Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KELOMPOK

OPERASI TEKNIK KIMIA I

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK II

MUTIAWALIA PUTRI 09220190007

RIZKA YANTI RAMLI 09220190005

NUR AZIZAH ISMAIL 09220170013

DIAN MELIANI 09220190010

ARDAN 09220190002

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR
2021
Alat Transport Bahan Padat Maupun Cair Pada Produksi Semen
Proses Alat Fungsi
Pengangkutan Dump Truck Mengangkut bahan baku berupa batu kapur,
bahan baku tanah liat, pasir besi, pasir silikon, dan gypsum
dari pertambangan kemudian mencurahkannya
kedalam feed hopper
Penghancuran Feed hopper Alat penampungan awal untuk masukan ke
bahan baku dalam crusher
Crusher menghancurkan batu kapur terdiri dari dua
bagian.
Vibrator menyaring batu kapur sehingga batu kapur
yang ukurannya lebih kecil akan langsung
jatuh menuju belt conveyor.
Magnetic Separator Alat yang digunakan untuk memisahkan
material padat berdasarkan sifat kemagnetan
suatu bahan.
belt conveyor Menghantarkan Batu kapur yang tertinggal
akan secara menuju bagian kedua, yaitu
bagian yang memiliki alat penghancur yang
dinamakan hammer crusher.
Hammer crusher Alat penghancur , Setelah
mengalami penghancuran, batu kapur tersebut
akan jatuh menuju belt conveyor
yang sama. Crusher yang digunakan untuk
menghancurkan tanah liat, dan silika tidak
dilengkapi dengan bagian hammer, hal ini
dilakukan karena bahan – bahan tersebut
cukup lunak. Jadi proses penghancuran bahan-
bahan tersebut hanya merupakan proses
penggilingan/ penghancuran menjadi bahan-
bahan dengan ukuran yang lebih kecil Setelah
mengalami proses penghancuran, bahan-bahan
teersebut dikirim
menuju tempat penyimpanan yaitu Surge
hooper dengan menggunakan belt conveyor.
Penyimpanan Surge Hooper Tempat penyimpanan bahan yang telah
dan mengalami proses penghancuran
pengumpanan Screw Feeder Untuk mengurangi jumlah bahan yang
bahan baku terbuang karena tumpah pada saat pengisian
(waste cement) untuk partikel yang ukurannya
telah memenuhi kebutuhan akan terbawa udara
panas memasuki cyclone,sedangkan yang
belum memenuhi ukuran akan diteruskan
menuju rotary driyer
Swing manual gate Sebagai jalan untuk mengalirkan bahan yang
tumpah
Bag Untuk menampung bahan yang tumpah pada
saat pengisian
Penggilingan Cyclone berfungsi untuk memisahkan antara partikel
dan yang cukup halus dan partikel yang terlalu
pengeringan halus ( debu ) partikel yang cukup halus akan
bahan baku turun kebawah cyclone dan dikirim ke
blending silo untuk mengalami pengadukan
dan homogensasi. Partikel yang terlalu halus
( debu ) akan terbawa udara panas menuju
electrostatic precipitator. Alat ini berfungsi
untuk menangkap debu – debu tersebut
sehingga tidak lepas ke udara. Efisiensi alat ini
adalah 95 – 98 %. Debu – debu yang
tertangkap, dikumpulkan di dalam bag filter,
sementara udara akan keluar melalui stack.
Swing manual gate Sebagai jalan untuk mengalirkan bahan yang
tumpah

Bag Filter Tempat dimana debu dikumpulkan dari


electrostatic precipitator kemudian bag filter di
kompresi tekanan udaranya sebelum memasuki
screw conveyor
Rotary Valve mengontrol aliran padatan curah dari silo,
mixer, hopper bawah siklon atau gravitasi,
tekanan dan kondisi vakum. Airlocks dapat
bekerja pada tekanan dan aplikasi vakum.
Stack Tempat keluarnya udara
Rotary Driyer Untuk mengeringkan bahan baku belum
memenuhi ukuran dari screw feeder,mesin
rotary dryer menggunakan bahan bakar, hasil
dari rotary dryer dialirkan ke flow conveyor
Oil Burner Alat pembakar untuk proses drying
Oil supply unit dan oil Tangki penyimpan bahan bakar dan penyedia
service tank bahan bakar
Flow Conveyor Untuk mengalirkan bahan baku yang telah
dikeringkan kemudian dialirkan ke belt
conveyor untuk di transfer ke bucket elevator
Bucket elevator alat transportasi yang digunakan untuk
mengirim bahan baku hasil penggillingan
Surge bin Tempat penyimpanan bahan baku hasil
penggilingan
Rotary Feeder untuk mengatur pengumpanan Bahan semen.
Roller Mill Tempat untuk mengeringkan dan menggiling
bahan
Separator Mengendalikan ukuran partikel yang boleh
keluar dari raw mill, partikel dengan ukuran
besar akan dikembalikan ke dalam raw mill
untuk mengalami proses penggilingan kembali
agar ukurannya mencapai ukuran yang
diharapkan. Sementara itu partikel yang
ukurannya telah memenuhi kebutuhan akan
terbawa udara panas menuju cyclone.
Kemudian dibawa menuju screw conveyor
bercampur dengan material dari bag filter.
Manual control damper Alat untuk mengontrol perapian pada roller
mill,material yang ada dibawah di bawa masuk
ke bag filter untuk kemudian diteruskan ke bag
filter,bag filter ini telah mengalami
pengkompresan tekanan, dari bag
filter,material akan menuju screw conveyor
bertemu dengan material dari cyclone,
sedangkan aliran udara dari bag filter
dikumpulkan di dust collector untuk kemudian
dibawa screw conveyor yang kemudian
diteruskan lagi ke screw conveyor yang sama
dengan screw conveyor dimana material dari
cyclone dan bag filter bertemu,sebagian dari
bag filter dalam aliran udara ada yang menuju
product silo.
Main Fan untuk kipas pendorong debu dari cyclone,
pendingin manual control damper
Dust Collector Tempat penyimpanan debu dari aliran udara
yang berasal dari bag filter yang kemudian
debunya dipadatkan menjadi material dan
dialirkan menuju screw conveyor
screw conveyor Tempat dimana material cyclone dan bag filter
bertemu dan dialirkan menuju bucket elevator
Pemisahan Bucket elevator alat transportasi yang digunakan untuk
bahan baku mengirim bahan baku dari screw conveyor
berdasarkan menuju bin for pozzolan, bin for cement dan
pada bin for lime,sesuai dengan kandungan dari zat
kandungan tersebut, untuk bin for pozzolan proses
langsung masuk tanpa ada proses perantara
sedangkan untuk memasuki bin for cement dan
bin for lime akan ditampung kedalam hooper
kemudian melewati 2 way chute terlebih
dahulu.
Hooper Untuk menampung material campuran yang
akan masuk bin for lime dan bin for cement
sebelum memasuki 2 way chute
2 way chute Untuk memfokuskan material berupa lime dan
semen masuk ke bin yang sesuai dengan jenis
materialnya
Bin for pozzolan Tempat penyimpanan pozzolan, pozzolan
adalah bahan yang mengandung senyawa silica
dan Alumina dimana bahan pozzolan itu
sendiri tidak mempunyai sifat seperti semen,
akan tetapi dengan bentuknya yang halus dan
dengan adanya air, maka senyawa-senyawa
tersebut akan bereaksi secara kimiawi dengan
Kalsium hidroksida (senyawa hasil reaksi
antara semen dan air) pada suhu kamar
membentuk senyawa Kalsium Aluminat hidrat
yang mempunyai sifat seperti semen. Setelah
melewati tempat ini,material akan dialirkan ke
rotary valve kemudian ke screw conveyor
untuk diproses didalam weighing bin
Bin for cement Tempat penyimpanan material berupa semen
yang kemudian material ini akan dialirkan ke
rotary valve kemudian ke screw conveyor
untuk diproses didalam weighing bin
Bin for lime Tempat penyimpanan kapur yang kemudian
material ini akan dialirkan ke rotary valve
kemudian ke screw conveyor untuk diproses
didalam weighing bin
Pengkontrolan Rotary Valve mengontrol aliran padatan curah dari Bin for
bahan baku pozzolan bin for lime dan bin for cement
bawah siklon atau gravitasi, tekanan dan
kondisi vakum. Airlocks dapat bekerja pada
tekanan dan aplikasi vakum.
Screw Conveyor Mengalirkan aliran padatan dari rotary valve
menuju weighing bin
Weighing bin menimbang limestone yang keluar dari bin
agar konstan jumlahnya. Sebelum
mereaksikannya kedalam mixer
Butterfly dumper Mengendalikan suhu material sebelum
memasuki mixer
Penggilingan Mixer Mencampur semen lime dan pozzolan
akhir berdasarkan reaksi
CaCO3 + Al2O3 . SiO2x H2O + Fe2O3 + SiO2
menjadi 3CaO . SiO2
( C3S ) +2CaO . SiO2 ( C2S ) + 3CaO . Al 2O3(
C3A ) + 4CaO . Al2O3( C4AF )
Reaksi diatas terjadi dalam beberapa tahap
reaksi atau proses yaitu :
a. Penguapan air bebas
Proses ini terjadi pada suhu 100 – 200°C dan
berlangsung secara endotermis.
b. Pelepasan air terikat
Proses ini tejadi pada temperatur 100 – 400 °C
dan berlangsung secara endotermis.
c. Dekomposisi tanah liat
Proses ini menghasilkan senyawa Al2O3 . 2SiO2
berlangsung pada temperatur 400 – 750°C
berlangsung secara endotermis. Reaksi yang
terjadi adalah :
Al4(OH)8 . Si4O10 2(Al2O3 . 2SiO2) + 4H20
d. Dekomposisi metakaolinit
Proses ini menghasilkan senyawa Al2O3 dan
SiO2 berlangsung pada tem,peratur 600–
900°C reaksi belangsung secara endotermis,
reaksi yang terjadi adalah :
Al2O3 . 2SiO2 Al2O3 + 2SiO2
e. Dekomposisi karbonat
Proses ini menghasilkan C3S dan C3A
berlangsung pada temperatur sekitar 600-
1000°C reaksi belangsung secara endotermis,
reaksi yang terjadi adalah sebagai
berikut:
CaCO3 → CaO + CO2 dan

3CaO + 2SiO2 +Al2O3 → 2(CaO . SiO2) + CaO .


Al2O3
f. Reaksi fase padat
Reaksi ini berlangsung pada temperatur 800 -
1300°C, reaksi ini menghasilkan
komponen – komponen penting dalam clinker
yaitu C3S, C3A dan C4AF, reaksi ini
adalah :
CaO . Al2O3 + 2CaO → 3CaO . Al2O3 dan

CaO . Al2O3 + 3CaO + Fe2O3 → 4CaO . Al2O3

. Fe2O3 dan CaO . SiO2 + CaO → 2CaO . SiO2


kemudian hasil mixing dalam service bin
dikirim menuju screw conveyor
Service bin Tempat menampung hasil mixing
Pengemasan Screw Conveyor Mengalirkan aliran padatan dari service bin
menuju bucket elevator
Bucket elevator Mengalirkan hasil mixing menuju product silo
Product silo bin Tempat menampung produk berupa semen
yang telah dimixing siap untuk dikemas
kemudian dari product silo bin material
diteruskan menuju rotary valve
Rotary Valve Mengontrol padatan yang dialirkan dari
product silo bin sebelum dikemas
Semi Auto Packer Mengemas semen kedalam kantung-kantung
secara otomatis
Pengontrolan Local panel ( PNL) Pengendali kualitas semen , instrumen, serta
instrument dan pengendali limbah dari proses produksi agar
produk tetap terjaga kualitas lingkungan
Pemasaran To market Memasarkan hasil produksi semen
PEER REVIEW ANGGOTA KELOMPOK II
1. Mutiawalia Putri (09220190007)
Aktif dalam diskusi di group kelompok, menjalankan tugas dengan baik, sangat
berkontribusi dalam tugas kelompok ini.
2. Rizka Yanti Ramli (09220190005)
Menyelesaikan tugasnya dan persiapan sangat baik, kooperatif dan aktif
3. Nur Azizah Ismail (09220170013)
Cukup membantu dalam mengerjakan tugas kelompok ini
4. Ardan (09220190002)
Ikut membantu mencari jawaban dan cukup aktif berdiskusi.
5. Dian Meliani (09220190010)
Cukup bagus menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai