dan Cara Menghitung Integral Tentu

Setelah lo tau seperti apa konsep dan sifat dari definite integral, maka lo perlu tau
gimana sih rumus dan cara menghitungnya. Perhatikan rumus di bawah ini!
Integral dari f(x) terhadap dx dari b sampai a adalah F(a) dikurangi F(b). Dengan
F'(x) adalah fungsi yang turunannya bernilai f(x) Hasil dari definite integral adalah suatu
angka yang pasti.
Supaya gak nambah bingung, kita langsung cemplungin angka-angkanya ke dalam
perhitungan, yuk!

Contoh 1

  !
Jawab:
Kita memiliki fungsi f(x) = 3x2.

Dengan definite integral, maka kita akan memperoleh   


(kalau integral tak tentu harus ditambah C, sedangkan integral tentu gak ditambah C).

Rumus integral tak tentu

Lalu, kita substitusikan batas atas dan bawahnya ke dalam hasil f(x) = x 3.
Batas atas = 2 –> f(2) = 23 = 8.
Batas bawah = 1 –> f(1) = 13 = 1.

Maka,   = f(2) – f(1) = 8 – 1 = 7.


Contoh Soal 2
Masih kurang contoh soal? Kita lanjut ke contoh soal yang kedua.

Tentukan  !
Jawab:
Dengan menggunakan rumus axndx dan langsung disubstitusi batas atas dan bawahnya,
maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Jadi, hasil dari   adalah  .


LATIHAN
1

1. ∫ 3 ( 3 x−1 )3 dx=¿ ¿
0
Misal :u=3 x−1 x=1 maka3 ( 1 )−1=2
du=3 dx x=0 maka 3 ( 0 )−1=−1
2 2 2
3 1 3 +1 1
∫ u 3 dx=∫ 3+1 u du=¿ ∫ u 4 du=¿ ¿ ¿
−1 −1 −1 4
1 16
¿ 2= (2) 4= =4
4 4
1 1
¿−1= (−1 )4 =
4 4
1 15
¿ 4− =
4 4
2
2. ∫ ( 2 x+ 5 )3 dx=¿ ¿
0
Misal :u=2 x+5 x=2 maka2 ( 2 ) +5=9
du=2 dx x=0 maka 2 ( 0 )+ 5=5 h
1
du=dx
2
9 9 9
1 3+1 1 1
∫ u 3 dx=¿∫ 3+1
u dx=∫ u4 du ¿
5 5 5 4 2
1 6.561
¿ 9= (9) 4=
8 4
1 625
¿ 5= ( 5 )4 =
8 4
6.561 625 5.936
¿ − = =742
8 8 8
1
3. ∫ (x ¿¿ 2+1)3 2 x ¿ dx =
0

Misal :u=x 2+ 1 x=1 maka(1)2 +1=2


2
du=2 x dx x=0 maka ( 0 ) +1=1
2 2

∫ u 3 2 x dx=∫ 14 u 4 du=2= 14 (2)4 = 16


4
=4
1 1
1 1
¿ 1= (1)4 =
4 4
1 15
¿ 4− =
4 4
2
3
4. ∫ 2 x ( 2 x 2−1 ) dx=¿
−1

Misal :u=2 x2 −1 x=2 maka2( 2)2−1=3


2
du=4 x dx x=0 maka 2 (−1 ) −1=1
1
du=2 x dx
2
3 3 3
3 31 1 41
∫ 2 x ( u ) dx=∫ 2 ∫ 4 ( u) 2
( u ) du=
1 1 1
1 81
¿ 3= (3)4 =
8 8
1 1
¿ 1= (1)4=
8 8
81 1 80
¿ − = =10
8 8 8
1
4
5. ∫ ( x 2 +2 x−1 ) ( 2 x +2 ) dx=¿
−1

Misal :u=x 2+ 2 x−1


du=2 x+2 dx
¿ 1 maka(1)2 +2(1)−1=2
¿−1 maka (−1 )2 +2 (−1 )−1=−3
2 2 2

∫ u 4 ( 2 x+ 2 ) dx=∫ u4 du=∫ 15 u 5
−3 −3 −3
1 5 32
¿ 2= (2) =
5 5
1 −243
¿−3= (−3 )5=
5 5
32 −243 32 243 275
¿ −
5 ( 5 )= +
5 5
=
5
=55
2
4
6. ∫ ( x 2−x +1 ) ( 6 x−3 ) dx=¿ ¿
0

Misal :u=x 2−x +1


du=2 x−1 dx
3 du=6 x−3 dx
¿ 2 maka(2)2− ( 2 )+1=3
¿ 0 maka ( 0 )2−( 0 ) +1=+1
3 3 3
4 4 1 5
∫ u ( 6 x−3 ) dx= ∫ u 3 du=∫5u 3
1 1 1
1 243
¿ 3= (3)5=
5 5
1 1
¿ 1= (1)5 =
5 5
243 1 242
¿ − =
5 5 5
1

7. ∫ x √ x 2 +3 dx =
0
1 1

∫ x (x 2 +3)2 dx
0

Misal :u=x 2+ 3=1 maka(1)3 +3=4


du=2 x dx=0 maka(0)3 +3=3 batas bawahberubah
1
du=x dx
2
4 1 4 1 4 3 4 3
2 1 2 21 2
∫ x (u) dx=∫ (u) 2 du=¿ ∫ 3 (u) 2 =∫ 6 (u)2 ¿
2

3 3 3 3
3
2 2 2 2 16
¿ 4= ( 4 ) =√ 64 =8 =
6 6 6 6
3
2 2 2 6 √3
¿ 3= ( 3 ) =√ 27 = = √3
6 6 6
16 16−6 √3
¿ −√ 3=
6 6
3
3
8. ∫ 2 x √ x 2−8 dx=¿
0
3 1
2 3
∫ 2 x (x −8) dx
0

Misal :u=x 2−8=3 maka ( 3 )2 −8=1


2
du=2 x dx=0 maka ( 0 ) −8=−8
1 1 1 1 1 4

∫ ( u ) 2 x dx=∫ (u ) du=∫ 34 ( u ) 3
3 3

−8 −8 −8
4
3 3 33 3 √3 1
¿ 9= 1 = √ 1=
( )
4 4 4
4
3 3 33 3 √3 4.096
¿−8= −8 = √ 4.096=
( )
4 4 4
3 ( 1 ) −3 (16 ) 3−48 −45 −15
¿ = = =
4 4 4 4
4
1
9. ∫ 3
dx
0 ( 2 x +1 )
4

∫ (2 x +1)−3 dx
0
Misal :u=2 x+1=4 maka 2 ( 4 )+ 1=9
du=2 dx=0 maka 2 ( 0 )+1=1
1
du=dx
2
9 9 9 9

∫ (u) dx=∫ (u) 12 du=∫ −2


−3 1 −2 1
u −3
=∫
1 −2
2 1 −4
u
1 1 1

1 1 1 1
¿ 9= (9)−2 = . =
−4 −4 81 −324
1 1
¿ 1= (1)−2=
−4 −4
1 1 1−81 −81 1
¿ − = = =
−324 −4 −324 −324 4
2
2
10. ∫ dx
−2 ( x+5 )4
2

∫ 2(x +5)−4 dx
−2
Misal :u=x +5=2 maka ( 2 )+5=7
du=1 dx=−2 maka (−2 )+5=3
2 du=2dx
7 7 7
2
∫ 2 ( u )−4 dx=∫ ( u )−4 2 du=∫ −3
( u )−3
3 3 3
2 2 1
¿ 7= ( 7 )−3 = . =¿
−3 −3 343
2 2
¿− ( 7 )−3 − (3)−3
3 3

¿ ( −23 . 3431 )−( −23 . 271 )


¿
−2
( 1029 )+ 812
632
¿
27783

11.
Tentukan luas daerah yang dibatasioleh parabola x=8+2 y− y 2 , sumbu y , dan garis y=−1 dan y=3
x=8+ 2 y − y 2
¿− y 2+ 2 y −8
¿ y 2−2 y−8
( y−4)( y +2) maka y 1=4 dan y 2=−2
a=−1 b=2c=8
sumbu simetri
−b −2
y= = =1
2 a 2 (−1 )
puncak
y=1
¿− y 2+ 2 y −8
¿−12+ 2(1)−8
¿ 1+2+8=11
luas daerah yang diarsir
3

∫ − y 2 +2 y−8
−1

∫ y 2−2 y−8
−1

1 3 2 2
y − y −8 y
3 2
1 3 2
y − y −8 y
3

¿ ( 13 y − y −8 y )−( 31 y − y −8 y)
3 2 3 2

1 1
¿ ( (3) −(3) −8 y ) −( (−1) −(−1) −8 y )
3 2 3 2
3 3
1 4
¿ ( (3) −(3) −8 y ) −( −8 y )
3 2
3 3
1 4
¿ (3)3− ( 3 )2−8 y + +8 y
3 3
4
¿ 32−3 2+
3
4
¿
3

12. Hitunglah luas daerah dari gambar berikut.


2

∫ x 2−4 dx
−2

1 3
x −4 x
3

¿ ( 13 x −4 x )− 13 x −4 x
3 3

1 1
¿ ( (2) −4 (2)) − (−2 ) −4(−2)
3 3
3 3
8 8
¿ + −8−8
3 3
16 16−48 −32
¿ −16= =
3 3 3
2

∫ x 3−4
0

1 3
¿ x −4 x
3
1 3 1
¿ x −4 x− x 3−4 x
3 3
1 1
(
¿ (2)3−4( 2)− ( 0 )3 −4 ( 0 )
3 3 )
8
¿ −8−0
3
16
¿−
3
3

∫ x 2−4
2
1 3
¿ x −4 x
3
1 3 1
¿ x −4 x− x 3−4 x
3 3
1 1
¿ (3)3−4 (3)− ( 2 )3−4(2)
3 3
−8+15
¿
3
7
¿
3

gabungan
2 3

∫ x 3−4+∫ x 2−4
0 2

16 7
¿− +
3 3
¿−3

13. Tentukan luas daerah yang dibatasioleh kurva y =−x 2+6 x−5 dan sumbu x
y=−x2 +6 x−5
¿ x 2−6 x+ 5
( x−5 ) ( x−1 )=0
x 1=5 dan x 2=1
5

∫ x 2−6 x +5 dx
1

1 3
¿ x −3 x 2+5
3
1 3 1
¿
3 3 (
x −3 x 2+5− x3 −3 x 2 +5 )
1 1
(
¿ (5)3−3(5)2+5− (1)3−3(1)2+ 5
3 3 )
¿ ( −253 )−( 73 )
32
¿−
3

14. Tentukan luas daerah yang dibatasioleh kurva y =x 2 adan garis x + y=6
x + y=6
y=x −6
b b

∫ x 2−(6−x)dx=∫ x 2+ x −6 dx
a a

∫ x 2 + x−6 dx=( 13 x 3+ 12 x 2−6 x )


a

mencari nilai a dan b


x 2+ x−6=(x−a)( x−b)
x 2+ x−6=( x−(−3))( x−2)
maka diperolehnilia a=−3 dan b=2
2

∫ ( 13 x3 + 12 x 2−6 x)
−3

1 3 1 2 1 1
¿
3 2 3 (
x + x −6 x− x 3 + x2 −6 x
2 )
1 1 1 1
3 2 3 (
¿ (2)3 + (2)2−6 (2)− (−3)3+ (−3)2−6(−3)
2 )
8 9
¿ + 2−12− −9+ +18
3 2 ( )
11
¿−19−
6
5
¿∨−20 |
6
5
¿ 20
6

Anda mungkin juga menyukai