Organisme autotrof seperti tumbuhan karena energi yang
dimanfaatkan bersumber dari matahari
Mitokondria memanfaatkan energi dari senyawa organik Kloroplas ada di sel tumbuhan yang terbentuk dari proplastid Proplastid dapat menjadi: 1. Kloroplas : Mengandung klorofil 2. Kromoplas : Mengandung pigmen 3. Amilo plas : Mengandung amilum 4. Elaioplas : Lipid 5. Leukoplas : Proses ini reversible, jadi kloroplas dapat menjadi proplastid kembali, lalu menjadi kromoplas, amiloplas, dll. Plastida (vesicle) yang membawa protein : Lisosom, peroksisom, dll. Bergantung pada enzimnya PROPLASTID -----> Sel yang tidak memiliki DINDING SEL, tidak termasuk proplastid Bagian kloroplas : ada membran luar, membran dalam Struktur sel tumbuhan yang ada dinding, sudah terlihat dari proses evolusi sel prokaryota. Cyano memiliki lamellae dalam jumlah sedikit Dalam kloroplas, lamellae ini menumpuk menjadi membran TILAKOID, membentuk tumpukan yang disebut granum, kumpulan granum disebut grana Di kloroplas, tumpukkan tilakoid bertumpuk seperti gambar pada slide 9 PPT 4, membentuk fotosistem untuk menyerap cahaya Cairan dalam kloroplas :
STROMA
Terdapat lumen (bagian tengah/jarak antara 2 lapisan) dari tilakoid,
tempat terjadinya sintesis ATP. (Slide 9 PPT 4) ATP sintase digambarkan pada slide 14 PPT 4 2 PROSES PENTING dari proses foto sintesis (Slide 10 PPT 4) 1. Penyerapan sinar matahari, pengikatan energi 2. Fiksasi CO2, pengikatan CO2
Ada 2 fotosistem, fotosistem 1 dan fotosistem 2, berdasarkan pada
penyerapan panjang gelombang. Fotosistem 1 Fotosistem 2
: :
700 wavelength 680 wavelength
Ini adalah sistem perpindahan, atau transfer elektron.
Fotosistem ini menghasilkan senyawa organik yang membawa energi, contoh : NADPH, FADH, dll. Energi itu sendiri dihasilkan dari TRANSFER ELEKTRON Energi yang dibawa oleh senyawa organik inilah yang digunakan dalam proses fikasis pengikatan CO2. _____________________________________________________________________ ________________________ [Slide 10 PPT 4] [FIKSASI CO2] CO2 diikat oleh RuBP (Ribulosa BiPhosphate), terbentuk 2 molekul Asam Phosphogliserat (PGA). Enzim penting yang mengikat CO2 adalah RuBP karboksilase/oksigenase, atau biasa disebut RUBISCO (RuBisCO). Setelah mengikat, PGA menjadi PGAL (Phosphogliseraldehid).
[Slide 18 PPT 4] [GLIKOLISIS]
Ribulosa dalam glikolisis akan kembali, karena memiliki siklus (Siklus kelvin) Siklus ini seperti kebalikan dari glikolisis Siklus kelvin terjadi di kloroplas, stroma Glikolisis terjadi di mitokondria
[Slide 14 PPT 4] Fiksasi CO2 ada di stroma, H2O dipecah di fotosistem 2, (gambar kanan atas, bagian bawah warna hijau)
Terjadi penguraian H2O2 pada fotosistem 2, menjadi 2H+ dan O2
Ketika terjadi proses transfer elektron, untuk keseimbangan muatan, terjadi pelepasan H+ kebagian lumen tilakoid, sehingga dalam luman tilakoid terjadi penumpukkan H+, sehingga lumen memiliki pH rendah. [Proses terjadinya ATP] Karena pH didalam rendah, diluar lebih tinggi Karena H+ didalam tinggi dan diluar rendah Maka H+ cenderung ingin keluar, sehingga H+ keluar melalui POMPA HIDROGEN (ATP Sintase), dari tilakoid ke stroma, Enzim ATP sintase akan aktif, terinduksi karena ketidak seimbangan Hidrogen, untuk mengkatalis munculnya ATP *Proses yang terjadi di mitokondria adalah kebalikan dari proses diatas (dikloroplas), yakni siklus krebs Dalam mitokondria, CO2 dilepas, kebalikan dari proses dalam kloroplas. Di mitokondria ada semacam fotosistem, yakni PROTEIN KOMPLEKS/kompleks protein. Jadi respirasi aerob ada 2 hal penting 1. Pelepasan CO2, Penguraian Karbohidrat. 2. Konversi Energi. *Siklus kelvin kebalikan dari glikolisis *Fotosistem kebalikan dari kompleks protein Pada kloroplas, dibentuk NADH Dalam proses glikolisis, NADH diuraikan, sehingga terjadi transfer elektron Pompa hidrogen memindahkan elektron dari mana ke mana? [BAHAN UJIAN]
Di mitokondria, sintesis ATP di MATRIKS
Pembentukan ATP selalu berkaitan dengan ketidak seimbangan Hidrogen (H+), Ketidak seimbangan hidrogen harus terjadi agar terjadi nya pembentukan ATP. DALAM MITOKONDRIA
Hidrogen keluar dari sel, sehingga kadar hidrogen di matriks lebih
rendah daripada diluar (pH tinggi) Hidrogen dalam matriks < Hidrogen diluar Sehingga ketidakseimbangan ini memicu terjadi POMPA HIDROGEN dari luar ke dalam. H+ akan masuk terus hingga seimbang, TAPI KETIDAKSETIMBANGAN HARUS TETAP TERJADI Maka O2 bertugas untuk mengikat H+ yang ada didalam matriks membentuk H2O. OKSIGEN BERTUGAS MENJAGA KETIDAKSETIMBANGAN HIDROGEN PADA SEL (MITOKONDRIA) DENGAN MENGIKAT H+ Kemio osmosis dalam mitokondria [Slide 29-30 PPT 4] https://www.khanacademy.org/test-prep/mcat/biomolecules/krebscitric-acid-cycle-and-oxidative-phosphorylation/v/oxidativephosphorylation-and-chemiosmosis *Glikolisis terjadinya di sitoplasma Sel eukaryota dasarnya adalah sel Prokaryota bila tidak memiliki kloroplas dan mitokondria, karena konversi energinya SAMA, hanya hingga glikolisis. Hasil glikolisis adalah Piruvat, ketika ada oksigen, piruvat akan masuk siklus krebs di mitokondria, ketika tidak ada oksigen, piruvat akan di proses untuk fermentasi Fermentasi ada 2 : 1. Asam laktat (biasa terjadi di animal) 2. Asam piruvat ----> Etanol Transportasi ATP seperti pintu muter muter