Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

BAHASA INDONESIA DALAM KARYA ILMIAH

DOSEN PENGAMPU: IRWANSYAH, S.Pd., M.Pd

DI SUSUN OLEH:

NAMA : AMIRULSOLIHIN

NIM : MJ.2201153

KELAS : MANAJEMEN 3A

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

STIE YAPIS DOMPU

TAHUN AKADEMIK 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-

Nya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang

berjudul “Bahasa Indonesia Dalam Karya Ilmiah”.

Kami berharap tugs kelompok ini mampu menambah informasi mengenai

“Bahasa Indonesia Dalam Karya Ilmiah”. Tak lupa juga penulis mengucapkan

terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam penyelesain tugas

makalah ini. Semoga kedepannya penulis dapat memberikan gambaran serta

wawasan yang lebih luas lagi kepada pembaca serta membawa manfaat.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah ini, baik

dari materi maupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu kritik dan saran yang

membangun sangat di harapkan.

Dompu, 12 Januari 2024

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1

1.1. Latar belakang.....................................................................................1

1.2. Rumusan masalah................................................................................2

1.3. Rumusan masalah................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3

2.1. Pengertian Karya Ilmiah......................................................................3

2.2. Ciri-ciri Karya Ilmiah..........................................................................3

2.3. Jenis-jenis Karya Ilmiah......................................................................5

2.4. Sistematika Penulisan..........................................................................7

2.5. Ketentuan Umum Penulisan Karya Ilmiah..........................................8

2.6. Penggunaan Bahasa dalam Karya Ilmiah............................................9

2.7. Tujuan Karya Ilmiah............................................................................10

2.8. Manfaat Karya Ilmiah..........................................................................11

BAB III PENUTUP.........................................................................................11

3.1. Kesimpulan..........................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Secara umum, suatu karya ilmiah dapat diartikan sebagai suatu

hasil karya yang dipandang memiliki kadar ilmiah tertentu serta dapat

dipertanggungjawabkan dalam bentuk karangan atau tulisan ilmiah.

Berbeda dengan karya sastra atau seni, karya ilmiah mempunyai bentuk

serta sifat yang formal karena isinya harus mengikuti persyaratan-

persyaratan tertentu sesuai dengan kaidah-kaidah berdasarkan hasil dari

berfikir ilmiah. Ini berarti tidak semua karya tulis dinamakan karya ilmiah

sebab tidak semua proses berfikir adalah berfikir ilmiah.

Tujuan penulisan karya ilmiah adalah menyampaikan seperangkat

keterangan, informasi, dan pikiran secara tegas, dan ringkas. Karya tulis

ilmiah dikemukakan berdasarkan pemikiran, kesimpulan, serta pendapat

atau pendirian penulis yang dirumuskan setelah mengumpulkan dan

mengolah berbagai informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber.

Karya ilmiah senantiasa bertolak dari kebenaran ilmiah dalam bidang ilmu

pengetahuan yang berkaitan dengan permasalahan yang disajikan. Isi suatu

karya ilmiah dapat berupa keterangan atau informasi yang bersifat faktual

(mengemukakan fakta), hipotesis (dugaan-dugaan), konklusif

(mengemukakan kesimpulan), dan implementatif (mengemukakan

rekomendasi atau saran-saran serta solusi).

1.2 Rumusan Masalah

1. Pengertian Karya Ilmiah?

4
2. Ciri-ciri Karya Ilmiah?

3. Jenis-jenis Karya Ilmiah?

4. Sistematika Penulisan?

5. Ketentuan Umum Penulisan Karya Ilmiah?

6. Penggunaan Bahasa dalam Karya Ilmiah?

7. Tujuan Karya Ilmiah?

8. Manfaat Karya Ilmiah?

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penulisan

makalah ini adalah mengetahui Bahasa Indonesia Dalam Karya Ilmiah.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Karya Ilmiah

Karya ilmiah adalah suatu karangan ilmu pengetahuan yang

menyajikan fakta ditulis menurut metedologi penulisan yang baik dan

benar. Dalam hal ciri khusus karya ilmiah harus ditulis secara jujur dan

akurat berdasarkan fakta dan kebenarannya. Kebenaran dalam karya

ilmiah itu adalah kebenaran yang objektif, positif sesuai dengan fakta di

lapangan.

Ada beberapa jenis karya ilmiah antara lain makalah, kertas kerja, skripsi,

laporan penelitian, tesis dan desertasi. Istilah-istilah itu dipakai untuk

memberi nama suatu karya tulis yang bersifat ilmiah. Semua jenis karya

ilmiah itu selalu menyajikan suatu hasil kegiatan penelitian tentang suatu

pokok masalah berdasarkan data dan fakta di lapangan. Karya ilmiah

seperti itu disusun berdasarkan metode ilmiah yang menyajikan suatu

topik secara sistematis dan dilengkapi dengan data dan fakta yang ada dan

menggunakan bahasa yang khas. Jadi tidak semua karya tulis bisa disebut

sebagai karya ilmiah.

2.2. Ciri-ciri Karya Ilmiah

Tidak semua karya yang ditulis secara sistematis dan berdasarkan

fakta di lapangan adalah sebuah karya ilmiah, sebab karya ilmiah

mempunyai ciri-ciri seperti berikut ini:

1) Objektif

6
Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang

diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya dan tidak

dimanipulasi. Juga setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan

berdasarkan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan

demikian, siapa pun dapat mengecek (memverifikasi) kebenaran dan

keabsahannya.

2) Netral

Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian

bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi

maupun kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang

bersifat mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca perlu

dihindarkan.

3) Sistematis

Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis

apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan,

klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demikian,

pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.

4) Logis

Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya,

pola nalar induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan

suatu fakta atau data digunakan pola induktif, sebaliknya, kalau

bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola

deduktif.

7
5) Menyajikan fakta (bukan emosi atau perasaan)

Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah

harus faktual, yaitu menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau

ungkapan yang emosional (menggebu-gebu seperti orang

berkampanye, perasaan sedih seperti orang berkabung, perasaan

senang seperti orang mendapatkan hadiah, dan perasaan marah seperti

orang bertengkar) hendaknya dihindarkan.

6) Tidak Pleonastis

Maksudnya kata-kata yang digunakan tidak berlebihan alias

hemat kata- katanya atau tidak berbelit-belit (langsung tepat menuju

sasaran).

7) Bahasa yang digunakan adalah ragam formal/baku.

2.3. Jenis-jenis Karya Ilmiah

Ada banyak macam jenis jenis karya ilmiah, diantaranya:

1) Makalah

Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu

masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang

bersifat objektif. Makalah menyajikan dengan melalui proses berfikir

deduktif dan induktif. Makalah menggunakan bahasa yang lugas dan

tegas. Jika dilihat dari bentuknya, makalah adalah bentuk yang paling

sederhana di antara karya tulis ilmiah yang lain.

2) Kertas kerja

8
Seperti halnya makalah, kertas kerja juga karya ilmiah yang

menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang juga bersifat

objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih serius daripada analisis

dalam makalah. Kertas kerja ditulis untuk disajikan dalam suatu

seminar.

3) Laporan penelitian

Laporan Penelitian adalah penyampaian hasil penelitian yang

telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan berdasarkan

jenis dan tujuan penelitian.

4) Skripsi

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat

penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan

harus didukung oleh data dan fakta yang objektif baik berdasarkan

penelitian langsung (observasi lapangan) maupun penelitian tidak

langsung (studi kepustakaan). Skripsi ditulis sebagai tugas akhir dalam

suatu studi di perguruan tinggi guna melengkapi syarat mendapat gelar

sarjana atau diploma.

5) Tesis

Tesis adalah karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam

daripada skripsi. Tesis akan mengungkapkan pengetahuan baru yang

yang diperoleh dari penelitian sendiri. Karya tulis ini akan

memperbincangkan pengujian terhadap suatu hipotesis atau lebih

ditulis oleh mahasiswa pascasarjana.

9
6) Disertasi

Desertasi adalah karya ilmiah yang mengemukakan suatu

pendapat yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan fakta dan

data yang benar dan dengan analisis yang terinci. Disertasi ini berisi

suatu temuan penulis sendiri yang berupa temuan original. Jika temuan

original ini dapat dipertahankan oleh penulis dari sanggahan penguji,

maka penulisnya berhak menyandang gelar doktor. Semua jenis karya

ilmiah hendaklah ditulis dengan padat serta disusun secara logis dan

cermat.

2.4. Sistematika Penulisan

1) Bagian pembuka

(1) Sampul,

(2) Halaman judul,

(3) Halaman pengesahan,

(4) Abstraksi,

(5) Kata pengantar,

(6) Daftar isi,

(7) Ringkasan isi.

2) Bagian isi

(1) Pendahuluan

a. Latar belakang masalah,

b. Perumusan masalah,

c. Pembahasan/pembatasan masalah,

10
d. Tujuan penelitian,

e. Metode penelitian.

(2) Pembahasan

a. Pembahasan teori,

b. Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan,

c. Pengajuan hipotesis.

(3) Metodologi penelitian

a. Waktu dan tempat penelitian,

b. Metode dan rancangan penelitian,

c. Populasi dan sampel,

d. Instrumen penelitian,

e. Pengumpulan data dan analisis data.

(4) Hasil Penelitian

a. Jabaran varibel penelitian,

b. Hasil penelitian,

c. Pengajuan hipotesis,

d. Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang

hasil yang didapatnya.

(5) Penutup

a. Kesimpulan,

b. Saran.

3) Bagian penunjang

(1) Daftar pustaka,

11
(2) Lampiran- lampiran antara lain instrumen penelitian,

(3) Daftar Tabel.

2.5. Ketentuan Umum Penulisan Karya Ilmiah

Ketentuan umum yang harus diperhatikan dalam pembuatan

karangan ilmiah, yaitu:

1) Kertas yang digunakan untuk mengetik karangan adalah kertas HVS

berukuran quarto Untuk kulitnya, digunakan kertas yang agak tebal,

2) Pengetikan menggunakan huruf tegak dan jelas (misalnya, Times New

Roman) dengan ukuran 12,

3) Menggunakan tinta berwarna hitam.

4) Batas-batas pengetikan :

(1) pias atas 4 cm,

(2) pias bawah 3 cm,

(3) pias kiri 4 cm,

(4) pias kanan 3 cm.

2.6. Penggunaan Bahasa dalam Karya Ilmiah

Dalam penulisan karya Ilmiah memiliki Syarat –syarat Kebahasaan, yaitu :

1) Baku

Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa

Indonesia baku baik mengenai struktur kalimat maupun kata. Demikian

juga, pemilihan kata/istilah, dan penulisan sesuai dengan kaidah ejaan.

2) Logis

12
Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam

ilmiah dapat diterima akal.

3) Kuantitatif

Keterangan yang dikemukakan dalam tulisan dapat diukur secara

pasti.

4) Tepat

Ide yang diungkapkan harus sesuai dengan ide yang dimaksudkan

oleh penutur atau penulis dan tidak mengandung makna ganda.

5) Denotatif

Kata vang digunakan dipilih sesuai dengan arti sesungguhnya dan

tidak melibatkan perasaan karena sifat ilmu itu objektif

6) Ringkas

Ide dan gagasan diungkapkan dengan kalimat pendek sesuai

dengan kebutuhan, pemakaian kata seperlunya, tidak berlebihan. tetapi

isinya bernas.

7) Runtun

Ide diungkapkan secara teratur sesuai dengan urutan dan

tingkatannya baik dalam kalimat maupun dalam paragraf.

2.7. Tujuan Karya Ilmiah

1) Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil

penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan

metodologis.

13
2) Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak

hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu

menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang

ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.

3) Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana

transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau

orang-orang yang berminat membacanya.

4) Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa

dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya

ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan

pendidikan dari jurusannya.

5) Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian

2.8. Manfaat Karya Ilmiah

Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut :

1) Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif,

2) Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber,

3) Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan,

4) Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis,

5) Memperoleh kepuasan intelektual,

6) Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan,

7) Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untukpenelitian selanjutnya.

14
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Karya ilmiah adalah suatu karangan ilmu pengetahuan yang

meyajikan fakta ditulis menurut metedologi penulisan yang baik dan

benar. Dalam hal ciri khusus karya ilmiah harus ditulis secara jujur dan

akurat berdasarkan fakta dan kebenarannya. Kebenaran dalam karya

ilmiah itu adalah kebenaran yang objektif, positif sesuai dengan fakta di

lapangan.

Ada beberapa jenis karya ilmiah antara lain makalah, kertas

kerja,laporan penelitian, skripsi, tesis dan disertasi. Istilah-istilah itu

dipakai untuk memberi nama suatu karya tulis yang bersifat ilmiah. Semua

jenis karya ilmiah itu selalu menyajikan suatu hasil kegiatan penelitian

tentang suatu pokok masalah berdasarkan data dan fakta di lapangan.

Karya ilmiah seperti itu disusun berdasarkan metode ilmiah yang

menyajikan suatu topik secara sistematis dan dilengkapi dengan data dan

15
fakta yang ada dan menggunakan bahasa yang khas. Jadi tidak semua

karya tulis bisa disebut sebagai karya ilmiah.

DAFTAR PUSTAKA

Arivin, E. Zaenal. 1987. Petunujuk Praktis Penyusunan Karya Tulis. Jakarta: PT


Grasindo.

Sikumbang, Abdul Razak. 1981. Penulisan Karangan Ilmiah. Padang: FKSS, IKIP
Padang.

Sudjiman, Panuti dan Dendy Sugono, Editor. 1986. Diktat. Petunjuk Penulisan
Karya Ilmiah. Jakarta:Kelompok 24.

https://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah

16

Anda mungkin juga menyukai