Didalam sampel ditambah pereaksi Fehling reaksi kimia yang terjadi yaitu
Larutan berubah menjadi warna merah bata, hal ini terjadi karena larutan dengan
pereaksi dapat beaksi sempurna atau dengan kata lain larutan mengandung unsure
C, H, O, N yang lain. Selanjutnya, masih dengan larutan yang sama yaitu larutan
Vitamin C dalam sampel kemudian ditambahkan larutan AgNO3 Maka reaksi kimia
yang terjadi yaitu larutan berwarna abu-abu, perubahan warna ini menunjukkan
yang terakhir terhadap larutan Vitamin C dalam sampel yaitu penambahan larutan
KMnO4 Reaksi kimia yang terjadi yaitu perubahan warna larutan menjadi warna
kuning perubahan kimia ini terjadi karena larutan dengan zat pereaksi dapat
bereaksi sempurna selain itu hal ini juga diakibatkan karena pada sampel
3. Obat antihistamin
Hal ini CTM dan defenhidramin-HCl. Dimulai dari CTM dalam sampel yang telah
dilarutkan dengan aquadest lalu ditambah NaOH 10% dan CuSO4 1 M, reaksi kimia
yang terjadi yaitu perubahan warna larutan menjadi warna biru dan terdapatnya
endapan, hal ini terjadi karena pada larutan sampel mengandung unsur C, H, O, N
yang lain. Masih dengan larutan yang sama yaitu CTM murni yang ditambahkan
dengan NaOH 10% dan CuSO4 1 M, reaksi kimia yang terjadi yaitu perubahan
perlakuan pertama yaitu larutan sampel yang telah dilarutkan aquadest ditambahkan
HNO3 , H2 SO4 pekat, dan kloroform reaksi kimia yang terjadi yaitu perubahan
warna larutan menjadi warna merah, masih dengan larutan sampel yang sama
H2 SO4 pekat, maka reaksi kimia yang terjadi yaitu perubahan warna larutan
menjadi warna putih keruh, selanjutnya perlakuan yang ketiga yaitu larutan
defenhiramin-HCl ditambahkan dengan larutan HCl pekat, reaksi kimia yang terjadi
yaitu perubahan warna larutan menjadi warna putih keruh. Perlakuan yang terakhir
yaitu larutan sampel ditambahkan dengan H2 SO4 pekat, maka reaksi kimia yang
terjadi yaitu perubahan warna menjadi putih dan terdapatnya endapan. Perubahan
10%, HCL, dan FeCl3, hasil reaksi yang terjadi yaitu perubahan warna menjadi
merah bata dan terbentuknya endapan. Reaksi kimia ini terjadi karena hasil reaksi
sampel ditambah H2SO4 pekat dan aquadest larutan berwarna kuning. Sedangkan
pada terasiklin murniditambah H2SO4 larutan berwarna orange. Hal ini terjadi
sampel ditambah FeCl3, larutan menjadi warna coklat, apabila ditambah HCl encer
daiodium larutan berwarna merah bata dan terdapat endapan, selanjutnya apabila
terbentuk endapan. Semua reaksi kimia ini terjadi karena didalam senyawa obat
terjadi pada kloranfenikol dalam sampel ditambah aquadest, HCl encer dan FeCl3
ditambah aquadest dan HCl encer larutan menjadi warna kuning bening dan
ditambahkan aquadest dan FeCl3, reaksi kimia yang terjadi yaitu perubahan warna
larutan menjadi orange keruh. Hal ini menandakan bahwa senyawa sampel positif
Dirjen POM, 1979, Farmakope Indonesia, edisi III, Departemen Kesehatan RI,
Jakarta.
Dirjen POM, 1995, Farmakope Indonesia, edisi IV, Departemen Kesehatan RI,
Jakarta
Pudjaatmaka, A.H. dan L. Setiono. 1994. Buku Ajar Vogel: Kimia Analisis
Kuantitatif Organik. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.