I.
Tujuan Percobaan
1. Menghitung perolehan asam benzoat murni melalui
rekristalisasi
2. Menghitung perbandingan titik leleh kamper sebelum
dan sesudah sublimasi
3. Menentukan titik leleh kamper setelah sublimasi
II.
Teori Dasar
Rekristalisasi merupakan metode pemurnian zat padat
melalui kristalisasi secara selektif dari suatu senyawa dalam
campurannya
tetap
dalam
larutan
sementara
produk
yang
Titik leleh
102oC
m asam benzoat murni: 0.35 gr
Titik
leleh
referensi
: 122.4oC
referensi : DrugBank
B. Sublimasi
m kamper kotor
: 1.05 gr
Titik leleh
C
referensi : DrugBank
%Recovery
mmurni
100
m kotor
0.35
100
1.35
: 179oC
25.3%
: 180
(b) Kamper
=
=
=
=
(b) Kamper
6.67%
TlexpTlref 100
Tl ref
102122.4
100
122.4
16.7%
179180 100
175
=
=
V.
0.07
100
1.05
0.57 %
Pembahasan
Rekristalisasi terdiri dari tiga tahapan utama, yakni
dilarutkannya zat padat dalam melarut pada suhu minimal
sederajat dengan titik didihnya, kemudian diturunkannya
suhu secara perlahan agar terjadi kristalisasi selektif dalam
pelarut yang ditentukan, dan terakhir adalah proses
penyaringan kristal dari larutan pengotor. Pemilihan pelarut
dilakukan dengan memerhatikan beberapa kriteria seperti:
1. Pengotor harus sangat larut atau hanya sedikit
larut dalam
pelarut tersebut.
pelarut
ini
dilengkapi
dengan
tahapan
dan
galat.
Perhitungan
persen
recovery
jumlah
massa
yang
ter-recovery
dari
bergantung
pada
laju
pembentukan
inti
dan
laju
VI. Kesimpulan
Mass
Mass
%Recover
Titik
Titik
Leleh
Leleh
Kotor
Murni
eksperim
Referen
16.7%
en
102oC
si
122.4oC
16.7%
0.57%
179oC
180oC
0.57%
Asam
1.35
0.35
Benzoa
gr
gr
Kampe
1.05
0.07
gr
gr
%Galat
awal
kamper.
Titik
leleh
kamper
murni
yang
Arsyad,
M.
Natsir,
2001,
Kamus
Penjelasan Istilah.
Kimia
Arti
dan
Jakarta: Gramedia
Pusaka
Anonim,
(tidak
ada
tahun),
http://www.drugbank.ca/drugs. Diakses
pada 17 September 2016
Sunardi,
2004,
Depok: Dept
Diklat
Kuliah
Cara-Cara
Kimia FMIPA UI
Pemisahan.