Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH BAHASA INDONESIA

“FORMAT PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH”

Dosen Pengampu: Dr. Mahfuddin, S.Pd., M.Pd.

Oleh Kelompok 3

1A2

Az Zahra Salsabila ( 2361201173 )

M. Iqbal Hidayat Saputra ( 2361201170 )

Muh. Bilal Al-Mukarram S ( 2361201171 )

Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muslim Maros

2023

i
KATA PENGANTAR

KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kami
panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah
memberikan rahmat
dan hidayah Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul
“Pancasila
sebagai Sistem Filsafat”.
Di judul tersebut ada
beberapa hal yang dapat
dipelajari khususnya
i
mengenai bagaimana
konsep pancasila sebagai
sistem filsafat di Indonesia.
Makalah ini
dibuat dengan tujuan untuk
memenuhi tugas mata
kuliah Pengantar
Pendidikan yang diampu
oleh Bapak Suyitno, M.Pd.
Tidak lupa kami ucapkan
terima kasih kepada Bapak
Suyitno, M.Pd selaku
dosen
Pancasila, atas bimbingan
serta dukungannya, dan
ii
untuk teman teman atas
kejasamanya.
Demikian yang bisa kami
sampaikan, mohon maaf
apabila masih terdapat
kekurangan
karena kesempurnaan
hanya milik Allah SWT.
Harapan kami, semoga
makalah ini dapat
bermanfaat dan membantu
mahasiswa lain untuk
mendukung proses
studinya. Di samping

iii
itu, kami sangat membuka
bagi siapapun yang ingin
memberikan kritik dan
saran yang
membangun bagi kami.
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kami
panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah
memberikan rahmat
dan hidayah Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan

iv
makalah yang berjudul
“Pancasila
sebagai Sistem Filsafat”.
Di judul tersebut ada
beberapa hal yang dapat
dipelajari khususnya
mengenai bagaimana
konsep pancasila sebagai
sistem filsafat di Indonesia.
Makalah ini
dibuat dengan tujuan untuk
memenuhi tugas mata
kuliah Pengantar
Pendidikan yang diampu
oleh Bapak Suyitno, M.Pd.
v
Tidak lupa kami ucapkan
terima kasih kepada Bapak
Suyitno, M.Pd selaku
dosen
Pancasila, atas bimbingan
serta dukungannya, dan
untuk teman teman atas
kejasamanya.
Demikian yang bisa kami
sampaikan, mohon maaf
apabila masih terdapat
kekurangan
karena kesempurnaan
hanya milik Allah SWT.

vi
Harapan kami, semoga
makalah ini dapat
bermanfaat dan membantu
mahasiswa lain untuk
mendukung proses
studinya. Di samping
itu, kami sangat membuka
bagi siapapun yang ingin
memberikan kritik dan
saran yang
membangun bagi kami.
KATA
PENGANTAR

vii
Puji dan syukur kami
panjatkan kehadirat Allah
SWT yang telah
memberikan rahmat
dan hidayah Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul
“Pancasila
sebagai Sistem Filsafat”.
Di judul tersebut ada
beberapa hal yang dapat
dipelajari khususnya
mengenai bagaimana
konsep pancasila sebagai

viii
sistem filsafat di Indonesia.
Makalah ini
dibuat dengan tujuan untuk
memenuhi tugas mata
kuliah Pengantar
Pendidikan yang diampu
oleh Bapak Suyitno, M.Pd.
Tidak lupa kami ucapkan
terima kasih kepada Bapak
Suyitno, M.Pd selaku
dosen
Pancasila, atas bimbingan
serta dukungannya, dan
untuk teman teman atas
kejasamanya.
ix
Demikian yang bisa kami
sampaikan, mohon maaf
apabila masih terdapat
kekurangan
karena kesempurnaan
hanya milik Allah SWT.
Harapan kami, semoga
makalah ini dapat
bermanfaat dan membantu
mahasiswa lain untuk
mendukung proses
studinya. Di samping
itu, kami sangat membuka
bagi siapapun yang ingin

x
memberikan kritik dan
saran yang
membangun bagi kami.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji syukur
kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Sholawa serta salam semoga
selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW,
yang telah membawa kita dari zaman kegelapan jahiliyah menuju zaman
terang benderang addinul islam.

Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Dr.
Mahfuddin, S. Pd., M. Pd. Selaku dosen pengampu Bahasa Indonesia
yang telah mengampu kami, kami juga ingin mengucapkanrasa terima
kasih kepada semua pihak yang telah membatu kami
menyelesaikanmakalah ini.

Mungkin tugas yang kami buat ini belum sempurna oleh karena itu,
kami meminta maaf jika makalah ini masih terdapat kekurangannya. Kami
mohon saran dan kritiknya untuk memperbaiki pembahasan makalah ini.
Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

xi
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................

A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................

A. Apa Itu Latar Belakang......................................................................................3


B. Apa Itu Rumusan Masalah................................................................................4
C. Apa Itu Tujuan Penelitian..................................................................................6
D. Manfaat Penelitian............................................................................................ 7
E. Apa Itu Tinjauan Teori atau Tinjauan Pustaka..................................................8
F. Apa Itu Pembahasan ........................................................................................10
G. Apa Isi Bagian Penutup.....................................................................................10

BAB III PENUTUP..................................................................................................

A. Kesimpulan..................................................................................................... 13
B. Saran.............................................................................................................. 14

xii
DAFTAR PUSTAKA

xiii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karya ilmiah merupakan tulisan yang dibuat berdasarkan fakta
dan penalaran dari hasil penelitian yang di nilai secara objektif yang
memiliki struktur secara universal mencakup latar belakang, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan teori atau
tinjauan pustaka, pembahasan dan yang terakhir penutup.
Dalam suatu karya tulis ilmiah, latar belakang memuat
penjelasan mengenai alasan-alasan masalah yang dikemukakan yang
dianggap menarik, penting dan perlu diteliti. Perumusan masalah
merupakan hulu dari penelitian yang akan terjawab dalam tujuan
penelitian. Sedangkan manfaat penelitian menjelaskan mengenai
kenuntungan yang dapat diperoleh dari hasil penelitian yang
dilakukan. Pada bagian selanjutnya karya ilmia juga memiliki
pembahasan yang merupakan isi dari hasil penelitian dan
pengambilan kesimpulan dari hasil penelitian sebagai penutup.
penjelasan teoritis dan factual dari pertanyaan mengapa topik
atau masalah tersebut perlu dijawab melalui penelitian. Sebuah latar
belakang harus disusun secara singkat, jelas, dan logis. Dengan
melakukan penelitian ilmiah, peneliti bias memperoleh pengetahuan
dan juga penemuan baru mengenai masalah baru. Penelitian ilmiah
juga bias menjadi wadah bagi peneliti untuk membuktikan sekaligus
menguji kebenaran yang sudah ada sebelumnya.
Karya ilmiah merupakan tulisan yang dibuat dari hasil penelitian
yang harus tersusun dengan jelas dan sistematis mulai dari latar
belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
tinjauan pustaka, pembahasan dan penutup.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu latar belakang ?
2. Apa itu rumusan masalah ?
3. Apa itu tujuan peneletian ?
4. Apa itu manfaat penelitian ?
5. Apa itu tinjauan teori atau tinjauan pustaka ?
6. Apa itu pembahasan ?
7. Apa isi bagian penutup ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu latar belakang.
2. Untuk mengetahui apa itu rumusan masalah.
3. Untuk mengetahui apa itu tujuan penelitian.
4. Untuk mengetahui apa itu manfaat penelitian.
5. Untuk mengetahui apa itu tinjauan teori atau tinjauan pustaka.
6. Untuk mengetahui apa itu pembahasan.
7. Untuk mengetahui apa isi bahian penutup.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Apa Itu Latar Belakang


Latar belakang karya tulis ilmiah adalah penjelasan singkat
mengenai penelitian dan alasan mengapa topik tersebut penting untuk
dibahas. Pada bagian ini juga perlu menampilkan ulasan mengenai
penelitian terkait dan penjelasan tentang perbedaan keduanya.
Pada dasarnya latar belakang karya tulis ilmiah berbeda dengan
pendahuluan. Pendahuluan merupakan bab pertama dari suatu karya
tulis yang mencakup tinjauan pustaka dan beberapa unsur.
Nah, latar belakang termasuk ke dalam unsur yang tersebut. Unsur
lainnya seperti rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
rancangan penelitian hingga tinjauan pustaka.

Beberapa hal yang perlu dikemukakan pada komponen latar


belakang, yaitu:

 Mengapa peneliti memilih topik tersebut untuk diteliti?


 Apa pentingnya masalah tersebut hingga harus diteliti?
 Alasan keilmuan apa yang mendorong penelitian tersebut
dilakukan dan urgensinya secara keilmuan.
 Data-data empiris yang berkaitan dengan masalah penelitian.
 Pernyataan pakar mengenai relevansi dan urgensi masalah
penelitian sehingga layak untuk dikaji.

Isi Latar Belakang Masalah

 Data atau fakta yang ada: hal ini penting sebagai landasan suatu
penelitian diteliti.

3
 Kesenjangan penelitian: Berasal dari perbedaan hasil penelitian
terdahulu, konsep, teori, data atau masalahnya yang menjadi
celah bagi penelitian selanjutnya.
 Analisis: Analisis diperlukan sehingga sebuah masalah menjadi
lebih jelas dan dapat diterima baik oleh pembaca.
 Alasan mengapa harus diteliti: Dari analisis seharusnya bisa
menghasilkan sebuah kesimpulan mengapa topik tersebut harus
diteliti.

Alur Penyusunan Latar Belakang


Terkait alur penyusunan latar belakang masalah, sistem piramida
terbalik sangat populer dan dianggap relatif paling mudah untuk
diterapkan. Berikut langkah-langkahnya:

 Pada bagian awal jelaskan gambaran umum yang akan diangkat


dari yang umum sampai mengerucut fokus pada masalah inti dan
ruang lingkup yang akan diteliti.
 Pada bagian tengah ungkapkan fakta, fenomena, data-data dan
pendapat ahli yang berkaitan dengan pentingnya masalah.
 Tambahkan juga efek negatif bila permasalahan tersebut tidak
segera diatasi dengan didukung teori dan penelitian terdahulu.
Bagian akhir bisa diisi dengan solusi yang bisa ditawarkan secara
teoritis dan praktis lalu berikan judul penelitian.

B. Apa Itu Rumusan Masalah


Rumusan masalah adalah salah satu yang paling penting, tetapi
penulisannya sering diremehkan. Memang, rumusan masalah
kemudian menjadi bagian penting dari suatu tahapan penelitian,
menempati tempat dan fungsi yang penting baik dalam kegiatan
penelitian maupun dalam penulisan artikel ilmiah.
Secara sederhana, rumusan masalah terdiri dari beberapa
komponen, dari mengapa hingga bagaimana, yang terkait dengan

4
topik penelitian dan detail yang akan dibahas. Rumusan masalah
adalah tujuan dari sebuah karya ilmiah untuk fokus membahas hal-hal
tertentu. Rumusan masalah memudahkan penelitian si penulis karena
poros penelitian telah menyempit, rumusan masalah digunakan untuk
menghindari poros penelitian yang dapat diperluas dan tidak sesuai
dengan tujuan awal penelitian.
Beberapa kata yang digunakan dalam rumusan masalah, seperti
mengapa dan bagaimana, kedua kata ini membuka kemungkinan
untuk dilakukan penelitian yang mendalam. Rumusan masalah yang
baik adalah rumusan masalah yang direncanakan secara efisien, dan
memiliki karakteristik. Isu yang diangkat mencerminkan kebutuhan
dan kekhawatiran yang dirasakan.
Rumusan masalah juga dapat dipahami sebagai artikel pendek
yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan tentang topik yang diangkat
oleh penulis, sehingga dengan rumusan tersebut, penulis akan
berusaha mencari jawaban atau pemecahan masalah atas
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
Ciri-Ciri Rumusan Masalah
Setelah memahami pengertian rumusan masalah dan perbedaan
pendapat para ahli tentang pengertian rumusan masalah, berikut
beberapa ciri atau ciri rumusan masalah yang membedakan rumus
pemecahan masalah dengan unsur penulisan ilmiah lainnya.
Rumus masalah dibuat dalam bentuk pertanyaan.
Rumusan masalah meliputi pertanyaan singkat, padat dan jelas.
Rumusan masalah mengarah pada cara berpikir tentang subjek yang
sedang ditangani. Rumusan masalah mengandung nilai penelitian.
Rumusan masalah ditetapkan sesuai dengan kemampuan peneliti.
Rumusan masalah dapat memberikan pedoman dalam melakukan
kegiatan penelitian, sehingga peneliti dapat menemukan jawabannya.

5
Cara Membuat Rumusan Masalah
Untuk dapat merumuskan suatu masalah, tentunya perlu diketahui
secara jelas dan tepat bagaimana cara mengorganisasikan atau
merumuskan suatu masalah. Berikut adalah panduan tentang cara
membuat rumusan masalah yang bagus dan realistis.
1. Disusun Secara Spesifik
2. Menentukan Metode Penelitian yang Sesuai
3. Mencari Teori yang Mendukung Metode Penelitian
4. Melihat Fenomena Sekeliling
5. Menggunakan 5W + 1H
C. Apa Itu Tujuan Penelitian
Menurut situs Editage Insight, tujuan penelitian adalah tujuan
keseluruhan dari dilakukannya penelitian. Tujuan penelitian ini bisa
menambah pengetahuan di area (topik) tersebut, untuk menunjukkan
kesenjangan yang ada dalam ilmu tersebut, atau untuk merancang
dan menguji solusi dari masalah yang ada. Sementara itu, mengutip
Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ushuluddin, tujuan penelitian
adalah pernyataan mengenai apa yang hendak kita capai. Tujuan
penelitian ini berhubungan dengan rumusan masalah penelitian.
Tujuan penelitian bisa ditulis dengan dua cara yaitu:
Dengan kalimat aktif: misalnya menggunakan kata untuk memahami,
untuk menemukan, untuk mengetahui, untuk menjelaskan, untuk
menguraikan dan lainnya. Sementara itu dalam penelitian kuantitatif
biasanya menggunakan kata-kata untuk memahami, untuk
menemukan, untuk menjelaskan, dan untuk menguraikan.
Dengan kalimat pasif: misalnya agar dapat diketahui, agar dapat
dijelaskan, dan lainnya.
Jenis-Jenis Tujuan Penelitian
Menurut buku Pengantar Metodologi Penelitian terbitan Yayasan Kita
Menulis, ada tiga jenis tujuan penelitian yaitu
1. Tujuan Penemuan (Eksploratif)

6
Tujuan penelitian ini dapat menemukan sebuah pengetahuan baru
dalam bidang tertentu.
2. Tujuan Pengujian (Verifikatif)
Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi dan menganalisis serta
menguji kebenaran pada bidang yang sudah ada sebelumnya.
3. Tujuan Pengembangan (Development)
Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan sebuah pengetahuan
dalam bidang yang telah ada.
D. Manfaat Penelitian
Pada dasarnya, manfaat penelitian adalah bagaimana suatu penelitian
bisa bermanfaat dalam bidang keilmuan, masyarakat luas, ataupun
kelompok tertentu. Perlu diingat, tujuan dan manfaat penelitian punya
keterkaitan satu sama lain, baik itu saat menulis karya ilmiah ataupun
skripsi.
Jenis-jenis Manfaat Penelitian
Dalam suatu penelitian, manfaat penelitian dibagi ke dalam dua jenis,
yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis adalah manfaat yang berhubungan dengan
pengembangan ilmu linguistik. Jadi, dari hasil penelitian tersebut
diharapkan dapat berguna dalam bidang keilmuan dan akademis di
masa depan.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis merupakan manfaat yang bisa diambil dari penelitian
tersebut oleh peneliti itu sendiri. Dalam hal ini, peneliti dapat
memahami apa saja manfaat yang didapat, lalu bagaimana
memecahkan masalah tersebut secara praktis lewat penelitian yang
telah dilakukan.

7
E. Apa Itu Tinjauan Teori atau Tinjauan Pustaka
Beberapa poin penting tentang landasan teori adalah:
Teori-teori yang Digunakan, Landasan teori mencakup teori-teori yang
menjadi dasar penelitian. Teori-teori ini dapat berasal dari berbagai
bidang, tergantung pada jenis penelitian yang dilakukan.
Rasionalisasi Penelitian, Landasan teori membantu dalam
merasionalisasi penelitian. Ini menjawab pertanyaan mengapa
penelitian ini dilakukan dan bagaimana teori-teori yang ada dapat
mendukungnya.
Mengembangkan Hipotesis, Landasan teori membantu dalam
mengembangkan hipotesis penelitian yang lebih terarah dan terkait
dengan literatur yang ada.
Pemilihan Metodologi, Kerangka teoretis juga mempengaruhi
pemilihan metodologi penelitian. Ini membantu dalam merancang
studi yang sesuai.
Apa Itu Tinjauan Pustaka?
Tinjauan pustaka adalah proses pengumpulan, evaluasi, dan sintesis
literatur yang telah ada yang berkaitan dengan topik penelitian
tertentu. Tujuan utama dari tinjauan pustaka adalah untuk memahami
lanskap penelitian yang sudah ada dan memperoleh pemahaman
yang mendalam tentang topik tersebut.
Beberapa poin penting tentang tinjauan pustaka adalah:
Sumber Literatur, Tinjauan pustaka mengacu pada sumber-sumber
literatur seperti jurnal ilmiah, buku, makalah konferensi, dan sumber-
sumber akademis lainnya. Peneliti harus mencari sumber-sumber
yang relevan dengan topik penelitian mereka.
Analisis dan Sintesis, Proses ini melibatkan analisis kritis terhadap
literatur yang ada dan penyusunan sintesis dari temuan-temuan yang
relevan. Ini membantu dalam mengidentifikasi tren, kesenjangan
pengetahuan, dan isu-isu yang perlu diperhatikan.

8
Memahami Perkembangan Terbaru, Melalui tinjauan pustaka, peneliti
dapat memahami perkembangan terbaru dalam bidang penelitian
mereka. Hal ini membantu dalam merancang penelitian yang relevan
dan up-to-date.
Pendekatan yang Beragam, Tinjauan pustaka dapat mencakup
pendekatan yang beragam, termasuk pandangan sejarah, konseptual,
teoretis, dan empiris.

Perbedaan Utama antara Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori

1. Fokus Utama:
– Tinjauan Pustaka, Fokus pada literatur yang ada dan pengetahuan yang
telah dikembangkan oleh peneliti sebelumnya.
– Landasan Teori: Fokus pada teori-teori yang digunakan sebagai
kerangka dasar untuk penelitian.

2. Tujuan:
– Tinjauan Pustaka: Tujuannya adalah memahami pengetahuan yang
sudah ada tentang topik penelitian.
– Landasan Teori: Tujuannya adalah menyediakan kerangka kerja teoretis
untuk penelitian.

3. Isi:
– Tinjauan Pustaka: Isi melibatkan ringkasan dan analisis literatur yang
ada.
– Landasan Teori: Isi melibatkan pemahaman teori-teori yang relevan dan
bagaimana mereka diterapkan dalam penelitian.

4. Waktu Penyusunan:
– Tinjauan Pustaka: Biasanya disusun di awal penelitian untuk memahami
topik.

9
– Landasan Teori: Biasanya disusun setelah tinjauan pustaka sebagai
bagian dari pengembangan kerangka konseptual.

F. Apa Itu Pembahasan


Bagian ini merupakan bagian yang paling panjang dalam karya ilmiah.
Hal ini dikarenakan pembahasan memuat tentang penjelasan dari
rumusan masalah, tujuan, manfaat, kerangka teori, dan tentunya
metode penelitian.Adapun bagian yang perlu dijelaskan, diantaranya
yaitu:
a. Gambaran umum objek penelitian.
b. Deskripsi hasil penelitian.
c. Pengujian hipotesis.
d. Interpretasi hasil pengujian hipotesis.
Bagian pembahasan menafsirkan hasil penelitian dan menjelaskan
hubungannya dengan teori atau penelitian sebelumnya. Ini juga
mencakup analisis mendalam, interpretasi, dan penjelasan terhadap
hasil yang ditemukan.

G. Apa Isi Bagian Penutup


Bagian penutup atau bab penutup makalah adalah bagian yang
mengungkapkan simpulan dan saran secara singkat terhadap
pembahasan yang telah diuraikan pada bagian isi. Bagian ini sering
pula disebut sebagai bab kesimpulan.
Pada bagian kesimpulan, kamu harus menuliskan kesimpulan secara
menyeluruh atas pembahasan atau isi dari makalah. Sedangkan pada
bagian saran, kamu cukup menuliskan saran atau rekomendasi kamu
terhadap tema atau persoalan yang diangkat dalam makalah.
Bagian penutup yang baik dan benar kiranya tidak memakan banyak
halaman. Idealnya, bagian penutup adalah satu halaman. Bila pada
bagian pembahasan atau isi cukup panjang, maka maksimal bagian
penutup hanya boleh dua halaman.

10
Alasan utama mengapa bagian penutup harus tidak bertele-tele dan
jumlah halaman yang maksimal dua dikarenakan bagian ini
merupakan simpulan akhir dari hasil pembahasan atau isi dan menjadi
jawaban atas tujuan yang telah disampaikan pada bagian
pendahuluan. Simpulan yang ditulisan dalam bagian penutup harus to
the point.
Hal itu untuk mempermudah pembaca memahami hasil dari
penelitianmu dalam makalah. Adapun, kamu harus memilih hanya
bagian penting dari pembahasan dan tidak perlu menjabarkan hal lain
di bagian penutup.

Fokus Merangkum Isi Makalah


Kesalahan yang sering dilakukan saat menuliskan bagian penutup ialah
tidak fokus merangkum isi makalah. Hal tersebut sering terjadi karena
penulis tidak paham apa yang harus dituliskan pada bagian penutup
tersebut.
Padahal, pada bagian penutup kamu hanya harus fokus menyampaikan
kesimpulan dari isi makalah. Untuk itu, kamu harus melihat poin-poin data
temuanmu dari bagian pembahasan. Dengan begitu, penulisan bagian
penutup tidak akan sulit dan mudah dilakukan.
Memberikan Saran yang Sesuai dengan Tema Makalah
Bagian saran pada bagian penutup memang sering dianggap remeh.
Akhirnya, saran yang dituliskan menjadi melebar ke mana-mana. Padahal,
sub bagian itu harus tetap berhubungan dengan tema dan isi makalah.
Untuk membuat saran sesuai dengan isi dan tema makalah kamu cukup
mengkorelasikan hasil temuanmu. Bila terkait dengan hasil penelitian
lapangan, kamu cukup memberikan saran kepada pelaku di lapangan
terkait hasil temuanmu. Bila itu penelitian berbasis pustaka atau
berdasarkan buku referensi, kamu cukup memberikan saran terhadap
wacana yang diangkat dalam berbagai sumber literasi tersebut.

11
Intinya, kamu jangan melebar memberikan saran yang tidak dibutuhkan.
Cukup fokus pada hasil pembahasanmu. Dengan begitu, bagian saranmu
tidak akan melebar ke mana-mana.

12
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Karya tulis ilmiah dari hasil penelitian memiliki format penyusunan
diantaranya :
1. Latar belakang merupakan alasan pengambilan topik penelitian
yang mengungkapkan data, fenomena atau fakta yang menjadi
celah bagi penelitian selanjutnya.
2. Rumusan Masalah merupakan bagian penting dari suatu tahapan
penelitian yang bertujuan untuk fokus membahas hal-hal tertentu,
dibuat dalam bentuk pertanyaan (5W+1H) yang disusun secara
spesifik berdasarkan teori dan fenomena sekeliling.
3. Tujuan penelitian adalah tujuan keseluruhan dari dilakukannya
penelitian yang yang merancang dan memberi solusi dari masalah
yang ada, disusun dengan kalimat aktif atau kalimat pasif. Jenis
tujuan penelitian yaitu tujuan penemuan, pengujian dan
pengembangan.
4. manfaat penelitian adalah bagaimana suatu penelitian bisa
bermanfaat dalam bidang keilmuan, masyarakat luas, ataupun
kelompok tertentu.
5. Landasan teori mencakup teori-teori yang menjadi dasar penelitian.
Teori-teori ini dapat berasal dari berbagai bidang, tergantung pada
jenis penelitian yang dilakukan.
6. Pembahsan adalah gambaran umum yang mendeskripsikan hasil
penelitian dan iterpretasi pengujian hipotesis.
7. penutup atau bab penutup makalah adalah bagian yang
mengungkapkan simpulan dan saran secara singkat terhadap
pembahasan yang telah diuraikan pada bagian isi.

13
B. SARAN
Dengan adanya makalah ini diharapkan mahasiswa mampu
memahami dan membuat karya ilmiah dari hasil penelitian secara
terstruktur, sistematis dan jelas.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6738315/latar-belakang-
karya-tulis-ilmiah-fungsi-aspek-hingga-contohnya
https://www.gramedia.com/best-seller/cara-membuat-rumusan-
masalah/
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6205636/pengertian-tujuan-
penelitian-jenis-dan-contohnya
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6758599/manfaat-penelitian-
pengertian-fungsi-dan-cara-membuatnya
https://jagojurnal.com/ini-dia-perbedaan-antara-tinjauan-pustaka-dan-
landasan-teori/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6077792/karya-ilmiah-
pengertian-ciri-ciri-dan-struktur-penulisannya
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/contoh-penutup-makalah/

15

Anda mungkin juga menyukai