OLEH :
NAMA : ELIS
NIM : 17031014141
KELOMPOK : IV
KELAS : VI D
ASISTEN : YENI SETIAWATI
A. LATAR BELAKANG
atau kadar dari suatu elemen atau spesies yang ada di dalam suatu
bereaksi secara kuantitatif dengan larutan dari suatu zat yang akan
ditentukan konsentrasinya.
endapan dari garam yang tidak mudah larut antara titran dan analit.
sediaan.
1. Maksud Percobaan
golongan alkaloid.
2. Tujuan Percobaan
golongan alkaloid.
C. PRINSIP PERCOBAAN
TINJAUAN PUSTAKA
A. TEORI UMUM
1. Alkaloid
kecil dan harus dipisahkan dari campuran senyawa yang rumit yang
tidak larut dengan titik lebur yang tertentu atau mempunyai kisaran
sinar dengan adanya oksigen. Hasil dari reaksi ini sering berupa N-
2015).
a. Alakaloid sesungguhnya
cincin heterosiklik.
b. Protoalkaloid
heterosiklik.
c. Pseudoalkaloid
halogenida (Cl-, Br- dan I-) dan senyawa-senyawa lain (SCN) yang
a. Metode Mohr
akhir titrasi antara ion Ag+ sebagai larutan titer dengan ion
titrasi:
ion SCN- sebagai indicator. Reaksi yang terjadi pada titik akhir
titrasi:
larutan titer dengan zat uji. Larutan titer yang digunakan adalah
c. Metode Fayans
positif.
3. Spektrofotometri UV-Vis
terjadi pula transisi rotasi electron dan vibrasi elektron ikatan dalam
(Nisyak, 2019).
RM / BM : H2O / 18,00
tidak berbau.
RM / BM : C7H8N4O2.H2O / 198,18
etanol (95%) P
RM / BM : AgNO3 / 169,87
etanol (95%) P
cahaya
RM / BM : HNO3 / 63,01
Sangat merangsang
RM / BM : NH4SCN / -
RM / BM : Fe(NH4KSO4)2 .12H2O / -
RM / BM : HCl / 36,46
hilang
RM / BM : NH4OH / 35,05
menusuk kuat
Kelarutan : Mudah larut dalam air
RM / BM : C16H24N10O4
ammonia
alcohol dehidrat
METODE PERCOBAAN
tentukur, gelas kimia, pipet tetes, pipet skala, statif-klem, botol coklat,
aminofilin, Asam klorida, ammonia, perak nitrat, asam nitrat, besi (III)
B. CARA KERJA
dinginkan
UV- Vis
2) Dimasukkan 50 mg sampel
ppm, saring
2) Dimasukkan 50 mg sampel
ppm)
add aquadest 50 mL
aquadest ad 50 mL
A. TABEL PENGAMATAN
2. Spektrofotometri
a. Sediaan
Aminofilin 4,54
b. Zat Murni
2 ppm 0,041
4 ppm 0,061
6 ppm 0,072
8 ppm 0,081
10 ppm 0,11
B. PEMBAHASAN
Analisis kuantitatif adalah analisis untuk menentukan jumlah
(kadar) absolute atau relative dari suatu elemen atau spesies yang
Vis yang bertujuan untuk mengetahui kadar dari teofilin dan aminofilin.
senyawa halogenida (Cl-, Br- dan I-) dan senyawa-senyawa lain (SCN)
2016).
kelarutan dari teofilin adalah larut dalam ±180 bagian air, mudah larut
dalam air panas, larut dalam ±170 bagian etanol (95%) P (FI III, 1979).
(Klamentina, 2012).
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Anonim., 2015. Pengaruh Suhu dan Waktu Penyimpana terhadap
Stabilitas Triprolidin HCl dan Pseudoephedrin HCl dalam Sediaan
Sirup Obat Flu. Politeknik Negeri. Bandung.
Ditjen POM., 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Depkes RI. Jakarta.
LAMPIRAN
A. Perhitungan
Diketahui: Vt = 13 mL = 0,013 L
BS= 250 mg
N = 0,1 mol/L
Bst = 18,02 mg
Fk = 0,1
Ditanyakan= %kadar?
Penyelesaian:
Vt x N x Bst
% kadar = x 100 %
Bs x Fk
mol
0,013 L x 0,1 x 18,02 mg
= L
x 100 %
250 mg x 0,1
0,0234
= 100 %
25
= 0,0936%
2. Spektrofotometri
Dit :
a) Nilai a
b) Nilai b
c) Nilai x
d) Nilai % Kadar Sampel
Jawab:
a) Nilai a
( ∑ Y ) ( ∑ X 2 )−( ∑ XY )( ∑ X )
a = 2
n ( ∑ X 2 ) −( ∑ X )
( 0,365 ) (220 ) – ( 2,506 ) (30 )
a =
5 ( 220 )−( 30 )2
80,3 – 75,18
a =
1,100−900
5,12
a =
200
a = 0,0256
b) Nilai b
n ( ∑ XY ) −( ∑ X )( ∑ Y )
b = 2 2
n ( ∑ X ) −( ∑ X )
5 ( 2,506 )−( 30 ) ( 0,365 )
b =
5 ( 220 )− (30 )2
12,53−10,95
b =
1,100−900
1,58
b =
200
b = 0,0079
c) Persamaan linear
Y = a + b (X)
4,54=0,0256+ ( 0,0079 ) ( X )
4,54−0,0256=(0,0079)X
4,5144=0,0079 X
4,5144
X=
0,0079
X =571,443038 mg/L (ppm)
d) % Kadar Sampel
C . V . Fp
% Kadar Sampel= ×100 %
Bs
571,443038. 0,1 .5
% Kadar Sampel= ×100 %
50
285,7215
% Kadar Sampel = 100%
50