Dalam bahasan berikut akan dibahas tentang beberapa keterampilan proses sains yang
meliputi observasi, inferensi, merumuskan masalah, melakukan prediksi dan membuat
hipotesis, merancang penyelidikan, melakukan interpretasi dan komunikasi ilmiah.
1. Obsevasi dan Inferensi
Keterampilan mengobservasi menurut Esler dan Esler ( 1984 ), merupakan
keterampilan yang dikembangkan dengan menggunakan semua indera yang kita
miliki untuk mengidentifikasi dan memberikan nama sifat – sifat dan objek – objek
atau kejadian.
Abruscato (1988 ), menyatakan bahwa mengobservasi artinya menggunakan segenap
pancaindera untuk memperoleh informasi atau data mengenai benda atau kejadian.
Keterampilan menginferensi menurut Esler dan Esler (1984) dapat dikatakan sebagai
keterampilan untuk membuat kesimpulan sementara, sementara itu Abruscato (1988),
menyatakan bahwa mengiferensi / menduga / menyimpulkan sementara adalah
menggunakan logika untuk membuat kesimpulan dari apa yang diobservasi.
2. Merumuskan masalah
Merupakan bagian yang penting sebelum penyelidikan. Adapun pertanyaan –
pertanyaan yang diajukan antara lain :
Apakah ramalan yang dibuat telah cukup akurat ?
Apakah satu variabel mempengaruhi variabel yang lainnya ?
Apakah yang akan di lakukan berikutnya ?
3. Melakukan Prediksi dan Membuat Hipotesis
Adalah keterampilan untuk menduga memperkirakan, meramalkan beberapa kejadian
/ keadaan yang akan datang berdasarkan dari kejadian/ keadaan yang terjadi sekarang.
Hipotesis adalah ramalan atau prediksi yang bersifat khusus, yaitu meramalkan
bagaimana suatu variabel akan mempengaruhi variabel lainnya. Hipotesis biasanya
diformulasikan dalam bentuk pernyataan “ jika… maka… “. Variabel adalah fakto,
kondisi, atau hubungan antara kejadian atau sistem. Jenis variabel yaitu : variabel
bebas atau variabel yang berubah- ubah ( manipulated variebel, MV ), variabel
terikat ( Responding Variabel, RV), dan variabel yang dikontrol ( Controlling
Variabel, CV) .
4. Merancang Penyelidikan
Survei adalah penyelidikan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang tepat.
Kedua kata kunci yang perlu anda ketahui adalah informasi dan area atau wilayah.
Survei biasanya berupa hasil pengamatan langsung.
5. Membuat Interpretasi
Membuat hasil pengamatan atau hasil observasi menjadi bermakna disebut dengan
interpretasi data. Interpretasi data biasanya melibatkan organisasi data kedalam tabel,
gambar, bagan, atau garfik. Dapat juga dilakukan dengan jalan membuat gambar atau
grafik dan hasil pengamatan melibatkan usaha- usaha untuk penulisan hasil observasi,
melakukan inferensi menafsirkan data dan membuat kesimpulan. Hasil penyelidikan
biasanya diperoleh data hasil penyelidikan, kemudian data yang diperoleh
diinterpretasi misalnya angka – angka ditransfer ke dalam kata – kata atau kalimat
untuk menjelaskan hasil.
6. Komunikasi Ilmiah
Menurut Abruscato (1988), adalah keterampilan untuk menyampaikan hasil
pengamatan atau hasil penyelidikan. Esler dan Esler (1984) menyatakan bahwa
keterampilan mengkomunikasikan dapat dikembangkan menghimpun informasi
dan grafik atau gambar yang menjelaskan benda-benda serta kejadian- kejadian
secara rinci.
Yager (1992) mendefinisikan STM yaitu mencakup tujuan kurikulum, asesmen dan
khususnya mengenai pengajaran. Yager dan kawan- kawan mengembangkan pendekatan
STM, model yang dikembangkan Yager dan kawan- kawan dikenal dengan “ Model
Chautauqua Lowa “ yang dilaksanakan sejak tahun 1983 yang dikoordinasikan oleh
NSTA. Kerja sama itu bertujuan untuk membantu guru- guru dalam nengajar untuk
mencapai lima tujuan utama :
i. Domain Konsep
ii. Domain Aplikasi
iii. Domain Proses
iv. Domain Kreativitas
v. Domain Sikap
Menurut Yager tujuan pembelajaran STM adalah :
1. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
membandingkan dan mengkontraskan sains dan teknologi serta menghargai
bagaimana sains dan teknoligi memberikan kontribusi pada pengetahuan dan
pengaruh baru.
2. Memberikan contah- contoh dari masa lalu dan sekarang
mengenai perubahan- perubahan yang sangat besar dan teknologi yang dibawa
masyarakat, pertambahan ekonomi dan proses- proses politik.
3. Memberikan / menawarkan pandangan global pada
hubungan sains dan teknologi pada masyarakat, menunjukan dampaknya pada
ekologi bumi.