MENULIS AKADEMIK
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 12
TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga dengan semangat yang ada penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Menulis Akademik”. Shalawat serta salam semoga
senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya. Penulis
mengucapkan Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT.yang selalu melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan lancar.
Penulis menyadari karya tulis ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak.
Semoga dengan selesainya makalah ini dapat menambah ilmu kita khususnya dalam hal
penulisan akademik.
Semarang, 15-11-2021
Kelompok 12
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................4
1.1 Latar belakang................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................4
1.3 Tujuan.............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................6
2.1 Pengertian Menulis Akademik......................................................................6
2.2 Tujuan Menulis Akademik..............................................................................7
2.3 Karakteristik Menulis Akademik.....................................................................9
2.4 Prinsip-Prinsip Menulis Akademik................................................................11
2.5 Jenis strukrur menulis akademik (makalah dan laporan penelitian)...........12
2.6 Proses Penulisan Akademik..........................................................................13
BAB III PENUTUP....................................................................................................15
3.1 Kesimpulan...................................................................................................15
3.2 Saran.............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan menuangkan gagasan keilmuan dalam bahasa ilmiah sering dilakukan dalam
setiap ilmiah, dalam kegiatan diskusi, seminar, symposium, loka karya, orasi dan sejenisnya.
Sering tersaji komunikasi ilmiah baik dalam bentuk tuliasn maupun lisan. Pada kegiatan
ilmiah tersebut penyaji dituntut memiliki kemampuan untuk menyampaikan argument secara
lisan yang dilengkapi pula dengan sajian argument keilmuan secara tertulis dalam bentuk
karay tulis ilmiah. Selain itu mahasiswa selalu dituntut menyampaikan arguman dalam karya
tulis ilmiah baik dalam berupa artikel, lapora kajian, makalah, skripsi, ataupun tesis ataupun
disertasi.
Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca.
Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk
membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah
selayaknyalah, jika tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual)
dan belum pernah ditulis orang lain. Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan
tema yang sama, tujuannya adalah sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu. Disebut
juga dengan penelitian lanjutan. Tradisi keilmuan menuntut para calon ilmuan (mahasiswa)
bukan sekadar menjadi penerima ilmu. Akan tetapi sekaligus sebagai pemberi (penyumbang)
ilmu. Dengan demikian, tugas kaum intelektual dan cendikiawan tidak hanya dapat membaca,
tetapi juga harus dapat menulis tentang tulisan-tulisan ilmiah. Apalagi bagi seorang
mahasiswa sebagai calon ilmuan wajib menguasai tata cara menyusun karya ilmiah. Ini tidak
terbatas pada teknik, tetapi juga praktik penulisannya. Kaum intelektual jangan hanya pintar
bicara d an “menyanyi” saja, tetapi juga harus gemar dan pintar menulis. Istilah karya ilmiah
disini adalah mengacu kepada karya tulis yang menyusun dan penyajiannya didasarkan pada
kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Di lihat dari panjang pendeknya atau kedalaman uraiaan,
karya tulis ilmiah dibedakan atas makalah (paper) dan laporan penelitian.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari menulis akademik dan jenis-jenis menulis akademik
2. Untuk memahami esensi dari menulis akademik
3. Untuk mengetahui karakteristik tertentu dari menulis akademik
4. Untuk menjelaskan Prinsip-prinsip yang ada pada menulis akademik
5. Untuk memahami struktur tertentu pada menulis akademik
6. Untuk memahami bagaimana cara dan tips dalam penulisan akademik
BAB II
PEMBAHASAN
Penulisan akademik merupakan salah satu ragam tulisan formal yang bersifat ilmiah.
Hal yang membuat penulisan akademik disebut sebagai ragam tulisan formal yaitu dalam
penulisannya menggunakan bahasa dan struktur yang baku. Maksud dari penggunaan bahasa
yang baku yaitu dalam pemilihan kata-kata yang diperlukan harus sesuai dengan kaidah-
kaidah yang tercantum pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), sedangkan maksud dari
struktur yang baku yaitu dalam penulisannya harus mengikuti sistematika penulisan atau
format yang telah ditentukan. Kaidah-kaidah inilah yang membedakan antara penulisan
akademik dengan non-akademik.
Sebagai seorang mahasiswa, tentunya kita perlu memberi perhatian lebih terhadap
penulisan akademik. Sebab, dalam proses kegiatan pembelajaran pada perguruan tinggi atau
universitas dapat dikatakan bahwa kegiatan penulisan akademik (academic writing)
merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat
berupa laporan-laporan penugasan dan penelitian dalam bentuk tertulis sebagai upaya
pemenuhan tuntutan tugas bagi mahasiswa. Tak hanya terbatas pada pemenuhan tugas seperti
penulisan esai atau makalah, mahasiswa diharapkan juga dapat melakukan penulisan tugas
akhir studi yang lebih kompleks seperti penulisan skripsi, tesis, dan disertasi.
1. Tujuan Pendidikan
Melalui penulisan karya ilmiah dapat memberikan pengalman berharga bagi
penulisnya sehingga mampu menulis, berpikir, dan mempertangung jawabkan
tulisannya secara ilmiah.
2. Tujuan Penelitian
Sarana bagi penulis guna menerapkan prosedur ilmiah dan mempraktikkannya dalam
usaha mengembangkan ilmu penegtahuan.
3. Tujuan Fungsional
Berfungsi sebagai alat pengembangan ilmu pengetahuan, tambahan bahan pustaka,
dan kepentingan praktis di lapangan dalam disiplin ilmu tertentu.
2.1 Kane (2000) membagi tulisan berdasarkan tujuannya menjadi tiga yaitu,
to inform, to persuade, dan to entertain
2.2 Tulisan akademik dalam kajian sosial dan politik berdasarkan dua tujuan,
yaitu memberikan informasi dan membujuk.
2.3 Selanjutnya adalah tulisan yang bertujuan untuk menghibur. Jenis ini
dapat dengan mudah dijumpai dalam novel-novel dan fiksi.
2.4 Sering kali ditemukan tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi
dan membujuk kehilangan fokus sehingga mirip fiksi.
2.5 Tulisan yang memiliki tujuan untuk menyampaikan informasi dibagi lagi
menjadi tiga, yang kemudian disebut dengan eksposisi, deksripsi, dan
narasi (Kane, 2000)
3. Persuasif
4.1 Argumen pada intinya adalah sebuah presentasi logis secara formal
tentang suatu pendapat, klaim, posisi, atau cara pandangtertentu yang
berkaitan dengan suatu isu yang menjadi perhatian komunitas akademik
tertentu
4.2 Apabila tujuan penulisan adalah rohnya, argumen adalah manifestasi riil
dari tujuan tersebut
4.3 Argumen juga sering digunakan secara bergantian dengan klaimatau
hipotesis. Argumen, klaim, dan hipotesis ini harus didukung oleh bukti-
bukti pendukung lain yang akan dibahas kemudian.
5.1 Bukti ini bisa berupa data, informasi, hasil penelitian atau opini tentang
informasi tertentu.
5.2 Bukti pendukung bagi argumen akademik harusmemenuhi empat kriteria,
yaitu relevan, reliabel, dan representatif
5.3 Tidak semua bukti yang mendukung argumen dapat dimasukkan untuk
memperkuat argumen. Sebaliknya, jika ada bukti yang meragukan, justru
akan memperlemah argumen.
5.4 Memiliki organisasi tulisan yang baik
5.5 Salah satu ciri penting tulisan akademik yang lain adalahpengorganisasian
tulisan.
5.6 Pada dasarnya terdapat tiga bagian penting pada organisasitulisan, yaitu:
pendahuluan, isi, dan kesimpulan atau penutup
Semua tulisan akademis mengikuti struktur yang logis dan lugas. Dalam bentuk yang
paling sederhana, penulisan akademis mencakup pendahuluan, paragraf tubuh, dan
kesimpulan. ... Setiap kalimat dan paragraf secara logis terhubung ke kalimat berikutnya
untuk menyajikan argumen yang jelas. Argumen berbasis bukti.
2.4 Prinsip Prinsip Menulis Akademik
yaitu :
1. Memiliki tujuan yang jelas. Biasanya tujuan dari makalah yang dibuat yaitu untuk
menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah yang ada pada bagian
makalah. Tujuan yang umum dalam menulis akademik adalah mengajak,
menganalisis, dan menginformasikan.
2. Adanya keterlibatan pembaca. Penulisan akademik seperti makalah dan laporan
ilmiah ditujukan untuk pembaca khusus pada bidang ilmu atau disiplin keilmuan
tertentu sehingga perlu adanya gagasan-gagasan yang melibatkan pembaca sehingga
pembaca tertarik dengan apa yang kita bahas melalui gaya tulisan kita.
3. Ada kejelasan sudut pandang. Tujuan dari menulis akademik adalah menunjukkan apa
yang kita pikirkan lalu baru disertai dengan data dan fakta yang ada. Contohnya pada
menulis laporan ilmiah atau makalah biasanya penulis memiliki dan mendukung
gagasan orisinal tentang hal yang dimuat.
4. Memiliki fokus tunggal. Ini bermaksud setiap kalimat dalam makalah yang dibuat
bertujuan untuk mendukung penyataan tesis yang dituturkan hal ini biasanya berupa
data dan fakta.
5. Disusun secara sistematis dan logis. Penulisan akademik mengikuti pola yang standar
yaitu untuk makalah akademik dan laporan penelitian ada pendahuluan, tubuh tulisan
dan kesimpulan.
6. Dukungan kuat. Setiap pernyataan tesis pada makalah ilmiah dan laporan penelitian
memiliki dukungan pernyataan yang kuat misalnya dapat berupa data atau kutipan
ahli.
7. Penjelasan yang jelas dan lengkap. Penjelasan pada makalah ilmiah dan laporan
penelitian memiliki ide, logika, atau penulisan yang jellas sehingga tidak
membingungkan penulis.
8. Penggunaan penelitian yang efektif. Penulisan pada makalah ilmiah dan laporan
penelitian harus merujuk pada sumber dari yang profesional dan berkualitas. Lalu,
untuk penelitian disajikan tidak secara terpisah dengan tesis untuk dapat mengdukung
gagasan yang dikemukakan.
9. Gunakan gaya selingkung. Gaya selingkung adalah gaya khas suatu jurnal yang
sifatnya konsisten dan tetap, seperti gaya penampilan dan gaya penulisan yang
biasanya tercantum sebagai pedoman penulisan jurnal tersebut (Dalman, 2014: 23).
Salah satunya yaitu gaya selingkung APA ( American Psychology Asocation) .
10. Gaya menulis. Pada penulisan makalah ilmiah dan laporan penelitian harus jelas
sehingga penulisan tidak mengandungan kesalahan bahsa,ejaan,tanda baca ataupun
pemilihan kata dalam menulis akademik.
A. Menulis makalah
Makalah adalah karya ilmiah yang pembahasannya berdasarkan data di
lapangan yang bersifat empiris-objektif (Nasucha, dkk. 2009: 68). Pada umumnya
makalah terdiri dari tiga bagian, yaitu awal, inti, dan akhir. Bagian awal terdiri dari
sampul, daftar isi, dan daftar tabel atau daftar gambar. Bagian isi terdiri dari latar
belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, pembahasan, dan simpulan serta saran.
Bagian akhir terdiri dari referensi dan lampiran.
Menulis Akademik merupakan sebuah proses panjang yang terdiri dari banyak
tahap yang memiliki sejumlah langkah yang hars dilakukan. Menulis ilmiah
membutuhkan proses konsentrasi dan kerja otak yang sulit. Karena itu dibutuhkan
latihan yang teratur dan kontinyu (Kallestinova, 2011).
2. Menentukan Topik
Topik adalah suatu isu atau pokok persoalan yang sifatnya masih umum dan
pada dasarnya merupakan pokok pembicaran dalam keseluruhan tulisan yang digarap
dan sebagai landasan yang digunakan penulis untuk menyampaikan maksudnya
(Silaswati, 2018: 84).
Topik yang akan ditentukan tentunya harus sesuai dengan bidang keilmuan
yang ditempuh dan memiliki daya tarik. Hal ini dapat meningkatkan motivasi untuk
menyelesaikan karya tullis tersebut. Topik dapat dipersempit atau dibatasi ruang
lingkupnya dengan tujuan agar topik yang dibahas tidak terlampau luas atau terlalu
sempit.
3. Curah Gagasan
5. Pernyataan Tesis
Pernyataan tesis dalam pendahuluan makalah adalah suatu hal yang paling
penting dikarenakan dengan jelasmenyatakan tentang makalah tersebut. Pernyataan
juga digunakan untuk membatasi ruang lingkup makalah dan memberi sinyal posisi
penulis. Semua yang ditulis dalam tubuh atau bagian pembahasan semuanya
menjelaskan atau mendukung pernyataan tesis ini.
9. Membaca Lanjutan
Kegiatan revisi bisa disebut sebagai penulisan draf kedua. Revisi dilakukan
sebelum makalah selesai dubuat. Revisi merupakan bagian dari proses berkelanjutan
di mana seorang penulis mempertimbangkan kejelasan gagasan-gagasannya.
Revisi tidak hanya sekadar mengoreksi, mengedit, atau mencoret satu kata dan
menggantikan dengan kata yang lainnya dan mungkin melibatkan penghapusan,
penambahan, dan penataan ulang seluruh kalimat saat seorang penulis
mempertimbangkan kembali apa yang ingin ditulis.
11. Penyuntingan
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Selain untuk tugas kelompok, kami harap dengan adanya makalah ini mahasiswa
menjadi lebih teliti dalam mengarjakan tugas menulis akademik seperti laporan atau makalah
yang diberikan oleh Dosen. Serta dengan adanya makalah ini Mahasiswa dapat lebih
semangat dalam mengikuti lomba menuis akademik.
DAFTAR PUSTAKA
Hikmat, A., Nani Solihati, & Sugeng Riadi. 2020. PENULISAN AKADEMIK Konsep,
Jenis, dan Langkah-Langkah Penulisannya. Bekasi: Penerbit Paedea.
https://id.scribd.com/presentation/351941047/Karakteristik-Tulisan-Akademik
SA
Hikmat, Adi, Nani Solihati, dan Sugeng Riandi. 2020. Penulisan Akademik: Konsep, Jenis,
MA
dan Langkah-langkah Penulisannya. Cetakan Pertama. Bekasi : Paedea.
Hikmat, Ade, Nani Solihati dan Sugeng Riadi. 2020. Penulisan Akademik: Konsep, Jenis,
dan Langkah-Langkah Penulisannya. Bekasi: Paedea.