Anda di halaman 1dari 11

RUANG LINGKUP KIMIA

ANALISIS
&
UJI PENDAHULUAN CARA
KERING DAN CARA BASAH
Nama: Mutiawalia Putri
Kelas : C1 Teknik Kimia
Stambuk : 09220190007
RUANG
LINGKUP
KIMIA
ANALISIS
Kimia analisis merupakan cabang ilmu kimia yang
mempelajari dasar-dasar analisa kimia. Dalam analisa kimia
tercakup usaha-usaha yang dilakukan oleh manusia untuk
mengetahui komposisi materi-materi yang ada di alam. Ilmu
ini telah dikenal oleh manusia sejak berabad-abad yang lalu
seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan alam. Untuk
mengetahui komposisi bahan kimia baik meliputi jenis dan
jumlahnya merupakan kerja sehari-hari dari para ilmuan kimia
khususnya yang bergerak dalam kimia analisis.
Secara garis besar ruang lingkup kimia anlisis
dapat digolongkan menjadi dua kategori besar
yakni: analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.
Tujuan dari analisis kualitatif adalah untuk
mengetahui jenis unsur yang terkandung dalam
bahan kimia yang dianalisis, sedangkan analisis
kuantitatif bertujuan untuk mengetahui jumlah
unsur atau komponen yang ada dalam bahan kimia
tersebut. Bahan kimia yang dianalisis biasa disebut
sebagai analit. Komposisi analit yang dipelajari
dalam analisis kimia meliputi spesies yang dapat
berupa: unsur, ion, molekul, radikal maupun
isotop.
Analisis kualitatif menghasilkan data kualitatif , misal terbentuknya:
endapan, warna, gas, dan data-data non numerik lainya. Analisis
kualitatif biasa digunakan sebagai langkah awal untuk analisis
kuantitatif. Tujuan utama analisis kuantitatif adalah untuk
mengetahui kuantitas komponen-komponen penyusun analit yang
dianalisis. Analisis ini akan menghasilkan data numerik yang
memiliki satuan tertentu yang biasanya dinyatakan dalam satuan-
satuan: volume, berat, maupun satuan konsentrasi. Metode analisis
kuantitatif umumnya melibatkan proses-proses kimia dan fisika.
Analisis kuantitaif yang melibatkan proses kimia misalnya analisis
gravimetri dan volumetri, sedangkan yang melibatkan proses fisika
umumnya menggunakan prinsip interaksi materi dengan energi
dalam pengukurannya.
UJI PENDAHULUAN

CARA
KERING

CARA
BASAH
PEMERIKSAAN
PENDAHULUAN UJI ORGANOLEPTIS
CARA KERING
PEMIJARAN / Pemanasan

REAKSI NYALA API


Otonomi Daerah
UJI MUTIARA BORAKS

REAKSI ARANG
Uji Organoleptik
Pengamatan analat pada suhu biasa
Hal yang diamati : warna, bentuk, bau

Bila analat merupakan cairan/ larutan maka


keterangan dicari setelah diuapkan sampai kering.

bila tidak mungkin, tidak meninggalkan residu (sisa


penguapan) atau cairan berisi zat volatil, maka cara
kering tidak dilakukan

Senyawa berwarna : Warna larutan :


Merah :Pb3O4, HgS, CrO3 Kuning : kromat
Kuning :CdS, SnS2, PbI2 Merah jambu : kobalt
Coklat : PbO2, CdO, Fe3O4 Merah jingga : dikromat
Hitam : PbS, CuS, CuO, HgS, FeS Ungu : permanganat
PEMANA
SAN

Analat dalam tabung gelas uji (tabung pengapian), dipanaskan dengan


hati-hati, suhu dinaikkan berangsur dan amati setiap perubahan.

Hal yang diamati :


Perubahan warna, meleleh, menyublim, terjadi gas.

Untuk membedakan analat secara fisik yaitu :


- bahan yang terurai pada pemanasan ini.
- bahan yang tidak terurai pada pemanasan ini.
REAKSI NYALA
API
Kawat platina dengan HCl dipijarkan lalu dipakai untuk menganalisa analat,
warna api tergantung kation (senyawa logam) di dalam analat.

Caranya :
Kawat platina dicelup ke HCl p lalu dipijarkan di api bunsen, kawat diberi HCl
lagi, lalu analat diambil dengan kawat tadi kemudian dipijarkan lagi. Warna
yang terjadi diamati.

Analat diberi HCl untuk membentuk garam klorida, karena garam klorida
termasuk bahan yang mudah menguap. Uap ini menyebabkan api berwarna.

Contoh : warna api bahan berisi


kuning persenyawaan Na
violet persenyawaan K
hijau kebiruan persenyawaan Cu

Untuk membantu pengamatan warna api dipakai kaca kobalt.


CARA BASAH

Uji ini dibuat dengan zat dalam larutan.

Cara ini bertujuan menperoleh petunjuk sisa asam dalam


analat dengan menambah H2SO4 encer dan pekat.

Suatu reaksi berlangsung ditandai dengan :


Terbentuk gas
Terjadi endapan
Perubahan warna
Terima Kasih
“Jangan pernah menyerah, karena
pemenang tidak akan pernah
menyerah. Dan orang yang menyerah
tidak akan menang.”

Anda mungkin juga menyukai