Anda di halaman 1dari 5

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR ON LINE DENGAN MEDIA GOOGLE CLASSROOM

Oleh : Anjar Suanto, S.Pd., M.Si


Email : anjar_suanto@yahoo.com atau anjarsuanto2@gmail.com

MATERI : INTEGRAL TAK TENTU FUNGSI ALJABAR DENGAN METODE SUBTITUSI


1 Integral dengan teknik/metode substitusi aljabar merupakan salah satu cara dasar yang digunakan
untuk menentukan hasil integral suatu fungsi. Metode ini digunakan ketika proses pengintegralan
tidak bisa diselesaikan dengan teorema dasar integral. Kalaupun bisa, prosesnya akan panjang dan
memakan waktu yang tidak sebentar. Secara matematis, kita nyatakan sebagai berikut:
 f ( g ( x)).g ' ( x) dx =  f (u). du
Sesuai dengan namanya, metode ini melibatkan pemisalan dan substitusi bentuk aljabar (umumnya
berupa polinomial/suku banyak). Penggunaan metode ini akan melibatkan konsep turunan
2 Materi pendukung
a. Bila y = ax maka y ‘ = a
b. Bila y = axn maka y ‘ = a.n.xn – 1

CONTOH SOAL
1 Hasil dari  x 3 ( x 4  5) 3 dx = .....
Pembahasan:
 x ( x  5) dx
3 4 3

Perhatikan terdapat 2 bentuk suku banyak yaitu x3 dan (x4 + 5) tanpa pangkat 3 yang luar
Suku banyak yang memiliki pangkat tertinggi yaitu (x4 + 5) dimisalkan dengan u
u = (x4 + 5) dan u diturunkan menjadi:
du = 4x3 dx dan 4x3 dx dijadikan seperti suku banyak yang satu yaitu x3 dx sehingga:
1
du = x3 dx (kedua ruas dibagi 4)
4
1
u = (x4 + 5) dan du = x3 dx disubtitusikan pada  x 3 ( x 4  5) 3 dx diperoleh:
4
3 1
 x ( x  5) dx =  u . 4 du
3 4 3

1
=  u 3 du
4
1 1 4
= . u C
4 4
1 3
= ( x  5) 4  C
16
1 3
Jadi, hasil dari  x 3 ( x 4  5) 3 dx = ( x  5) 4  C
16
2 Hasil dari  (2 x  6 x)(2 x  9 x  2) 5 dx = .....
2 3 2

Pembahasan:
 (2x  6x)(2x  9x  2) dx
2 3 2 5

Perhatikan terdapat 2 bentuk suku banyak yaitu 2x2 + 3x dan (2x3 + 9x2 + 2) tanpa pangkat 5 yang
luar
Suku banyak yang memiliki pangkat tertinggi yaitu (2x3 + 9x2 + 2) dimisalkan dengan u
u = (2x3 + 9x2 + 2) dan u diturunkan menjadi:
du = (6x2 + 18x)dx dan (6x2 + 18x)dx dijadikan seperti suku banyak yang satu yaitu (2x2 + 6x)dx
sehingga:
1
du = (6x2 + 18x)dx  du = 3(2x2 + 6x)dx  du = (2x2 + 6x)dx (kedua ruas dibagi 3)
3
1
u = (2x3 + 9x2 + 2) dan du = (2x2 + 6x)dx disubtitusikan pada  (2 x 2  6 x)(2 x 3  9 x 2  2) 5 dx
3
diperoleh:
5 1
 (2 x u
2
 6 x)(2 x 3  9 x 2  2) 5 dx = . du
3
1 5
=  3u du
1 1 6
= . u C
3 6
1
= (2 x 3  9 x 2  2) 6  C
18
1
Jadi, hasil dari  (2 x 2  6 x)(2 x 3  9 x 2  2) 5 dx = (2 x 3  9 x 2  2) 6  C
18
4 3 7
3 Hasil dari  3t (2  4t ) dt = .....
Pembahasan:
4 3 7
 3t (2  4t ) dt
Perhatikan terdapat 2 bentuk suku banyak yaitu 3t – 4 dan (2 + 4t – 3) tanpa pangkat – 7 yang luar
Suku banyak yang memiliki pangkat tertinggi yaitu (2 + 4t – 3) dimisalkan dengan u
u = (2 + 4t – 3) dan u diturunkan menjadi:
du = – 12t – 4 dt dan – 12t – 4 dt dijadikan seperti suku banyak yang satu yaitu 3t – 4 dt sehingga:
1
 du = 3t – 4 dt (kedua ruas dibagi – 4)
4
1
u = (2 + 4t – 3) dan  du = 3t – 4 dt disubtitusikan pada  3t 4 (2  t 3 ) 7 dt diperoleh:
4
4 3 7 7 1
 3t (2  t ) dt =  u .( 4 du)
1
=   u 7 du
4
1 1 6
=  . u C
4 6
1
= (2  4t 3 ) 6  C
24
1
Jadi, hasil dari  3t 4 (2  t 3 ) 7 dt = (2  4t 3 ) 6  C
24
4 Hasil dari  (2 x  4) (4 x 2  16 x  3) 5 dx = .....
Pembahasan:

 (2x  4) (4 x 2  16 x  3) 5 dx
Perhatikan terdapat 2 bentuk suku banyak yaitu 2x – 4 dan 4x2 – 16x + 3 tanpa pangkat 5 yang luar
Suku banyak yang memiliki pangkat tertinggi yaitu 4x2 – 16x + 3 dimisalkan dengan u
u = 4x2 – 16x + 3 dan u diturunkan menjadi:
du = (8x – 16)dx dan (8x – 16)dx dijadikan seperti suku banyak yang satu yaitu (2x – 4)dx sehingga:
1
du = (8x – 16)dx  du = 4(2x – 4)dx  du = (2x – 4)dx (kedua ruas dibagi 4)
4
1
u = 4x2 – 16x + 3 dan du = (2x – 4)dx disubtitusikan pada  (2 x  4) (4 x 2  16 x  3) 4 dx
4
diperoleh:
5
 (2x  4)  (2 x  4)(4 x
2 5 2
(4 x  16 x  3) dx =  16 x  3) 2 dx
5
1
= u 2
4
du
5
1
=  4 u 2 du
7
1 1
= . u2 C
4 7
2
7
1 2 2
= . u C
4 7
7
1
= (4 x 2  16 x  3) 2  C
14
1
= (4 x 2  16 x  3) 3 (4 x 2  16 x  3)  C atau
14
1
= (4 x 2  16 x  3) 7  C
14
1
Jadi, hasil dari  (2 x  4) (4 x 2  16 x  3) 5 dx = (4 x 2  16 x  3) 3 (4 x 2  16 x  3)  C atau
14
1
(4 x 2  16 x  3) 7  C
14
3x  1
5 Hasil dari  dx = .....
(3x  2 x  7) 7
2

Pembahasan:
3x  1
 (3x 2  2 x  7) 7 dx
Perhatikan terdapat 2 bentuk suku banyak yaitu 3x – 1 dan 3x2 – 2x + 7 tanpa pangkat 7 yang luar
Suku banyak yang memiliki pangkat tertinggi yaitu 3x2 – 2x + 7 dimisalkan dengan u
u = 3x2 – 2x + 7 dan u diturunkan menjadi:
du = (6x – 2)dx dan (6x – 2)dx dijadikan seperti suku banyak yang satu yaitu (3x – 1)dx sehingga:
1
du = (6x – 2)dx  du = 2(3x – 1)dx  du = (3x – 1)dx (kedua ruas dibagi 2)
2
1 3x  1
u = 3x2 – 2x + 7 dan du = (3x – 1)dx disubtitusikan pada  dx diperoleh:
2 (3x 2  2 x  7) 7
3x  1
 (3x 2  2 x  7) 7 dx =  (3x  1)(3x
2
 2 x  7) 7 dx

7 1
= u 2
du
1 7
=  2u du
1 1 6
= . u C
2 6
1
=  (3x 2  2 x  7) 6  C
12
1
=  C
12(3x  2 x  7) 6
2

3x  1 1
Jadi, hasil dari  2 7
dx =  C
(3x  2 x  7) 12(3x  2 x  7) 6
2

(4 x  2)
6 Hasil dari  dx = .....
2 3
(4 x  4 x  5)
Pembahasan:
(4 x  2)
 2 3
dx
(4 x  4 x  5)
Perhatikan terdapat 2 bentuk suku banyak yaitu 4x – 2 dan 4x2 – 4x + 5 tanpa pangkat 3 yang luar
Suku banyak yang memiliki pangkat tertinggi yaitu 4x2 – 4x + 5 dimisalkan dengan u
u = 4x2 – 4x + 5 dan u diturunkan menjadi:
du = (8x – 4)dx dan (8x – 4)dx dijadikan seperti suku banyak yang satu yaitu (4x – 2)dx sehingga:
1
du = (8x – 4)dx  du = 2(4x – 2)dx  du = (4x – 2)dx (kedua ruas dibagi 2)
2
1 (4 x  2)
u = 4x2 – 4x + 5 dan du = (4x – 2)dx disubtitusikan pada  dx diperoleh:
2 (4 x 2  4 x  5) 3
3
(4 x  2) 
  (4 x  2)(4 x  4 x  5)
2 2
dx = dx
2 3
(4 x  4 x  5)

3
1
= u 2
2
du
3
1 
=  u 2 du
2
1
1 1 2
= . u C
2 1

2
 1
1
= .(2)u 2  C
2
1

=  (4 x 2  4 x  5) 2 C

1
=  C
2
(4 x  4 x  5)
(4 x  2) 1
Jadi, hasil dari  dx =  C
(4 x 2  4 x  5) 3 (4 x 2  4 x  5)
SOAL
Kerjakan soal berikut!

 1  2 x dx = ....
3
1 Hasil dari

A 
1
1  2 x 4  C D. 
1
1  2 x 4  C
12 4
B  1  2 x   C  1  2 x   C
1 4 1 4
E.
8 2
C  1  2 x   C
1 4
6
2 Hasil dari  7 x  1 dx = ....

A
5
7 x  1 7 x  1  C D.
2
7 x  1 7 x  1  C
21 21
B
4
7 x  1 7 x  1  C E.
1
7 x  1 7 x  1  C
21 21
C
3
7 x  1 7 x  1  C
21
dx
3 Hasil dari  = ....
2x  3
2 2
A C D. 2x  3  C
2x  3 3
3
B C E. 2x  3  C
2x  3
1
C 2x  3  C
3
 2 x 5
 3 x 3 dx = ....
4
4 Hasil dari
A
1
8
 6
2x 4  3  C  D.
1
24
 6
2x 4  3  C 
B
1
12
 6
2x 4  3  C  E.
1
48
 6
2x 4  3  C 
C
1
16
 6
2x 4  3  C 
5 Hasil dari  x 3  2 3x 2 dx = ....
1 3
A ( x  2) x 3  2  C D. ( x 3  2) x 3  2  C
3
1 3
B ( x  2) x 3  2  C E. 2( x 3  2) x 3  2  C
2
2 3
C ( x  2) x 3  2  C
3
 (2 x  5)x 6
 5 x  3 dx = ....
2
6 Hasil dari

A 
2 x 2  5x  3  C 7 D.
2 2
7
 7
x  5x  3  C 

B x 2
 5x  3  C  7
E.
1 2
7
 7
x  5x  3  C 
C
4 2
7
 7
x  5x  3  C 
7 Hasil dari  2 x 2 3
x  2
5

dx = .... 
A
1 3
18

x  2 C
6
 C.
1 3
6
6
x  2 C  E. 
2 3
3
6

x  2 C

B
1 3
9

x  2 C
6
 D.
1 3
3
6
x  2 C 
8 Hasil dari  4 x (4 x 2  3) 4 dx = ....

A
1
10
 5
4x 2  3  C  C.
2
5
 
5
4x 2  3  C E.  5
2 4x 2  3  C

B
1
5
 5
4x 2  3  C  D. 4x 2  35  C
5x  1
9 Hasil dari  dx = ....
2

5x  2 x  6
7

1 1
A C D.  C
 2
6 5x  2 x  6
7
  2
6 5x  2 x  6 
6

1 1
B C E.  C
 2
6 5x  2 x  6
6
  2
12 5 x  2 x  6 
6

1
C C

8 5x 2  2 x  6
6

10 Hasil dari  (6 x 2  4 x) x 3  x 2  7  dx = ....
 
23 3 4
A ( x  x 2  7) 2  C D. ( x 3  x 2  7) 3  C
3 3
43 3 4
B ( x  x 2  7) 2  C E. ( x 3  x 2  7)  C
3 3
2
C ( x 3  x 2  7) 3  C
3

Anda mungkin juga menyukai