Oleh:
NIM : 4161131036
JURUSAN : KIMIA
2018
I. JUDUL PERCOBAAN : UJI PENDAHULUAN TERHADAP SAMPEL
C. PEMBAHSAN
a. Sampel Padat
Secara teori :
Test nayla didasarkan ada pembentukan warna senyawa saat dibakar pada nyala bunsen.
Sebagaimana diketahui bahwa nyala bunsen yang tidak berwarna terdiri atas tiga bagian yaitu (1)
bagian nyala dengan yang berwarna biru yang mengnandung banyak gas yang tidak dibakar, (2)
bagian ujung atas nyala bunsen, dan (3) bagian luar nyala bunsen dimana telah terjadinya
pembakaran sempurna gas. Test nyala dilakukan dengan menggunakan kawat platina atau kawat
kobalt, yang terlebih dahulu dibersihkan dengan cara mecelupkan Na dalam HCl dan
membakarnya secara berulang-ulang sampai bersih. Kemudian mencelupkannya ke dalam
sampel dan membakarnya pada zona yang sesuai. Reaksi analisi basah dilakukan terhadap
senyawa didalam larutan untuk mengetahui apakah reaksi analisi basah telah berlangsung
ditandai oleh adanya perubahan dalam reaksi kimia (situmorang, 2012).
Secara Praktek
Secara praktek, pada uji tes nyala digunakan dengan menggunalan kawat platina yang
benamkan pada larutan HCl pekat. Dimana tujuan pencelupan tersebut adalah untuk
membersihkan sisa atau zat yang menenpel pada kawat tersebut, bisa kita uji dengan
menggunakan bunsen yaitu dengan cara dibakar untuk membuktikan bahwa tidak ada lagi zat
yang menempel pada kawat tersebut. selajutanya yaitu dengan mencelupkan berbagai warna
samppel yang diberikan lalu kita melihat warna nyala yang terjadi. Adapun hasil yang kami
dapatakan sudah tertera pada tabel hasil pengamatan pada uji nyala diatas. Adapun kesesuaian
teori dengan praktik sudah sesuai, yaitu kesesuaiannya dengan memakai kawat platina dan
membenamkannya kedalam HCl (pekat).
b. Sampel Cair
Secara Teori
Secara Praktek