OLEH :
HEYDI ARISANDRA L
4512102076
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan Rahmat serta KaruniaNya kepada kita sehingga
penulis berhasil menyelesaikan makalah ini, yang membahas mengenai
Psikologi Pendidikan. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas
Semester Pendek (SP) mata kuliah Psikologi Pendidikan. Penulis
mencoba memberikan suatu pemahaman yang berguna untuk pembaca.
Serta mengembangkan minat untuk mempelajarinya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal
sampai akhir, semoga dari makalah ini, kita dapat menambah
pengetshusn mengenai Psikologi Pendidikan.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Psikologi pendidikan adalah studi yang sistematis terhadap proses
dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan. Sedangkan
pendidikan adalah proses perumbuhan yang berlangsung melalui
tindakan-tindakan belajar. Adanya kaitan yang sangat kuat antara
psikologi pendidikan dengan tindakan belajar. Karena itu, tidak
mengherankan apabila beberapa ahli psikologi pendidikan menyebutkan
bahwa lapangan utama studi psiologi pendidikan adalah soal belajar.
Dengan kata lain, psikologi pendidikan memusatkan perhatian pada
persoalan-persoalan yang berkenaan dengan proses dan faktor-faktor
yang berhubungan dengan tindakan belajar.
Untuk
memperjelas
pertimbangan-pertimbangan
psikologi
pendidikan yang melibatkan peserta didik, berikut ini diuraikan tentang
pengertian epsikologi pendidikan dan ruang lingkup psikologi pendidikan,
perkembangan psikologi pendidikan, aliran-aliran psikologi pendidikan,
metode-metode psikologi pendidikan, dan hubungan psikologi pendidikan
dengan bimbingan konseling.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya,
maka dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
C. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah diatas tujuan makalah ini, yaitu:
1. Defenisi psikologi pendidikan
2. Memahami sejarah perkembangan psikologi pendidikan
3. Memahami aliran-aliran psikologi pendidikan
4. Memahami metode-metode psikologi pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
putih, dan lingkungan itulah yang menulisi kertas pituh itu. Maka
manusia perlu dididik karena manusia ditentukan oleh lingkungannya
yang mempengaruhi manusia itu sendiri, sejak ia lahir sampai ke liang
lahat. Maka lingkungan akan sangat berpengaruh terhadap proses
pendidikan anak.
6. Mengapa pendidik harus berwibawa?
Sudah seharusnya setiap orang mengakui bahwa dirinya adalah
seorang guru/pendidik, yang harus memiliki jiwa pendidik yang mendarah
daging. Artinya, nilai-nilai pendidikan tidak sekadar dihafal secara teoritis,
tetapi telah menjadi bagian dari perilaku dirinya, diantaranya kemampuan
mengelolah pembelajaran atau mendidik peserta didik yang dapat
mengaktualisasikan potensi yang dimilikinya. Pendidik sering dianggap
sebagai sosok yang memiliki kepribadian ideal. Oleh karena itu, pribadi
pendidik sering dianggap sebagai model atau panutan (yang harus
diguguh dan ditiru). Diantaranya, kepribadian pendidik pendidik yang
mantap,stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta
didik, berakhlak mulia, dan bersikap demokratis dan terbuka terhadap
pembaruan dan kritik.
7. Mengapa keluarga disebut lingkungan yang pertama dan utama?
Keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat informal,
yang pertama dan utama dialami oleh anak serta lembaga pendidikan
yang bersifat kodrati, keluarga/orangtua bertanggung jawab memelihara,
merawat, melindungi, dan mendidik anak agar tumbuh dan berkembang
dengan baik. Disinilah proses pendidikan berawal, keluarga/orangtua
adalah guru pertama dan utama bagi anak. Orang tua adalah guru
agama, bahasa dan sosial pertama bagi anak, kenapa demikian? Karena,
orang tua adalah orang yang pertama kali mengajarka anak berbahasa
dengan mengajari anak mengucapkan kata ayah, ibu, kakek, nenek, dan
anggota keluarga lainnya. Orang tua atau keluarga adalah orang yang
pertama mengajarkan anak bersosial dengan lingkungan sekitarnya dan
mampu mengarahkan, membimbing dan mengembangkan potensi anak
secara maksimal pada tahun-tahun pertama kelahiran anak dimana anak
belum disentuh oleh lingkungan lain, dalam artian anak masih suci.
8. Siapakah sebenarnya yang harus bertanggung jawab terhadap
pendidikan anak dikeluarga?
2. Metode Questionare
Metode ini adalah suatu rangkaian pertanyaan yang
berhubungan dengan topik-topik psikologis, sosial, pendidikan, dan lain
sebagainya yang ditujukan atau diberikan kepada suatu kelompok
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa disimpulkan
bahwa psikologi pendidikan merupakan psikologi yang berkaitan
dengan tujuan dan praktek di sekolah yang menyebutkan bahwa
lapangan utama studi psikologi pendidikanadalah soal belajar. Dengan
kata lain, psikologi pendidikan memusatkan perhatian pada persoalanpersoalan yang berkenaan dengan prose dan faktor-faktor yang
berhubungan dengan tindaan belajar.
B. SARAN
Sebagai calon pendidik, hendaknya kita bisa mengerti apa
definisi psikologi pendidikan, sejarah perkembangan psikologi
DAFTAR PUSTAKA
Aminuddin dan M.Arifin. 1992. Filsafat Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana, Nana. 1991. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Shalahuddin, Mahfudz. 1990. Pengantar Psikologi Pendidikan. Surabaya:
PT. Bina Ilmu.