Disusun Oleh:
Puji dan syukur kami panjatkan pada Allah SWT. Hanya kepada-Nya lah kami
memuji dan hanya kepada-Nya lah kami memohon pertolongan. Tidak lupa shalawat
serta salam kami haturkan pada junjungan Nabi Agung kita, Nabi Muhammad SAW.
Risalah beliau-lah yang bermanfaat bagi kita semua sebagai petunjuk menjalani
kehidupan.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................2
PEMBAHASAN...........................................................................................................2
2.1 Pengertian Pembahasan dalam Tulisan Akademik.........................................2
2.2 Fungsi bagian Pembahasan dalam Tulisan Akademik....................................3
2.3 Cara Penulisan Pembahasan dalam Tulisan Akademik.................................3
2.4 Contoh Penulisan Pembahasan dalam Tulisan Akademik.............................4
1. Penulisan pembahasan dalam karya ilmiah...................................................4
2. Penulisan pembahasan dalam makalah..........................................................4
3. Penulisan pembahasan dalam skripsi.............................................................4
BAB III..........................................................................................................................8
PENUTUP.....................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang sangat penting yang perlu
dilatih oleh mahasiswa. Kegiatan menulis dibagi menjadi beberapa bagian, salah
satunya meliputi kegiatan penulisan akademik. Dengan kemampuan menulis akademis,
imajinasi seseorang akan semakin hidup, kemampuan berbahasa akan meningkat, dan
rasa percaya diri akan meningkat seiring dengan bertambahnya kreativitas. Bahkan saat
ini, tidak jarang hasil esai dijadikan sebagai salah satu faktor penilaian ketika seseorang
melamar suatu pekerjaan.
Penulisan akademik merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari diri
mahasiswa. Penulisan akademik merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran dan
pengajaran di tingkat universitas. Selain itu, penulisan akademik memerlukan perhatian
terhadap kaidah penulisan yang baik dan benar.
Penulisan akademik memerlukan perhatian yang cermat terhadap struktur dan
bagian-bagiannya agar pembaca dapat memahami tulisan secara runtut. Struktur dasar
penulisan akademik mencakup pendahuluan seperti pengenalan topik atau argumen.
Kedua, berdiskusi atau menganalisis. Ketiga, ending atau kesimpulan.
Bagian pembahasan memuat topik-topik yang cukup kompleks dalam sebuah
makalah akademis. Untuk menjelaskan masalah dan tujuan penelitian, perlu dirangkum
secara jelas hasil penelitiannya. Untuk penelitian kualitatif, bagian ini juga dapat berisi
gagasan peneliti, hubungan antara kategori dan ukuran, serta lokasi temuan atau
penelitian terhadap temuan dan teori sebelumnya.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
kesesuaiannya dengan teori besar (grand theory), middle-range, dan teori microrange
yang sudah ada hipotesis yang ditolak juga dibahas dengan memberi penjelasan ilmiah
mengapa hasil penelitiannya berbeda dengan kerangka teori yang ia gunakan. Ia bisa
menjelaskan dengan menyusun postulat baru dengan melibatkan bidang keilmuan lain
yang lebih luas. Misalnya, hipotesis yang ditolak dalam bidang ilmu ekonomi dapat
dijelaskan dengan menambahkan pendekatan ilmu sosial, budaya, politik, psikologi, dan
lain-lainnya untuk membangun asumsi baru dalam rangka pemberian penjelasan.
Namun secara ilmiah, pernyataan hipotesis penelitian yang ditolak dalam
pendekatan hypothesis-testing sebenarnya tidak bisa dianggap sebagai temuan ilmiah
yang bermakna. Logikanya adalah bahwa pola pikir peneliti ilmiah atas fenomena
masalah yang kesimpulannya dinyatakan dalam hipotesis, setelah diuji ternyata salah.
Hasil yang salah bukan datanya tetapi pola pikir ilmiah yang digunakan oleh peneliti.
Sehubungan dengan itu, pola pikir ilmiah yang salah bukan sebuah temuan, sebaliknya,
pola pikir tersebut harus direkonstruksi ulang karena telah terjadi cacat dalam
membangun pemikiran ilmiah. Dalam kaitannya dengan hal itu, peneliti tidak bisa
menyatakan bahwa ia telah menemukan teori baru yang berbeda dengan dalil ilmiah
yang ada berdasarkan hipotesis yang ditolak.
3
Langkah pertama dalam menulis makalah diskusi adalah mempresentasikan
hasil penelitian yang dicapai. Grafik, tabel, atau diagram bisa ditambahkan bila
diperlukan untuk memperjelas hasil penelitian.
3. Menganalisis hasil penelitian
Setelah menyajikan hasil penelitian, menganalisis hasilnya. Menjelaskan
hubungan antara hasil penelitian dan menetapkan tujuan penelitian.
4. Pembahasan hasil penelitian
Pada bagian pembahasan membahas hasil penelitian dengan mengacu pada
dokumen terkait. Membandingkan hasil pencarian dengan pencarian sebelumnya
dan menjelaskan perbedaan atau persamaan yang ditemukan.
5. Memberikan penjelasan
Memberi penjelasan mengenai hasil penelitian. Menjelaskan pentingnya hasil
penelitian dan bagaimana hasil tersebut dapat berkontribusi pada bidang
penelitian yang lebih luas.
6. Ringkasan hasil penelitian
Mengakhiri diskusi dengan merangkum temuan secara singkat. Menjelaskan
kembali tujuan penelitian, temuan utama, dan implikasi dari temuan.
7. Memberikan rekomendasi
Beberapa artikel ilmiah meminta pencantuman rekomendasi di bagian
pembahasan, tetapi beberapa artikel ilmiah yang lain meminta pencantuman hal
itu di bagian kesimpulan. Memberikan rekomendasi yang relevan berdasarkan
temuan penelitian.
4
Gambar 2.4.1 Contoh penulisan pembahasan dalam karya ilmiah
5
Gambar 2.4.2 Contoh penulisan pembahasan dalam makalah
6
Gambar 2.4.3 Contoh penulisan pembahasan dalam skripsi
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bagian pembahasan dalam tulisan akademik adalah bagian yang berisi analisis
dan pembahasan dari hasil penelitian atau kajian teori yang telah dilakukan. Bagian ini
harus mencakup tinjauan pustaka atau kajian teori, pembahasan teori, kerangka
pemikiran, dan argumentasi secara secara menyeluruh dalam bidang keilmuan, serta
pengujian hipotesis. Pembahasannya harus mencakup penjelasan dari rumusan masalah,
tujuan, manfaat, kerangka teori, dan tentunya metode penelitian. Selain itu, pembahasan
juga harus memiliki kesinambungan antar bagian dan babnya yang bersifat straight
forward, maksudnya tidak bertele-tele atau tepat sasaran. Menggunakan bahasa dan kata
baku agar mudah dipahami. Penulis harus mampu menuliskan pembahasan sesuai
dengan penelitian yang dilakukan berdasarkan sumber-sumber yang jelas.
5. Memberikan penjelasan.
7.Memberikan rekomendasi.
8
DAFTAR PUSTAKA