SITASI
Pengertian
Sitasi adalah daftar pustaka dari sejumlah dokumen yang dirujuk atau
yang dikutip oleh sebuah dokumen dan setiap daftar pustaka dokumen tersebut
dimuat dalam bibliografi dokumen yang mengutip, yang secara
khusus mengkaji pengarang dan karya-karya lain. Bisa juga di definisikan
untuk menunjukkan asal-usul atau sumber suatu kutipan, mengutip pernyataan
atau menyalin/mengulang pernyataan seseorang dan mencantumkannya di dalam
suatu karya tulis yang dibuat, namun tetap mengindikasikan bahwa kutipan
tersebut itu adalah pernyataan orang lain.
Konsep Sophia (2002 : 3) menyatakan bahwa arti sitasi atau citation adalah:
1. Action of any word or written passage, quotation
2. A reference to a passage in a book
3. To cie (a book, atu etc) for a particular statemen or passage.
4. To copy or repeat ( a passage, statement, etc) from book, document, speech, etc
with some indication that one is giving a word of another.
2. Catatan kaki (footnotes) atau catatan akhir (endnotes) Footnotes dan endnotes ditulis
terpisah dari baris-baris naskah.
a. Catatan Kaki (Footnotes) : Diletakkan di bagian bawah halaman, dipisahkan dari naskah
utama menggunakan garis. Informasi referensi yang dituliskan di dalam catatan kaki adalah:
nama pengarang (tidak dibalik susunannya) , judul, penerbit, kota, tahun, dan halaman. Untuk
sumber berupa makalah atau artikel jurnal/media massa, tidak perlu menuliskan nomor
halamannya.
Contoh:
Berelson mendefinisikan analisis isi sebagai “teknik penelitian untuk mendeskripsikan secara
obyektif, sistematik dan kuatitatif isi komunikasi yang tampak.”1=> 1 Benard Berelson,
Content Analysis in Communications Research, Free Press, New York, 1952, hal. 18.
TUGAS KOMPOSISI
Oleh:
Felisia Oktaviani
(D0211042)
Menurut MLA
1. Buku dengan satu pengarang / editor
Sumaryono, E. Dasar-Dasar Logika. Yogyakarta: Kanisius, 1999.
In teks: (Sumaryono 25-35) atau (Sumaryono).
APA
1. Buku dengan satu pengarang / editor
Suwondo, Kutut, J. Maridimin, dan Sony Heru Priyanto. ( 2002 ). Perubahan Sosial Politik
di Desa (Studi Kasus di Desa Wanut, kecamatan Tulung, kabupaten Klaten, Jawa Tengah).
Salatiga: Forsa Pustaka Salatiga.
Sondang, Ester. (2011, 25 Oktober). “Menghapus Fobia”, NOVA. Diakses 26 Oktober 2011.
http://blogs.itb.ac.id/rosadi/2011/10/12/cara-menuliskan-referensi-pada-daftar-pustaka-
dengan-tata-cara-harvard/ (Diakses tanggal 26 Oktober 2011)
Jurnal Cetak;
Penulisannya;
1. Nama Pengarang atau Penulis (Tulis nama dari nama belakang kemudian nama depan
Berdasarkan Alphabetis
2. Tahun Penerbitan Jurnal
3. Judul Jurnal
4. Penulisan Nama Penerbit
5 Penulisan volume atau edisi jurnal
1. Nama Pengarang atau Penulis (Tulis nama dari nama belakang kemudian nama depan
Berdasarkan Alphabetis
2. Tahun Penerbitan Jurnal
3. Judul Jurnal
4. Penulisan Nama Penerbit
5. Penulisan volume atau edisi jurnal
6. Alamat URL
7. Tanggal pengambilan data tersebut
Contoh;
Ridjanović, Midhat. PhD, July 2013, "Naive Translation Equivalent". Translation Journal. Volume
17, No. 3, http://translationjournal.net/journal/65naive.htm, 10 July 2013.
Contoh;
Arifin, Mushallin. 2013. "Rahasia Sukses Menjadi IB Forex". KOMPAS, 2 Juni 2013.
3. Majalah
Penulisan daftar pustaka dari Majalah bisa menjadi referensi penulisan ilmiah ataupun penelitian
lainnya, begini cara penulisannya;
Nama Penulis. Tahun Penerbitan. “Judul Artikel”. Nama Majalah Nomor edisi
Misal;
Arifin, Lukman. 2012. "Janji Politikus dan Janji Pengusaha". Gatra IXXX
Mudah-mudahan Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal, Koran dan Majalah bermanfaat untuk
membantu Anda dalam tata cara penulisan daftar pustaka.