Anda di halaman 1dari 4

1.

Jelaskan perbedaan ikatan mengikat senyawa glikon dan aglikon pada


senyawa glikosida menurut yang kamu pahami
Jawab :
Aglikol memiliki rumus yang sangat beragam mulai dari turunan fenol
sampai ke kelompok triterpen, ikatan antara molekul gula dengan molekul
non guladisebut ikatan glikosidik yang dapat berupa ikatan eter, saat glikosida
terhidrolisi maka molekul akan pecah menjadi dua bagian yaitu gula dan
bukan gula, dalam bentuk glikosida senyawa ini dapat larut dalam pelarut
polar seperti air. Apabila senyawa glikol tidak sama dengan aglikon maka
glikosida tersebut dinamakan heterosida, sengaja bila glikonnya sama dengan
aglikon disebut holosida bila yang sering menempel pada glikosida adalah
beta D glikosida.
2. Jelaskan pembagian/klasifikasi glikosida berdasarkan gugus aglikonnya dari
senyawa glikosida kemudian masukkan kedalam tugas kalian contoh struktur
dari masing-masing klasifikasi glikosida tersebut
Jawab :
 Glikosida saponin
Glikosida saponin adalah glikosida yang aglikonnya berupa sapogenin,
glikosida saponin bisa berupa steroid maupun saponin triterpenoid
 Glikosida steroid
Glikosida steroid adalah glikosida yang aglikonnya berupa steroid,
glikosida sterid disebut juga glikosida jantung karena memiliki daya kerja
kuat dan spesifik terhadap otot jantung.
 Glikosida antrakuinon
Beberapa jenis obat pencahar yang berasal dari tanaman
mengandung glikosida sebagai isi aktifnya. Glikosida-glikosida yang
terdapat di dalam obat pencahar tersebut mengandung turunan
antrasen atau antrakinon sebagai aglikonnya. Simplisia yang mengandung
glikosida ini antara lain Rhamni purshianae Cortex, Rhamni Frangulae
Cortex, Aloe, Rhei Radix, dan Sennae Folium. Kecuali itu Chrysa robin
dan Cochineal (Coccus cacti) juga mengandung turunan antrakinon, akan
tetapi tidak digunakan sebagai obat pencahar karena daya iritasinya
terlalu keras (Chrysarobin) sehingga hanya digunakan sebagai obat luar
atau hanya digunakan sebagai zat warna (Cochineal, Coccus Cacti).
 Glikosida sianopora
Glikosida sianopora adalah glikosida yang pada ketika dihidrolisis
akan terurai menjadi bagian-bagiannya dan menghasilkan asam
sianida(HCN)
 Glikosida isotiosianat
Banyak biji dari beberapa tanaman keluarga Crucifera mengandung
glikosida yang aglikonnya adalah isotiosianat. Aglikon ini merupakan
turunan alifatik atau aromatik. Senyawa-senyawa yang penting secara
farmasi dari glikosida ini adalah sinigrin (Brassica nigra = black
mustard), sinalbin (Sinapis alba = white mustard) dan glukonapin (rape
seed).
 Glikosida flavonol
Glikosida flavonol dan aglikon biasanya dinamakan flavonoid.
Glikosida ini merupakan senyawa yang sangat luas penyebarannya di
dalam tanaman. Di alam dikenal adanya sejumlah besar flavonoid
yang berbeda-beda dan merupakan pigmen kuning yang tersebar luas
diseluruh tanaman tingkat tinggi.
 Glikosida alkohol
Glikosida alkohol ditunjukkan oleh aglikonnya yang selalu
memiliki gugus hidroksi. Senyawa yang termasuk glikosida alcohol
adalah salisin. Salisin adalah glikosida yang diperoleh dari
beberapa spesies Salix dan Populus.
 Glikosida aldehida
Salinigrin yang terkandung dalam Salix discolor terdiri dari glukosa
yang diikat oleh m-hidroksibenzaldehida sehingga merupakan glikosida
yang aglikonnya suatu aldehida.
 Glikosida lakton
Meskipun kumarin tersebar luas dalam tanaman, tetapi glikosida
yang mengandung kumarin (glikosida lakton) sangat jarang
ditemukan. Beberapa glikosida dari turunan hidroksi kumarin ditemukan
dalam bahan tanaman seperti skimin dan Star anise Jepang, aeskulin
dalam korteks horse chestnut, daphin dalam mezereum, fraksin dan
limettin.
 Glikosida fenol
Beberapa aglikon dari glikosida alami mempunyai kandungan
bercirikan senyawa fenol. Arbutin yang terkandung dalam uva ursi dan
tanaman Ericaceae lain menghasilkan hidrokuinon sebagai aglikonnya.
Hesperidin dalam buah jeruk juga dapat digolongkan sebagai glikosida
fenol. Uva ursi adalah daun kering dari Arctostaphylos uva ursi (Famili
Ericaceae). Tanaman ini merupakan semak yang selalu hijau merupakan
tanaman asli dari Eropa,
3. Jelaskan proses biosintesis senyawa glikosida secara umum
Jawab :
apabila bagian aglikol dari suatu glikosida juga merupakan gula, makam
glikosida ini disebut hollosida, sedang kalau bukan gula disebut heterosida,
biosintesa dari heterosida umumnya terdiri dari dua bagian yang penting, yang
pertama adalah reaksi umum bagaimana bagian gula terikat dengan bagian
aglikon.kemudian dilanjutkan pembicaraan mengenai jalannya reaksi
biosintesa untuk berbagai jenis aglikon yang menyusun glikosida.
UTP+ Gula-I-fosfat UDP-GULA+PP1

UDP-Gula+akseptor akseptor-gula+UDP

(glikosida)

Apabila glikosida telah terbentuk maka suatu enzim lain akan bekerja
untuk memindahkan gula lain kepada bagian monosakarida sehingga
terbentuk bagian disakarida, enzim serupa terdapat pula tanaman yang
mengandung glikosida lainnya yang dapat membentuk bagian di-, tri-,dan
tetrasakarida dari glikosidannya dengan reaksi yang sama.

4. Tuliskan 5 senyawa glikosida yang sudah dijadikan obat modern beserta


manfaatnya dan diisolasi dari mahluk hidup apa
Jawab :
1. Glikosida isotiosianat
2. Glikosida antarkuinon sebagai obat pencahar
3. Glikosida sianopor
4. Glikosida alkohol yaiti salicin sebagai obat antirematik
5. Glikosida lakton

Anda mungkin juga menyukai